SISTEM KENDALI INDUSTRI

Disusun Oleh :Agung Pramono

D3 – 3B / 01

1.1 Pengertian Gardu Induk

Gardu Induk adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan dan membagi energy listrik pada system penyaluran energi listrik.

1.2 Fungsi Gardu Induk• Menghubungkan antara sub sistem kelistrikan• Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk lain.

Gardu Induk yang terdapat di Malang antara lain sebagai berikut :

• GI Kebonagung• GI Pakis• GI Turen• GI Blimbing• GI Polehan• GI Sengkaling• GI Lawang.• GI Karangkates• GI Selorejo• GI Sutami• GI Sengguruh

GI Pakis• GI Pakis tergolong GI Distribusi yang menyalurkan tegangan tinggi

ke tegangan menengah (150 KV/ 20 KV). GI ini menggunakan double busbar.

Wilayah Kerja GI.• P3B mempunyai dua instansi yang menangani masalah penyaluran

tegangan yaitu APP dan APJ. APP menangani masalah tegangan tinggi ( SUTT ) baik pada level tegangan 150 kV maupun 70 kV. Sedangkan APJ mengurusi masalah tegangan menengah ( SUTM ) 20 kV sampai kepada distribusi ke pelanggan.

• Pada setiap Gardu Induk dipimpin oleh satu orang Supervisor JARGI yang dapat melakukan manuver beban, pemeliharaan, dan pengoperasian ( dalam kondisi normal, darurat, dan pemilihan ) berkoordinasi dengan Dispatcher region / APP.

• Pemeliharaan biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan sekali pada sisi primer Trafo. Sedangkan pada sisi sekunder Trafo menjadi tanggung jawab APJ.

Wilayah yang disupplay GI Pakis• Gardu Induk Pakis mempunyai 1 buah trafo. Trafo 150/20kV

30 MVA menyuplai 6 buah penyulang yaitu : Penyulang Abd. Saleh, Asrikaton, Banjarejo, Gunung Jati, Sekarpuro, dan Tumpang

• Gardu Induk Sistem Double BusbarGardu induk sistem double busbar sangat efektif untuk mengurangi terjadinya pemadaman beban, khususnya pada saat melakukan perubahan sistem (manuver sistem).

Sistem yang Digunakan GI PakisSistem yang digunakan di GI Pakis adalah sistem konfigurasi double π. Menggunakan system double π artinnya terdapat dua inputan ( Pier 1 dan Pier 2 ) dan dua outputan ( Kebonagung 1 dan Kebonagung 2 ), cara kerjanya mengikuti hukum Kirchoff.

• Pada kondisi normal• Pada kondisi gangguan

SINGLE LINE DIAGRAM GI PAKIS

Daftar Peralatan Pada Gardu Induk PakisPeralatan pada Gardu Induk umumnya terdiri atas :

• Lightning Arrester• Earth Switch• Circuit Breaker• Disconnecting Switch• Transformer

Gangguan – Gangguan yang Terjadi pada Gardu IndukKarena Alam : • Pohon tumbang karena ROW tidak sempurna• Gangguan Surja petirTeknis :• Gangguan Arus lebih• Gangguan beban lebih pada jaringan ditribusi• Black Out pada pembangkit yang telah interkoneksi.• Gangguan Hubung singkat

DISETUJUIDIPERIKSADIGAMBAR

PT.PLN (PERSERO)DISTRIBUSI JATIMAP&J MALANG

P. BANJAREJO GI. PAKIS

GI

PGS

AVS

CO

LBS

RECLOSER

SUTM 20 KV

PCT

OPDIST DIDIK SDWI TJAHJO

441 479PGS

MADYO PURO

442480

62

888

CO KEDUNG BOTO

481

LBS BURING

897

896

958

753

754

919

838

837

750

1130

833

507

205

LBS SEKARPURO

1068

814

1131

P. TUMPANG

1183

858 261

630839

686

880LBS KI AGENG GRIBIG

LBS SELAT BALI

P. SAWOJAJAR

AVSLESANPURO

P. KD.KANDANG

GI. PAKIS

1278

P. BANJAREJO

Daftar Peralatan Jaringan Distribusi 20kV Penyulang Banjarejo• GTT

Persyaratan Trafo GTT adalah dibawah 200 kVA tapi jika diatas 200 kVA maka trafo tersebut bukan trafo GTT melainkan gardu perencanaan tersendiri / khusus.

• LBSAdalah suatu alat pemutus tegangan pada jaringan dengan kondisi diberi beban. Alat ini memungkinkan perbaikan jaringan saat terjadi gangguan ditengah tengah jalur jaringan, sehingga tidak sampai memutuskan aliran listrik.

• Recloser• PCT

PCT / CVT terdiri dari rangkaian kapasitor yang berfungsi sebagai pembagi tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan menengah pada primer, selanjutnya diinduksikan ke belitan sekunder.

• COCut Out berfungsi sebagai pengaman lebur, jika ganguan arus lebih yang melebihi kapasitas hantaran Cut Out, maka hantaran tersebut akan melebur dan beban trafo distribusi akan terlepas dari sistem yang bertegangan dari saluran pengirim daya.

• AVSsakelar seksi otomatis (SSO) yang berfungsi sebagai alat pemutus secara otomatis untuk membebaskan seksi-seksi yang terganggu dari suatu system distribusi.

Gangguan – Gangguan yang Terjadi pada Sistem Distribusi

Karena Alam : • Gangguan Isolasi saat musim hujan pertama• Pohon tumbang karena ROW tidak sempurna• Gangguan Surja petirTeknis :• Gangguan Arus lebih• Gangguan beban lebih• Gangguan Hubung singkat• Drop tegangan

TERIMA KASIH