akuntansi sektor publik

26
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Yayasan saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi laba. Bentuk hukum yayasan telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai aktivitas di luar bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan dan persoalan ini telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak perpajakan. Dampaknya, sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui regulasi serta kepatutan yang bersifat umum. Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan pendirian yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan bukan wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para pendiri, pengurus, dan pengawas. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai masalah yayasan mulai muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus dengan pendiri atau pihak lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk menampung kekayaan para pendiri atau pihak lain yang diperoleh dengan cara melawan hukum. 1

Upload: fakhrurrazi-aw

Post on 14-Feb-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akuntansi sektor publik

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGYayasan saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi laba. Bentuk hukum yayasan telah dijadikan payung untuk menyiasati berbagai aktivitas di luar bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, kesehatan, serta pendidikan dan persoalan ini telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pihak perpajakan. Dampaknya, sistem dunia usaha menghadapi risiko penghancuran melalui regulasi serta kepatutan yang bersifat umum.Berbagai fakta yang ada menunjukkan bahwa kecenderungan pendirian yayasan adalah untuk berlindung dibalik status badan hukum yayasan, dan bukan wadah pengembangan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Selain itu, tujuan kecenderungan ini biasanya berakhir dengan interpretasi memperkaya diri para pendiri, pengurus, dan pengawas.Sejalan dengan kecenderungan tersebut, berbagai masalah yayasan mulai muncul, seperti kegiatan yayasan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang tercantum dalam anggaran dasar, sengketa antara pengurus dengan pendiri atau pihak lain, dan dugaan bahwa yayasan digunakan untuk menampung kekayaan para pendiri atau pihak lain yang diperoleh dengan cara melawan hukum. Banyaknya masalah tersebut memunculkan kebutuhan akan hukum positif atau landasan yuridis.Dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada masyarakat, manajemen yayasan melakukan pembenahan administrasi, termasuk publikasi pertanggungjawaban laporan keuangan setiap tahun.Karakteristik utama organisasi nonprofit seperti yayasan berbeda dengan organisasi swasta (profit). Perbedaannya terletak pada mekanisme organisasi bersangkutan dalam memperoleh sumber daya awal yang dibutuhkan, yang umumnya diperoleh dari sumbangan.Berbagai transaksi yayasan dapat dibedakan dengan jenis transaksi organisasi swasta, seperti transaksi penerimaan sumbangan. Namun demikian, praktek organisasi nonprofit seperti yayasan diakui sering tampil beragam. Pada beberapa bentuk organisasi nonprofit di mana tidak ada kepemilikan, kebutuhan modalnya didanai dari utang; sementara kebutuhan operasinya diperoleh darp pendapatan atau jasa yang diberikan. Akibatnya, pengukuran jumlah, saat, dan kepastian arus masuk kas menjadi ukuran yang penting bagi para pemakai laporan keuangan yayasan tersebut, seperti kreditor dan pemasok dana lainnya. Yayasan semacam ini memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan organisasi swasta.Pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai: Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan. Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut disampaikan. Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih, baik yang terikat maupun tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan atas hasil pengelolaan sumber daya sumber daya yayasan akan disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.B. TUJUAN:Makalah ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba.C. RUANG LINGKUP:Laporan keuangan yayasan ini terdiri dari laporan posisi keuangan & laporan aktivitas. Makalah ini menetapkan informasi dasar mengenai laporan keuangan yayasan. Sementara hal-hal yang tidak diatur dalam pernyataan standar akuntansi yayasan, harus mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.D. DEFINISI ISTILAH DALAM AKUNTANSI YAYASANBerikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Makalah ini. Pembatasan Permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan secara permanen. Yayasan diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. Pembatasan Temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang, agar sumber daya tersebut dapat dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. Sumbangan Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatas tersebut dapat bersifat permanen atau temporer. Sumbangan tidak Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.

BAB IIPEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM YAYASANYayasan Maju Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam bidang pemberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di sekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa banyak UKM yang sesungguhnya memiliki potensi besar untuk dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar namun mereka terbentur pada permasalahan sumber daya manusia (Profesionalisme). Permasalahan tersebut masih ditambah dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk-produk yang mereka hasilkan. Selain itu, yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan jalan mendorong terciptanya UKM-UKM baru. Visi Yayasan Maju Bersama:Memberdayakan UKM sebagai penggerak Ekonomi Mikro Misi Yayasan Maju Bersama: Mendorong terciptanya UKM baru Meningkatkan profesionalitas UKM Memperkuat jaringan antar sesama UKM Struktur Organisasi Yayasan Maju Bersama:

Ketua: Fajar SandiWakil Ketua: Siusanto

BendaharaLuluk WidiawatiSekretarisHendra SetiawanDivisiPelatihanDivisiPengumpulan DanaDivisiHumasDivisiJaringan dan Informasi

Untuk menjalankan misi-misinya tersebut, yayasan mengembangkan program-program sebagai berikut: Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan Pelatihan: Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi Pengembangan Jaringan: Pertemuan UKM, Studi BandingUntuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, yayasan menyusun anggaran sevagai berikut:Anggaran Operasional:Belanja GajiRp. 120.000.000Belanja BarangRp. 40.000.000Belanja Listrik, air, & TeleponRp. 10.000.000Rp. 170.000.000

Anggaran Kegiatan:Seminar KewirausahaanRp. 10.000.000Pelatihan PemasaranRp. 15.000.000Pelatihan KeuanganRp. 12.500.000Pelatihan Manajemen ProduksiRp. 7.500.000Pertemuan UKMRp. 5.000.000Studi BandingRp. 15.000.000Rp. 65.000.000TOTAL ANGGARANRp. 235.000.000

Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, yayasan membuat pembagian dana menjadi: Dana Terikat (Restricted Fund) Dana tidak Terikat (Unrestricted Fund)Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat ( Restricted Fund) adalah Rp. 15.000.000 dan dana tidak terikat (Unrestricted Fund) sebesar Rp. 10.000.000B. TRANSAKSI YAYASANSelama bulan Januari, transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:1. 5 JanDiterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.2. 6 JanDiterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM.3. 7 JanDibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 Juta4. 11 JanYayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.5. 12 JanDiterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta.6. 13 JanYayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta.7. 15 JanDibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.8. 20 JanDiterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan.9. 23 JanDibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta.10. 25 JanDibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta11. 30 JanMengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta.12. 31 JanDiterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta. BASIS KAS1. 5 JanDiterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.KasRp. 70.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 42.000.000Pendapatan-Dana tidak TerikatRp. 28.000.0002. 6 JanDiterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM.KasRp. 8.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 8.000.000

3. 7 JanDibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 JutaBelanja Gaji-Dana tidak TerikatRp. 9.000.000KasRp. 9.000.0004. 11 JanYayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp. 4.500.000KasRp. 4.500.0005. 12 JanDiterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta.KasRp. 2.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 2.000.0006. 13 JanYayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta.Belanja Kendaraan-Dana tidak TerikatRp. 10.000.000KasRp. 10.000.0007. 15 JanDibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.Belanja Sewa-Dana tidak TerikatRp. 15.000.000KasRp. 15.000.0008. 20 JanDiterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan.KasRp. 50.000.000Pendapatan-Dana tidak TerikatRp. 50.000.0009. 23 JanDibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta.Belanja Ltrk, Air & Telp-Dana tidak terikatRp. 1.500.000KasRp. 1.500.00010. 25 JanDibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 JutaBelanja ATK-Dana tidak TerikatRp. 2.000.000KasRp. 2.000.000

11. 30 JanMengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp. 3.000.000KasRp. 3.000.00012. 31 JanDiterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.TIDAK ADA PENJURNALAN

NERACADana Tidak Terikat(dalam Rp)Dana Terikat (dalam Rp)AktivaKas50.500.00059.500.000Total50.500.00059.500.000

Kewajiban dan Ekuitas DanaEkuitas Dana*50.500.00059.500.000Total50.500.00059.500.000

LAPORAN AKTIVITASDana tidak Terikat (dalam Rp)Dana Terikat (dalam Rp)

PendapatanRp. 78.000.000Rp. 52.000.000Belanja GajiRp. 9.000.000Rp. Belanja KendaraanRp. 10.000.000Rp. Belanja Sewa GedungRp. 15.000.000Rp. Belanja Listrik,air&TelpRp. 1.500.000Rp. Belanja ATKRp. 2.000.000Rp. Belanja KegiatanRp. -Rp. 7.500.000Surplus/DefisitRp. 40.500.000Rp. 44.500.000Transfer-MasukanRp. -Rp. Transfer-KeluaranRp. -Rp. Penambahan Ekuitas DanaRp. 40.500.000Rp. 44.500.000

Dana tidak TerikatDana Terikat*Saldo Awal=Rp. 10.000.000Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana=Rp. 40.500.000Rp. 44.500.000Saldo Akhir=Rp. 50.500.000Rp. 59.500.000 BASIS AKRUAL1. 5 JanDiterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.KasRp. 70.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 42.000.000Pendapatan-Dana tidak TerikatRp. 28.000.0002. 6 JanDiterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM.KasRp. 8.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 8.000.0003. 7 JanDibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 JutaBelanja Gaji-Dana tidak TerikatRp. 9.000.000KasRp. 9.000.0004. 11 JanYayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp.4.500.000KasRp. 4.500.0005. 12 JanDiterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta.KasRp. 2.000.000Pendapatan-DanaTerikatRp. 2.000.0006. 13 JanYayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta.KendaraanRp. 10.000.000KasRp. 10.000.0007. 15 JanDibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.Sewa dibayar dimukaRp. 15.000.000KasRp. 15.000.000Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun kedepan akan diakui oleh yayasan sebagai sewa dibayar dimuka, yang merupakan aktiva. Yayasan mencatat transaksi ini dengan mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas sebesar 15 juta. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat belanja sewa yang benar-benar (secara Substansi) menjadi beban tahun ini.Beban SewaRp.7.500.000Sewa dibayar dimukaRp. 7.500.0008. 20 JanDiterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan.KasRp. 50.000.000Utang BankRp. 50.000.0009. 23 JanDibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta.Beban Ltrk,air,&TelpRp. 1.500.000Beban yg msh hrs dibayarRp. 1.500.000Maka pada bulan Januari tahun ini ketika dilakukan pembayaran, jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut:Beban yg msh hrs dibayarRp.1.500.000KasRp. 1.500.00010. 25 JanDibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta.Perlengkapan ATKRp. 2.000.000KasRp. 2.000.00011. 30 JanMengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp. 3.000.000KasRp. 3.000.000

12. 31 JanDiterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.KomputerRp. 9.000.000Pendapatan SumbanganRp. 9.000.000

NERACADana tidak Terikat (dalam Rp)Dana Terikat(dalam Rp)

AktivaKasRp. 50.500.000Rp. 59.500.000Sewa dibyr dimukaRp. 15.000.000Rp. Perlengkapan ATKRp. 2.000.000Rp. KomputerRp. 9.000.000Rp. KendaraanRp. 10.000.000Rp. TotalRp. 86.500.000Rp.59.500.000

Kewajiban dan Ekuitas DanaUtang BankRp. 50.000.000Rp. Ekuitas Dana*Rp. 36.500.000Rp. 59.500.000Rp. 86.500.000Rp. 59.500.000

LAPORAN AKTIVITASDana tidak Terikat (dalam Rp)Dana Terikat (dalam Rp)

PendapatanRp. 37.000.000Rp. 52.000.000Belanja GajiRp. 9.000.000Rp. Belanja KegiatanRp. -Rp. 7.500.000Surplus/DefisitRp. 28.000.000Rp. 44.500.000Transfer-MasukanRp. -Rp. Transfer-KeluaranRp. -Rp. Penambahan Ekuitas DanaRp. 28.000.000Rp. 44.500.000

Dana tidak TerikatDana Terikat*Saldo Awal=Rp. 10.000.000Rp. 15.000.000-/-Beban yangMsh hrs dibayar=(Rp. 1.500.000)Rp. Rp. 8.500.000Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas Dana=Rp. 28.000.000Rp. 44.500.000Saldo Akhir=Rp. 36.500.000Rp. 59.500.000 BASIS KAS MODIFIKASI1. 5 JanDiterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.KasRp. 70.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 42.000.000Pendapatan-Dana tidak TerikatRp. 28.000.0002. 6 JanDiterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 Juta untuk pembangunan jaringan UKM.KasRp. 8.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 8.000.0003. 7 JanDibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 JutaBelanja Gaji-Dana tidak TerikatRp. 9.000.000KasRp. 9.000.0004. 11 JanYayasan mengadakan seminar kewirausahaan di Hotel Aneka Wijaya, menghabiskan dana sebesar Rp. 4,5 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp. 4.500.000KasRp. 4.500.0005. 12 JanDiterima Uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp. 2 Juta.KasRp. 2.000.000Pendapatan-Dana TerikatRp. 2.000.0006. 13 JanYayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 Juta.Belanja KendaraanRp. 10.000.000KasRp. 10.000.000KendaraanRp. 10.000.000Ekuitas Dana-diinvestasikanPada Aktiva TetapRp. 10.000.0007. 15 JanDibayarkan Biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk 2 tahun kedepan sebesar Rp. 15 Juta.Belanja Sewa-Dana tidak TerikatRp. 15.000.000KasRp. 15.000.0008. 20 JanDiterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 Juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun depan.KasRp. 50.000.000Pendapatan-Dana tidak TerikatRp. 50.000.0009. 23 JanDibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar 1,5 Juta.Beban Ltrk,air,Telp-Dana tidak TerikatRp. 1.500.000KasRp.1.500.00010. 25 JanDibeli alat Tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk enam bulan kedepan senilai Rp. 2 Juta.Belanja ATK-Dana tidak TerikatRp. 2.000.000KasRp. 2.000.00011. 30 JanMengadakan kegiatan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp. 3 Juta.Belanja Kegiatan-Dana TerikatRp. 3.000.000KasRp. 3.000.00012. 31 JanDiterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Jawa barat. Nilai dari kedua computer tersebut adalah Rp. 9 Juta.KomputerRp. 9.000.000Ekuitas Dana-diInvestasikanPada Aktiva Tetap (Dana tidak Terikat)Rp. 9.000.000

NERACADana tidak Terikat (dalam Rp)Dana Terikat (dalam Rp)

AktivaKasRp. 50.500.000Rp. 59.500.000KomputerRp. 9.000.000Rp. KendaraanRp. 10.000.000Rp. TotalRp. 69.500.000Rp. 59.500.000

Kewajiban & Ekuitas DanaUtang BankRp. 50.000.000Rp. Ekuitas Dana*Rp. 50.500.000Rp. 59.500.000Diinvestasikan padaAktiva TetapRp. 19.000.000Rp. Dicadangkan untukUtang(Rp. 50.000.000)Rp. TotalRp. 69.500.000Rp. 59.500.000

LAPORAN AKTIVITASDana tidak Terikat (dalam Rp)Dana Terikat (dalam Rp)PendapatanRp. 78.000.000Rp. 52.000.000Belanja GajiRp. 9.000.000Rp. Belanja KendaraanRp. 10.000.000Rp. Belanja Sewa GedungRp. 15.000.000Rp. Belanja Ltrk,air&TelpRp. 1.500.000Rp. Belanja ATKRp. 2.000.000Rp. Belanja KegiatanRp. -Rp. 7.500.000Surplus/DefisitRp. 40.500.000Rp. 44.500.000Transfer-MasukanRp. -Rp. Transfer-KeluaranRp. -Rp. Penambahan Ekuitas DanaRp. 40.500.000Rp. 44.500.000Dana tidak TerikatDana Terikat*Saldo AwalRp. 10.000.000Rp. 15.000.000+/+PenambahanEkuitas DanaRp. 40.500.000Rp. 44.500.000Rp. 50.500.000Rp. 59.500.000+/+DiinvestasikanPada Aktiva tetapRp. 19.000.000Rp. -/-Dicadangkanuntuk Utang(Rp. 50.000.000)Rp. Saldo AkhirRp. 19.500.000Rp. 59.500.000

BAB IIIKESIMPULAN

Kemampuan yayasan dalam mengelola jasa dikomunikasikan melalui laporan posisi keuangan, dimana informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut, akan disampaikan.Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersih baik yang terikat maupun yang tidak terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola yayasan tentang hasil pengelolaan sumber daya yayasan disajikan melalui laporan aktivitas. Laporan aktivitas akan menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.Berdasarkan Kasus Akuntansi Yayasan Maju Bersama dengan didukung pernyataan diatas dapat saya simpulkan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh Yayasan Maju Bersama sudah sesuai dengan Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba pada PSAK 45 dan telah mengacu pada Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum baik Posisi Keuangan sampai pada Laporan Aktivitas sesuai dengan Basis Akuntansi.

DAFTAR PUSTAKABastian. Indra, AKUNTANSI YAYASAN & LEMBAGA PUBLIK, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2007

Bastian. Indra, AKUNTANSI UNTUK LSM & PARTAI POLITIK, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2007

PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Tim Kerja IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), 1998

Sumber Data: http://www.google.com//Kasus_Akuntansi_Yayasan

11