PEMANDANGAN UMUMFRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD KABUPATEN CILACAPTENTANGNOTA KEUANGAN RANCANGAN PERUBAHANANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHKABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2011

Assalamualaikum wr. wb.Salam sejahtera bagi kita semua

1. Sdr. Bupati, beserta segenap jajaran Eksekutif yang kami hormati-Sdr. Pimpinan DPRD dan segenap Anggota DPRD yang kami hormati.-Sdr. Anggota Muspida Ketua Pengadilan Negeri, Komandan LANAl yang saya hormati yang saya hormati.-Sdr. Sekretaris daerah dan para pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten Cilacap yang saya hormati-Sdr. Sekretaris DPRD yang saya hormati.

-Para undangan dan hadirin yang kami hormati pula.Terlebih dahulu kiita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk menunaikan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang tercinta, dengan satu pengharapan semoga apa yang kita lakukan bernilaikan ibadah.Berdasarkan surat dari Ketua DPRD Kab. Cilacap Nomor : 188.35/0749/13 tanggal 27 September 2011, perihal Pemandangan Umum Dari Fraksi-Fraksi DPRD, perkenankan kami menyampaikan pemandangan umum fraksi pada rapat Pari purna DPRD hari ini Kamis29 Teptember 2011, tentang : NOTA KEUANGAN RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2011Sebelum kami menyampaikan pemandangan umum Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran pebdapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap. tersebut diatas, perkenankan dalam kesempatan ini kami mengingat kan agar kita semua, senantiasa tetap mawas diri dan tahu diri, sudahkan kita melakukan tugas kita sesuai dengan janji yang pernah kita ucapkan, untuk terus mengedepankan keberpihakan kita kepada peningkatan kesejahtraan masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap tercinta . Hal ini sebenarnya sudah tercermin dalam pengantar nota keuangan pada kebijakan anggaran belanja daerah yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2010, tinggal komitmen para pihak untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, konsekuen, benar dan dapat dipertanggung-jawabkan yuridis formal serta moral.Peserta Rapat Paripurna yang kami hormati.Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran pebdapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap. yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap, pada kesempatan sidang paripurna hari ini, kami lebih mengfokuskan terhadap dana abadi.Apabila mencermati rencana anggaran pendapatan, yakni rencana pendapatan asli daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang syah dan rencana belanja daerah Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2010, ada sektor-sektor yang perlu kita perhatikan dengan mencoba dikomparasikan dengan APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2009 :A. SEKTOR PENDAPATANUraianTahun 2010Tahun 2009.1. Total pendapatan1.148.814.380.000,-1.147.356.389.000,-2. Pendapatan Asli Daerah 117.058.245.000,- 100.783.801.000,-3. Dana perimbangan 975.811.135.000,- 947.302.192.000,-4. Lain-lain pend. Daerah yang sah 55.945.000.000,- 87.738.740.000,-Sektor rencana pendapatan pada tahun anggaran 2010 nilainya hanya sebesar Rp. 173.003.245.000 atau 15 % dari total RAPBD tahun 2010.B. SEKTOR BELANJA.Uraian Tahun 2010Tahun 2009.1. Total belanja daerah1.177.670.212.000,-1.251.717.529.000,-2. Belanja tidak langsung 894.076.986.000,- 832.422.645.000,-3. Belanja langsung 283.593.226.000,- 419.294.884.000,-Dari angka komparatif tahun anggaran 2010 dengan tahun anggaran 2009 terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :1. PAD kita dari tahun ke tahun menunjukkan angka-angka kenaikan secara konstan dan signifikan.2. Anggaran pembangunan / belanja langsung jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2009 terdapat penurunan yang sangat signifikan mencapai 68 % atau Rp. 135.701.658.000,- ( Seratus Tiga Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Satu Juta Enam Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah ) 3. Anggaran pembangunan turun, disisi lain anggaran belanja pegawai kenaikannya tidak seimbang dengan pendapatan jadi Rp.707.892.735.000,- ( Tujuh Ratus Tujuh Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah ), atau 49,04 % dari anggaran 2009.Dari ketiga poin diatas dapat disimpulkan, bahwa meskipun PAD kita naik namun kemampuan untuk membangun menurun cukup signifikan dikarenakan, kenaikan DAU tidak sebanding dengan kenaikan belanja pegawai yang merupakan otoritas pemerintah pusat. Artinya Otonomi Daerah tidak dibarengi dengan kebijakan bidang keuangan dari pusat, sebagaimana digambarkan dalam paradigma era otonomi daerah pemkab yang semula pembangunan di daerah menjadi daerah membangun, bidang anggaran semula sentralisasi menjadi desentralisasi dan yang semula ketergantungan kepada pusat menjadi mandiri, paradigma tersebut belum berjalan seperti yang diharapkan contoh RAPBD tahun 2010 sebesar Rp. 1.177.670.212.000,- yang merupakan asli kebijakan pemerintah daerah tidak lebih dari 30 %.Mengingat menurunnya kemampuan kita dalam membangun maka diperlukan langkah-langkah antisipatif antara lain : a. Mencari peluang yang bisa menaikan PAD seperti Perjanjian pendapatan dari Pelindo yang tidak menguntungkan bagi pemerintah Kabupaten Cilacap, yakni pendapatan keseluruhan pihak Pelindo sebesar 25 Milyar sementara Pemkab hanya mendapat 800 Juta, selebihnya ditarik ke pemerintah pusat.b. Untuk meningkatkan anggaran belanja pembangunan maka harus ditempuh adanya efesiensi anggaran di sektor belanja tidak langsung dan anggaran routin yakni dengan perampingan SOT yang dipandang tidak / kurang efektif atau perbandingan formasi dengan beban tugas tidak proporsional, sekaligus diadakan analisis jabatan, khususnya jabatan struktural.c. Fraksi PAN mendukung kebijakan 5 ( lima ) hari kerja, tanpa harus mengurangi jam kerja pegawai secara umum dan target capaian kinerja SKPD sesuai dengan tupoksi masing-masing, disisi lain dengan kebijakan lima hari kerja dapat mengurangi beban anggaran untuk belanja routin.d. Mempertimbangkan proyek-proyek dari pusat yang akhirnya menjadi beban bagi APBD pada tahun-tahun berikutnya, seperti proyek Unit Sekolah Baru ( USB )e. Pemkab agar mengusahakan ditiadakannya dana pendampingan peoyek-proyek dari pusat seperti DAK, PNPM dan lain-lain yang sangat memberatkan APBD.Hadirin peserta sidang yang kami hormati.Semampang masih pada tahun pertama pereode masa bakti Dewan pereode 2009-2014, maka dalam pembahasan Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2010, kami akan menyampaikan catatan sebagai berikut : 1. Sektor pendidikan, berdasarkan masukan dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta ( BMPS ) Kab. Cilacap pada acara audensi dengan Komisi D hari Selasa tanggal 1 Desember 2009, menyampaikan aspirsi bahwa selama ini dipandang tidak proporsional dalam pelaksanaan bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Dan penempatan CPNS bagi tenaga kependidikan yang berasal dari guru sekolah swasta hendaklah bisa dikembalikan ke sekolah asal meskipun tidak seratus persen, sebab ada sekolah swasta yang ditinggal secara missal oleh para gurunya karena diterima menjadi CPNS.2. Sektor pertanian sudah waktunya kita benar-benar memberdayakan petani dengan program yang dapat dirasakan langsung oleh petani dalam rangka memantapkan ketahanan pangan dan peningkatan produktifitas hasil pertanian yang higenis dengan pernerapan pola pertanian organik, serta mengoptimalkan potensi dan peran lokal di wilayah Kabupaten Cilacap.3. Sektor lain adalah masalah pembatasan penggunaan lahan produktif dijadikan lahan tidak produktif seperti untuk bangunan perumahan, pabrik, gudang dan lainnya, juga pemanfaatan lahan tidur / lahan kritis untuk dijadikan lahan yang produktif.4. Bahwa prinsip pengelolaan keuangan daerah harus taat azas, azas manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Cilacap, azas taat hukum dan prosedur yang telah ditetapkan, azas tertib administrasi dan azas tertib dalm pelaksanaan di lapangan.Rapat Dewan yang terhormat.Tentang 7 ( tujuh ) Raperda yang diajukan oleh pemerintah Kabupaten Cilacap, Fraksi PAN setuju untuk dilanjutkan dan dibahas diantaranya :Empat Raperda untuk melaksanakan ketentuan sebagaimna diamanatkan dalam PP. Nomor 72 tahun 2005 tentang desa. Fraksi PAN mengharapkan dengan disetujuinya pembahasan Raperda ini merupakan upaya untuk mewujudkan dan mendukung kelancaran penyelenggaraan dan memperkuat peran serta kedudukan pemerintahan desa dalam menjalankan tugas pemerintahan pembangunan dan masyarakat desa. Tiga Raperda tentang Raperda Administrasi Penyelenggaraan Pendataan Penduduk, Raperda Retribusi Penggantian Biaya Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Cilacap dan Raperda Penyertaan

Modal Daerah Kabupaten Cilacap dalam rangka Pendirian Perusahaan Daerah ( PD ) Kawasan Industri Cilacap.Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2010, Fraksi Partai Amanat Nasional memandang bahwa Raperda dimaksud untuk segera dibahas.Demikian Pemandangan Umum Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kabupaten Cilacap, semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita, Amiin.Wassalamualaikum wr. wb.

Cilacap, 5 Desember 2009.FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONALDPRD KABUPATEN CILACAPKetua,

MUHARNO