adhf
DESCRIPTION
ADHF cardio case reportTRANSCRIPT
STATUS PASIEN CASE BASED DISCUSSION
DIVISI KARDIOLOGI
Nama DM : Raymah V Rajah(0902005206)
Pembimbing : dr. Ketut Rina Sp.PD, Sp.JP(K),FIHA
I. PASIEN
Nama : LLS
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Bali
Agama : Katholik
Pendidikan : Tamat STLA
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl Jayagiri III/4 Denpasar
Tanggal MRS : 04/12/2013
Tanggal Pemeriksaan : 17/12/2013
II. AUTOANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang sadar ke RSUP Sanglah mengeluh sesak nafas yang semakin
memberat. Sesak nafas ini dirasakan sejak 5 hari sebelum MRS. Pasien juga batuk-
batuk tetapi tidak begitu sering . Sesak itu membuat pasien susah berakitivitas . Sesak
nafas ini dirasakan sepanjang hari dan memberat jika pasien tidur terlentang dan
membaik jika pasien duduk .
Pasien juga mengeluh rasa tidak enak di dada. Rasa tidak enak ini dirasakan
seperti berdebar debar. Keluhan ini dirasakan ketika sesak nafasnya timbul.
Pasien tidur menggunakan 3 bantal untuk mengurangi sesaknya, Pasien
menyangkal adanya nyeri pada dada, dan bengkak pada kaki.
BAK pasien dikatakan biasa, frekuensi berkemih sekitar 2 kali tiap harinya,
kencing warna kuning jernih, tidak didapatkan adanya darah dan juga tidak berbuih.
BAB pasien dikatakan biasa, frekuensi 2 kali tiap hari, warna kuning kecoklatan,
tidak ada darah maupun lendir.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien sempat MRS pada bulan Mac 2003 di RSUP Sanglah kerana mengalami sesak
juga sebelumnya ada riwayat jatuh . Pasien juga mengatakan tidak memiliki riwayat tekanan
darah tinggi, asma, dan kencing manis.
Riwayat pengobatan
Pasien mengaku memperoleh obat-obatan jantung seperti Furosemid dan
Spironolactone. Minum obat dikatakan rutin.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat anggota keluarga yang mempunyai keluhan yang sama dengan pasien
disangkal oleh pasien. Riwayat anggota keluarga yang menderita penyakit jantung,
hipertensi, diabetes mellitus atau penyakit ginjal pada keluarga pasien juga disangkal.
Riwayat Pribadi Dan Sosial
Pasien tidak pernah bekerja dan merupakan ibu rumah tangga dan mampu
melakukan aktivitas sehari–hari seperti makan, minum dan mandi. Pasien tidak memiliki
riwayat merokok. Pasien juga tidak mempunyai kebiasaan minum alkohol. Kebiasaan
minum kopi juga disangkal oleh pasien.
III. ANAMNESIS UMUM (17 Disember 2013 )
A. Keluhan Umum
Perasaan nyeri : Tidak ada
Rasa lelah : Ada
Berat badan : Normal
Panas badan : Tidak ada
Bengkak : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada
Nafsu makan : Menurun
Rasa lemas : Ada
Rasa haus : Normal
Tidur : susah tidur
B. Keluhan di Kepala
Penglihatan di waktu siang : Normal
Penglihatan di waktu malam : Normal
Berkunang-kunang : Tidak ada
Sakit pada mata : Tidak ada
Pendengaran : Normal
Keseimbangan : Normal
Kotoran telinga : Tidak ada
Hidung darah : Tidak ada
ingus : Tidak ada
nyeri : Tidak ada
Lidah : Normal
Gigi : Normal
Gangguan bicara : Tidak ada
Gangguan menelan : Tidak ada
C. Keluhan Alat di Leher
Kaku kuduk : Tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. Limpe : Tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. Tiroid : Tidak ada
Pembengkakan Leher : Tidak ada
D. Keluhan Alat di Dada
Sesak nafas : Ada
Sesak nafas malam hari : Tidak ada
Sesak nafas kumat-kumatan : Ada
Ortopneu : Ada
Nyeri waktu nafas : Tidak ada
Nafas berbunyi : Ada
Nyeri daerah jantung : Tidak ada
Berdebar-debar : Ada
Nyeri retrostermal : Tidak ada
Batuk : Ada
Riak : Tidak ada
Hemoptoe : Tidak ada
E. Keluhan di Perut
Membesar : Tidak ada
Mengecil : Tidak ada
Pembengkakan : Tidak ada
Nyeri spontan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Nyeri bila
Makan : Tidak ada
Berak : Tidak ada
Kencing : Tidak ada
Lapar : Tidak ada
Mual : Tidak ada
Muntah : Tidak ada
Obstipasi : Tidak ada
Melena : Tidak ada
Feses : berair : Tidak ada
warna : Kuning kecoklatan
Diare : darah : Tidak ada
lendir : Tidak ada
Air kencing Warna : Kuning
Frekuensi : 2-3 x sehari
Jumlah : ± 300 cc tiap buang air kecil
Nokturia : tidak ada
Inkontinensia alvi : tidak ada
Inkontinensia urine : tidak ada
F. Keluhan Tangan dan Kaki
Gerakan kaki terganggu : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada
Gangguan sendi : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri dalam : tidak ada
Kesemutan : Ada, pada kaki
Gerakan tangan terganggu : tidak ada
Luka-luka : tidak ada
Gangren : tidak ada
Lebih kurus : tidak ada
Oedema : tidak ada
Nekrosis : tidak ada
Kelainan kuku : tidak ada
Kelainan kulit : tidak ada
G. Keluhan Lain
Alat lokomotorik : tidak ada
Tulang : tidak ada
Otot : tidak ada
Kelenjar Limfe : tidak ada
Kelenjar Hipertiroid : tidak ada
Kelenjar Hipotiroid : tidak ada
Kelenjar Endokrin : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
IV. ANAMNESIS KHUSUS
Makanan : Kualitas : Cukup
Kuantitas : 2 piring, teratur
Intoksikasi : : Tidak ada
Merokok : : Tidak ada
Alkohol : : Tidak ada
Obat – obatan : : Ada (Furosemide dan spironolactone)
Riwayat Keluarga : Tidak ada
Penyakit menular : Tidak ada
Penyakit keturunan : Tidak ada
Penyakit berhubungan dengan : Tidak ada
pekerjaan
V. PEMERIKSAAN UMUM
A. Kesan Umum
Kesan sakitnya : sedang Kesadaran : E4V5M6
Keadaan gizi : baik Anemia : tidak ada
Suhu badan : 36.5 oC Ikterus : tidak ada
Tidur dengan : 3 bantal Sianosis : tidak ada
Tidur miring kiri : bisa Edema : tidak ada
Tidur miring kanan : bisa Keadaan kulit : normal
Otot : normal Afoni : tidak ada
Tenang : ada Afasia : tidak ada
Tidak tenang : tidak ada Anartria : tidak ada
Kejang : tidak ada Tremor : tidak ada
B. Keadaan Peredaran Darah
Tekanan : 110/80 mmHg P. Different : tidak ada
Nadi : 92 x/menit P. Paradok : tidak ada
Isi : cukup P. Magnus : tidak ada
Gelombang : teratur P. Parvus : tidak ada
Irama nadi : tidak teratur P. Alternan : tidak ada
Kelainan pada arteri di lengan : tidak ada
Kelainan nadi arteri femoralis : tidak ada
Kelainan arteri abdominalis : tidak ada
C. Keadaan Kulit
Penyakit kulit : tidak ada Petekie : tidak ada
Luka-luka : tidak ada Hematom : tidak ada
Pigmentasi : tidak ada Oedem : tidak ada
Anemia : tidak ada Dehidrasi : tidak ada
Ikterus : tidak ada Elastisitas kulit : normal
Dermografi : tidak ada Turgor : normal
D. Pernafasan
Tipe : torako abdominal Kelainan pernafasan
Frekuensi : 28x/menit Oligpnoe : tidak ada
Teratur : ada Polipnoe : tidak ada
Tidak teratur : tidak ada Ortopnoe : ada
Ekspirasi : normal Dispnoe : ada
Inspirasi : normal Nafas cuping
Stridor : tidak ada Hidung : tidak ada
Pernafasan Berbunyi : ada
VI. PEMERIKSAAN KHUSUS
A. Kepala
Tenggorokan Mata
Bentuk : normal Letak : normal
Nyeri tekan : tidak ada Pergerakan : N/N
Lain-lain : tidak ada Anemia : -/-
Muka Sianosis : -/-
Otot : normal Ikterus : -/-
Kel. Kulit : tidak ada Reflek cahaya : +/+
Tumor : tidak ada Pupil : isokor
Oedem : tidak ada Kornea : N/N
Kakheksia : tidak ada Konvergensi : +/+
Kel. Parotis : normal Konjungtiva : N/N
Hidung Kel. Lakrimalis : N/N
Ingus : tidak ada Tek. Intraokuler :N/N
Meatus : normal
Saddle nose : tidak ada
Lidah Telinga
Besar : normal Cairan : -/-
Bentuk : normal Pendengaran : N/N
Papil : normal Procesus mastoideus : N/N
Frenulum : normal
Pergerakan : normal Faring
Permukaan : normal Mukosa : normal
Bibir : normal Tonsil : T1/T1
Gigi & gusi : normal Dinding : normal
Uvula : normal
B. Leher
Inspeksi
Laring :
Lokalisasi : normal Pem.kel.Limpe : tidak ada
Besarnya : normal Bendungan vena: ada
Gerakan saat menelan : normal Denyutan : normal
Palpasi
JVP : PR + 3 cmH2O
Kaku kuduk : tidak ada Tulang : normal
Tumor : tidak ada Laring : normal
Kel. Tiroid : normal
C. Ketiak
Kulit Ketiak : Normal
Tumor : Tidak ada
Pembengkakan kelenjar : Tidak ada
D. Thorak Depan
Inspeksi
Fossa supraklavikula kanan : normal Klavikula : N/N
kiri : normal Sternum : normal
Lengkung sudut epigastrium : < 90o Kulit : N/N
Simetri thorak : simetris Spider nevi: tidak ada
Pergerakan waktu bernafas : N/N Mamma : N/N
Pembuluh darah kulit : N/N
Denyutan ictus cordis : tidak tampak ictus cordis
Palpasi
Pergerakan nafas : simetris Iktus cordis : tidak teraba
Vokal fremitus : N/N Lokalisasi : -
Kulit : normal Kuat denyutan : -
Otot : normal Luasnya : -
Tulang : normal Irama :-
Thrill : tidak ada
Perkusi
Paru : Jantung :
Batas bawah kanan : ICS VI Batas kanan: PSL Kanan
Batas bawah kiri : ICS V Batas kiri : MCL sinistra ICS V lateral + 1
cm
Pergerakan : N/N Batas atas : ICS II sinistra
Perbandingan perkusi: sonor/sonor Batas bawah: ICS V
Auskultasi
Paru Jantung
Suara nafas : vesikuler +/+ Bunyi jantung : S1 S2 Tunggal reg
Suara nafas tambahan : Murmur : ada
Rhonki : -/- Punktum maksimum : Apex,
ICS II PSL S
Bronkofoni : -/- Kual/kuantitas : Rumbling dan
blowing
Wheezing : -/- Derajat : III/VI
Penyebaran
: -
E. Thorak Belakang
Inspeksi Palpasi
Bentuk : Simetris Nyeri tekan : -/-
Pergerakan : Simetris Vokal Fremitus : N/N
Tulang : N/N Tulang : N/N
Otot : N/N Otot : N/N
Kulit : N/N Kulit : N/N
Perkusi Auskultasi
Batas bawah kanan : Th XI Suara pernafasan : ves/ves
Peranjakan : 1 jari Suara tambahan : tidak ada
Batas bawah kiri : Th IX Bronkoponi : tidak ada
F. Abdomen
Inspeksi
Bentuk : Normal Epigastrium :
Kulit : Normal Denyutan : ada (murmur -)
Otot : Normal Pusar : normal
Pergerakan waktu : normal Pembuluh darah : normal
napas
Auskultasi
Suara usus : normal
Suara aliran dalam pembuluh darah : tidak ada
Palpasi
Dinding perut : normal Hati teraba : tidak teraba
Denyutan epigastrium : ada - konsistensi : -
Nyeri : tidak ada - permukaan : -
Kandung empedu : tidak teraba - tepi : -
Ginjal : tidak teraba - nyeri tekan : -
Lien : tidak teraba - acites : tidak ada
Perkusi
Shifting dullness : tidak ada
G. Regio Inguinal dan Genetalia
Lipatan paha : tidak diperiksa
Genetalia : tidak diperiksa
Sakrum : tidak diperiksa
Rektum : tidak diperiksa
H. Kaki dan Tangan
Kulit : normal Sendi-sendi : normal
Otot : normal Pembuluh darah arteri : normal
Tulang : normal Jari dan telapak tangan : normal
Nyeri tekan : ada Eritema Palmaris : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada Jari tabuh : tidak ada
Oedem : tidak ada Kuku sendok : tidak ada
Tenaga : normal Tremor : tidak ada
I. Saraf
Reflek
Knee : ++/++
Achiles : ++/++
Dinding Abdomen : +
Bisep : ++/++
Reflek Patologis : -/-
Perasaan di tangan : N/N
Perasaan di kaki : N/N
Tes Romberg : tidak dilakukan
Cara berjalan : tidak dilakukan
Ataksia : tidak bisa dievaluasi
Tes sensibilitas : normal
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Lengkap
(5/12/2013)
Pemeriksaan Analisis Gas Darah
(5/12/2013)
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
WBC 5,55 103µL 4,10-11,00
% NEUT 74,80 % 47,00-80,00
% LYMPH 15,50 % 13,00-40,00
% MONO 8,40 % 2,00-11,00
% EOS 3,50 % 0,00-5,00
% BASO 1,00 % 0,00-2,00
#NEUT 4,45 103µL 2,50-7,50
#LYMPH 1,56 103µL 1,00-4,00
#MONO 0,58 103µL 0,10-1,20
#EOS 0,20 103µL 0,00-0,50
#BASO 0,04 103µL 0,00-0,10
RBC 3,24 106µL 4,50 – 5,90 Rendah
Hemoglobin 10,90 g/dL 13,50-17,50 Rendah
Hematokrit 32,50 % 41,00-53,00 Rendah
Platelet 190,00 103µL 150,00-440,00
MCV 95,50 fL 80,00-100,00
MCH 30,60 Pg 26,00-34,00
MCHC 33,50 g/dL 31,00-36,00
RDW 18,00 % 11,60-14,80 Tinggi
MPV 7,50 fL 6,80-10,00
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Remarks
Ph 7,38 - 7,35-7,45
pCO2 37,00 mmHg 35,00-45,00
pO2 120,00 mmHg 80,00-100,00 Tinggi
HCO3- 24,55 mmol/L 22,00-26,00
TCO2 27,10 mmol/L 24,00-30,00
BE(B) 1,30 mmol/L -2 – 2
SO2c 97,00 % 95%-100%
Natrium 140,00 mmol/L 136,00-145,00
Kalium 4,00 mmol/L 3,5-5,10
Pemeriksaan Kimia Darah
(7/12/2013)
c. EKG 4/12/2013
Elektrokardiografi
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Remarks
SGOT 18,56 U/L 11-33
SGPT 20,50 U/L 11-50
BUN 11,55 mg/dL 8-23
Creatinin 1,37 mg/dL 0,70-1,20 Tinggi
Glukosa darah
sewaktu
130,00 mg/dL 70,00-140,00
-
-
- Irama : Sinus
- Heart rate : 108 x/menit, regular
- Axis : LBBB
- Gelombang P : normal
- Interval P-R : normal
- QRS Complex : 0 ; 12 dtk, RSR’ di V5-V6, 1, aVL, Wide S di V1
- ST segmen : Normal
- Gelombang T : Normal
Kesimpulan à Sinus Tachycardi
Complete LBBB
E. TORAKS PA
Cor : Cor membesar apex rounded, pinggang jantung ramping, aorta tidak
dilatasi
Pulmo : Tak tampak infiltrat / nodul. Cephalisasi (+)
Sinus : sinus kiri lancip, sinus kanan tidak tervisualisasi dan kedua diafragma
baik
Tulang-tulang rongga dada yang tampak intak
Kesan : Cardiomegali dengan tanda-tanda bendungan paru
VIII. RESUME
Anamnesis
Pasien datang sadar ke RSUP Sanglah mengeluh sesak nafas. Sesak nafas ini
dirasakan sejak 5 hari sebelum MRS. Pasien juga batuk-batuk tetapi tidak begitu
sering . Sesak itu membuat pasien susah berakitivitas . Sesak nafas ini dirasakan
sepanjang hari dan memberat jika pasien tidur terlentang dan membaik jika pasien
duduk . Pasien tidur menggunakan 3 bantal untuk mengurangi sesaknya,
Pasien sempat MRS pada bulan Mac 2003 di RSUP Sanglah kerana mengalami sesak
juga sebelumnya ada riwayat jatuh . Pasien mengaku memperoleh obat-obatan
jantung seperti Furosemid dan Spironolactone. Minum obat dikatakan rutin.
Pemeriksaan fisik
Status present
Kesadaran : CM
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 98 x/menit
Respirasi : 26 kali / menit
Suhu axila : 36,50 Celcius
BB : 60 kg
TB : 170 cm
BMI : 20.76 kg/m2
Status general
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, RP +/+ isokor
THT : Dalam batas normal
Leher : Pembesaran kelenjar (-), JVP PR ± 3 cmH2O
Thorax :
Cor: Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi: Batas atas: ICS II
Batas bawah : setinggi ICS V
Batas kanan: PSL dekstra
Batas kiri: MCL sinistra ICS V lateral + 1 cm
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (+)
Pulmo Inspeksi : Simetris
Palpasi : Vokal fremitus N/N
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), pulsus epigastrium (-)
Auskultasi : BU (+) Normal
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Hepar/lien tidak teraba
Perkusi: Timpani (+)
Ekstrimitas
Edema - - Hangat + +
- - + +
IX. ASSESMENT
ADHF Profil C ec Dilated Cardio Myopathy,
Complete LBBB,MR severe, AR mild , TR mild, PR mild
X. PENATALAKSANAAN
MRS
O2 4 liter/menit
IVFD NaCl 0,9% 8 tetes/menit
Dobutamin 10 mcg/kgBB/menit
Asetosal 1 x 80 g
Furosemid 3 x 20 mg/intravena
Spironolacton 25 g 1 - 0 - 0
XI. RENCANA DIAGNOSTIK
ECG setiap hari
XII. RENCANA MONITORING
Vital sign
Keluhan
Monitor balance cairan
XIII. PROGNOSIS
Dubius ad bonam