aeroponik 7 - 9

7
ii i:lri i tili I i *rl il l i rl I IL I I ,l JI Ba[ t Panen ilan Pasca[anGn T)enanganim panen dan pascapanen dapat mempengaruhi kuaiitas f hasil piurcn. Oleh karenanya, penanganannya harus hati-hati dan benat'. A. Pancn Waktrr ittitrt tttttttl' l)illlen saluran tergantung pada penampilan optirnal rl11 lxrlxrl lrirlisinral, biasanya sekitar satu bulan di aero- ponik. NAuu.rrr, wul<lrr 1t1ut:1 Lcrrsebut dapat dilakukan lebih awal atau lebih lambat, lcrgilntunli tla|i pcl.ntintzran dan kondisi pasar. Bila konsumen menghertdaki ttl<ttrittl btrlrrT maka tanaman dipanen separuh umur. Ada restoran yang nrcnghcnclaki saluran berukuran besar sehingga panen dilakukan berdasarkan bobot tanaman. Panen juga dapat dilakukan berdasarkan bobot yang telah dicapai tanaman karena ukuran kemasan yang telah terbatas. Panen lebih awal juga dapat dilakukan karena terdapat lonjakan permintaan (extra order) yang harus dipenuhi. Dapat pula terjadi pada saat saluran layak dipetik, tetapi panen tidak dilakukan karena ada kejenuhan pasal. Akibat panen diundur PanGn dan Pasca[anen Ponen selodo. Dilokukon sekitor seleloh sotu bulon di kebun beberapa hari, saluran menjadi tua dan berserat serta berukuran terlalu besar sehingga meny'ulitkan pengemasan dan pemasarannya. Sayuran seperti ini masih bisa dijual di pasaran sekunder, misalnya pasar lokal, dt conuenient store (toko di lokasi pemukiman), restoran di sepanjang jalan raya di kota-kota besar. Padaumumnya, panen dilakukan dengan mencabut seiumh bagian termasuk akarnya, atau dengan memotong pangkal batangnya. Umumnya, pasar swalayan menyukai sayuran yang dipanen beserta akarnya karena untuk meyakinkan konsumen bahwa sayur tersebut merupakan produk aeroponik. Sementara, restoran atau hotel lebih memilih saluran yang dipanen tanpa akar' Pemanenan biasanya dilakukan sekaligus pada satu helai meja styrofoam,bila tanaman tumbuh rata. Namun, bila tinggi tanaman tidak rata, dilakukan "panen pilih", yaitu hanya dipanen yang layak jual, sedangkan tanaman yang masih kecil dibiarkan dahulu dan dipanen beberapa hari kemudian. Aeroponik Say'uran ll rrr'lrrrr Srvrrrlrrrtr

Upload: ardika-ageng

Post on 13-Apr-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 1/7

ii

i:lri

i

tili

I

i

*rl

il

l

i

rl

I

IL

I

I

,l

Ba[

t

Panen

ilan

Pasca[anGn

T)enanganim

panen dan

pascapanen

dapat

mempengaruhi

kuaiitas

f

hasil

piurcn.

Oleh

karenanya,

penanganannya

harus

hati-hati

dan

benat'.

A.

Pancn

Waktrr

ittitrt tttttttl'

l)illlen

saluran

tergantung

pada

penampilan

optirnal

rl11

lxrlxrl

lrirlisinral,

biasanya

sekitar satu

bulan

di

aero-

ponik.

NAuu.rrr,

wul<lrr

1t1ut:1

Lcrrsebut

dapat dilakukan

lebih

awal

atau

lebih

lambat,

lcrgilntunli

tla|i

pcl.ntintzran

dan

kondisi

pasar.

Bila

konsumen

menghertdaki

ttl<ttrittl

btrlrrT

maka

tanaman

dipanen

separuh

umur.

Ada restoran yang nrcnghcnclaki

saluran berukuran

besar

sehingga

panen

dilakukan

berdasarkan

bobot

tanaman.

Panen

juga

dapat dilakukan

berdasarkan

bobot

yang telah

dicapai

tanaman

karena

ukuran

kemasan

yang

telah

terbatas.

Panen

lebih

awal

juga

dapat

dilakukan

karena

terdapat

lonjakan

permintaan

(extra

order)

yang harus dipenuhi.

Dapat

pula

terjadi

pada

saat

saluran

layak dipetik,

tetapi

panen

tidak

dilakukan

karena

ada

kejenuhan

pasal. Akibat

panen

diundur

PanGn dan

Pasca[anen

Ponen

selodo.

Dilokukon

sekitor

seleloh

sotu

bulon

di kebun

beberapa

hari,

saluran

menjadi

tua

dan

berserat

serta

berukuran

terlalu

besar

sehingga

meny'ulitkan

pengemasan

dan

pemasarannya.

Sayuran

seperti

ini masih

bisa

dijual

di

pasaran

sekunder,

misalnya

pasar lokal,

dt

conuenient

store

(toko

di

lokasi

pemukiman),

restoran

di sepanjangjalan

raya

di kota-kota

besar.

Padaumumnya,

panen

dilakukan

dengan

mencabut

seiumh

bagian

tanaman,

termasuk

akarnya,

atau

dengan

memotong

pangkal

batangnya.

Umumnya,

pasar

swalayan

menyukai

sayuran

yang

dipanen beserta akarnya karena

untuk

meyakinkan

konsumen bahwa

sayur

tersebut

merupakan

produk

aeroponik.

Sementara,

restoran

atau

hotel

lebih

memilih

saluran

yang

dipanen

tanpa akar'

Pemanenan

biasanya

dilakukan

sekaligus

pada

satu

helai meja

styrofoam,bila

tanaman

tumbuh

rata.

Namun,

bila

tinggi

tanaman

tidak

rata, dilakukan

"panen pilih",

yaitu

hanya

dipanen

yang

layak

jual,

sedangkan

tanaman

yang

masih

kecil

dibiarkan

dahulu

dan

dipanen

beberapa

hari

kemudian.

Aeroponik

Say'uran

ll

rrr'lrrrr

Srvrrrlrrrtr

Page 2: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 2/7

iil,r

i

Panon

ilon Pascalanen

coysim.

Agor tidok

rusok, soyuron

yong

teloh diponen

dibowo

dengon

coro

memegong okornyo

Panen

yang

menyertakan

akar memudahkan

pekerja'

Setelah

dicabut

dari

helaian styrofoam,saluran

dapat

diangkat

dan

diangkut

S-6

kg

sekalijalan

menuju

lokasi

prosesing, tanpa ada

kerusakan

yang

berarti.

Bila

pengangkutan

dilakukan

dengan

keranjang atau

gerobak

dorong,

kemungkinan

terjadi

kerusakan

lebih besar

karena

ada

proses

men),usun

di

dalam

gerobak, mendorong

ke

tempat

prosesing, membongkar,

dan ntenurunkannya

ke

meja

prosesing.

B.

Pascapanen

Sayuran

yang

telah

dipanen, secara

teoritis

sebaiknya

disimpan

di

cold storage

(ruang

pendingin)

dengan

suhu

B-roo

C

selama

dua

jam

untuk

menghilangkan

fieldheat

(panas

lapangan)

yang terbawa

dari

areal

produksi. Dikatakan

secara teoritis

karena

pada

kenyataan-

nya

hal itu

jarang

dilakukan.

Setelah

dua

jam,

saluran

dikeluarkan

untuk

diproses,

ditimbang,

dikemas,

dan

dimasukkanke

cold

storage

kedua

untuk disimpan

menanti

didistribusikan.

Panen

dan Pasca[anen

Apabila

ti<lak

ada

cold

storage,

saluran

dapat disimpan

dalam

ruang

lembap

yang

dinding

dan lantainya

disiram

air

supaya

lembap'

Sayuran

tersebut

disimpan

di

dalam

keranjang

plastik,

jangan

digeletakkan

di

lantai.

1.

Prosesing

Pada

prosesing,

sayuran

dibersihkan

dari

daun

tua,

robek,

terserang

hama

dan

penyakit.

Daun

yang

memar

atau

kuning,

tangkai

daun

yang

patah karena

kurang

hati-hati

waktu

panen

pun

hendaknya

dihilangkan.

Bahkan

helai

daun

yang berliuk-liuk

harus

disinghrkan

karena

memberikan

penampilan

yang bumk.

Jadi, tiap

helai

daun

harus dibolak-balik

dan

dilihat

dengan

teliti

pada

prosesing

ini.

Peran

pengawas

kualitas

(quality

contro[)

sangat

penting di

sini'

Akar

tanaman

yang ikut dipanen

dapat

disertakan

dalam

pengemasan

maupun

dipotong

dan

dibuang.

Akaryang

diikut-

sertakan dalam kemasan dapat menambah

daya

tahan

sayuran

tersebut.

Keuntungan

lain

bagi

produsen

yaitu akar

turut ditimbang

dan dibavar.

Doun tuo

dihilongkon

unluk

meningkolkon

mulu

$B

renebar

Swadala

Aeroponik

Say'uran

Aeroponik

Saytrran

tr'n,

l',"

St',,,1,,r,,

f)()

Page 3: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 3/7

Panen

dan

Pasca[anen

2.

Itt:nrbersihan

dan

pengemasan

Sctclah

bagian

yang

rusak,

cacat,

atau daun tua

dihilangkan,

sa.vr.u'ln

dibersihkan

dari

kotoran. Sayuran

yang

telah

bersih

rlitimbang

sesuai dengan

bobot

yang

ditetapkan, lalu

dikemas.

Penimbangan

juga

bertujuan

untuk

mengetahui

harga

jualnya.

Ada

saluran

yang

batangnya

disatukan dan

diikat

dengan strip

plastik

berlogo

perusahaan.

Ada

pula

saluran

yang

dikemas

dalam

kantong plastik transparan dengan

logo di bagian

depan.

Jenis letLuce

tertentu

dikemas

hanya

daunnya,lalu

disusun rapi,

dan dikemas

dalam

tray

styrofoam, dibungkus

dengan cellophanetembus

pandang.

Informasi

mengenai kerenyahan,

higienis, aroma, rasa,

gizi,

dan

sebagainya

dapat

pula

dicantumkan

pada

plastik

dengan

harapan

clapat

menunjang

penjualan.

Perlu pula

ditambahkan

barcode

untuk

keperluan ad m

i nistrasi.

Pengepakan

harus

dilakukan

serapi

mungkin

agar menarik

pembeli

(konsumen).

Multi-warna

dipakai

untuk

mencetak

kata-kata

,h"-

Pengemoson

dengon cellophone

lembus

pondong

Panen dan

Pfl

scllllanl:rt

indah

dan

brandname

pada

kemasan.

Pilihan

warna

hentlillirrvrr

harmonis

dan

tidak

"tabrakan"

dengan

warna

safrran.

Wat'ttit

lri.ilrtr

mutlakharus ada

karena

menggambarkan

kesegaran

saluran.

Brandname

perusahaan

perlu ditampilkan

untuk

memudahkarr

pemasaran

bila

ada

produk

fkomoditas)

susu]an.

Brandname

hendaknya

mudah diingat,

dieja, dan

diucapkan;terdiri

atas

maksimum

tiga

suku

kata;

dicetak

dengan

huruf

yang

mudah

dibacl

dan

mudah terlihat

di

antara

puluhan

kemasan

lainnya.

Biaya

kemasan

dan

informasi

yang

multicolortdaklah

murah,

tetapi

ini

dianggap

perlu

untuk

menunjang

penjualan sayuran.

C.

Perawatan

Setelah

Panen

setelah

panen, helaian-helaian

shTr'ofbcril

diangkut

ke

tempat

cut'i

untuk

dibersihkan

dari

bekas

akar clan

kotoran

lainnya,

terutama

ganggang hijau

Chlorophyceae.

Ganggang

terselut tampak

seperti

lapisan

kotoran hijau

setebal

2

mm.

Helaian

styrofoamdisiram

dengan air

deras,

lalu disikart

cletrgrtrr

sikat lunak

hingga

bersih.

Setelah

itu, sfurolbnrn

disemprot

dengrttt

larutan

5o

g kaporit/l air.

Ituporit

ini mengandung

bahan

aktif

kkil'iil

yang

berperan

sebagai

disinf'ektan

sisa

ganggang

dan

patogen

penyakit.

Diamkan

styroibamdi

udara terbuka

selama

dua

jam

agar'

sisa

klorin

menguap.

Bila sudah tidakberbau

klorin

lagi,

helaian

styrofoamdapat

digunakan

kembali

dengan

aman.

Namun,

bilir

masih berbau

klorin, styrofoam

dapat

dibilas

lagi

dengan

air

bersiir"

Apabila

memungkinkan,

seluruh

fasilitas

sistem

irigasi

disterilisasi,

termasuk

tandon

larutan

hara,

selang,

pipa,

dan

sebagainya.

Tujuannya

untuk

mensterilkan

seluruh

instalasi

dari

gangguan

ganggang

dan

patogen.

Dengan

sterilnya

fasilitas

yan.g

irrlr.

produksi berikutnya

dapat

berjalan

dengan

baik,

tanpa

ganggtlrn'

$Q

lenebar s*aclaya

Aeroponik Sayuran

Aeloponik

Sayuratr

,,r,,

(rl

Page 4: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 4/7

Bab

I

Pemasatan

f'tawran

aeroponik

terus

berkembang.

Selain

permintaan

pasar,

Dplrkernbangan

tersebut

terjadi

karena

kualitas

safrran

aeroponik

umumnya

lebih

baik.

Selain

kualitas,

produsen

juga

perlu

menjaga

kuantitas

dan

kontinuitas

agar

tidak

mengecewakan

konsumen'

A.

Kualitas

Faktor

pertama

yang

menarik

perhatian

calon

pembeli di

pasar

swalayan

adalah

penampilan.

Konsumen

akan

tertarik

melihat

saFrran

segar,

tangkai

dan

daun

terlihat

utuh

tanpa lubang

atau

bercak, dan tersusun raPi.

Bila

saluran

dikemas

dalam

plastik,

bagian

sayuran

hendaknya

ditampakkan

agar

mudah

diperilaa

oleh

calon

pembeli'

Kemasan

harus

berlogo

dengan

desain

yang

menarik.

Cantumkan

pula

informasi

menarik

seperti

segar,

renyah,

beraroma,

cita

rasa

tinggi,

sehat,

dan

higienis.

Ukuran

kemasan

harus sesuai

dengan

ukuran

saluran'

Bila

berbentukkantong,

bagian

atasnya

di

seal

dengan

alat

pemanas'

PomIsolill

Produk

oeroponik

yong

teloh

dimosukkon

dolom

keroniong

don

siop diposorkon

Dapat

pula dibiarkan terbuka

dengan

daun

disusun

rapi

seperti

rangkaian

bunga.

rudung

ada

pesanan

yang

tidak

memerlukan

kemasan

atau diikat,

tetapi

dalam

bentuk

curah

lepas

dalam

trcy

plastik,

dus,

atau

keranjang.

Pesanan

demikian

biasanya

merupakan

pesanan

tambahan

mendadak

untuk

hotel

berbintang

alat

catering

. Bila brandname

berkuaiitas

dapat

dilekatkan

ke benak

konsumen

maka

pemasaran

komoditas

sayuran

lain

akan

lebih

mudah.

B. Kuantitas

Kuantitas

atau

jumlah

produksi tergantung

dari

luas

areal

yang

ditanami

dan kapasitas

produksi

netto/m2/bulan.

Kuantitas

produksi

harus

disesuaikan

dengan

rencana

penyerahan

produk

kepada

pemesan, termasuk

tanggal

penyerahan,

jenis

produk,

dan

kuantitas-

nya.

Pemesan

biasanya

pasar swalayan

(supermarket), hotel,

testol'ittt,

perusahaan

catering,atau

distributor

sayuran

ke

berbagai

otrflcl.s.

Kuantitas

produkyang

akan

diserahkan

merupakan

hasil

kcsclrir

katan

antara

produsen dan

penerima.

Sebaiknya

penyerahart

strsttiti

dengan

kuantitas

pesanan.

Kuantitas

produk

yang

ticlali

strsttiti

<l:tprrl

Aeroponik

Saluran

I'r,rrr,lrrrr

liwrrlrrr,r

6:t

Page 5: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 5/7

Pom[$oran

disebabkan

oleh

kebun terserang

hama

atau

penyakit

sehingga

produlsi

berkurang,

pasar

sedang

lesu, atau

adanya

pesaing.

Kadang

permintaan

secara

mendadakberkurang

sehingga

stok

di

kebun

berlebih

dan

memerlukan

penyaluran

ke

secondary

market.

Sebaliknya, dapat

pula

terjadi

peningkatan

order

yang

mendadak.

Padahal di kebun

tidak

tersedia tanaman yang cukup

umur

dan

layak

panen

sehingga

dapat dianggap

losf sales atau

kehilangan

peluang

untuk

memasok.

Bila

memenuhi

permintaan

mendadak

tersebut,

tanaman

dipanen

muda

dan

jadwal

atau

rencana

panen

berikutnya

menj

adi

berubah

(berantakan).

Kuantitas

yang

dapat dipasok

ke

pelanggan

hendaknya

terus

diperbesar

untuk meringankan

beban ouerhead

dan

meningkatkan

efisiensi

usaha.

Peningkatan kuantitas

produlai

akan mempengaruhi

beberapa bagian

produlai,

seperti

peningkatan

jumlah

pekerja,

logistikyang

diperlancar,

ruang

prosesing,

ruang

penyimpanan,

dan

alat

transportasi.

C.

Kontinuitas

Perusahaan dianggap

lemah

bila

tidak

mampu

memasok

secara

kontinu.

Perlu disadari bahwa

pelanggan

memerlukan

pasokan

sepanjang tahun,

sedangkan

produksi

dipengaruhi

oleh

ildim

dan

cuaca, serta

hama dan

penyakit. Dengan

demikian,

selalu ada

fluktuasi kuantitas

yang

layak

panen.

Usaha budi

daya

dalam serra

lebih menjamin

produksi

yang

merata

sepanjang

tahun

karena atap

plastik

W

dapat menghindari

pengaruh

negatif hujan.

Dengan

demikian,

pasokan

ke

pelanggan

lebih

kontinu

sepanjang

tahun

dengan

sedikit

fluktuasi.

Kontinuitas

pasokan

ke

pelanggan

sangat

penting dalam

rangka

mempertahanl<an"merket

shere"

yang

telah dicapai. Untuk

itu,

diperlukan

lahan

garapan yang

cukup

luas dengan

manajemen

yang

unggul.

Kegoyahan di bidang

produksi

harus dihindari sebab

pasar

yang

hilang

akan sulit direbut

kembali.

Bah

I

Analisis

Usaha

Tani

a

nalisis

usaha

tani

dilakukan

untuk

mengetahui

besarnya

investasi,

A,unsur

biaya,

tingkat

produksi

yang harus

dicapai,

harga

jual

yang

menguntungkan,

dan

besarnya

keuntungan

yang akan

diraih.

Analisis

usaha

di bawah

ini

merupakan

usaha

budi

daya

aeroponik

sayuran

daun,

seperti

pakchoy,

caysim,

kailan'

dan berbagai

kultivar

lettuce

(selada).

Selain

itu, analisis

ini

jugaberlaku

untukkomoditas

Amaranthaceae

(bayam)

dan

Ipomoea

(kangkung) yang

juga

mengun-

tungkan

bila

dibudidayakan

secara

aeroponik'

A.

Asumsi

dan

PembiaYaan

Usaha

Jenis

sal,uran

tersebut

memiliki

umur

panen

rata-rata

satu

bulan

sehingga

frekuensi

panen

per

tahun

dapat

diasumsikan

sebanyak

rz

kali.

persemaian

dilakukan

secara

terpisah

selama

rz hari.

Karena

biayanya

kecil

maka

persemaian

tidak

diperhitungkan'

Analisis

usaha

tani

ini

dibuat

untuk

jangka

waltu

pemeliharaan

selama

setahun

atau

1z

kali

panen.

Asumsi

yang digunakan

unttrl<

perhitungan

ini

adalah

sebagai

berikut.

n

Luas

lahan

yang

digunakan

t.ooo

m2.

z)

Efisiensi

penggunaan

lahan

sebesar

6o%

sehingga

perlglltrrr;lirll

lahan

efektif

seluas

6oo

m2.

(r5

6{

Penebar swartaya

***

Aeroponik

Sayrrran

Aeroponik

Say'uran

|i,r,

lrLrr

:i$,r 1,r1

l

Page 6: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 6/7

Anallsls

Usohr

Iolll

Anrllsls

Usaha

lani

3)

Frekuensi

penanaman sebanyak

rz kali

per

tahun.

D

Hasil

panen

sebanyak

z

kg/m2/bulan.

5)

Harga

jual

Rp

B.ooo,oo/kg.

6) Biaya

pembuatan

serra

plastik Rp

5o.ooo,oolm2.

)

Biaya

pembuatan sistem

irigasi

termasuk

pompa

dan

tangki

sebesar

Rp

7o.ooo,o

o

I

m2.

B)

Sewa

lahan

Rp

5.ooo.ooo,oo/ha/tahun.

9)

Tenaga

kerja

sebanvak

4

orang

per r.ooo m2

@

Rp

5oo.ooo,oo/bulan.

Unsur

biaya

yang

tidak

dimasukkan

ialah biaya

persemaian,

transportasi,

pemasaran, bunga

bank,

pajak,

dan

biaya

sosial

karena

biaya

yang

dikeluarkan

kecil

sehingga

dapat

diabaikan'

TABEL 3.

BIAYA

INVESTASI

DAN

PENYUSUTAN

Dari

Tabel

3

terlihat

bahwa

biaya

investasi

pada

tahun

pertama

sebesar

Rp rzo.ooo.ooo,oo.

Dengan

umur

ekonomis

hingga

5

tahun

maka

total

biaya

penyrsutan

investasi

per

tahun

adalah

sebesar

Rp

z4.ooo.ooo,oo.

TABEL

4.

BIAYA

PRODUKSI

B.

Keuntungan

Usaha

Dengan

produktivitas

z

kg/m2/bulan

makalahan

seluas

(x)o

tttl

akan

menghasitkan

14.4ookg

salmran

selama

satu

tahun'

Bila

halgir

jua

,ul.t.ln

aeroponik

sebesar

Rp

B'ooo,oo/kg

maka

akan

dipcnrltrh

penerimaan

sebesar

Rp

t5'zoo'ooo,oo

selama

satu

tahun'

Dengatt

total

biaya

sebesar

Rp

77.ooo'ooo,oo

maka

keuntungan

yang

,

diperoleh

dari

budi

daya

sa1'uran

secara

aeroponik

selama

setahun

adalah

Rp

38.zoo.ooo'oo.

C.

Analisis

KelaYakan

Usaha

Untuk

memastikan

bahwa

usaha

aeroponik

ini

layak

diusahakan'

maka

diperlukan

perhitungan

kelayakan

usaha

yang meliputi

BEP

(break

iuenpoint),R/C

rasio,

dan

B/C

rasio'

Perhitungannya

adalah

sebagai

berikut.

r.

Break

euenPoint(BEP)

Brecrk

euenpoint(BEP)

merupakan

titik

impas

karena

suailt

usaha

tidak

memperoleh

keuntungan

dan

tidak

pula

rugl'

PerhitunganBEPadaduamacamyaituBEPproduksidanBEPhar.gir.

BEp

produks,

-

Totalbiaya

=

€9

=

9'625

Harga

8.ooo

DenganhasilBEPtersebutberartipadasaattotalproduksisebesar'

g.6z5kg,usaha

aeroponik

dalam

satu

tahun

ini

akan

mengalami

tilili

impas.

Total

biaYa

77'ooo'ooo

BEpharea=-

=

-=

5.2,47,2)

"

Total

Produksi

t4'4oo

Hasil

BEP

harga

tersebut

berarti

dengan

produksi

sebanyirli

14

''l(

x

)

kg,usahaaeroponikakanmengalamititikimpasbiladijtrirltlt'rr1ilrt.

harga

Rp

5.35o,oo/kg

(dibulatkan)'

Jenis

Biaya

Nilai

lnvesasi

Umur

Ekonomis

fl'ahun)

Nilai

Penyusutan

per Tahun

(Rp)

Pembuatan

serra

Plastik

50.000.000.00

5

r0.000.000,00

Pembuatan

sistem

irigasi

70.000.000.00

5

t4.000.000,00

Total

r20.000.000,00

24.000.000.00

Jenis

Biaya

lumlah

Biaya

(Rp)

Sewa

lahan

500.000,00

Penyusutan

serra

plastik

10.000.000,00

Penyusutan

sistem

irigasi

r4.000.000,00

Tenaga

keria

24.000.000,00

Pupuk

t2.000.000,00

Pestisida

3.000.000,00

Listrik

6.000.000.00

Biaya

tak terduga

(10%)

7.500.000,00

Total

77.000.000,00

Aeroponik

Sayrrran

Aeroponik

Saluran

l',,rr,

l,,rr

.,,..,,1.,,,,

(ft/

Page 7: aeroponik 7 - 9

7/26/2019 aeroponik 7 - 9

http://slidepdf.com/reader/full/aeroponik-7-9 7/7

ln[ll$ls

Usaha Ianl

2. Re|nlnrn

costrstio(R/C)

Return

cost

ratio

(R/C)

adalah

perbandingan

antara

jumlah

total

penerimaan

dengan

jumlah

total

biaya

yang

dikeluarkan.

Suatu

usaha

dinilai

menguntungkan

jika

R/C

rasio

>

r.

Perhitungan

R/C

rasio

untuk

usaha

aeroponik

ini

adalah

sebagai

berikut.

Anall$l$

Usohr

Innl

llaftat

Pustaka

Anonymus,

Hydroponic

Queshons

and

Answerg

The Best

of

Readcr

Inquiries.

Casper

Publications'

2ooo'

-,

Practico.t

Hydroponics

&

Greenhouses,

Casper

Publications'

2OO2-2OO3.

Boodley,

James

W.

,The

CommercialGreenhouse

(Delmar

Publisher''

1996.

Carl

Berry,

Nutrients.

The

H

andb

ok

to

Hy

droponic

Nutrient

Solution,1953.

Cooper,

Allen,

Nufrient

FilmTeclmique

(lnndon:

Grower

Books'

tg8z).

Karsono,

Sudibyo,

Sudarmodjo,

Yos

Sutiyos

o,

Hidroponik

Skalct

Rumah

Tang

g

a,

(Jakarta:

PT

Agro

Media

Pustaka'

zot

I

z

)'

Morgan,

Llmette,

Hydroponic

Capsiutm

Production

(Casper

Publications,

2ooo).

_

t

Hydroponic

Lettuce

production

(casper

publications,

1t;r;r1).

-t

Raft

system

specifia,

The

Growing

Edge'

Pendapatan

R/C=-

 

Totalbiaya

115.2OO.OOO

=

1,496

dibulatkan

r,5

z.ooo.ooo

.

ilr

i1l

|ril

l,i

il

il

Hasil

perhitungan

R/C

yang

diperoleh

sebesar

r,5 maka usaha

aeroponik

ini dapat

memberikan

keuntungan.

Setiap

modal sebesar

Rp r,oo

akan kembali

sebanyak

Rp

r,5o.

g.

Benefit

costratio

(BiC)

Benefit

costrstio

(BIC)

adalah

perbandingan

antara

tingkat

keuntungan

yang

diperoleh

dengan

total

biaya yang

dikeluarkan

selama

pemeliharaan. Suatu usaha

dinilai

layak atau memberikan

manfaat

bila

nilai B/C

rasio

>

o.

PerhitunganBlC

rasio usaha

aeroponik

ini adalah

sebagai

berikut.

Keuntungan

38.zoo.ooo

BIC=

-

=-

=0,496

'

Total biaya

Z.ooo.ooo

Hasil

perhitungan lebih besar

dari

o, berarti

usaha aeroponik

dapat

memberikan

manfaat.

Angka B/C sebesar

o,496 berarti

dari

Rp

r,oo

modal

yang

dikeluarkan

akan

diperoleh

keuntungan

sebanyak

Rp

o,5o

(dibulatkan).

$$

teneba.

s*adaya

Aeroponik

Say'uran

Aeroponik

SaY'uran

f'"r,"f',,,

',t",,,f",

"

(t()