akibat yang ditimbulkan dari bruxism.docx
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Akibat yang Ditimbulkan dari Bruxism.docx
1/4
Akibat yang Ditimbulkan dari Bruxism
Bruxism adalah kebiasaan buruk berupa menggesek-gesek gigi-gigi rahang atas dan rahang
bawah, bisa timbul pada masa anak-anak maupun dewasa. Biasanya tindakan ini dilakukan
pada saat tidur di malam hari dan penderita tidak menyadari bahwa ia memiliki kebiasaanburuk tersebut. Bruxism lebih sering dimiliki oleh kaum wanita dibandingkan pria.
Gejala
Pada saat tidur di malam hari, biasanya penderita akan mengeluarkan suara gigi-gigi yang
beradu. Bila dilihat secara klinis, tampak adanya abrasi pada permukaan atas gigi-geligi
rahang atas dan rahang bawah. Bila lapisan email yang hilang cukup banyak dapat timbul
rasa ngilu pada gigi-gigi yang mengalami abrasi. Kadang terlihat adanya jejas atau tanda
yang tidak rata pada tepi lidah.
PerawatanBiasanya kasus-kasus bruxism terlambat didiagnosa karena penderita tidak menyadari bahwa
mereka memiliki kebiasaan tersebut. Untuk perawatan kasus ini dokter gigi akan
membuatkan alat tertentu yang didesain dan dibuat khusus sesuai dengan susunan gigi-geligi
pasien, alat ini disebut night-guard dan digunakan saat tidur pada malam hari. Alat ini akan
membentuk batas antara gigi-gigi rahang atas dan rahang bawah sehingga tidak akan saling
beradu. Pemakaian alat ini akan mencegah kerusakan yang lebih jauh pada gigi-geligi dan
membantu pasien dalam menghentikan kebiasaan buruknya. Bila penyebab utama dari
bruxism adalah stres, maka melakukan konsultasi dengan psikolog merupakan salah satu hal
yang dapat membantu dalam menghilangkan kebiasaan buruk ini.
Penyebab
Pada anak-anak, kadang kebiasaan ini timbul pada masa gigi-geligi sedang tumbuh. Pada
orang-orang dewasa biasanya bruxism timbul karena adanya maloklusi (hubungan yang tidak
baik antara gigi-gigi rahang atas dan rahang bawah), stres, rasa marah, rasa sakit, atau
frustasi.
Akibat
Bruxism dapat menyebabkan abrasi (aus) permukaan gigi-gigi pada rahang atas dan rahang
bawah, baik itu gigi susu maupun gigi permanen. Lapisan email (lapisan terluar dari gigi)
yang melindungi permukaan atas gigi hilang, sehingga dapat timbul rasa ngilu pada gigi-gigi
tersebut. Bila kebiasaan ini berlanjut terus dan berlangsung dalam waktu lama, dapatmenyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi), maloklusi,
patahnya gigi akibat tekanan yang berlebihan, dan kelainan pada sendi Temporo Mandibular
Joint (sendi yang menghubungkan rahang bawah dan tulang kepal
http://www.ilmukesehatan.com/201/akibat-yang-ditimbulkan-dari-bruxism.htmlhttp://www.ilmukesehatan.com/201/akibat-yang-ditimbulkan-dari-bruxism.htmlhttp://www.ilmukesehatan.com/201/akibat-yang-ditimbulkan-dari-bruxism.html -
7/22/2019 Akibat yang Ditimbulkan dari Bruxism.docx
2/4
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut sangat penting bagi kita, tentu kita harus tahu Cara Mudah
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut. Sakit gigi menjadi ancaman yang banyak ditakuti orang.
Biasanya harus diperiksa dan ditangani oleh dokter gigi. Untuk menghidari sakit gigi, berikut
ini ada 9 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, antara lain:
1. Biasakan diri untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu sesudah sarapan dan
sebelum tidur di malam hari. Ketika tidur mulut tertutup dan menyebabkan air liur tidak
bersirkulasi, bakteri akan berkembang biak dua kali lipat lebih banyak. Bakteri yang semakin
banyak akan merusak gigi dan gusi. Oleh karena itu, sikat gigi sebelum tidur sangt penting
untuk menghindari terjadinya gangguan gigi dan gusi yang lebih buruk.
2. Sebaiknya segera menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket.
Sisa makanan manis yang tidak segera dibersihkan menjadi penyebab utama terjadinya gigi
berlubang. Begitu pula makanan yang lengket, makanan ini harus segera dibersihkan agar
tidak tertimbun dan semakin sulit dibersihkan nantinya.
3. Pilihlah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat yang lembut. Banyak orang beranggapan,
semakin keras menyikat gigi maka semakin bersih hasilnya. Anggapan ini salah karena
menyikat gigi dengan keras akan menyebabkan terkikisnya email (lapisan pelindung) gigi.
4. Terapkanlah cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sikatlah gigi Anda dengan arah
keatas lalu kebawah atau dari arah gusi kearah gigi.
5. Sebaiknya Anda mengganti sikat gigi Anda tiga bulan sekali atau bila bulu sikat sudah
mekar. Penempatan sikat gigi pun harus diperhatikan. Letakkanlah sikat gigi di dalam
kamar mandi dengan menggunakan wadah tertutup atau dimasukkan ke dalam lemari dibalik
cermin dikamar mandi Anda untuk menghindari kontamisasi kuman dan bakteri.
6. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi untuk mencegah timbulnya plak dan
karang gigi yang tertimbun tebal, karena akan semakin sulit dibersihkan.
7. Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan makanan yang bisa
menimbulkan warna pada gigi, seperti teh dan kopi. Hentikan juga kebiasaan merokok karena
selain membuat gigi bewarna kuning, rokok juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan
kanker mulut.
8. Jangan lupa untuk membersihkan lidah Anda ketika menyikat gigi. Permukaan lidah
menjadi tempat bertumbuhnya bakteri oleh karena itu, sebaiknya dibersihkan untuk
mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.
9. Pergunakanlah benang floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di antara
gigi.
-
7/22/2019 Akibat yang Ditimbulkan dari Bruxism.docx
3/4
Kesehatan Gigi Dan Mulut Akibat Rokok
Kesehatan Gigi Dan Mulut Akibat Rokok - Berbagai posting dan artikel mungkin susah
banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. namun disini sayang
ingin mengulas efek rokok khusus terhadap kesehatan mulut dan gigi. semoga bermanfaatdan selalu mohon saran dan kesan agar postingan ini makin sempurna.
Mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang
bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk
menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat
lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa?
Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filterdan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok tanpa filter cenderung lebih
cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter.
Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan.
Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut,
beberapa detik asaprokokdengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan
mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri.
Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan
panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah.
Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam)
sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak.
Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit
jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.
Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang
mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan
berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin
mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan
timbulnya penyakit gusi.
Tar dalam asaprokokjuga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi
yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor lain yang dapat
menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi
dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari
perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada
rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang
parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada
perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien
http://sapubersih.blogspot.com/2013/01/kesehatan-gigi-dan-mulut-akibat-rokok.htmlhttp://sapubersih.blogspot.com/2013/01/kesehatan-gigi-dan-mulut-akibat-rokok.htmlhttp://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://ananlisa.blogspot.com/http://sapubersih.blogspot.com/2013/01/kesehatan-gigi-dan-mulut-akibat-rokok.html -
7/22/2019 Akibat yang Ditimbulkan dari Bruxism.docx
4/4
perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan
perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti
pembersihan plak dan karang gigi.
Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsungdengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang
menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau
sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin
dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan
perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan
akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Beberapa perawatan memang sangat menganjurkan pada pasien perokok untuk benrhenti
merokok untuk sementara waktu, selama dalam proses perawatan. Seperti pasien yang dalam
masa pemsangan implan.
Dapat disimpulkan kerugian yang timbul akibat kebiasaan merokok pada kesehatan gigi dan
mulut:
1. Perubahan warna gigi, gusi dan bibir.
2. Karies pada gigi akan semakin cepat terbentuk.
3. Kemungkinan kanker pada jaringan mulut sangat besar.
4. Bau nafas jelas beraroma rokok.
5. Berubahnya jaringan" dalam rongga mulut yang menyebabkan berbagai dampak negatif
terhadap kesehatan mulut itu sendiri seperti pemicu terbantuknya karies.