adart

13
Lampiran 1 AD/ART HIMA S1 KEPERAWATAN STIKES BANTEN ANNGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN PERIODE 2015-2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENGERTIAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN AD/ART (1) Organisasi Kemahasiswaan di Tingkat Perguruan Tinggi adalah Wahana sarana pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecerdaasan serta integritas kepribadian Mahasiswa/i STIKes BANTEN. (2) Organisasi Kemahasiswaan di STIKes BANTEN adalah Organisasi struktural intra instituter. (3) Organisasi Kemahasiswaan di STIKes BANTEN terdiri dari : 1. SENAT MAHASISWA (SENAT) 2. Himpunan Mahasiswa (HIMA) (4) AD/ART HIMA-PSIK singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan HIMA-PSIK

Upload: samsul

Post on 25-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADART

Lampiran 1

AD/ART HIMA S1 KEPERAWATAN STIKES BANTEN

ANNGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGAHIMPUNAN MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN

PERIODE 2015-2016

BAB IKETENTUAN UMUM

 Pasal 1

PENGERTIAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN AD/ART

(1)   Organisasi Kemahasiswaan di Tingkat Perguruan Tinggi adalah Wahana sarana

pengembangan diri ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecerdaasan serta

integritas kepribadian Mahasiswa/i STIKes BANTEN.

(2)   Organisasi Kemahasiswaan di STIKes BANTEN  adalah Organisasi struktural

intra instituter.

(3)   Organisasi Kemahasiswaan di STIKes BANTEN terdiri dari :

1. SENAT MAHASISWA (SENAT)

2. Himpunan Mahasiswa  (HIMA)

(4)   AD/ART HIMA-PSIK  singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai

acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan

kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan HIMA-PSIK

(5)   HIMA-PSIK adalah suatu organisasi yang terbentuk dari himpunan mahasiswa

S1 KEPERAWATAN  di STIKes BANTEN, dibawah naungan SENAT STIKes

BANTEN. Yang dibentuk pada tanggal 1 SEPTEMBER 2015.

Page 2: ADART

BAB II

VISI DAN MISI HIMA-PSIK

Pasal 2TUJUAN DAN USAHA

Tujuan Pembentukan Organisasi HIMA-PSIK  adalah :

(1)   Untuk lebih meningkatkan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terarah;

(2)   Untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan dan kesejahteraan mahasiswa/i;

(3)   Untuk meningkatkan kualitas akademis maupun non akademis dan menanamkan

sifat kepribadian yang religius mahasiswa/i serta mengembangkan wawasan ilmu

dan perkembangan teknologi di bidang kesehatan;

(4)   Untuk dijadikan tempat dalam pembinaan dan

pengembangan kreatifitas kemahasiswaan.

Pasal 3

Untuk mencapai tujuan pada pasal 2, diperlukan berbagai usaha, yaitu :

(1)   Peningkatan daya nalar, wawasan dan kecendikiawanan serta integritas

kepribadian mahasiswa;

(2)   Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bidang penelitian;

(3)   Peningkatan dan pengembangan minat serta bakat dalam bidang-bidang seperti

seni, olah raga,pers, kepemimpinan, dll;

(4)   Meningkatkan kesejahteraan kehidupan mahasiswa baik secara moril maupun

materil;

(5)   Peningkatan kesadaran daan kemampuan mahasiswa untuk mengabadikan

potensi keilmuan yang dimilikianya bagi masyarakat.

BAB IIIKEANGGOTAAN

Pasal 4ANGGOTA HIMA-PSIK

Keanggotaan HIMA-PSIK adalah :Setiap mahasiswa yang masih terdaftar sebagai mahasiswa STIKes BANTEN Prodi S1  Keperawatan.

Page 3: ADART

Pasal 5KEWAJIBAN ANGGOTA

(1)   Anggota HIMA-PSIK berkewajiban menjaga nama baik HIMA-PSIK dan mentaati AD/ART yang berlaku.

(2)   Mendukung dan membantu segala langkah HIMA- PSIK, serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya.

PASAL 6HAK-HAK ANGGOTA

(1)   Anggota berhak memberikan pendapat, usulan,dan saran kepada pengurus HIMA- PSIK.

(2)   Anggota berhak duduk dalam kepanitiaan kegiatan yang diadakan oleh pengurus HIMA- PSIK

(3)   Anggota berhak memilih dan dipilih dalam pemilihan pengurus.(4)   Anggota berhak mengikuti semua kegiatan yang diadakan HIMA- PSIK.(5)   Anggota berhak mendapatkan keterangan atau penjelasan tentang kegiatan atau

jalannya organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku

BAB  IVKEPENGURUSAN

Pasal 7PENGURUS HIMA- PSIK

(1)   Pengurus adalah anggota yang telah terpilih untuk melaksanakan tugas dan kewajiban serta mengatur jalannya organisasi.

(2)   Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya pengurus merangkap sebagai anggota HIMA- PSIK.

(3)   Dalam melaksanakan tugas dan fungsinnya, pengurus bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan S1 Keperawatan.

(4)   Pengurus terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, ketua Bidang, Seksi, Personalia dan dibantu oleh anggota.

PASAL 8TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS

(1)   Ketua HIMA-PSIK mempunyai hak preogratif dalam pengangkatan kepengurusan HIMA

(1)   Pemilihan calon pengurus diputuskan melalui keputusan bersama melalui permusyawaratan yang mufakat

Pasal 9PERSYARATAN

(1)   Mempunyai IPK minimal 3,00 dan persyaratan lainnya yang ditentukan oleh panitia.

Page 4: ADART

(2)   Seseorang dapat diangkat menjadi pengurus tanpa melalui persyaratan diatas jika dibutuhkan dan melalui keputusan rapat pengurus.

Pasal 10MASA JABATAN

(1)   Masa jabatan pengurus selama satu tahun dan ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya.

(2)   Bila terjadi masa jabatan telah habis dan belum terpilih atau terbentuk kepengurusan yang baru, maka kepengurusan diserahkan pada sebuah pengurus Sementara yang anggotannya dipilih dalam Rapat Anggota.

(3)   Batas jabatan Pengurus Sementara selama dua bulan setelah penyerahan jabatan pengurus tetap yang digantikannya dan bila dalam jangka waktu tersebut tidak dapat memilih pengurus baru maka pengurus lama menduduki kepengurusan lagi.

Pasal 11PERANGKAPAN JABATAN

(1)   Ketua tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai ketua pada organisasi yang lain.

(2)   Pengurus yang lain dapat menjabat dalam kepengurusan ataupun Ketua pada organisasi  yang lain.

Pasal 12BIDANG

(1)   Setiap bidang dipimpin oleh Ketua Bidang yang bertanggung jawab kepada Ketua HIMA- PSIK.

(2)   Ketua Bidang berhak menunjuk anggotannya untuk mewakili jika berhalangan dalam suatu kegiatan.

(3)   Setiap bidang mempunyai hak penuh untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja bidang.

Pasal 13TUGAS DAN WEWENANG

(1)   Pembina adalah Prodi S1 KEPERAWATAN yang mempunyai tugas dan wewenang :a. Memberikan petunjuk, nasehat dan bimbingan terhadap segala kegiatan yang diadakan HIMA- PSIK.b.Mengesahkan dan melantik pengurus HIMA- PSIK yang baru.

(2)   Pembimbing mempunyai tugas dan wewenang untuk memantau dan mengesahkan pengurus HIMA- PSIK.

Page 5: ADART

(3)   Pengurus HIMA- PSIK sebagai pelaksana pimpinan organisasi mempunyai tugas secara umum :a.Memimpin dan mengatur jalannya organisasi.b.Menentukan dan melaksanakan program kerja organisasi untuk satu periode kepengurusan.c. Mengadakan kegiatan evaluasi setiap akhir kegiatan.d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban tentang pelaksanaan tugasnya diakhir masa jabatannya.

Pasal 14HAK PENGURUS

(1)   Pengurus berhak membuat kebijaksanaan yang dianggap perlu bagi organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART yang berlaku.

(2)   Pengurus berhak mengadakan Sidang Umum Luar Biasa.(3)   Pengurus berhak membentuk suatu kegiatan yang dianggap perlu untuk

meningkatkan keilmuan dan penalaran mahasiswa.

BAB VPERMUSYAWARATAN

Pasal 15SIDANG UMUM

(1)   Sidang Umum sebagai lembaga tertinggi diselenggarakan oleh pengurus HIMA- PSIK sekali dalam satu tahun.

(2)   Untuk kelancaran pengurus HIMA- PSIK dapat membentuk Panitia penyelenggara, yang bertanggung jawab pada pengurus HIMA- PSIK

(3)   Pengurus membentuk Badan Pekerja yang bertugas membuat rancangan ketetapan mengenai tata tertib sidang, jadwal acara, tata cara pemilihan ketua dan rancangan ketetapan yang lain.

(4)   Anggota Badan pekerja diambil dari pengurus.(5)   Perubahan AD/ART dianggap sah bila disetujui minimal 2/3 dari jumlah peserta

yang hadir.

Pasal 16RAPAT PENGURUS

(1)   Rapat pengurus dihadiri oleh seluruh pengurus HIMA- PSIK dan anggota .(2)   Rapat pengurus sedikitnya diadakan 1(satu) kali dalam 1 bulan.(3)   Membicarakan dan menetapkan program Kegiatan Tahunan, mengkoordinir dan

mengkaji kepengurusan dalam organisasi.

Pasal 17TATA CARA RAPAT

(1)   Setiap anggota wajib mengisi daftar hadir sebelum rapat dimulai, sedangkan untuk undangan disediakan daftar hadir sendiri yang terpisah dengan daftar hadir anggota. 

Page 6: ADART

(2)   Ketua rapat membuka rapat apabila pada waktu yang telah ditentukan untuk membuka rapat.

(3)   Apabila ketua rapat berhalangan, rapat dipimpin oleh salah seorang wakil ketua rapat dan apabila ketua rapat dan wakil ketua rapat berhalangan, ketua rapat dipilih dari dan oleh peserta rapat yang hadir.

Pasal 18TATA CARA MENGIKUTI RAPAT

Setiap rapat di ruangan rapat, setiap orang tidak diperkenankan untuk makan, /atau mengaktifkan nada dering atau berbicara dengan alat komunikasi seluler serta mengenakan pakaian yang sopan, rapih, dan resmi

Pasal 19TATA CARA PERMUSYAWARATAN

(1)   Ketua rapat mempunyai kewajiban untuk menjaga agar rapat berjalan sesuai dengan Tatib HIMA-PSIK. Ketua rapat hanya berbicara selaku pimpinan rapat untuk menjelaskan masalah yang menjadi pembicaraan, menunjukkan duduk persoalan yang sebenarnya, mengembalikan pembicaraan kepada pokok persoalan, dan menyimpulkan pembicaraan anggota rapat.

(2)   ketua rapat dapat menentukan lamanya anggota rapat berbicara. Ketua rapat juga berhak memperingatkan dan meminta supaya pembicara mengakhiri pembicaraannya apabila seorang pembicara melampaui batas waktu yang telah ditentukan. 

(3)   Setiap waktu dapat diberikan kesempatan kepada anggota rapat melakukan interupsi untuk meminta penjelasan tentang duduk persoalan sebenarnya mengenai masalah yang sedang dibicarakan.

Pasal 20RISALAH, CATATAN, DAN LAPORAN SINGKAT

(1)   Sekretaris rapat adalah pengurus HIMA-PSIK yang memang ditunjuk untuk hal tersebut. Sekretaris rapat menyususn risalah untuk dibagikan kepada anggota dan pihak yang bersangkutan setelah rapat selesai. Kemudian risalah dipublikasikan melalui media elektronik dan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa PSIK. 

(2)   Laporan singkat memuat kesimpulan dan/atau keputusan rapat. Sekretaris rapat secepatnya menyusun laporan singkat

(3)   Risalah, catatan rapat, dan laporan singkat mengenai rapat tertutup yang bersifat rahasia harus dicantumkan dengan jelas kata ”rahasia”. Rapat yang bersifat tertutup dapat memutuskan bahwa suatu hal yang dibicarakan dan/atau diputuskan dalam rapat itu tidak dimasukkan dalam risalah, catatan rapat, dan/atau laporan singkat.

(4)   Risalah, catatan rapat, dan laporan singkat menjadi arsip dokumentasi HIMA-PSIK

Pasal 21

Page 7: ADART

TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN(1)   Keputusan Berdasarkan Musyawarah Mufakat dengan suara terbanyak(2)   Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukan setelah kepada anggota

rapat yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta saran yang kemudian dipandang cukup untuk diterima oleh rapat sebagai sumbangan pendapat dan pemikiran bagi penyelesaian masalah yang sedang dimusyawarahkan. 

(3)   Keputusan berdasarkan musyawarah mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh setengah anggota yang hadir.

BAB VIKEUANGAN

Pasal 22SUMBER DANA

(1)   Keuangan HIMA- PSIK diperoleh dari subsidi yang diajukan langsung ke Yayasan untuk kelangsungan operasional organisasi.

(2)   Usaha yang dilakukan oleh HIMA- PSIK(3)   Untuk biaya kegiatan yang tercantum dalam program kerja didapatkan dengan

Iuran wajib anggota dan kepengurusan yang jumlahnya telah ditentukan melalui persidangan.

BAB VIIPERATURAN HIMA-PSIK

Pasal 23MEKANISME SANKSI

(1)   Pelanggaran ringan : Pelanggaran yang tidak melanggar norma asusila, tidak melanggar hukum dan pelanggaran lainya.Sanksi : teguran

(2)   Pelanggaran berat : Pelanggaran yang dilakukan meliputi pelanggaran asusila, hukum dan pelanggaran berat lainya.Sanksi : dikeluarkan dari struktur.

(3)   Reshuffle pengurus dilakukan melalui mufakat yang dilakukan pada rapat terbatas Ketua dan kepala bidang.

Pasal 24PERIZINAN RAPAT

(1)   Kriteria izin :a. Sakitb. Menunggui saudara,teman dan tidak ada yang menggatikanc. Ujian/aktivitas akademis yang jelas.d. Mengikuti pengajian rutine. Hal-hal lainya yang telah melaui pertimbangan sultan/pihak terkait.

(2)   Mekanisme perizinan :Izin untuk rapat maksimal 1 jam sebelum rapat, untk kegiatan pelatihan dan sejenisnya maksimal 1 hari sebelum kegiatan.

Page 8: ADART

Pasal 25KULTUR HIMA-PSIK

(1)   Memberi salam jika bertemu orang lain.

(2)   Murah senyum.(3)   Sopan, santun, berbicara baik, rendah hati(4)   JIka tidak mengetahui suatu hal maka cari tahulah.(5)   Jika ada yang sakit jenguklah.(6)   Menjauhkan diri dari perkataan dan hal yang sia-sia.(7)   Berpenampilan rapi sopan sesuai dengan norma kesopanan dan kesusilaan.(8)   Memberikan informasi berdasarkan fakta bukan gosip, asumsi.(9)   Bertanggung jawab bila memberi kritikan.

BAB VIIIKETENTUAN KHUSUS

Pasal 26PERWAKILAN

Ketua HIMA- PSIK mewakili HIMA- PSIK untuk urusan luar organisasi, apabila perlu dapat diwakilkan atau menunjuk pengurus lainnya.

BAB IXPENUTUP

(1)   Segala sesuatu yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur oleh pengurus HIMA- PSIK dengan peraturan organisasi.

(2)   AD/ART ini hanya dapat diubah melalui Sidang Umum.(3)   AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Catatan :·         Peraturan ini harapanya dapat ditaati untuk kebaikan kita semua.·         Apabila ada yang belum jelas silahkan dicari penjelasanya.·         Hal –hal yang belum tercantum  kemudian akan ditentukan sesuai dengan

ketentuan2 secara umum.

Page 9: ADART

Di tetapkan pada tanggal :

Mengesahkan,Bagian kemahasiswaan

dr.Isni Indryani Resna

Menyetujui,Ka. Prodi S1 Keperawatan

STIKes BANTEN

Dian Puspita Sari E,S.Kep,M.Kep

Ketua Senat Mahasiswa

Page 10: ADART

Ambarita Magdalena