akhlah dan etika dalam islam klmpok 5

8/17/2019 AKHLAH Dan Etika Dalam Islam Klmpok 5

1/17

Pengertian AKHLAH dalam Islam

10 Oktober 2009 pukul 15:15

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau

kelakuan. Kata akhlak walaupun terambil dari bahasa Arab !an" biasa berartikan tabiat, peran"aikebiasaan, bahkan a"ama#, namun kata seperti itu tidak ditemukan dalam Al$%uran& 'an"ditemukan han!alah bentuk tun""al kata tersebut !aitu khulu( !an" ter)antum dalam Al$%uransurat Al$%alam a!at *& A!at tersebut dinilai seba"ai konsiderans pen"an"katan +abi uhammadsaw seba"ai -asul,

wa-innaka la'alaa khuluqin 'azhiim

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung

(QS AlQalam !"#$% &).

Kata akhlak ban!ak ditemukan di dalam hadis$hadis +abi saw, dan salah satun!a !an" palin" populer adalah : 'Aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.'

Bertitik tolak dari pen"ertian bahasa di atas, yakni akhlak sebagai kelakuan kita selan.utn!adapat berkata bahwa akhlak atau kelakuan manusia san"at bera"am, dan bahwa /irman Allah berikut ini dapat men.adi salah satu ar"umen keaneka$ra"aman tersebut&

inna sa!akum las!attaa :esun""uhn!a usaha kamu hai manusia# pasti amat bera"am % Al$ail 3924: *#&

Keanekara"aman tersebut dapat ditin.au dari berba"ai sudut, antara lain nilai kelakuan !an"

berkaitan den"an baik dan buruk, serta dari ob.ekn!a, !akni kepada siapa kelakuan itu ditu.ukan&


2/17

Akhlak Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Akhlak se)ara terminolo"i berarti tin"kah laku seseoran" !an" didoron" oleh suatu kein"inanse)ara sadar untuk melakukan suatu perbuatan !an" baik&314

Akhlak merupakan bentuk .amak dari kata khuluk , berasal dari bahasa Arab !an" berarti peran"ai, tin"kah laku, atau tabiat&324

i"a pakar di bidan" akhlak !aitu Ibnu iskawaih, Al 6a7ali, dan Ahmad Amin men!atakan bahwa akhlak adalah peran"ai !an" melekat pada diri seseoran" !an" dapat memun)ulkan perbuatan baik tanpa mempertimban"kan pikiran terlebih dahulu&384

Deinisi

Kata akhlak diartikan seba"ai suatu tin"kah laku, tetapi tin"kah laku tersebut harus dilakukanse)ara berulan"$ulan" tidak )ukup han!a sekali melakukan perbuatan baik, atau han!a sewaktu$waktu sa.a&3*4 eseoran" dapat dikatakan berakhlak .ika timbul den"an sendirin!a didoron" olehmotiasi dari dalam diri dan dilakukan tanpa ban!ak pertimban"an pemikiran apala"i pertimban"an !an" serin" diulan"$ulan", sehin""a terkesan seba"ai keterpaksaan untuk berbuat&324 Apabila perbuatan tersebut dilakukan den"an terpaksa bukanlah pen)erminan dari akhlak& 324

Dalam n)!)lopedia Brittani)a354, akhlak disebut seba"ai ilmu akhlak !an" mempun!ai artiseba"ai studi !an" sistematik tentan" tabiat dari pen"ertian nilai baik , buruk , seharusn!a benar,salah dan seba"in!a tentan" prinsip umum dan dapat diterapkan terhadap sesuatu, selan.utn!adapat disebut .u"a seba"ai /ilsa/at moral&324

http:;;id&wikipedia&or";wiki;Akhlak

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbuatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-ahmad-1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Miskawaihhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al_Gazali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al_Gazali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ahmad_Amin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistematik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistematik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tabiat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tabiat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tabiat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsiphttp://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttp://id.wikipedia.org/wiki/Moralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Moralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbuatan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-ahmad-1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arabhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Miskawaihhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al_Gazali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ahmad_Amin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkah_lakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistematik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tabiat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nilaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Buruk&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsiphttp://id.wikipedia.org/wiki/Filsafathttp://id.wikipedia.org/wiki/Moralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak#cite_note-Mubarak-2http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak


3/17

*+leransi Antar,mat -eragama dalam

Pandangan IslamOleh Ust. Syamsul Arifin Nababan

Pendahuluan

oleransi Arab: as$samahah# adalah konsep modern untuk men""ambarkan sikap salin"men"hormati dan salin" beker.asama di antara kelompok$kelompok mas!arakat !an" berbeda baik se)ara etnis, bahasa, buda!a, politik, maupun a"ama& oleransi, karena itu, merupakankonsep a"un" dan mulia !an" sepenuhn!a men.adi ba"ian or"anik dari a.aran a"ama$a"ama,termasuk a"ama Islam&

Dalam konteks toleransi antar$umat bera"ama, Islam memiliki konsep !an" .elas&


4/17

sekalian akan Daku sa.a#& A!at ini mene"askan bahwa pada dasarn!a umat manusia itu tun""altapi kemudian mereka berpen)ar memilih ke!akinann!a masin"$masin"& Ini men"artikulasikan bahwa Islam memahami pilihan ke!akinan mereka sekalipun Islam .u"a men.elaskanadi, a!at ini den"an amat .elas men!u"uhkan suatu konsep toleransi antar$umat bera"ama !an" didasari oleh kepentin"an !an" sama, !aitu Emen.auhi kon/lik&

alin" men"har"ai dalam iman dan ke!akinan adalah konsep Islam !an" amat komprehensi/&Konsekuensi dari prinsip ini adalah lahirn!a spirit ta(wa dalam bera"ama& Karena ta(wa kepadaAllah melahirkan rasa persaudaraan uniersal di antara umat manusia& Abu >ula den"an amatmenarik men"emukakan,


5/17

kuat di dalam Islam&

+amun, prinsip !an" men"akar palin" kuat dalam pemikiran Islam !an" mendukun" sebuahteolo"i toleransi adalah ke!akinan kepada sebuah a"ama /itrah, !an" tertanam di dalam dirisemua manusia, dan kebaikan manusia merupakan konsekuensi alamiah dari prinsip ini& Dalam

hal ini, al$%uran men!atakan !an" artin!a:


6/17


7/17

Islam membuka pintu mas.id, dan kamar tidur mereka, untuk pindah a"ama, pendidikan, maupunasimilasi& Oran"$oran" 'ahudi, kata aP I& Dimon selan.utn!a, tidak pernah men"alami hal !an" be"itu ba"us sebelumn!a&

Kutipan ini sa!a te"askan karena ini dapat men.adi kesaksian dari seoran" non$uslim

tentan" toleransi Islam& Dan toleransi ini se)ara relati/ terus dipraktikkan di dalam se.arah Islamdi masa$masa sesudahn!a oleh oran"$oran" uslim di kawasan lain, termasuk di +usantara&elalui para peda"an" 6u.arat dan Arab, para ra.a di +usantara Indonesia masuk Islam dan inimen.adi )ikal bakal tumbuhn!a Islam di sini&

elan.utn!a, dalam se.arah pen!ebaran Islam di +usantara, ia dilakukan melalui perda"an"andan interaksi kawin$mawin& Ia tidak dilakukan melalui kolonialisme atau pen.a.ahan sehin""asikap penerimaan mas!arakat +usantara san"at apresiati/ dan den"an suka rela memeluk a"amaIslam& ementara penduduk lokal lain !an" tetap pada ke!akinan laman!a .u"a tidak dimusuhi&Di sini, perlu di)atat bahwa model akulturasi dan enkulturasi buda!a .u"a dilakukan demitoleransi den"an buda!a$buda!a setempat sehin""a tak menimbulkan kon/lik& Apa !an"

di)ontohkan para walison"o di >awa, misaln!a, merupakan )ontoh sahih betapa pen!ebaranIslam dilakukan den"an pola$pola toleransi !an" amat men)en"an"kan ba"i kea"un"an a.aranIslam&

e)ara perlahan dan pasti, islamisasi di seluruh +usantara hampir mendekati sempurna !an"dilakukan tanpa kon/lik sedikitpun& in""a hari ini ke"airahan bera"ama Islam den"an se"ala"e"ap$"empitan!a menandai keberhasilan toleransi Islam& Ini membuktikan bahwa .ika tak adatoleransi, !akni sikap men"hormati perbedaan buda!a maka perkemban"an Islam di +usantaratak akan se/antastik sekaran"&

Penutup

oleransi dalam Islam adalah otentik& Artin!a tidak asin" la"i dan bahkan men"eksistensise.ak Islam itu ada& Karena si/atn!a !an" or"anik, maka toleransi di dalam Islam han!alah persoalan implementasi dan komitmen untuk mempraktikkann!a se)ara konsisten&

+amun, toleransi bera"ama menurut Islam bukanlah untuk salin" melebur dalam ke!akinan&Bukan pula untuk salin" bertukar ke!akinan di antara kelompok$kelompok a"ama !an" berbedaitu& oleransi di sini adalah dalam pen"ertian muamalah interaksi sosial#& >adi, ada batas$batas bersama !an" boleh dan tak boleh dilan""ar& Inilah esensi toleransi di mana masin"$masin" pihak untuk men"endalikan diri dan men!ediakan ruan" untuk salin" men"hormati keunikann!amasin"$masin" tanpa merasa teran)am ke!akinan maupun hak$hakn!a&

!ariah telah men.amin bahwa tidak ada paksaan dalam a"ama& Karena pemaksaan kehendak kepada oran" lain untuk men"ikuti a"ama kita adalah sikap a historis, !an" tidak ada dasar dan)ontohn!a di dalam se.arah Islam awal& >ustru den"an sikap toleran !an" amat indah inilah,se.arah peradaban Islam telah men"hasilkan ke"emilan"an sehin""a di)atat dalam tinta emasoleh se.arah peradaban dunia hin""a hari ini dan ins!aallah di masa depan&

Diposkan oleh khairullah tulah di 21&18

https://plus.google.com/118012499912681228591http://khairullahtulah.blogspot.com/2013/01/toleransi-antar-umat-beragama-dalam.htmlhttps://plus.google.com/118012499912681228591http://khairullahtulah.blogspot.com/2013/01/toleransi-antar-umat-beragama-dalam.html


8/17

Toleransi Dalam Islam

08.02 andi asrul zani No comments

Toleransi Agama Damai

Toleransi Islam !alah satu ciri Islam Damai "ang penting adalah, Islam

berusaha untuk menguatkan perdamaian untuk umat manusia dan untuk

tercapain"a tu#uan itu Islam meletakkan dasar toleransi beragama. !alah satu

a#aran pokok Islam "ang mendapat tempat pertama adalah pengakuan kebenaran

semua utusan Tuhan "ang diutusN"a untuk petun#uk bagi manusia "ang untukn"a

mereka diutus se#ak masa Adam a.s. $ita baca dalam Al%uran !uci&

'Dan untuk semua umat ada seorang rasul(. )*0&+8.

'Dan untuk setiap kaum ada petun#uk( )*-&8. '

'dan sesungguhn"a telah kami bangkitkan dalam setiap umat seorang rasul dengan

a#aran sembahlah Allah dan #auhilah Thagut.( )*/&-.

'Dan tiada satu umat kecuali telah berlalu di dalamn"a seorang pemberi

peringatan.( )-1&21

Islam adalah agama pertama "ang mengakui nabinabi dan seluruh agama "ang

diah"ukan alaupun nabinabi agamaagama terdahulu itu memusatkan perhatian

mereka han"a kepada bangsabangsa dan sukusuku tertentu "ang kepadan"a

mereka diutus. Nabi !uci Islam, 3uhamamd sa diutus bukan han"a untuk bangsa

Arab tetapi untuk seluruh manusia.

'Dan kami utus engkau sebagai 4asul bagi sekalian manusia(. )+&80

'$atakanlah 5ai manusia , sesunggun"a aku 4asulullah untuk kalian semua "ang

padaN"a kera#aan langit dan bumi.( )&*16

http://duniakulagi.blogspot.com/2012/08/toleransi-dalam-islam.htmlhttp://duniakulagi.blogspot.com/2012/08/toleransi-dalam-islam.html#comment-formhttp://agama-islam.org/islam-bukan-agama-teror/http://agama-islam.org/hakikat-agama-islam/http://agama-islam.org/solusi-islam-menciptakan-perdamaian-dunia/http://agama-islam.org/toleransi-dalam-islam/id.wikipedia.org/wiki/Toleransihttp://agama-islam.org/muhammad-pembebas-kaum-wanita/http://agama-islam.org/wp-content/uploads/2010/11/toleransi-islam-300x166.jpghttp://duniakulagi.blogspot.com/2012/08/toleransi-dalam-islam.htmlhttp://duniakulagi.blogspot.com/2012/08/toleransi-dalam-islam.html#comment-formhttp://agama-islam.org/islam-bukan-agama-teror/http://agama-islam.org/hakikat-agama-islam/http://agama-islam.org/solusi-islam-menciptakan-perdamaian-dunia/http://agama-islam.org/toleransi-dalam-islam/id.wikipedia.org/wiki/Toleransihttp://agama-islam.org/muhammad-pembebas-kaum-wanita/


9/17

'Dan tidaklah kami utus engkau melainkan sebagai pembaa kabar suka dan

pemberi peringatan kepada seluruh manusia, tetapi keban"akan manusia tidak

mengetahui .( )-+&26

3ari kita lihat kembali se#arah Islam dan lihatlah betapa prinsipprinsip toleransi

beragama diterapkan. Nabi 3uhamamd sa dan pengikut beliau menderitabertahuntahun oleh pengania"aan di 3ekkah sebelum berhi#rah ke tempat "ang

lebih aman di 3adinah "ang letakn"a 200 mil dari 3ekkah. Disana nabi 3uhammad

sa mengatur mas"arakat kaum 3uslimin dan salahsatu langkah per tama "ang

beliau ambil adalah mengadakan per#an#ian dengan tiga golongan utama di

3adinah meliputi kaum 7ahudi, pengikutpengikut beliau di 3adinah )Anshor dan

golongan 3uslim dari 3ekkah )muha#irin. Dalam per#an#ian per tama dengan

golongan lain, kebebasan beragama diberikan kepada "ang bukan muslim. 7ahudi

madinah bebas men#alankan agama mereka sendiri. 3ereka bebas untuk hidup

menurut keperca"aan dan amalan mereka sendiri. 3eman tak diragukan baha

kemudian mereka dihalau dari 3adinah tetapi itu bukanlah disebabkan keperca"aan

agama mereka namun disebabkan merka tidak setia kepada negara.

Nabi !uci 3uhammad sa #uga memberi #aminan kebebasan kepada kaum $risten

Na#ran, men#amin perlindungan terhadap #ia, harta dan agama mereka. aha

gere#agere#a mereka tidak akan dihancurkan dengan cara apapun. 3ereka tidak

dibenarkan untuk diambil pa#ak n"a secara tidak adil dan tidak dibenarkan ada

gere#a diruntuhkan untuk tu#uan pembangunan 3es#id di tempat itu. !eandain"a

seorang 3uslim menikahi anita $risten, anita itu bebas men#alankan kea#iban

agama n"a sendiri. 9rangorang muslim harus siap membantu orang $risten #ika

mereka perlu bantuan dalam memperbaiki tempattempat ibadah mereka. $itab

!uci Al%uran secara #elas men#un#ung perlakuan baik semua tempat ibadah dan

#uga kebebasan dalam memilihdan men#alankan agama&

':ika tuhan tidak menolak manusia dengan sebagaian "ang lain, nisca"a

diruntuhkan keban"akan biara dan kuil dan ;ere#a dan !inagog dan 3es#id "an

dialamn"a nama Tuhan ban"ak diingat. )22&+*

'tak ada


10/17

perdang, takada "ang dapat lebih #auh kebenaran. !eperti telahdisebutkan Al%uran

menetapkan tak ada paksaan sama sekali dalam masalah agama.

'Dan :ika Tuhan engkau mau memaksakan kehendakN"a pasti akan beriman

mereka semua "ang ada di bumi. Apakah engkau kemudian akan memaksa

manusia men#adi beriman=( )*0&*00

'arangsiapa menghendaki biarlah dia beriman dan barangsiapa menghendaki

biarlah dia ka>r(. )*8&-0

'$atakanlah& 5ai 3anusia, telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu. 3aka

barangsiapa mengikuti mengikuti petun#uk adalah untuk kebaikan dirin"a sendiri,

dan barangsiapa sesat adalah merugikan dirin"a sendiri. Dan aku tidak men#adi

pen#aga atas kamu.( )*0&*06

'Tak ada paksaan dalam agama sesungguhn"a telah n"ata petun#uk daripada

kesesatan.( )2&21

':angan kalian mencaci maki berhalaberhala "ang diseru selain Allah, sebab bila

kalian melakukann"a, mereka akan balas mencaci maki Allah disebabkan mereka

tidak mengetahui.( )/&*06

enar baha kaum musimin berperang tetapi mereka han"a dibenarkan melakukan

di baah ketentuanketentuan tertentu. $itab !uci Al%uran men"atakan&

'Diizinkan berperang bagi mereka "ang diperangi sebab mereka telah diania"a dan

sesungguhn"a Allah berkuasa untuk menolong mereka. 7akni mereka "ang diusir

dari rumahrumah mereka secara tidak adil han"a karena mereka mengatakan,

tuhan kami adalah Allah( )22& +0+*

'Dan perangilah di #alan Allah orangorang "ang telah memerangi kamu tetapi

#anganlah melampaui batas. !esungguhn"a Allah tidak men"ukai orangorang "ang

melampaui batas.

A"ata"at ini mengizinkan kaum uslimin untuk berperang han"a ketika mereka

men#adi korban agresi dan kemerdekaan beragama ada dalam baha"a. !etiap

orang "ang mempela#ari se#arah Islam mengetahui baha untuk aktu lama nabi

!uci 3uhmammad sa dan para pengikut beliau diania"a oleh para penentang

dalam usaha mereka untuk menghapuskan Islam dan kaum muslimin aal di tanah

Arab.Islam berarti damai dan nabi !uci 3uhammad sa selalu berusaha untuk

menegakkan perdamaian dan membuat per#an#ianper#an#ian damai dengan orang

orang "ang memusuhi beliau, diantaran"a adalah per#an#ian 5udaibiah "ang

disetu#ui baha #ika seorang ka>r pergi kepada kaum muslimin dia harus

dikembalikan.


11/17

baha Islam mengizinkan memasukkan orang bukan islam dengan kekerasan dan

paksaan, ken"atann"a musuhmusuh Islam "ang mengangkat sen#ata memerangi

kaum muslimin.

$etika pasukan !alib $risten merebut 7erusalem dari tangan kaum muslimin,

mereka tanpa belas kasihan membantai pendudukn"a, tetapi ketika !alahuddin

merebut kembali kota itu beliau memberi kebebasan kepada semua orang $risten,membantu merkea dengan makanan dan uang serta memberi mereka kebebasan

untuk pergi dan suatu #aminan untuk diri, harta dan gere#agere#a mereka dan

kepada setiap orang mereka memba"ar #iz"ah "ang ditetapkan bagi mereka.

$hali?ah @mar r.a. mengeluarkan perintah berikut ini kepada pasukanIslam&

':angan menghancurkan pohonpohon buah atau tanah pertanian di #alan "ang

kalian lalui. Adillah dan #agalah perasaan orangorang lemah. 5ormatilah pemuka

pemuka agamaagama "ang tinggal di biara atau pertapaan dan berilah tempat di

gedung mereka. )church 5istor" b" Andre 3iller.

ukan han"a orangorang itu menikmati kehidupan toleransi Islam dibaahpemerintah muslim tetapi #uga perlakuan baik, pertimbagnan dan pemikiran "ang

#u#ur. Toleransi pemerintahpemerintah Islam ini telah diletakkan dengan tepat oleh

5.:. !choops&

'Dera#at toleransi "ang demikian tetap asing untuk )pemerintah$risten ropa

selama berabadabad. )The 4eligion o? 3ankind

$adangkaadang din"atakan baha Islam tidak mengizinkan kaum muslimin

men#alin hubungan dengan orangorang dari agamaagama lain. Ini tidak benar dan

tak ada dasar untuk keberatan ini.

!epan#ang se#arah kita dapati orangorang bukan Islam hidup di baahpemerintahanpemerintahan Islam dengan menikmati perlakuan hormat dan

penghargaan. $hali?ah kedua, @mar r.a. 3engeluarkan perintah baha orangorang

$risten dan 7A5udi "ang miskin harus dibantu dari perbendaharaan kaum muslimin

)baitul 3aal

an"ak contoh toleransi Islam dapat dicatat dari se#arah Islam dan dapat #uga

dilihat di masa sekarang. $aum muslimin telah dapat memenangkan orangorang

kepada Islam dengan kasihsa"ang, simpati dan kerendahan hati mereka


12/17

Persamaan dan Perbedaan serta Keterkaitan Akhlak,

Etika, Moral, Kesusilaan dan Kesopanan


13/17

Abuddin +ata men.elaskan bahwa kha7anah pemikiran dan pandan"an di bidan" Akhlak itukemudian menemukan momentum pen"emban"ann!a dalam se.arah, !an" antara lain ditandaioleh mun)uln!a se.umlah besar ulama tasawu/ dan ulama di bidan" akhlak& ereka tampil padamulan!a untuk memberi koreksi pada per.alanan umat saat itu !an" sudah mulai mirin" ke arah!an" salah& ereka men)oba meluruskann!a, dan tern!ata upa!a mereka disambut positi/ karena

dirasakan man/aatn!a& Bukti kepedulian para ulama terhadap bidan" akhlak untuk melestarikan pemikiran dan pendapatn!a itu mereka menulis se.umlah buku !an" se)ara khusus membahasmasalah akhlak misaln!a kitab Ih!a E@lum al$Din !an" ditulis oleh Imam al$6ha7ali, seoran"tokoh !an" dikenal seba"ai u..at al$Islam !an" telah ber$hasil membawa kembali tasawu/kepada masa pen)erahann!a kembali sehin""a bisa diterima oleh setiap kelompok, baikkelompok /i(h, /ilsa/at, teolo"is, maupun kaum su/i sendiriJ kitab ah7ib al$Akhla( !an"dikaran" oleh Ibn iskawaihJ kemudian belakan" dikenal .u"a kitab al$Akhla( !an" dikaran"oleh Ahmad AminJ dan disusul kemudian oleh uhammad al$6ha7ali !an" men!usun kitabKhulu( al$uslim&a& Hen"ertian Akhlak Dilihat dari sudut bahasa etimolo"i#, perkataan akhlak bahasa Arab# adalah bentuk .amak dari

kata khulk& Khulk di dalam kamus Al$un.id berarti budi pekerti, peran"ai tin"kah laku tautabiat& Di dalam Dairatul aari/ dikatakan:Q RS TU VW XYX Z[ \ V ]^ X _ [YVZ[ ` R ` R ] XV c X V R f X g [ Y[X ZX


14/17

Qzq X{ [| R} X~ z • [ €V c XZVQV‚ X ] X ~ V S [ƒX [ V~ z^ [ q R} XQz X’ [ R^ R U V † R ]“ X V_ [YVZ[| R ‰RŠ [ ‹ X ] X [‡X Q Œ X ŽV Z| X V [ Z c€VQz” XS [X [ ‡X Œ| X ]– X‡V ‘ R R R [ZXadi, pada hakikatn!a Khulk budi pekerti# atau akhlak ialah sesuatu kondisi atau si/at !an" telahmeresap dalam .iwa dan men.adi kepribadian hin""a dari situ timbullah berba"ai ma)am

perbuatan den"an )ara spontan dan mudah tanpa dibuat$buat dan tanpa memerlukan pemikiran&Apabila dari kondisi tadi timbul kelakuan !an" baik dan terpu.i menurut pandan"an s!ariat danakal pikiran, maka ia dinamakan budi pekerti mulia sebalikn!a apabila !an" lahir kelakuan !an" buruk, maka disebutlah budi pekerti !an" ter)ela&Al$Khulk disebut seba"ai kondisi atau si/at !an" telah meresap dan terpatri dalam .iwa, karenaseandain!a ada seseoran" !an" mendermakan hartan!a keadaan !an" .aran" sekali untuk suatuha.at dan se)ara tiba$tiba, maka bukanlah oran" !an" demikian ini disebut oran" !an" dermawanseba"ai pantulan dari kepribadiann!a&

b& Hen"ertian tikaDalam pemahaman etika seba"ai pen"etahuan men"enai norma baik$buruk dalam tindakan

mempun!ai persoalan !an" luas& tika !an" demikan ini mempersoalkan tindakan manusia !an"dian""ap baik harus di.alankan, dibedakan den"an tindakan buruk$.ahat !an" dian""ap tidakmanusiawi&Herkataan etika berasal dari bahasa 'unani ethos !an" berarti adat kebiasaan& Dalam pela.aran/ilsa/at, etika merupakan ba"ian daripadan!a& Di dalam nsiklopedia Hendidikan diteran"kan bahwa etika adalah /ilsa/at tentan" nilai, kesusilaan tentan" baik dan buruk& Ke)uali etikamempela.ari nilai$nilai, ia merupakan .u"a pen"etahuan tentan" nilai$nilai itu sendiri& Di dalamKamus Istilah Hendidikan dan @mum dikatakan bahwa etika adalah ba"ian dari /ilsa/at !an"men"a.arkan keluhuran budi baik dan buruk#&@ntuk mendapatkan rumusan pen"ertian etika dilihat dari sudut terminolo"i, ada beberapade/inisi !an" bisa dikumpulkan:

Di dalam +ewasters Hi)toral n)!)lopedia dikatakan: thi)s is the s)ien)e o/ moral philosoph! )on)erned not with /a)t, but with aluesJ not with the )ara)ter o/, but the ideal o/human )ondu)t&Di dalam Di)tonar! o/ du)ation dikatakanJ thi)s: the stud! o/ human behaior not onl! to /indthe truth o/ thin"s as the! are but also to en(uire into the worth or "oodness o/ human a)tions&tika seba"ai salah satu )aban" dari /ilsa/at !an" mempela.ari tin"kah laku manusia untukmenentukan nilai perbuatan tersebut, baik atau buruk, maka ukuran untuk menentukan nilai ituadalah akal pikiran& Atau den"an kata lain, den"an akallah oran" dapat menentukann!a baik atau buruk karena akal !an" memutuskan buruk&Dalam hubun"an ini Dr& & am7ah 'a(ub men!impulkan;merumuskan:


15/17

ementara itu bila dilihat dari se"i /un"sin!a maka etika ber/un"si seba$"ai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan !an" dilakukan oleh manusia& Oleh karena itu ia berperanseba"ai konseptor terhadap se.umlah perilaku !an" dilaksanakan oleh manusia& Karena ia sebuahkonseptor, hasil produk pemikiran karena itu dilihat dari se"i si/atn!a ia dapat berubah$ubahsesuai den"an tuntutan 7aman dan keadaan, humanistis dan an$tropo$)entris&

)& Hen"ertian oralHerkataan moral berasal dari bahasa latin mores !aitu .amak dari mos !an" berarti adatkebiasaan& Di dalam Kamus @mum Bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral ialah suatu istilah!an" di"unakan untuk menentukan batas$batas dari si/at, peran"ai, kehendak, pendapat, atau perbuatan !an" se)ara la!ak dapat dikatakan benar, salah, baik,buruk&Di dalam he Adan)ed eaners Di)tionar! o/ yurrent n"lish dikemukakan beberapa pen"ertian moral seb"ai berikut:1& yon)ernin" prin)iples o/ ri"ht and wron"J2& 6ood and irtuosJ8& Able to understand the di//eren)e beetween ri"ht and wron"J

*& ea)in" or illustratin" "ood behaiourJDen"an keteran"an di atas, moral merupakan istilah !an" di"unakan untuk memberikan batasanuntuk memberikan terhadap aktiitas manusia den"an nilai;hukum baik atau buruk, benar atausalah& Dalam kehidupan sehari$hari dikatakan bahwa oran" !an" mempun!ai tin"kah laku !an" baik seba"ai oran" !an" bermoral&Kalau dalam pembi)araan etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau burukden"an tolak ukur akal pikiran, dalam penbahasan moral tolak ukurn!a adalh norma$norma !an"hidup di masa!arakat& Dalam hal ini Dr& am7ah 'a(ub men"atakan: ikaia melan""ar, ia merasa men!esal dan merasa bersalah& +orma kesusilaan bersi/at umum dan uniersal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia&anksi ba"i pelan""arn!a, !aitu rasa bersalah dan pen!esalan mendalam ba"i pelan""arn!a&yontoh norma kesusilaan, antara lain:a& .u.ur dalam perkataan dan perbuatanJ


16/17

b& men"hormati sesama manusiaJ)& membantu oran" lain !an" membutuhkanJd& tidak men""an""u oran" lainJe& men"embalikan hutan"&

/& Hen"ertian Kesopananenurut Bahasa, kesopanan adalah adat sopan santunJ tin"kah laku tutur kata# !" baikJ tatakrama: perbuatan itu dapat dian""ap melan""ar — oran" imur& +orma sopan santun adalah peraturan hidup !an" timbul dari hasil per"aulan sekelompok itu& +orma kesopanan bersi/at relati/, artin!a apa !an" dian""ap seba"ai norma kesopanan berbeda$ beda di berba"ai tempat, lin"kun"an, atau waktu&yontoh$)ontoh norma kesopanan ialah:1& en"hormati oran" !an" lebih tua&2& enerima sesuatu selalu den"an tan"an kanan&8& idak berkata$kata kotor, kasar, dan sombon"&*& idak meludah di sembaran" tempat&

5& tidak men!ela pembi)araan& +orma kesopanan san"at pentin" untuk diterapkan, terutama dalam bermas!arakat, karenanorma ini san"at erat kaitann!a terhadap mas!arakat& ekali sa.a ada pelan""aran terhadapnorma kesopanan, pelan""ar akan mendapat sanki dari mas!arakat, semisal )emoohan&kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama& Ada norma !an" harus dipenuhi supa!aditerima se)ara sosial&

"& Herbedaan dan Hersamaan serta Keterkaiatan Akhlak, tika, moral, Kesusilaan danKesopananDilihat dari /un"si dan peranann!a, dapat dikatakan bahwa akhlak, etika, moral, kesusilaan dankesopanan sama, !aitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan !an" dilakukan

manusia untuk ditentukan baik burukn!a& Kesemua istilah tersebut sama sama men"hendakiter)iptan!a keadaan mas!arakat !an" baik, teratur, aman, damai, dan tentram sehin""a se.ahtera batiniah dan lahiriahn!a& Ob.ek dari akhlak, etika, moral, kesusilaan dan kesopanan !aitu perbuatan manusia, ukurann!a !aitu baik dan buruk &edan"kan perbedaan antara akhlak den"an etika, moral, kesusilaan dan kesopanan dapat kitalihat pada si/at dan kawasan pembahasann!a, di mana etika lebih bersi/at teoritis danmemandan" tin"kah laku manusia se)ara umum, sedan"kan moral dan susila lebih bersi/at praktis, !an" ukurann!a adalah bentuk perbuatan& erta sumber !an" di.adikan patokan untukmenentukan baik dan buruk pun berbeda, di mana akhlak berdasarkan pada al$%uran dan al$unnah, etika berdasarkan akal pikiran, sedan"kan moral, kesusilaan dan kesopanan berdasarkankebiasaan !an" berlaku pada mas!arakat&ubun"an antara akhlak den"an etika, moral, kesusilaan dan kesopanan ini bisa kita lihat darise"i /un"si dan perann!a, !akni sama$sama menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan!an" dilakukan oleh manusia untuk ditentukan baik dan burukn!a, benar dan salahn!a sehin""aden"an ini akan ter)ipta mas!arakat !an" baik, teratur, aman, damai, dan tenteram serta se.ahteralahir dan batin&Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa antara akhlak den"an etika, moral, kesusilaan dankesopanan mempun!ai kaitan !an" san"at erat, di mana wah!u, akal dan adat adalah sebuah teori perpaduan untuk menentukan suatu ketentuan, nilai& erlebih la"i akal dan adat dapat di"unakan


17/17

untuk men.abarkan wah!u itu sendiri& -asulullah aw bersabda, seba"aimana dikutip oleh arun +asution, !an" dikutip ulan" oleh Abuddin +ata, !aitu :˜ R jjj X v X [j‡X YX [ X j V X jq [WV YX v R [j“ X [Z ’ XR R jq [‰ TZXArtin!a:

akhlah dan etika dalam islam klmpok 5

Documents