agronomi

Upload: nadiya-rahayu

Post on 17-Jul-2015

193 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ENERGI DAN PRODUKSI PERTANIAN

Disusun Oleh : Evi Amelia Santi Syamsiyati (H3311007/D3 Agribisnis Hortikultura) (H3311033/D3 Agribisnis Hortikultura)

Wahyuni Prasetiyani (H3311036/D3 Agribisnis Hortikultura) Friska Dwi Ismaya (H3511009/D3 Agribisnis Farmaka)

Harweni Rosmawati (H3511010/D3 Agribisnis Farmaka)

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ENERGI DAN PRODUKSI PERTANIAN. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Kuliah Agronomi. Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bpk. Wartoyo, SP, MS (Ka. Studi D-III Agribisnis UNS). 2. Bpk. Ir. Wahyu Prasetyo, Msi (Kabid Tan. Pangan & Hortikultura). 3. Bpk. Ir. Sri Nyoto, MS (Dosen matakuliah Dasar Agronomi).

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan balasan pahala yang berlipat ganda atas amal baiknya. Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan dan daya sehingga makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini penulis harapkan dan ucapkan terima kasih.

Surakarta, 23 Februari 2012

Penulis,

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Manfaat Penulisan BAB II. PEMBAHASAN MASALAH BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pertanian merupakan sebuah sektor yang memilki peranan cukup penting dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar dalam penyediaan sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di Indonesia sendiri sektor pertanianlah yang menjadi sektor andalan dan menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris, akibatnya banyak masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai petani. Akan tetapi pengelolaan usaha tani di Indonesia itu masih bersifat tradisional, dan belum menerapkan tata cara tanam dan perawatan yang benar. Akibatnya hal itu berdampak pada rendahnya produktivitas usaha tani yang dihasilkan. apalagi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, otomatis kebutuhan terhadap sektor pertanian dan tuntutan terhadap kebutuhan sandang, pangan, papan pun semakin meningkat, terlebih lagi kebutuhan akan pangan, karena jika tidak ada pangan, masyarakat tidak akan dapat hidup dan bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Dalam pertanian di indonesia sebagaian besar bergantung pada energi matahari sebagai penunjang produksi pertanian. Energi matahari memerlukan tempat yang luas agar penyinaran dapat secara merata. Dalam hal terlebutlah yang melatar belakangi penulis untuk menganalisis peranan energi dalam produksi pertanian. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, penulis menemukan adanya beberapa masalah dalam energi dan produksi pertanian seperti : 1. Konsep apa saja yang digunakan dalam energi dan produksi pertanian ? 2. Bagaimana usaha meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam pertanian ?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi produksi pertanian? C. Tujuan Penulisan 1. Dapat menjelaskan konsep energi dan produksi pertanian. 2. Dapat menjelaskan usaha meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam pertanian. 3. Dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi produksi pertanian.

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

A.

Konsep dasar dalam Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi

berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Menurut Hukum Termodinamika : energi dapat berubah bentuk, tdak pernah hilang. Pada transformasi energi, ada kehilangan dalam bentuk lain (entropi). Ada berbagai jenis energi. Ada energi gerak, energi cahaya, energi panas, energi kimia, dan energi listrik. Energi bisa didapat dari sinar matahari, udara, angin, dan masih banyak lagi. Dan sumber lingkungan energy yang terbesar adalah matahari. Dalam bidang pertanian, matahari sangat berperan penting. Tanaman, misalnya menggunakan energi sinar matahari untuk membuat makanan. Semua makhluk hidup membutuhkan energi dari makanan untuk hidup. Produksi dalam pertanian merupakan laju energi surya yang ditangkap dan diubah pada peristiwa fotosintesis dan aktivitas kemosintetik yang dilakukan oleh produsen primer (tumbuhan). Produksi pertanian berhubungan erat dengan penggunaan dan pengelolaan energi dan sumber daya. Aspek seperti penggunaan lahan untuk produksi bioenergi, baik limbah pertanian atau lainnya dapat digunakan sebagai sumber daya untuk produksi bioenergi dan kembalinya tanah mineral untuk dibudidayakan.

B. Usaha meningkatkan Efisiensi