aktivitas air
TRANSCRIPT
KERUSAKAN BAHAN MAKANANKERUSAKAN BAHAN MAKANAN
PROSES MIKROBIOLOGIS, KIMIA, ATAU ENZIMATIS, ATAU KOMBINASI PROSES MIKROBIOLOGIS, KIMIA, ATAU ENZIMATIS, ATAU KOMBINASI KETIGA PROSES TERSEBUT KETIGA PROSES TERSEBUT MEMERLUKAN AIR MEMERLUKAN AIR
HANYA AIR YG BEBAS YG DPT MEMBANTU BERLANGSUNGNYA PROSESHANYA AIR YG BEBAS YG DPT MEMBANTU BERLANGSUNGNYA PROSES SHG KA BUKAN PARAMETER ABSOLUT UNT MERAMALKAN KEC. SHG KA BUKAN PARAMETER ABSOLUT UNT MERAMALKAN KEC.
KERUSAKANKERUSAKAN SEBAG. AIR DLM BHN TDK DLM KEADAAN BEBAS SEBAG. AIR DLM BHN TDK DLM KEADAAN BEBAS TERIKAT DLM TERIKAT DLM
BERBAGAI BENTUK IKATAN OLEH KOMPONEN2 PENYUSUNNYABERBAGAI BENTUK IKATAN OLEH KOMPONEN2 PENYUSUNNYA
Aktivitas kimia dari air Aktivitas kimia dari air aktivitas air (water activity) aktivitas air (water activity) Aw Aw merupakan merupakan ukuran yg dipakai unt menentukan kemampuan air dlm membantu proses ukuran yg dipakai unt menentukan kemampuan air dlm membantu proses kerusakankerusakan
Pengetahuan ttg aktivitas air Pengetahuan ttg aktivitas air mempunyai nilai praktis mempunyai nilai praktis usaha usaha pengawetan bhn makanan pengawetan bhn makanan tanpa pemanasan & refrigerasi tanpa pemanasan & refrigerasi
Aktivitas air Aktivitas air penting perannya dlm penyimpanan penting perannya dlm penyimpanan khususnya neg. berkembangkhususnya neg. berkembang
kebanyakan mrpk. Neg tropis/ penggunaan refrigerasi blm meratakebanyakan mrpk. Neg tropis/ penggunaan refrigerasi blm merata
pengaturan Aw pengaturan Aw cocok krn relatif murah cocok krn relatif murah
PENENTUAN AKTIVITAS AIRPENENTUAN AKTIVITAS AIR
aw = P/Po = ERH/100aw = P/Po = ERH/100– Aw = aktivitas airAw = aktivitas air– P = Tekanan partial uap air dari bahan makananP = Tekanan partial uap air dari bahan makanan– Po = Tekanan saturasi (jenuh) uap air pd suhu yg samaPo = Tekanan saturasi (jenuh) uap air pd suhu yg sama– ERH = Kelembaban relatif seimbangERH = Kelembaban relatif seimbang
Hubungan antara kadar air & aktivitas airHubungan antara kadar air & aktivitas air
Bhn mak & hsl pertanian Bhn mak & hsl pertanian dlm udara terbuka dlm udara terbuka ka mencapai ka mencapai keseimbangan dng kelembaban udara sekitarnyakeseimbangan dng kelembaban udara sekitarnya
Ka tsb dinamakan ka seimbang Ka tsb dinamakan ka seimbang EMC (equilibrium moisture content) EMC (equilibrium moisture content)
Setiap RH dpt menghasilkan ka seimbang tertentu Setiap RH dpt menghasilkan ka seimbang tertentu Dng demikian dpt Dng demikian dpt dibuat dibuat kurva hubungan antara besarnya RH & ka seimbang kurva hubungan antara besarnya RH & ka seimbang
kurva Isoterm Sorpsi Lembab (Moisture Sorption kurva Isoterm Sorpsi Lembab (Moisture Sorption Isotherm)Isotherm)
kurva sorpsi-isotermikurva sorpsi-isotermi
Setiap bahan mempunyai ISL yg berbedaSetiap bahan mempunyai ISL yg berbeda
Meskipun ISL berbeda Meskipun ISL berbeda ada perumusan umum kurva ISL ada perumusan umum kurva ISL bentuk S bentuk S
Sifat air pd berbagai tingkat Aw berbedaSifat air pd berbagai tingkat Aw berbeda
Rockland, 1969 Rockland, 1969 membagi kurva ISL menjadi 3 daerah Isoterm Lokal (IL) membagi kurva ISL menjadi 3 daerah Isoterm Lokal (IL)
IL-1 : Aw < 0,25IL-1 : Aw < 0,25
Air lapisan tunggal Air lapisan tunggal ikatan air pada gugus polar dan bersifat ionikikatan air pada gugus polar dan bersifat ionik
Air terikat dng erat sekali shg tdk dpt berfungsi dlm membantu proses Air terikat dng erat sekali shg tdk dpt berfungsi dlm membantu proses kerusakan kerusakan air terikat (bound water) air terikat (bound water) air yg tdk dapat membeku air yg tdk dapat membeku
IL-2 : 0,25 < Aw < 0,75IL-2 : 0,25 < Aw < 0,75
Air lapis ganda, meskipun tdk terikat erat oleh komponen bahan, namun air Air lapis ganda, meskipun tdk terikat erat oleh komponen bahan, namun air tdk dalam keadaan bebas.tdk dalam keadaan bebas.
Air dlm bentuk ikatan Kovalen Air dlm bentuk ikatan Kovalen kerusakan berjalandng lambat kerusakan berjalandng lambat
Makanan berkadar air sedang (intermediate moisture foods)Makanan berkadar air sedang (intermediate moisture foods)
Bhn makanan dlm gol ini mempunyai ka 20 – 40%Bhn makanan dlm gol ini mempunyai ka 20 – 40%
Bhn makanan cukup awet Bhn makanan cukup awet salah satu cara pengawetan dng dsr Aw salah satu cara pengawetan dng dsr Aw
IL-3 : Aw > 0,75IL-3 : Aw > 0,75
Air yg tdk terikat / air bebas Air yg tdk terikat / air bebas sbg air kapiler sbg air kapiler
Sbg medium unt berlangsungnya proses kerusakanSbg medium unt berlangsungnya proses kerusakan
proses kerusakan berlangsung cepatproses kerusakan berlangsung cepat
Ada beberapa model matematik persamaan sorpsi-isotermi bahan pertanian Ada beberapa model matematik persamaan sorpsi-isotermi bahan pertanian & pangan yg saat ini telah dikembangkan, salah satunya pers. & pangan yg saat ini telah dikembangkan, salah satunya pers. BET BET (Brunauer, Emmett, Teller)(Brunauer, Emmett, Teller)
Aw = aktivitas airAw = aktivitas air
M = kadar airM = kadar air
MM11 = kadar air lapis tunggal (mono layer) = kadar air lapis tunggal (mono layer)
C = konstantaC = konstanta
Model matematik yg dikembangkan olehModel matematik yg dikembangkan oleh Oswin Oswin ::
Log (EMC) = log K + N log (Aw/ 1- Aw)Log (EMC) = log K + N log (Aw/ 1- Aw)
K dan N = konstantaK dan N = konstanta
Model matematik yg lain dikembangkan olehModel matematik yg lain dikembangkan oleh Henderson :Henderson :
k, n = konstantak, n = konstanta
T = suhu absolutT = suhu absolut
EMC = kadar air seimbangEMC = kadar air seimbang
AwCM
C
CMAwM
Aw
11
11
)1(
N
Aw
AwKEMC
1
nkTEMCeAw )1(