akuntabilitas keuangan organisasi …repository.uksw.edu/.../6092/2/t2_932010023_judul.pdf ·  ·...

12
i AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI KEAGAMAAN DALAM PERSPEKTIF STEWARDSHIP THEORY (Studi Kasus Gereja Katolik Paroki St. Yusup, Ambarawa) T e s i s Diajukan Kepada Program Studi Magister Akuntansi Untuk Memperoleh Gelar Master of Accounting Oleh: MARTINUS DWI KRISTIAWAN NPM. 932010023 Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2014

Upload: truongngoc

Post on 10-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

i

AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI KEAGAMAAN DALAM

PERSPEKTIF STEWARDSHIP THEORY (Studi Kasus Gereja Katolik Paroki St. Yusup,

Ambarawa)

T e s i s

Diajukan Kepada Program Studi Magister Akuntansi

Untuk Memperoleh Gelar Master of Accounting

Oleh:

MARTINUS DWI KRISTIAWAN NPM. 932010023

Program Pascasarjana

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2014

Page 2: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan
Page 3: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

ii

Page 4: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

iii

Page 5: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

iv

ABSTRACT This study aims to explore the accounting practices and financial accountability in religious organizations. Qualitative research conducted in an effort to dig deeper into how aspects of the separation of sacred-secular dimension as a religious belief systems within religious organizations influence the accounting practices and financial accountability are done. This study uses Stewardship Theory approach to more adequately explain the relationship of financial accountability that occurs within religious organizations. The results showed that the Catholic Church has begun to open to the use of the secular sciences, the science of management and accounting. Accounting practices carried out with reference to the financial accounting standards. The openness of the church to the secular sciences utilization showed a shift in the understanding of sacred-dimensional separation secular. the Catholic Chruch believe utilization of accounting science leads to the realization of transparency and accountability as a reflection of the credibility of the church. Church is a credible sign of the presence of the Sacred. Meeting the needs of the church became the basis of financial accountability relationship that exists between the parties in a religious organization. Meeting the needs of the church shows the equivalence kepentingan.untuk achieve organizational goals, as expressed in a Stewardship Theory. Equality of principal and interest to encourage stewards to work together and coordinate a team of players to achieve organizational goals. Keywords: accountability, financial accountability relationships, separation sacred-secular dimension, Stewardship Theory.

Page 6: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

v

SARIPATI Penelitian ini bertujuan untuk mendalami praktek akuntansi dan akuntabilitas keuangan dalam organisasi keagamaan. Penelitian kualitatif dilakukan sebagai upaya menggali lebih dalam bagaimana aspek pemisahan dimensi sacred-secular sebagai religious belief systems dalam organisasi keagamaan mempengaruhi praktek akuntansi dan akuntabilitas keuangan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Teori Stewardship untuk dapat menjelaskan secara lebih memadai hubungan akuntabilitas keuangan yang terjadi dalam organisasi keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja katolik sudah mulai terbuka terhadap pemanfaatan ilmu-ilmu sekuler, yakni ilmu manajemen dan akuntansi. Praktek akuntansi dilakukan dengan mengacu pada standar akuntansi keuangan. Keterbukaan gereja terhadap pemanfaatan ilmu sekular menunjukkan terjadinya pergeseran pemahaman pemisahan dimensi sacred–secular.Gereja Katolik meyakini pemanfaatan ilmu akuntansi mengarah pada perwujudan transparansi dan akuntabilitas sebagai cerminan kredibilitas gereja. Gereja yang kredibel adalah tanda kehadiran yang Sacred. Pemenuhan kebutuhan gereja menjadi dasar hubungan akuntabilitas keuangan yang terjalin antar pihak dalam organisasi keagamaan. Pemenuhan kebutuhan gereja menunjukkan adanya kesetaraan kepentingan.untuk mencapai tujuan organisasi, seperti yang diungkapkan dalam Teori Stewardship. Kesetaraan kepentingan mendorong principal dan stewards bekerja sama dan berkoordinasi sebagai team players untuk mencapai tujuan organisasi. Kata Kunci : akuntabilitas, hubungan akuntabilitas keuangan, pemisahan dimensi sacred-secular, Teori Stewardship.

Page 7: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

vi

KATA PENGANTAR

Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997

menjadikan banyak praktisi dan akademisi melakukan

kajian good governance. Implementasi good governance

menjadi suatu kebutuhan bagi semua organisasi,

termasuk organisasi non profit. Akuntabilitas, salah

satu prinsip good governance, juga menjadi salah satu

kajian penelitian, terlebih berkatian dengan aspek

keuangan.

Organisasi keagamaan, salah satu jenis organisasi

non profit juga tidak terlepas dari isu akuntabilitas

keuangan. Terjadinya benturan antara perwujudan

nilai-nilai spiritual dengan praktek pengelolaan

keuangan yang dilakukan menjadikan penelitian ini

menarik untuk dilakukan. Ditemukannya trust yang

mendasari hubungan akuntabilitas keuangan

organisasi keagamaan, menjadikan pendekatan teori

agensi kurang memadai, dan karenanya penelitian ini

menggunakan pendekatan Teori Stewardship.

Pendekatan Teori Stewardship diharapkan dapat

menjelaskan secara lebih memadai hubungan

akuntabilis keuangan dalam organisasi keagamaan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari

kesempurnaan. Itulah sebabnya kritik dan saran

diperlukan untuk menyempurnakan penelitian. Kiranya

tesis ini dapat memberi manfaat, wawasan bagi

pembaca dan untuk pengembangan penelitian

selanjutnya.

Salatiga, 22 September 2014

Penulis

Page 8: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis haturkan atas rahmat dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

tesis ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Master

of Accounting.

Selama proses penyusunan tesis ini penulis

mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih

yang mendalam kepada yang terhormat :

1. Bapak Marwata, SE.,M.Si.,Ph.D., Akt, selaku Ketua

Program Studi Magister AKuntansi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana (UKSW) dan juga sebagai pembimbing

utama dalam penulisan tesis ini.

2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D, selaku

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

3. Bapak Dr. Usil Sis Sucahyo, SE., MBA, selaku

dosen penguji atas kesediaannya menguji dan

memberikan masukan-masukan guna

meningkatkan kualitas tesis ini.

4. Ibu Like Soegiono, SE., M.Si, selaku dosen

penguji atas kesediaannya menguji dan

memberikan masukan-masukan guna

meningkatkan kualitas tesis ini.

5. Dosen dan Staf pengajar FEB Magister Akuntansi

untuk semua pengetahuan dan pengalaman yang

telah diberikan selama kuliah.

Page 9: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

viii

6. Romo Karl Theodor Wolf, SJ dan Romo Jacobus

Toto Yulianto, SJ selaku Romo Paroki St. Yusup,

Ambarawa yang telah memberikan kesempatan

untuk mengadakan penelitian di Gereja St.

Yusup, Ambarawa.

7. Para pengurus Dewan Paroki St. Yusup,

Ambarawa dan karyawan gereja yang telah

bersedia untuk berbagi pengalaman, informasi

dan pemikiran selama proses penelitian.

8. Keluarga yang selalu memberi motivasi dan

dukungan selama proses penyusunan tesis ini

sampai selesai.

9. Teman-teman S2 Magister Akuntansi atas

kebersamaan selama proses perkuliahan.

10. Semua orang yang telah membantu, memberi

semangat dan dorongan dalam proses

penyusunan tesis.

Penulis

Page 10: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................... i

SURAT PERNYATAAN ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................... iii

ABSTRACT ................................................................ iv

SARIPATI .................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................ x

DAFTAR GAMBAR .....................................................xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................. 1

BAB II TINJAUAN TEORITIS .....................................9

BAB III METODE PENELITIAN ..................................28

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................34

BAB V SIMPULAN .....................................................90

DAFTAR PUSTAKA ....................................................94

Page 11: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Struktur Penerimaan Keuangan Gereja ............... 43

Tabel 2. Struktur Pengeluaran Keuangan Gereja ............. 52

Tabel 3. Struktur Penerimaan dan Pengeluaran Transaksi

Khusus Gereja .................................................... 56

Page 12: AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI …repository.uksw.edu/.../6092/2/T2_932010023_Judul.pdf ·  · 2015-07-06vi KATA PENGANTAR Terjadinya krisis multidimensi pada tahun 1997 menjadikan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Pemisahan Dimensi Sacred-Secular ................. 11

Gambar 2. Hubungan Akuntabilitas Keuangan (Financial

Accountability Relationship) ............................... 24

Gambar 3. Tata Kelola Pelayanan Pastoral ........................ 36

Gambar 4. Hubungan Akuntabilitas Keuangan

Gereja Paroki .................................................... 37

Gambar 5. Hubungan Akuntabilitas Keuangan Gereja

Antara Penganut dengan Dewan Paroki ............ 57

Gambar 6. Hubungan Akuntabilitas Kuangan Gereja

Antara Dewan Paroki (dewan harian) dengan

Bidang/Tim Kerja/Panitia ................................ 63

Gambar 7. Transfer Sumber Daya Paroki Kepada Keuskupan

........................................................................ 66

Gambar 8. Hubungan Akuntabilitas Keuangan Gereja

Antara Paroki dan Keuskupan (DSP) ................ 68

Gambar 9. Hubungan Akuntabilitas Keuangan Gereja

Antara Paroki dan keuskupan (Dana APP) ........ 70

Gambar 10. Akuntansi dan Akuntabilitas Keuangan Gereja

dalam Aspek Pemisahan Dimensi Sacred-Secular

......................................................................... 73

Gambar 11. Akuntabilitas Keuangan Gereja dalam

Teori Stewardship .......................................... 81