afiksasi

13
Afiksasi Afiksasi

Upload: deanna-johnston

Post on 30-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

Afiksasi. Prefiks. Me(N) a. Melakukan perbuatan. Contoh : melihat, mendengar, mendidik. b. Melakukan perbuatan dengan alat. Contoh : menyabit, menuang, mencangkul. c. Menjadi atau dalam keadaan. Contoh : merendah, meluap, meninggi. d. Membuat kesan, seolah-olah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Afiksasi

AfiksasiAfiksasi

Page 2: Afiksasi

PrefiksPrefiks Me(N)Me(N)

a. Melakukan perbuatan. a. Melakukan perbuatan. Contoh : melihat, mendengar, mendidik.Contoh : melihat, mendengar, mendidik.

b. Melakukan perbuatan dengan alat.b. Melakukan perbuatan dengan alat.Contoh : menyabit, menuang, mencangkul.Contoh : menyabit, menuang, mencangkul.

c. Menjadi atau dalam keadaan.c. Menjadi atau dalam keadaan.Contoh : merendah, meluap, meninggi.Contoh : merendah, meluap, meninggi.

d. Membuat kesan, seolah-olah.d. Membuat kesan, seolah-olah.Contoh : membisu, mengalah.Contoh : membisu, mengalah.

e. Menuju ke.e. Menuju ke.Contoh : mendarat, menepi.Contoh : mendarat, menepi.

f. Mencari.f. Mencari.Contoh : mendamar, merotan.Contoh : mendamar, merotan.

Di-Di-Bermakna suatu perbuatan pasif, sebagai kebalikan dari awalan Bermakna suatu perbuatan pasif, sebagai kebalikan dari awalan me(N)-me(N)- yang yang bermakna aktif.bermakna aktif.

Contoh : ditulis, dicuri, dihapus, digaris, dihapal.Contoh : ditulis, dicuri, dihapus, digaris, dihapal. Ber-Ber-

a. Melakukan perbuatan.a. Melakukan perbuatan.Contoh : bersiul, bernyanyi, bertanding.Contoh : bersiul, bernyanyi, bertanding.

b. Mempunyai.b. Mempunyai.Contoh : berambut, beruang, berhasil.Contoh : berambut, beruang, berhasil.

c. Memakai/menggunakan/mengendarai.c. Memakai/menggunakan/mengendarai.Contoh : bersepatu, bersepeda, berbaju.Contoh : bersepatu, bersepeda, berbaju.

d. Mengeluarkan.d. Mengeluarkan.Contoh : berbau, bertelur, berair, berkata.Contoh : berbau, bertelur, berair, berkata.

Page 3: Afiksasi

e. Berada dalam keadaan.e. Berada dalam keadaan.Contoh : bergegas, beramai-ramai.Contoh : bergegas, beramai-ramai.

f. Menyatakan sifat atau sikap mental.f. Menyatakan sifat atau sikap mental.Contoh : berbahagia, berhati-hati.Contoh : berbahagia, berhati-hati.

g. Menyatakan ukuran, jumlah.g. Menyatakan ukuran, jumlah.Contoh : berkilo-kilo, berabad-abad, bertiga.Contoh : berkilo-kilo, berabad-abad, bertiga.

Ter-Ter-Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif sebagaimana halnya awalan Berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif sebagaimana halnya awalan di-di- (terbakar) dan ada pula yang berfungsi sebagai pembentuk kata sifat (terbakar) dan ada pula yang berfungsi sebagai pembentuk kata sifat (terpandai).(terpandai).

a. Sudah di- atau dapat di-.a. Sudah di- atau dapat di-.Contoh : tertutup, terbuka.Contoh : tertutup, terbuka.

b. Ketidaksengajaan.b. Ketidaksengajaan.Contoh : tertinggal, terinjak, terbawa.Contoh : tertinggal, terinjak, terbawa.

c. Tiba-tiba.c. Tiba-tiba.Contoh : teringat, terjatuh.Contoh : teringat, terjatuh.

d. Dapat/kemungkinan.d. Dapat/kemungkinan.Contoh : terniali, terangkat.Contoh : terniali, terangkat.

e. Paling/superlatif.e. Paling/superlatif.Contoh : terjelek, terbagus, terelok.Contoh : terjelek, terbagus, terelok.

f. Sampai ke-.f. Sampai ke-.Contoh : terulang, terbuku.Contoh : terulang, terbuku.

Page 4: Afiksasi

Pe(N)-Pe(N)-Berfungsi sebagai pembentuk kata benda yang mempunyai variasi seperti halnya Berfungsi sebagai pembentuk kata benda yang mempunyai variasi seperti halnya yang berlaku pada yang berlaku pada me(N)-,me(N)-, yakni: yakni: pe-, pem-, pen-, peng-, peny-, dan penge-pe-, pem-, pen-, peng-, peny-, dan penge- yang yang ditentukan oleh fonem awal dari kata yang ditempelinya.ditentukan oleh fonem awal dari kata yang ditempelinya.

a. Yang melakukan perbuatan.a. Yang melakukan perbuatan.Contoh : pembicara, penulis, pembaca, pendengar.Contoh : pembicara, penulis, pembaca, pendengar.

b. Bidang pekerjaan.b. Bidang pekerjaan.Contoh : petinju, pedagang, pengusaha.Contoh : petinju, pedagang, pengusaha.

c. Alat.c. Alat.Contoh : penggaris, pengeruk.Contoh : penggaris, pengeruk.

d. Memiliki sifat.d. Memiliki sifat.Contoh : pemalu, pemaaf.Contoh : pemalu, pemaaf.

e. Penyebab.e. Penyebab.Contoh : pemanis, pemutih.Contoh : pemanis, pemutih.

Per-Per-Umumnya mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan terjadinya atau adanya Umumnya mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan terjadinya atau adanya sesuatu.sesuatu.

a. Menjadikan, membuat jadi sesuatu jadi.a. Menjadikan, membuat jadi sesuatu jadi.Contoh : perbudak, perhamba, perdewa.Contoh : perbudak, perhamba, perdewa.

b. Memanggil atau menganggap sebagai.b. Memanggil atau menganggap sebagai.Contoh : pertuan, peradik, peristri.Contoh : pertuan, peradik, peristri.

c. Membagi, membuat jadi.c. Membagi, membuat jadi.Contoh : pertiga, perdua, pertiga, persepuluh.Contoh : pertiga, perdua, pertiga, persepuluh.

d. Membuat lebih.d. Membuat lebih.Contoh :Contoh : pertinggi, perbesar, perhebat.pertinggi, perbesar, perhebat.

e. Intensitas.e. Intensitas.Contoh : perturut, pertimba.Contoh : perturut, pertimba.

Page 5: Afiksasi

Se-Se-

a. Berarti satu.a. Berarti satu.

Contoh : sebatang, sebuah, seekor, seorang, sebutir.Contoh : sebatang, sebuah, seekor, seorang, sebutir.

b. Berisi seluruh atau seisi.b. Berisi seluruh atau seisi.

Contoh : sedesa, serumah, sekampung, sebangsa.Contoh : sedesa, serumah, sekampung, sebangsa.

c. Berarti sama-sama.c. Berarti sama-sama.

Contoh : sepermainan, seperjuangan.Contoh : sepermainan, seperjuangan.

d. Sama dengan.d. Sama dengan.

Contoh : setinggi (gunung), sekuat (gajah), sebodoh Contoh : setinggi (gunung), sekuat (gajah), sebodoh (keledai).(keledai).

e. Menyatukan waktu.e. Menyatukan waktu.

Contoh : sesudah, setibanya, sepemakan sirih.Contoh : sesudah, setibanya, sepemakan sirih. Ke-Ke-

Pemakaian awalan Pemakaian awalan ke-ke- tidaklah produktif. tidaklah produktif.

a. Bermakan tingkat atau kumpulan.a. Bermakan tingkat atau kumpulan.

Contoh : ketiga, kesepuluh, kedua.Contoh : ketiga, kesepuluh, kedua.

b. Yang b. Yang di-idi-i..

Contoh : ketua, kehendak, kakasih.Contoh : ketua, kehendak, kakasih.

Page 6: Afiksasi

InfiksInfiks -el-, -er-, -em--el-, -er-, -em-

Ketiga jenis imbuhan itu disebut sisipan dan termasuk ke dalam jenis imbuhan Ketiga jenis imbuhan itu disebut sisipan dan termasuk ke dalam jenis imbuhan yang tidak produktif, pemakaianya hanya terbatas pada kata-kata tertentu.yang tidak produktif, pemakaianya hanya terbatas pada kata-kata tertentu.

a. Banyak dan bermacam-macam.a. Banyak dan bermacam-macam.

Contoh : gerigi, gemunung, serabut, temali, kemelut.Contoh : gerigi, gemunung, serabut, temali, kemelut.

b. Menyatakan intensitas frekuentatif.b. Menyatakan intensitas frekuentatif.

Contoh : gemetar, gemuruh, gemertak, gemercik.Contoh : gemetar, gemuruh, gemertak, gemercik.

c. Mempunyai sifat seperti yang disebut pada kata dasarnya.c. Mempunyai sifat seperti yang disebut pada kata dasarnya.

Contoh : gelembung, temurun, gemilang, telunjuk.Contoh : gelembung, temurun, gemilang, telunjuk.

Page 7: Afiksasi

SufiksSufiks -kan-kan

a. Menyatakan perbuatan untuk orang lain.a. Menyatakan perbuatan untuk orang lain.Contoh : menuliskan, meniupkan, didagangkan.Contoh : menuliskan, meniupkan, didagangkan.

b. Membuat jadi.b. Membuat jadi.Contoh : meninggikan, diputihkan.Contoh : meninggikan, diputihkan.

c. Tidak sengaja.c. Tidak sengaja.Contoh : termanfaatkan.Contoh : termanfaatkan.

d. Pengantar objek sebagai pengganti kata depan.d. Pengantar objek sebagai pengganti kata depan.Contoh : bertaburkan, bermandikan.Contoh : bertaburkan, bermandikan.

-i-ia. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang.a. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang.

Contoh : memukuli, mencomoti.Contoh : memukuli, mencomoti.b. Memberi, membubuhi.b. Memberi, membubuhi.

Contoh : menandantangani, membumbui.Contoh : menandantangani, membumbui.c. Menghilangkan.c. Menghilangkan.

Contoh : membului.Contoh : membului. -an-an

a. Menyatakan tempat.a. Menyatakan tempat.Contoh : pangkalan, kubangan.Contoh : pangkalan, kubangan.

b. Menyatakan alat.b. Menyatakan alat.Contoh : ayunan, timbangan.Contoh : ayunan, timbangan.

c. Menytakan hal atau cara.c. Menytakan hal atau cara.Contoh : didikan, pimpinan.Contoh : didikan, pimpinan.

Page 8: Afiksasi

d. Menyatakan akibat, hasil perbuatan.d. Menyatakan akibat, hasil perbuatan.Contoh : hukuman, balasan.Contoh : hukuman, balasan.

e. Menyatakan sesuatu yang di-.e. Menyatakan sesuatu yang di-.Contoh : catatan, suruhan.Contoh : catatan, suruhan.

f. Menyatakan seluruh, kumpulan.f. Menyatakan seluruh, kumpulan.Contoh : lautan, sayuran.Contoh : lautan, sayuran.

g. Menyatakan menyerupai.g. Menyatakan menyerupai.Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan.Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan.

h. Menyatakan tiap-tiap.h. Menyatakan tiap-tiap.Contoh : bulanan, harian, tahunan.Contoh : bulanan, harian, tahunan.

i. Menyatakan mempunyai sifat.i. Menyatakan mempunyai sifat.Contoh : asinan, kuningan.Contoh : asinan, kuningan.

-nya-nya1. Sebagai klitika, pengganti orang ketiga tunggal, yang berarti pemilik.1. Sebagai klitika, pengganti orang ketiga tunggal, yang berarti pemilik.

Contoh : tasnya, pensilnya, sepatunya.Contoh : tasnya, pensilnya, sepatunya. Sebagai kata ganti, Sebagai kata ganti, -nya-nya tidak digolongkan ke dalam imbuhan. tidak digolongkan ke dalam imbuhan.2. Sebagai akhiran.2. Sebagai akhiran.

a. Membentuk kata benda.a. Membentuk kata benda.Contoh : sepinya, pendeknya, panasnya, lezatnya.Contoh : sepinya, pendeknya, panasnya, lezatnya.

b. Menjelaskan atau menekankan kata ynag di depannya.b. Menjelaskan atau menekankan kata ynag di depannya.Contoh : Ambillah Contoh : Ambillah obatnyaobatnya dan minumlah. dan minumlah.

c. Menjelaskan situasi.c. Menjelaskan situasi.Contoh : Angin bertiup dengan Contoh : Angin bertiup dengan kencangnyakencangnya..

d. Menyertai kata keterangan.d. Menyertai kata keterangan.Contoh : agaknya, rupanya, sesungguhnya, sebenarnya.Contoh : agaknya, rupanya, sesungguhnya, sebenarnya.

Page 9: Afiksasi

Akhiran-akhiran Hasil Serapan.Akhiran-akhiran Hasil Serapan.1. 1. -man, -wan, dan -wati.-man, -wan, dan -wati. Ketiganya berasal dari bahasa Sansekerta dan berfungsi membentuk kata benda.Ketiganya berasal dari bahasa Sansekerta dan berfungsi membentuk kata benda.

a. Menyatakan orang yang ahli.a. Menyatakan orang yang ahli.Contoh : ilmuwan, negarawan.Contoh : ilmuwan, negarawan.

b. Menyatakan orang yang memiliki pekerjaan.b. Menyatakan orang yang memiliki pekerjaan.Contoh : usahawan, wartawati.Contoh : usahawan, wartawati.

c. Menyatakan orang yang memiliki sifat.c. Menyatakan orang yang memiliki sifat.Contoh : rupawan, budiman.Contoh : rupawan, budiman.

2. 2. -i, -iah, -wi, -is, dan -if.-i, -iah, -wi, -is, dan -if. Berfungsi membentuk kata sifat. Makna yang dikandungnya pun menyatakan ‘memiliki sifat’.Berfungsi membentuk kata sifat. Makna yang dikandungnya pun menyatakan ‘memiliki sifat’.

Contoh : Contoh : insaniinsani → memiliki sifat keinsanian.→ memiliki sifat keinsanian.alamiahalamiah → memiliki sifat kealaman, natural.→ memiliki sifat kealaman, natural.agamisagamis → menunjukan sifat orang yang beragama, taat beragama.→ menunjukan sifat orang yang beragama, taat beragama.manusiawimanusiawi → bersifat kemanusiaan.→ bersifat kemanusiaan.produktifproduktif → bersifat menghasilkan.→ bersifat menghasilkan.

3. 3. -isme dan -isasi.-isme dan -isasi. Pemakaian kedua akhiran ini awalnya sangat terbatas pada kata-kata tertentu, seperti Pemakaian kedua akhiran ini awalnya sangat terbatas pada kata-kata tertentu, seperti liberalisme dan westernisasi. Pemakaiannya kemudian tidak hanya pada kata dasar dari bahasa liberalisme dan westernisasi. Pemakaiannya kemudian tidak hanya pada kata dasar dari bahasa Inggris atau Belanda. Kata-kata Indonesia asli pun banyak yang menggunakan kedua imbuhan Inggris atau Belanda. Kata-kata Indonesia asli pun banyak yang menggunakan kedua imbuhan tersebut, seperti bapakisme, Indonesiasi.tersebut, seperti bapakisme, Indonesiasi.

a. -isme, bermakna paham atau ajaran.a. -isme, bermakna paham atau ajaran.Contoh : komunisme, snimisme, liberalisme.Contoh : komunisme, snimisme, liberalisme.

b. -isasi, bermakna proses atau hal-hal yang berhubungan dengan.b. -isasi, bermakna proses atau hal-hal yang berhubungan dengan.Contoh : swastanisasi, labelisasi.Contoh : swastanisasi, labelisasi.

4. -logi.4. -logi. Bermakna ilmu yang berhubungan dengan kata dasarnya.Bermakna ilmu yang berhubungan dengan kata dasarnya.

Contoh : sosiologi, biologi, psikologi, fonologi.Contoh : sosiologi, biologi, psikologi, fonologi.5. -or.5. -or. Berfungsi untuk menyatakan pelaku pada kata dasarnya.Berfungsi untuk menyatakan pelaku pada kata dasarnya.

Contoh : moderator, proklamator, promotor, deklamator.Contoh : moderator, proklamator, promotor, deklamator.

Page 10: Afiksasi

KonfiksKonfiks Me(N)-kan Me(N)-kan dandan di-kan. di-kan.

Konfiks Konfiks me(N)-kanme(N)-kan memiliki variasi sebagaimana yang dimiliki awalan memiliki variasi sebagaimana yang dimiliki awalan me(N)-.me(N)-. Variasi itu adalah Variasi itu adalah me-kan, mem-kan, men-kan, meny-kan, meng-kan, dan menge-me-kan, mem-kan, men-kan, meny-kan, meng-kan, dan menge-kankan..

a. Melakukan pekerjaan untuk orang lain.a. Melakukan pekerjaan untuk orang lain.Contoh : Aku Contoh : Aku membelikan membelikan ibu kerudung.ibu kerudung.

b. Menyebabkan atau membuat jadi.b. Menyebabkan atau membuat jadi.Contoh : Banjir itu Contoh : Banjir itu melenyapkanmelenyapkan rumah warga. rumah warga.

c. Melakukan perbuatan.c. Melakukan perbuatan.Contoh : Para petugas Contoh : Para petugas menyemprotkan menyemprotkan air pada bangunan yang air pada bangunan yang

terbakar itu.terbakar itu.d. Mengarahkan.d. Mengarahkan.

Contoh : Pemilik toko itu Contoh : Pemilik toko itu meminggirkanmeminggirkan barang dagangnya ke barang dagangnya ke sana.sana.

e. Memasukkan.e. Memasukkan.Contoh : PolisiContoh : Polisi memenjarakan memenjarakan maling itu. maling itu.

Konfiks Konfiks di-kandi-kan menyatakan perbuatan pasif sebagai kebalikan dari makna menyatakan perbuatan pasif sebagai kebalikan dari makna me(N)-me(N)-kankan..

Memper-i Memper-i dandan diper-i diper-i..Berfungsi membentuk kata kerja dengan makna sebagai berikut.Berfungsi membentuk kata kerja dengan makna sebagai berikut.

a. Mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan sesuatu yang tersebut a. Mengandung arti kausatif, yaitu menyebabkan sesuatu yang tersebut dalam kata dasar.dalam kata dasar.

Kausatif ini sebenarnya dinyatakan oleh Kausatif ini sebenarnya dinyatakan oleh per-per-..Contoh : memperbaiki, memperbaharui, memperlucuti.Contoh : memperbaiki, memperbaharui, memperlucuti.

b. Menyatakn intensitas frekuentatif.b. Menyatakn intensitas frekuentatif.Comtoh : mempelajariComtoh : mempelajari

Page 11: Afiksasi

Ke-anKe-anMemiliki fungsi membentuk kata benda (keamanan, keindahan, kemanusiaan), dan Memiliki fungsi membentuk kata benda (keamanan, keindahan, kemanusiaan), dan membentuk kata kerja (kehujanan, ketinggalan).membentuk kata kerja (kehujanan, ketinggalan).

a. Menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi.a. Menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi.Contoh : ketuhanan, kedaerahan, kewajiban, kenyataan.Contoh : ketuhanan, kedaerahan, kewajiban, kenyataan.

b. Menyatakan tempat atau daerah.b. Menyatakan tempat atau daerah.Contoh : kerajaan, kedutaan.Contoh : kerajaan, kedutaan.

c. Menyatakan menderita sesuatu hal atau kena.c. Menyatakan menderita sesuatu hal atau kena.Contoh : kedinginan, kepanasan, kelihatan, kecurian.Contoh : kedinginan, kepanasan, kelihatan, kecurian.

d. Menyatakan suatu perbuatan yang tidak sengaja.d. Menyatakan suatu perbuatan yang tidak sengaja.Contoh : kelupaan, ketiduran, keguguran.Contoh : kelupaan, ketiduran, keguguran.

e. Menyatakan terlalu.e. Menyatakan terlalu.Contoh : kebesaran, ketinggian.Contoh : kebesaran, ketinggian.

f. Menyatakan menyerupai.f. Menyatakan menyerupai.Contoh : kekanak-kanakan, kemerah-merahan, keputih-putihan.Contoh : kekanak-kanakan, kemerah-merahan, keputih-putihan.

Pe(N)-anPe(N)-ana. Menyatakan hal yang berhubungan dengan.a. Menyatakan hal yang berhubungan dengan.

Contoh : penanaman, pendidikan.Contoh : penanaman, pendidikan.b. Menyatakan proses/perbuatan.b. Menyatakan proses/perbuatan.

Contoh : pemberontakan, pendaftaran.Contoh : pemberontakan, pendaftaran.c. Menyatakan hasil.c. Menyatakan hasil.

Contoh : pengakuan, penyamaran.Contoh : pengakuan, penyamaran.d. Menyatakan alat.d. Menyatakan alat.

Contoh : penciuman.Contoh : penciuman.e. Menyatakan tempat.e. Menyatakan tempat.

Contoh : penampungan, poemandian.Contoh : penampungan, poemandian.

Page 12: Afiksasi

Per-anPer-ana. Menyatakan tempat.a. Menyatakan tempat.

Contoh : perhentian, percetakan.Contoh : perhentian, percetakan.b. Menyatakan daerah.b. Menyatakan daerah.

Contoh : perkebunan, perkotaan.Contoh : perkebunan, perkotaan.c. Menyatakan hasil perbuatan.c. Menyatakan hasil perbuatan.

Contoh : pertahanan, pernyataan.Contoh : pertahanan, pernyataan.d. Menyatakan perihal.d. Menyatakan perihal.

Contoh : perbukuan, peristirahatan.Contoh : perbukuan, peristirahatan.e. Menyatakan banyak. e. Menyatakan banyak.

Contoh : persyaratan, peralatanContoh : persyaratan, peralatan Ber-anBer-an

a. Menyatakan banyak pelaku.a. Menyatakan banyak pelaku.Contoh : berdatangan, berjatuhan, berlarian.Contoh : berdatangan, berjatuhan, berlarian.

b. Perbuatan yang diulang-ulang.b. Perbuatan yang diulang-ulang.Contoh : bergulingan.Contoh : bergulingan.

c. Hubungan antara dua puhak.c. Hubungan antara dua puhak.Contoh : bersamaan, bersebelahan, berseberangan.Contoh : bersamaan, bersebelahan, berseberangan.

d. Pekerjaan timbal balik atau resiprok.d. Pekerjaan timbal balik atau resiprok.Contoh : bersalaman, bersahutan, berbalasan.Contoh : bersalaman, bersahutan, berbalasan.

Ber-kanBer-kana. Sebagai penguat dan dapat pula berarti memiliki, memakai.a. Sebagai penguat dan dapat pula berarti memiliki, memakai.

Contoh : berdasarkan, bersenjatakan, beribukan, bersendikan.Contoh : berdasarkan, bersenjatakan, beribukan, bersendikan.b. Ringkasan dari kata akan.b. Ringkasan dari kata akan.

Contoh : berharapkan, bermimpikan.Contoh : berharapkan, bermimpikan.c. Sebagai pemanis.c. Sebagai pemanis.

Contoh : bertaburkan, bersuntingkan.Contoh : bertaburkan, bersuntingkan.

Page 13: Afiksasi

Se-nyaSe-nya

Menyatakan superlatif atau tingkat paling tinggi yang dapat dicapai.Menyatakan superlatif atau tingkat paling tinggi yang dapat dicapai.

Contoh :Contoh : seputih-putihnyaseputih-putihnya → paling putih, seputih mungkin.→ paling putih, seputih mungkin.

sebanyak-banyaknyasebanyak-banyaknya → paling banyak, sebanyak → paling banyak, sebanyak mungkin.mungkin.