agama peristiwa pada hari akhir

7
HARI AKHIR MAKNA IMAN KEPADAHARI AKHIR HAKIKAT IMAN KEPADA HARI AKHIR HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR MENERAPKAN PERILAKU MULIA MENGHAYAT I NILAI- NILAI KEIMANAN KEPADA HARI AKHIR SEMANGAT BERIBADAH PERIODE HARI AKHIR

Upload: fanda-elvira-rosa

Post on 09-Feb-2017

474 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Agama   peristiwa pada hari akhir

HARI AKHIR

MAKNA IMAN KEPADAHARI AKHIR

HAKIKAT IMAN KEPADA HARI AKHIR

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

MENERAPKAN PERILAKU MULIA

MENGHAYATI NILAI-NILAI KEIMANAN

KEPADA HARI AKHIR

SEMANGAT BERIBADAH

PERIODE HARI AKHIR

Page 2: Agama   peristiwa pada hari akhir

Peristiwa Setelah Hari AkhirKELOMPOK 2

FANDA ELVIRA ROSA SANTIKA SIAM SAFITRI

SYAFRIE RIZKI PERDANA YONGKY PUTRA PRATAMA

Page 3: Agama   peristiwa pada hari akhir

1. Yaumul ba’ats• Periode pertama dari kehidupan akhirat adalah yaumul-ba’ats, yaitu

hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzakh. Alam barzakh adalah alam tempat manusia setelah meninggal dunia hingga sebelum dibangkitkan. Di alam barzakh itu malaikat Munkar dan Nakir memeriksa keimanan setiap manusia beserta amal perbuatannya. Orang yang beriman dan beramal shaleh akan mendapatkan nikmat kubur, sedangkan orang yang ingkar dan berdosa akan memperoleh siksa kubur. Dengan ditemani amal perbuatannya itulah manusia tinggal di alam barzakh sambil menunggu hari kebangkitan.

• Setelah dunia ini hancur dan semuanya mati, Allah mengutus malaikat Isrofil untuk meniup sangkakala yang ke dua. Saat itulah alam dunia yang hancur berubah menjadi alam akhirat, dan pada saat itu pulalah manusia dibangkitkan dari alam kubur/barzakh dalam keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal yang telah dilakukannya. Allah berfirman sebagai berikut:

• Artinya,”Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (Q.S. Az-Zalzalah/99:6)

Page 4: Agama   peristiwa pada hari akhir

2. Yaumul Mahsyar

• Setelah dibangkitkan dari kubur, kemudian semua umat manusia digiring untuk berkumpul pada suatu tempat yang amat luas yang bernama Padang Mahsyar guna menerima catatan amalnya masing-masing. Hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar guna menerima semua catatan amal perbuatannya itulah yang disebut Yaumul Mahsyar. Diceritakan dalam Al-Qur’an bahwa sikap manusia dalam menerima catatan amal perbuatannya itu berbeda-beda, tergantung amal perbuatannya. Ada yang menerimanya dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, dan ada pula yang dengan punggungnya. Adapun dasar tentang adanya yaumul mahsyar adalah firmzn Allah sebagai berikut:

• Artinya,”Dan (Ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. al-Kahfi/18:47)

Page 5: Agama   peristiwa pada hari akhir

3. Yaumul hisab dan Yaumul Mizan

• Setelah manusia menerima catatan amal perbuatannya di padang Mahsyar, lalu diadakan pemeriksaan dan perhitungan amal baik dan buruknya yang disebut yaumul hisab. Saat menjalani hisab, manusia hanya dapat pasrah dengan keadaan masing-masing dan dengan penyesalan yang dalam. Mulut mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat berbicara dusta. Tangan–tangan mereka dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di dunia dan kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di dunia, sehingga tiada satupun yang dapat mengelak atau berdusta seperti di dunia. Allah berfirman sebagai berikut:

• Artinya,”Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” ( Q.S.Yâsin: 65)

• Setelah selesai pemeriksaan dan perhitungan, selanjutnya amal perbuatan itu ditimbang untuk diketahui secara pasti keberadaan amal baik dan buruknya. Penimbangan dilakukan seadil-adilnya, tanpa ditambah atau dikurangi sedikit pun, karena nantinya sekecil apa pun kebaikan dan keburukan yang dilakukan manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal. Hari penimbangan amal perbuatan manusia itu disebut yaumul mizan.

Page 6: Agama   peristiwa pada hari akhir

4. Yaumus Shirath

• Setelah ditimbang amal perbuatannya, untuk menerima balasan yang sebenar-benarnya atas amal perbuatannya, setiap manusia disaratkan berjalan melewati Sirathal mustakim ( jembatan yang lurus yang menurut riwayat amat sangat kecil dan tajamnya tujuh puluh kali lipat dari pisau cukur). Bagi orang yang banyak beramal baik, maka akan dapat melewati jembatan atau ash sirath tersebut dengan selamat, tetapi bagi orang yang banyak beramal buruk maka akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam neraka selama-lamanya.

Page 7: Agama   peristiwa pada hari akhir

5. Yaumul Jaza’

• Yaumul jaza’ adalah hari dimana manusia mulai menerima pembalasan yang sebenar-benarnya dari semua amal perbuatannya di dunia, yakni masuk surga atau neraka. Surga adalah suatu tempat yang disediakan sebagai pembalasan bagi setiap orang yang beriman dan beramal sholeh, Ia akan mendapatkan tempat di surga dan kenikmatan yang tak terhingga. Sedangkan Neraka adalah tempat yang sengsara dan hina sehingga tak dapat digambarkan dengan pancaindera, dan itu disediakan sebagai balasan orang yang tidak mau beriman kepada Allah SWT.