adalah seseorang yang diberikan tugas dalam sebuah organisasi … · 2014. 8. 7. · iii. tugas &...
TRANSCRIPT
-
adalah seseorang yang diberikan tugas
dalam sebuah organisasi perusahaan
dimana mempunyai kekuasaan untuk
mengeluarkan perintah kepada rekan
kerja bawahannya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
-
- Peran kerja supervisor berada di level
tengah, yaitu di antara para atasan
pembuat kebijakan dan di antara para
staf pelaksana rutinitas di lapangan.
-
--Supervisor adalah level kepemimpinan
yang tidak boleh membuat kebijakan
yang bersifat strategis, tapi hanya
menterjemahkan dan meneruskan
kebijakan strategis atasannya kepada
para bawahan untuk dikerjakan secara
efektif dan produktif.t
-
III. TUGAS & TANGGUNGJAWAB
SUPERVISOR
Tugas utama supervisor adalah melakukan supervisi
terhadap para staf pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis
perusahaan sehari-hari.
- Merencanakan kegiatan (Planning)
- Mengorganisasikan kegiatan (Organizing)
- Menyiapkan orang yang akan melaksanakan
- kegiatan (Staffing)
- Mengarahkan proses pelaksanaan kegiatan
- (Directing)
- Mengendalikan perkembangan pelaksanakan
- kegiatan (Controlling)
-
yang membedakan antara supervisor,
manajer madya dan manajer puncak
adalah besarnya ruang lingkup tanggung
jawab dalam pelaksanaan tugas itu.
http://1.bp.blogspot.com/-F20_P_3KyXI/T2WVgblbV1I/AAAAAAAACV4/gplpvsTzlY0/s1600/TUGAS+SUPERVISOR.jpg
-
THE ROLE OF SUPERVISOR
Senior Management
Middle Manager
Operational Staff
Building Personal Confidence in Leadership
To re-package message from Senior Management into thelanguage of Operational staff
ECHOor
TRANSLATOR
-
SUPERVISOR SUPERMAN
-
1. ORANG / STAF / BAWAHAN
2. BARANG / ALAT / MESIN
3. SISTIM / PROSEDUR KERJA/SOP
4. SITUASI
-
1. SUMBERDAYA MANUSIA / STAF / BAWAHANKEMBANGKAN :
A. KNOWLEGDE / PENGETAHUAN
B. SKILL / KETRAMPILAN / KEAHLIANC. ATTITUDE / PERILAKU / SIKAP
1). KENALI KARAKTER / TIPE DASARNYA : - DOMINAN – INTIM – STABIL – CERMAT
2). SESUAIKAN CARA / STRATEGI / TEKNIK KOMUNIKASINYA : PERINTAH, AJAKAN, SARAN, NASIHAT, MELARANG, DLL.
3). LAKUKAN METODE COACHING / PELATIHAN DENGAN TAHAPANI I do U watch; I do U help; U do I help; U do I watch.
-
http://assemblyideas.files.wordpress.com/2010/02/you-do2.jpg
-
2. BARANG / ALAT / MESIN- NAMANYA, CARA PENGOPERASIAN NYA/ PENGGUNAANNYA, FUNGSINYA, JUMLAHNYA, USIA PAKAINYA (LIFE TIME), CARA MERAWATNYA, CARA MENYIMPANNYA, PERLAKUAN YANG TIDAK DIBENARKAN , DLL.
- ADMINISTRASI, PROSEDUR PENGADAANNYA / PEMBELIANNYA, PENGAMBILANNYA, DST.
3. SISTIM / PROSEDUR KERJA / SOP- LAKSANAKAN TUGAS SESUAI PROSEDUR KERJA
YANG TELAH DITETAPKAN - BILA DIHADAPKAN PADA SITUASI YANG TIDAK
MEMUNGKINKAN UNTUK DIJALANKAN SESUAI PROSEDUR, KOMUNIKASIKAN DENGAN ATASAN SEBELUM DIJALANKAN ATAU PUTUSKAN SEPANJANG MASIH DALAM KORIDOR KEWENANGANNYA.
- USULKAN / BERIKAN MASUKAN UNTUK REVISI PROSEDUR DENGAN BERBAGAI PERTIMBANGAN KONDISI DI LAPANGAN
-
4. SITUASI
- KENALI / ANALISA : APA, DIMANA, KAPAN ,
SIAPA, MENGAPA ; (MENCARI AKAR MASALAH)
- BAGAIMANA SOLUSINYA
5W 1H : ( What, Where , When,
Who, Why + How )
-
- Pekerjaan sebagai satu-satunya tujuan hidup.
- Hidup adalah kerja, kerja, dan kerja.
Maka, sesungguhnya pekerjaan itu telah
menjadi berhala.
- Kaum pekerja modern telah menempatkan nilai-nilai
ekonomis menjadi hal yang utama, bahkan terkadang
mutlak.
- Hal tersebut banyak menggiring mereka pada kondisi
kecanduan kerja (workaholic). ”
- Kerja telah menjadi belenggu baru, di mana manusia
pekerja mengalami proses dehumanisasi”
-
- Semakin terpuruknya kondisi kerja dan Hilangnya maknadari pekerjaan disinyalir merupakan dampak dari adanyadualisme dalam kehidupan.
- Bisnis atau kerja menolak ruang untuk hadirnya makna danTuhan. Tempat kerja adalah tempat untuk mencari hal-hal profan(sekuler) dan tidak mempunyai ruang untuk sesuatu yang sakral atau suci.
- Problem utama mengapa orang tidak mampu menghayatipekerjaannya sebagai ibadah, lahir dari kenyataan bahwaorang suka membagi dua hidupnya menjadi wilayah sakral(suci) dan wilayah profan (sekuler)
- Doa, sembahyang, upacara digolongkan sebagai suci; sedangkan makan, minum, bekerja digolongkan sebagaiprofan. Akibatnya hidup mereka terbelah, terpecah, tidakmenyatu, tidak integral
-
- Era pencerahan spiritual di perusahaan dan tempatkerja layak untuk disebut sebagai megatrends, sebuahkuantum dalam dunia bisnis saat ini.
- Bukan hanya menjadi tonggak kebangkitankorporasi dan tempat kerja ke arah yang lebih baik, tapi juga menjadi harapan baru untuk terjadinyaperbaikan moral, etika, nilai, kreativitas, produktivitas, dan sikap kerja di tingkat individuhingga korporasi.
Inilah yang menjadi alasaan utama 61% dari 41 perusahaan besar di Indonesia menyatakan bahwaspiritualitas sangat penting bagi perusahaan dan27% lainnya menyatakan penting (RisetSwasembada, 2007).
-
Setiap agama mengajarkan konsep spiritualitas, namun workplace spirituality tidak berkaitan dengan suatu agama tertentu, dengan konsep, kesalehan, atau dengan pelaksanaan ritual agama tertentu. Walaupun pada akhirnya pelaksanaan di tingkat individu dapat disesuaikan dengan belief system atau agama yang dianutnya. Penggunaan istilah spiritual tidak berkaitan dengan agama institusional.
-
CHANGE
MENTAL Barrier
Physical Barrier
COMPORT ZONEGet out of your COMPORT ZONE
Building Personal Confidence in Leadership