adart kim 2015-2016

Upload: icha-afecto-messi

Post on 08-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KIM FAPET UB

TRANSCRIPT

AGENDA SIDANG

MUSYAWARAH BESAR IIIKELOMPOK ILMIAH MAHASISWA2015Sidang Akhir MUBES II KIMNo.Agenda SidangWaktu

1. 2.

3.4.5.Pembukaan Sidang Akhir MUBES II KIMPembahasan Agenda Sidang Akhir MUBES II KIMPembacaan LPJ Ketua KIM Periode 2014-2015Pembahasan LPJ Ketua KIM Periode 2014-2015Penutupan Sidang MUBES II5 menit

10 menit

15 menit

2 x 10 menit5 menit

Sidang Awal MUBES IIINo.Agenda SidangWaktu

1.2.

3.4.

5.

6.

7.8.

9.

Pembukaan Sidang MUBES III KIM Pembahasan Agenda Sidang MUBES III KIMPembahasan Tata Tertib Sidang

Pembahasan Anggaran Dasar

Pembahasan Anggaran Rumah Tangga

Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Direktur KIM Periode 2015-2016Pemilihan Direktur KIM Periode 2015-2016Penetapan Direktur KIM Periode 2015-2016Penutupan Sidang MUBES III KIM5 menit

5 menit15 menit

20 menit

30 menit

30 menit

30 menit

60 menit

5 menit

Ditetapkan di : Malang, Fakultas Peternakan Universitas BrawijayaPada Hari: SabtuTanggal

: 27 Juni 2015Majelis Ketua

Pimpinan Sidang

(M. Ngalaul Huda)Wakil Pimpinan Sidang

(Joni Hendro)

TATA TERTIB SIDANG

MUSYAWARAH BESAR IIIKELOMPOK ILMIAH MAHASISWA2015BAB I

PESERTA SIDANGPasal 1

Peserta sidang terdiri dari peserta penuh dan peserta tidak penuh.Pasal 2

1. Peserta penuh adalah anggota dan SC KIM yang telah dikukuhkan berdasarkan SK.2. Peserta tidak penuh adalah undangan atau perwakilan dari masing-masing UKM atau peserta diluar KIM termasuk alumni yang hadir dipersidangan dan anggota KIM yang belum dikukuhkan serta (anggota muda).3. Peserta sidang penuh MUBES memiliki hak bicara dan hak suara.4. Peserta sidang tidak penuh hanya memiliki hak bicara.5. Hak bicara adalah hak untuk mengemukakan pendapat, sanggahan, pernyataan, dan usulan.6. Hak suara adalah hak untuk memilih dan dipilih.Pasal 3

1. Peserta sidang MUBES berkewajiban untuk mengikuti seluruh agenda sidang sampai selesai kecuali ada hal yang penting.2. Peserta yang melanggar ketetapan forum akan dikenai sanksi sesuai kesepakatan dan sanksi perlu ditetapkan.3. Peserta sidang dapat meninggalkan sidang dengan seizin forum.BAB II

PIMPINAN SIDANGPasal 4

1. Calon pimpinan sidang adalah peserta sidang MUBES III yang mencalonkan diri ataupun dicalonkan peserta sidang.2. Pemilihan pimpinan sidang akan dilakukan dengan mekanisme voting atau sesuai dengan kesepakatan sidang atau forum.3. Calon pimpinan sidang yang mendapat suara terbanyak berhak memimpin sidang Musyawarah Besar III KIM, sebelum dipilih pimpinan sidang yang baru.Pasal 5

1. Pimpinan sidang didampingi 1 wakil pimpinan dan 1 Notulen.2. Wakil pimpinan sidang dan notulen diserahkan oleh forum atau ditunjuk langsung oleh pimpinan sidangBAB IIISUSUNAN ACARA MUBES KIMPasal 6

Adapun susunan acara MUBES adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan.2. Pembahasan tata tertib sidang dan agenda MUBES

3. Laporan pertanggungjawaban Direktur KIM 1 periode kepengurusan. 4. Pembahasan AD/ART.5. Pemilihan Direktur KIM 2015-20166. Penetapan Direktur KIM periode 2015-20167. Penutupan MUBES III.BAB IV

PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 7

1. Segala keputusan diambil berdasarkan mekanisme musyawarah mufakat.

2. Apabila proses musyawarah tidak berhasil menemukan kesepakatan, maka keputusan bisa diambil melalui mekanisme lobi.3. Apabila proses lobi tidak berhasil, maka keputusan diambil melalui mekanisme voting.4. Semua keputusan harus dapat dipertanggung jawabkan.BAB V

QUORUM SIDANGPasal 8

1. Sidang dapat dimulai ketika tercapai quorum.2. Quorum sidang berjumlah minimal + 1 dari jumlah peserta sidang yang meregistrasi pada awal sidang.3. Ketika quorum tidak tercapai, maka sidang diskors 2 x 5 menit untuk kemudian dapat dilanjutkan kembali.BAB VI

SANKSI

Pasal 9

1. Peserta sidang yang melanggar tata tertib akan dikenai sanksi sebagaimana tercantum dalam ayat 2.2. Bentuk sanksi yang akan diberikan adalah :

a. Kehilangan hak bicara dan hak suara

b. Dikeluarkan dari sidang

3. Sanksi dijatuhkan oleh pimpinan sidang dan harus mendapat persetujuan dari peserta sidang penuh.

BAB VII

ATURAN TAMBAHANPasal 10

Hal lain yang belum tercantum dalam Tata Tertib sidang ini, akan ditetapkan kemudian

Ditetapkan di Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur Tanggal 27 Juni 2015 Pukul 14.15 WIBPimpinan Sidang

(M. Ngalaul Huda)Wakil Pimpinan Sidang

(Joni Hendro)

ANGGARAN DASAR

KIM(KELOMPOK ILMIAH MAHASISWA)

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAM U K A D I M A H

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas dasar kesadaran, tuntutan, desakan akan perlunya kesatuan dan persatuan, dan didorongkan oleh cita cita luhur, rasa tanggung jawab, yang berpijak pada suatu idealisme perjuangan organisasi sebagai berikut : Membentuk iklim ilmiah yang kondusif dan produktif untuk menciptakan generasi berprestasi mahasiswa fakultas peternakan universitas brawijaya yang kritis, inovatif, solutif dan prestatif.

Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah agen of change, yang berarti pula dapat memanfaatkan dan mengembangkan ilmunya ke masyarakat yang mana khususnya masyarakat petani peternak. Oleh karena itu, peningkatan Wawasan Peternakan Mahasiswa dalam dunia keilmiahan Peternakan semenjak duduk di bangku perkuliahan baik secara mental maupun spiritual menjadi suatu keharusan.

Bahwa para Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menyadari sedalam dalamnya, Sumber daya manusia harus dikembangkan dan dimanfaatkan serta didayagunakan untuk kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan rakyat akan kemajuan teknologi maupun research di bidang peternkan. Sehubungan dengan itu, diperlukan upaya yang sungguh sungguh dan dengan kerja keras serta penuh pengabdian melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota serta meningkatkan pembinaan terhadap peternak di sekitar wilayah peternakan yang baru berkembang dan pengembangan peternakan di wilayah peternakan yang telah maju.

Kemudian daripada itu, atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa para Mahasiswa Fakultas Peternakan menyatukan diri dalam satu wadah organisasi keilmiahan Mahasiswa yang berbasis teknologi dan research bernama KIM (Kelompok Ilmiah Mahasiswa) dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT DIDIRIKAN, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1Organisasi ini bernama Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM ) yang didirikan di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tanggal 22 Agustus 2011.Pasal 2

KIM bertempat di Gedung Sekretariat Bersama UKM lantai 2 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Jalan Veteran 06C Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia.

BAB II

SIFAT, TUJUAN DAN FUNGSIPasal 3

KIM adalah organisasi kemahasiswaan yang bersifat keilmiahan serta tidak terikat pada suatu organisasi mahasiswa yang mempunyai kekuatan sosial politik maupun organisasi massa lainnya.Pasal 4

KIM bertujuan sebagai berikut :

1) Mengembangkan potensi daya saing dan prestasi mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada umumnya dan anggota KIM pada khususnya2) Mensinergiskan dan memaksimalkan kinerja setiap komponen penyokong internal dan eksternal KIM.3) Mendorong mahasiswa untuk berinovasi khususnya dibidang peternakan melalui penelitian penalaran dan pengabdian masyarakat

4) Mewujudkan SDM Mahasiswa Fakultas Peternakan, sarana dan prasarana serta kelembagaan ilmiah yang berkualitas dan kompetitif pada bidang riset, penalaran dan pengabdianPasal 5

KIM berfungsi sebagai berikut :

1) Sebagai wadah pengembangan potensi diri mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di bidang riset, penalaran dan pengabdian

2) Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan ilmiah serta menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Fakultas Peternakan, khususnya anggota KIM3) Sebagai organisasi kemahasiswaan yang turut berperan dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang riset, penalaran dan pengabdianBAB III

KEANGGOTAANPasal 6

1) Anggota KIM adalah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang sah dan diakui organisasi melalui mekanisme yang telah ditentukan oleh pengurus KIM berdasarkan AD/ART KIM.2) Status keanggotaan KIM diatur sebagai berikut :

a. Anggota muda, yaitu Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang baru tergabung di dalam keanggotaan KIM dan telah lulus administrasi serta mengikuti diklat namun belum dikukuhkan dalam pelantikanb. Anggota biasa, yaitu Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang baru tergabung di dalam keanggotaan KIM dan telah lulus masa diklat keanggotaan KIM dan telah dikukuhkan dalam pelantikan.

c. Anggota luar biasa, yaitu Mahasiswa yang telah bergabung dalam keanggotaan KIM lebih dari 1 kali masa kepengurusan.

d. Anggota kehormatan, yaitu orang yang sah diakui melalui musyawarah oleh pengurus KIM dan mempunyai jasa luar biasa kepada KIM.

e. Dewan penasehat, yaitu orang yang sah diakui sebagai penasehat atau pembina organisasi KIM.3) Cara penerimaan, kedudukan serta hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 7

Keanggotaan KIM berakhir apabila yang bersangkutan :

1. Dinyatakan Lulus dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. 2. Mengundurkan Diri setelah mendapat SK dari Direktur KIM.3. Diberhentikan oleh mufakat pengurus.

4. Meninggal Dunia.

5. Sakit Jiwa.

6. Tidak aktif dengan catatan telah mendapatkan SP ke 3BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTAPasal 8

1) Hak-hak Anggota Muda :

a. Hak berbicara

b. Hak membela diri.

c. Hak memperoleh pelayanan/kesejahteraan dan perlindungan dari organisasi

d. Hak mendapat bimbingan dan nasihat dari Pengurus KIM.2) Penggunaan hak hak tersebut diatur dalam Aggaran Rumah Tangga.

Pasal 9

Kewajiban kewajiban Anggota Muda :

1) Mengikuti masa pendidikan dan latihan dari KIM.

2) Menjujung tinggi nama baik KIM.

3) Mengikuti segala bentuk kegiatan KIM baik yang berada di dalam maupun di luar kampus.

4) Menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak di dalam dan di luar kampus.

5) Menjujung tinggi dan mentaati AD dan ART KIM serta peraturan lainnya yang berlaku di kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Pasal 10

1) Hak hak anggota biasa :

a. Hak berbicara dan bersuara.

b. Hak memilih dan dipilih.

c. Hak membela diri.

d. Hak memperoleh pelayanan/kesejahteraan dan perlindungan organisasi.e. Hak mendapat bimbingan dan nasihat dari Dewan Penasehat KIM.2) Penggunaan hak hak tersebut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 11Kewajiban kewajiban Anggota Biasa :

1) Mengikuti masa pendidikan dan latihan dari KIM.2) Menjujung tinggi nama baik KIM.3) Mengikuti segala bentuk kegiatan KIM baik yang berada di dalam maupun di luar kampus.4) Menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak di dalam dan di luar kampus.5) Menjujung tinggi dan mentaati AD dan ART KIM serta peraturan lainnya yang berlaku di kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Pasal 12Hak hak Anggota Luar Biasa :

1) Hak berbicara dan bersuara.

2) Hak memilih dan dipilih.

3) Hak membela diri.

4) Hak memperoleh pelayanan/kesejahteraan dan perlindungan dari organisasi5) Hak mendapat bimbingan dan nasihat dari Dewan Penasehat KIM.

Pasal 13Kewajiban kewajiban Anggota Luar Biasa :

1) Memberikan saran saran dan bimbingan pada pengurus/Anggota Biasa KIM2) Menjujung tinggi dan mentaati AD dan ART KIM serta peraturan lainnya yang berlaku di kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. 3) Menjujung tinggi dan menjaga nama baik KIM Pasal 14Hak hak Anggota Kehormatan:

1) Diundang mengikuti kegiatan kegiatan KIM.

2) Menyampaikan saran saran dan pendapat.

Pasal 15Kewajiban kewajiban Anggota Kehormatan :

1) Mentaati AD/ART dan ketentuan ketentuan organisasi.

2) Menjujung tinggi dan menjaga nama baik KIM

Pasal 16Hak hak Dewan Penasehat:

1) Diundang mengikuti rapat rapat, pertemuan pertemuan dan kegiatan kegiatan KIM yang memerlukan kehadiran Dewan Penasehat2) Menyampaikan saran saran dan pendapat.

Pasal 17Kewajiban kewajiban Dewan Penasehat :

1) Mentaati AD/ART KIM dan ketentuan ketentuan organisasi. 2) Menjujung tinggi dan menjaga nama baik KIM Pasal 18Penggunaan hak hak dan kewajiban tersebut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN KEPENGURUSANPasal 19a. Struktur organisasi KIM terdiri atas :1. Direktur2. Sekretaris Jenderal/Sekjen 3. Bendahara 1 Bendahara 2 4. Departemen :

i. Research and Implementation Department (RID).- Manajer

- Sekertaris manajer

ii. Human Resource Development (HRD).

- Manajer- Sekertaris manajer

iii. Public Relation Department (PRD).- Manajer

- Sekertaris manajer

b. Ruang lingkup tugas dan kegiatan pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga KIM.

Pasal 20

Dewan Pengurus dan Dewan Penasehat diangkat dan ditetapkan pada waktu pelantikan yang telah ditentukan setelah Mubes dilaksanakan.Pasal 211) Jika Direktur berhalangan dan tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatannya (meninggal dunia, berhenti, mengundurkan diri ), akan digantikan oleh Sekretaris Jenderal sampai masa jabatan berakhir.

2) Apabila Direktur dan Sekretaris Jenderal berhalangan dan tidak dapat menjalankan tugasnya selama kurun waktu 3 bulan, maka Dewan Penasehat atas permintaan sekurang kurangnya 2/3 anggota dapat menyelenggarakan Mubes Lub. guna memilih Direktur dan Sekertaris Jenderal yang baru.Pasal 22Sebelum menduduki jabatannya, Dewan Pengurus diwajibkan mengucapkan janji di hadapan Sidang Paripurna Mubes atau Mubes Lub. :

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya berjanji dengan segala ketulusan hati, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Dewan Pengurus KIM dengan sebaik baiknya serta berpegang teguh pada AD dan ART KIM dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, adil dan bijaksana.Pasal 231) Pelantikan Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus serta pengukuhan anggota muda dilakukan setelah Sidang Paripurna Mubes dan atau Mubes Lub. 2) Dewan pengurus dan anggota dapat diberhentikan dari fungsi dan tanggung jawabnya apabila melanggar jabatan, idealisme, cita cita perjuangan serta AD/ART KIM yang pelaksanaanya diatur oleh Anggaran Rumah Tangga.BAB VI

MASA JABATAN PENGURUS Pasal 241) Pengurus KIM mempunyai masa jabatan 1 ( satu ) periode kepengurusan dan untuk pemilihan Direktur disahkan dalam Mubes atau Mubes Luar Biasa.

2) Pengurus yang telah selesai masa jabatannya dapat dipilih kembali maksimal 1(satu) periode kepengurusan selanjutnya.BAB VII

PENGGANTIAN PENGURUSPasal 25Pengurus dapat diganti apabila :

1) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dan atas SK Direktur 2) Diberhentikan

3) Meninggal dunia

4) Habis masa jabatannya

5) Sakit jiwa

Pasal 26

Pelaksanaan pemberhentian dan penggantian pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga KIM.

BAB VIIIMUSYAWARAH DAN RAPATPasal 271) Waktu penyelenggaraan Musyawarah Besar ( Mubes ) adalah sekali dalam 1 periode kepengurusan

2) Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan sewaktu-waktu apabila dianggap perlu.

3) Musyawarah kerja diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 periode kepengurusan atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.

4) Pertemuan dan rapat-rapat lain yang dianggap perlu lebih lanjut diatur dalam Anggaran RumahTangga KIM.Pasal 281) Yang wajib menghadiri Mubes/Mubes Luar Biasa dan Muker adalah seluruh anggota KIM kecuali anggota kehormatan.2) Segala sesuatu mengenai Mubes/Mubes Luar Biasa diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KIM.BAB IX

KEUANGANPasal 291) Keuangan KIM terdiri dari sumbangan, hibah secara sah yang tidak mengikat dan kekayaan lain yang diperoleh dari hasil usaha yang dilakukan oleh KIM.

2) Transparansi keuangan wajib dilakukan dievaluasi kinerja, seluruh anggota dan musyawarah besar.3) Ketentuan lain mengenai keuangan KIM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KIM.BAB XATRIBUT ORGANISASIPasal 301) Atribut organisasi terdiri dari lambang KIM yang uraiannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KIM.

2) Atribut organisasi wajib dipergunakan oleh anggota KIM dan seluruh jajarannya saat melaksanakan kegiatan-kegiatan KIM tertentu sesuai dengan kesepakatan.

BAB XIDOKTRIN DAN KODE ETIKPasal 311) KIM memiliki Doktrin tentang lembaga keilmiahan dan Kode Etik, yang penyusunannya diatur lebih lanjut oleh pengurus.

2) Seluruh anggota KIM wajib menghayati, mengerti, menjalankan dan mematuhi Doktrin KIM dan Kode Etik KIM.BAB XIIANGGARAN RUMAH TANGGAPasal 321) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian di dalam Anggaran Rumah Tangga.

2) Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar.

3) Apabila ada ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga yang bertentangan dengan Anggaran Dasar maka dianggap tidak sah.BAB XIIIPERUBAHAN ANGGARAN DASARPasal 33Keputusan mengenai Ketetapan atau perubahan Anggaran Dasar diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat tanpa menghilangkan objektivitas, kemajuan, dan kejujuran dalam Mubes atau Mubes Luar Biasa.BAB XIVKETENTUAN PENUTUPPasal 341) Pengurus menentukan hal-hal yang tidak/belum diatur dalam Anggaran Dasar ataupun Anggaran Rumah Tangga untuk selanjutnya dipertanggung jawabkan kepada Mubes berikutnya.

2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak hari dan tanggal ditetapkannya

Ditetapkan di : Malang, Fakultas Peternakan Universitas BrawijayaPada Hari: MingguTanggal

: 28 Juni 2015Majelis Ketua

Pimpinan Sidang

(M. Ngalaul Huda)Wakil Pimpinan Sidang

(Joni Hendro)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK ILMIAH MAHASISWAFAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYABAB I

STATUS, LAMBANG DAN PANJIPasal 11. KIM berstatus sebagai Lembaga Semi Otonom, merupakan himpunan atau kelompok Mahasiswa. Status ini dimaksudkan agar KIM dapat lebih berperan sebagai organisasi yang menjadi wadah bagi Mahasiswa di bidang riset, penalaran dan Pengabdian2. Lambang, makna dan arti lambang :

Filosofi lambang KIM:

Berbentuk bulat mencerminkan suatu kegiatan riset Mahasiswa Fakultas Peternakan yang tidak berujung untuk berinovasi untuk masyarakat dan bangsa. Tulisan Kata KIM merupakan suatu akronom dari Kelompok Ilmiah Mahasiswa yang mempunyai filosofi KIM berasal dari bahasa korea yang artinya Mulia sehingga KIM akan mencetak generasi sains berhati mulia.

Mata Pena (symbol keilmiahan) yang menyerupai Tunas dimana Mata Pena yang tajam mencerminkan suatu hasil karya yang tajam dalam memecahkan masalah yang berada pada masyarakat. Menyerupai Tunas menyimbulkan organisasi KIM akan mencetak Mahasiswa Fakultas Peternakan menjadi tunas-tunas bangsa yang akan membangun Indonesia.

Warna biru mencerminkan suatu harapan. Sebagaimana KIM yang akan selalu mewujudkan harapan generasi muda

Warna kuning mencerminkan kejayaan dimana KIM akan membawa kejayaan di bidang ilmiah dalam menunjang kemajuan bidang peternakan Logo peternakan mencerminkan KIM adalah milik dari Fakultas Peternakan3. Panji KIM merupakan bendera berwarna putih yang mengartikan kekuatan dan loyalitas pada Fakultas Peternakan Universitas BrawijayaBAB II

WAKTU DAN PROSES PENDIRIANPasal 21. Proses historis berdirinya KIM bermula dari diskusi antar Mahasiswa yang peduli atas iklim keilmiahan yang ada di Fakultas Peternakan. 2. Berdasarkan SK 1016/UN10.5/KM/2011 pada tanggal 22 Agustus 2011 KIM dibentuk.BAB III

KETENTUAN ANGGOTAPasal 3

1. Anggota Muda

a. Adalah mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang tertarik bidang keilmiahan, serta menyetujui AD/ART KIM, program umum dan peraturan organisasi KIM.b. Minimal telah lulus administrasi serta mengikuti diklat organisasi yang diselenggarakan oleh KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.c. Tidak terlibat narkoba, senjata terlarang, pemerkosaan dan kejahatan lain.

d. Tidak membawa atribut organisasi atau paham organisasi lain yang asas dan tujuannya bertentangan dengan asas dan tujuan KIM.

2. Anggota biasa

a. Adalah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang tertarik bidang keilmiahan, serta menyetujui AD/ART KIM, program umum dan peraturan organisasi KIM.b. Minimal telah mengikuti masa pendidikan, pelatihan, dan pengukuhan yang diselenggarakan oleh KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.c. Tidak terlibat narkoba, senjata terlarang, pemerkosaan dan kejahatan lain. d. Tidak membawa atribut organisasi atau paham organisasi lain yang asas dan tujuannya bertentangan dengan asas dan tujuan KIM.

3. Anggota Luar biasa

Adalah mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang dianggap telah menjadi anggota pada periode kepengurusan tahun sebelumnya dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian yang telah diperoleh selama satu masa jabatan dan ingin mengabdi kepada masyarakat terutama bidang peternakan4. Anggota Kehormatan

Adalah perorangan yang bukan merupakan anggota Kelompok Ilmiah Mahasiswa yang mempunyai jasa luar biasa dalam pengembangan KIM di dalam dan di luar Kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.5. Dewan Penasehat

Adalah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang merupakan pengurus KIM dari periode sebelumnya dan sah diakui sebagai penasehat atau pembina organisasi KIM.Pasal 4Prosedur Penerimaan Anggota atau Calon Anggota

1. Prosedur penerimaan anggota atau calon anggota dilakukan melalui pengurus KIM.

2. Surat keterangan dikeluarkan oleh KIM sebagai bukti penerimaan dan mengesahkan anggota muda tersebut setelah lulus administrasi dan diklat organisasi yang diselenggarakan oleh KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.3. Permintaan untuk menjadi Anggota Muda ditujukan secara tertulis dan dengan formulir pendaftaran anggota yang disediakan KIM disertai foto rangkap 2 (dua) dengan mekanisme wawancara serta keterangan-keterangan lain yang disusun oleh pengurus.4. Bentuk formulir pendaftaran keanggotaan, surat keterangan dan tanda anggota dikeluarkan oleh pengurus KIM ketika Anggota Muda dikukuhkan menjadi anggota biasa. 5. Kepada pemohon yang diterima menjadi anggota KIM diberikan kartu tanda anggota setelah melalui proses pendidikan dan latihan serta yang berhak mendapatkan KTA adalah Anggota Biasa.

6. Kepada pemohon yang diterima menjadi calon Anggota Biasa (Anggota Muda) diberikan surat keterangan setelah melalui proses administrasi dan diklat organisasi KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.Pasal 5

1. Anggota muda mempunyai hak :

a. Berbicara pada rapat-rapat/musyawarah-musyawarah KIM sesuai peraturan-peraturan KIM yang berlaku.

b. Menyampaikan pendapat, saransaran baik lisan maupun tulisan.

c. Mendapatkan perlindungan, bantuan serta bimbingan dari KIM

d. Mendapatkan pembinaan, pendidikan dan latihan-latihan tentang Kepenulisan.2. Anggota Muda berkewajiban :

a. Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan peraturanperaturan organisasi.

b. Melaksanakan program umum dan semua keputusan KIM.

c. Menjaga, memelihara nama baik dan martabat KIM.

d. Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan pengurus KIM.

e. Membayar uang iuran pada keadaan tertentu.f. Memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditetapkan KIM.

g. Memiliki surat keterangan yang dikeluarkan pengurus KIM.

3. Anggota Biasa mempunyai hak :

a. Berbicara dan bersuara pada rapat-rapat/musyawarah-musyawarah KIM sesuai peraturan-peraturan KIM yang berlaku.

b. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.

c. Menyampaikan pendapat, saran-saran baik lisan maupun tulisan.d. Mendapatkan perlindungan, bantuan serta bimbingan dari KIM

e. Mendapatkan pembinaan, pendidikan dan latihan-latihan tentang kepenulisan.4. Anggota biasa berkewajiban :

a. Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan peraturan-peraturan organisasi.

b. Melaksanakan program umum dan semua keputusan KIM.

c. Menjaga, memelihara nama baik dan martabat KIM.

d. Menghadiri rapat-rapat, musyawarah-musyawarah KIM.

e. Memelihara/melaksanakan komunikasi arah secara hierarkis.

f. Membayar uang iuran pada keadaan tertentu.g. Memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditetapkan KIM.

h. Memiliki tanda keanggotaan KIM.

5. Anggota luar biasa mempunyai hak :

a. Berbicara dan bersuara pada rapat-rapat/musyawarahmusyawarah KIM sesuai peraturan-peraturan KIM yang berlaku.

b. Menyampaikan saran-saran, pendapat baik lisan maupun tulisan.

c. Mendapatkan perlindungan, bantuan serta bimbingan dari KIM.

d. Mendapatkan pembinaan, pendidikan dan latihan-latihan tentang keilmiahan di bidang peternakan.

6. Anggota luar biasa berkewajiban :

a. Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan peraturan-peraturan organisasi.

b. Melaksanakan program umum dan semua keputusan KIM.

c. Menjaga, memelihara nama baik dan martabat KIM.

d. Menghadiri rapat-rapat, musyawarah-musyawarah KIM.

e. Berusaha untuk memelihara, mengemban serta meningkatkan peran KIM.

f. Memiliki tanda anggota KIM.

g. Membayar uang iuran pada keadaan tertentu.7. Anggota kehormatan mempunyai hak :

a. Berbicara pada rapat-rapat/musyawarah-musyawarah KIM sesuai peraturan-peraturan KIM yang berlaku.

b. Menyampaikan saran-saran dan pendapat baik lisan maupun tulisan.

c. Melindungi, membantu, dan membimbing anggota luar biasa dan anggota biasa KIM.8. Anggota kehormatan berkewajiban :

a. Menjaga, memelihara nama baik dan martabat KIM.

b. Ikut berusaha untuk memelihara, mengemban serta meningkatkan peran KIM.9. Dewan Penasehat mempunyai hak :

a. Berbicara pada rapat-rapat/musyawarah-musyawarah KIM sesuai peraturan-peraturan KIM yang berlaku.

b. Menyampaikan saran-saran dan pendapat baik lisan maupun tulisan.

c. Melindungi, membantu, dan membimbing pengurus KIM.10. Dewan Penasehat berkewajiban :

a. Menjaga, memelihara nama baik dan martabat KIM.

b. Berperan memelihara dan meningkatkan peran KIM dengan memberikan nasehat melalui pengurus KIM.

Pasal 6Keanggotaan KIM berakhir apabila yang bersangkuatan :

1. Dinyatakan lulus dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

2. Mengundurkan diri setelah mendapat SK dari Direktur KIM.

3. Diberhentikan oleh mufakat pengurus.

4. Meninggal dunia.

5. Sakit jiwa.

6. Tidak aktif setelah mendapat SP ke 3

Pasal 7Disiplin Organisasi

1. Setiap Anggota Muda yang dengan sengaja melanggar dan atau melalaikan ketentuan-ketentuan KIM, dikenakan sangsi berupa :

a. Peringatan tertulis bila melanggar kebijakan pengurus dan dilakukan oleh pengurus serta diputuskan oleh pengurus.b. Pemecatan bila melanggar AD/ART dan dilakukan oleh pengurus serta diputuskan oleh pengurus.

c. Evaluasi keanggotaan dilaksanakan minimal 3 (tiga) bulan sekali atau maksimal 6 (enam) bulan sekali di setiap periode penerimaan anggota muda dan menurut musyawarah mufakat pengurus KIM.2. Setiap anggota biasa yang dengan sengaja melanggar dan atau melalaikan ketentuan-ketentuan KIM, dikenakan sangsi berupa :

a. Peringatan tertulis bila melanggar kebijakan pengurus dan dilakukan oleh pengurus serta diputuskan oleh pengurus.

b. Pemecatan bila melanggar AD/ART dan dilakukan oleh pengurus serta diputuskan oleh pengurus.

c. Evaluasi keanggotaan dilaksanakan minimal 2 (dua) bulan sekali atau maksimal 3 (tiga) bulan sekali di setiap periode untuk menentukan arah gerak KIM dan menentukan pembuatan surat peringatan kepada anggota yang kurang aktif menurut musyawarah mufakat dewan pengurus KIM.3. Bagi anggota luar biasa yang dengan sengaja melanggar dan atau melalaikan ketentuanketentuan KIM, dikenakan sangsi berupa :

a. Peringatan tertulis bila melanggar kebijakan pengurus dan dilakukan oleh pengurus serta diputuskan oleh dewan pengurus.b. Pemecatan bila melanggar AD/ART dan diputuskan oleh dewan pengurus.

c. Evaluasi keanggotaan dilaksanakan minimal 2 (dua) bulan sekali atau maksimal 3 (tiga) bulan sekali di setiap periode untuk menentukan arah gerak KIM dan menentukan pembuatan surat peringatan kepada anggota yang kurang aktif menurut musyawarah mufakat dewan pengurus KIM.4. Bagi Anggota Kehormatan dan Dewan Penasehat dapat dikenakan sanksi apabila :

a. Tidak lagi memenuhi peraturan yang berlaku atau melakukan pelanggaran terhadap salah satu kedudukan mengenai syarat-syarat yang bersangkutan dengan kedudukannya dalam KIM.

b. Bertindak bertentangan dengan AD/ART, merugikan atau mencemarkan nama baik KIM.

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN PENGURUSPasal 81. Struktur organisasi terdiri atas :

Pengurus harian sebagai pengurus KIM merupakan pelaksana seluruh keputusan hasil Mubes dengan susunan pengurus sebagai berikut :

1. Direktur

2. Sekretaris Jenderal/Sekjen 3. Bendahara 1 Bendahara 2 4. Departemen :

i. Research and Implementation Department (RID).- Manajer

- Sekertaris manajer

ii. Human Resource Development (HRD).

- Manajer- Sekertaris manajer

iii. Public Relation Department (PRD).- Manajer

- Sekertaris manajer2. Dalam susunan pengurus, berdasarkan kepentingan dan keperluannya dapat mengangkat :

a. Anggota kehormatan yang diperlukan pengurus berupa perorangan yang bukan merupakan anggota Kelompok Ilmiah Mahasiswa yang mempunyai jasa luar biasa dalam pengembangan KIM di dalam dan di luar Kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.b. Dewan Penasehat yang diperlukan oleh pengurus berupa Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang merupakan pengurus KIM dari periode sebelumnya dan sah diakui sebagai penasehat atau pembina organisasi KIM.BAB V

SISTEMATIKA PEMILIHAN DEWAN PENGURUS

Pasal 9

1. Kualifikasi Dewan Pengurus KIM

1. Calon Direktur KIM

a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esab) Sehat jasmani dan rohani serta bebas NAPZAc) Terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tahun akademik berjalan dan dibuktikan kepemilikan KTM.

d) Mempunyai pengalaman organisasi

e) Menyatakan secara tertulis kesediaan untuk menjadi Direktur KIM dan ketersediaan dalam memenuhi segala mekanisme kerja serta ketentuan-ketentuan KIM yang berlakuf) Setiap calon Direktur KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya minimal telah menempuh selama dua kali kepengurusan KIM

g) Setiap calon Direktur KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya minimal IPK 2,75 dengan transkrip asli dan KHS yang mencantumkan nilai IPK terakhir dari pengajaran Fakultas Peternakanh) Persyaratan administrasi dilampirkan pada formulir yang telah diisi dan diserahkan di sekber KIM (Curiculum Vitae) yang sudah diisi lengkapi) Harus aktif dalam kegiatan KIM serta dibuktikan dengan adanya surat keterangan sah

j) Memiliki minimal 3 karya tulis yang diakui secara nasional dan dibuktikan dengan adanya surat keterangan yang sah

k) Bersedia tidak merangkap jabatan inti di organisasi lain2. Calon sekertaris Jenderal, bendahara dan manajer departemen ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur KIM terpilih.

2. Mekanisme Pemilihan Dewan Pengurus

1. Pemilihan Direktur KIM

a) Dilakukan dalam voting tertulis di surat suara yang telah disiapkan oleh dewan sidang musyawarah besar.

b) Direktur terpilih merupakan calon direktur yang memiliki jumlah suara terbanyak. c) Jika hanya ada satu calon yang mengajukan sebagai Direktur KIM maka calon tersebut langsung terpilih sebagai Direktur KIMd) Pemilihan Direktur harus memenuhi kuota peserta sebesar 50% + 13. Pemilihan Calon sekertaris Jenderal, bendahara dan manajer departemen ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur KIM terpilih melalui musyawarah dengan dewan penasehat.BAB VIRUANG LINGKUP DAN TUGAS PENGURUSPasal 10Tugas pokok dan kewajiban pengurus KIM adalah sebagai berikut :

a. Merupakan pelaksana dari seluruh hasil keputusan Musyawarah besar KIM.

b. Menjabarkan seluruh program kerja dan GBHK paling lambat sebulan setelah terpilih di depan Dewan Penasehat dan Anggota KIM.

c. Bertanggung jawab pada pelaksanaan program kerja.Pasal 11Direktur KIM1. Bertanggung jawab sepenuhnya kepada KIM2. Sebagai pemimpin tertinggi KIM

3. Mampu mengelola, mengembangkan, mempromosikan, mengadakan

hubungan dan ikatan kontrak dengan lembaga lainnya4. Sebagai pengambil keputusan tertinggi KIM

5. Berhak menunjuk, mengangkat dan memberhentikan anggota muda, anggota biasa dan anggota luar biasa berdasarkan musyawarah mufakat dengan pertimbangan yang kuat sesuai AD/ART KIM6. Bersedia melaporkan perkembangan KIM kepada jajaran dekanat baik secara tertulis dan lisanPasal 12Sekretaris Jenderal

1. Sebagai orang tertinggi kedua KIM setelah Direktur

2. Bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi sementara ketika Direktur sedang tidak ada di tempat, sakit dan meninggal dunia

3. Bertanggung jawab sepenuhnya dalam membantu Direktur

4. Bertanggung jawab melaporkan perkembangan KIM semenjak pemberian jabatan sementara ketika Direktur tidak di tempat

5. Sebagai kepala bagian administrasi tertinggi KIM

6. Mencatat dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

7. Bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengamankan kearsipan KIM

8. Bersedia memberi laporan pertanggung jawaban tentang kesekretariatan KIM secara tertulis dan lisan kepada Direktur

9. Berhak mengajukan dan memprosentasekan kebutuhan keadministrasian kepada Direktur

10. Ikut bertanggung Jawab sepenuhnya terhadap KIM

Pasal 13Bendahara

1. Sebagai kepala keuangan tertinggi KIM2. Berhak memegang dan mengeluarkan Kas keuangan KIM atas persetujuan Direktur3. Bertanggung jawab mencatat, besar kecilnya pengeluaran saldo kas.4. Berhak mengajukan dan memprosentasekan kebutuhan kebendaharaan kepada Direktur5. Bersedia memberi laporan pertanggung jawaban tentang keuangan KIM secara tertulis dan lisan kepada Direktur6. Ikut bertanggung jawab sepenuhnya kepada KIM

Pasal 14Research and Implementation Department (RID)1. Bertugas dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan Training Kepenulisan bagi Mahasiswa Fakultas Peternakan Secara Umum.2. Membuat grann desain arah kepenulisan di lingkungan Fakultas Peternakan3. Menaungi segala kegiatan kepenulisan dan keilmiahan Mahasiswa di lingkup Fakultas Peternakan4. Mengayomi anggota KIM untuk menunjang prestasi-prestasinya5. Meningkatkan prestasi anggota dan pengurus KIM di bidang riset dan penalaranPasal 15

Department of Human Resource Development (HRD)1. Melakukan kaderisasi secara menyeluruh terhadap anggota dan pengurus KIM2. Memotivasi anggota dan pengurus untuk aktif dalam kegiatan keilmiahan dan organisasi KIM.3. Memotivasi prestasi anggota dan pengurus KIM di bidang riset dan penalaran. 4. Menjadikan anggota dan pengurus KIM unggul di bidang keorganisasian5. Menumbuhkan persaudaraan dan kolegalitas antar anggota dan pengurus KIM.Pasal 16Public Relation Department (PRD)1. Menjadi Pusat informasi dan komunikasi KIM Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya baik dari dalam untuk luar KIM maupun sebaliknya 2. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain3. Meningkatkan kemampuan anggota KIM dalam bidang informasi dan komunikasi 4. Menjalin kerjasama antara KIM dengan masyarakat untuk kepentingan kemajuan peternakan IndonesiaBAB VIIPENGGANTIAN PENGURUSPasal 17Pengurus dapat diganti apabila :a. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dan atas SK Direkturb. Diberhentikanc. Habis masa jabatannyad. Meninggal duniae. Sakit jiwaPasal 18

Pemberhentian pengurus dilakukan apabila:

1. Yang bersangkutan melanggar ketentuan disiplin organisasi sebagaimana tercantum pada pasal 7 Anggaran Rumah Tangga ini2. Tidak melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan BAB VI pada Anggaran Rumah Tangga

Pasal 19

Kekosongan jabatan pengurus yang disebabkan pengunduran diri, diberhentikan atau meninggal dunia, jabatan yang bersangkutan dapat digantikan oleh wakilnya atau jika tidak ada, pengurus harian dapat menunjuk wakilnya dan berlaku sampai habis masa jabatannya.

BAB VIIIMUSYAWARAH, SIDANG DAN RAPATPasal 20Musyawarah Besar (Mubes)

1. Musyawarah besar diselenggarakan tiap 1 periode kepengurusan oleh pengurus dan merupakan forum yang memegang kekuasaan tertinggi dalam KIM.

2. Semua prosedur dan mekanisme pelaksanaan Musyawarah Besar merupakan tugas dan tanggung jawab pengurus.

3. Untuk melaksanakan Musyawarah Besar dapat dibentuk panitia pelaksana dan panitia pengarah (steerring committee).4. Semua ketentuan Musyawarah Besar berlaku untuk Musyawarah Luar Biasa5. Semua tentang waktu, tempat, tata tertib dan acara Musyawarah Besar diberitahukan kepada seluruh anggota selambat-lambatnya 2 minggu sebelum Musyawarah Besar berlangsung.

6. Tugas dan kewajiban serta wewenang Musyawarah Besar adalah :

a. Melakukan penilaian LPJ pengurus. b. Menetapkan dan merubah AD/ART, apabila diperlukan.

c. Memutuskan permintaan banding terhadap anggota yang dikenakan pemecatan oleh pengurus KIM.

d. Memilih Direktur yang baru.7. Peserta :

a. Seluruh anggota pleno pengurus, anggota kehormatan, dan Dewan penasehat KIM.

b. Perwakilan lembaga kampus dan UKM.

c. Pengurus berhak mengundang orang luar untuk menghadiri Musyawarah Besar sebagai peninjau.

8. Quorum :

a. Musyawarah Besar dinyatakan sah apabila jika peserta sidang berjumlah minimal + 1 dari yang meregistrasi awal Musyawarah Besar b. Apabila hal tersebut (sub a) diatas tidak tercapai, syahnya Musyawarah Besar dapat ditentukan berdasarkan musyawarah mufakat9. Hak bicara dan suara :

a. Dalam Musyawarah Besar tiap peserta dapat berbicara di dalam rapat rapat Musyawarah Besar.b. Pada waktu pemungutan suara dilakukan, peserta yang dapat ikut serta adalah peserta penuh yang memiliki hak suara.

10. Keputusan :

a. Keputusankeputusan dalam Musyawarah Besar diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.

b. Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan diambil melalui proses lobbying.

c. Apabila proses lobbying tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 21Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubes Lub.)

1. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat diadakan sewaktu waktu atas permintaan: a. Direktur dan lebih dari pengurus KIMb. Dewan Penasehat2. Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan karena :

a. Pengurus menyatakan tidak sanggup lagi untuk meneruskan tugasnya dengan persetujuan Dewan Penasehat secara bukti tertulis.b. Pengurus telah melanggar AD/ART dan keputusankeputusan Musyawarah Besar.

c. Pembubaran KIM.

3. Tugas dan kewajiban serta wewenang Musyawarah Besar Luar Biasa sesuai dengan ketentuanketentuan Musyawarah Besar.BAB IXPENGUCAPAN JANJI, KATA KATA PELANTIKAN DAN PENGUKUHANPasal 22Janji Pengurus dan Kata-kata Pelantikan1.Sebelum memangku jabatannya pengurus diwajibkan mengucapkan janji di hadapan sidang sebagai berikut :

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya berjanji dengan segala ketulusan hati, akan memenuhi kewajiban saya sebagai pengurus KIM dengan sebaikbaiknya dan seadiladilnya serta berpegang teguh pada AD/ART KIM dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Pengucapan janji pengurus dilakukan di hadapan sidang paripurna yang diadakan untuk maksud tertentu.Katakata Pelantikan

Dalam melaksanakan pelantikan pengurus baru KIM, diucapkan katakata pelantikan sebagai berikut :

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini..Tanggal. saya (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan)..selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Direktur..KIM sesuai dengan surat keputusanKIM. NoTanggaldengan ini melantik dan mengesahkan pengurus..untuk masa bakti 1 Periode kepengurusan (/....) di bawah kepemimpinan sdr.

Acara pelantikan dan peresmian ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan Musyawarah Besar.di.guna memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan KIM. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan taufik hidayah-Nya kepada kita.Pasal 23Janji dan katakata pelantikan selain diucapkan, juga dibuat dan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

BAB X

BADAN PEKERJA MUSYAWARAH BESARPasal 241. Badan pekerja Musyawarah Besar (BP Mubes), merupakan suatu lembaga tetap yang memegang mandat untuk mempersiapkan Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar Biasa2. Badan Pekerja Musyawarah besar adalah seluruh pengurus harian KIM yang keseluruhannya dipimpin oleh Direktur KIM.

3.Badan Pekerja Musyawarah besar melakukan persiapan dalam hal materi pokok yang akan dibahas di dalam Musyawarah besar.

4.Badan Pekerja Musyawarah besar bekerja dan bertindak berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di AD/ART.

5. Tidak seorang anggota pun mempunyai hak untuk bertindak atau mengeluarkan pernyataan dengan mengatasnamakan Badan Pekerja Musyawarah besar jika apa yang dilakukannya itu tidak mewakili pandangan atau kebijakan resmi dari Badan Pekerja Musyawarah besar sebagai lembaga secara keseluruhan.

BAB XIKEUANGAN DAN PEMBENDAHARAANPasal 251. Keuangan KIM terdiri atas sumbangan, hibah secara sah yang tidak mengikat dan kekayaan lain yang diperoleh atau dari hasil usaha dan badan usahanya yang dibentuk oleh KIM.

2. Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan, baik yang telah masuk maupun yang keluar, harus dibukukan dengan baik oleh Bendahara bersama Sekjen dan disetujui oleh Direktur KIM disertai bukti yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja KIM yang telah ditetapkan pengurus dilaksanakan oleh Bendahara KIM di bawah pengawasan langsung Direktur KIM.

4. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja harus dibuat oleh pengurus harian KIM.

5. Dalam satu periode kepengurusan, Bendahara harus melakukan pembukuan dan pelaporan dengan menunjukkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja kepada pengurus harian KIM maksimal tiga bulan sekali.BAB XIIDOKTRIN DAN KODE ETIKPasal 26Doktrin KIM adalah :

1. Merupakan satu kesatuan pemikiran dan pandangan para Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya tentang dasar-dasar, asas serta tujuan, pokok-pokok pelaksanaan program dalam rangka peran serta KIM dalam usaha meningkatankan Sumber Daya Manusia yang merupakan kader KIM.

2.Merupakan ajaran yang telah dikaji kebenarannya untuk mengatur per kehidupan Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang ditanam dalam hati sanubari untuk dihayati, sehingga menimbulkan kesadaran yang kuat akan eksistensi dan peranannya, karena memahami identitas diri, memahami idealisme perjuangannya serta motivasi mengapa ia terjun dalam bidangnya dan dengan gigih serta konsekuen aktif dalam pencapaian tujuan KIM sebagai bagian dari pencapaian tujuan pembangunan peternakan nasional di bidang keilmiahan.

3.Hakekatnya adalah perwujudan kebulatan tekad jiwa dan cita-cita yang menyemangati gerak dan perjuangan KIM serta menjadi pedoman dan pembimbing bagi segenap pengurus dan anggota KIM serta menjadi pedoman dan pembimbing bagi segenap pengurus dan anggota KIM dalam melaksanakan asas dan tujuannya sebagaimana tertuang di dalam filosofi lambang KIM.

4.Doktrin KIM secara terinci dan ditetapkan oleh Dewan Pengurus.

Pasal 271.Kode Etik KIM adalah etika pergaulan mahasiswa yang berlandaskan kepada pembangunan peternakan kerakyatan, saling menghormati, dan menghargai serta bergotong royong dalam membina KIM disusun dan ditetapkan oleh Dewan Pengurus.

2.Penjabaran Kode Etik KIM diatur lebih lanjut oleh Dewan Pengurus.BAB XIIIPEMBERIAN DAN TANDA JASAPasal 281.Tanda jasa diberikan kepada perorangan atau lembaga karena jasa jasanya yang diberikan kepada KIM atau prestasi-prestasi yang ditorehkan di bidang keilmiahan.

2.Tanda jasa dan ketentuan lainnya mengenai pemberian tanda diatur lebih lanjut oleh pengurus KIM.

BAB XIVPENUTUPPasal 291.Hal yang belum diatur atau masih kurang jelas diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur oleh pengurus harian dalam peraturan peraturan atau ketentuan ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD/ART.2.Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar yang telah disetujui pada Musyawarah Besar III KIM yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur pada tanggal 28 Juni 2015.

Ditetapkan di : Malang, Fakultas Peternakan Universitas BrawijayaPada Hari: Minggu

Tanggal

: 28 Juni 2015Majelis Ketua

Pimpinan Sidang

(M. Ngalaul Huda)Wakil Pimpinan Sidang

(Joni Hendro)

Mengetahui,Wakil Dekan Bidang KemahasiwaanFakultas Peternakan Universitas Brawijaya

(Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc)

NIP. 19600422 198811 1 001LSO Kelompok Ilmiah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Jl. Veteran Malang 65145 Lantai 2 Kav.2 UKM FapetE-mail: [email protected] Blog : kimfapet.ub.ac.id