adhe - ppk mata rev. 2

4
RSUD KOTA BANDUNG Jl. Rumah Sakit No. 22 Bandung Telp. (022) 7811794, Fax. 7809581 Kode Pos : 40612 PANDUAN PRAKTIK KLINIK KATARAK SENILIS MATUR DISAHKAN OLEH: DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG dr. TAAT TAGORE DIAH RANGKUTI, M KKK NIP. 196210101990111003 Nomor Dokumen : Revisi ke : Nomor revisi: Tanggal: 1. Definisi Katarak ialah setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya. Katarak Senilis Matur adalah katarak yang terjadi pada usia lanjut,yaitu usia diatas 50 tahun, dimana lensa mata sudah menjadi keruh secara keseluruhan. 2. Kriteria Diagnosis 2.1 Anamnesis Katarak didiagnosis terutama dengan gejala subjektif. Biasanya pasien datang dengan keluhan utama penurunan ketajaman penglihatan perlahan tanpa mata merah dan silau serta gangguan fungsional sampai derajat tertentu yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan tadi. Gejala umum gangguan katarak meliputi : - -Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek - Silau - Dapat terjadi penglihatan ganda pada satu mata - Memerlukan pencahayaan yang baik untuk dapat membaca

Upload: adhe-kurniawan

Post on 25-Sep-2015

143 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

ppk,mata,praktik klinik,usia tua,pedoman mata

TRANSCRIPT

RSUD KOTA BANDUNGJl. Rumah Sakit No. 22 BandungTelp. (022) 7811794, Fax. 7809581Kode Pos : 40612

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KATARAK SENILIS MATUR

DISAHKAN OLEH:DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG

dr. TAAT TAGORE DIAH RANGKUTI, MKKKNIP. 196210101990111003

Nomor Dokumen :

Revisi ke :Nomor revisi: Tanggal:

1. DefinisiKatarak ialah setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya. Katarak Senilis Matur adalah katarak yang terjadi pada usia lanjut,yaitu usia diatas 50 tahun, dimana lensa mata sudah menjadi keruh secara keseluruhan.2. Kriteria Diagnosis2.1 AnamnesisKatarak didiagnosis terutama dengan gejala subjektif. Biasanya pasien datang dengan keluhan utama penurunan ketajaman penglihatan perlahan tanpa mata merah dan silau serta gangguan fungsional sampai derajat tertentu yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan tadi. Gejala umum gangguan katarak meliputi : -Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek Silau Dapat terjadi penglihatan ganda pada satu mata Memerlukan pencahayaan yang baik untuk dapat membaca Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu2.2 Pemeriksaan FisikPada pasien katarak sebaiknya dilakukan pemeriksaan visus untuk mengetahui kemampuan melihat pasien. Visus pasien dengan katarak subkapsuler posterior dapat membaik dengan dilatasi pupil. Pada pemeriksaan slit lamp biasanya dijumpai keadaan palpebra, konjungtiva,dan kornea dalam keadaan normal. Iris, pupil, dan COA terlihat normal. Pada lensa pasien katarak, didapatkan lensa keruh. Lalu, dilakukan pemeriksaan shadow test untuk menentukan stadium pada penyakit katarak senilis. Pada katarak senilis matur didapatkan shadow test (-). 3. Diagnosis KerjaKatarak Senilis Matur4. Diagnosis BandingKatarak senilis berdasarkan stadium : Matur, Hipermatur dan Katarak Morgagni5. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang menyertai dan preoperasi.pemeriksaan yang dilakukan biasanya pemeriksaan darah lengkap meliputi Hb,Ht,leukosit,Trombosit dan Gula Darah Puasa 2 Jam PP. EKG : untuk pasien diatas 40 tahun, pemeriksaan EKG disertakan bersama pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan lampu slit OftalmoskopisYaitu dengan melihat refleks merah didalam manik mata atau pupil. Apabila tidak ada katarak maka akan terlihat reflek merah pada pupil yang merupakan reflek retina yang terlihat melalui pupil. Bila terdapat katarak atau kekeruhan padat pada pupil maka refleks merah ini tidak akan terlihat.6. TerapiPenatalaksanaan untuk menyembuhkan penyakit katarak umumnya dengan jalan operasi. Pembedahan katarak bertujuan untuk mengeluarkan lensa yang keruh. Adapun teknik yang digunakan pada operasi katarak adalah :A. Fakoemulsifikasi atau fakoa. Insisi kornea kecilb. Dengan probe atau pasak kecil dan ultrasonik lensa dihancurkanc. Lensa hancur dihisapB. Extracapsular surgerya. Insisi kornea sebesar inti lensab. Sisanya dikeluarkan dengan dihisapc. Selanjutnya dilakukan tindakan berikut :i. Ekstraksi lensa bersama kapsulnya, yang selanjutnya diberi kaca mata afakiaii. Ekstraksi lensa bersama kapsulnya,dengan menanam lensa buatan didalam bilik mata depan sebagai pengganti lensa yang dikeluarkaniii. Ekstraksi lensa ekstrakapsular dengan menanam lensa buatan kekantung kapsul lensa yang masih ada7. EdukasiPada pasien dengan katarak senilis matur , perlu dijelaskan bahwa lensa yang keruh tidak dapat diobati dan tindakan bedah merupakan pengobatan untuk membersihkan lensa yang keruh.8. PrognosisQuo ad vitam: ad bonamQuo ad fungsionam: dubia ad bonam9. Kepustakaan1. AAO (American Academy of Ophthalmology).2011.Cataract. http://www.aao.org/ 2. Ilyas S. 2006.Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp : 205-8.3. Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia). 2011. Katarak. http://www.perdami.or.id/Disetujui oleh:Ketua Komite MedikRSUD Kota Bandung

Drg. Mulyadi, Sp.OrtNIP. 196406161990111002Ketua SMF MataRSUD Kota Bandung

dr. Retno Dwiyanti, Sp.MNIP. 196703301998032001