agama suku subagja - bhar.web.idbhar.web.id/course material/agama suku subagja.pdf• dijumpai corak...
TRANSCRIPT
10/6/2018
1
10/6/2018
AGAMA SUKU
• Rachmat Subagja
10/6/2018
2
10/6/2018
3
10/6/2018
4
10/6/2018
• Agama Asli = Kerohanian khas dari satuan bangsa atau suku bangsa, yang di kembangkan di tengah - tengah bangsa itu sendiri dan tidak di pengaruhi oleh kerohanian bangsa lain atau menirunya.
• Kerohanian ini muncul secara spontan bersama suku bangsa itu sendiri
• Agama etnis, agama suku, agama preliterate atau agama sederhana.
• Sifatnya terikat dengan tempat, bila berkontak dengan agama lain, mempertahankan diri sambil berkembang berkat unsur-unsur keagamaan dari luar.
• Agama primitif adalah agama manusia pada stadium pertama, yang selanjutnya mengalami kemajuan kemajuan melalui politheisme menuju kepada monotheisme. HONIG
• Dijumpai corak modern di org primitif, dan sebaliknya.
• Primitif adalah susunan tertentu budi manusia, suatu cara didalam mengalami dan mendekati dunia Tuhan, suatu pandangan tertentu terhadap segala kehidupan di sekeliling manusia dan suatu mentalitas atau sikap rohani tertentu.
10/6/2018
5
10/6/2018
• Kerohanian asli biasanya tidak di ketahui secara reflektif, tidak pula di nyatakan dalam ajaran yang sistematis, dihayati dalam sikap batin terhadap zat tertinggi yang sifat hakekatnya mengatasi manusia
• Diungkapkan dalam kepercayaan, kesusilaan, adat, nilai, upacara serta perayaan. Melalui ungkapan lahir itu pokok batin dapat di sadari, di tentukan dan di perinci lebih lanjut.
10/6/2018
• Manusia menurut kodratnya adalah
terbatas dan lemah. Jiwa nya terarah
kepada alam lain yang mengatasi
kelemahan dan keterbatasannya.
• Alam rohani di pikirkan sebagai wujud cita-
cita, utuh, sempurna dan membahagiakan.
Manusia berusaha mengarahkan
kegiatannya untuk mencapai kebahagiaan
itu.
10/6/2018
• Mereka yang sejak kecil dibesarkan didalam lingkungan tertentu mengalami pengaruh dalam menghadapi kenyataan. Mereka mengamati dan menghargai kenyataan secara khusus. Dan cara khusus ini merupakan jiwa atau kepribadian bangsa.
• Jiwa tidak saja mempengaruhi kegiatan jasmani, tetapi juga meresap ke dimensi rohani dan menentukan manusia dalam sikapnya terhadap Roh Mutlak, Kenyataan terakhir atau Tuhan.
• Landasan asli merupakan wadah yang menampung dan mengarahkan gagasan yang datang dari luar. hal itu bisa searah / lurus atau sebaliknya.
10/6/2018
6
10/6/2018
• Asli = wajar, sungguh-sungguh, jujur,
pribumi, yang sejati, tulus, orisinil,
mempribadi, berakar, berdasar teguh,
selaras dan sepadan, otentik dan otokhon.
• Kebalikannya = asing, semu, bikinan,
tiruan, jiplakan, pura-pura, palsu, lacur,
jadi-jadian, terpaksa, mendua, heterogen,
tidak sesuai, tidak serasim tidak cocok.
10/6/2018
• Cara manusia mencandra kebahagiaan tertinggi dan alam rohani pada masing-masing bangsa menunjukkan suatu kesamaan yang mengesankan. Karena kesatuan asasi yang mengikat semua umat manusia.
• Manusia memikirkan alam rohani menurut pengalamannya terhadap alam jasmani. Perangai, keyakinan dan kaidah nilai suatu bangsa di pengaruhi dan dibentuk dalam kondisi dan situasi setempat.
• Alam menyediakan sarana untuk menegaskan pikiran bagi manusia.
10/6/2018
• Otokhton = (Auto = sendiri, khton =
bumi) yang berasal dari bumi/daerah itu
sendiri, yang sejak dahulu ada, tidak
diimpor dari luar.
• Agama Asli dalam tahap pertama adalah
spontan dan anonim. Pendirinya tidak
pernah di kenal.
• Agama asli menjiwai hasrat sosial dan
budaya yang berkembang dalam
masyarakat.
10/6/2018
7
10/6/2018
• Perubahan karena pengaruh dari luar ada
dua jenis.
– Alokhton = (allos = lain) paham keagamaan
yang asalnya dari daerah lain. Agama asli
bertemu dengan agama impor, dengan
menghargai corak khusus kerohanian mereka
sendiri dapat juga menghargai agama lain
sebagai lebih tepat dan benar.
– Agama dari luar di lihat sebagai pemenuhan
harapan rohani yang belum terpenuhi
sebelumnya, dan dirasakan sebagai
kemajuan.
10/6/2018
• Agama lain itu dapat mendarah daging dan berurat akar diatas landasan asli dan mengalamiintegrasi kokoh.
• Bila umat asli menerima agama baru dengan sikap yang demikian, maka perkembangan rohani mereka terjamin dan segaris dan searah, hasilnya penyempurnaan.
• Unsur alokhton di otokhtonkan atau di pribumikan secara selaras.
10/6/2018
• Agama baru di sambut sebagai jawab atas keinginan terdalam.
• Agama baru bisa juga sebaliknya tidak senafas, searah dan sejiwa dengan kerohanian asli semula. Bertentangan.
• Agama baru meskipun profetis dan universal, tetapi telah berkembang dalam cakrawala pikiran yang sempit, terikat pada kebudayaan dan bahasa tertentu dari suatu bangsa lain, sehingga tidak memungkinkan penyesuaian terbuka dan bebas dng agama asli
10/6/2018
8
10/6/2018
• Agama baru itu bersifat heterokhton (heteros = berbeda), tidak dapat meluruskan agama asli.– Agama asli mengalami tertekan, merasa
di jajah, diperbudak, berlangsung dalam ketegangan, tarasing dan mengalami kemunduran.
– Terbongkar dari akar rohani aslinya dan menerima agama baru secara dangkal.
– Agama tidak lagi menjadi nilai vital yang membangun pribadi manusia, juga tidak menghormati Tuhan yang mencipta manusia dengan bekal kerohanian khusus.
10/6/2018
• Agama baru harus dapat memuliakan cita-cita
rohani asli yang paling tinggi. Menyempurnakan
dinamik kejiwaan asli secara lurus, sampai
subjek agama asli menemukan diri kembali
dalam wujud yang lebih baik dalam agama baru.
• Menguji tanda-tanda lahir dari agama baru dan
merasa tertarik dalam batin kepada
keunggulannya.
• Kisah Rasul 17:23 kasus Paulus dengan orang
Yunani di Aeropage Athena.
10/6/2018
• Seruan untuk meneliti kerohanian
Indonesia asli, lalu mempertimbangkan
sejauh mana karya persiapan ilahi
tercantum didalamnya.
10/6/2018
9
10/6/2018
Metodik
• Peranan Kerohanian asli dalam
pempribumian Iman
• Kerohanian, Gereja dan Agama
• Pertemuan agama Asli dengan agama lain
• Penelitian Agama Asli
10/6/2018
Peranan Kerohanian asli dalam
pempribumian Iman
• Wahyu umum dan wahyu sabda
• Tidak ada satu suku bangsapun yang hanya kafir atau berada di luar rahmat Ilahi. Walaupun kecondongan kepada Tuhan tertindih oleh kesesatan dan tahyul yang bukan-bukan, namun titik sambung dengan panggilan Ilahi tidak seluruhnya lepas.
• Selalu tanda-tanda rencana Tuhan dapat di cari pada mereka, dan mereka menanti supaya di bebaskan dari pikiran sesat dan diperlengkapi oleh kebenaran penuh
10/6/2018
Peranan Kerohanian asli dalam
pempribumian Iman
• (Paus Paulus VI pesan paskah 1964).
• Tiap-tiap agama memancarkan cahaya
yang tidak boleh kami rendahkan atau
abaikan, walaupun cahaya itu tidak cukup
untuk menyampaikan kebenaran yang
dibutuhkan manusia atau untuk
menyiapkan mujijat cahaya Kristiani,
dalam mana kebenaran dan kehidupan
luluh bersatu. Tetapi tiap-tiap agama
mengangkat kita kepada Yang mutlak,
10/6/2018
10
10/6/2018
Peranan Kerohanian asli dalam
pempribumian Iman
Satu-satunya sumber segala wujud,
pikiran kelakuan baik dan harapan benar.
Tiap-tiap agama merupakan fajar iman,
dan kita menunggu terbitnya penuh dakam
terang siang, yaitu dalam sinar hikmah
Kristiani.
• Sesuai dengan itu pewartaan Kristus
menjadi "Pertemuan antara rahmat
persiapan dengan Rahmat penuh".
10/6/2018
Peranan Kerohanian asli dalam
pempribumian Iman
• Perlu diwaspadai kecenderungan :
• Terlalu mencari nilai keaslian dimana-mana, pempribumian akan gagal. "Kriterium Iman sejati adalah kebenaran bukan keaslian"
• Perhatian untuk menjamin kemurnian terlalu kecil, akan sinkretisme. Timbul campuran antara nilai baru dengan unsur agama asli yang belum tembus. Pengalaman rohani aslhi harus di angkat dan di transformasi menjadi pengalaman iman yang baru.
10/6/2018
Kerohanian, Gereja dan Agama
• Kerohanian atau spiritualitas (ibadah) memuat cara khusus dalam menghayati hakekat agama secara umum.
• Agama sebagai ajaran dan sebagai lembaga mencapai pertumbuhan mulia, bila keanekaan diijinkan dan aliran yang berbeda-beda menerima kesempatan untuk berkembang.
– Mazhab, gereja-gereja, konfesi, denominasi adalah menunjuk berbagai bentuk dari satu agama semula yang memisahkan diri dari agama induk.
10/6/2018
11
10/6/2018
Kerohanian, Gereja dan Agama
• Gerakan yang mencoba menyatukan
disebut oikumenis.
• Pengaslian tidak bermaksud untuk
memecahkan diri dari kesatuan dan
mendirikan konfensi baru. Usaha
indegenisasi tidak sampai melanggar
batas konfensi sendiri.
10/6/2018
Kerohanian, Gereja dan Agama
• Agama, religio, din, dharma berarti sikap iman kepada Hakekat Tertinggi yang menaungi hidup manusia dan yang kepadaNya manusia merasa bergantung sehingga membina sikap batin khusus terhadapNya.– Sikap ini menyembah, sujud, takwa, ketaatan,
bhakti, cinta atau rasa kesatuan.
– Maka agama-agama merupakan kesatuan besar dengan pandangan dunia yang serba berbeda dan eksklusif satu sama lain.
– Sedang kerohanian bersifat pluriform, sehingga tidak masuk di akal untuk mengahrapkan pembauran aneka agama.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Kedatangan Hindu ke Indonesia di
pelopori oleh pelaut India dan para
Brahmana.
• Para Brahmana menjadi penasehat Raja
dan melakukan upacara abhiseka
(penobatan) dan mahatmya
(menghindukan adat Indonesia).
• Agama Hindu murni tidak pernah menjadi
miliki bangsa Indonesia.
10/6/2018
12
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Budhisme, paham moksya dan maya yang mengingkari kenyataan dunia bertentangan dengan tanggapan positif terhadap dunia.
• Sang Budha di samakan dengan Siwa, lalu disembah sebagai Siwabudha. (di Singasari, Majapahit dan Bali).
• Budhisme di Hoa kiao yang lebih muda, bercampur dengan Taoisme, Konfusianisme, dan menjadi tiga satu (Sam Kau), Hud Kau, To Kau dan Hu Kau yang disebut Tridharma.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Kristen masuk oleh misionaris dari
Khaldea Timur. Keuskupan berpusat di
Pancur, Sumatra Barat. Masuk sekitar 645
- 1500 M.
• Abad 13 Islam masuk melalui ujung Barat
Kepulauan Indonesia. Berbareng dengan
kemerosotan Hindu, maka Saudagar -
Mubalik Islam mendirikan sejumlah
kesultanan pesisir, tempat Islam menjadi
agama negara.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Rakyat mengikuti penguasa dalam
beragama.
• Kecuali di lembaga pendidikan Islam, yang
di dirikan dari lembaga pendidikan Hindu,
orang yang belajar di sebut santri, dan
lembaganya disebut pesantren.
• Islam mengajarkan Tuhan yang Esa
berbeda dengan ajaran awal merupakan
kemajuan kerohanian. Koreksi besar.
10/6/2018
13
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
Mengapa Islam belum menyatu dengan agama asli ? Pengislaman tidak berhasil karena :
1. Pengislaman kolektif. Agama ageming Aji. Islam tanpa pemertobatan sejati. Alam pikiran animis dengan kepercayaan baurekso, dan yang, gendruwo, angker dan sekti berlangsung terus di balik Islam.
• Aturan yuridis-lahiriah dianggap sudah memadai.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Muhammadiyah didirikan untuk
memberantas bid'ah, khurafat dan syirik.
• Islam indonesia sebagian besar adalah
merupakan suatu lapisan yang menutupi
langgam sosial budaya yang pada sedi-
sedi penting tertentu masih bersifat kufur.
2. Sifat Arab-nya Islam. Bahasa, psikologi,
perasaan, hukum dan cara hidup.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
3. Belum ada evaluasi teologis Islam
terhadap agama asli. Disamping belum
ada acuan dogmatik untuk agama asli,
keberadaan agama asli sendiri tidak di
akui. Bahkan di katakan belum beragama.
Padahal data di lapangan dari sarjana
sekuler etnografi menyatakan tidak ada
suku bangsa yang tidak memiliki agama.
10/6/2018
14
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Kedatangan Injil ke Indonesia kedua
adalah abad 16.
• Karya dan ajaran Kristus (Kisah 1:1)
disesuaikan dengan daya tangkap rakyat
Palestina, tetapi mengandung pesan untuk
seluruh umat manusia. Amanat yang luhur
berkembang dengan menampung nilai-
nilai otohkton atau asli.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Benih yang tumbuh, disirami embun sorgawi, menyerap sari dari tanah dan mengubah serta mengasimilasi supaya berbuah banyak. Penjelmaan Sabda yang menjadi manusia, gereja yang bertumbuh mengambil bagi dirinya kekayaan dari bangsa-bangsa . Sebab bangsa-bangsa itu telah di wariskan kepada Kristus (Mas 2:8).
• Panggilan universal dipancarkan oleh tulisan tiga bahasa diatas salib, disampaikan dalam lungkungan helenis. Gaya pikir ibrani yang di yunanikan. BErtemu dengan Romawi.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Sebagai tantangan gereja adalah jebakan kolonialisme dan sekularisme. Tetapi Gereja tetap bisa memposisikan diri sebagai sarana yang menghubungkan manusia dengan Tuhan dan menerima rahmat keselamatan yang disediakan Tuhan bagi semua orang.
• Hampir semua suku angsa asli di Indonesia masih tetap berlangsung sebagai satu satuan suku bangsa sendiri setelah kedatangan Kristen di Indonesia.
10/6/2018
15
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Sedangkan masuk Islam sering kali berarti peleburan dalam kesukuan Melayu.
• Kasus keaslian bagi pengikut Kristen di Indonesia menjadikan dua kesimpulan :
1. Masih ada kekurangan kajian baik dari sisi Gereja maupun dari sisi ke-Asli-an. Contoh baju dan ritual sudah, hanya ekaristi masih belum. Bila seorang Indonesia memeluk Kristen, ia tidak mengorbankan identitas nasionalnya; melainkan memuliakannya dan tetap memilikinya pada taraf lebih tinggi.
10/6/2018
Pertemuan agama Asli dengan agama
lain
• Keaslian menjadi tujuan bukan sarana
untuk perwujudan Iman. Bagaimana
agama-agama universal menjadi korban
kecenderungan asli sehingga cahaya
mereka pudar dan kadarnya mandul.
• Contoh Kyai sadrah yang membelokkan
katekese kearah tahyul dengan jimat dan
japa. Pakwasa di Nias, Parmalim di Batak.
10/6/2018
Metodik Penelitian agama Asli.
• Agama asli (murni) sebagai kelompok pertama protomelayu, (Melayu Tua) Migrasi orang dari Asia Tenggara daratan ke Asia Tenggara Kepulauan ada unsur melanesia dan Negrito (NTT, Papua, Siberut, Nias, Kubu, Lubu, Punan, Toala dan Tokea) dan kedua dari kelompok deuteromelayu, (bercampur) Sumatra, Jawa, Madura, Bawean, Bali, Lombo, Sumbawa, Nias.
• Ras di Indonesia : Manusia Purba, Ras Wedda (3000 SM), Ras Papua, Ras Melayu (Austronesia).
10/6/2018
16
10/6/2018
Semua 366 suku atau 472 termasuk sub suku
• Sumatra (49 Suku).
• Jawa (7 Suku)
• Kalimantan (73 Suku)
• Sulawesi (117 Suku)
• Nusa Tenggara (30 suku)
• Ambon maluku (41 suku)
• Papua (49 suku)
• Sub suku (106 suku)
10/6/2018
Protomelayu :
• Parmalim, Parbaringin (Batak)
• Sabulungan (Kep.Mentawai)
• Kaharingan (Kalimantan)
• Aluk To Dolo (Toraja)
• Parandangan Ada (Sulawesi Tengah)
• Bara Merapu (Sumba)
• Bali Aga (Bali)
• Ono Niha (Nias)
• Rati Bita Bantara (Flores)
10/6/2018
• X = N - A - B - C
• N = A + B + C + X
• X = Agama Asli, bisa ada di mana-mana.
• A,B,C = Tambahan digabungkan ke
agama asli
• N = Praktek selama ini yang ada,
campuran dari agama asli dan baru.
10/6/2018
17
10/6/2018
• Kasus Geertz :
• Abangan : mengutamakan unsur animistis dari seluruh kepercayaan campur aduk Jawa dan pada umumnya bertalian dengan petani.
• Santri : menekankan unsur islam dalam campuran itu dan terutama ditemukan pada kaum pedagang.
• Priyayi : menomorsatukan unsur kehinduan, berhubungan dengan lapisan pegawai.
10/6/2018
• Ilmu perbandingan agama membuat hierografi = (hieros = sacred) deskripsi wujud kerohanian, hierologi = pengetahuan ilmiah (sejarah) dari kerohanian dan hierosofi = penilaian kerohanian menurut ukuran mutlak.
• Aliran - aliran teori agama-agama– Evolusionisme = menterapkan teori Darwin
kepada agama. (-) seolah semua agama mengikuti garis linear, animisme.
– Difusionisme rekonsturksi sejarah agama menurut metode pasti dan riset lapangan. Ada kesamaan didalam lingkungan yang lebih luas (difusi). (-) ambisius bisa memetakan seluruh agama dalam konstruk sejarah.
10/6/2018
– Fungsionalisme. Menempatkan fungsi unsur agama dalam seluruh tata kelakuan suatu suku bangsa. (-) perubahan budaya dan agama menjadikan tidak seragam lagi.
– Akulturasi. menemukan kembali dimensi sejarah dalam perkembangan agama. Gabungan unsur positif dari aliran lain. (-) menyamaratakan semua agama, hilangnya unsur transenden masing masing agama.
– Reduksionisme. menempatkan fenomenologi agama sebagai sekunder, digantikan dengan teori-teori baru berasal dari perilaku manusia.
10/6/2018
18
10/6/2018
contoh Karl Marx mengasalkan gama dengan ketegangan ekonomi, Durkheim agama sebagai nafsu sosial, Freud mengelompokan agama dengan sakit jiwa dan seks.
– Fenomenologi. Agama merupakan keyakinan dan kegiatan berjenis khas, spesifik dan asasi, tak dapat di asalkan dari daya dan tenaga manusia lain.
Mempelajari dengan observasi, deskripsi dan perbandingan pokok-pokok kehidupan agama seperti doa, iman, kurban, kudus, dosa, upacara keterlibatan, harapan, makna dll.
10/6/2018
• Tipikal Utuh dan terpisah dari agama universal.
• Deutero melayu tipikal agama asli bergerak di dalam agama universal. Secara publik dan formal agama baru mengganti agama asli, tetapi unsur rohani dari agama asli tetap lestari dalam keadaan incognito (menyamar).
• Banyak yang tidak menyadari bahwa agama yang di peluknya berbeda dengan kerohanian yang menjiwai gerak gerik kehidupannya.
• Agama Asli di kubur hidup-hidup dan tetap berkembang.
10/6/2018
Kedudukan Agama-agama lain dalam
keselamatan Ilahi Bab.2
• Kristen (Katolik) mengajak umat nya untuk berdialog dengan pengikut agama lain, karena ada unsur positif didalam agama lain tersebut.
• Dengan hormat tulus Gereja (katolik) menghargai tingkah laku dan tata cara hidup, peraturan dan ajaran agama-agama tersebut. Meskipun mereka dalam banyak hal berlainan daripada iman dan pengajaran Gereja, namun kerapkali memantulkan cahaya Kebenaran yang menerangi sekalian orang. (Yoh 14:6)
10/6/2018
19
10/6/2018
20
10/6/2018
21
10/6/2018
• Hal demikian menimbulkan kerumitan yang membuka wawasan bagi misionaris sekarang dan kemudian hari dalam kontak dengan agama lain. Tetapi tetap dengan tekad bahwa kerumitan persoalan tidaklah membawa Gereja untuk memalingkan diri dari pemakluman Yesus Kristus kepada orang bukan Kristiani. Sebaliknya Gereja berpendapat, bahwa mereka itu mempunyai hak untuk mengetahui harta amanat Kristus (Efesus 3:8)
10/6/2018
• Manusia mencapai keseluruhan hidup keagamaan dalam Kristus, melalui siapa Tuhan telah mendamaikan segalanya (Kor 5:18-19).
• Agama-agama mampunyai warisan kitab-kitab rohani yang mengesankan; mereka telah mendidik angkatan demi angkatan dengan cara berdoa. Semuanya mengandung "benih sabda" tak terbilang jumlahnya dan dapat merupakan persiapan sejadi bagi Kabar Gembira.
10/6/2018
• Agama Yesus yang dimaklumkan Gereja melalui penginjilan menetapkan manusia secara real dalam rencana kehadiran dan karya Tuhan. Agama itulah yang melaksanakan pertemuan pribadi dengan Tuhan, Bapak yang mengasihi manusia.
• Agama kami meletakan hubungan aktif dan otentik dengan Tuhan, dimana agama-agama lain tidak berhasil mencapainya, sekalipun mereka merentangkan tanganya di surga.
10/6/2018
22
10/6/2018
Kepribadian bangsa dalam penghayatan
Agama bab.3
• Pendewasaan rohani masing-masing individu
anggota bangsa tidak dapat mengabaikan asas
kepribadian kolektif. Bila diabaikan manusia
akan terasing dari dirinya sendiri.
• Kelompok-kelompok teratur seperti bangsa
mempunyai kesadaran diri sebagai kelompok
khusus di tengah bangsa-bangsa lain.
Kekhususan itu bukan saja suatu sikap batin,
gaya hidup spesial atau kebiasaaan
memandang dunia, tetapi pula suatu hak yang
harus di hormati oleh bangsa-bangsa lain.
10/6/2018
• Kepribadian bangsa di tentukan oleh
struktur mental, yaitu cara khusus
menjajagi dan mengalami hakekat;
Struktur mental ini membuka mata kalbu
untuk menanggapi kenyataan serta
membimbing hati sanubari untuk
membina akhlak budi (ethos) dan menjadi
etiket sesuai dengan bakat dan bawaan
bangsa.
10/6/2018
23
10/6/2018
Kebiasaan (Habit)Adat Istiadat
Sistem Sosial
Kepribadian Individu Kepribadian Umum
Dipelajari Psikologi DIpelajari Antropologi
10/6/2018
10/6/2018
1. Aceh
2. Gayo - alas dan Batak
2.a. Nias dan Batu
3. Minangkabau
3.a Mentawai
4. Sumatra Selatan
4.a. Enggano
5. Melayu
6. Bangka Biliton
7. Kalimantan
8. Minahasa
8.a Sangie Talaud
9. Gorontalo.
10. Toraja
11. Sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Ambon Maluku
14. Irian
15. Timor
16. Bali dan Lombok
17. Jawa Tegah dan Jawa Timur
18. Surakarta dan Yogyakarta
19. Jawa Barat
10/6/2018
24
10/6/2018
• Karya misi Katolik berjasa dalam mencapai
peralihan halus dari yang lama kepada yang
kepada yang baru tanpa paksaan. Ia
menjembatani antara adat kebiasaan tradisional
dan pikiran modern dan berpenilaian tepat
tentang budaya yang di temukannya.
• Konferensi Asia Afrika (non-blok), bangsa
menentukan kepribadian masing-masing,
menentukan jalan perkembangan sendiri, lepas
dari lagak meniru-niru dan adaptasi barat.
10/6/2018
• Nilai kepribadian suatu bangsa tidak dapat digantikan oleh kepribadian bangsa lain.
• Gereja menghargai dan memberi kepada nasionalisme pribumi suatu dasar dan legitimasi baru. (sebagai ciptaan Tuhan).
• J.Dourness. "Suatu bangsa bersikap Kristen sejauh struktur mentalnya menjadi Kristen. Jika ia memikirkan kembali agamanya dalam struktur batin dan mencapai ungkapan yang sesuci, ia segera akan mewujudkannya dalam liturginya yang serentak merupakan karya ibadat dan kebudayaan".
10/6/2018
25
10/6/2018
• "Bila Gereja berakar, mustahillah dapat di lenyapkan, tetapi untuk itu Gereja harus selaras benar-banar dengan jiwa bangsa".
• Hubungan Agama dan bangsa harus menghindarkan ekses pemisahan dan ekses identifikasi. Bila keduanya terpisah, nilai-nilai nasional terlantar. Bila keduanya jatuh, nilai universal agama terhimpit. Keseimbangan wajar telah di ajarkan Alkitab (Masmur 67:4, Wahyu 7:9)
10/6/2018
• Pempribumian iman sesuai dengan kepribadian bangsa menghasilkan gereja setempat. Gereja setempat (ecclesia particularis) merupakan perwujudan dari gereja universal.
• Gereja setempat adalah jemaat Imam, ibadat dan kasih. Merupakan sakramen kesatuan akrab antara Tuhan dan umat manusia, mengatasi zaman dan ruang. Kepala Gereja setempat Uskup adalah wakil Kristus. bukan Paus.
10/6/2018
• Gereja adalah semua orang yang bersama-sama percaya dimanapun mereka berkumpul dan merupakan persekutuan. Hanya melalui diversifikasidan pluriformitas "kekayaan Kristus" (Ef 3:8) dan "Rahmat Ilahi" (1Pet 4:10) dapat menampakkan diri.
• Kehidupan yang baru (kristiani) harus kaum awam ungkapkan didalam kerangka sosial dan kebudayaan tanah air, sesuai dengan tradisi nasional mereka.
10/6/2018
26
10/6/2018
• Mereka harus mempelajari kebudayan ini,
memperbaiki serta memeliharanya dan
memperkembangkan sesuai dengan
keadaan-keadaan baru dan akhirnya
menyempurnakan didalam Kristus,
sehingga kepercayaan akan Kristus dan
kehidupan Gereja tidak lagi bersifat asing
bagi masyarakat.
10/6/2018
Kepribadian Bangsa Indonesia
• Setelah April 1955 dalam konferensi Asia Afrika, dimana negara-negara baru merdeka memutuskan untuk menempuh jalan kemajuan sesuai dengan kepribadian mereka sendiri.
• Bangsa Indonesia juga merumuskan secara positif, arah identitas bangsa harus berkembang agar selaras dengan aspirasi yang terpendam dalam jiwa.
10/6/2018
• Masih terdapat jarak yang cukup jauh antara
realitas dan nilai mulia yang di cita-citakan
bangsa Indonesia. Pandangan ini di sebabkan
karena pluralitas yang menghinggapi
kepribadian yang bersifat sinkronis (Sejaman,
beda suku) dan diakronis (Sesuku, Lintas
jaman).
• Kebhinekaan - Kepribadian Indonesia secara
sinkronis (sejaman) belum merupakan
kepribadian kesatuan. Indonesia terdiri dari 360
suku memiliki kesadaran identitas kesukuan.
10/6/2018
27
10/6/2018
• Kepribadian Indonesia secara sinkronis belum merupakan kesatuan. (dari 360 suku).
• Perbedaan yang berasal dari pluralitas itu hanya dapat di salurkan ke kesatuan Nasional dibawah naungan Bhineka Tunggal Ika. Filasafat itu mengarah ke sintesa, bukan penghapusan dari dua budaya yang bertalian.
• 2 proses dalam hal ini yaitu Kebhinekaan dan ketunggalan. Kebhinekaan harus digali.
• Proses menjadi ketunggalan, sulit di ramalkan dan memiliki waktu yang berbeda untuk masing-masing budaya.
10/6/2018
• Ketunggalan harus terus berlangsung, dan
tepat guna, dan merupakan asimilasi
natural bukan paksaan. Dalam proses
integrasi ini agama dan kerohanian punya
fungsi positif.
• Agama yang memberi keluangan pada
pengaruh kepribadian bangsa dapat
menjadi intermedium dan batu ujian untuk
komunikasi nilai-nilai.
10/6/2018
• Ketunggalan - Kepribadian Indonesia
Diakronis (melalui Jaman)
• Bermacam-macam tipe kepribadian
menguasai suatu zaman. Yang dalam satu
jaman dicapai tidak hilang tanpa bekas
pada jaman berikutnya.
10/6/2018
28
10/6/2018
• Moh. ALi : Manusia Indonesia terbagi menjadi :
• Manusia Magis. Memproyeksi alam dan tenaga alam dalam diri sendiri dan mengkhayalkan suatu kekuasaan fiktif atas alam. Menguasai alam dengan tenung dan sihir, Kekuasaan dibayangkan (bukan empiris) dengan mantra, primbon, pantangan, sakti dan upacara. Memihak arwah leluhur melawan khalayak ramai sekarang. Ada dualisme di masyarakat menurut waktu.
10/6/2018
• Manusia Mistis, Kesadaran diri dilebur
dalam kesatuan dengan kosmos, dengan
jagad raya ataupun syiwa yang dipahami
sebagai pusat tenaga sakti dan sidhi.
Seorang mistis mengalahkan nafsu-nafsu
rendah seperti hormat, nikmat dan derajad
untuk mencapai keluwihan. Terdapat
dualisme menurut batas golongan sosial.
10/6/2018
• Manusia Feodal, bergerak dibawah naungan penguasa tertinggi dan merasa diri bahagia sejauh mengambil bagian dalam pancaran keutamaan ratu (Raja, sultan). Terdapat dualisme antara Ratu dan Rakyat (negara mawa tata, desa mawa cara), dimana ratu dan negara hanya konsumtif, dan rakyat produktif untuk raja saja dan tetap miskin. Tetapi di sublimasi; Dualisme ini bisa meletus dalam gerakan Ratu Adil, dimana rakyat jadi ratu.
10/6/2018
29
10/6/2018
• Manusia Pelayan. Berlomba dan
berambisi untuk mengabdi penguasa
sambil lalai terhadap kenyataan.
Mengabdi sebaik mungkin dengan
mentaati pemerintah halus dan menjilat.
• Keempat type manusia ini introvert,
retrospektif dan ber-status quo. Hanya
type yang kelima yang ekstrovet dan
dinamis.
10/6/2018
• Manusia sosial, pembangun dan
teknokrat, sarjana, konseptor atau ideologi
pokoknya manusia yang menanggung
nasib sendiri dan bertekad mengubah
nasibnya. Mengarah ke masa depan dan
menghadapinya dengan kepercayaan diri.
10/6/2018
• Unsur-unsur Kepribadian manusia Indonesia :
• Ketahanan / kebatinan, Kekeluargaan, komunalisme, musyawarah / mufakat, ramah tamah, toleransi, sopan santun, budi bahasa, sikap menanti, fungsi sekunder, berani mengalah dan sedia tunduk.
• Kepribadian Indonesia ialah keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.
10/6/2018
30
10/6/2018
• Garis pertumbuhan itu ditentukan oleh
budi bangsa dan dipengaruhi oleh
lingkungan serta suasana sepanjang
masa.
• Ciri-ciri khas budi dan kehidupan
Indonesia adalah semangat gotong
royong, kekeluargaan, kerakyatan,
kemanusiaan, keadilan, keramahtamahan
dan Bhineka tunggal ika.
10/6/2018
• F.Parera 1975. Manusia Indonesia dari Pidato Suharto.
– Pandai memelihara keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat. homo sosialis dan homo ekonomikus
– Memupuk hubungan serasi antara diri dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial.
– Sadar akan kebersamaan dengan orang lain. menerima kenyataan interdependensi.
– Sadar akan campur tangan Ilahi dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan bermasyarakat.
10/6/2018
Pokok-pokok Keindonesiaan
• Keselamatan. Dipahami sebagai suatu keseluruhan, tanpa memisahkan keselamatan rohani dan jasmani, dunia dan akherat. Pengaruh Ilahi tidak dianggap sebagai pengarus atas jiwa semata, melainkan atsa seluruh manusia didalam masyarakat, bahkan seluruh dunia.
• Etika dan pencitraan manusia. termaktub didalam adat, budi pekerti dan budi bahasa, dalam sosialisasi dan akulturasi, memperlihatkan gambaran yang sama. Dalam etika sosial, pengertian milik dipandang seperti titipan Tuhan
10/6/2018
31
10/6/2018
• Kolektivisme asli atau keinsafan
kesatuan orang dalam gotong royong,
musyawarah, perayaan, upacara ikatan-
ikatan masyarakat yang lain. Rasa sosial
berlawanan dengan egosentris.
Masyarakat sosiosentris dan
individuosentris sama-sama mengalami
kesulitan didalam menegakkan
keseimbangan antara aspirasi sosial dan
personisasi.
10/6/2018
• Kecenderungan akan Identifikasi. Manusia Indonesia mempunyai corak toleransi, rasa damai dengan alam insani dan jasmani. Mencari harmoni dan kerukunan sampai ke dalam perasaan: rela, tenteram, sumarah, sabar. Wani mati, jangan berputih mata (malu), iba belas kasihan, mengelak yang sukar, menunda-nunda taku tmenetapkan keputusan, dan menjauh dari siapa saja yang tidak di cocoki.
10/6/2018
• Kekuatan merasul dan kekuatan batin
dalam rohaniawan/imam-imam kita
berdasarkan kenyataan ini bahwa mereka
mambpu menggabungkan keIndonesiaan
dengan katolikisme dalam sintesa yang
indah yang menyebabkan mereka menjadi
seratus persen orang Indonesia dan
seratus persen orang katolik.
10/6/2018
32
• Identitas Indonesia (Kepribadian
Indonesia).
• Benda-benda
• Perilaku
• Nilai-nilai - berinteraksi dengan orang lain
• Nilai-nilai - pribadi - sikap.
10/6/2018
Bab. 4. Kepercayaan Indonesia
Asli• Sikap orang Indonesia terhadap yang ilahi
tumbuh dari pengalaman hidup.
• Rasa KeTuhanan terpendam dalam batin sukar diungkapkan.
• Sikap yang terbit dari rasa itu menyatakan diri dalam bentuk 1) Kagum kpd yang Transenden, Gaib (nominosum = dewa) diakui sebagai yang menarik, mempesona, karib, menimbulkan cinta kepadaNya. 2) Gentar Tremendum (teror). Yang menakutkan, jauh, yang dahsyat.
10/6/2018
• Sifat Allah Bapa yang maharahim dan Hakim yang adil.
• Teisme, dan Monoteisme jika kedua sifat tadi seimbang, (Wedi lan asih)
• Tuhan Pencipta menjadi samar-samar dan tersembunyi. Berjarak dan asing bagi manusia yang tidak berani lagi mengucapkan namaNya -deisme.
• Dengan menjauhnya Tuhan dari insani, manusia jadi memilih dekat dengan kecenderungan yang gaib, mengibaratkan keTuhanan dengan badan alamiah seperti matahari, bulan dan bumi - mitologi alam.
10/6/2018
33
10/6/2018
• Atau mengkhayalkannya sebagai arwah para leluhur -animisme, monisme.
• Bahkan ada yang menganggap Tuhan sebagai terwujud dalam manusia, yaitu raja -dewaraja
• Daya gaib bersemayam didalam benda alam seperti gunung, batu, api -dinamisme.
• Atau berdiam didalam benda yang dibuat oleh manusia seperti patung dan jimat -fetisme
• Nama-nama Asli untuk Tuhan
– Nama Tuhan Teistis
– Deisme
– Mitologi alam dan kosmis
– Animisme dan Manisme
– Paham Dewaraja
– Sinkretisme
10/6/2018
Nama Asli untuk Tuhan
Nama Tuhan = teisme• Teistis Yunani. Tuhan sebagai asalmula dan
pemilik dunia, aktif mengurus dan membimbing alam dunia dan manusia.
• Sumatra, Batak -Ompu Tuan Mula Jadi Na Bolon, Debata dan Mahatala.
• Nias, Lowalangi
• Jawa, Hyang; Hyang weddi; Hyang sukma, Hyang guru jagad dll.
• Jawa Badui -Batara Tunggal
• Jawa Tengger -Hyang Tunggal
• Bali -Sang Hyang Tunggal diantara banyak dewa
10/6/2018
34
10/6/2018
• Kalimantan suku Dayak -Maharaja Kulung Rahun, Datu Kumahing Langit, Raja Tantaling langit dan banyak lagi.
• Sulawesi, -Puang Matua Toraja -To Kaubanan, Ratu langi, Londong di Langi, La'lang Langi dan Kalangi Manimporok (Minahasa).
• Flores manggarai barat, Mori Karaeng (yang terhormat), Mori Agu Ngarang (pencipta), Jari Agu Dedek (Pembentuk).
• Flores Tangah (Suku Ngada), MoriuMeze.
• Flores Tengah (Ende), Dua Unggae (penguasa langit).
• Flores Tengah Timur (Sikka), Ratu Binta Batara Karaeng Raja Reta.
10/6/2018
• Sumba, Ama Amagholo (Pencipta),
Amarawi (Penyelenggara).
• Timor, Tuhan di sebut dengan Uis Pah, Uis
Neno, Uis Afu.
• Sawu, Yi Tau Wulu Tau (Tuhan yang maha
Esa).
• Seram, Mula Satene Tuhan Raja.
10/6/2018
Nama Asli untuk Tuhan
Nama Tuhan Deisme
• Deisme = Deus Latin = Tuhan.
• Deisme diartikan kepercayaan kepada Tuhan yang jauh dari manusia; tidak turut campur dalam urusan duniawi; tidak menjalankan takdir pada manusia, bebas dari tugas setelah mencipta. Deus Otiosus -tuhan yang menganggur. Tidak diucapkan doa kepadanya.
• Akhirnya Tuhan dianggap tak mungkin di ketahui hakekatnya sampai menyebut namaNya di cap tabu. Arsitek jauh.
10/6/2018
35
10/6/2018
• Jawa -tan keno kinaya apa (gaib), tan keno winirasa.Tak dapat di reka-reka oleh manusia.
• Di SIkka dan SUmba tidak boleh di ucapkan. Hanya dalam upacara istimewa pemuka agama Merapu boleh menyebut nama Tuhan.
• Toraja, nama Tuhan di samarkan (rahasia).
• SIkap menolak tuhan berbeda, sebab akibatnya adalah muncul kekosongan yang berwujud mengangankan penjilmaan Tuhan, dalam bentuk apa saja, berupa titisan, pendewaan alam, ngelmu tokid, muncul macam teori.
10/6/2018
Nama Asli untuk Tuhan
Mitologi Alam
• Setelah paham Deisme dimana Tuhan Yang Maha Esa diundurkan ke "backstage", digantikan oleh penggantiNya yang lebih menarik di ruang depan.
• Para pengganti itu bisa badan ruang angkasa, roh halus, atau roh nenek moyang. Pengganti ini dianggap sebagai pengantara yang mempunyai urusan dengan hidup manusia.
• Berbeda dengan Syirik, Adanya Tuhan Yang Maha Esa tidak disangkal, hanya tidak relevan dengan manusia
10/6/2018
• Dalam hal badan angkasa (langit, matahari) adalah yang pertama di pandang sebagai lambang keilahian, tetapi akhirnya lambang menggeserkan Dia yang di lambangkan.
• Tiga jalan pikiran "Tuhan" diganti "lambang alam"
– Cara pertama adalah mengganti Pencipta (Tuhan) dengan ciptaan (Alam) yang tak berpribadi dan menaungi dunia. Tata alam ini tidak di sapa dan dimohoni.
– Di Nias - Oroisa (langit), Di Jawa - Ketawang (langit), Di Bali - Widhi Wasa dan paham ber-Kaja Kelod, Di Minahasa - Kalangi, DI Kalimantan - Kaharingan (terdahulu)
10/6/2018
36
10/6/2018
– Langit merupakan ukuran bagi perilaku manusia.
Langit yang Surgawi, Alam atas merupakan yang
sempurna, sumber terang, panas dan air hidup.
Langit adalah kubah yang melengkapi segala
gerakan alam.
– Melambangkan aturan tetap tak berubah selaku
pola harapan manusia. Manusia menderita
karena mengalami musibah yang tidak menentu.
– Langit memberi orientasi kepada manusia para
pesiar dalam kerisauan hidup. Dengan
melakukan upacara yang menghadirkan tata
tertib kosmis yang stabil, manusia melestarikan
tata tertib duniawi dan kebahagiaan manusia.
10/6/2018
– Berpangkal pada perbedaan radikal antara sorga
dan manusia. Manusia wajib mentaati tata
sorga. Manusia yang taat akan aturan surgawi
pasti beres berkaitan akrab dengan alam. Tata
surgawi itu teratur, setia dan berlimpah
dermanya.
– Ada juga kepercayaan takdir dan fatalisme. Bila
manusia memberontak terhadap nasibnya dan
memutar balikan tata azali dengan tata buatan
sendiri, maka timbulan tahyul dan sihir.
– Dalam astrologi dan horoskop (rasi,
pelintangan) manusia melampoi batasnya
dengan membayangkan diri mampu mengenal
masa mendatang. dalam Petungan ketika,
primbon dan lain manusia sendiri berlagak
sebagai penguasa dunia
10/6/2018
• Cara kedua :
• Tertib Pribadi sebagai pribadi (personifikasi, dewa kosmis). Kekuasaan yang mengatasi manusia dianggap sebagai pribadi atau berbagai pribadi. Contoh kepercayaan kepada dewa Matahari dan Dewi Bumi, Nenek matahari dan nenek Bumi. Dewi Bulan dan Dewi Bumi.
• Matahari, Bulan dan Bumi dianggap berpribadi. Diikat mitologi yang menceriterakan perkawinan antara matahari dan bumi. Perkawinan itu pada jaman purba dan menghasilkan silsilah nenek moyang. Adakalahnya periodik dan di peringati.
10/6/2018
37
10/6/2018
• Cara Ketiga : Bentuk campuran.
• Simbolisasi keadaan di atas manusia.
Biasanya Gunung, pohon dan bumi.
Gunung yang puncaknya tinggi diibaratkan
pintu ke Sorga, di reng yang penuh
dengan hutan di huni oleh roh Halus.
10/6/2018
Nama Asli untuk Tuhan
Animisme dan Manisme
• Animisme adalah andaian akan adanya unsur rohani disamping unsur jasmani atau madi, entah di dalam, entah di luar manusia. (Anima = jiwa, nyawa, semangat, spirit).
• Animisme adalah kepercayaan akan roh-roh halus yang berdiri lepas dari manusia dan yang campur dalam urusan insani.
• Semua ni terjadi karena melalui Deisme, Tuhan menjadi jauh, sehingga manusia mengkhayalkan animisme.
10/6/2018
• Animisme mengisi kekosongan iman
ketuhanan dengan mengkhayalkan dewa-
dewi dan roh pengantara.
• Biasanya mereka di bedakan dengan
mana yang membantu dan memusuhi
manusia, jenis yang memusuhi ini harus di
dekati dengan ancak, sesaji, mantera,
kurban makanan dan bunga.
10/6/2018
38
• Mereka dapat dibagi 3 yaitu : 1) Raja atau
dewa-dewa pengantara, 2) roh-roh yang
baik dan jahat dan 3) arwah leluhur.
10/6/2018
Nama Asli untuk Tuhan
Paham Dewa Raja
• Untuk memenuhi kebutuhan akan adanya Tuhan
yang dekat adalah dengan paham hierofani dan
teofani. Tuhan sendiri hadir (bukan digantikan
oleh penggantinya alam ataupun berjiwa). Ia
sendiri hadir di tengah-tengah umatNya.
• Hierofani pancaran dan kekuasaan ilahi nampak
dalam alam dunia, dalam teofani Tuhan sendiri
mengenakan wujud insani. Ia sendiri turun dari
sorga untuk sementara dan menghuni wujud
insani.
10/6/2018
• Teologi Hindu dan Muslim mengenal ajaran tentang Tuhan didalam manusia. Ngelmu tasawuf dan kebatinan (agama asli).
• Setiap manusia melalui latihan samadi dan amal saleh dapat dikaruniai kedekatan dengan Tuhan. Tetapi fasilitas ini hanya untuk raja yang mencapai keahlian (apotheose, dewa raja, pendewaan). Daripadanya seluruh kawula menerima berkah.
10/6/2018
39
• Cara Raja diimani kedewaan.
• Ngejawantah Dewa yang memperlihatkan diri dalam bentuk tiruan (ngeja) manusia. (Brahma -Ken Arok).
• Angsha, miyos sinewaka artinya adalah jika seluruh rakyat menyembah dan meninggikan Raja, Raja memerintah maka pemerintahannya akan menjadi Teokrasi. Raja menerima Sri (Sinar kedewaan, praba) sebagai daya adikodrati.
• Seluruh Kosmos mengabdi kepada Raja, Ahli falak (wariga) menjadi Imam, ada pulung keraton (sinar yang membimbing), jika mati di turunkan kepada keturunannya.
• Kesejahteraan Kerajaan adalah berkat raja.
• Raja adalah pelindung segala orang baik.
• Kepada Raja di aturkan persembahan sebagai unsur ibadat.
• Sri Raja memancarkan sakti kepada seluruh rakyat yang di tandakan dalam sebuah cincin yang bertuliskan Sri. yang melambangkan "gemah ripah loh jinawi kerta rahardjanoing negara".
• Pada saat Raja wafat, pendewaannya sempurna, dia bersatu dengan dewa dalam patung di candi-candi.
• Paham dewa raja hidup terus dalam wayang purwa.
Nama Asli untuk Tuhan
Sinkretisme
• Semua dewa dan Allah dianggap sama di sembah bersama-sama.
• Nabi Musa, Isa dan Muhammad disamakan dengan Syiwa.
• Animisme kuno dan kebatinan baru digabung dalam agama jawa. Budhisme Brahmanisme, Hinduisme dan ISlam masuk kedalamnya; bahkan agama Kristen Katolik dan Protestan diolah sebagai lauk pauk dalam pandangan hidup. Mewajibkan untuk mentaati semua peraturan satu saja tidak mungkin.
10/6/2018
10/6/2018
40
Manusia Dalam agama Asli
Indonesia
• SIkap manusia dalam teisme adalah menyembah. Manusia mengharap dari Tuhan cahaya Budi untuk memahami kondisinya sendiri dan bagaimana ia harus bertindak.
• Cahaya budi = bekal bathin, cahya, ening, ilham, pepadhang, pulung, sipat tinarbuka, wahyu dan wisik.
• Dalam Deisme tidak ada sikap langsung kepada Tuhan
10/6/2018
• Dalam animisme manusia menganggap
dirinya berjiwa dan ber-roh, roh yang luput
dari maut.
• Dalam pandangan kosmis, manusia
memahami diri sebagai unsur alamiah
yang asali dari jiwa alam dan melalui roda
eksistensi, akhirnya kembali kepada
asalnya dan melebur kedalamnya.
• Jiwa, Nyawa, Sukma dan Roh.
• Dipercaya manusia terdiri dari dua unsur, yaitu jiwa dan badan.
• Jiwa adalah inti kekuatan badan selama hidup, manusia bisa berpikir, merasa dan bertindak. Jiwa lemah pada saat sakit dan tua. Waktu tidur atau tidak sadar jiwa meninggalkan badan, waktu mimpi jiwa bepergian.
• Jiwa manusia mati terpisah dari badan. Jiwa ke alam baka tempat tinggal jiwa orang mati.
10/6/2018
41
• JIwa ke alam baka jika ada penguburan
yang layak bagi badannya, jika tidak jiwa
akan menjadi hantu.
• JAdi ada dua macam jiwa, jiawa yang
menghidupi bdan manusia dan jiwa
manusia yang sudah mati.
• Pada paham kosmis, didalam manusia terdapat unsur alam raya. Bila manusia mati, unsur ini kembali ke kosmis.
• Hal penyatuan unsur alam yang ada didalam diri manusia dengan kosmis menjadi topik yang penting. Yaitu penyatuan saat manusia masih hidup, bukan setelah mati.
• Melalui pelatihan tertentu manusia merasakan secara empiris lebur dalam zat universal. Ke-Akuannya dirasa hilang. Pengalaman kosong sengaja di sasar dengan gendhang senada berulang-ulang, jatilan, samadi, dikir, asap dupa, tarian.
10/6/2018
42
• Lenyapnya kesadaran diri dan perasaan
menyatu dengan alam raya disebut :
suwung, sunya, ilang, plengkaleng,
plengkomplang, ndadi, lepas darat wiyat,
mati sajroning urip, wus ambirawa,
kesurupan. dll.
• The cosmic feeling of oneness.
• Manusia menjadi sakti, kebal, mampu
meramal masa depan, menghilang dsb.
Alam dunia dalam agama asli
• Pandangan alam dalam agama asli tidak sisusun secara ilmiah.
• Manusia menemukan dirinya hidup bergantung kepada alam, bila selaras dengan alam hidupnya tidak bermasalah.
• Keselarasan di tentukan dalam praktek kemudian dibenarkan dengan mitologi tentang asal-usul alam dan susunan alam. Proyeksi pengalaman sekarang ke jaman dulu.
10/6/2018
43
• Asal usul alam dan manusia.
1.Dualisme alam atas dan alam bawah.
2.Antara keduanya ada perkawinan
3.Turunan mereka adalah dewa penguasa dunia, pemuka masrayarakat atau leluhur masing-masing suku bangsa.
4.Pertarungan antara lambang alam atas dan bawah.
5.Kematian satu pihak dipandang sebagai suatu kurban diri yang menghasilkan kesejahteraan dunia seperti padi, pohon kelapa dll.
Dongeng tentang asal usul kejadian alam dan manusia :
10/6/2018
44
Astrologi dan horoskop
10/6/2018
45
• Klasifikasi horisontal
di Gayo
di Jawa
10/6/2018
46
10/6/2018
47