akuntansi harga kini
TRANSCRIPT
5/12/2018 Akuntansi Harga Kini - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-harga-kini 1/4
Akuntansi Harga Kini
Alasan Penggunaan Harga Kini
Pada Tahun 1961 Profesor Edward and Bell megusulkan penggunaan akuntansi harga kini, usulan ini
didasari oleh suatu kondisi perekonomian yang menggunakan harga historis dalam akuntansi tidak
realistis lagi. Hal ini bukan usulan yang pertama, dan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, penggunaan
harga kini juga semakin berkembang dan semakin banyak pengikut. Akuntansi harga kini diperlukan
karena penggunaan akuntansi harga kini meningkatkan kualitas informasi yang diperlukan manajemen
dan pihak lain yang memerlukan. Pada dasarnya manajer perusahaan ingin mengetahui bagaimana harus
mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk memaksimalkan laba. Tetapi dalam penerapannya sering
terjadi problem yang mendasar seperti:
1. Expansion Problem (masalah pengembangan) menjawab tentang jumlah aset yang diperlukan
dalam usaha tertentu
2. The composition problem (masalah komposisi aset) komposisi asset untuk melakukan usaha
tertentu
3. Financial problem (masalah keuangan) bagaimana aset dibiayai, bisa modal sendiri, pinjaman
dari lembaga keuangan dan atau campuran.
Akuntansi konvensional yang hanya mengenal fakta dan realisasi, sehingga sebagai tolak ukur kinerja
manajemen adalah laba akuntansi, yang merupakan selisih harga jual dan harga beli atau biaya produksi
barang yang dijual. Sedangkan harga bahan baku, jasa tenaga kerja, overhead , dan barang-barang
dagangan yang mengalami kecenderungan naik tidak bisa diukur oleh laba akuntansi. Ketika seluruh laba
akuntansi digunakan untuk membayar deviden, bonus, tantiem maka pengembalian harga beli bahan
baku, jasa tenaga kerja, overhead , dan barang dagangan tidak mampu untuk memproduksi atau membeli
barang dagangan dengan jumlah yang sama. Akibatnya perusahaan tidak mampu beroperasi sesuai
dengan kapasitas seperti periode sebelumnya. Menurut Edward dan Bell, masalah ini dapat dihindari
dengan laba bisnis. Pengukuran laba bisnis merupakan konsekuensi dari penggunaan harga kini.
Komponen laba bisnis sendiri terdiri dari:
Current Operating Profit (COP) + Realizable Cost Saving (RCS)
COP = Harga Jual – Harga Kini barang Yang Dijual
RCS = Harga Persediaan – Harga Beli Persediaan
5/12/2018 Akuntansi Harga Kini - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-harga-kini 2/4
Holding adalah komposisi keuangan aset dan kewajiban perusahaan. Sedangkan yang dimaksud
Holding Gain and Loss adalah selisih antara harga kini dan harga pada saat pembelian (nilai tercatat)
pada bagi aset perusahaan yang masih dikuasai pada saat tanggal neraca. Dalam akuntansi konvesional
laba rugi semacam itu belum boleh diakui sampai aset tersebut benar-benar terjual. Menurut Edward,
tidak diakuinya laba atau rugi holding, berarti akuntansi konvesional telah mengingkari suatu upaya
manajemen untuk mencapai komposisi yang baik antara aset dan kewajiban, sebab kenaikan harga asset
adalah keberhasilan manajemen dalam melakukan estimasi mengenai kemungkinan naiknya harga aset
yang dibeli di masa lalu, sehingga kenaikan harga aset tanpa diikuti kenaikan kewajiban mempermudah
manajemen untuk menyelesaikan kewajiban yang bersangkutan dengan aset teraebut.
Edward dan Bell (1961: 93) menganggap bahwa kenaikan harga aset merupakan laba holding dan
diakui sebagai income (pendapatan). Ini konsisten dengan pendapat Revsine (1973:88) yang mengatakan,
bila terjadi kenaikan asset berarti suatu opportunity gain, karena bila dibeli sekarang harganya sudah
tinggi, berarti tidak kehilangan uang tunai lebih banyak, karena asset tersebut telah dibeli dengan harga
yang rendah.
Modal Finansial Dan Modal Fisik
Dari sudut pandang kepraktisanyang membedakan keduanya adalah masalah pengakuan laba/rugi
holding sebagai pendapatan atau bukan. Para pendukung modal fisik beranggapan modal adalah unit fisik
bukan uang. Dengan modal fisik inilah perusahaan akan melangsungkan kesinambungannya. Para
pendukung modal fisik, memasukkan laba holding kependapatan dengan argumentasi (1) merupakan cost
saving karena dibeli sekarang sudah naik, (20 mencerminkan kenaikan arus kas masa yang akan dating,
sebab kenaikan asset mencerminkan kemampuan asset tersebut untuk mendapatkan pendapatan yang
lebih tinggi. sehingga arus kas lebih baik.. Samuelson (1980) berbeda pendapat, masuknya laba holding
ke pendapatan karena kenaikan tersebut merupakan capital maintenance adjustment , sehingga perusahaan
mampu beroperasi seperti semula.
Sterling (1982, Ch 1) mengatakan bahwa pengakuan pendapat sebagai akibat penggunaan modal
fisik hanya penuh berarti apabila dalam kondisi sebagai berikut:
1. Yang dijual merupakan unit yang berbeda
2. Menghadapi kondisi kenaikan harga yang terus-menerus
3. Membeli dan menjual pada pasar yang berbeda
4. Secara penuh modal yang tersedia sudah dibelanjakan
5/12/2018 Akuntansi Harga Kini - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-harga-kini 3/4
Kritik Terhadap Penggunaan Harga Kini
Kritik terhadap penggunaan akuntansi harga kini dating dari dua kubu, yaitu kubu pendukung
akuntansi konvensional dan dari pendukung exit price.
Dari Kubu pendukung konvensional
Mencatat atau mengakuntansikan kenaikan harga sebelum terjadi realisasi penjualan sungguh merupakan
suatu kesulitan. Aktiva tetap dibeli bukan untuk dijual kembali, tetapi digunakan dalam proses produksi,
sehingga mengakuntansikan perubahan harga sangat tidak perlu, karena tidak relevan dengan
pengambilan keputusan. Singkat kata penggunaan harga kini merupakan antisipasi terhadap kemungkinan
laba di masa yang akan dating bila ternyata kondisi memburuk, laba tersebut tidak pernah terealisasi.
Penggunaan harga kini juga lebih banyak subyektif, karena tidak ada informasi pasar yang benar-benar
memadai.
Dari Kubu pendukung Exit Price
Kelemahan akuntansi harga kini mengistilahkan pengorbanan masa yang akan datang (opportunity cost ).
Dalam beberapa kasus pengorbanan masa yang akan dating memang relevan bila asset tersebut dibeli
untuk dijual kembali, tetapi aktiva tetap dibeli untuk dimiliki dalam jangka panjang dan untuk proses
produksi. Berdasarkan pertmbangan tersebut maka harga bila dibeli dalam keadaan baru sebagai ukuran
harga kini tidak menjadi relevan, harga realisasi lebih logis bila dianggap opportunity cost .
Pendukung Penggunaan Akuntansi Harga Kini
Prinsip Pengakuan
Akuntansi harga kini menganggap laba holding yang belum direalisasi merupakan fenomena ekonomi
dalam periode berjalan, oleh karena itu meskipun belum ada penjualan, laba holding yang belum
direalisasi harus diakui sebagai pendapatan.
Objektivitas
Pendukung harga historis berpandangan bahwa, akuntansi harga kini kehilangan objektivitas. Namun
menurut pendukung harga kini, objektivitas itu relative dan juga banyak penafsiran mengenai
objektivitas.
5/12/2018 Akuntansi Harga Kini - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-harga-kini 4/4
Perubahan Teknologi
Edward (1961: 98-99) bahwa terjadinya current operating profit menunjukan bahwa perusahaan
memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan ekonomi dan juga menunjukkan
prosesproduksi yang digunakan perusahaan efektif. Kesimpulannya kemajuan teknologi produksi akan
tergambar dari terciptanya current operating profit , sehingga sangatlah beralasan untuk mengukur laba
perusahaan dengan current operating profit, bukan dengan accounting profit .