adln - airlangga digital library network adl - airlangga
TRANSCRIPT
BAB X
TINJAUAft FUSTAKA
Slfat fisika dan Jribnia glukosa (8).
Sebelum membicarakan berbagai metoda penentuan -
glukosa dalsm darah, akan jelas apabila terlebih dahulu
diketahui beberapa sifat-sifat fisika d«n kimia glukosa.
Bidalam larutan glukosa terdapat dalam bentuk pi-
ranosa aldehid dan enediol yang berada dalam keseimbang-
an. Bentuk mana yang lebih banyak terdapat tergantung da
rl derajat keasaman larutan dan pelarut.
Meskipun glukosa merupakan suatu aldoheksosa akan
tetapi struktur aldehid ini tidak stabil dan hanya sedi-
kit yang berada didalaa larutan* Didalam larutan alkali
bentuk enediol paling banyak terdapat, dan adanya bentuk
ini menyebabkan glukosa mempunyai slfat mereduksi* Pada
larutan yang netral atau asam lemah struktur yang lebih
banyak adalah hemiacetal yakni suatu bentuk dimana atom
karbon yang pertama dan kelima dihubungkan oleh suatu
jembatan oksigen, sehingga menghasilkan ikatan yang sta-
bil, dikenal sebagai bentuk piranosa.
Bentuk dari struktur rantai yang
4
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
5
dart etca karbon pertama maua eSssikeii gltiftosa rangu
ayoi dx*& aacsa tHmtulc yxmg borboda yaitu c< dim r1
Icopiranooa.
Glukosa jsurnl ywg diperoleb da*£ kristaliisasi larutan
pckat doliaa air p»da r»uhu kanas? atfbagien becer bercda da
1m bentuk. j gitikopiraiiosa#
Sodang p lVglukopiranGnit dapnt dibuat dengan teistaliaa-
si larutan pakat daloa air pada auha diatas 9S°0eleiuB*
Glukosa nOTpiHiyni egftct (ktom karbon yang asimetris,
Adaay® enpat «too kaiftoii yang aoiiastfclB ioi ircnuagk&s&m
glufcosa ccsapttny&i siTat oematesr Mdsmg cabaya yang ttexkS} tap, q l I gltifccea yens mtlMirula dilarutkcm n*nrpunya£ ro- tad speoifik ( oO^® » 112° dfarana kexmdim berfcuraog Mngga pada kodadtffcaa yang tetap ( « 52°* tfesoaa- zm ini dikenal sabagai Exut&ix>ta*sit sebagai haoil dari ko
Bettrabcngan besitulc D-glukapirsmosa dan ^ l>-glukopi- rimor-a* Pada fceadaan ini 36 *1 dari pada gLu&ona terdapat dftlm bentmk c< X>~gliikop5>ranosa d m 6& $S dalaffl bcntwJt -
IH&ufcopironaseu
Gl^koea dfdal&a tubo£u
1* Suabcr gl kosa didal&n tnbuh (6)«
Msfcaoan ccrupaJcan sru&ber glukose yang paling -
beoor, terutaaa yong bsrasal dari hidrat ©rang* Sejsfc da
rl isuittt tddrat ea?aiig yaȣ talob dicorna oleb cnaysa ani-
laoo ysng dibuat oloh glandula parotis* Bldaloa ubus ha-
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
6
lus hampir semua hidrat arang dipecah menjadi tiga hekso-
sa yaitu glukosa» fruktosa dan galaktosa. Ketiga heksosa
ini diserap diusus halus masuk kedaiam peredaran darah.
Glikogen hepar dapat pula diubah menjadi glukosa
dengan bantuan enzym spesifik yaitu glukosa 6 fosfatase
yang hanya terdapat didalam hepar* Otot tidak mempunyai
ensym ini oleh karena itu glikogen otot tidak dapat beru-
bah menjadi glukosa* Glikogen hepar yang menjadi glukosa
ini hanya 3-5 % dari metabolisme glukosa total*
Meskipun hanya sedikit tetapi mempunyai arti yang sangat
pen ting dalam keadaan dlmana tubuh mendadak membutuhkan
glukosa*
Glukosa dapat pula dibentuk dari zat-zat karbon
yang terbuat dari metabolisme lemak, protein dan hidrat
arang. Proses ini terutama terjadi didalam hepar dan le-
bih dikenal dengan peristiwa glukoneogenesis. Banyaknya
glukosa dari glukoneogenesis ini lebih kurang sepuluh ka-
li glukosa yang dibuat dari glikogen* Jadi jelaslah bahwa
glukoneogenesis mempunyai arti yang penting didalam meta-
bolisme glukosa.
2. Glukosa air seni*
Didalam air seni terdapat metabolit-metabolit -
sebagai hasll metabolisme tubuh* Disamping itu kadang-ka-
dang juga dike temukan metabolit tertentu yang secara nor-
mal tidak ada ataupun dalam jumlah yang sangat kecil*
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
7
Demikian pula halnya dengan glukosa, dalaa keadaan nor-
nal kadar glukoce dalaa air seni sangat kecil eekali bah
ken haapir dopat dikatakan tidak «da (2, 5, 11)#
Jika diketeiauka» glukosa dalasi air sen! atecu lebih dike-
nal dengan istilah glukosuria, «aka hal ini merupaken ke
lainan patologis atau gangguan fisiologis» (10,13)«Sal ah eatu kelaintm yang erat eekali hubungsmnya dengan
glufcosuria adalah diabetes ctellitus*
TJsru&nya pada penderita ini ak«n diketesrukan &da~v
nya glukosa dalam air seni dengan kadar yang cukup ting*
gi hingga 8 gram % (15)«
3* Glukosa dalan aerum.
Kadar glukosa serum Berupakan resultant* dari
fektor yang hendak aemecah glukosa untuk pemakaian 3axinj£
an dengan f aktor peabuatan dan penyerapan glukosa dalaa
serum. Zadar glukosa serua normal orang puasa bervariasi
dari ?0 hingga 100 mgAOQ ml dari seluruh serum vena (1) ♦
Apabila makan Mdrat arang dalam jumlah yang banyak, naka
kadar glukosa naik hingga kurang lebih 150 ng prosen da-
lan waktu setengah hingga satu jas dan normal kexabali ki-
ra-kira dua 4an setelah makan, (6). Agar supaya kadar gala
sefuai normal, penkreas aengeluarkaa insulin dalam jumlah
yang cukup banyak. Hekaniasie pengeluaran insulin ini ter-
gantung dari konsentraai glukosa didalaa eorun. Bila ka-
dar glukosa serum naik cel-sel fb Langerhans jaendapat ati-
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
8
xnxlasi untuk acnbuat insulin yang lebih banyak, oodangfcan
bila. kooudian glukoaa somn turun, produkoi laoni in «son»-
run den eplnephrin dikeluaxtean dari glandula cuprarenalia
yang aenstteulir glikogenolisls dari hepar sehingga ter-
capailah kadar glukoaa yeng normal*
Pada gin j el yang sehat glukooa dlfiltrasi melalui
glomerulus dan diserap kembali ditubulue proxircalis* Un-
tuk glukosa, ginjal mempunyai kspaisitas penyereptm keaba-
11 yang makeiiaum berkisar antara 140 mg Mngga ISO rag /
100 ml serum (6, 5, 10)«
5* Tahapan cara penentuan glukosa dalca tubuh (7)«
tahapan pemeriksaan-peneriksaan yang diperlukan untuk
menunjang diagnosa klinis gangguan metabolisme hidrat
nrsng ialah *
1* Pemeriksaan air seni reduksi dan kalau perlu adanya
ke to bodies dalam air seni*
2. Pemeriksaan glukoea dareh dalam keadaan puaoa atau
dua jam sesudah makan glukosa.
5* Jika masih tizabul keragu-raguan dilanjutkan dengan
pemeriksaan oral glukosa toleranai test (OGTT) atau
dspat dilanjutkan dengan cortison glukosa toleransi
* test (COTP)*
4# Hacea cara geaeriksaan glukosa dal an serun dalam kea-
daan puasa dibagi menjadi lina prinaip : (9)*
1* Okaidasi redukei.
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
9
2. bergantung pada peiabentukan vam dengan fenol dan
as am sulfat peteat*
3* Kondensasi aldooa aromatik aaina.
4* Kacas-Bftcam cara dengan reaksi kinia.
5* &zy»atlk.
4*1. Prinsip oksidasi redaksi.
Prinsip oksidasi reduksi dibagi menjadi beberapa
raeccn, yaitu *
a. Sebagai oksidator a&aa pikrat*
Jfetoda ini tidak digunakan lagi karam tidak
spesifik»
b. Sebagai oksidator farri sianida.
Metoda ini dibagi menjadi beberapa macan cara
kerja s
1* fitraai oksidasi redukai secara langsung.
Metoda ini dilakukan sebagai berikut yaitu,
filtrat darah yang tidak mengandung protein
ditambahkan tetes demi tetes kedalam larut-
an ferri sianida basa yang panas aaispai var
na kuning bilang.
2m Vaktu menghilangkan wama &arir>ferri siani-
da.
Balon metoda ini digunakan ferri aianida -
yang jamiahnya lebih kecil dari glukosa *
yang akan ditentukan*
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
10
Salas keadaan demikian maka waktu untuk -
penghilangan vima bervariasi terbalik de-
ngan logaritma konsentrasi glukoea.
3. Penghitungan kelebihan ferri sianida.
Pada metoda ini glukosa ditentukan dari per
bedaan ferri sianida sebelum dan sesudah -
reaksi miaalnya t
dilakukan dengan titrasi lodometri dan pe-
nentuan ferri sianida secara fotometrl.
4. Penuai tungan ferro sianida.
Pada metoda ini glukosa ditentukan berdau
ear pad* jualah ferro sianida yang terben-
tuk, cara ini dapat dilakukan misalnya de-
ngan titrasi menggunakan ion ceri dan ti-
trasi secara manganimetri.
3. Penghitungan secara potentionetri dengan
menggunakan elektro da ferri-ferro sianida,
e. Sebagai oksidator adalah pereaksi cfcembage.
Prinsip aetoda ini adalah pereaksi tembaga da-
lam larutan alkeli panas dengan adanya gluko-
sa maka tei^iryang terkandung akan berubah
menjadi-fcenba vi., kemudian faba ai yang terjadi
kan dioksidasi oleh ion hidroksida (OH) mem-
bentuk febag&i hidroksida yang berwarna kuaing.
Adanya panas ekan merubah feba^i hidroksida -
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
11.
menjadifetecai oksida yang bervama neraiu
Metoda in i pada dasaroya lebih spesifik darl
pada metoda y&ng aenggimakan oksidator ferri
sianida karena potential okcidani reduk&inya
lebih rcndah. Sebagai contoh x oksidator far-
ri sianida lebih audoh mengoksidasi senyawa
lain selain gala,
Beraacam-nacafi «odifikaai dari peroakai temba-
ga*. ini didapatkan a el ana th. 1920-1930» ter-
utama yang terkenal adalah : Folia, Benedict,
dan Sonogyi.
Metoda ini dibagi nenjadi beberapa macam :
1« Penghitungan warna yang dihasilkan oleh po-
re akai f enol dari Folia Denis.
2* Penghitungan warn yang dihasilkan oleh ton
fonolibdat.
Pada kondisi yang casual ortho fonforic dan
as an oolibd&t terkondensasi membentuk kom-
pleks heteropoli yaitu xaolibdifooforic atau
an am fosfoaolibdat. Seduksl dari as am £oafo
raolibdat oleh oksida menghasilkan ao-
libdenum biru yaitu suatu senyava yang bo~
luo diketahui komposioicya dengan pasti*
Pada th* 1920 metoda yang paling banyak di-
gunakan adalah ltolin~Wu yaitu metoda yang
zienggunakan pengendap protein asam tungotat
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
12
dan metoda Somogyi yang menggunakan pengen
dap protein seng hidroksida.
3m Beaks! wsra fosfotungstat*
4. Reaksi warna arcenomolibdat •
Kelson dalam th. 1944 melaporkan pongguna-
an arsenomolibat yang dikombinasikan de-
ngan pereaksi tembaga dari Somogyi yang ke-
mudian disebut metoda Somogyi-Neleon.
Wama dari arsenomolibdat adalah lebih sta
bil dan lebih sensitif dari pada yang di-
bentruk oleh fosfomolibdat*
% BeaJ&si wama neokuproina.
6. Titrasi Iodometri.
4*2« Prinsip yang tergantung pada pembentukan wama -
dengan fenol dan as an sulfat pekat»
Hetoda ini berdasarkan pada pembentukan hidroksi
metil furtural bila glukosa dipanaskan dengan a-
sam kuat* Selanjutnya dilakukan penghitungan se-
cara fotometri dari wama yang dihasilkan pada
kondensasi gugusan aldehid dari hidroksi metil
furfural dengan senyawa fenol.
Senyava fenol yang digunakan adalah :c<naftolf re
eorsinoly dan anthron.
4*3* Prinsip kondensasi aldosa aromatik am in a.
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
13
Hetoda ini berdasar pada reek si, glukosa dan se*-
nyawa aldooa yeng lain akan terkondensasi dengan
aromatik amin d&lam larutan aaem asetat panas -
menghasilkan suatu glikosilaaina*
Eeaksi ini pertama kali digunakan untuk glukosa
dalam darah yang sudah mengalami deproteinasi t
dengan menggunakan asam para anino salisilat dan
asam asetat glasiol*
Juga dapat digunakan asam para amino bensoat dan
meta amino fenol*
4.4* Prinsip nacam~aacam cara dengan reakai kimia*
Pada metoda ini dllakukan penghitungan secara Jto
tometri dari waraa yang dihasilkan oleh pereaksi
pereaksi kimia yang telah digunakan untuk penen-
tuan glukosa dalam cairan biologis*
4,5* Fringjp enayoatik*
Sidak satupim dari aetoda-metoda yang telah di-
bicarakan diatas mempunyai apesifitas yang mut**
lak untuk glukosa.
Pada metoda ini pertama kali digunakan yeast (ra
gi)f yaitu ditentukan perbedaan sntara gula yang
tereduksi sebelum dan sesudah peragian* Kejelek-
an dari metoda ini ditemukan oleh Hiller pada
th* 192$ yang mengamati bahwa peragian darah nor
mal akan meninggalkan suatu endapan yang akan
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
14
ttereduksi ferrl sianida dan'tefr*; . Faktor-faktor
lain yang membatasi keepeeifikan metoda ragi ini
adalah t
a. gula-gula lain yang ada dalam darah "normal i'-.
kut 'diragikan.
b* gula-gula fosfat Juga difermentasikan.
Spesifitau yang tinggi didebatkan dengan menggu-*
nakan en*ym yang aural yang bereaksi dengan glu-
kosa tetapi tidak bereaksi dengan hidrat arang -
lain»
Glukosa okaidase ditemukan oleh JSuller dalam th.
1928» yang spesifik untuk glukosa dan perke-
cualian juga bereaksi terhadap 2 desoksi D glu-
kosa yang teroksidasi lebih kurang 12 %f tetapi
gala ini tidak terdapat dalam aerum*
Beakai oksidasi dari glnkosa okeid&ae adalah ae-
bagai berikut :
C H 3.0 H CHtOW
H1.0».
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
15
Spesifitas yang tinggi dari glukosa oksidase un-
tuk p D glukosa dap at dilihat dari fabel dibawah
ini*
label kecepatan oksidasi oleh glukosa oksidase »
sdsalnya pada pemberian glukosa 100*
Gula Kecepatan oksidasi
B glukosa 100
oC D glukosa 0*64
Galaktosa 0*14
Kaltooa 0f98
B aylosa 0,03
D dan L arabinosa 0
D Fruktosa 0
2 Deoksi D Glukosa 12
Glukosa 1 fosfat 0
Glukosa S fosfat 0
Reakei ini negatif terhadap u B glukosa dan ini -
harus dipertimbangkan karena dal am larutan, glu-
kosa terdapat dalam keseimbangan 36 % dal am ben-
tuk oc. dan 64 % dalam bentuk (& •
Untuk mencapai hasil yang menyeluruh maka semua'
glukosa harus diubah menjadi bentuk ^ •
Penggunaan pertema kali dari metoda ini untuk glu
kosa dal am cairan biologis dilakukan pada penen-
tuan eat-zat pereduksi sebelum dan sesudah reak-
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
16
si dengan glukosa oksidace*
Penentuan langsung secara f o tome t ri dari glukosa
dapat dilakukan melalui penggunaan suatu eneya
coupled dlmana H2Q2 yang terbentuk dlsenycntakan
melalui peroksidase kepada suatu zat warna pena*
rima 02* Genyawa-senyawa yang digunakan sebagal
penerima 02 adalah t orto dianiedina, orto anisi^
dina, orto toluidina» indofenol, dietilparofeni-
lenediaciina* adrenalin* dan ABTS (diomonium 2f2(
a zino-bis (3 etil bensothiazolina 6-sulfo»at) •
Matoda enssyaatik lain adalah dengan Menggunakan
hexokinaee dan glukosa 6 foafat dehidrogenase un-
tuk nerubah glukosa menjadi 6 fosto glukonat* E^-
aksi yang terjadi adalah sebagai berikut c1 ~ " ' " - " i
iU&OSCL CjJLuiu»s-L .6- P0 4
HAop :
G - ("osfoi I
TtADPH yang terjadi dapat dihitung pada naiknya re-
oopan pada 340 atau 366 n».
ftetoda ezuymatlk lain adalah ensya acyl fosfat ya-
itu D glukosa 6 fosfo transferase.
5* Untuk Hiejabcndin ran metoda Somogyi Releon dengan meto-
da Ena paatik Glukosa Oksidase steka kedua metoda terse*
but perlu ditinjau secara terperinci*
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
17
5*1* Hetoda SoTO^yl arelffi.ni (4)
5*1*1« Prinsip t
Prinslp Betoda Ini adalah glukosa dala* -
larutan alk ell panas* mereduksi larutan te^ba
Ca jqc nenjadl . Larutan ■fctepi. £ ini de-
ngan pereaksi ere «no sollbdat trembentruk
kompleks yang berwarna blru* Varna yang -
terbentuk dlukur Intensitasnya pada alat
kolorlaeter Klett Sunerson dengan menggu-
nakan filter Mjmu
5.I.2. Reakal klnla t
HC;° C-OK| || CHiOH
U C.oH C -OH
*O.CH 0 -mo.CM ^ _>C^ +HC-OH h c - o h A«oe^fc
HC-OH H '_OH <•»>«)I , * C - © H£«*0* CW*o« H C -OH
IC M *. O
cu + + c°v*)" ---? Cu.CoH )
A. Cv, Con) ___> WaO Cu * °
^ Y*-U|*SO 0 tc4‘-«-
Cm 1.0 H - C ^ O ^ \ O M -- > U)*A*a.
MsO^V|^ A»t
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
18
5*1*3« lebalkan metoda Somogyi Holson «
a* Wetoda ini andah dikerjakan*
b* Pereakal-pereakai yang dipakai sudah di
dapat*
c* Biayanya morah.
Kahuxukan darl matoda Goaogyi Kelson s
a* Vaktu yang diperlukan untuk mengerjakan
metoda ini agak lama# yaitu knrang !•-
bih eetengah jam*
to* Selain melibatkan gtakoaa acbagai sat
yang dloUldosl, jugt Mlibattai redok-
tor-redwktor lain dalcm serum yang ikut
terokaidaal miaalnya t
vitamin C9 glutation dan cabagalnya*
5*2* Metoda Bmqrmatik Glukoaa Oksidaae s
5*2*1. Prlnaip s (9)
(i X> Gl«ke« dioksidasi oleh «j. gltiko-
M okoldaaa (60S) menjadi asam gltikonat
dan H202* Kemudian H202 yang terjadi direak-
sikan dangan pereaksi varna ABTS (dlamonlum
2,2' asino-bla (3 «t 11 benxoathiazollna-6
culfonat) *
Varna yang terjadi dlnkor intenaltaanya pM
da alat spektrofotometer dengan panjang e
lombang terpilih*
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
19
Pada n©toda ini aelsin proses tercabut di
ata© disartai dengan proses pengubahan
Kebalkan netoda Ri»yaatik Glukosa Oksidaset
a* Hetoda ini hanya nelibatkon glukosa da*
£a sebagai sat yang dioksidasi, sedeng-
kan raduktor-reduktor lain dales eeru*
tldak ikut bereakai.
b. Vaktu yang diperlukan untuk mengerjakan
metoda ini relatif singkat yaitu hanya
kurang lebih 15 aenit.
Keburukan «otoda JSassyrmtik Glukosa Oksidaset
a* Pereaksi yang digunakan relatif aohal.
b. Perenksi metoda ini berasal dari luar
negeri yang mempunyai tanggal kadaluww
ea relatif aingfcat, dan dari luar nego-
ri pengangkutannya kedalam negeri noa-
butuhkan waktu.
D glukosa aonjadi /3 v glukoca*
5*2.2# Reakfii Klala t
HfcO>_POPtffcO* -V <*s&TS
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
BAB n
ME30DA KEBJA
!• Penentuan ketolitlan» ketepatan» dan penentu*an kadar
glukoea serum dengan leader leblh rendah dari harga -
noraal, harga normal dan lebih tlnggl dari harga narw
nal dengan metoda SN»
1.1* Priaslp (4)
Prinsip pada metoda S3S Ini adalah t
Olukooa sebagai reduktor (karena dalam ctruktur
molekulnya terdapat gugusan aldehida) mereduksi
larutan -fenh jidalo» suasana alkali panas* Semudi-
an yang telah direduksi ini dengan pereak-
si arsenomolibdat isenbentuk koaplex yang berwar-
na biru. Warn*. biru ini diukur intensitasnya d*»
ngan alat kelorimeter Klett Bummerson dengan fil^
ter hijau*
1-2* Bahan penelitian#
1«2*1. Penentuan ketelitian metoda EB s
Untuk mengetahui ketelitian metoda SS ba-
hen penelitiannya adalah aerum penderita
yang aonorikeakan kadar glukooa darahnya
20;
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
SI
ke Laboratorium Patologi Klinik R* S. Dr*
Soetono.
Pengambilan darah ini dilakukan oleh pa-
ra medis Laboratorium tersebut pada pagi
hari aetelah penderita puaca selama ce-
puluh o ampai duabeloo jam sebelumnya, di
aabil dari darah vena taiJpa antikoagulan
sia.
Kemudian segera dipisahkan ©rythrocitnya
dan diambil sermanya.
«famlah serum yang diperiksa adalah 30 ha
ah dengan pedoman kadar glukosanya pada
pemeriksaan di Laboratorium tersebut dan
pemeriksaan dilakukan dua kall tiap se-
rum.
Kemudian dibandingkan terhadap metoda G0D.
Penderita yang diambil darahnya adalah
laki-laJci dewasa umur dlatas 20 tahun*
1.2.2, Penentuan ketepatan metoda SH $
Untuk mengetahui ketepatan dari metoda i-
ni digunakan Precilip. Precilip merupakan
serum kontrol y«mg mengandung kadar glu-
kosa tertentu dan mempunyai batas batas
tertentu*
Pemeriksaan terhadap Frecilip ini dilaku-
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
22
ka» setiap hari dan setiap hari dilakukan
tiga kali pemeriksa&u
Bila rata-rata dari tiga pemeriksaan terse^
but masih masuk di dalam batas batas glu-
kosa Precilip berarti metoda SI? nasih baik*
Kemudian dibandingkan terhadap metoda GO D.
1*2* 3« Penentuan kadar glukosa serum dengan. kadar
lcbih rendah dari harga normal* harga nor-
mal dan leblh tinggi dari harga normal*
Bahan penelitiannya adalah coma untuk ke-
telitian hanya di sini kami ambil harga ra
ta ratanya den digolong-golongfcan masing -
masing sepuluh buah eerum untuk kadar lc-
bih rendah dari harga normal* harga normal*
dan leblh tinggi dari harga normal*
Harga normal untuk metoda 5R adalah 70 -
100 miligram per 100 ml serum (7)«
Kemudian dibandingkan terhadap metoda GOD*
1*3« larutan pereaksi (4)*
1.3.1. X*arutan Barium Hidroksida 0*3
Dibuat dengan cara melarutftan 45 gram Ba
(OH) 3*8 H20 dalaa air ailing ad 1 liter*
1*3*2* Larutan Seng Sulfat 5 %*
Bibuat dengan cara melarutkan 50 gram ZnS04
C ‘V.7H20 dalam alr suling ad 1 liter.
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
23
1*5*3* Larutan pereaksi Te m b a g a ;
a. Larutan 28 gm Dinatrium Fosfat dan 40
gram Kalium Jlatrium Tortrat dalam 700
xsl air suling.
b* Tambahkan 100 ni l K Hatrium Hidroksida
dan kocoklah oeuspai larut semua*
c* Tambahkan dengan hati-hati dan dengen
pengadukan yang tetap. 80 »1 larutan Ku
pri SulTat 10 %•
d* Setelah r at a tambahkan Katriua Sulfat
anhidrous sebanyak 180 gram dan kocok
serta campurlah «ampai rata dan larut*
e* Kemudian encezkan dengan air suling -
sanpai garis b at as 1 liter* kocok saB-
pai rata.
f* Diamkan selama 4Q am dan saringlah ka-
lau porlu*
1*3*4* liarutan pereaksi Areenomolibdat :
a* Tambahkan 30 gram Jtanonium :Moiibdat ke-
dalam 900 ml air suling dan kocoklah
samp&i larut*
b* Tambahkan dengan hati hati 42 ml A-sam
Su.lfat pekat dengan pengadukan yang t«>
tap.
c* Kemudian ditambahkan 6 gram Dlnatrium
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
24
Arsenat ymg »engandung 7 air kristal,
yang dllarutkan dalan 50 ml air saling
dan aduklah sampai larut.
d. Keaudiem pindahkan dalam botol bertutup
berwarna coklat dan diaskan dalan inku-
bator pada 3?°C aelaaa 24 sarcpai 46 dan.
1.4. Alat-alat s
- Alat-alat gala#
- kabung Folin Wu de&gan batas 25 al*
- Inkubator dengan teraoaeter.
- Alat pexmaing dsn alat paaanaa.
• Alat kolorinoter Klett SumaerRon.
1*5. Pelaksanaan (4)
a. Dipipet 0,1 Bil serum maeukkan kedalaa tabung
yang telah dliei air suling 1,5 nl, kocok sa»»
pai rata.
b. Teabahkan 0,2 s&l Bariua Hidroksida 0,3 ft.
c* aabahkan 0,2 utl larutan Seng Sulfat 5 %» ko-
cok sampai rata.
d. Setelah 3-5 aenit dipixsingkan dalan alat pau-
sing 3-10 mcnit.
e. Piltrat diambil 1 ml masukkan kcdalan tabung
Folin Vu yang mempunyai batas 25 al.
f• Dalan tabung tersebut kemudian ditambahkan 2
ml larutan pereaksi Tembaga* kocok aaapai rata.
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
25
g* Sebagal blanko adaleh 2 ml laruten pereaksi -
Ttenbstgst naatd&on kedalc» tabung Polin Wu jrang
mempunyai bataa 25 &X*
h. Blanko dan nompel masukkan berasma-ccrna dalan
air nendidih selama 15 menit*
i» Dinginkon dengan bantu an air dingin.
j* Setelah dingin tambahkan 2 bX larutan pereak-
si Arseno Kdllbdat kocok b ampai ratav kenudi-
an tambahkan olr miling sampoi garis tanda 25
Bl» kocok campai rat«u
k. Diaakan beberapa lana esspal w&rnanya etabil,
nafiukkon kuvat, baca reeaparmjra dengan alat
k©lorim«tor Klott Simerson dengan filter hi-
Jaa*
2. Penentuan ketelitian» ketepatan» dan penentuan kadar»
glukosa cerum dengan kadar leblh rmdah dari harga «»
normal» harga normal» dan leblh tinggl dari harga. nor
nal dengan metoda GOP»
2*1. Prinsip <9)*
Prinoip pada metoda GOD adalah t
D glukosa dlokeidaei dengan «mzyn glukosa ok-
sidase dengan adanya oksigen dan media air mee-
bentuk asan glukonat dan hidrogen peroksida. '
Hidrogen peroksida yang terjadi direaksikan de-
ngan ABTS terjadi waraa biru* reaksi ini dika- ‘
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
26
taliGix oleh enzym peroksidase* Wama yang tiabul
ditakur intensitasnya pada alat cpektrofotoaeter
dengan menggunakan pan^ang geloabang 560 m«
Pcailihan pan^eng golonbemg ini berdasarkan pada
ketentuan cara kerja pada reagcnsia Kid Tect Con-
bination Glukosa dari Boehringer Kaxmheim dinana
dilaksanakan pada panjang gelombang yang dipilih
ant&ra 560 eampai dengan 620 nm dibuat kurra baka
dari 7 konsentrasi yang pada panjang gelombang «- 560 nm & dianati resapannya. Haail nememahi hokum
Beer dm Lambert, dengan demikian panjang gelom-
b&ng yang dipakai adalah 560 nau
2*2* Bahan penelitian i
Bahan penelitian pada metoda GOD untuk ketelitian,
ketepatan, maupun untuk penentuan kadar glukosa
serua lebih rendah dari harga normal, harga nor-
mal, lebih tinggi dari harga noinal cama dengan
untuk metoda ETf ( dengan catatan satu bahan pene-
' lition untuk kedua taetoda tersebut ) •
Eesmdian basil penelitian dari metoda GOB ini di-*
bandingkan terhadap haail dari aetoda HIT*
2*5» Heagensia i
Eeagensla Seat Combination Glukosa dari Boehringer
Mannhoim yang terdiri dari :Buffer, Eneym dan Chromogen* •
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
27
- fosfat buffer 100 nil! stolekul / 11 tor, pH 7*0 *
- aicya perofcuidaoe lebih besar atau ©sma dengcn
0,8 U / si*
- Knsym glukosa olcsidase lebih beeas* at&u oanta
dengon 1OT / ail*
- ABTS 1,0 ng / ml*
2*4*Alat-alat I
Al&t-alat gelae
- Inkubctor dengan termonoter /V- Spektrofotoaeter Column Junior II//6/35
2*5* Pelaksanaan c
&• Pipet seapel asruA 0*02 al masukkan kodala*
takung*
tom Sebagal blanko adalah larutan Hatriu» Klorida
0,9 % cebanyak 0*03 ml naotfkftan kedalam ta~
bung*
c* Saupel den blanko oastng-masing dlta&bah reo~
gonoia Teat Combination Glukoea Aorl Boehri-
nger Mannhetn yang dilarutkan dalam larutan
tfatriua Klorlda 0*9 sebanyak 5 ral*
d* Sesudlan aasukkan dalaa inkubator dengan sutou
37°C selama 10 »«nit#
o* Dinglnkan oebentar*
f * Kcttudian dtukur intensitas memonya dengan a
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
23
lot Spoktrofotosetar Colcaan Junior XX 6/35
dengan panjaag gelonbang $60 rat*
3* gerban&tnftan he oil dari metoda gg dengan metoda COD *
3«1* ffntuk ketelitian t
Hasil reeapon dari aetiap percobaan dor! metoda
SU cuiupun dari metoda GOB dicatat. Koaudian di-
hitung kadaraya dengan dikembalikan ke persamaan
kwva baJcu*
Kurva baku dari metoda SN ciaupun dari aetoda GOD
dibuat dengan cara melarutkan 7 konsentrasi glu-
kosa p.a. kemudian dikerjakan seperti mengerjakan
scrapel den dicatat resapannya*
Kemudian dicari hubungan linier antara kadar dan
resapannya dengan menggunakan ruisug koefficien «•
korelaei (16) i
* * £ (ag) » i. (x) + (y) / H[{£ C*2) - £2<3E) / B }{£ (y2) - ?-2<y) /b }]
S
Jika "r" perhitungan lebih beaar dari V tabel'
oenunjulekan ad&nya korelaei dari titik-titik yang
bersangkutan dan titik-titik ini diperhitungkan
dari persa&aan garis regrosi dengan rusus (16).
y-y * * ( jw )
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
29
* * 1 (afr) - £ (g?« i (y) M £ C**} - £2 (*) /B
Piaana» a * fcoefficUo arah studs ragreal.
x - kedto glultosfii p.a« dal» aili nai /
100 al*
y • snqid
S * Junlah saapal*
Koawdlan dlbaadln^an baoil aetoda «3J dsn aatoda
GOD daagan run» t
CV * d_*. 100.J** —._x
cv » co6ftiei«s v«isi«D 0tt
3 • rata-rata kessluxuban aaliolh darl
2 parcobasa haail eotiagi «**£>#1 Ca
rl a««»li!©-msia| 5 aatoda.
x * rc.t*-#afca ke selamban kadar da*l 3
parcobasn aatiap saapal dari analog
asaoins ««toda.
Sirt aatoda 9 dihitung dongas paraaaastn taroabut,
fluga darl aatoda 0 0 S dihitung dangan peraaaaan t«
oobut.
Kemu&lan baoil darl ksfiua aatoda taroobut dibanding
leant dioana catoda 7 1 0 9 aoabarikan harga 07 yang -
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
lebih kecii menceraiakan ketelitian yang lebih
besar*
Untuk katgpatan t
Sairi tiga $«11 percobaan untuk masing»msing »e-
toda yang dikerjakan setiap hari dicatat resapan
nyaf dikesbalikan ke persamaan kurva baku* di«o»»
bil harga rata-ratanya, bila a&eih aaouk dldalaa
batas-batas kadar glukosa Precilip maka netoda
tersebut masih balk*
Kemudian dibandingkan heail dari metoda SH de-
ngan hasil dari aetoda GOD dengan rumus t
m * d x 100
X
CV * cooffialen variance
3 m rata-rata keseluruhan seliolh dari
pexfeedaen hasil percobaan untuk m&»
sing-meelng metoda dengan kadar Pre
cilip yang sebenarnya*
m m kadar glukosa Pracillp yang sebenar
nya*
Dari metoda SR dihitung dengan persamaan tersebut,
juga dari metoda GOD dihitung dengan peraamaan -
tersebut*
Ecnudian hasll dari kedua netoda tersebut diban-
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
31
dlngfcon, dimana metoda yang aemberlkast harga CV
ymg l«bih ©encoraiftkon ketep&tan yang lebih b**
ssr*
3*3* ntuk yenonfruan glukosa corum d»ngon kadar lebih
rendah darl harga aormal» harga normal» dan lebih
tlnggl dari hargg normal»
IUtoil kadar rata-rata darl metoda &R dan metoda
GO© darl eaffiptl untuk ketelitian digolongrg&long*
kan maclng~ma®lng 10 derum untuk kadar glukosa Iji
bih r®ndoh darl harga normals normal* dan lebih
tlsggl darl harga normal*
&enmdiefl kadua motoda yang teleh digolong-golong-
kan dibandingfecn dengaa patred ftf toot ot aigii-
ficancy dangem ruciuo £ (14)
d * rata-rata porbedaan haeil sampel untuk
ko&txa metoda»
n * tamlah sanpel
6 * £d2 - <£d)2 /a
a - I2
£ d * jumlah kwadrat perbedaan hasil aampel dfr
rl kedua aetoda tersebut»
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
32
( £ d) * kwadrat dari auralah perbedaan h&sil cam
pel kedua metoda tersebut*
n * Jumlah oampa1.
Bila 't* percobaan lebih besar dari *tf tabel ber
arti kedua raetoda tereebut nenpunyai perbedaan
yang bermakna*
Bila 't* percobaan lebih kectl 't1 tabel berarti
kedua aetoda tersebut tak mempunyai perbedaan ~
yang bexmekna,
4* Bahan-bahan yang digunakan untuk pelaksanaan kedua »e*
toda tersebut»
- Beagensia ?est Combination Glukosa dari Boehringer
Hannheim*
Vo Batch * s 64717500
Tanggai kadaluwarsa t 1 Karet 1979
* Hatriu® klorida, pro analisa ( B* Merck» Paraatadt)
** Glukosa, pro analisa (B* Merck, Darmstadt )
- Sang Sulfat (heptahidrat), pro analisa (£• Herckf
Darmatedt)
- Kalium Natrium lartrat ( tetrahidrat), pro analisa
(£*Werck, Parnstadt)
- Barium hidroksida ( oktahidrat ) v pro analisa ( 8»
Merck, Dorastedt )
- Hatrium sulfat (anhidroue )t pro analisa (E.Kerek ,
Boxmatadt).
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari
Hatriuia Hidroksida, pro analisa ( TJ*C*B )
Kuprl Bulfat ( pentahidrat ), pro cnalisa ( E#Mercfc,
Danantadt )♦
Anmonivm Moiybd&t*
Aoan &ulfat pek&t, pro an alien ( £.n*rck, Dorootadt )
Binatrlw Eoofat, pro analisa ( E* Merck, Darmstadt) •
Biaatrium Arsanat (heptahidrat), pro analisa (E*Merck
Baraatadt )•
Natrium Flourida, pro analisa (E.Herck, Barastadt )•
Prfteilip dari Boehzdnger Maimhoim*
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi
ADLN - Airlangga Digital Library Network
Skripsi Perbandingan Penetapan Kadar Glukosa di Dalam Serum Antara Metoda Somogyi ... Sri Suharmiandari