aktiva tetap berwujud penilaian kembali
DESCRIPTION
AKTIVA TETAP BERWUJUD PENILAIAN KEMBALI. BY M. SADAT HUSEIN PULUNGAN. PERUBAHAN HARGA PEROLEHAN DAN TAKSIRAN UMUR. PERUBAHAN HARGA PEROLEHAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
AKTIVA TETAP BERWUJUDAKTIVA TETAP BERWUJUDPENILAIAN KEMBALIPENILAIAN KEMBALI
BY
M. SADAT HUSEIN PULUNGAN
PERUBAHAN HARGA PERUBAHAN HARGA PEROLEHAN DAN PEROLEHAN DAN TAKSIRAN UMURTAKSIRAN UMUR
PERUBAHAN HARGA PERUBAHAN HARGA PEROLEHANPEROLEHAN
• Perubahan harga perolehan suatu aktiva selama umur pemakaian disebabkan oleh jika terjadi pengeluaran pengeluaran yang kapitalisasi ke rekening aktiva tersebut, seperti reparasi berat, penggantian sebagai aktiva dengan tujuan untuk memperbesar fungsi Aktiva, Karena terjadinya perubahan harga perolehan tersebut tentunya akan mempengaruhi perhitungan depresiasi aktiva tersebut
• Mesin yang dibeli dengan harga Rp 20.000.000 ditaksir umurnya 20 tahun, dan setelah di gunakan selama 12 tahun dikelurakan biaya perbaikan sebesar Rp 4.000.000, perbaikan ini tidak menambah umur ekonomis mesin, yang menjadi permasalahan berapa Harga Perolehan dan Depresiasi mesin tersebut setelah perbaikan
• Penyelesaian– HP Pertama 20.000.000 : 20 = 1.000.000– Perbaikan 4.000.000 : 8 = 500.000 +– Depresiasi setelah perbaikan = 1.500.000
– Jurnal yg di catat atas perbaikan mesin sbb:Mesin Rp 4.000.000
Kas Rp 4.000.000
Contoh Perbaikan Aktiva Tanpa Contoh Perbaikan Aktiva Tanpa Menambah Masa ManfaatMenambah Masa Manfaat
• Mesin yang dibeli dengan harga Rp 20.000.000 ditaksir umurnya 20 tahun, dan setelah di gunakan selama 12 tahun dikelurakan biaya perbaikan sebesar Rp 4.000.000, perbaikan ini akan menambah umur mesin selama 2 tahun, yang menjadi permasalahan berapa Harga Perolehan dan Depresiasi mesin tersebut setelah perbaikan
• Penyelesaian– HP Pertama 20.000.000 – Akm Depresiasi 12/20 x 20.000.000 = 12.000.000– Perbaikan ( 4.000.000)
(8.000.000)
Nilai Buku Mesin setelah Perbaikan 12.000.000
– Depresiasi setelah perbaikan 12.000.000/10 = 1.200.000
– Jurnal yg di catat atas perbaikan mesin sbb:Akm. Depresiasi (mesin) Rp 4.000.000
Kas Rp 4.000.000
Contoh Perbaikan Aktiva Dengan Contoh Perbaikan Aktiva Dengan Menambah Masa ManfaatMenambah Masa Manfaat
Perbaikan dengan Perbaikan dengan Penggantian Sebagaian ATPenggantian Sebagaian AT
• Mesin yang dibeli dengan harga Rp 20.000.000 ditaksir umurnya 5 tahun, dan telah di gunakan selama 3 tahun suku cadang yg ganti di perkirakan harganya 20% dr hrg perolehan mesin, harga baru suku cadang yg baru Rp 5.000.000 dan suku cadang yg diganti tidak menambah umur mesin, suku cadang yang lama laku dijual Rp 500.000. yang menjadi permasalahan berapa Harga Perolehan dan Depresiasi mesin tersebut setelah penggantian suku cadang.
• PenyelesaianHarga Perolehan SC yg lama 20% x 20.000.000 = 4.000.000Depresiasi 3/5 x 4.000.000 = 2.400.000 -Nilai Buku = 1.600.000Harga Jual = 500.000 -Rugi = 1.100.000
• Atas kejadian diatas dapat di catat sebagai berikut :– Pencatatan Depresiasi
Kas Rp 500.000
Akm Dep SC Rp 2.400.000
Rugi Penggantian Sc Rp 1.100.000
Mesin Rp 4.000.000
– Pencatatan Penggantian Suku CadangMesin Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
– Perhitungan Depresiasi setelah penggantian SC
HP Pertama = ( 20.000.000 – 4.000.000 ) / 5= Rp 3.200.000
SC Baru = 5.000.000 / 2 = Rp 2.500.000 -
Depresiasi / Tahun = Rp 5.700.000
PERUBAHAN PERUBAHAN TAKSIRAN UMUR TAKSIRAN UMUR
AKTIVA TETAPAKTIVA TETAP
Perubahan Taksiran UmurPerubahan Taksiran Umur• Apabila salah dalam menentukan taksiran umur
ekonomis akan berpengaruh terhadap penentuan depresiasi per tahun. Apabila di ketahui bahwa taksiran umur aktiva dibuat dengan tidak benar maka tindakan perbaikan/koreksi dapat di lakukan dengan salah satu metode dibawah ini :– Nilai Buku Aktiva pada saat di ketahui keslahan tidak
diubah, maka perubahan dilakukan terhadap perhitungan depresiasi untuk sisa umur Aktiva.
– Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000 umur ekonomis 5 tahun, sudah di pakai selama 2 tahun, di taksir mesin tersebut masih dapat dipakai selama 4 tahun. Karena adanya perubahan umur ekonomis akan berpengaruh terhadap beban depresiasi tahun berikutnya, untuk menyelesaikan masalah diatas dapat dilakukan dengan cara berikut :
• Beban Depresiasi sebelum adanya koreksi
Depresiasi/tahun 10.000.000 / 5 = Rp 2.000.000
• Beban Depresiasi setelah adanya koreksi
Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000
Depresiasi Mesin (2 thn) Rp 4.000.000 -
Nilai Buku Mesin Awal Tahun ke 3 Rp 6.000.000
Depresiasi untuk tahu ke 3 dan selanjutnya
Nilai Buku Awal Tahu ke 3 Rp 6.000.000
Depresiasi / Tahun = Rp 6.000.000 / 4 = Rp 1.500.000
Perubahan Taksiran UmurPerubahan Taksiran Umur• Nilai Buku Aktiva diubah pada saat di ketahui
kesalahan sehingga menunjukkan jumlah depresiasi sesuai dengan umur Aktiva.– Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000 umur
ekonomis 5 tahun, sudah di pakai selama 2 tahun, di taksir mesin tersebut masih dapat dipakai selama 4 tahun. Karena adanya perubahan umur ekonomis akan berpengaruh terhadap beban depresiasi / tahun, untuk menyelesaikan masalah diatas dapat dilakukan dengan cara berikut :
– Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000
Akm Dep sblm Koreksi 2/5 x 10.000.000 Rp 4.000.000 -
Nilai Buku Mesin Rp 6.000.000
– Dengan adanya taksiran umur yg baru, maka nilai buku mesin pada akhir tahun ke 2 seharusnya sebesar :
Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000
Akm Dep stlh Koreksi 2/6 x 10.000.000 Rp 3.333.300 -
Nilai Buku Mesin Rp 6.666.700
• Nilai Buku sebelum adanya koreksi terlalu rendah sebesar Rp 666.700 di bandingkan dengan setelah koreksi sehingga harus di naikkan menjadi Rp 6.666.700, jurnal koreksi untuk membetulkan nilai buku di atas sbb :
Akm Depresiasi Mesin Rp 666.700Koreksi laba tahun tahun lalu Rp 666.700
• Namun Apabila depresiasi tahun tahun yg lalu terlalu kecil maka jurnal koreksinya sbb :
Koreksi laba tahun tahun lalu (laba tdk di bagi) Rp xxxxAkm Depresiasi Mesin Rp xxxx
Cara yang kedua ini tidak dapat lagi dipakai karena peubahan taksian akuntansi tidak di koreksi pada ke periode sebelumnya, perubahan taksiran ini hanya mempengaruhi tahun berjalan dan berikutnya seprti cara yang pertama
Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.
Bila ada keraguan atau masalah,jangan segan-segan
mendiskusinya dengan temanatau
menanyakannya ke dosen.