agama islam (2)

31
Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan Akbar Kusuma Wardhana Dhian Ambarsari Galura Aqila Cakra Buana Hana Taqiyah Kuny Fitriyah T. S Mentari Nur Amalia Putri Monica Soraya Siska Dwi Putri Yuliansyah Yulianti

Upload: ajie-rachmat-aditya

Post on 11-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Perkembangan Islam Paa Aba Pertengahan

Perkembangan Islam PadaAbad PertengahanAkbar Kusuma WardhanaDhian AmbarsariGalura Aqila Cakra BuanaHana TaqiyahKuny Fitriyah T. SMentari Nur Amalia PutriMonica SorayaSiska Dwi Putri YuliansyahYuliantiPada masa abad pertengahan, perkembangan agama Islam yang terjadi tidak seperti perkembangan pada masa Daulat Bani Umayyah dan Daulat Bani Abbasiyah. Bani Umayyah berpusat di kota Damaskus (Persia) dan Andalusia (Irak). Sedangkan pada masa abad pertengahan terpecah di beberapa tempat, di antaranya kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi di Irak, dan kerajaan Mughal di India. Di tiga kerajaan inilah, Islam mengalami kemajuan pada tahun 1500-1700 M, kemudian mengalami kemunduran pada tahun 1700-1800 M.A. Masa Tiga Kerajaan BesarFase Kemajuan.Fase kemajuan ini merupakan kemajuan Islam kedua. Tiga kerajaan Besar yang dimaksud ialah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Syafawi di Persia, dan kerajaan Mughal di India. Kerajaan Usmani di Turki.Sultan Muhammad Al-Fatih (1451-1481 M) dari kerajaan Usmani mengalahkan kerajaan Bizantium dengan menduduki Istambul pada tahun 1453 M. Dengan demikian, ekspansi ke arah Barat berjalan lebih lancar. Tetapi di zaman Sultan Salim I (1512-1520 M) perhatian ke arah Barat dialihkan ke arah Timur. Persia mulai diserang dan dalam peperangan tersebut Syah Ismail berhasil dikalahkan serta dipukul mundur. Setelah menguasai Syiria, Sultan Salim berhasil merebut Mesir dari tangan Dinasti Mamluk. Kairo jatuh pada tahun 1517 M. Kerajaan Usmani mengalami kemajuan yang sangat pesat pada pemerintahan Sultan Sulaiman Al-Qanuni (1520-1566 M). Sultan Sulaiman Al-Qanuni merupakan Sultan Usmani terbesar. Di zamannya, negara-negara seperti: Irak, Belgrado, Pulau Rhodes, Tunisia, Budapest, dan Yaman dapat dikuasainya. Wilayah Winen juga berhasil ia kepung pada tahun 1529 M. Pada masa kejayaannya, daerah kekuasaan Kerajaan Usmani mencakup negara-negara di benua Asia, Afrika, dan Eropa. Di Asia meliputi : Asia kecil, Armenia, Irak, Hejaz, dan Yaman. Di Afrika meliputi : Mesir, Libia, Tunisia, dan Aljazair. Di Eropa , meliputi : Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria, dan Rumania.Kerajaan Safawi di Persia.Di Persia muncul kerajaan baru yaitu Kerajaan Safawi. Kerajaan ini didirikan oleh seorang sufi Syeikh Ishak Safiuddin (1252-1334 M), dari Ardabil di Azerbaijan. Cucunya yang bernama Syeikh Ismail Safawi dapat mengalahkan kerakaan-kerajaan lain, terutama kedua suku bangsa Turki Kambing Putih dan Kambing Hitam, sehingga akhirnya Kerajaan Safawi dapat menguasai seluruh daerah Persia.Selain nama Syah Ismail (1500-1524 M), juga terdapat nama-nama sultan besar lainnya dari Kerajaan Safawi, yaitu Syah Tahmasp (1524-1576 M) dan Syah Abbas (1557-1629 M). Sesudah Syah Abbas. Raja-raja Safawi tidak ada yang kuat. Akhirnya, kerajaan Syafawi berhasil ditaklukkan oleh Nadir Syah (1736-1747 M), seorang pemimpin dari salah satu suku bangsa Turki yang terdapat di Persia ketika itu. Kerajaaan Mughal di India.Kerajaan Mughal di India dengan Delhi sebagai ibukota, didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salah satu dari cucu-cucu Timur Lenk. Pada tahun 1530 M, Zahiruddin Babur meninggal dunia pada usia 48 tahun. Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh anaknya yang bernama Humayun.Sepanjang masa kekuasaan Humayun selama 9 tahun, negara tidak pernah aman. Ia senantiasa berperang melawan musuh, di antaranya adalah pemberontakan Bahadur Syah, penguasa Gujarat. Bahadur Syah berniat untuk memisahkan Gujarat dan Delhi. Pemberontakan ini pada akhirnya dapat dipadamkan. Pada tahun 1540 terjadi pertempuran dengan Sher Khan di Kanauj. Setelah hampir 15 tahun berkelana meninggalkan Delhi, akhirnya Humayun dapat mengalahkan Sher Khan. Ia kembali ke India dan menduduki tahta kerajaan Mughal pada tahun 1555. Pada tahun 1556, Humayun meinggal dunia.Selanjutnya, Kerajaan Mughal dipimpin oleh putera Humayun yang bernama Akbar. Ia menggatikan kedudukan ayahnya saat berusia 14 tahun. Karena usianya masih terlalu muda, maka urusan kejaraan diserahkan kepada Bairam Khan, seorang Syii. Pada masa inilah kerajaan Mughal mengalami masa keemasan.Akbar mempunyai pendapat yang liberal dan ingin menyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi nama Din Illahi. Sultan-sultan sesudah Akbar yaitu Jehangir (1605-1627M) dengan permaisurinya Nur Jehan, Syah Jehan (1628-1658M) dan Aurangzeb (1690-1707M). 2. Fase Kemunduran (1700-1800 M).Kemunduran Kerajaan Usmani di Turki.Setelah Sulaiman Al-Qanuni, kerajaan ini mulai memasuki fase kemundurannya di abad XII M. Penyebab kemunduran Kerajaan Usmani, yaitu :Kelemahan para penguasa.Penduduk yang heterogen.Pemberontakan tentara Jenissari.Terjadinya stagnasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Kemerosotan dalam bidang ekonomi. Kemunduran Kerajaan Safawi di Persia.Di Persia, kerajaan Safawi mendapat serangan dari bangsa Afghan yang menganut paham Sunni. Pemberontakan bangsa Afghan terjadi di bawah pimpinan Mir Vays tahun 1709 M dan berhasil merebut wilayah Qandahaar. Mir Vays kemudian digantikan oleh Mir Mahmud sebagai penguasa Qandahaar. Pada tahun 1722 M Mir Mahmud dapat menguasai Isfahan. Tetapi Nadir Khan dapat merebut ibu kota itu kembali tahun 1730 M. Tapi tahun 1750 M, Karim Khan dari Dinasti Zand dapat merampas kekuasaan si seluruh Persia, kecuali daerah Khurasan. Kekuasaan Dinasti Zand ditentang oleh Dinasti Qajar dan akhirnya Agha Muhamad dapat mengalahkan Dinasti Zand tahun 1749 M. Sejak itu sampai tahun 1925 M, Persia diperintah oleh Dinasti Qajar. Kemunduran Kerajaan Mughal di India.Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan dinasti Mughal mundur dan membawa kepada kehancurannya pada tahun 1858M yaitu:Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris, Portugal dan Perancis di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal.Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara.Pendekatan Awrangzeb yang terlampau kasar dalam melaksanakan ide-ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antar agama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya.Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orang-orang lemah dalam bidang kepemimpinan.Lemahnya sentuhan intelektual (pemikiran) dan estetika (satra dan sains) yang ditandai dengan memudarnya karya-karya kreatif disbanding dengan era kejayaan dinasti Abbasiyah.Lemahnya manajemen ekonomi yang tidak dikelola secara sistematis dan paradigmatik. Hal ini menyebabkan krisis ekonomi yang tidak mampu menghadapi perubahan global pada zamannya.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan KebudayaanIlmu Pengetahuan.Salah satu hasil yang bisa dilihat dan dirasakan dalam proses perkembangan Islam di Abad pertengahan ini di antaranya adalah majunya ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Diakui atau tidak, ilmu pengetahuan dan kebudayaan Eropa memiliki basis dari Islam. Hal ini terjadi dalam proses masuknya Islam ke kawasan Eropa, baik melalui proses perdagangan maupun dalam peristiwa besar sejarah seperti perang salib.

Artinya :

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Mujadilah(58):11)Ada beberapa sektor penting yang muncul sebagai pengaruh perkembangan Islam di abad pertengahan. Beberapa sektor tersebut diantaranya :Bidang PolitikDi bidang politik, kawasan Eropa sempat mengalami balance of power pada tahun 750 M. Hal ini terjadi baik di kawasan barat maupun timur. Di kawasan barat, muncul permusuhan antara bani Umayyah II yang berkuasa di Andalusia dengan kekaisaran Karolong dari Prancis. Sementara di kawasan timur, muncul pula perseteruan antara Bani Abbasyah dengan kekaisaran Byzantium di kawasan Balkan. Di sisi lain, bani Abbasyah juga memiliki perseteruan dengan bani Umayyah. Pun, kekaisaran Karoling berseteru dengan Byzanium timur dalam masalah perebutan wilayah Italia. Akhirnya, muncullah perseketuan pada keempat pihak tersebut. dimana bani Abbasyah bersekutu dengan kekaisaran Karoling. Sedangkan bani Umayyah II menjalin hubungan baik dengan Byzantium timur. Proses persektutuan ini sendiri pecah, pada saat terjadinya perang salib yang terjadi pada tahun 1096-1291.Bidang Ekonomi SosialAndalusia yang sudah dikuasai Islam pada 711 M dan konstantinopel pada 1453 M, menjadikan sektor perdagangan Eropa banyak dikuasai oleh pedagang Islam. Hal ini karena kawasan tersebut kemudian dijadikan sebagai salah satu jalur perdagangan Asia ke Eropa. Kondisi ini menjadikan negara Islam memiliki dominasi dalam sistem perdagangan yang diterapkan di kawasn tersebut.Bidang KebudayaanDengan masuknya bangsa Arab ke kawasan Eropa, menjadikan bangsa Eropa mampu memahami pemikiran kuno yang banyak didominasi dari bangsa Yunani serta Babilonia. Ada beberapa tokoh dari kedua kawasan tersebut yang dianggap sebagai tokoh-tokoh yang mampu mengubah pemikiran dunia. Diantaranya adalah :A. Al Farabi (780-863)Al Farabi merupakan tokoh yang mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya Aristoteles. Oleh karenanya, Al Farabi juga dijuluki sebagai guru kedua, sementara julukan guru pertama diberikan kepada Aristoteles. Selain itu, Al Farabi juga banyak menulis buku yang terkait dengan masalah filsafat dasar yang tidak kalah hebat dengan Aristoteles.B. Ibnu Rusyd (1120-1198)Dikenal juga dengan nama Averoos. Pemikirannya di kawasan Eropa dikenal dengan nama Averoisme yang mengajarkan tentang kebebasan berfikir. Inilah yang menjadi dasar munculnya reformasi pada abad 16 M serta terjadinya gerakan rasionalisme pada abad 17 M. Buku-buku karya Ibnu Rusyd ini bisa ditemukan di perpustakaan Eropa serta Amerika. Karya dari Ibnu Rusyd banyak disebut dengan nama Bidayatul Mujtahid serta Tahafutut Tahaful.C. Ibnu Sina (980-1060)Merupakan tokoh yang banyak mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Hal ini karen Ibnu Sina yang dikenal juga dengan Avecia adalah dokter yang berasal dari kota Hamzan Persia. Ide Ibnu Sina yang paling terkenal adalah wahdatul wujud atau paham yang memperkenalkan tentang segala sesuatu serba wujud. Bukunya yang banyak berpengaruh dalam ilmu kedokteran dunia adalah Al Qanun fi At Tibb.

Bidang PendidikanBanyak pemuda Eropa yang belajar di universitas-unniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla, Malaca, Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-universitas tersebut, mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim. Pusat penerjemahan itu adalah Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan seklah dan universitas yang sama. Universitas yang pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat.

Banyak gambaran berkembangnya Eropa pada saat berada dalam kekuasaan Islam, baik dalm bidang ilmu pengetahuan, tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun politik. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.

Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris ia diangkat menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M).Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuanSeorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M) mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M).Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert dAurignac (940-1003 M) dan pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona, Lombardea, Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol.Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam, maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian kaum muslim.Banyak sarjana-sarjana muslim yang berjasa karena telah meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan, bahkan karya mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa meskipun ironisnya diakui sebagai karya mereka sendiri.Akibat atau pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan kajian filsafat Yunani di Eropa secara besar-besaran dan akhirnya menimbulkan gerakan kebangkitan atau renaissans pada abad ke-14. berkembangnya pemikiran yunani ini melalui karya-karya terjemahan berbahasa arab yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa latin. Disamping itu, Islam juga membidani gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan aufklarung atau pencerahan pada abad ke-18 M.Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal Abu Abdullah Muhammad dihadapakan pada beberapa pilihan antara lain masuk ke dalam kristen atau meninggalkan spanyol. Bangunan-bangunan bersejarah yang dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan muslim mati terbunuh secara tragis. Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan undang-undang yang berisi pengusiran muslim secara pakasa dari spanyol. Dengan demikian, lenyaplah Islam dari bumi Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di barat sehingga hanya menjadi kenangan.

KebudayaanPerkembangan kebudayaan Islam timbul setelah diawali sederetan kebudayaan manusia dan seiring dengan sederetan kebudayaan setelahnya. Kebudayaan-kebudayaan Islam pada abad pertengahan yang menonjol diantaranya:Dalam perkembangan arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan Masjid yang indah seperti Masjid Al Muhammadi, Masjid Agung Sulaiman dan Masjid Abi Ayyub Al Anshari dengan hiasan-hiasan kaligrafi yang indah. Selain itu terdapat 235 bangunan dibangun dan dikoordinasi oleh Sinan, arsitek yang berasal dari Anatolia. Perkembangan kebudayaan Islam tersebut terjadi pada masa kerajaan Usmani.Pada masa kerajaan Safawi telah berhasil membuat Isfahan menjadi ibukota dan kota yang indah yang terdiri dari bangunan-bangunan seperti masjid, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rud, dan Istana Chihil Sutun, taman-taman wisata yang ditata dengan indah. Di Isfahan terdapat 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Dalam bidang seni, gaya arsitek bangunan-bangunannya sangat kentara, misalnya masjid Shah (1611 M dan masjid Syaikh Lutf Allah (1603 M. Unsur seni lainnya seperti kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, keramik,tenunan, mode, tembikar, dan seni lukis.Selain yang tersebut, perkembangan budaya Islam juga berkembang di kerajaan Mongol misalnya karya seni yang menonjol adalah karya sastra gubahan penyair istana, baik yang berbahasaPersia maupun India. Malik Muhammad Jayazi adalah penyair India yang terkenal dan menghasilkan karya besar Padmavat, Abu Fadl dengan karyanya Akhbar nama dan Aini Akhbari yang memaparkan sejarah kerajaan Mongol dengan figure kepemimpinannya. Dalam hal seni terdapat karya-karya arsitektur yang indah seperti Istana Fatpur Sikri di Sikri, vila dan masjid-masjid yang megah nan indah seperti masjid yang berlapiskan mutiara dan Taj Mahal di Agra, Masjid Raya Delhi dan istana indah di Lahore.Pada abad pertengahan muncul nama-nama yang terkenal yaitu para sastrawan yang hidup pada abad pertengahan yaitu diantaranya:a. Fuzuli dengan karyanya yang berjudul Shikeyetname atau pengasuan. Ia tinggal di Irak dan wafat tahun 1556b. Jalaluddin Ar Rumi yang mendapat gelar Maulana atau tuan kami dengan karyanya Diwan Syams-I Tabriz yaitu kumpulan puisi yang terdiri dari 33.000 bait dan Masnawi yang terdiri dari 26.660 dan dibuat dalam waktu 10 tahun. Ia lahir di Afganistan tahun 1207 M dan wafat di Turki tahun 1273 Mc. Saadi Syiraj yaitu sastrawan dari Persia dengan karyanya yang berjudul Bustan atau kebunbuah dan Gulistan yang berisi tentang kata-kata mutiara, kisah-kisah, nasehat-nasehat, renungan dan humor.d. Fariduddin Al Attar dengan karyanya Mantiq At Tair atau musyawarah bunga, Tadzkiratul Auliya dan Pend Namah atau kitab nasihat.e. Hamzah Fansuri, Nuruddin Ar Raniri dan Syamsudin Pasai, sunan kalijaga, sunan Bonang dan Kiageng Selo. Karya-karya mereka berisi tentang nasehat-nasehat agamaC. Manfaat Perkembangan Islam Pada Masa Abad Pertengahan.Ada beberapa manfaat yang dapat diambil pada masa perkembangan Islam abad pertengahan, antara lain : Semangat persatuan dan kesatuan. Semangat kreativitas dan ketekunan dalam bekerja. Semangat kerja keras. Semangat cinta ilmu pengetahuan.Terima Kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh