akuntansi biaya ringkasan materi

25
Pengertian Berikut ini pengertian tentang harga pokok produk bersama dan produk sampingan : 1. Biaya Bersama (Joint Cost) adalah biaya-biaya yang timbul untuk menghasilkan dua jenis produk atau lebih dalam suatu proses produksi yang dilakukan secara simultan, dimana terjadinya biaya. Biaya ini terbatas sampai dengan titik pemisahan (spilt of point). 2. Titik Pemisahan (Spilt Of Point) adalah suatu titik atau waktu, dimana masing-masing produk bersama dan produk sampingan dapat didefinisikan. 3. Biaya Produk Bersama (Joint Product Cost) adalah biaya sejak awal proses, meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, yang dikeluarkan mengolah beberapa jenis produk. 4. Produk Bersama (joint Product ) adalah dua atau lebih jenis produk yang diproduksi secara bersama-sama dalam satu rangkaian proses produksi dan masing-masing produk mempunyai harga jual yang relatif sama. Produk-produk ini disebut juga Produk Utama (Major Product). 5. Produk Sampingan (By Product) adalah produk yang diproduksi bersama-sama dengan produk lain tetapi mempunyai harga jual yang relatif lebih rendah dari produk lainnya. II. Karakteristik 1. Karakteristik Produk Bersama : a) Merupakan produk-produk utama yang dihasilkan dengan sengaja sesuai dengan tujuan produksi, melalui suatu proses atau serangkaian proses dan dilakukan secara simultan b) Nilai penjualan adalah relatif lebih besar bila dibandingkan dengan produk-produk sampingan yang dihasilkan, dan relatif sama diantara produk-produk umum. c) Biasanya dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar. d) Seringkali memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan. e) Salah satu produk tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi yang lain.

Upload: kiki-fauzi

Post on 28-Nov-2015

1.118 views

Category:

Documents


75 download

DESCRIPTION

ringkasan materi untuk akuntansi biaya 1semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

Pengertian Berikut ini pengertian tentang harga pokok produk bersama dan produk sampingan :

1. Biaya Bersama (Joint Cost) adalah biaya-biaya yang timbul untuk menghasilkan dua jenis produk atau lebih dalam suatu proses produksi yang dilakukan secara simultan, dimana terjadinya biaya. Biaya ini terbatas sampai dengan titik pemisahan (spilt of point).

2. Titik Pemisahan (Spilt Of Point) adalah suatu titik atau waktu, dimana masing-masing produk bersama dan produk sampingan dapat didefinisikan.

3. Biaya Produk Bersama (Joint Product Cost) adalah biaya sejak awal proses, meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, yang dikeluarkan mengolah beberapa jenis produk.

4. Produk Bersama (joint Product ) adalah dua atau lebih jenis produk yang diproduksi secara bersama-sama dalam satu rangkaian proses produksi dan masing-masing produk mempunyai harga jual yang relatif sama. Produk-produk ini disebut juga Produk Utama (Major Product).

5. Produk Sampingan (By Product) adalah produk yang diproduksi bersama-sama dengan produk lain tetapi mempunyai harga jual yang relatif lebih rendah dari produk lainnya.

II. Karakteristik 1. Karakteristik Produk Bersama :

a) Merupakan produk-produk utama yang dihasilkan dengan sengaja sesuai dengan tujuan produksi, melalui suatu proses atau serangkaian proses dan dilakukan secara simultan

b) Nilai penjualan adalah relatif lebih besar bila dibandingkan dengan produk-produk sampingan yang dihasilkan, dan relatif sama diantara produk-produk umum.

c) Biasanya dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar.d) Seringkali memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.e) Salah satu produk tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi yang lain.

2. Karakteristik Produk Sampingana) Dihasilkan bersama dengan produk utama dalam suatu proses atau serangkaian proses tanpa

dimaksudkan untuk membuat produk ini.b) Nilai penjualan adalah relatif lebih kecil atau tidak berarti, bila dibandingkan dengan produk-

produk utama.c) Dihasilkan dalam jumlah unit atau kuantitas yang lebih sedikit.d) Kadang-kadang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan pembungkusan.e) Produk ini tidak dapat dihasilkan tanpa memproduksi produk-produk utama.

III. Akuntansi Untuk Produk BersamaMasalah akuntansi dalam produk bersama adalah masalah pembebanan biaya produksi ke masing-masing produk yang dihasilkan agar dapat di tentukan nilai persediaan akhir dan penghasilan (laba) bersih. Dalam hal ini terdapat beberapa metode untuk mengalokasikan biaya bersama ke masing-masing produk sebagai berikut :

1. Metode Nilai Pasar RelatifDalam penerapan metode nilai pasar atau nilai jual terdapat 2 variasi berdasarkan dari kondisi produk bersama tersebut, yaitu :

a) Nilai pasar produk bersama diketahui pada titik pemisahan produk.Jika nilai pasar diketahui pada titik pisah produk, total biaya bersama dialokasikan diantara produk bersama dengan membagi total nilai pasar tiap produk yang dihasilkan dengan total nilai

Page 2: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

pasar semua produk yang dihasilkan sehingga diketemukan ratio individu dari nilai pasar terhadap total nilai pasar. Ratio inilah yang dikalikan dengan total biaya bersama.

Total NilaiPasar Tiap Produk 1)

Alokasi Biaya Bersama = ———————————————— x Biaya Bersama Untuk Tiap Produk Total Nilai Pasar SemuaProduk 2)

1) Total nilai pasar tiapproduk = unit yang diproduksi tiap produk x nilai pasar per unit untuk tiap produk 2) Total nilai pasar semuaproduk = Jumlah semua total nilai pasar untuk tiapproduk

  

b) Nilai pasar produk bersama tidak diketahui pada titik pemisahan produk / Nilai pasar diketahui setelah titik pisah proses.Nilai pasar pada titik pisah produk mungkin tidak diketahui, khususnya apabila tambahan proses pengolahan produksi diperlukan untuk menjadikan produk bersangkutan berada pada kondisi siap untuk dijual. Untuk itu perlu dilakukan sedikit modifikasi atas rumus yang disajikan diatas dengan sebuah nilai pasar yang hipotesis pada titik pisah produk mesti dihitung. Nilai pasar yang hipotesis itu ditentukan dengan mengurangi tambahan biaya untuk pemrosesan dari nilai pasar dari produk yang selesai.

Total Nilai Pasar Hipotesis Tiap Produk 1)

Alokasi Biaya Bersama = ——————————————————— x Biaya Bersama Untuk Tiap Produk Total Nilai Pasar Hipotesis SemuaProduk 2)

1) Total nilai pasar hipotesistiap produk = ( unit yang diproduksi tiap produk x nilai pasar hipotesis untuk tiap produk ) – Biaya pemrosesan setelah titik pisah 2) Total nilai pasarhipotesis semua produk = Jumlah semua total nilai pasar hipotesisuntuk tiap produk

  

Page 3: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

2. Metode Kuantitatif UnitMenurut metode ini, kuantitas hasil produksi dipergunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya bersama. Metode menghendaki bahwa produk bersama pada akhirnya harus diukur dalam unit pengukur yang sama, apabila mempunyai unit pengukur yang berlainan maka dapat digunakan suatu angka penyebut yang umum.

Total Unit Tiap Produk Alokasi Biaya Bersama = ————————————— x Biaya Bersama Untuk Tiap Produk Total Unit Semua Produk 1)

1) Total unit semuaproduk = Jumlah semua unit yang diproduksi

  

3. Metode Biaya Rata-rata Sederhana per UnitMenurut metode ini total biaya bersama dibagi dengan jumlah unit yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya per unit lalu biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit dari tiap yang diproduksi untuk menentukan porsi biaya bersama yang akan dialokasikan kepada masing-masing produk.

Total Biaya Bersama Biaya perUnit = ————————————————

Total Jumlah Unit Yang Diproduksi

Alokasi Biaya Bersama = Biaya per Unit x Jumlah Unit dari Tiap Produk yangDiproduksi Untuk TiapProduk  

4. Metode Biaya Rata-rata Tertimbang per Unit

Page 4: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

Mungkin kita temukan variasi yang sangat kompleks dalam produksi produk bersama seperti kesulitan dalam produksi, jumlah waktu yang diperlukan, atau kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan atau ukuran tiap unit. Faktor-faktor yang menunjukkan bobot tiap produk, yang didasarkan pada kompleksitas tersebut, oleh karena itu harus diperhitungkan untuk memperoleh alokasi yang lebih tepat.

Total Unit Rata-rataTertimbang Tiap Produk 1)

Alokasi Biaya Bersama = ––———————————————————– xBiaya Bersama Untuk Tiap Produk Total Unit Rata-rata TertimbangSemua Produk2)

1) Total unit rata-ratatertimbang tiap produk = Jumlah unit yang diproduksi x Bobot 2) Total unit rata-rata tertimbangsemua produk = Jumlah semua total unit rata-ratatertimbang tiap produk

  

IV. Akuntansi Untuk Produk SampinganMetode Akuntansi yang digunakan untuk memperlakukan produk sampingan dapat dibagi menjadi 2 golongan :

1. Metode yang hanya melakukan pencatatan terhadap hasil penjualan produk sampingan, tanpa menghitung harga pokok produk sampingan tersebut (metode tanpa harga pokok / Non Cost Method).

Dalam metode ini biaya-biaya produksi hanya dibebankan ke produk utama, kemudian hasil penjualan produk sampingan dicatat langsung sebagai pendapatan / pengurang terhadap biaya-biaya produksi.Dalam metode ini terdapat beberapa cara perlakuan terhadap hasil penjualan produk sampingan sebagai berikut :

a) Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan lain-lain / pendapatan diluar usaha.

b) Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan terhadap hasil penjualan produk utama. Dengan demikian dalam cara ini pendapatan usaha bertambah.

c) Hasil produk sampingan diperlakukan mengurangi harga pokok penjualan.d) Hasil penjualan produk sampingan diperlakukan mengurangi total biaya produksi.e) Nilai pasar produk sampingan dikurangkan ke total biaya produksi (Metode Nilai Pasar / reversal

Cost Method)

2. Metode yang membebankan biaya-biaya produksi ke produk utama dan produk sampingan (Metode Harga Pokok / Cost Method)

Dalam metode ini biaya-biaya produksi dialokasikan baik ke produk utama maupun produk sampingan. Sedangkan harga pokok produk sampingan ditetapkan sebesar harga beli / nilai

Page 5: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

pengganti (Replacement Cost) yang berlaku di pasar. Harga pokok tersebut di kredit perkiraan “ Barang Dalam Proses Bahan Baku ”. Dengan demikian biaya produksi (bahan baku) untuk produk utama berkurang.

CONTOH SOAL 1

PT. Alam Raya memproduksi 3 tiga macam produk : Jenis R, jenis W dan jenis T masing-masing produk tersebut mempunyai nilai-nilai yang signifikan (penting) yang diproduksi secara serentak. Masing-masing produk dapat dijual pada titik pisah atau dapat juga diproses lebih lanjut sebelum dijual. Biaya produksi bersama untuk tahun tersebut adalah Rp. 132.000.000,-.

Berikut ini informasi yang dibutuhkan untuk pengalokasian biaya bersama :

 

Produk

Unit Yang Diproduksi

Nilai Pasar Pada Titik Pisah

Tambahan Biaya dan Nilai Pasar Jika Diproses Lebih Lanjut

Bobot

Nilai Pasar Biaya Tambahan

R 30.000 Rp. 3.000 Rp. 4.500 Rp. 5.000.000 3,0W 32.000 Rp. 2.500 Rp. 4.000 Rp. 10.000.000 2,5T 20.000 Rp. 3.500 Rp. 4.000 Rp . 2.500.000 4,0

Page 6: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

Hitunglah alokasi biaya produk bersama dan harga pokok per unit dengan menggunakan :a) Metode nilai pasar relatif ; nilai pasar diketahui pada titik pisah.b) Metode nilai pasar relatif ; nilai pasar diketahui setelah titik pisah.c) Metode biaya rata-rata tertimbang per unit.

PENYELESAIAN :

a) Metode Nilai Pasar Relatif ; nilai pasar diketahui pada titik pisah.

 Produ

kUnit Yang

Diproduksi

Nilai Pasar

per Unit

Total Nilai Pasar

Nilai Pasar

Relatif

Alokasi Biaya Bersama

Harga Produk per

Unit

R 30.000 Rp 3.000

Rp 90.000.000

37,5 % Rp 49.500.000

Rp 1.650,00

W 32.000 Rp 2.500

Rp 80.000.000

33,3 % Rp 43.956.000

Rp 1.373,63

T 20.000 Rp 3.500

Rp 70.000.000

29,2 % Rp 38.544.000

Rp 1.927,20

Rp 240.000.000

100 % Rp 132.000.000

b) Metode Nilai Pasar Relatif ; nilai pasar diketahui setelah titik pisah.

Page 7: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

Produk

Unit Yang

Diproduksi

Nilai Pasar

per Unit

Biaya Pemrosesan Lebih Lanjut

Total Nilai Pasar

Hipotesis

Nilai Pasar

Relatif

Alokasi Biaya Bersama

Harga Pokok per

Unit

R 30.000 Rp 4.500

Rp 5.000.000

Rp 130.000.000

39,94 %

Rp 52.720.800

Rp 1.757,36

W 32.000 Rp 4.000

Rp 10.000.000

Rp 118.000.000

36,25 %

Rp 47.850.000

Rp 1.495,31

T 20.000 Rp 4.000

Rp 2.500.000

Rp 77.500.000

23,81 %

Rp 31.429.200

Rp 1.571,46

Rp 325.500.000

100 % Rp 132.000.000

c) Metode Biaya Rata-rata Tertimbang per Unit

 Produ

kUnit Yang

Diproduksi

Bobot

Total Unit Rata-rata

Tertimbang %

Alokasi Biaya Bersama

Harga Pokok per Unit

R 30.000 3,0 90.000 36 % Rp 47.520.000 Rp 1.584W 32.000 2,5 80.000 32 % Rp 42.240.000 Rp 1.320T 20.000 4,0 80.000 32 % Rp 42.240.000 Rp 2.112

250.000 100 % Rp 132.000.000

CONTOH SOAL 2

Page 8: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

PT. Dollarsih mempunyai informasi sebagai berikut :

Total Biaya Produksi Rp. 6.000.000,-Produk Utama 4.000 unit dengan harga jual @ Rp. 2.720,- terjual 3.800 unitProduk Sampingan 800 unit dengan harga jual @ Rp. 550,- tiap satuanBiaya Penjualan Rp. 1.250.000,-Biaya Umum & Administrasi Rp. 750.000,-

Susunlah Laporan Laba / Rugi apabila perlakuan terhadap produk sampingan adalah sebagai berikut :

a) Hasil penjualan sampingan mengurangi Harga Pokok Penjualanb) Nilai jual produk sampingan dikurangkan ke Total Biaya Produksi :

PENYELESAIAN :

a) Hasil penjualan sampingan mengurangi Harga Pokok Penjualan

Penjualan Produk Utama ( 3.800 x Rp. 2.250 ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp.8.550.000Harga Pokok Penjualan :Biaya Produksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000Pers. Akhir Produk Utama ( 200 x —––———– ) . . Rp. 300.000 4.000 ———–———–

Rp. 5.700.000Penjualan Produk Sampingan ( 800 x Rp. 550 ) . . . . . Rp. 440.000

—————–—–Harga Pokok Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 5.260.000

——————––Laba Kotor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 3.290.000

Biaya-biaya Usaha :Biaya Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 1.250.000Biaya Umum & Administrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 750.000

——————— Rp. 2.000.000 –––––––––––––

Laba Bersih Sebelum Pajak . . . . . . . . . . . . Rp. 1.290.000

b) Nilai jual produk sampingan dikurangkan ke Total Biaya Produksi

Penjualan Produk Utama ( 3.800 x Rp. 2.250 ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 8. 550.000

Page 9: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

Harga Pokok Penjualan :Biaya Produksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 6.000.000

Taks. Nilai Jual Produk Sampingan . . . . . . . . . Rp. 640.000Taks. Laba (10% x Rp 640.000) . . . . . Rp. 64.000Taks. By. Penjualan (5% x Rp 640.000) Rp. 32.000

—–———— Rp. 96.000

—–————– Rp. 544.000

Taks. By. Pengolahan Produk SampinganSetelah Titik Pisah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 60.000

——————Rp. 484.000—————––—

Biaya Produksi Bersih Produk Utama . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 5.516.000 Rp. 5.516.000Pers. Akhir Produk Utama ( 200 x —––———– ) . . . . . . . . Rp. 275.800 4.000 —–—–————

Harga Pokok Penjualan . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 5.240.200 —–—————–

Laba Kotor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 3.309.800Biaya-biaya Usaha :Biaya Penjualan (Rp 1.250.000 – Rp 32.000) . . . . . . . . . . . . . Rp. 1.218.000Biaya Umum & Administrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 750.000

—–—————– Rp. 1.968.000 —–—————–

Laba Bersih Sebelum Pajak . . . . . . . . . . . . . Rp. 1.341.800

SOAL – SOAL PRAKTIKUM

KASUS 1

Perusahaam kimia PT. JUTEX menghasilkan 750.000 liter yang terdiri dari 3 macam produk bersama dalam bulan Juli ; Bahan kimia-1, bahan kimia-2, bahankimia-3 diproduksi dengan ratio 5 : 4 : 3. Biaya produksi sebelum titik pemisahan produksi terdiri dari :

Biaya Bahan Baku Rp. 137.000.000,-Biaya Tenaga Kerja Rp. 105.000.000,-Biaya Overhead Pabrik Rp. 56.000.000,-

Sedangkan informasi yang diperoleh management sebagai berikut :

Page 10: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

  Bahan Bahan Bahan

Keterangan Kimia-1 Kimia-2 Kimia-3 

– Nilai pasar pada tititk pemisah Rp. 1.330 / ltr Rp. 780 / ltr Rp. 560 / ltr– Bobot 4 10 7,5– Biaya tambahan jika diproses lebih lanjut Rp. 150.300.000 Rp. 52.021.000 Rp. 6.300.000– Nilai pasar jika diproses lebih lanjut Rp. 2.450 / ltr Rp. 990 / ltr Rp. 600 / ltr

Diminta :1. Hitung total biaya alokasi tiap produk dan harga pokok / liter dengan menggunakan metode :

a) Metode Nilai Pasar Relatif ; nilai pasar diketahui pada titik pisahb) Metode Nilai Rata-rata Tertimbang Tiap Liter.

2. Dengan melihat pertambahan pendapatan dan pertambahan biaya, apakah anda akan memproses lebih lanjut ? Tunjukkan perhitungan anda untuk setiap bahan kimia.

JAWABAN :KASUS 1

PT. JUTEX

1. a ) Metode Nilai Pasar Relatif ; nilai pasar diketahui pada titik pisah.

 Produ

kLiter Yang

Diproduk

Nilai Pasar

per Liter

TotalNilai Pasar

Nilai Pasar

Relatif

Alokasi Biaya Bersama

Harga Produk

per Liter

Page 11: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

siKimia-

1312.500 Rp

1.330Rp

415.625.00058,08

%Rp

173.500.000Rp

553,85Kimia-

2250.000 Rp

780Rp

195.000.00027,25

%Rp

81.205.000Rp

324,82Kimia-

3187.500 Rp

560Rp

105.000.00014,67

%Rp

43.716.600Rp

233,16

Rp 715.625.000

100 % Rp 298.000.000

b) Metode Biaya Rata-rata Tertimbang per Liter

 Produk Liter

Yang Diproduk

si

Bobot

Total Liter Rata-rata

Tertimbang %

Alokasi Biaya Bersama

Harga Pokokper Liter

Kimia-1

312.500 4 1.250.000 24,24 %

Rp 72.235.200

Rp 231,15

Kimia-2

250.000 10 2.500.000 48,49 %

Rp 144.500.200

Rp 578,00

Kimia-3

187.500 7,5 1.406.250 27,27 %

Rp 81.264.600

Rp 433,41

5.156.250 100 % Rp 298.000.000

2. Perhitungan dengan Metode Nilai Pasar Relatif ; nilai pasar diketahui setelah titik pisah

Produ Liter Nilai Biaya Total Nilai Nilai Alokasi Harga

Page 12: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

k Yang Diproduk

si

Pasar per

Liter

Pemrosesan Lebih Lanjut

Pasar Hipotesis

Pasar Relatif

Biaya Bersama

Pokok per Liter

Kimia-1

312.500 Rp 2.450

Rp 150.300.000

Rp 615.325.000

67,10 %

Rp 199.958.800

Rp 639,86

Kimia-2

250.000 Rp 990 Rp 52.021.000

Rp 195.479.000

21,32 %

Rp 63.533.600

Rp 254,13

Kimia-3

187.500 Rp 600 Rp 6.300.000

Rp 106.200.000

11,58 %

Rp 34.508.400

Rp 184,04

Rp 917.004.000

100 %

Rp 298.000.000

 Keterangan Kimia-1 Kimia-2 Kimia-3

 Penjualan . . . . . . . . . . . . . Rp 615.325.000 Rp 195.479.000 Rp 106.200.000Harga Pokok Penjualan (alokasi biaya bersama) . . . . Rp 199.958.000 Rp 63.533.600 Rp 34.508.400

——————– ——————– –——————Laba Kotor . . . . . . . . . . . . Rp 415.367.000 Rp 131.945.400 Rp 71.691.600

Kesimpulan :Tetap akan melanjutkan proses lebih lanjut karena setelah diproses lebih lanjut dan dijual tetap menghasilkan laba.

KASUS 2

PT. HANGAT SEDAP memproduksi daging kaleng, menjual berbagai macam daging, kulit dan potongan-potongan kecil lainnya dengan jumlah total produksi 20.000 unit. Empat macam produk bersama memiliki berbagai tingkat kompleksitas sendiri-sendiri.

Page 13: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

 

Produk

% Produksi Nilai PasarPoint-point Kompleksitas

Dari Total per Unit KesukaranDalam

Produksi

Waktu Yang Dibutuhkan

Tenaga KerjaYang Dibutuhkan

A 1 10 % Rp. 4.000 3 5 2A 2 40 % Rp. 1.000 2 0 2A 3 30 % Rp. 2.000 1 3 4A 4 20 % Rp. 3.000 0 3 3

Titik pisah untuk produk-produk ni terjadi di departemen 21 dan biaya sampai dengan titik ini adalah : Biaya Bahan Baku Rp. 15.000.000,-

Biaya Tenaga Kerja Rp. 10.000.000,-Biaya Overhead Pabrik Rp. 5.000.000,-

Diminta :1. Hitung alokasi biaya bersama dan harga pokok per unit untuk masing-masing produk

menggunakan metode biaya rata-rata tertimbang per unit.2. Hitung alokasi biaya bersama dan harga pokok per unit untuk masing-masing produk

menggunakan metode nilai pasar relatif dan apakah persentase laba kotor untuk masing-masing produk selalu sama, tunjukkan perhitungannya !

Page 14: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

JAWABAN :KASUS 2

PT. HANGAT SEDAP

1. Menggunakan Biaya Rata-rata Tertimbang per Unit

 Produk Unit

Yang Diproduk

si

Bobot

Total Unit Rata-rata

Tertimbang %

Alokasi Biaya Bersama

Harga Pokokper Unit

A 1 2.000 10 20.000 16,13 %

Rp 4.839.000 Rp 2.419,50

A 2 8.000 4 32.000 25,81 %

Rp 7.743.000 Rp 967,87

A 3 6.000 8 48.000 38,71 %

Rp 11.613.000 Rp 1.935,50

A 4 4.000 6 24.000 19,35 %

Rp 5.805.000 Rp 1.451,25

124.000 100 % Rp 30.000.000

2. Menggunakan Metode Nilai Pasar

Page 15: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

 Produ

kUnit Yang

Diproduksi

Nilai Pasar

per Unit

Total Nilai Pasar

Nilai Pasar

Relatif

Alokasi Biaya Bersama

Harga Produk per

Unit

A 1 2.000 Rp 4.000

Rp 8.000.000

20 % Rp 6.000.000 Rp 3.000

A 2 8.000 Rp 1.000

Rp 8.000.000

20 % Rp 6.000.000 Rp 750

A 3 6.000 Rp 2.000

Rp 12.000.000

30 % Rp 9.000.000 Rp 1.500

A 4 4.000 Rp 3.500

Rp 12.000.000

30 % Rp 9.000.000 Rp 2.250

Rp 40.000.000

100 % Rp 30.000.000

  A 1 A 2 A 3 A 4

Penjualan Rp 8.000.000 Rp 8.000.000 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000

Harga Pokok Penjualan(alokasi biaya bersama) Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 9.000.000 Rp 9.000.000

Laba Kotor Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

% Laba Kotor 25 % 25 % 25 % 25 %

Page 16: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

KASUS 3

Perusahaan perminyakan PETROLEUM NASIONAL mempunyai 3 macam produk bersama (P, Q, R) dan 1 produk sampingan (S). Titik pisah terjadi pada akhir proses di Departemen 1. Produk bersama P dan Q tidak dapat dijual pada titik pisah karena sebelumnya harus diproses lagi. Alokasi atas biaya produk bersama dilakukan dengan nilai pasar atau penjualan, sementara produk sampingan dinilai dengan metode terbalik (Reversal Cost Method). Berikut ini adalah informasi biaya untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 1997.

Biaya Dept. 1 : – Bahan baku . . . . . . . . . . . Rp. 50.000.000,- – Upah tenaga kerja . . . . . . Rp. 20.000.000,-– Overhead pabrik . . . . . . . Rp. 10.000.000,-

———————Rp. 80.000.000,-

Produksi Periode Berjalan : – Produk P . . . . . . . . . . . . 20.000 unit– Produk Q . . . . . . . . . . . . 20.000 unit– Produk R . . . . . . . . . . . . 15.000 unit– Produk sampingan S . . . 11.250 unit

Biaya Setelah Titik Pisah : – Produk P . . . . . . . . . . . . Rp. 3.000.000,-– Produk Q . . . . . . . . . . . . Rp. 2.000.000,-– Produk sampingan S . . . Rp. 1.000.000,-

Harga Jual Produk Bersama : – Produk P . . . . . . Rp. 1.750,- / unit (setelah titik pisah)– Produk Q . . . . . . Rp. 2.500,- / unit (setelah titik pisah)– Produk R . . . . . . Rp. 3.000,- / unit (pada titik pisah)

Taksiran pendapatan dari produk sampingan . . . . . Rp. 12.000.000,-Taksiran laba kotor dari produk sampingan . . . . . . 15 % dari taksiran pendapatanBiaya administrasi dan pemasaran sampingan . . . . Rp. 1.200.000,-

Diminta :

1. Hitung nilai produk sampingan yang harus dikurangkan dari biaya produksi produk bersama.2. Mengalokasikan total biaya bersama diantara ketiga produk.3. Menghitung total biaya dan biaya per unit produk bersama dan produk sampingan.

Page 17: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

JAWABAN :KASUS 3

PETROLEUM NASIONAL1.

  Produk Produk

Sampingan Bersama 

Biaya proses sebelum pemisahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 80.000.000Taksiran pendapatan dari produk sampingan . . . . . . . . Rp 12.000.000

Taksiran laba kotor produk sampingan (15 % x Rp. 12.000.000) . . . . . . . Rp 1.800.000

Biaya administrasi dan pemasaran . . . . Rp 1.200.000Biaya proses produksi sampingan

setelah pemisahan . . . . . . . . . . . . Rp 1.000.000——————

Rp 4.000.000————–—–

Jumlah yang harus dikurangkan dari biaya produksiproduk bersama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 8.000.000

——————Biaya bersih untuk memproduksi produk bersama pada titik pisah . . . . . Rp 72.000.000

2. Alokasi Biaya Bersama ; nilai pasar hipotesis

Page 18: AKUNTANSI BIAYA  RINGKASAN MATERI

 Produ

kUnit Yang

Diproduksi

Nilai Pasar per

Unit

Biaya Pemrosesa

n Lebih Lanjut

Total Nilai Pasar

Hipotesis

Nilai Pasar

Relatif

Alokasi Biaya

Bersama

P 20.000 Rp 1.750 Rp 300.000

Rp 32.000.000

25,60 % Rp 18.432.800

Q 20.000 Rp 2.500 Rp 200.000

Rp 48.000.000

38,40 % Rp 27.648.000

R 15.000 Rp 3.000 — Rp 45.000.000

36,00 % Rp 25.920.000

Rp 125.000.000

100 % Rp 72.000.000

3.

 Produk P Produk Q Produk R Produk S

Biaya Sebelum Pemisahan

— — — Rp 8.000.000

Biaya Setelah Pemisahan Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 — Rp 1.000.000

Alokasi Biaya Bersama Rp 18.432.000 Rp 27.648.000 Rp 25.920.000 —

Total Biaya Rp 21.432.000 Rp 29.648.000 Rp 25.920.000 Rp 9.000.000

Unit Yang Diproduksi 20.000 20.000 15.000 11.250

Biaya per Unit Rp 1.071,6 Rp 1.482,4 Rp 1.728 Rp 800