aditif pelumas

8
 Aditif Pelumas Aditif pelumas secara efektif memberikan karakter kemampuan yang dihasilkan dengan jelas tergantung dari komposisi chemical oil additive, design, penanganan dan lingkungan dimana mesin tersebut dilumasi. Jumlah faktor aditif pada jenis pelumas diharapkan diberik an pada  banyak aplikasi berdasarkan minimal koefisien gesekan, maximum film strength, physical stability pada temperatur operasi dan pressures, chemical stability melawan oxidation dan thermal decomposition, bebas dari corrosive acids dan rusting, tahan terhadap emulsion dan foaming, non-volatility, proper fluidity pada temperatur paling rendah, minimum consistency dan kontrol abrasives, filler, soap dan agents. Elemen aditif yang sering digunakan dalam oli antara lain !inc "!n#, $alsium "$a#, %arium "%a#, %oron "%#, phosporus "&#, 'ead "&b#, molybdenum "(o#, silicones ")i# dan (agnesium "(g#. %erikut ini fungsi aditif yang ada pada minyak pelumas *.+etergent )ebagai pembersih dan penetralisir at-at yang berbahaya, membentuk lapisan pelindung  pada permukaan logal, mencegah endapan varnish, men gurangi timbulnya deposit, mengendalikan korosi. . +ispersants )ebagai pelindung agar jelaga "soot# tidak menggumpal, mengendalikan keausan, mengurangi timbulnya lumpur "sludge#, dan mengendalikan peningkatan viskositas. . Alkalinity agents )ebagai penetralisir pembentukan material asam dan oli yang teroksidasi, bagian dari bahan  bakar dan kandungan sulfur dalam bahan bakar y ang terbakar. /. Anti-oxidant )ebagai aditif untuk mengurangi reaksi pro-oxidants yang terjadi pada kondisi suhu tinggi. 0. Anti-wear agents )ebagai pelindung permukaan yang bergesekan dengan lapisan tipis oli. 1. &our &oint +ispersant Aditif untuk memperlambat efek merugikan bila terjadi pembekuan. 2. 3ust 4 $orrosion 5nhibitor )ebagai pencegah karat atau penetralisir asam dan membentuk lapisan pelindung. 6. Anti 7oam Agents )ebagai pencegah terjadinya busa yang berlebihan pada oli. 8. 9iscosity 5ndex 5mprover )ebagai pengendali kekentalan oli pada tingkat yang diharapkan.

Upload: ali-perdana-kabreta

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 1/8

Aditif Pelumas

Aditif pelumas secara efektif memberikan karakter kemampuan yang dihasilkan dengan jelas

tergantung dari komposisi chemical oil additive, design, penanganan dan lingkungan dimanamesin tersebut dilumasi. Jumlah faktor aditif pada jenis pelumas diharapkan diberikan pada

 banyak aplikasi berdasarkan minimal koefisien gesekan, maximum film strength, physical

stability pada temperatur operasi dan pressures, chemical stability melawan oxidation dan

thermal decomposition, bebas dari corrosive acids dan rusting, tahan terhadap emulsion dan

foaming, non-volatility, proper fluidity pada temperatur paling rendah, minimum consistency

dan kontrol abrasives, filler, soap dan agents.

Elemen aditif yang sering digunakan dalam oli antara lain

!inc "!n#, $alsium "$a#, %arium "%a#, %oron "%#, phosporus "&#, 'ead "&b#, molybdenum

"(o#, silicones ")i# dan (agnesium "(g#.

%erikut ini fungsi aditif yang ada pada minyak pelumas

*.+etergent

)ebagai pembersih dan penetralisir at-at yang berbahaya, membentuk lapisan pelindung

 pada permukaan logal, mencegah endapan varnish, mengurangi timbulnya deposit,

mengendalikan korosi.

. +ispersants

)ebagai pelindung agar jelaga "soot# tidak menggumpal, mengendalikan keausan,mengurangi timbulnya lumpur "sludge#, dan mengendalikan peningkatan viskositas.

. Alkalinity agents

)ebagai penetralisir pembentukan material asam dan oli yang teroksidasi, bagian dari bahan

 bakar dan kandungan sulfur dalam bahan bakar yang terbakar.

/. Anti-oxidant

)ebagai aditif untuk mengurangi reaksi pro-oxidants yang terjadi pada kondisi suhu tinggi.

0. Anti-wear agents

)ebagai pelindung permukaan yang bergesekan dengan lapisan tipis oli.

1. &our &oint +ispersant

Aditif untuk memperlambat efek merugikan bila terjadi pembekuan.

2. 3ust 4 $orrosion 5nhibitor 

)ebagai pencegah karat atau penetralisir asam dan membentuk lapisan pelindung.

6. Anti 7oam Agents

)ebagai pencegah terjadinya busa yang berlebihan pada oli.

8. 9iscosity 5ndex 5mprover )ebagai pengendali kekentalan oli pada tingkat yang diharapkan.

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 2/8

*:. 7riction (odifiers

)ebagai peningkat kemampuan daya cengkram.

Fungsi Utama Pelumas

7ungsi utama pelumas dalam melayani mesin meliputi hal berikut

*. (engendalikan ;esekan

;esekan pada komponen-komponen yang bekerja pada sistem pelumasan akan menimbulkan

 panas, sehingga dapat memicu timbulnya keausan yang berlebih. )eperti diketahui, pelumas

dapat bekerja dalam tiga daerah pelumasan, yaitu pelumasan batas, pelumasan selaput fluida,

dan pelumasan hidrodinamika. +imana viskositas merupakan sifat yang langsung memberi

 pengaruh pada gesekan. )emua bentuk panas yang timbul pada bantalan hasil gesekan harus

dihilangkan pada saat sistem itu telah mencapai suhu operasi yang stabil.

. (engendalikan )uhu

+alam mengendalikan suhu, sistem temperatur pelumas secara langsung menyesuaikan dan

 bereaksi pada suhu komponen yang memanas akibat bekerja satu sama lain. <etika terjadi

hubungan antara logam dengan logam, banyak panas yang diserap, sehingga pelumas

 berperan sangat penting membantu proses penyerapan panas dengan cara mentransfer 

 permukaan yang mempunyai suhu tinggi dan memindahkannya ke media lain yang suhunya

lebih rendah. =ugas ini memerlukan sirkulasi pelumas dalam jumlah banyak dan konstan.

. (engendalikan <orosi

=ingkat perlindungan korosi yang diberikan tergantung pada lingkungan di tempat permukaan logam yang dilumasi itu bekerja. Jika mesin itu bekerja di dalam ruangan dengan

kondisi kelembaban yang rendah dan tidak ada kontaminasi dari bahan yang korosif,

kemungkinan tidak terjadi korosi. Adanya kontaminasi yang korosif pada operasi mesin,

membuat upaya mengendalikan korosi menjadi lebih sulit. )ehubungan dengan itu, pelumas

yang digunakan dalam mesin harus memberi kemampuan perlindungan korosi dalam tingkat

yang sangat tinggi. >ang perlu dipertimbangkan dalam mengatasi korosi pada mesin yang

 bekerja pada lingkungan yang korosif di udara terbuka adalah pengaruh kontaminasi terhadap

sifat pelumas itu sendiri. <emampuan pelumas untuk mengendalikan korosi adalah langsung

 berhubungan dengan ketebalan selaput pelumas yang tetap ada pada permukaan logam dan

komposisi kimia pelumas. %ahan yang biasanya digunakan untuk aditif penghindar korosi

adalah surfaktan.

/. (engendalikan <eausan

<eausan yang terjadi pada sistem pelumasan disebabkan oleh "tiga# hal, yaitu abrasi,

korosi, dan kontak antara logam dengan logam. <eausan abrasi biasanya disebabkan oleh

 partikel padat yang masuk ke lokasi pelumas itu berada. %entuk keauasan abrasi adalah

torehan "scoring# dan garukan "starching#. <eausan yang diakibatkan karena korosi umumnya

disebabkan oleh produk oksidasi pelumas. &emrosesan yang lebih sempurna dengan

menambahkan aditif penghindar oksidasi dapat mengurangi terjadinya kerusakan pelumas.

<eausan juga disebabkan oleh terjadinya kontak antara logam dan logam yang merupakan

hasil rusaknya selaput pelumas. )ingkatnya, sesuatu yang menyebabkan permukaan logam

yang dilumasi saling mendekat sehingga terjadi kontak antara satu permukaan dengan permukaan lainnya menyebabkan timbulnya keausan.

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 3/8

0. (engisolasi 'istrik 

&ada beberapa penggunaan khusus, pelumas dituntut untuk bersifat sebagai isolator listrik.

?ntuk tetap mendapatkan nilai isolasi maksimal, pelumas harus dijaga tetap bersih dan bebas

air. &elumas harus tidak mengandung aditif yang menimbulkan proses elektrolisis jika

terkena sejumlah air.

1. (eredam <ejutan

7ungsi dari pelumas sebagai fluida peredam kejutan dilakukan dengan "dua# cara. &ertama,

yang sangat dikenal adalah memindahkan tenaga mekanik ke tenaga fluida seperti dalam

 peredam kejut otomotif "shock absorbser#. +alam hal ini, vibrasi atau osilasi tubuh kendaraan

menyebabkan piston yang berada di dalam silinder fluida yang tetutup bergerak naik turun.

7luida bergerak mengalir dari sisi piston ke sisi yang melewati suatu celah dengan

menghilangkan tenaga mekanik melalui gesekan fluida. ?ntuk itu, biasanya digunakan

 pelumas dengan indeks viskositas yang tinggi. (ekanisme kedua yang berperan dalam

meredam kejutan fungsi pelumas adalah perubahan viskositas terhadap tekanan.

2. &embersih <otoran

&elumas disebut sebagai pembersih atau pembilas kotoran yang masuk di dalam sistem

karena adanya partikel padat yang terperangkap diantara permukaan logam yang dilumasi.

@al ini benar-benar terjadi pada jenis mesin internal-combution, dimana aditif detergen-

dispersan digunakan untuk melumatkan lumpur dan membawanya dari karter ke saringan

yang dirancang untuk menepis partikel padat yang dapat menimbulkan keausan.

6. (emindahkan =enaga

)alah satu peningkatan fungsi pelumas modern adalah media hidrolik. &eralatan otomatis

 pada kendaraan merupakan salah satu contoh meningkatnya kompleksitas persyaratan

 pelayanan pelumas. &elumas ini menunjukan penggunaan terbesar fluida pemindah tenaga

"power-transmission fluids#, menjadi suatu kebutuhan yang utama untuk menggunakan

 pelumas yang baik, dan sifat-sifat hidrolik merupakan hal yang juga harus dipertimbangkan.

8. (embentuk )ekat

(inyak &elumas sendiri bersifat sebagai sekat, yaitu pelumas yang tinggi viskositasnya akan

 berfungsi sebagai sekat dari celah yang lebih lebar. leh karena itu, dianjurkan untuk mesin

yang sudah tua menggunakan pelumas mesin yang memiliki viskositas lebih tinggi dari

normalnya. @al ini disebabkan jarak bebas atau clearance mesin tua lebih lebar dari mesin

yang baru.

Kondisi Pelumas

<ondisi pelumas yang telah digunakan pada mesin dapat dikatakan telah menurun apabila

 pelumas tersebut telah kehilangan kemampuannya untuk melumasi atau melindungi

komponen-komponen mesin dari keausan.

&enurunan kondisi pelumas dapat diketahui dengan parameter pengujian seperti

*. Jelaga ")oot#

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 4/8

Jelaga adalah hasil dari proses pembakaran, yang terdiri dari karbon "terutama hasil

 pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna#. )etiap pelumas mesin memiliki aditif 

 berupa +ispersants yang berfungsi mengurangi jelaga agar membentuk suspensi, dan

mencegahnya menjadi gumpalan. %ila aditif tersebut hilang, maka jelaga akan berkumpul dan

saling melekat membentuk partikel yang lebih besar. <etika hal ini terjadi, keausan mesin

akan segera meningkat, dan terjadi penyumbatan paad saringan oli. )elain itu jelaga jugamemberi kontribusi terhadap kenaikan viskositas dan piston deposit. &enyebab timbulnya

 jelaga dalam oli mesin adalah tersumbatnya saringan udara, pengaturan perbandingan bahan

 bakar dengan udara, dan pengoperasian mesin yang tidak benar seperti akselerasi yang cepat

atau berlebihan.

. ksidasi "xidation#

ksidasi oli terjadi ketika molekul-molekul oksigen di dalam bak penampungan bereaksi

dengan oli "terutama aditif oli# sehingga merubah formulasi oli tersebut. proses ini

 berlangsung seperti proses terjadinya karat dimana besi dengan oksigen saling bereaksi.

&enyebab yang mempercepat terjadinya oksidasi dalam oli adalah temperatur operasi mesin

yang tinggi, karena adanya masalah dalam sistem pendinginan, mesin dalam kondisi bebankerja berlebihan, dan pemakaian oli melampaui batas yang dianjurkan.

. )ulfasi " )ulfation#

)ulfasi merupakan produk pembakaran. ksida-oksida sulfur terbentuk ketika bahan bakar 

yang mengandung sulfur terbakar dan bereaksi dengan air hingga terbentuk asam "sulfuric

acids dan sulfurous acids#. Asam-asam tersebut sangat berbahaya karena bersifat korosif.

Minyak Pelumas untuk Rolling Bearing

• inShare 

• digg

 pelumasan merupakan elemen penting untuk menjaga produk  bantalan. +an ketika

menyebutkan pelumasan, sebagian besar dari Anda mungkin berpikir dari minyak . =entu saja,

minyak pasti salah satu jenis yang baik pelumas untuk produk bantalan. )ekarang mari kita

melihat sesuatu tentang pelumasan bantalan, terutama minyak pelumas untuk bantalan

 produk.

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 5/8

%antalan bergulir  harus cukup dilumasi untuk mencegah langsung logam-untuk-logam

kontak antara bergulir  elemen, balapan dan kandang jika Anda ingin mereka untuk beroperasi

andal. &elumas juga menghambat keausan dan melindungi permukaan bantalan terhadap

korosi. &ilihan pelumas yang cocok dan metode pelumasan bantalan untuk setiap aplikasi

individu itu penting, seperti perawatan yang benar.

)ebuah pilihan gemuk  dan minyak yang tersedia untuk pelumasan bantalan bergulir. &ilihan

 pelumas sebenarnya tergantung terutama pada kondisi operasi, yaitu dengan temperatur  

 jangkauan dan kecepatan serta pengaruh lingkungan. >ang paling menguntungkan suhu

operasi akan diperoleh ketika jumlah minimum pelumas yang diperlukan untuk pelumasan

 bantalan dapat diandalkan disediakan. Bamun, ketika pelumas memiliki fungsi tambahan,

seperti penyegelan atau penghapusan panas, jumlah tambahan mungkin diperlukan pelumas.

&elumas dalam susunan bantalan secara bertahap kehilangan sifat pelumas sebagai hasil kerja

mekanik, penuaan dan membangun-up kontaminasi. leh karena itu diperlukan untuk greasesampai diisi ulang atau diperbaharui dan untuk minyak yang akan disaring dan diubah secara

 berkala.

(inyak umumnya digunakan untuk pelumasan bantalan bergulir ketika kecepatan tinggi atau

 suhu operasi menghalangi penggunaan lemak, bila panas gesekan atau diterapkan harus

dihapus dari posisi bantalan, atau ketika komponen yang berdekatan "misalnya, roda gigi

# Apakah dilumasi dengan minyak.

+alam rangka untuk meningkatkan kehidupan bantalan layanan, semua metode bantalan

 pelumas yang menggunakan minyak bersih lebih disukai, yaitu juga disaring beredar minyak

 pelumas, metode minyak jet dan metode minyak-spot dengan udara disaring dan minyak. %ila

menggunakan minyak beredar dan minyak-spot metode, cukup diukur saluran harus

disediakan sehingga minyak mengalir dari bantalan dapat meninggalkan pengaturan.

(inyak pelumas memainkan bagian penting seperti dalam pemeliharaan produk bantalan,

dengan demikian, pemilihan itu juga menjadi agak penting. (emilih minyak terutama

didasarkan pada viskositas diperlukan untuk memberikan pelumasan yang memadai untuk

 bantalan pada suhu operasi bantalan. 9iskositas minyak yang bergantung pada temperatur,menjadi lebih rendah dengan meningkatnya suhu. +an dalam rangka untuk film minyak yang

cukup tebal yang akan dibentuk di daerah kontak antara elemen rolling dan balapan, minyak

harus mempertahankan viskositas minimum pada suhu operasi.

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan 

maupun tegangan. &ada masalah sehari-hari "dan hanya untuk fluida#, viskositas adalah

C<etebalanC atau Cpergesekan internalC. leh karena itu, air  yang CtipisC, memiliki viskositas

lebih rendah, sedangkan madu yang CtebalC, memiliki viskositas yang lebih tinggi.

)ederhananya, semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari

fluida tersebut..D*

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 6/8

9iskositas menjelaskan ketahanan internal fluida untuk mengalir dan mungkin dapat

dipikirkan sebagai pengukuran dari  pergeseran fluida. )ebagai contoh, viskositas yang tinggi

dari magma akan menciptakan statovolcano yang tinggi dan curam, karena tidak dapat

mengalir terlalu jauh sebelum mendingin, sedangkan viskositas yang lebih rendah dari lava 

akan menciptakan volcano yang rendah dan lebar. )eluruh fluida "kecuali superfluida#memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karena itu disebut kental, tetapi fluida yang tidak

memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebut fluide ideal.

)tudi dari bahan yang mengalir disebut 3heologi, yang termasuk viskositas dan konsep yang

 berkaitan.

Pelumas Padat / Gemuk / Grease

&elumas secara fisiknya di kategorikan menjadi

*. &elumas $air

. &elumas &adat

&ada bagian kesempatan ini penulis ingin share pengetahuan mengenai pelumas padatF

;emukF ;rease.

)ecara klasifikasi pemakai &elumas padat ini di kategorikan lagi menjadi

*. &elumas padat untuk automotif 

. &elumas padat untuk industri

)ecara proses dalam pembuatan pelumas padat untuk industri dengan automotive tidak banyak berbeda, yang membedakannya hanyalah additive yang di campurkan dalam pelumas

 padat tersebut.

'embaga yang membuat spesifikasi teknik mengenai pelumas padat adalah NLGI

 httpFFwww.nlgi.com

 Bational 'ubricating ;rease 5nstitute G 5nternational technical trade association yang

melayani industri pelumas gemuk dan pelumas roda gigi

+efinisi

;emuk F grease F pelumas padat adalah sebuah pelumas dengan kekentalan tinggi. &adaawalnya gemuk digunakan untuk menyebut turunan dari lemak hewan, tetapi kini gemuk 

secara umum digunakan untuk menyebut pelumas dengan viskositas lebih tinggi dibanding

minyak. ;emuk pada awalnya tersusun dari kalsium, adonan sabun sodiumF lithium dengan

 pengemulsi minyak mineral.

;emuk adalah pelumas yang memiliki bentuk setengah padat atau padat. ?mumnya gemuk 

dibuat dari bahan oli pelumas cair yang diberi tambahan pengental "thickening agent#. Ada

dua tipe utama dari bahan pengental "thickening agent# yang biasa dipergunakan, yaitu

metalic soap dan non soap. =ipe metalic soap dipakai untuk mayoritas gemuk.

<elebihan fungsi gemuk yang bersifat padat

<elebihan gemuk adalah pelumasannya bersifat tahan lama tanpa perlu penambahan karena

gemuk tidak dapat mengalir atau menyebar. <emudian gemuk juga bersifat perapat sempurna

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 7/8

untuk pencegah menempelnya benda-benda asing seperti kotoran, gas, dan air pada

 permukaan yang dilumasi.

Alasan lainnya karena gemuk mempunyai daya tahan yang bagus terhadap beban tinggi.

=ujuan penggunaan gemuk adalah untuk memperpanjang umur pakai komponen yang

dilumasi.;emuk adalah pelumas untuk setiap komponen mobil dan motor yang bergerak. seperti

 bantalan, engsel dan ball joint. =ujuan penggunaan gemuk adalah untuk memperpanjang

umur pakai komponen yang digemuki. <arena banyaknya jenis gemuk yang beredar di

 pasaran, penggunaan gemuk harus disesuaikan dengan perangkat yang akan dilumasi.

Apalagi setiap gemuk memiliki kemampuan kerja yang berbeda. %erikut ini

macam-macam gemuk sesuai kegunaannya

*.. ;emuk dari bahan dasar sabun "lithium#

'ithium )oap %ase (ulti &urpose ;rease "B';5 H# memiliki spesifikasi tahan terhadap air

dan panas. &enggunaannya pada komponen yang memiliki gerakan kontinyu, seperti mekanik kopling, steering linkage, propeller shaft, shackle pin, dan king pin.

a.. ;emuk jenis ini banyak dipergunakan pada bagian-bagian yang

memerlukan pelumasan periodik seperti bantalan roda, lengan

 penghubung kemudi, poros propeler, king pin, sakel pin. leh karena

itu sering disebut gemuk serbaguna.

 b.. <arakteristik nya siraman air dan tekanan suhu tinggi

tidak akan mengurangi kemampuan kerja dan daya tahannya.

.. ;emuk dari bahan dasar sabun molybdenum disulphidelithium

(olybdenum +isulfide 'ithium )oap %ase ;rease "B';5 H# merupakan gemuk

 berkemampuan tinggi dan mengandung tingkatan gemuk lithium soap base dengan bahan

tambahan molybdenum disulfide. ;emuk ini biasanya disebut gemuk chassis spesial atau

long life . %iasanya digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti clutch, ball

 joints, suspension arms, steering center arm, double ;ardan Joints, constant velocity joints

dan rack and pinion steering gear.

a.. ;emuk jenis ini biasanya dipakai pada komponen yang jarang diberi pelumasan seperti

 ball joint, lengan  suspensi, lengan tengah kemudi, nakel kemudi, cross-joint, rack end dan rack pinion.

 b.. <arakteristiknya lebih tahan dan juga bisa bekerja pada beban lebih besar daripada

gemuk serbaguna.

.. ;emuk karet

a.. ;emuk ini biasanya digunakan untuk komponen rem.

 b.. <arakteristiknya terbuat dari bahan nabati "karet# maka sifatnya mencegah komponen

karetmengambang.

7/21/2019 Aditif Pelumas

http://slidepdf.com/reader/full/aditif-pelumas 8/8

/.. ;emuk sintetik "synthetic lithium complex F hidroxy lithium complex#

a.. ;emuk jenis ini harganya relatif lebih murah dari jenis yang lain.

 b.. <arakteristiknya gemuk ini memiliki kelemahan yaitu kurang tahan terhadap suhu tinggisehingga mudah

  memuai.

0.. ;emuk All &urpose 'ubricant

a.. ;emuk jenis ini harganya relatif murah namun kualitasnya tidak kalah bagus maka sering

dipakai di

  bengkel-bengkel.

 b.. <arakteristiknya gemuk ini lebih encer dari gemuk nabati atau sintetik.

)ecara singkat pembuatan pelumas &elumas padat adalah sebagai berikut

- &roses pembuatan sabun ")aponification#

- &enambahan base oil, additive dan komponen lain

- &enghalusan strukturFserat

- &engeringanFpenguapan air dan material lain