akuntabilitas pelayanan publik · pdf filedi ontario canada 1986, para dokter mogok melawan...

AKUNTABILITASAKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK

Jabbra, Dwivedi (Ed.)( )

JAT JAT WIRIJADINATA

PERSPEKTIF DAN DEFINISI AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIKAKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK

DARI PERSPEKTIF PUBLIK, AKUNTABILITAS SELAIN MENCAKUP ASPEK LEGAL DALAM TINDAKAN TNDAKAN ADMINISTRATIF JUGALEGAL, DALAM TINDAKAN-TNDAKAN ADMINISTRATIF, JUGA MENCAKUP ASPEK LAINNYA YAITU: PERILAKU ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL, ELEMEN POLITIK DAN MORAL, DENGAN DEMIKIAN MAKA, DEFINISINYA DAPAT DIRUMUSKAN SBB.:

PUBLIC SERVICE ACCOUNTABILITY INVOLVES THE METHODS BY WHICH PUBLIC AGENCY OR A PUBLIC O S C U C G C O U C

OFFICIALS FULLFILLS ITS DUTIES AND OBLIGATIONS ,AND THE PROCESS BY WHICH THAT AGENCY

OR THE PUBLIC OFFICIAL IS REQUIREDOR THE PUBLIC OFFICIAL IS REQUIRED TO ACCOUNT FOR SUCH ACTIONS


RINCIAN PERSPEKTIF AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIKPELAYANAN PUBLIK

ADA 5ADA 5 ADMINISTRATIVE

OR POLITICALORORGANIZATIONALACCOUNTABILITY

POLITICALACCOUNTABILITY

MORALACCOUNT-

ABILITYPROFESSIONALLEGAL

ACCOUNTABILITYPROFESSIONAL

ACCOUNTABILITY


ADMINISTRATIVEORORGANIZATIONAL

HUBUNGAN HIERARKHIS YANG TEGAS ANTARA

ORGANIZATIONALACCOUNTABILITY

PUSAT TANGGUNGJAWAB DENGAN UNIT PELAKSANA PERINTAH BAIK DALAM HUBUNGAN FORMAL MAUPUN INFORMALHUBUNGAN FORMAL MAUPUN INFORMALDALAM KEADAAN TERTENTU BAWAHAN DAPAT MENGHINDAR DARI KEKAKUAN APABILA ADA PERINTAH YANG TIDAK RASIONAL, ATAU PERINTAH TIDAK JELAS


LEGALACCOUNTABILITY

LEGAL ACCOUNTABILITY

ACCOUNTABILITY

LEGAL ACCOUNTABILITY RELATES ACTION IN THE PUBLIC DOMAIN TO THEPUBLIC DOMAIN TO THE ESTABLISHED LEGISLATIVE AND JUDICIAL PROCESS. (BY COURT ACTION OR YUDICIAL REVIEW AF AN ADMINISTRATIVE ACTION )


ADMINISTRATIVE ACTION )

POLITICALACCOUNTABILITY

THE POWER OF POLITICAL AUTHORITY

ACCOUNTABILITY

THE POWER OF POLITICAL AUTHORITY TO REGULATE, SET PRIORITIES, REDISTRIBUTE RESOURCES, AND TO ENSURE COMPLIENCE WITH ORDERSTHE LEGITIMACY OF PUBLIC PROGRAM, AND EVENTUALLY THE SURVIVAL OF THE ORGANIZATION RESPONSIBLE FOR IT ARE MATTERS OF POLITICALIT, ARE MATTERS OF POLITICAL ACCOUNTABILITY.


PROFESSIONALACCOUNTABILITY

PROFESIONAL ACCOUNTABILITY DEMANDS

ACCOUNTABILITY

THAT PROFESSIONALS IN THE PUBLIC SERVICE SHOULD BALANCE THE CODE OF THEIR PROFESSIONS WITH THE LARGER CONTEXT OFPROFESSIONS WITH THE LARGER CONTEXT OF PROTECTING THE PUBLIC INTEREST (CONTOH DI ONTARIO CANADA 1986, PARA DOKTER

OGOMOGOK MELAWAN PEMERINTAH KARENA TELAH MENGATUR SKALA HONORARIUM PRAKTEK MEREKA , IMI BERTENTANGAN ,DENGAN KEPENTINGAN UMUM-TIDAK AKUNTABEL).


MORALACCOUNT-

HEGEL MENYATAKAN BAHWA : THE STATE IS A MORAL

ABILITY

ORGANISM.ONLY BY DEMONSTRATING THE HIGHEST STANDARDS OF PERSONAL INTEGRITY , HONESTY, FAIRNESS, JUSTICE AND BY CONSIDERING THEIR WORK AS VOCATION, CAN PUBLIC OFFICIALS INSPIRE PUBLIC CONFIDENCE AND TRUST, THE TRUE HALLMARKS OF A MORAL GOVERNMENTMORAL GOVERNMENT.MORAL ACCOUNTABILITY, WICH SUBSUMES ADMINISTRATIVE, LEGAL,POLITICAL, AND PROFESSIONAL DIMENSIONS WILL THEN POSSIBLEPROFESSIONAL DIMENSIONS, WILL THEN POSSIBLE. AND ONLY THEN CAN ONEHOPE TO SECURE MORAL GOVERNMENT


MEMPERTAHANKAN AKUNTABILITAS APARATURAPARATUR

AKUNTABLITAS MERUPAKAN LANDASAN DARI SETIAP PROSES PEMERINTAHAN, EFEKTIVITAS PROSES SANGAT BERGANTUNG KEPADA BAGAIMANAEFEKTIVITAS PROSES SANGAT BERGANTUNG KEPADA BAGAIMANA KEWENANGAN MAMPU MEWUJUDKAN TANGGUNGJAWABNYA BAIK SECARA KONSTITUSIONAL MAUPUN SECARA LEGALAKUNTABILITAS MERUPAKAN SUATU HAL YANG MUTLAK PERLU ADA UNTUK MENCEGAH PENGGUNAAN BERLEBIHAN ATAS KEKUASAN YANGMENCEGAH PENGGUNAAN BERLEBIHAN ATAS KEKUASAN YANG DIDELEGASIKAN DAN UNTUK MENJAMIN AGAR KEKUASAAN DIGUNAKAN UNTUK PENCAPAIAN SASARAN YANG SECARA LUAS DISETUJUI OLEH SASARAN NASIONAL YANG KEMUNGKINAN BESAR AKAN MENGHASILKAN TINGKAT EFISIENSI, EFEKTIVITAS, KEJUJURAN, KEHATI-HATIAN. AKAR DEMOKRASI MENGHENDAKI ADANYA TANGGUNGJAWAB MASYARAKAT, AKUNTABILITAS PARA MENTERI DAN PEGAWAI NEGERIDAAM AKUNTABILITAS MENTERI DAN PNS. TERDAPAT PEMBAGIAN BAHWA PARA MENTERI BERTANGGUNGJAWAB SEDANGKAN PNS HARUS AKUNTABEL, TAPI TAKMUNGKIN PARA MENTERI BERTANGGUNGJAWAB SEPENUHNYA KARENATAKMUNGKIN PARA MENTERI BERTANGGUNGJAWAB SEPENUHNYA KARENA TUGAS SUATU KEMENTRIAN SEDEMIKIAN KOMPLEKS, PEGAWAI JUGA SEDEMIKIAN BANYAK, DITAMBAH DENGAN SIFAT PNS YANG BERSIFAT ANONIM SERTA NETRAL DARI POLITIK ( CIVIL SEVICE ANONIMITY DAN POLITICAL NEUTRALITY)


LANJUTANLANJUTANDI INGGERIS KOMITE FULTON (1964-66) , UNTUK EFISIENSI MENYARANKAN AGAR LEBIH DITEKANKAN KEPADA AKUNTABILITAS MANAJEMENLEBIH DITEKANKAN KEPADA AKUNTABILITAS MANAJEMENAKUNTABILITAS MANAJEMEN ADALAH MEMPERTAHANKAN PARA INDIVDU DAN UNIT KERJA BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENGUKURAN KINERJA SEOBYEKTIF MUNGKINPENCAPAIAN KINERJA BERGANTUNG KEPADA IDENTIFIKASI ATAU PENETAPANPENCAPAIAN KINERJA BERGANTUNG KEPADA IDENTIFIKASI ATAU PENETAPAN AKUNTABILITAS UNIT KERJA DIDALAM DEPARTEMEN PEMERINTAH-YANG MERUPAKAN UNIT DIMANA OUTPUT DAPAT DIUKUR BERDASARKAN BIAYA DAN KRITERIA, DAN DIMANA INDIVDU DAPAT MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KINERJA YANG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA.KOMITE MENEKANKAN BAHWA AKUNTABILITAS MANAJEMEN MENSYARATKAN ADANYA PENGELOMPOKAN YANG SESUAI DIDALAM SETIAP ORGANISASI SEHINGGA BIAYA DAPAT DIALOKASIKAN DENGAN TEPAT, DAN MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB PEGAWAI YANG DIBERI TANGGUNGJAWAB ATASNYA.AKUNTABILITAS TIDAK MUNGKIN TERCAPAI BILA TIDAK ADA KEJELASANAKUNTABILITAS TIDAK MUNGKIN TERCAPAI BILA TIDAK ADA KEJELASAN TANGGUNGJAWAB.


DEFINISI akuntabilitas pelayanan publikDEFINISI akuntabilitas pelayanan publik

Di Jepang ada 3 periodeDi Jepang ada 3 periodePERSPEKTIF ERA

FEODAL:AKUNTABILITAS

BERARTI POST WORLD WAR ii INTERPRETATION:BERARTI“MOSTLY MATTER

OF OFFICIALSREPORTING TO THEIR

LORDS ON THEIRPERFORMANCE

POST WORLD-WAR ii INTERPRETATION:ACCOUNTABILITY IN PUBLIC SERVICE MAY BE DEFINED AS THE DEGREE OF CLARIFICATION OFADMINISTRATIVE

CONDUCT AND SUBSEQUENT ACHIEVEMENT THAT IS CONVINCING TO THOSE CONCERNED. INCREASING

OF EXECUTIVE ORDERS”

EXPENDITURE AND EXPANDING ADMINISTRATIVE ORGANIZATION CALL MORE COMMUNICATION WITH

THE PUBLIC. ( Every administration, therefore has had to maintain a reform attitudeIn order to keep government small and efficient Public administration

PRE WORLD-WAR iiINTERPRETATION:LOYALTY TO THE

EMPEROR

In order to keep government small and efficient.Public administrationPublic administration, has continually been the subjectof scrutiny,

either directly through the public eye, or indirectly through the view of Ellected representatives or mass media.)


MEKANISME KONTROL AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIKAKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK

BAHWA AKUNTABILITAS TERGANTUNG KEPADA KOMUNIKASI DAN KONFIDENSI ANTARA PELAYANAN PUBLIK DAN WARGANEGARA/CITIZENS KONTROLANTARA PELAYANAN PUBLIK DAN WARGANEGARA/CITIZENS. KONTROL TERSEBUT MELIPUTI KONTROL INTERNAL DAN EKSTERNAL

INTERNAL CONTROLINTERNAL CONTROLA. BERLANDASKAN KEPADA :

1. KEDAULATAN ADA PADA RAKYAT2. MEMILIKI HAK YANG BERSIFAT

ALIENABLE/istimewa DALAMMEMILIH DAN MEMECAT PEGAWAI NEGERI

EKSTERNAL CONTROLA. BERLANDASKAN KEPADA:

ADMINISTRATUIVE MACHINARY OPPORTUNITIESFOR THE PEOPLE WISHES TO BE HEARED ANDMEMECAT PEGAWAI NEGERI.

3. SEMUA PEGAWAI NEGERI ADALAH PELAYAN MASYARAKAT DAN BUKAN

UNTUK HANYA KELOMPOK TERTENTUB. ALAT KONTROLINTERNAL

1 ETHICAL CONDUCT

FOR THE PEOPLE WISHES TO BE HEARED AND ADMINISTRATIVE DECISIONS.

B. ALAT KONTROL EKSTERNAL

1. OPINION SURVEYS2 THE MASS MEDIA1. ETHICAL CONDUCT

2. THE MANAGEMENT OF PUBLIC ADMINISTRATION

3. THE ROLE OF ADMINISTRATOR

2. THE MASS MEDIA3. INTEREST GROUPS


ETHICAL CONDUCTETHICAL CONDUCT

STANDARD OF ETHICAL CONDUCT:SERVICE TO THE PEOPLEOATH OF SERVICEOBEYING LAWSOBEYING LAWSPROHIBITION OF CONDUCT CAUSING DISCREDITPRESERVING SECRECYRESTRICTION OF POLITICAL ACTIVITY AND EXCLUSIONRESTRICTION OF POLITICAL ACTIVITY AND EXCLUSION FROM PRIVATE ENTERPRISESCATTAAN:DILAKUKAN TRAINING BAIK DIKELAS MAUPUN DILAPANGAN DENGAN MENITIK BERATKAN KEPADA PERANAN SENIOR EKSEKUTIFDALAM MEMPROMOSIKAN STANDARD ORGAINASI MENGENAI PERILAKU YANG ETIS.


THE MANAGEMENT OF PUBLIC ADMINISTRATIONADMINISTRATION

DI JEPANG PUBLIC ADMINISTRATION MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB BAIK CABINET MAUPUN ORDINARY COURTSBAIK CABINET MAUPUN ORDINARY COURTSADMINISTRATIVE STRUCTURENYA ADALAH SBB.:

THE ROLE OFADMINISTRATORSPADA PELBAGAI

LEADERSHIP STRUCTURE

PRIME MINISTER IS THE CHIEF OF EXECUTIVE

FUNCTIONALCOORDINATIONKEMENTRIAN DAN

BADAN PEMERINTAH BERTANG-GUNG JAWAB DALAM KEGIATAN

PADA PELBAGAI TINGKATAN

MANAGEMENMEREKA BERTUGASUNTUK MEMELIHARADAN MEMPERBAIKICHIEF OF EXECUTIVE,

INDIVIDUAL MINISTERSARE RESPONSIBLE FORTHE MANAGEMENT OF

THEIR RESPECTIVEMINISTRIES

GUNG-JAWAB DALAM KEGIATAN ADMINISTRATIF SESUAI DENGAN

PENUGASAN.SEMENTARA PERUBAHAN EKONOMI

DAN SOSIALBERLANGSUNG DENGAN CEPAT KONDISI INI AKAN MENDORONG

AKUNTABILITASORGANISASI YANG

ADA DIBAWAHSUPERVISINYA DAN YANG TERPENTING

ADALAH KETECEPAT. KONDISI INI AKAN MENDORONG KEARAH OVERLAP FUNGSI DAN APPARENT LACK OF ACCOUNT-ABILITIES IN ORGANIZATIONAL,

BUDGETARY AND PERSONALCONTROL OLEH KARENA ITU

ADALAH KETE-LADANANNYABagi pimpinan

Yang berada padaMasalah kebijakan

Maka ia


PERLU KOORDINASIMaka ia Harus

profesional

EXTERNAL CONTROLLEXTERNAL CONTROLL

DISATU SISI MESIN ADMINISTRASI MENAWARKAN BEGITU BANYAK KESEMPATAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENGAJUKAN KEINGINANNYA, DISISI LAIN KEPUTUSAN ADMINISTRASI DAN PELAKSANAANNYA TIDAK SELALU MAMPU MELAYANINYA ATAU MEMAHAMINYA , OLEH KARENA ITUMELAYANINYA ATAU MEMAHAMINYA , OLEH KARENA ITU PERLU KOMBINASI BERBAGAI INSTRUMEN. :

INTEREST GROUPS

OPINION SURVEYDILAKUKAN BAIK OLEHPEMERINTAH MAUPUN OLEH SWASTA (TELAH

THE MASS MEDIASANGAT BESAR PENGARUHNYA

INTEREST GROUPS1. SINGLE – INTEREST AND

SPECIFIC AGENCY CLIENTELLE GROUPS

2 ECONOMIC & BUSINESSOLEH SWASTA (TELAH MENYEBABKAN TU-

RUNNYA POPULARITASSEORANG KANDIDATPEMILU: PM. ZENKO

SUZUKI

SANGAT BESAR PENGARUHNYA TERHADAP RAKYAT JEPANG,

BERHASIL MEMBONGKAR SKANDALPERUSAHAAN PENERBANGAN

2. ECONOMIC & BUSINESS CIRCLE

3. LABOR UNIONS


SINGLE INTEREST GROUPSSINGLE INTEREST GROUPS

ISSUES AS ENVIRONMENTISSUES AS ENVIRONMENT PRESERVATIONEQUAL OPPORTUNITIES FOR WOMENQCONSUMER PROTECTION, ETC.DILAKUKAN KOMBINASI ANTARADILAKUKAN KOMBINASI ANTARA PUBLIC APPEAL DENGAN PARTISIPASI DIANTARA COMITEDIKALANGAN PEMERINTAH.


COLLECTIVE ACTIVITIES OF ECONOMIC AND BUSINESS CIRCLESBUSINESS CIRCLES

DISEBUT JUGA THE VOICE OF ZAIKAI (MAJOR (ECONOMIC AND BUSINESS ORGANIZATIONS)

MEREKA BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAH. OLEH PENGAMAT ASING MEREKA DISEBUT “ JAPAN INC.”JAPANESE LABOR MANAGEMENT BERADA PADA KAPAL YANG SAMAKAPAL YANG SAMA WALAUPUN DALAM PELAYANAN PUBLIK, SERIKAT SEKERJA INI TELAH MENGALAMI PENURUNAN DARI 34 4 % PADA 1975 MENJADI 28 9% PADA TAHUN 198534,4 % PADA 1975 MENJADI 28,9% PADA TAHUN 1985


HAMBATAN PENCAPAIAN AKUNTABILITASAKUNTABILITAS

ADA 3 HAMBATAN

PERCEPTION GAP BETWEEN POPULAR WILL ANDADMINISTRATION

Walaupun keinginanmasyarakatdapat tersalur melaluiBerbagai media,kadang-kadang sasarannya tidak

Teridentifikasi karena gangguan komunikasi, atau karenaPerilaku kritis yang tradisional mass media kepada birokrat

INTERPRETATION GAP AMONG ADMINISTRATION ,konservativisme baik dikalangan

pegawai maupun masyarakat, ditambah lagi denganPerkembangan teknologi yang belum terimbangi,

Menyebabkan Adanya perbedaan interpretasi

ACCES GAP TO ADMINISTRATIVE INFORMATION pemberian kebebasan akses


pInformasi menyebabkan masalah proteksi

Masalah pribadi

CARA DAN SARANA MEMPERKUATAKUNTABILITASAKUNTABILITAS

AGENCY MANAGEMENT:MASALAH MEMPERTAHANKAN BUDGET CONTROL: MASALAH MEMPERTAHANKAN

KOORDINASI MASALAH KONTROL BUDGET

YANG KETAT

PERSONNEL MANAGEMENTPERSONNEL MANAGEMENT1. PUBLIC ETHICS

2. THE BEHAVIOR OF SENIOR ADMINISTRATION


CARA MEMPERTINGGI PUBLIC SERVICE ETHICSETHICS

ADA 3 SYARAT;;1.KEEPING STRICT PUBLIC VIGILANCE/menjaga siang malam OVER ADMINISTRATIVE ETHICS2. CONDUCTING PUBLIC SERVICE ETHICS TRAINING COVERING BOTH PREVENTIVE AND PRODUCTIVE APPROACHESPRODUCTIVE APPROACHES3. RAISING THE MORAL OF PUBLIC SERVANTS BY FOSTERING COOPERATIVE WORK RELATIONS AMONG AGENCIESRELATIONS AMONG AGENCIES


THE BEHAVIOR OF SENIOR ADMINISTRATION

Adanya corps of career executivesy pAdanya yunior corps members who will take over the senior positions in the futureThe corps occupies most of key positions of theThe corps occupies most of key positions of the national government and major regional or perfectural offices where national policies are formulatedformulatedThe corps is also a major contributor to policy development although the national diet is

ibl f fi l d i iresponsible for final decisions.The succes of the corps at home and internationally makes it a good example of


y g paccountable leadership for a civil service

TEKNIK PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PARA CORPSKEPEMIMPINAN PARA CORPS

1. OPEN COMPETITIVE EXAMINATION, SECARA NASIONAL PADA LEVEL UNIVERSITAS2. TRAINING AND DEVELOPMENT BAGI CORPS: DILAKSANAKAN DENGAN PENEKANAN KEPADA PROGRAM KARIR PARA CORPS3. TIAP KEMENTRIAN MENYEDIAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR CORPS DALAM JANGKA WAKTU PANJANG SECARA INDEPENDEN.4. PROGRAM DIKEMBANGKAN DENGAN KOMBINASI ANTARA OFF-DAN –ON- THE JOB TRAINING5. PROGRAM UNTUK CORPS DISIAPKAN BEIK BERUPA JON ROTATION, DAN TRANSFER ANTAR LEMBAGA, STUDI KE LUAR NEGERI, 6. KORPS YUNIOR DILATIH OLEH SENIORNYA DAN MEMBANGUN PERILAKU AKUNTABEL BAGI YUNIORNYA.7. POLA PROMOSI BAGI KORPS: DIBERLAKUKAN BERDASARKAN SISTEM MERIT BERDASARKAN KINERJA YBS., PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEKERJAAN, KEPEMIMPINAN DAN KEPRIBADIAN, WAKTU PENGABDIAN, USIA, PENGALAMAN YANG RELEVAN, KEMAMPUAN UNTUK DITRANSFER DAN KESEHATAN.KECEPATAN PROMOSI : LEBIH CEPAT DARI GRUP LAINNYA : INITIAL TOKECEPATAN PROMOSI : LEBIH CEPAT DARI GRUP LAINNYA. : INITIAL TO APPOINTMENT TO JUNIOR CORPS : UMUR 22 TAHUN; PROMOTION TO BRANCH CHIEF LEVEL;26 TH;ADMINISTRATIVE VICEF MINISTER ( KARIR PUNCAK EKSEKUTIF CORPS): 58 TAHUNSETIAP CORPS MEMILIKI TIKET UNTUK PROMOSI.


NUMBER OF PUBLIC SERVANTS PER 1,000 POPULATION (MOST DATA AS OF 1984)POPULATION (MOST DATA AS OF 1984)

COUNTRY ORDINARY DEFENSE TOSERVICES PERSONNEL

TALJAPAN 41 3 44

UK 88 9 97

FRANCE 114 8 122FRANCE 114 8 122

USA 64 14 78

W.GERMANY 67 10 77


akuntabilitas pelayanan publik · pdf filedi ontario canada 1986, para dokter mogok melawan...

Documents