airway management
DESCRIPTION
airway managementTRANSCRIPT
TATALAKSANA SUMBATAN TATALAKSANA SUMBATAN JALAN NAPASJALAN NAPAS
PendahuluanPendahuluan Memahami anatomi jalan napas. Memahami hal-hal yang dapat
mengganggu keutuhan jalan napas
Memahami kegunaan jalan napas Bagaimana mengetahui jalan
napas terganggu Bagaimana mengelola agar jalan
napas tidak terganggu (bebas)
Peserta
PendahuluanPendahuluanManusia dapat
Hidup
Beberapa Minggu tanpa Makan
Beberapa Hari tanpa Minum
Beberapa Menit tanpa Oksigen
Setiap sel dalam tubuh memerlukan ketersediaan oksigen yang konstan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan mempertahankan fungsi vital
PendahuluanPendahuluan
Kecepatan dan keamanan mengontrol jalan napas adalah kunci utama kesuksesan dalam penanganan pasien sakit berat
dan trauma
Jaringan Hidup memerlukan Oksigen untuk
bertahan hidup
ANATOMI DAN FISIOLOGI PERNAPASANANATOMI DAN FISIOLOGI PERNAPASAN
Lubang hidung
Bronkus
Faring
Laring
Rongga hidung
Trakea
ORGAN2 SISTEM PERNAFASAN
ANATOMI PLEURA DAN PARU
PLEURA VISERAL
KAVITAS PLEURA + CAIRAN PLEURA DIAFRAGMA
PLEURA PARIETAL
PARU PARU
( Sumber: Training vent Servo. PT. Berca)
pharynx
glottis
epiglottis
uvula
Nasal cavity
Hard palate
Soft palate
trachea
Internal nares
External Nares
Airway :Airway :– Jalan napas.Jalan napas.– Jalan udara OJalan udara O22 – CO – CO22..– Bagian atas : lubang Bagian atas : lubang
hidung / mulut hidung / mulut pita pita suara.suara.
– Bagian bawah : pita Bagian bawah : pita suara suara alveoli. alveoli.
Sebab-sebab gangguan jalan Sebab-sebab gangguan jalan napasnapas
Benda asing yang masuk ke jalan Benda asing yang masuk ke jalan napas.napas.
Jatuhnya pangkal lidah yang menutup Jatuhnya pangkal lidah yang menutup jalan napas.jalan napas.
Jalan napas :Jalan napas :– Tertekuk.Tertekuk.– Tertekan.Tertekan.– Tersedak.Tersedak.– Rusak.Rusak.
AIRWAY PROBLEM
AIRWAY PROBLEM
AIRWAY PROBLEM
AIRWAY PROBLEM
AIRWAY PROBLEMAIRWAY PROBLEM
A- airwayA- airway
Pasien sadar – ajak bicara, jika
suara jelas
Airway bebas
Tidak ada nafas – berikan nafas
buatan– berikan oksigen
Pasien tak sadar, bebaskanPasien tak sadar, bebaskan jalan nafasjalan nafas (chin lift, head tilt)(chin lift, head tilt)
Ada nafas?Ada nafas?– Lihat gerak nafasLihat gerak nafas– Dengar suara nafasDengar suara nafas– Raba udara nafasRaba udara nafas
Pastikan, korban sadar atau tidak waktu disapa
Ada suara tambahan?snoring - pangkal lidahgargling - cairancrowing - edema/ spasme plica vocalis
Tanda sumbatan / obstruksi
mendengkur : pangkal lidah mendengkur : pangkal lidah (snoring)(snoring) suara berkumur : cairan suara berkumur : cairan (gargling)(gargling) stridor : kejang / edema pita suara stridor : kejang / edema pita suara
(crowing)(crowing)
gelisah gelisah (karena hipoksia)(karena hipoksia) gerak otot nafas tambahangerak otot nafas tambahan
(tracheal tug, retraksi sela iga)(tracheal tug, retraksi sela iga) gerak dada & perut paradoksalgerak dada & perut paradoksal sianosis sianosis (tanda lambat)(tanda lambat)
MAKINPARAH
Cara mengetahui gangguan jalan Cara mengetahui gangguan jalan napasnapas
Melihat (look) :– Gerak napas– Pengembangan dada
Mendengar (listen) :– Suara napas
Meraba (feel) :– Aliran udara napas
Tujuan pengelolaan jalan Tujuan pengelolaan jalan napasnapas
Agar bebas dari sumbatan
Udara dapat keluar masuk tanpa hambatan
Pengelolaan gangguan pada jalan Pengelolaan gangguan pada jalan napasnapas
Tanpa alatManipulasi dengan Manipulasi dengan
menggunakan tangan.menggunakan tangan. HEAD TILT dandan CHIN LIFT
Teknik :Teknik : Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Letakkan telapak tangan Letakkan telapak tangan
menahan dahi korban ke menahan dahi korban ke belakang.belakang.
Letakkan jari telunjuk dan jari Letakkan jari telunjuk dan jari tengah menahan dagu korban tengah menahan dagu korban ke depan, sehinggake depan, sehingga
Kepala dan muka korban Kepala dan muka korban pada posisi netral.pada posisi netral.
Evaluasi jalan napas.Evaluasi jalan napas.
PengelolaanPengelolaan gangguan pada jalan gangguan pada jalan napasnapas
JAW TRUSTJAW TRUSTTeknik : Baringkan korban terlentang. Sudah dilakukan head tilt dan chin
lift namun jalan napas belum sempurna.
Dorong ramus vertikal mandibula kiri dan kanan ke depan sehingga barisan gigi bawah berada di depan barisan gigi atas, atau
Gunakan ibu jari masuk ke dalam mulut korban dan bersama dengan jari-jari yang lain menarik dagu korban ke depan, sehingga
Otot-otot penahan lidah teregang dan terangkat.
Evaluasi jalan napas.
Membebaskan jalan nafas tanpa Membebaskan jalan nafas tanpa alatalat
CHIN LIFT
HEAD TILT
HEAD TILT jangan dilakukan pada trauma
X
27
MEMBUKA JALAN NAFASHead tild - Chin lif atau Jaw thrust
Posisi SniffingPosisi Sniffing
Chin liftChin lift
Jaw TrustJaw Trust
Alat Bantu Jalan NafasAlat Bantu Jalan Nafas
Pengelolaan gangguan pada jalan Pengelolaan gangguan pada jalan napasnapas
Dengan menggunakan alatBila pengelolaan gangguan jalan napas tanpa Bila pengelolaan gangguan jalan napas tanpa menggunakan alat belum berhasil mencapai jalan menggunakan alat belum berhasil mencapai jalan napas bebas sempurna, maka dapat digunakan alat napas bebas sempurna, maka dapat digunakan alat bantu napas, antara lain :bantu napas, antara lain :
Pipa Orofaring.Pipa Orofaring. Pipa Nasofaring.Pipa Nasofaring. Pipa endotrakeal.Pipa endotrakeal. Krikotiroidotomi.Krikotiroidotomi. Trakeostomi.Trakeostomi.
Oro-pharyngeal tubeOro-pharyngeal tube
Jangan dipakai jika reflex muntah masih (+)(Derajat A dan V dari AVPU atau GCS > 10)
Pipa orofaringPipa orofaringTeknik :
Melalui mulut hingga faring. Hanya dipasang pada korban tidak sadar (refleks muntah
tidak ada). Pilih ukuran yang tepat. Baringkan korban terlentang buka mulut. Masukkan pipa orofaring dengan lengkung menghadap ke
langit-langit mulut korban. Segera pipa orofaring diputar sehingga melengkung
menghadap ke lidah, dorong pelan-pelan sehingga seluruh pipa orofaring berada di dalam rongga mulut.
Pipa orofaring Pipa orofaring Atur pangkal pipa orofaring yang keras terletak di antara
kedua barisan gigi yang akan berfungsi sebagai penahan gigitan gigi.
Evaluasi apakah jalan napas sudah bebas.
Hati-hati pada bayi !!Hati-hati pada bayi !!Pemasangan pipa orofaring pada bayi dengan bantuan spatel lidah. Masukkan pipa orofaring dengan arah lengkung menghadap lidah langsung di bawah penglihatan.Awas !! Langit-langit bayi masih rapuh.
ORAL AIRWAY AND FACE MASKS
Naso-pharyngeal tubetube
Tidak merangsang muntahHati-hati pada pasien dengan fraktura basis craniiUkuran u/ dewasa 7 mm atau jari kelingking kanan
Pipa nasofaringTeknik :Teknik : Dapat digunakan pada korban sadar maupun Dapat digunakan pada korban sadar maupun
tidak sadar.tidak sadar. Dipasang melalui lubang hidung hingga faring.Dipasang melalui lubang hidung hingga faring. Tidak dianjurkan pada korban cedera kepala / Tidak dianjurkan pada korban cedera kepala /
muka.muka. Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Pilih ukuran yang cocok untuk lobang hidung Pilih ukuran yang cocok untuk lobang hidung
kiri atau kanan.kiri atau kanan. Basahi dengan air atau pelicin.Basahi dengan air atau pelicin.
Pipa nasofaring Masukkan pipa ke lobang hidung :Masukkan pipa ke lobang hidung :
– Sesuaikan pipa dengan lubang hidung sebelah Sesuaikan pipa dengan lubang hidung sebelah mana.mana.
– Permukaan irisan ujung pipa mengarah septum Permukaan irisan ujung pipa mengarah septum nasi.nasi.
– Lengkung pipa selalu mengarah ke depan.Lengkung pipa selalu mengarah ke depan.– Doron hati-hati hingga seluruh pipa masuk ke Doron hati-hati hingga seluruh pipa masuk ke
rongga hidung.rongga hidung. Evaluasi jalan napas.Evaluasi jalan napas.
BASIS CRANIIatap nasopharynxtulang tipis mudah patah
ARAH TUBE naso-pharyngeal
Plica vocalis
CRICOTHYROIDO
TOMY
Previously recommended hand positions for manual in-line stabilisation of the cervical spine.
Currently recommended hand positions for manual in-line stabilisation of the cervical spine.
Lindungi leher dari gerakan
Neck collar / Collar braceNeck collar / Collar brace
Dipasang tanpa menggerakkan leher (terlalu banyak)Kepala harus dipegang “in-line”Fixasi dibantu bantal pasir dan pleister dahi
Fixasi dibantu bantal pasir dan pleister Fixasi dibantu bantal pasir dan pleister dahidahi
Hati-hati, jalan nafas bisa tersumbat, bila muntah = langsung aspirasi
Potential Cervical Spine Instability
Hold the Head to Prevent Neck Movement
A Head Collar Around The Neck• Restricting Flexion and Extension
Sand Bag• Preventing Laterel Flexion and Rotation
Membersihkan jalan napas dari benda asing.
BENDA ASING CAIRBENDA ASING CAIR Baringkan korban terlentang atau Baringkan korban terlentang atau
miring.miring. Bila mungkin kepala lebih rendah.Bila mungkin kepala lebih rendah. Dengan sapuan jari tangan dan Dengan sapuan jari tangan dan
menggunakan bahan yang dapat menggunakan bahan yang dapat menyerap cairan, misalnya kain, kasa, menyerap cairan, misalnya kain, kasa, kapas, tissu.kapas, tissu.
Memakai pipa :Memakai pipa :– Hisap dengan mulut.Hisap dengan mulut.– HIsap dengan alat penghisap HIsap dengan alat penghisap
mekanik / elektrikmekanik / elektrik..
Membersihkan jalan napas dari benda asing.
BENDA ASING PADATBENDA ASING PADAT Baringkan korban terlentang.Baringkan korban terlentang. Buka mulut korban.Buka mulut korban. Terlihat benda asing padat segera ambil Terlihat benda asing padat segera ambil
dengan sapuan jari atau menggunakan alat dengan sapuan jari atau menggunakan alat pengait / penjepit.pengait / penjepit.BILABILA benda asing tidak terlihat, terletak jauh benda asing tidak terlihat, terletak jauh di dalam dapat menyebabkan sumbatan di dalam dapat menyebabkan sumbatan tetap pada jalan napas.tetap pada jalan napas.Misalnya : korban tersedak.Misalnya : korban tersedak.
Tersedak (choking) Gejala tercekik.Gejala tercekik. Ada kaitan dengan makanan.Ada kaitan dengan makanan. Tidak dapat bernapas, bicara.Tidak dapat bernapas, bicara. Tindakan :Tindakan : Back blow.Back blow.
Dilakukan pada semua usia.Dilakukan pada semua usia. Abdominal thrust.Abdominal thrust.
Tidak dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil.Tidak dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil. Chest thrust.Chest thrust.
Dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil.Dilakukan pada bayi, dewasa gemuk, ibu hamil.
PERTOLONGAN PADA TERSEDAK DAPAT PERTOLONGAN PADA TERSEDAK DAPAT DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT:DILAKUKAN SEBAGAI BERIKUT:
BACKBLOW / BACK SLAPS DILAKUKAN PADA SEMUA USIA KORBANABDOMINAL THRUST TIDAK DILAKUKAN PADA : BAYI, DEWASA GEMUK/ HAMIL.CHEST THUST DILAKUKAN PADA BAYI < DEWASA GEMUK/HAMIL.PERTOLONGAN TERSEDAK PADA ANAK > 8 TAHUN SEPERTI PADA DEWASA.
Tindakan Back BlowTindakan Back BlowDilakukan pada dewasa sadar.Teknik : Rangkul penderita dari
belakang. Satu lengan menahan
penderita. Lengan yang lain melakukan
hentakan keras 5 kali dengan kepalan atau telungkup tangan pada titik silang garis imaginasi tulang belakang dan garis antar belikat.Usahakan benda asing keluar.
Tindakan Abdominal Thrust (Heimlich Tindakan Abdominal Thrust (Heimlich maneuvre) dengan korban berdiri.maneuvre) dengan korban berdiri.
Dilakukan pada penderita dewasa sadar.Tehnik : Rangkul korban yang sedang sempoyongan
dengan kedua lengan dari belakang. Lakukan hentakan tarikan 5 kali dengan
menarik kedua lengan penolong yang bertumpu pada kepalan kedua tangan di titik hentak yang terletak pada pertengahan jarak pusar dan uluhati korban.
Usahakan benda asing keluar.
Tindakan Abdominal Thrust (Heimlich Tindakan Abdominal Thrust (Heimlich maneuvre) dengan korban berbaring.maneuvre) dengan korban berbaring.
Korban tidurkan terlentang. Penolong jongkok. Kedua telapak tangan penolong saling
bersusun bertumpu pada pertengahan jarak antara pusar dan ulu hati.
Berikan hentakan dengan 5 hitungan.
52
Penatalaksanaan obstruksi jalan nafas oleh benda asing
Pasien sadar Pasien sadar Pasien tidak sadar
YAKINKAN BENDA ASING SUDAH BERGESER ATAU
SUDAH KELUAR DENGAN CARA :
LIHAT KEDALAM MULUT KORBANLIHAT KEDALAM MULUT KORBAN BILA TERLIHAT DIAMBILBILA TERLIHAT DIAMBIL BILA TAK TERLIHAT, TIUPKAN NAPAS MULUT-KEMULUT BILA TAK TERLIHAT, TIUPKAN NAPAS MULUT-KEMULUT PERHATIKAN BILA TIUPAN DAPAT MASUK PARU-PARU ,DADA PERHATIKAN BILA TIUPAN DAPAT MASUK PARU-PARU ,DADA
MENGEMBANG ARTINYA , JALAN JAPAS TELAH TERBUKA MENGEMBANG ARTINYA , JALAN JAPAS TELAH TERBUKA SEBALIKNYA BILA TIUPAN TIDAK MASUK ARTINYA JALAN SEBALIKNYA BILA TIUPAN TIDAK MASUK ARTINYA JALAN
NAPAS MASIH TERSUMBAT ,SEGERA LAKUKAN ABDOMINAL NAPAS MASIH TERSUMBAT ,SEGERA LAKUKAN ABDOMINAL THRUST LAGI ,DSTTHRUST LAGI ,DST
BILA TIDAK BERHASIL PIKIRKAN BILA TIDAK BERHASIL PIKIRKAN SIAPKAN/ LAKSANAKAN :SIAPKAN/ LAKSANAKAN :
KRIKOTIROTOMIKRIKOTIROTOMI DISUSUL TRAKEOSTOMI.DISUSUL TRAKEOSTOMI.
Benda asing di jalan napas Benda asing di jalan napas bayibayi
Gejala :Gejala : Gelisah.Gelisah. Biru.Biru. Suara tidak jelas.Suara tidak jelas. Batuk-batuk Batuk-batuk
kecil.kecil.
Tindakan :Tindakan : Back blow.Back blow. Chest thrust.Chest thrust. Bergantian.Bergantian.
Benda asing di jalan napas bayi
Tehnik : Jari tangan masuk mulut buka. Empat jari yang lain menahan muka. Tengkurapkan hati-hati. Bayi tengkurap beralaskan lengan penolong di
atas paha dan kaki penolong diluruskan sehingga kepala bayi lebih rendah.
Tangan penolong yang lain melakukan hentakan halus 5 kali pada titik silang garis tulang belakang bayi dengan garis antara kedua skapula.
Back Blow ( untuk bayi )Back Blow ( untuk bayi )
CHEST THRUSTCHEST THRUST
59
Penatalaksanaan obstruksi jalan nafas oleh benda asing pada bayi dan anak
Bayi Anak
Pengelolaan jalan nafasPengelolaan jalan nafas teknik teknik lanjut
1. Intubasi tracheadengan laringoskopi
2. Cricothyroidotomyneedle / surgical
3. Laryngeal mask
Airway Airway EquipmentEquipment
Endotracheal Tubes Age Diameter (mm) Lenght (cm)
premature 3.0 6 + wgt in kg newborn 3.0 10 6 mo 3.5 11 1 yr 4.0 12 2 yr 4.5 13 4 yr 5.0 14-15 6 yr 5.5 15-16
ENDOTRACHEAL TUBE
Oral tube size (mm)Oral tube size (mm)– Umur (thn) / 4 + 4.5 (Cote’s formula)Umur (thn) / 4 + 4.5 (Cote’s formula)– Umur (thn) / 3 + 3Umur (thn) / 3 + 3
Kedalaman ETT Kedalaman ETT Oral (cm): Umur (thn)/2) + 12 cmOral (cm): Umur (thn)/2) + 12 cmNasal (cm): (Umur (thn)/2) + 15 cmNasal (cm): (Umur (thn)/2) + 15 cm
Laryngeal Mask Airways Patient size LMA size LMA cuff
vol (ml) babies up to 7 kg 1 2-5
1.5
small child to 20 kg 2 7-10 child 20-30 kg 2.5 15 child > 30 kg 3.0 15-20 normal to large adult 4.0 25-30