ajar/kbd/modul... · web viewpada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa...

32
MODUL ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH KONSEP TUMBUH KEMBANG Semester 3 KEGIATAN BELAJAR 2 PRODI D- III KEBIDANAN MEDAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

MODUL ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA

SEKOLAHKONSEP TUMBUH KEMBANG

Semester 3KEGIATAN BELAJAR 2

PRODI D- III KEBIDANAN MEDANJURUSAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Page 2: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Modul ini membahas tentang konsep tumbuh kembang anak, dimana

modul ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terhadap tumbuh

kembang anak. Pemahaman tentang tumbuh kembang anak sangat penting untuk

saudara pahami sebagai dasar dalam memberikan asuhan pada neonatus, bayi,

balita dan anak pra sekolah. Mater ini dalam modul ini akan menjelaskan tentang

konsep tumbuh kembang, deteksi dini tumbuh kembang dan stimulasi tumbuh

kembang, konsep bermain pada anak

Tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah Saudara menyelasaikan

modul ini adalah

1) Menjelaskan tentang konsep tumbuh kembang,

2) memahami tentang deteksi dini tumbuh kembang dan

3) memahami tentang stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain pada anak.

Pemahaman tentang tumbuh kembang neonatus, bayi, balita dan anak

prasekolah yang baik akan sangat mendukung saudara dalam memberikan asuhan

kebidanan pada anak. Karena anak mempunyai ciri-ciri tersendiri pada setiap

tahap pertumbuhan dan perkembangan, maka pemahaman tentang tumbuh

kembang anak akan mampu mendasari saudara dalam memberikan asuhan

kebidanan secara baik dan benar.

Proses pembelajaran untuk materi konsep tumbuh kembang anak yang

sedang saudara ikuti sekarang ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar bila

Saudara mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:

1. Pahami betul tentang berbagai kegiatan penting mulai dari kegiatan belajar 1-3

2. Kerjakan test pada tiap-tiap kegiatan belajar, lalu cocokkan hasil kerja saudara

dengan kunci jawaban yang tersedia.

3. Lakukan pengamatan terhadap aspek pertumbuhan dan perkembangan pada

anak yang ada disekitar tempat tinggal saudara. tugas saudara meliputi nilai

pertumbu- hannya yang terdiri dari berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,

Page 3: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

lingkar lengan atas dan aspek perkembangan dengan menggunakan instrumen

KPSP, Denver II, serta nilai test daya dengar, test daya lihat, kaji pula tentang

autisme, gangguan pemu- satan perhatian dan hiperaktif, masalah mental

emosional. Dalam mempraktikkan tugas ini gunakan pedoman praktik dan

instrumen penilaian tumbuh kembang anak.

Keberhasilan proses pembelajaran saudara dalam modul ini sangat

tergantung kepada kesungguhan saudara dalam mengerjakan latihan dan tugas-

tugas yang diberi- kan dalam setiap kegiatan belajar. Untuk itu berlatihlah secara

mandiri dan lanjutkan pembahasan kelompok dengan teman anda.

Baiklah bagi Saudara, saya ucapkan selamat belajar semoga saudara

sukses dalam memahami mata kuliah ini sesuai dengan tujuan yang telah

dirumuskan, dengan hasil yang maksimal. Mulailah kegiatan belajar saudara

dengan kegiatan belajar

Page 4: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Kemampuan akhir yang diharapkan setelah menempuh kegiatan belajar ini

adalah mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pertumbuhan dan

perkembangan pada neonatus, bayi dan balita.

Setelah menempuh kegiatan belajar ini diharapkan mahasiswa mampu

menjelaskan tentang :

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

2. Ciri-ciri tumbuh kembang

3. Tahap-tahap tumbuh kembang

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang

Dalam kegiatan belajar ini pokok materi yang akan dibahas meliputi:

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

2. ciri-ciri tumbuh kembang

3. Tahap-tahap tumbuh kembang

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang

Page 5: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

1. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan

Saudara tentu sangat familier dengan kata “pertumbuhan dan

perkembangan”, namun apakah saudara sudah memiliki pemahaman yang

benar tentang kata tersebut. Jika Saudara mengatakan, “Saya memerlukan

pemahaman tentang pertumbuhan dan perkembangan untuk dapat mengetahui

pertumbuhan dan perkembangan pada anak”, maka perkataan Saudara adalah

salah. Yang benar adalah, “Saya memerlukan pengetahuan tentang

pertumbuhan dan perkembangan anak untuk dapat memberikan asuhan pada

anak”. Mengapa demikian? Karena pengetahuan pertumbuhan dan perkemban-

gan merupakan data dasar dalam memberikan asuhan pada anak. Saudara

sudah mengerti penjelasan ini bukan? Jadi, mari pahami pengertian berikut ini.

Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat

dengan organ yang dipengaruhinya sehingga perkembangan ini berperan penting

dalam ke- hidupan manusia.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga disebabkan oleh bertambah besarnya sel. Adanya multiplikasi dan ber- tambah besarnya ukuran sel berarti ada pertambahan secara kuantitatif dan hal terse- but terjadi sejak terjadinya konsepsi hingga dewasa. Konsepsi yaitu bertemunya sel telur dan sperma (IDAI, 2002).

Page 6: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Menurut Frankerburg (1981) yang dikutip oleh Soetjiningsih, terdapat 4 aspek

perkembangan anak balita yaitu :

A. Kepribadian/tingkah laku sosial (personal social) yaitu aspek yang

berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan

berinteraksi dengan lingkungan.

B. Motorik halus (fine motor adaptive) yaitu aspek yang berhubungan

dengan kemam- puan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan

gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan otot-

otot kecil, memerlukan koordinasi yang cermat serta tidak

memerlukan banyak tenaga. Misalnya memasukkan manik ke

botol, me- nempel, menggunting.

C. Motorik kasar (gross motor) yaitu aspek yang berhubungan dengan

pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan sebagian sebagian

besar bagian tubuh karena dilakukan dilakukan oleh otot-otot yang

lebih besar sehingga memerlukan cukup tenaga. Misalnya berjalan,

berlari.

D. Bahasa (language) adalah aspek yang berhubungan dengan

kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti

perintah dan bicara spontan. Pada masa bayi, kemampuan bahasa

bersifat pasif sehingga bila menyatakan perasaan Uraian Materi

atau keinginannya melalui tangisan dan gerakan. Semakin

bertambah usia, anak akan menggunakan bahasa aktif yaitu dengan

bicara.

Page 7: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

2. Ciri-Ciri Tumbuh kembang

Meskipun pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang

berbeda, namun keduanya saling mempengaruhi dan berjalan secara

simultan (bersamaan). Adanya pertambahan ukuran fisik, akan disertai

pertambahan kemampuan (perkembangan) anak. Pada dasarnya tumbuh

kembang mempunyai prinsip yang berlaku secara umum yaitu;

1. Tumbuh kembang merupakan suatu proses terus menerus dari

konsepsi sampai dewasa,

2. Pola tumbuh kembang pada semua anak umumnya sama, hanya

kecepatan- nya berbeda. Perkembangan fungsi organ tubuh, terjadi

menurut dua hukum tetap:

3. perkembangan terjadi lebih dulu didaerah kepala, kemudian

menuju ke arah kaudal / anggota tubuh (pola sefalokaudal),

4. perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah proksimal (gerak

kasar) lalu berkembang kebagian distal seperti jari-jari yang

mempu- nyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).

Pertumbuhan dan perkembangan terjadi sepanjang kehidupan anak, namun

setiap tahap perkembangan mempunyai ciri-ciri tersendiri, maka selanjutnya coba

saudara pelajari tentang tahapan tumbuh kembang anak.

Page 8: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

3.Tahap-tahap Tumbuh Kembang

Tumbuh kembang pada masa anak sudah dimulai sejak dalam kandungan

sampai usia 18 tahun. Hal ini sesuai dengan pengertian anak menurut WHO yaitu

sejak terjadinya konsepsi sampai usia 18 tahun. Pada dasarnya dalam kehidupan

manusia mengalami berbagai tahapan dalam tumbuh kembangnya dan setiap

tahap mempunyai ciri tertentu.

Tahapan tumbuh kembang yang paling memerlukan perhatian dan

menentukan kualitas seseorang dimasa mendatang adalah pada masa anak. Ada

beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak. Menurut

pedoman SDIDTK Depkes (2005) tahapan tersebut sebagai berikut.

Masa pranatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan) terbagi

a. Masa zigot / mudigah: sejak konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu

b. Masa embrio : umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu.

c. Masa janin / fetus : umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir

kehamilan. Pada masa janin ada 2 periode :

1. Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai

trimester ke 2 kehamilan.

2. Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan.

Masa bayi / infancy (umur 0-12 bulan) terbagi:

a. Masa neonatal usia 0-28 hari, terbagi menjadi: 1) Neonatal dini

(perinatal) : 0-7 hari dan 2) Neonatal lanjut: 8-28 hari

b. masa post (pasca) neonatal umur 29 hari sampai 12 bulan.

Page 9: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Masa balita dan prasekolah usia 1 - 6 tahun, terbagi menjadi:

Masa balita: mulai 12-60 bulan tahun dan masa Pra sekolah: mulai

60-72 bulan tahun Setiap anak akan melewati tahapan tersebut secara

flexible dan berkesinambungan. Misalnya pencapaian kemampuan tumbuh

kembang pada masa bayi, tidak selalu dicapai pada usia 1 tahun secara

persis, tetapi dapat dicapai lebih awal atau lebih dari satu tahun. Masing-

masing tahap memiliki ciri khas dalam anatomi, fisiologi, biokimia dan

karakternya.

Hampir sepertiga masa kehidupan manusia dipakai mempersiapkan

diri untuk menghadapi dua pertiga masa kehidupan berikutnya. Oleh

karena itu, upaya untuk mengopti- malkan tumbuh kembang pada awal-

awal kehidupan bayi dan anak adalah sangat penting.

Pencapaian suatu kemampuan pada setiap anak berbeda-beda,

tetapi ada patokan umur tertentu untuk mencapai kemampuan tersebut

yang sering disebut dengan istilah milestone (Moersintowarti, 2002).

Seperti penyataan di atas bahwa setiap tahap perkembangan, anak

mempunyai ciri-ciri tertentu, maka berikut ini merupakan pencapaian atau

ciri-ciri tumbuh dan kembang secara normal pada masa pranatal, neonatal,

bayi, toddler dan pra sekolah

Page 10: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Masa Pranatal

Periode terpenting pada masa prenatal adalah trimester I kehamilan. Pada

periode ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap pengaruh lingkungan

janin. Kehidupan bayi pada masa pranatal dikelompokkan dua periode, yaitu:

1. Masa embrio yang dimulai sejak konsepsi sampai kehamilan delapan

minggu. Pada masa ini ovum yang telah dibuahi, dengan cepat menjadi

suatu organisme yang berdeferensiasi dengan cepat untuk membentuk

berbagai sistem organ tubuh.

2. Masa fetus yaitu sejak kehamilan 9 minggu sampai kelahiran. Masa fetus

ini terbagi dua yaitu masa fetus dini (usia 9 minggu sampai trimester dua),

dimana terja- di percepatan pertumbuhan dan pembentukan manusia

sempurna dan alat tubuh mulai berfungsi. Berikutnya adalah masa fetus

lanjut (trimester akhir) yang ditandai dengan pertumbuhan tetap

berlangsung cepat disertai perkembangan fungsi-fungsi. Pada masa ini

juga terjadi transfer imunoglobulin G (IgG) dari darah ibu melalui

plasenta.Pada 9 bulan masa kehamilan, kebutuhan bayi bergantung

sepenuhnya pada ibu. Oleh karena itu kesehatan ibu sangat penting dijaga

dan perlu dihindari faktor-faktor resiko terjadinya kelainan bawaan /

gangguan penyakit pada janin yang dapat berdampak pada pertumbuhan

dan perkembangannya.

Page 11: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Masa Neonatal

Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan

sirkulasi darah serta organ-organ tubuh mulai berfungsi. Saat lahir berat badan

normal dari ibu yang sehat berkisar 3000 gr - 3500 gr, tinggi badan sekitar 50 cm,

berat otak sekitar 350 gram. Pada sepuluh hari pertama biasanya terdapat

penurunan berat badan sepuluh persen dari berat badan lahir, kemudian berangsur-

angsur mengalami kenaikan.

Pernahkah terbersit pertanyaan dalam benak sudara...bagaimana bayi baru

lahir bisa menghisap? Bayi baru lahir juga bisa mencari puting ibunya?.....untuk

bisa menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami pernyataan berikut, bahwa

pada masa neonatal ini, refleks-refleks primitif yang bersifat fisiologis akan

muncul. Diantaranya refleks moro yaitu reflek merangkul, yang akan menghilang

pada usia 3-5 bulan; refleks meng- hisap (sucking refleks); refleks menoleh

(rooting refleks); refleks mempertahankan posi- si leher/kepala (tonick neck

refleks); refleks memegang (palmar graps refleks) yang akan menghilang pada

usia 6-8 tahun. Refleks-refleks tersebut terjadi secara simetris, dan seiring

bertambahnya usia, refleks-refleks itu akan menghilang. Pada masa neonatal ini,

fungsi pendengaran dan penglihatan juga sudah mulai berkembang.

Setelah saudara pahami hal di atas, sudahkan terjawab pertanyaan di atas?

Tentu sauda- ra sudah bisa menjawab...kemampuan yang dimiliki oleh bayiu lahir

baru lahir, dikare- nakan bayi baru lahir telah dibekali oleh adanya reflek-reflek

primitif atau reflek-reflek fisiologis.

Page 12: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Masa bayi (1-12 bulan)

Pada masa bayi, pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara cepat.

Umur 4-5 bulan berat badan bayi sudah 2x berat badan lahir dan umur 1 tahun

sudah 3x berat badan saat lahir. Sedangkan untuk panjang badannya pada 1 tahun

sudah satu setengah kali panjang badan saat lahir. Pertambahan lingkar kepala

juga pesat. Pada 6 bulan pertama, pertumbuhan lingkar kepala sudah 50%. Oleh

karena itu perlu pemberian gizi yang baik yaitu dengan memperhatikan prinsip

menu gizi seimbang.

Pada tiga bulan pertama, anak berusaha mengelola koordinasi bola mata

untuk mengikuti suatu objek, membedakan seseorang dengan benda, senyum

naluri, dan bersuara. Terpenuhinya rasa aman dan kasih sayang yang cukup

mendukung perkembangan yang optimal pada masa ini. Pada posisi telungkup,

anak berusaha mengangkat kepala. Jika tidur telentang, anak lebih menyukai sikap

memiringkan kepala ke samping.

Pada tiga bulan kedua, anak mampu mengangkat kepala dan menoleh ke

kiri-kanan saat telungkup. Setelah usia lima bulan anak mampu membalikkan

badan dari posisi telentang ke telungkup dan sebaliknya, berusaha meraih benda-

benda di sekitarnya untuk dimasukkan ke mulut. Anak mampu tertawa lepas pada

suasana yang menyenangkan, misalnya diajak bercanda, sebaliknya akan

cerewet/menangis pada suasana tidak menyenangkan.

Pada enam bulan kedua, anak mulai bergerak memutar pada posisi

telungkup untuk menjangkau benda-benda di sekitarnya. Sekitar usia sembilan

bulan anak bergerak merayap atau merangkak dan mampu duduk sendiri tanpa

bantuan. Bila dibantu berdiri, anak berusaha untuk melangkah sambil

berpegangan. Koordinasi jari telunjuk dan ibu jari lebih sempurna sehingga anak

dapat mengambil benda dengan menjepitnya. Kehadiran orang asing akan

membuat cemas (stranger anxiety) demikian juga perpisahan dengan ibunya.

Page 13: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Pada usia 9 bulan 1 tahun, anak mampu melambaikan tangan, bermain

bola, memukul-mukul mainan, dan memberikan benda yang dipegang bila

diminta. Anak suka sekali bermain ci-luk-ba

Pada masa bayi terjadi perkembangan interaksi dengan lingkungan yang

menjadi dasar persiapan untuk menjadi anak yang lebih mandiri. Kegagalan

memperoleh perkemban- gan interaksi yang positif dapat menyebabkan terjadinya

kelainan emosional dan ma- salah sosialisasi pada masa mendatang. Oleh karena

itu, diperlukan hubungan yang mesra antara ibu (orang tua) dan anak.

Masa Toddler (1 – 3 tahun)

Pada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa

bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering

mengalami penurunan nafsu makan sehingga tampak langsing dan berotot, dan

anak mulai belajar jalan. Pada mulanya, anak berdiri tegak dan kaku, kemudian

berjalan dengan berpegangan. Sekitar usia enam belas bulan, anak mulai belajar

berlari dan menaiki tangga, tetapi masih kelihatan kaku. Oleh karena itu, anak

perlu diawasi karena dalam beraktivitas, anak tidak memperhatikan bahaya.

Perhatian anak terhadap lingkungan menjadi lebih besar dibanding masa

sebelumnya yang lebih banyak berinteraksi dengan keluarganya. Anak lebih

banyak menyelidiki ben- da di sekitarnya dan meniru apa yang diperbuat orang.

Mungkin ia akan mengaduk-aduk tempat sampah, laci, lemari pakaian,

membongkar mainan, dan lain-lain. Benda-benda yang membahayakan hendaknya

disimpan di tempat yang lebih aman. Anak juga dapat menunjuk beberapa bagian

tubuhnya, menyusun dua kata dan mengulang kata-kata baru.

Pada masa ini, anak bersifat egosentris yaitu mempunyai sifat keakuan

yang kuat seh- ingga segala sesuatu yang disukainya dianggap miliknya. Bila anak

menginginkan mainan kepunyaan temannya, sering ia akan merebutnya karena

dianggap miliknya. Teman dianggap sebagai benda mati yang dapat dipukul,

dicubit atau ditarik rambutnya apabila menjengkelkan hatinya. Anak kadang-

Page 14: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

kadang juga berperilaku menolak apa saja yang akan dilakukan terhadap dirinya

(self defense), misalnya menolak mengenakan baju yang sudah disediakan orang

tuanya dan akan memilih sendiri pakaian yang disukainya Pada masa ini anak

waktunya dilatih untuk buang air besar dan buang air kecil pada tempatnya (toilet

training). Orang tua perlu memberikan bimbingan dengan akrab, penuh kasih

sayang, tetapi juga tegas, sehingga anak tidak mengalami kebingungan. Jika orang

tua mengenal kebutuhan anak, maka anak akan berkembang perasaan otonominya

sehingga dapat mengontrol otot-otot dan rangsangan lingkungan.

Masa Prasekolah

Pada usia 5 tahun, pertumbuhan gigi susu sudah lengkap. Anak kelihatan

lebih langsing. Pertumbuhan fisik juga relatif pelan. Anak mampu naik turun

tangga tanpa bantuan, demikian juga berdiri dengan satu kaki secara bergantian

atau melompat sudah mampu dilakukan. Anak mulai berkembang superegonya

(suara hati) yaitu merasa bersalah bila ada tindakannya yang keliru.

Pada masa ini anak berkembang rasa ingin tahu (courius) dan daya

imaginasinya, seh- ingga anak banyak bertanya tentang segala hal disekelilingnya

yang tidak diketahuinya. Apabila orang tua mematikan inisiatif anak, akan

membuat anak merasa bersalah. Anak belum mampu membedakan hal yang

abstrak dan konkret sehingga orang tua sering menganggap anak berdusta,

padahal anak tidak bermaksud demikian.

Page 15: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Anak mulai men- genal perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Anak juga akan mengidentifikasi figur atau perilaku orang tua sehingga

mempunyai kecenderungan untuk meniru tingkah laku orang dewasa disekitarnya.

Pada akhir tahap ini, anak mulai mengenal cita-cita, belajar menggambar,

menulis, dan mengenal angka serta bentuk/warna benda. Orang tua perlu mulai

mempersiapkan anak untuk masuk sekolah. Bimbingan, pengawasan, pengaturan

yang bijaksana, per- awatan kesehatan dan kasih sayang dari orang tua dan orang-

orang disekelilingnya sangat diperlukan oleh anak.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

Pola pertumbuhan dan perkembangan anak umumnya merupakan interaksi

banyak faktor yang saling mempengaruhi. Soetjiningsih (2002), menjelaskan

bahwa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan

menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal .

Page 16: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Faktor dalam (Internal)

a. Genetik Faktor

genetik akan mempengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan,

kematangan tulang, alat seksual dan saraf sehingga merupakan modal

dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, faktor tersebut

meliputi:

1) Perbedaan ras, etnik atau bangsa Contohnya dari faktor sebut

antara lain tinggi badan orang Eropa akan berbeda dengan orang

Indonesia atau bangsa lainnya, sehingga postur tubuh tiap

bangsa berlainan

2) Keluarga Contohnya ada keluarga yang cenderung mempunyai

tubuh gemuk atau per- awakan pendek

3) Umur Masa pranatal, masa bayi dan masa remaja merupakan

tahap yang mengalami pertumbuhan cepat dibanding masa

lainnya.

4) Jenis kelamin Contohnya Wanita akan mengalami masa

prapubertas lebih dahulu dibanding la- ki-laki.

5) Kelainan kromosom Dapat menyebabkan kegagalan

pertumbuhan, misalnya Down’s sindroma

b. Pengaruh hormone

Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pranatal yaitu saat janin

berumur 4 bulan yang mana saat tersebut terjadi pertumbuhan cepat.

Hormon yang berpengaruh terutama hormon pertumbuhan somatotropin

yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Selain itu kelenjar tiroid juga

menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolisma, maturasi

tulang, gigi dan otak.

Faktor lingkungan (eksternal) Faktor lingkungan yang dapat

berpengaruh, dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu pranatal, kelahiran,

dan pasca natal.

Page 17: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

c. . Faktor pra natal (selama kehamilan), meliputi ;

1) Gizi, misal nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin,

terutama trimester akhir kehamilan.

2) Mekanis, misal Posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat

menyebabkan kelainan kongenital misalnya club foot.

3) Toksin, zat kimia, radiasi

4) Kelainan endokrin

5) Infeksi TORCH, penyakit menulat seksual

6) Kelainan imunologi

7) Psikologis ibu b. Faktor kelahiran / Persalinan Misal riwayat

kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat menyebabkan

trauma kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan

jaringan otak.

d. Faktor pasca natal Seperti halnya pada masa pranatal, faktor yang

berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak adalah gizi, penyakit

kronis/kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis,

endokrin, sosio ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-

obatan.

Page 18: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Selamat, anda telah menyelesaikan kegiatan belajar konsep dasar

tumbuh kembang. Dengan demikian anda sebagai mahasiswa kebidanan

telah menguasai kompetensi dalam memahami tumbuh kembang

neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah. Hal-hal penting yang telah

anda pelajari di atas dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Pertumbuhan lebih ditekankan pada bertambahnya

ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh karena adanya

multiplikasi (bertambah banyak) sel- sel tubuh dan bertambah

besarnya sel. Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan

susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya.

Pertumbuhan lebih ditekankan pada faktor kwantitaf, sedangkan

perkembangan lebih ditekankan pada faktor kwalitatif.

2. Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan, setiap tahap

pertumbuhan dan perkembangan anak mempunyai ciri-ciri

tersendiri.

3. Pertumbuhan dan perkembangan terdiri dari beberapa tahap

meliputi : masa intranatal, masa neonatal, masa bayi, masa toddler,

masa pra sekolah

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu factor genetik (internal) dan

faktor eksternal (faktor lingkungan).

Page 19: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih salah satu alternative

jawa- ban yang paling Anda anggap benar.

1. Berkaitan dengan jumlah sel, ukuran dan bersifat kuantitatif, adalah

pengertian dari:

A. Pertumbuhan

B. Perkembangan

C. Pertambahan

D. Pematangan

E. Pemantauan

2. Merupakan hasil dari proses pematangan / maturation organ adalah

berkaitan den- gan:

A. Pertumbuhan

B. Perkembangan

C. Pertambahan

D. Pematangan

E. Pemantauan

3. Ciri-ciri tumbuh kembang pada manusia adalah:

A. Polanya kecepatan pertumbuhan yang teratur

B. Timbulnya ciri-ciri baru dan hilanngnya ciri lama

C. Perkembangan bisa di percepat/ di perlambat

D. Pola perumbuhan proximal distal.

E. Pola pertumbuhan maksimal

Page 20: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

4. Usia berapakah neonatus dikatakan neonatus dini?

A. Usia 0-7 hari

B. Usia 0-10 hari

C. Usia 0-14 hari

D. Usia 0-28 hari

E. Usia kurang dari 28 hari

5. Usia berapakah yang disebut dengan masa balita?

A. Usia 0-1 tahun

B. Usia 12-36 bulan

C. Usia 12-60 bulan

D. Usia 48-60 bulan

E. Usia 60-72 bulan Evaluasi Formatif

6. Berat badan anak dapat mencapai 3 x berat badan lahir, secara normal

dicapai pada usia berapa:

A. 5 bulan

B. 6 bulan

C. 1 tahun

D. 1,5 tahun

E. 2 tahun

7. Pada usia berapakah anak sebaiknya dilatih buang air besar dan buang air

kecil pada tempatnya

A. 0-6 bulan

B. 6-12 bulan

C. 1-3 tahun

D. 3-5 tahun

E. Balita

Page 21: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

8. Secara garis besar faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat

dibedakan menjadi apa saja:

A. Gizi dan penyakit

B. Genetik dan nutrisi

C. Pola asuh dan genetic

D. Genetik dan lingkungan

E. Lingkungan pranatal dan post natal

9. Yang merupakan ciri/prinsip dari tumbuh kembang anak adalah:

A. Kecepatannya sama

B. Bersifat cephalocaudal

C. Pola perkembangan berbeda

D. Pertumbuhan terjadi secara perlahan

E. Perkembangan pada setiap anak adalah sama

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang, yang tidak dapat di

modifikasi adalah:

A. Faktor genetic

B. Faktor stimulasi

C. Faktor keteraturan

D. Faktor prenatal ( Gizi)

E. Faktor pascanatal (endokrin) gangguan hormone

Page 22: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Selanjutnya untuk mengetahui hasil belajar saudara, Cocokkan jawaban

Saudara den- gan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir

Kegiatan Belajar ini, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika

jawaban yang benar adalah:

90% - 100% : baik sekali

80% - 89% : baik

70% -79% : cukup kurang

dari 70% : kurang

KUNCI JAWABAN:

1. A

2. E

3. B

4. B

5. E

6. A

7. A

8. B

9. A

10. A

Page 23: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

Untuk membantu meningkatkan pemahaman saudara tentang konsep

tumbuh kem- bang anak, maka lakukan beberapa tugas berikut:

1. Bacalah beberapa buku atau sumber lain tentang materi yang terkait

dengan konsep tumbuh kembang.

2. Uraikan kembali dengan bahasa Saudara sendiri, apa pengertian dari

pertumbuhan dan perkembangan

3. Uraikan secara singkat tentang ciri-ciri tumbuh kembang anak

4. Uraikan tentang tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak

5. Jelaskan secara singkat tentang faktor apa saja yang mempengaruhi

Pertumbuhan secara mandiri

Page 24: AJAR/KBD/MODUL... · Web viewPada masa ini pertumbuhan fisik anak relatif lebih pelan daripada masa bayi tetapi perkembangan motoriknya berjalan lebih cepat. Anak sering mengalami

1. Carpenito (1997), L.J Nursing Diagnosis, Lippincott , New York Fakultas

Kedokteran UI, 2000, Kapita Selekta Kedokteran edisi III jilid 2, Jakarta:

Medica Aesculapius.

2. Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London Nelson (1993), Ilmu

Kesehatan Anak, EGC, Jakarta

3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, Jakarta: EGC

4. Suparman (1988), Ilmu Penyakit Dalam , Universitas Indonesia, Jakarta

5. Suriadi dan Rita Yuliani, 2001, Asuhan Keperawatan pada Anak, Jakarta:

CV. Sagung

6. Seto Wong and Whaley (1996) Peiatric Nursing ; Clinical Manual,

Morsby, Philadelpia