agar sirkulasi udara lancar di rumah kopel

1
7/17/2019 Agar Sirkulasi Udara Lancar Di Rumah Kopel http://slidepdf.com/reader/full/agar-sirkulasi-udara-lancar-di-rumah-kopel 1/1 Agar Sirkulasi Udara Lancar di Rumah Kopel  Sirkulasi udara dalam rumah merupakan hal yang penting diperhatikan di negara tropis seperti Indonesia. Terlebih lagi di perumahan yang menggunakan sistem kopel alias semi-detached, yang dindingnya menempel dengan dinding rumah tetangga. Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah, akan membuat hunian menjadi gerah dan tak nyaman. Empat tips agar sirkulasi udara di rumah kopel tetap terjaga: Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jarak antara lantai dengan langit-langit. Usahakan ketinggiannya lebih dari tiga meter . Semakin tinggi langit-langit di sebuah ruangan, maka udara di dalam ruangan akan lebih mudah berputar. Kedua, usahakan untuk memuat ruangan teruka di dalam rumah . Ruangan terbuka itu bisa berwujud pond (kolam ikan atau taman. !embuatan ruang terbuka di dalam rumah diusahakan agar mempunyai atap yang terbuka, sehingga dapat menerima sinar matahari langsung. Untuk menghindari "ipratan air hujan, jika membuat taman, bisa ditanami rumput atau diletakkan batuan untuk meredam "ipratan. Ketiga, untuk sudut ruangan seperti dapur dan kamar mandi, dapat diuatkan sky light di agian atap dengan material dari kaca, agar tetap terang meski tidak menggunakan lampu. Keempat, !okuslah pada agian atap, karena atap merupakan sumer sirkulasi udara" #asanglah eerapa luang angin di atap . #ubang angin dapat diberi kawat nyamuk di bagian dalam, agar tidak dijadikan sarang tikus.

Upload: ial-lubis

Post on 08-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaturan udara dlm rumah kopel

TRANSCRIPT

Page 1: Agar Sirkulasi Udara Lancar Di Rumah Kopel

7/17/2019 Agar Sirkulasi Udara Lancar Di Rumah Kopel

http://slidepdf.com/reader/full/agar-sirkulasi-udara-lancar-di-rumah-kopel 1/1

Agar Sirkulasi Udara Lancar di Rumah Kopel

 

Sirkulasi udara dalam rumah merupakan hal yang penting diperhatikan dinegara tropis seperti Indonesia. Terlebih lagi di perumahan yangmenggunakan sistem kopel alias semi-detached, yang dindingnya menempeldengan dinding rumah tetangga. Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah,akan membuat hunian menjadi gerah dan tak nyaman.

Empat tips agar sirkulasi udara di rumah kopel tetap terjaga:

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jarak antara lantaidengan langit-langit. Usahakan ketinggiannya lebih dari tiga meter .Semakin tinggi langit-langit di sebuah ruangan, maka udara di dalam

ruangan akan lebih mudah berputar.

Kedua, usahakan untuk memuat ruangan teruka di dalam rumah.Ruangan terbuka itu bisa berwujud pond (kolam ikan atau taman.!embuatan ruang terbuka di dalam rumah diusahakan agar mempunyai atapyang terbuka, sehingga dapat menerima sinar matahari langsung. Untukmenghindari "ipratan air hujan, jika membuat taman, bisa ditanami rumputatau diletakkan batuan untuk meredam "ipratan.

Ketiga, untuk sudut ruangan seperti dapur dan kamar mandi, dapatdiuatkan sky light di agian atap dengan material dari kaca,  agar

tetap terang meski tidak menggunakan lampu.

Keempat, !okuslah pada agian atap, karena atap merupakan

sumer sirkulasi udara" #asanglah eerapa luang angin di atap .

#ubang angin dapat diberi kawat nyamuk di bagian dalam, agar tidak

dijadikan sarang tikus.