accelerating infrastructure development - idx.co.id · tahunan kami untuk tahun buku 2014....

378
Accelerating Infrastructure Development Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Upload: duongkhanh

Post on 13-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Accelerating Infrastructure DevelopmentMempercepat Pembangunan Infrastruktur

    Laporan Tahunan 2014 Annual Report

  • Mempercepat Pembangunan InfrastrukturBagi sebagian kalangan, infrastruktur dipandang sebagai investasi negara terhadap pembangunan fisik semata: jembatan, jalan raya, bangunan, hingga pembangunan pelabuhan yang selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana Pemerintah melakukan investasi pada infrastruktur sejalan dengan pembelanjaan dan persentasenya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya. Ini semua menjadi acuan dasar dalam memandang investasi infrastruktur sebagai pembangunan fisik.

    Sejalan dengan itu, Nusantara Infrastructure (IDX: META) memandang investasi infrastruktur lebih dari sekedar pembangunan fisik. Infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas barang dan jasa. Peningkatan kapasitas volume dan kualitas jalan raya, jembatan serta jalan tol akan mempercepat perpindahan jumlah barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Infrastruktur menjadi barometer kesejahteraan sebuah bangsa dan bagaimana Pemerintah menciptakan pengelolaan sumber daya yang dapat memberikan kemajuan “demi sebesar-besarnya kepentingan masyarakat”.

    Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Nusantara Infrastructure berkomitmen terhadap sektor pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan dan distribusi air bersih, energi terbarukan, dan menara telekomunikasi. Misalnya pada sektor air bersih, konsumsi air bersih belum dinikmati secara merata, sebagian air bersih bahkan masih dinikmati dengan harga yang belum dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan upaya dalam sektor air bersih, Nusantara Infrastructure berharap dapat mendorong distribusi air bersih secara lebih luas hingga dapat memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik.

    “Accelerating Infrastructure Development”, atau “Mengakselerasikan Pembangunan Infrastruktur” adalah tema Laporan Tahunan kami untuk tahun buku 2014. Akselerasi dipersepsikan sebagai langkah yang tepat untuk mencapai pembangunan yang diinginkan. Dengan mengakselerasikan pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan sasaran, akan mendorong perekonomian untuk terus tumbuh, sekaligus memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Bangsa yang sehat dan terdepan akan menjadi landasan untuk membangun negara yang kuat.

  • Accelerating Infrastructure DevelopmentSome observers believe that Infrastructure investment by the Government is seen only as the physical development: of bridges, roads and toll roads, skyscrapers and ports construction and will always be associated with economic growth. How the Government invested in infrastructure in line with budget spending and the percentage towards the Gross Domestic Product (GDP). The development of roads that is not comparable with the increase of total numbers of vehichles every year. This should be the fundamental reference in viewing infrastructure as physical development.

    Nusantara Infrastructure (IDX: META) has a different view towards infrastructure investment beyond physical development. Infrastructure is the key to further improve the capacity and quality of goods and services. Increasing the volume capacity and the quality of roads and bridges will improve the delivery time of goods and services distribution for better economic welfare. Infrastructure is a barometer of a nation’s welfare, and how the Government create capable resources to provide better welfare “for the maximum benefit of society”.

    To support economic growth, Nusantara Infrastructure is committed to develop and operate toll roads, ports, water treatment works and distribution, renewable energy, and telecommunication towers. In the clean water sector, clean water consumption is not distributed equitably, in some areas, clean water can only be accessible at an unaffordable price. With the focus in the clean water sector, Nusantara Infrastructure aims to encourage the wider distribution of clean water to provide a better quality of life.

    “Accelerating Infrastructure Development”, or “ Mengakselerasikan Pembangunan Infrastruktur “ is the theme of our 2014 Annual Report. The acceleration is perceived as the right approach towards the desired development. By accelerating an effective and efficient infrastructure development, it will stimulate the economy to grow continuously and provide a better quality of life for the people of Indonesia. A healthy and advanced nation will be the foundation to build a strong Nation.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    4

    DAFTAR ISI01 COVER & PEMBUKAAN COVER AND OPENING REMARKS

    02Cover StoryCover story

    08 KILAS KINERJA 20142014 PERFORMANCE OVERVIEW10

    Ringkasan EksekutifExecutive summary

    14Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

    17Peristiwa Penting Key Events

    24 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT26

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

    32Laporan Direksi Report from the Board of Directors

    42

    Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Nusantara Infrastructure TbkStatement Letter Board of Commissioners and Directors About The Responsibility of Annual Report 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk

    46 PROFIL PERUSAHAANCompany PROFILE48

    Informasi UmumGeneral Information

    50Sekilas Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Overview

    52Bidang Usaha Line of Business

    54Tonggak KeberhasilanMilestones

    58Visi dan Misi PerusahaanCompany vision and mission

    58Nilai-nilai PerusahaanCompany values

    60Filosofi Lambang PerusahaanCompany Logo Philosophy

    61Struktur Organisasi Organization Structure

    62Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner Profiles

    65Profil DireksiBoard of directors profiles

    69Profil Komite AuditAudit Committee Profiles

    70Profil Pejabat Organ PendukungSupporting Excecutive Organ Profiles

    72Pejabat EksekutifExecutive Officer

    80

    Struktur Grup, Entitas Anak danEntitas AsosiasiGroup Structure, Subsidiaries and Associated Company

    82Jaringan BisnisBusiness Network

    84Kronologi Pencatatan Saham Historical Stock Listing

    85Komposisi Kepemilikan danInformasi SahamOwnership Composition and Stock Information

    87Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals

    90 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS92

    Tinjauan IndustriIndustry Overview

    96Dinamika dan Strategi 2014Review and Strategy in 2014

    98Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperational Review per Business Segment

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    5

    TABLE OF CONTENTS

    98Jalan TolToll road

    103Pelabuhan Port

    106Pengelolaan dan Distribusi Air Water Supply and Distribution

    108Energi Terbarukan Renewable Energy

    109Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower

    112Aspek PemasaranMarketing Aspect

    118Tinjauan Keuangan Financial Overview

    119Standar Penyajian InformasiStandard Information Disclosure

    119Analisa Laba Rugi Profit Loss Analysis

    120Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of FinancialPosition

    121Arus Kas Cash Flow

    122Kemampuan Membayar UtangDebt Solvability

    124Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivable Collectivity Level

    126

    Kebijakan Manajemen TerhadapStruktur Modal Perusahaan Management Policy towards CapitalStructure

    126

    Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Contract for Invesment ofCapital Goods

    127Realisasi Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Realization

    127Perbandingan Proyeksi 2014 dan Pencapaian 2014 Projection and Achievement

    129Kebijakan DividenDevidend Policy

    129Dampak Perubahan Harga Impact of Price Changes

    130

    Realisasi Penggunaan DanaHasil Penawaran Umum Terbatas Realization of the Proceed of RightIssue

    132

    Realisasi Penggunaan Dana HasilKonversi Efek yang Dapat DikonversiMenjadi Saham Realization of Fund Proceeds ofWarrant Convertion

    133

    Informasi Material Mengenai Investasi,Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha,Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition and/or Debt/ Equity Restructuring.

    135

    Kejadian Penting Setelah TanggalPelaporan KeuanganSignificant Event after ReportingPeriod

    135Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Related Parties Information

    137

    Informasi Keuangan yangMengandung Kejadian yang BersifatLuar Biasa dan Jarang TerjadiFinancial Information aboutExtraordinary and Ilegular Event

    137

    Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang BerpengaruhSignifikan terhadap Perusahaan Amendment in RegulationsSignificantly Impacts the Company

    137Kebijakan Akuntansi dan PerubahannyaAccounting Policy and Amendment

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    6

    DAFTAR ISI

    138

    Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kompetensi Human Resources and Competency Development

    145Teknologi InformasiInformation Technology

    150Kinerja Entitas AnakPerformance of Subsidiaries

    158Kinerja Entitas AsosiasiPerformance of Associated Company

    160 TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

    164Prinsip dan Tujuan Tata Kelola PerusahaanPrinciples and Purposes of Good Corporate Governance

    169Organ Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure

    170Rapat Umum Pemegang SahamShareholders General Meeting

    176Dewan KomisarisBoard of Commissioners

    182DireksiBoard of Directors

    196Organ Pendukung Dewan Komisaris dan DireksiSupporting Function of Board of Commissioners and Directors

    196Komite AuditAudit Committee

    202Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration And NominationCommittee

    204Komite Investasi dan StrategiInvestment and Strategy Committee

    205Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

    209Audit InternalInternal audit

    213Audit EksternalExternal audit

    215Manajemen Risiko Risk Management

    218Laporan KepatuhanCompliance Report

    218Etika dan Norma PerilakuBehaviour Norms and Ethics

    226Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

    227Whistleblowing SystemWhistleblowing System

    228Penyimpangan InternalReporting Internal Fraud

    229

    Laporan Atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari LingkunganAdminsitrative Sanctions Report on Company Activiites That Pollutes

    229Perkara Penting dan Permasalahan HukumImportant Cases and Legal Issues

    230Pemenuhan Kewajiban Pajak Tax Obligator Compliance

    230Ketidaksesuaian Dengan PSAKDiscrepancies With SFAS

    230Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Karyawan Serta Opsi SahamManagement And/Or Employee Share Program

    231Tata Kelola Keterbukaan Informasi Good Disclosure Governance

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    7

    TABLE OF CONTENTS

    233Assessment GCG PerusahaanCompany GCG assessment

    234

    Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan LainnyaTransparency of Financial and Non-Financial Conditions that has not been Disclosed in Other Reports

    234

    Rangkap Jabatan Anggota DewanKomisaris dan Direksi padaPerusahaan LainConcurrent Position hold by Board of Commissioners and Directors in Other The Company

    236

    Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan KaryawanShare ownership of Board of Commissioner, Board of Directors and Employee

    237

    Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Direksi dan DewanKomisaris, atau Pemegang Saham Pengendali PerusahaanFinancial Relationship And Family Relationship In Between Board Of Directors And Board Of Commisioners Of Company Controlling Shareholders

    238 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY242

    Pondasi Tanggung Jawab Sosial PerusahaanFoundation of Corporate Social Responsibility

    245Pelopor Pemikiran Thought Leadership

    247Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatann Social And Community Development

    250Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupEnvironmental Responsibilities

    254Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaManpower, Health and Safety Responsibilities

    258

    Tanggung Jawab Terhadap Konsumen/Produk/LayananThe Consumers/Products/Services Responsibility

    260 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAANFINANCIAL REPORT

  • lambatnya laju perekonomian Indonesia di tahun 2014 tidak menghalangi nusantara Infrastructure untuk dapat menunjukkan performanya dan terus memberikan nilai tambah secara berkelanjutan.Indonesian economic downturn in 2014 have no significant impact to Nusantara Infrastructure in demonstrating its performance and continue to provide sustainable values.

    Tumbuh di Tengah Stagnasi EkonomiGrowth in the midst of economic stagnancy

  • Current Year Comprehensive Income attributable to owners and non-controlling interests of the Company in 2014 increased, respectively 65.4% and 192.4% compared to 2013.

    Kinerja KeuanganFinancial Performance

    laba komprehensif tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas Induk dan kepentingan non-pengendali tahun 2014 meningkat, masing-masing 65,4% dan 192,4% dibandingkan tahun 2013.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    1010

    Prolog

    Kemampuan Nusantara Infrastructure untuk dapat tumbuh tentu tak lepas dari penentuan strategi pengembangan bisnis yang tepat. Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya adalah sebuah keharusan, dengan segala evaluasi atas kendala, risiko dan permasalahan yang dapat memberikan aspek negatif terhadap kinerja operasional dan kinerja keuangan.

    Tahun 2014 menjadi awal kelanjutan Nusantara Infrastructure untuk terus berkembang melalui strategi pertumbuhan organik dan non-organik. Optimalisasi kinerja hingga strategi akuisisi merupakan bagian dari upaya dalam mengakselerasikan pertumbuhan bisnis. Strategi tersebut telah menghasilkan hal yang signifikan, yaitu peningkatan kinerja operasional yang berdampak pada kinerja keuangan pada seluruh segmen usaha mulai dari pengelolaan jalan tol hingga menara telekomunikasi.

    Era pemerintahan baru telah mencanangkan percepatan pembangunan infrastruktur dan sektor industri maritim sebagai langkah mempercepat pertumbuhan perekonomian negara. Dengan kekuatan yang dimiliki, baik kekuatan pendanaan, kepercayaan para investor, maupun keberhasilan Entitas anak dalam mengelola proyek-proyek yang sedang berjalan, Nusantara Infrastructure menyambut positif gagasan percepatan pembangunan infrastruktur tersebut dan menjadikan momentum untuk terus mendorong pertumbuhan Perusahaan sejalan dengan visi Nusantara Infrastructure

    “Menjadi Perusahaan Indonesia Terkemuka di Bidang Investasi dan Pembangunan Infrastruktur”

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    1111

    Prologue

    In order for Nusantara Infrastructure to have continuous growth, it would definitely be inseparable from making the appropriate business development strategy. To continue the success of previous years is a necessity; certainly with evaluation of all obstacles, risks and problems that can give negative aspects of operational performance and financial performance.

    2014 is the beginning of the continuation of Nusantara Infrastructure expansion through organic and non-organic growth. Optimizing the performance, as well as the acquisition strategy are the key efforts to accelerate the business growth. The strategy has generated significant results, with improved operational performance impacted to financial performance in all business segments, from toll road to telecom towers.

    The new government era has launched the acceleration of the development of infrastructure and the maritime industry sector as a step towards accelerating economic growth. With the strength in financing, investor confidence and the success of its subsidiary entities in managing existing projects, Nusantara Infrastructure has seen the accelerated infrastructure development as a positive initiative and will utilize the momentum to continue the grow in line with the vision of Nusantara Infrastructure

    “To be the Leading Indonesian Private Infrastructure Investor and Developer”

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    1212

    Prolog

    Lalu-lintas Harian Rata-rataTol BSD, BMN dan JTSEAverage Daily Traffic BSD, BMN and JTSE Toll Road

    Increased by 2.418 vehicles per day

    Meningkat

    2.418Kendaraan

    per Hari

    Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol JLBAverage Daily Traffic of JLB Toll Road

    32%

    Kapasitas Dry CargoDry Cargo Capacity

    149%Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan Company Clean Water Production Capacity7%

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    1313

    Prologue

    Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN)Net Profit of Toll Road Business Segment (MUN)99,86%

    Pendapatan Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air BersihRevenue of Water Treatment and Distribution Business Segment118%

    Jumlah Menara TelekomunikasiTelecommunication Tower Owned591

    EBITDA Segmen Menara Telekomunikasi (dalam miliar Rp)EBITDA of Telecommunication Tower Business Segment (in billion Rp)

    76,67

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    1414

    Prolog

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    Uraian 2014 2013 2012 2011 2010 Description

    Pendapatan dan Penjualan** 518.378 425.861 270.397 232.000 187.618 Revenue and Sales **

    Laba Usaha 202.417 128.474 104.039 88.027 68.847 Operating Income

    Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan

    152.224 80.654 48.163 (27.865) (37.748)Net Income (Loss)

    for the Year

    Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

    92.123 60.103 43.373 (27.088) (34.480)Net Income (Loss)

    for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity

    Laba (Rugi) Komprehensif 153.360 76.947 42.991 (27.731) (37.748)Total Comprehensive

    Income(Loss) for the Year

    Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

    93.260 56,396 38.200 (26.953) (34.480)

    Total Comprehensive Income (Loss) for the Year

    Attributable to Owner of Parent Entity

    EBITDA 278.280 193.078 171.373 147.382 128.796 EBITDA

    Jumlah Saham yang Beredar (Juta Lembar)

    15.236 15.236 13.694 13.690 13.541 Outstanding Shares

    Laba (Rugi) per Saham Dasar 6,05 3,94 3,20 (1,98) (3,41) Earning (Loss) per share

    Posisi Keuangan (Rp Juta) Financial Position (Rp Million)

    Aset Lancar 1.282.667 895.554 459.859 350.360 556.815 Current Assets

    Aset Tidak Lancar 2.792.230 1.684.028 1.559.669 1.484.790 1.352.222 Non Current Assets

    Jumlah Aset 4.074.897 2.579.582 2.019.528 1,835.150 1.909.038 Total Assets

    Liabilitas Lancar 377.866 120.131 255.418 111.239 37.126 Current Liabilities

    Liabilitas Jangka Panjang 1.331.758 703.047 715.916 719.910 853.350 Non Current Liabilities

    Jumlah Liabilitas 1.709.624 823.178 971.333 831.149 890.476 Total Liabilities

    Jumlah Ekuitas 2.365.273 1.756.404 1.048.194 1.004.000 1.018.561* Total Equity

    Analisis KeuanganRasio Keuangan

    Financial Analysis Financial Ratios

    Modal Kerja Bersih (Rp Juta)

    905.104 771.638 204.441 239.121 519.689Net Working Capital

    (Rp Million)

    Rasio Lancar 339,72% 719,25% 180,04% 314,96% 1.499,80% Current Ratio

    Margin Usaha 39,05% 30,17% 38,48% 37,94% 36,70% Operating Margin

    Margin Bersih 17,69% 18,94% 16,04% (11,68%) (18,38%) Net Margin

    Margin EBITDA 53,68% 45,46% 63,38% 63,52% 68,65% EBITDA Margin

    Tingkat Pengembalian Aset 2,25% 3,13% 2,15% (1,47%) (1,81%) Return On Asset

    Tingkat Pengembalian Ekuitas 3,88% 4,59% 4,14% (2,70%) (3,40%) Return On Equity

    Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER)*

    59,10% 41,86% 89,15% 77,60% 83,60%* Debt to equity ratio (DER)*

    Rasio Hutang terhadap Aset (DAR)

    34,29% 28,50% 46,27% 42,45% 44,61% Debt to asset ratio (DAR)

    * Angka direklasifikasi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 2009) dan PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mana kepentingan non pengendali pada PSAK tersebut diakui sebagai bagian dari ekuitas, PSAK tersebut berlaku 1 Januari 2011.** Penjualan timbul di tahun 2013 dari penjualan air.* value reclassified with Financial Standard Account Statement (FSAS) (Revision 2009) and FSAS No. 4 (Revision 2009) in which non- controlling interest in corresponding FSAS has been acknowledge as part of the equity, corresponding FSAS is valid from 1st January 2011.** Sales rising in 2013 from water sales.

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    1515

    Prologue

    EBITDAEBITDADalam miliar RupiahIn billion IDR

    193.078

    128.796

    171.373

    147.382

    02010 2011 2012 2013 2014

    0

    2010 2011 2012 2013 2014

    PEnDAPATAn DAn PEnjuAlAnRevenue and SalesDalam miliar RupiahIn billion IDR

    0

    278.280

    2010 2011 2012 2013 2014

    128.474

    88.027

    68.847

    lABA usAhAOperating IncomeDalam miliar RupiahIn billion IDR

    02010 2011 2012 2013 2014

    Dalam miliar RupiahIn billion IDR

    lABA (RugI) TAhun BERjAlAn yAng

    DAPAT DIATRIBusIkAn kEPADA PEmIlIk

    EnTITAs InDuk*

    Total Income (Loss) For the Year Attributable to

    Owners of the Parent Company*

    60.103

    43.373

    (34.480)

    (27.088)

    202.417

    92.123

    104.039

    518.378

    270.397232.000

    187.618

    425.861

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    1616

    Prolog

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    TABEl InFORmAsIInformation Table

    PeriodePeriod

    Jumlah Saham Beredar

    Amount of share in market

    Volume PerdaganganSales Volume

    Kapitalisasi PasarMarket

    capitalization

    Harga Saham Tertinggi

    Highest share price

    Harga Saham Terendah

    Lowest share price

    Harga Saham Penutupan

    Share closing price

    2012Triwulan IQuarter I 13.691.386.959 608.319.500 3.491.303,61 295 196 255

    Triwulan IIQuarter II 13.694.152.959 916.994.000 2.725.136,51 330 190 199

    Triwulan IIIQuarter III 13.694.232.959 295.535.500 2.807.317,85 245 191 205

    Triwulan IVQuarter IV 13.694.396.959 1.011.986.500 2.519.749,37 215 166 184

    2013Triwulan IQuarter I 13.696.435.459 7.053.547.500 3.150.153,22 305 183 230

    Triwulan IIQuarter II 13.706.499.595 9.471.595.500 3.769.287,50 330 225 275

    Triwulan IIIQuarter III 15.235.671.880 7.316.918.000 3.123.312,73 280 187 205

    Triwulan IVQuarter IV 15.235.671.880 6.984.144.000 3.885.096,33 305 205 255

    2014Triwulan IQuarter I 15.235.671.880 6.984.144.000 3.656.561,25 275 230 240

    Triwulan IIQuarter II 15.235.671.880 5.764.032.300 3.260.433,78 244 207 214

    Triwulan IIIQuarter III 15.235.671.880 7.647.077.300 2.986.191,69 230 193 196

    Triwulan IVQuarter IV 15.235.671.880 6.503.113.800 3.062.370,05 210 180 201

    Keterangan/ Note:• Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir.• Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan dalam tahun buku.• There were no stock split actions, reverse stock, stocks dividend, bonus stock and decrease in stock nominal value in the last two years.• There were no temporary suspense on stock selling s on fiscal year.

    IkhTIsAR sAhAm mETAStock Performance of META

    5050.000.000

    150150.000.000

    250250.000.000

    100100.000.000

    200200.000.000

    300300.000.000

    Jan Feb May SeptJun OctMar Jul NovApr Aug Des

    Price Last Price Volume Last Volume

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    1717

    Prologue

    Peristiwa PentingKey Events

    Penyertaan Modal dalam Komet Infra NusantaraMelalui Entitas anak langsung, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas sebesar 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia.

    Peresmian Sarana Penyediaan Air Bersih Kawasan Industri MedanPeresmian Sarana Penyedian Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik oleh Entitas anak tidak langsung, PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan.

    Peresmian Pembangunan Sistem Penyediaan Air MinumPeletakan batu pertama sebagai simbol peresmian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berikut sistem distribusi pemipaannya yang berlokasi di Desa Cijeruk, Kibin, Serang, Banten, oleh Bupati Serang, Taufik Nuriman, bersama Direktur PDAM Serang, M. Rifai. Pembangunan SPAM yang bertujuan meningkatkan jumlah air minum di Desa Cijeruk dengan kapasitas 375 liter/detik ini merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al Bantani dengan Entitas anak tidak langsung, PT Sarana Catur Tirta Kelola.

    Share Subscription in Komet Infra NusantaraThrough its Subsidiary Company, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired 70.17% majority of shares of PT Tara Cell Intrabuana, an independent telecommunications tower operator in Indonesia.

    Launching of Water Treatment Plant in Medan Industrial AreaLaunching of first phase of Water Treatment Plant with capacity of 100 liter/second by subsidiary Company, PT Dain Celicani Cemerlang, to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial area.

    Launching of Development of Water Treatment PlantGroundbreaking of water treatment plant construction and piping distribution system located in Cijeruk Village , Kibin, Serang, Banten, by Serang Regent, Taufik Nuriman, Director of Serang Municipal Water Company M. Rifai. The construction aims to increase the capacity of drinking water in Cijeruk village to 375 liter/second, a joint partnership between Serang Municipal Water Company Tirta Al Bantani, with subsidiary Company, PT Sarana Catur Tirta Kelola.

    Januari January

    Maret March

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    1818

    Prolog

    Penandatanganan MoU Entitas Anak dengan Pemerintah Kota MakassarMelalui Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, Perusahaan bersama Pemerintah Kota Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Information System) di kota Makassar yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Makassar.

    MoU Signing with Makassar Local GovernmentThrough subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, The Company signed Memorandum of Understanding (MoU) with Makassar local government to provide Traffic Information System in Makassar with objective to reduce traffic congestion in Makassar.

    Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 digelar dengan tema “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Hadir pada acara ini, para pemangku kepentingan, otoritas dan pengelola bandara, pejabat pemerintah, organisasi profesi, investor, eksekutif pebisnis dan pihak-pihak lain yang memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur bandara di Indonesia.

    Nusantara Infrastructure Dialogue Series 8thThe 8th Series Nusantara Infrastructure Dialogue was held with theme of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel” . The forum was attended by related stakeholders, airport management and authority, regional government executives, professional organizations, investors, business executives and other parties with concern in airport infrastructure development in Indonesia.

    April April

    Institutional Investor DayPerusahaan berpartisipasi dalam “Institutional Investor Day”, agenda tahunan yang digelar Bursa Efek Indonesia sebagai wadah pertukaran informasi serta berbagi pengalaman antara seluruh emiten dan investor. Danni Hasan, Direktur Perusahaan, berkesempatan memaparkan kinerja usaha sebagai faktor fundamental kepada emiten lain dan para investor

    Institutional Investor DayThe Company participated in“Institutional Investor Day”, annual agenda held by Indonesia Stock Exchange as a forum for sharing information and experiences between all emiten and investor. Danni Hasan, Company Director, presented Company performance to other emiten and investor.

    Mei May

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    1919

    Prologue

    RUPST dan RUPSLB Nusantara InfrastructureRUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan, dengan salah satu agenda RUPST menyepakati perubahan susunan pengurus Perusahaan, dan salah satu agenda RUPSLB adalah pemberian persetujuan untuk mendapatkan pinjaman dari kreditur, termasuk menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaan Perusahaan.

    Nusantara Infrastructure AGMS and EGMSThe Company Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), with one of the AGMS agenda is to change the Company’s management structure and one of the EGMS agenda, is to provide approval to obtain loans from creditor including to guarantee part or all of Company’s assets as collateral.

    RUPST Margautama NusantaraRUPS Tahunan Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku 2013, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Keuangan untuk tahun buku 2014.

    AGMS Margautama NusantaraAnnual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year of 2013 of subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, with agenda of Approval for Annual And Financial Report of fiscal year 2013 and the appointment of Public Accounting Firm for 2014.

    Juni June

    Nusantara Infrastructure dalam Ajang Internasional 3GF 2014Perusahaan berpartisipasi dalam Global Green Growth Forum (3GF) 2014, yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark. 3GF adalah forum pertemuan antara pemerintah, pelaku bisnis global, investor, dan organisasi internasional, yang berperan aktif bersama untuk peduli lingkungan. Kunjungan ke Denmark ini sekaligus untuk mempererat kerjasama antara Perusahaan dengan Pemerintah Denmark yang telah terjalin sejak tahun 2012.

    Nusantara Infrastructure in 3GF International Forum 2014The Company participated in Global Green Growth Forum (3GF) 2014 inCopenhagen, Denmark. 3GF is a forum that brings together government,global business practitioner, investor and international organization that actively involved in environmental awareness. This visit to Denmark is also to strengthen partnership between the Company and the Government of Denmark that has started since 2012.

    Oktober October

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    2020

    Prolog

    Sosialisasi Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Pengolahan air dan Distribusinya oleh Tirta Bangun NusantaraSalah satu Entitas anak, PT Tirta Bangun Nusantara, mempresentasikan proposal pengembangan sistem pengolaahan air dan distribusi untuk wilayah Bali Selatan yang meliputi Kabupaten-kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Proposal ini mendapatkan tanggapan positif dari Sekretaris Daerah, Bappeda, serta Ketua DPRD untuk dapat direalisasikan guna mengatasi permasalahan krisis air bersih di kawasan Bali Selatan yang semakin mengkhawatirkan.

    Socialization of Feasibility Study to Develop Water Treatment System and Distribution by Tirta Bangun NusantaraPT Tirta Bangun Nusantara, one of the Company subsidiaries, presented proposals on water treatment system and distribution for Southern Bali region which covers Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung and Denpasar Regency to Bali Provincial Government. The proposal received positive feedback from the Regional Secretary, BAPPEDA (Local Planning and Development Agency), Chairman of DPRD (The Local Parliament) to be implemented to solve clean water crisis in Southern Bali Region.

    Desember December

    Komet Infra Nusantara Mendapatkan Fasilitas PinjamanEntitas anak tidak langsung, PT Komet Infra Nusantara, menandatangani Facilities Agreement atau Fasilitas Pinjaman” dengan Cathay United Bank, Co. Ltd. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.

    Komet Infra Nusantara obtained loan facilityThe subsidiary Company PT Komet Infra Nusantara signed a Facility Agreement with Cathay United Bank, Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.

    RUPSLB Margautama NusantaraRUPS Luar Biasa Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda perubahan susunan Dewan Direksi.

    EGMS Margautama NusantaraExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) PT Margautama Nusantara with agenda to change Board of Directors.

    November November

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    2121

    Prologue

    Nusantara Infrastructure Gandeng JEXWAY dan NEXCOPerusahaan mendapat kepercayaan dari luar negeri dalam mengembangkan bisnis jalan tol di Indonesia. Perusahaan sepakat menjalin kerjasama dengan mitra dari Jepang yaitu Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) dan West-Nippon Expressway Company Limited (NEXCO). Perusahaan telah melakukan penjualan dan pemindahan hak atas saham-saham milik Perusahaan dalam PT Bintaro Serpong Damai (“BSD”), yang mewakili 4,18% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam BSD masing-masing kepada JEXWAY sebesar 2,93% saham dan NEXCO sebesar 1,25% saham. Perusahaan sebagai mitra JEXWAY dan NEXCO yang pertama di luar Jepang, menunjukkan tingkat kepercayaan investor dunia yang tinggi terhadap Perusahaan.

    Nusantara Infrastructure partnership with Jexway and NexcoThe Company secured the trust of global investor to develop toll road business in Indonesia. The Company agreed to cooperate with partners from Japan, the Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) and West-Nippon Expressway Company Limited (NEXCO). The Company has completed the sales and transfer of shares of the Company’s shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) which represents 4.18% from the entire shares issued and fully paid in BSD, to JEXWAY as much as 2.93% shares and NEXCO as much as 1.25% shares. The Company is the first foreign partner for JEXWAY and NEXCO outside Japan. This partnership reflects high confidece level of the global investors to the Company.

    Desember December

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    2222

    Prolog

    Strategi 20142014 Strategy

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    2323

    Prologue

    Di tahun 2014, nusantara Infrastucture memperkuat portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi. pt komet Infra nusantara menjadi entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di segmen bisnis Menara telekomunikasi.

    In 2014, Nusantara Infrastructure expands its business portfolio by acquiring new business sectors with high potentials of profitability. PT Komet Infra Nusantara became the Company subsidiary to grow through Telecommunication Tower business segment.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    2424

    Prolog

    Management ReportManajemen

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    2525

    Prologue

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    26

    Laporan Manajemen

    26

    Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

    Para pemegang saham yang terhormat,

    Tahun 2014 merupakan tahun perubahan bagi Indonesia,

    ditandai dengan pemilihan Presiden pada pertengahan tahun

    yang menghasilkan presiden baru terpilih pemerintahan

    baru selama 5 tahun ke depan. Pemerintahan baru memulai

    pemerintahannya dengan upaya positif, yakni membuat

    penurunan signifikan pada subsidi bahan bakar. Perubahan

    besar kebijakan ini diharapkan dapat mengalokasikan

    sumber dana strategis negara untuk peningkatan terhadap

    pembiayaan dan investasi di bidang infrastruktur.

    Honorable shareholders,

    Year 2014 was a year of change for Indonesia, highlighted

    with the Presidential election in the middle of the year and the

    inauguration of the new elected President and government

    for the next 5 years. This new government started of with

    a positive effort, initiating a significant change to the fuel

    subsidy. This significant policy change is expected to enable

    the government strategic budget allocation to improve

    funding and investment in infrastructure.

    Darjoto Setyawankomisaris utamaPresident Commissioner

    Hartopo Soetoyokomisaris IndependenIndependent Commisioners

    David Emlyn Parry komisaris IndependenIndependent Commisioners

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    27

    Management Report

    27

    Sementara itu, tekanan kondisi keuangan global telah

    menyebabkan Rupiah terdevaluasi sebesar 16% pada

    kuartal ketiga. Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dijaga stabil

    sepanjang tahun, namun kurangnya investasi secara umum

    dan pada bidang infrastruktur secara khusus membuat

    kinerja ekonomi melemah dengan Produk Domestik Bruto

    (PDB) berkisar di angka 5.3%. Pemerintahan baru menyadari

    bahwa hal tersebut bukan kondisi yang berkelanjutan

    untuk jangka panjang dan telah meningkatkan PDB menuju

    minimum 7% sebagai target yang harus dicapai dalam

    waktu yang sesingkat mungkin walaupun akan menghadapi

    banyak tantangan berat.

    Khususnya menyambut tahun 2015, dimana pembentukan

    Asean Economy Community (AEC) dan Asean Free Trade

    Area (AFTA) tentu membutuhkan kepemimpinan yang

    dapat membawa iklim ekonomi dan dunia investasi ke arah

    yang lebih menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia sendiri

    terbilang hadir sebagai negara dengan potensi perekonomian

    yang cukup besar. Global Competitiveness Index (CGI) atau

    Indeks Daya Saing Global yang dikeluarkan oleh World

    Economic Forum (WEF) dalam Global Competitiveness

    Report-nya mengungkapkan posisi Indonesia berada

    di peringkat 34 dari total 144 negara, naik 4 peringkat

    dari peringkat 38 di tahun sebelumnya. Peningkatan ini

    disebabkan sejumlah pilar daya saing global Indonesia

    yang menunjukkan ke arah yang lebih baik, seperti market

    size atau besaran pasar yang ditempatkan di peringkat 15.

    Terutama infrastruktur, sektor yang dibidangi Nusantara

    Infrastructure memberikan andil yang besar terhadap

    peningkatan peringkat tersebut.

    nusantara Infrastructure berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam

    mengembangkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur dan

    dampak positifnya yang akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

    Nusantara Infrastructure is fully committed to playing a role in the development of the national economy, through the development of infrastructure and the positive impact that increasing to the quality of life of the people will leave.

    Meanwhile, global financial pressure resulted in a 16%

    devaluation of the Rupiah in the third quarter of 2014. The

    Bank of Indonesia (BI) rate has been kept stable over the

    year but, due to the lack of investment in general, and in the

    infrastructure sector specifically, this has led to a slowdown

    in the Domestic Net Product (DNP) value of around 5,3%.

    The new government realizes these conditions are not

    sustainable in the long term and is planning to raise this

    figure to 7% to be realized as quickly as possible, although

    this, will be a major challenge.

    Specifically to welcome 2015, the formation of the Asean

    Economy Community (AEC) and Asean Free Trade Area

    (AFTA), a leadership which would be profitable for the

    Indonesian economic climate and investment would definitely

    be needed. Indonesia can be categorized as a country with

    big economic potential. The Global Competitiveness Index

    (GCI) published by the World Economic Forum (WEF) in

    its Global Competitiveness Report placed Indonesia at

    number 34 from a total of 144 countries, up 4 from the 38th

    position in the previous year. Part of the investment was its

    standard infrastructure, a business line in which Nusantara

    Infrastructure plays a big role.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    28

    Laporan Manajemen

    28

    Indonesia memiliki kebutuhan pengembangan infrastruktur

    yang sangat besar di seluruh sektor. Pemerintah

    memahami bahwa infrastruktur yang terbangun dengan

    baik merupakan kunci menuju pertumbuhan perekonomian

    yang berkelanjutan, dengan fungsi sebagai penghubung

    distribusi barang dan jasa di seluruh nusantara. Nusantara

    Infrastructure yang aktif terlibat sebagai operator jalan raya

    sangat mengerti pentingnya dampak dari biaya distribusi dan

    logistik dalam hubungan ekonomi. Perusahaan berkomitmen

    penuh untuk memainkan perannya dalam mengembangkan

    perekonomian nasional. Melalui pembangunan infrastruktur

    dan pemahaman akan dampak positifnya, yang akan

    meningkatkan kualitas kehidupan para warga negara.

    Apresiasi Terhadap Kinerja Perusahaan

    Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha

    Esa, kami dengan bangga dan antusias menyampaikan

    Laporan Tahunan PT Nusantara Infrastructure Tbk tahun

    keuangan 2014. Dengan perekonomian yang cenderung

    kurang stabil seperti yang telah dijelaskan dia atas,

    Perusahaan telah menunjukkan kekuatannya dan terus

    berkembang, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan

    usaha dan penjualan sebesar Rp179,9 miliar Angka ini

    menunjukkan peningkatan persentase sebesar 57,33%

    dibandingkan tahun lalu. Kinerja yang memuaskan dapat

    dilihat dari peningkatan pendapatan sebelum bunga, pajak

    depresiasi dan amortisasi.

    Selain itu, peningkatan portofolio pada infrastruktur

    menara telekomunikasi melalui akuisisi PT Komet Infra

    Nusantara (“KIN”) di tahun 2014 merupakan bagian dari

    ekspansi yang penuh perhitungan oleh manajemen, yang

    kemudian berdampak pada laju aktivitas usaha di tahun

    2014. Peningkatan operasional pada sektor pengolahan

    dan distribusi air bersih juga menunjukkan keberhasilan

    manajemen dalam membuka kesempatan dan bidang

    usaha bagi Perusahaan. Strategi-strategi semacam ini tentu

    dibutuhkan untuk memberikan benih-benih usaha potensial

    yang memiliki nilai jangka panjang.

    Indonesia has a very large infrastructure development

    needed across all sectors within the infrastructure area.

    Government understands that good, well-developed

    infrastructure is the key for sustainable economic growth,

    with well-structured connectivity essential for the

    distribution of goods and services across the archipelago.

    Nusantara Infrastructure is actively involved as a Toll road

    operator in road connectivity and fully understands the

    importance of the impact of logistic costs on the economy.

    The Company is fully committed to play a majoy role in

    developing the national economy. Through infrastructure

    development and understand the positive impact this has

    on improving quality of life for the nation’s citizens.

    Appreciation Toward Company Performance

    With praise and honor to God Almighty, PT Nusantara

    Infrastructure proudly presents the Annual Report for the

    year 2014. Taking note of difficult economic conditions,

    as explained above the Company has shown its strength,

    through its performance, and positive srowth as shown by

    an increase in revenue by Rp179.9 billion, which shows a

    percentage increase of 57.33% over 2013. An indicator of

    satisfactors performance can be seen from earnings before

    interest, depreciation tax and amortization.

    Furthermore, a portofolio improvement in the Company’s

    telecommunication tower business, its efficient operations

    in clean water treatment and distribution have allowed

    the management to open up opportunities and new

    business lines for the Company. The acquisition of PT

    Komet Infra Nusantara (‘KIN’) by the Company in 2014 as

    a part of calculated expansion, had a pertinent impact on

    the business activity of 2014, and has provided potential

    business opportunities for the longer term.

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    29

    Management Report

    29

    Perusahaan dengan bangga mengumumkan kemitraannya

    dengan operator jalan bebas hambatan berpengalaman dari

    Jepang, JEXWAY dan NEXCO, dengan bentuk kerjasama

    dalam sistem manajemen operasi yang unggul untuk

    mulai diterapkan pada pengoperasian jalan tol BSD milik

    Perusahaan.

    Dengan visi pemerintahan baru akan distribusi dan

    pemerataan pembangunan yang lebih besar ke daerah,

    ditambah berlakunya Asean Economy Community (AEC)

    dan Asean Free Trade Area (AFTA) di tahun 2015 tentu akan

    memberikan dampak tersendiri bagi pengembangan sosial

    ekonomi di luar pusat ibukota dan luar Pulau Jawa. Strategi

    jitu manajemen dalam mengembangkan infrastruktur

    daerah seperti yang dilakukan di Makassar tentu akan

    memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.

    Performa menjanjikan ini tentu tak lepas dari kinerja

    Perusahaan yang mampu dioptimalkan oleh manajemen

    dan seluruh insan Perusahaan yang fokus pada sektor yang

    dibidanginya, dan bagaimana pengelolaan aktivitas usaha

    dapat memberikan hasil yang maksimal. Atas pencapaian

    yang ditorehkan ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi

    yang setinggi-tingginya kepada manajemen yang telah

    mampu memberikan hasil terbaiknya.

    Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

    Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate

    Governance (GCG) saat ini telah menjadi tolak ukur

    kinerja perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab

    pengelolaan yang baik, dimana Perusahaan memiliki

    keseriusan pada aspek ini. Dewan Komisaris, sebagai

    perwakilan dari pemegang saham, dengan bangga

    melaksanakan tugas pengawasan dan memastikan bahwa

    pelaksanaan pengelolaan Perusahaan berjalan dengan baik.

    The Company is pleased to announce its new association

    with the well-experienced Japanese toll road development

    companies, JEXWAY and NEXCO, with long-earned

    expertise in operating systems for toll roads. This is being

    introduced to the Company’s BSD toll road operation.

    Regional infrastructure development is focused in Makassar,

    where the Company is responsible for operating the toll

    roads. Taking note of accelerating regional development

    and with the implementation of the ASEAN Economic

    Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area (AFTA) in

    2015, the Company is well aware of the impact this will

    have on social economic development outside Jakarta

    and Java Island. The management’s strategy in developing

    infrastructure in the region is expected to add value to the

    Company’s operations.

    The promising performance cannot be separated from

    the Company performance which has been done by the

    management and all levels in the Company which has

    focused on their sectors and how the Company business

    management provides maximum yield. For their paramount

    achievement, the board of Commisioners would like

    to express its appreciation to the management of the

    Company for its diligence in providing another year of sound

    performance.

    Implementation of Good Corporate Governance

    Good Corporate Gonernance is now an accepted practice

    that a measure of good Company performance is how it

    undertakes its corporate governance responsibilities, and

    the Company takes these very seriously. The Board of

    Commissioners, as representatives of the shareholders,

    is pleased to provide an oversight role and to make sure

    that the Company has performed well in its governance

    responsibilities.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    30

    Laporan Manajemen

    30

    Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris

    bertanggung jawab terhadap peran dan kinerja Komite

    Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi. Komite Audit

    mengkaji seluruh informasi keuangan dan kepatuhan

    Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan

    sebagaimana menjadi prinsip perusahaan terbuka. Komite

    Audit juga berinteraksi dengan divisi audit internal untuk

    mengawasi kinerja aktivitas lini usaha. Audit pada tahun

    2014 menunjukkan bahwa operasional Perusahaan telah

    dilaksanakan dengan efisien dan efektif.

    Sementara Komite Nominasi & Remunerasi membantu

    Direksi untuk menunjuk dan mempersiapkan calon Dewan

    Komisaris dan Direksi serta proses pengajuan renumerasi.

    Pada tahun 2014, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang

    Saham tahun 2013 dan 2014, Perusahaan tidak melakukan

    pergantian serta perubahan tugas Dewan Komisaris pada

    tahun 2014, sebagaimana masih berlaku sesuai pada tahun

    2013.

    In carrying out its duties, the Board of Commissioners

    is responsible for an External Audit Committee and a

    Nominators and Remumuneration Committee. The former

    undertakes and assessment of all financial information

    and how the Company complies with the laws and

    regulations in accordance with public Company principles.

    The Audit Committee also interacts with the Company’s

    internal audit section to overview the performance of the

    business line activities. The 2014 audit for 2014 shows the

    Company operations to have been conducted efficiently and

    effectively.

    The Nominations and Remuneration Committee assists

    the Board of Directors in appointing and preparing Boards

    of Commissioners and Directors candidates and proposes

    remuneration. During 2014, in accordance with the General

    Meeting Levels of shareholders in 2013 and 2014, the

    Company did not change the Board of Commissioners and

    accordingly the appointed tasks of the Commissioners for

    2014 remained as in 2013.

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    31

    Management Report

    31

    Darjoto SetyawanKomisaris Utama

    President Commissioner

    Hartopo SoetoyoKomisaris Independen

    Independent Commissioner

    David Emlyn ParryKomisaris Independen

    Independent Commissioner

    Ucapan Terima Kasih

    Ijinkan Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasihnya

    atas dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham,

    terutama para pihak yang secara aktif memiliki perhatian

    terhadap perkembangan infrastruktur di Indonesia. Dewan

    Komisaris juga ingin menyampaikan apresiasinya kepada

    Direksi atas kepemimpinan dan kerja keras dengan hasil

    positif yang menunjukkan pertumbuhan laba tahun 2014

    secara signifikan, yang akan memberikan nilai tambah bagi

    struktur Perusahaan di masa yang akan datang.

    Jakarta, April 2015

    Dewan Komisaris,

    Board of Commissioner

    Appreciation

    The Board of Commissioners would like to extend its

    gratitude for its support and trust of the Company’s

    shareholders, especially those activily concerned with

    infrastructure development in Indonesia. The Board of

    Commissioners would also like to express its appreciation

    the Board of Directors for its leadership and hardwork

    towards preducing a positive result shown in the significant

    profit achieves for 2014, which will add value to the

    structure of the Company in the future.

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    32

    Laporan Manajemen

    32

    Laporan DireksiReport from the Board of Directors

    Para pemegang saham yang terhormat,

    Baik pemerintahan Indonesia yang baru dan maupun dunia

    usaha sepakat bahwa ketersediaan infrastruktur yang

    memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan

    Negara. Janji atas peningkatan investasi pada sektor

    infrastruktur pemerintahan baru merupakan bagian dari

    komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan

    ekonomi. Dengan infrastruktur yang memadai, pelaku

    usaha dapat meningkatkan produksi dan menyalurkan

    barang dan jasa pada harga yang bersaing sehingga dapat

    berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi

    dan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya pengembangan

    Ramdani BasriDirektur utamaPresident Director/Chief Executive Officer

    Danni HasanDirekturDirector

    Ridwan IrawanDirekturDirector

    Dr. Scott YoungerDirekturDirector

    Dear distinguished shareholders,

    Both Indonesia’s newly-elected administration and

    business community agree that the availability of

    sufficient infrastructure is crucial in supporting the

    growth of the Country. The new government’s promise

    to increase investment in infrastructure sector is part of

    the said growing process. With the support of sufficient

    infrastructure, businesses will be able to produce and

    distribute their products and services at competitive prices,

    which can encourage their significant contributions to the

    national economic development as well as the welfare of

    the public at large. The Country’s lack of infrastructure in

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    33

    Management Report

    33

    strategi pertumbuhan bisnis organik dan non-organik bertujuan mewujudkan visi dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang infrastruktur, melalui segmen

    usaha pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengolahan air bersih, energi terbarukan dan menara telekomunikasi.

    The organic and non-organic business growth strategy aims to achieves the vision and mission to become the leading Company in infrastructure, through toll roads management, water treatment, renewable energy and telecommunication

    towers business segments.

    infrastaruktur secara umum di negara ini selama beberapa

    dekade yang lalu, telah mengakibatkan Indonesia memiliki

    biaya logistik yang tertinggi di Asia sehingga memberi

    dampak negatif terhadap daya saing dan pertumbuhan

    ekonomi Indonesia.

    Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang infrastruktur,

    PT Nusantara Infrastructure Tbk memahami perannya

    dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Tugas sosial ekonomi yang diemban Perusahaan untuk

    mendorong pengembangan infrastruktur di Indonesia

    tidaklah mudah, namun optimisme dan kerja keras selalu

    akan memberikan sesuatu yang positif dan berguna bagi

    masyarakat dan generasi mendatang.

    Salah satu upaya percepatan yang dilakukan Perusahaan

    adalah dengan memperluas portofolio bisnis secara

    signifikan. Tahun demi tahun, Perusahaan menambah

    kapasitas dan kapabilitas usahanya untuk dapat

    mencapai visi yang dicita-citakan. Setelah sukses dengan

    restrukturisasi dalam Strategic Business Unit sektor jalan

    tol serta pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak

    yang dapat memberikan kontribusi positif, Perusahaan

    mengembangkan model yang sama untuk sektor usaha

    lainnya. Diharapkan, strategi semacam ini akan semakin

    memperkuat Perusahaan untuk dapat menjawab tantangan

    demi tantangan dan meraih hasil yang jauh lebih baik.

    Strategi dan Pencapaian 2014

    Sebagai pelaku usaha, Perusahaan selalu berupaya

    meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba, baik

    melalui pertumbuhan organik dari aktivitas unit-unit usaha

    general reflects that in the last decades, Indonesia has been

    known as the country with the most expensive logistic costs,

    which has negatively impacted on its competitiveness and

    economic growth in Indonesia.

    As a business entity engaging in infrastructure, PT

    Nusantara Infrastructure Tbk understands its role in the

    acceleration of infrastructure development in Indonesia.

    The social economic duties assumed by the Company are

    not easy. Nevertheless, the optimism and hard work put in

    will always produce positive results that are useful for the

    general public and the next generation.

    One of the Company’s acceleration efforts is to broaden its

    business portfolio significantly. Year after year, the Company

    has increased the capacity and capability of its efforts to

    achieve the aspired vision. After successfully undertaking

    a restructuring exercise in the Strategic Business Unit of

    its toll road sector and developing cooperation with parties

    that can make positive contributions, the Company develops

    a similar model for other business sectors. It is expected

    that the strategy would further strengthen the Company to

    address the challenges and achieve much better results.

    Strategies and Achievements in 2014

    As a business, the Company always strives to increase its

    revenue and income growths, either organic growth through

    the operations of its existing business units, or inorganic

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    34

    Laporan Manajemen

    34

    yang telah ada maupun pertumbuhan inorganik dengan

    melakukan akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan

    infrastruktur yang memiliki potensi pengembangan secara

    jangka panjang. Strategi ini bertujuan mewujudkan visi

    dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang

    infrastruktur melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol,

    pelabuhan, pengolahan air bersih, energi terbarukan dan

    menara telekomunikasi.

    Restrukturisasi, akuisisi dan diversifikasi yang ditempuh

    Perusahaan di akhir tahun 2013 membuahkan hasil di

    tahun 2014. Akuisisi 65% kepemilikan PT Sarana Catur

    Tirta Kelola (SCTK) melalui Entitas anak, PT Potum Mundi

    Infranusantara (Potum) tidak hanya menambah portfolio

    usaha Perusahaan. Bersama Pemerintah Kabupaten

    Serang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta

    Al Bantani, SCTK secara resmi memulai pembangunan

    Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bertujuan

    meningkatkan kapasitas jumlah air minum di Desa Cijeruk,

    Kibin, Serang, Banten, dengan kapasitas 375 liter/detik.

    Demikian pula dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC),

    Entitas anak Perusahaan yang diakuisisi di tahun 2012 yang

    secara resmi menghadirkan Penyediaan dan Pengelolaan

    Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik kepada

    PT Kawasan Industri Medan (KIM) di awal tahun 2014.

    Strategi inorganik melalui akuisisi DCC ini merupakan

    kelanjutan dari kesuksesan Perusahaan atas proyek

    Water Treatment Plant (WTP) pengelolaan limbah yang

    dioperasikan Entitas anak, PT Tirta Kencana Cahaya

    Mandiri di Cikokol, Tangerang. DCC juga telah mendapatkan

    permintaan untuk pengembangan dan pengadaan air

    bersih untuk Pulau Bali. Sektor ini menunjukkan kenaikan

    yang stabil dalam hal investasi untuk bidang yang secara

    mendasar penting dalam sektor infrastruktur di Indonesia.

    Dari perjanjian akuisisi ditandatangani pada akhir tahun 2013

    dengan PT Tara Cell Interbuana, Perusahaan memasuki

    bisnis menara telekomunikasi, dimana kemudian di awal

    2014, PT Tara Cell Interbuana dirubah namanya menjadi PT

    Komet Infra Nusantara (KIN) dan secara resmi ditempatkan

    di bawah Entitas anak, PT Telekom Infranusantara. KIN

    merupakan operator independen menara telekomunikasi

    di Indonesia dengan bisnis inti yang melibatkan penyewaan

    ruang pada menara untuk operator nirkabel di Indonesia di

    growth through acquisitions of infrastructure companies

    with development potentials in the long term. This strategy

    aims to pursue the Company’s vision and mission to be

    the leading Company in infrastructure sector through

    toll roads, ports, water treatment, renewable energy

    and telecommunication towers management business

    segments.

    Restructuring, acquisitions and diversification undertaken

    by the Company at the end of 2013 had borne fruit in 2014.

    The acquisition of 65% ownership in PT Sarana Catur Tirta

    Kelola (SCTK) through its subsidiary, PT Potum Mundi

    Infranusantara (Potum) was an addition to the Company’s

    business portfolio. Moreover, collaborating with the

    Government of serang Regency and Tirta Al Banteni PDAM

    (Local Government’s Water Company), SCTK has officially

    embarked on the construction of Water Supply System that

    aims to increase the capacity of drinking water in Cijeruk

    Village, Kibin, Serang, Banten, with a capacity of 375 liters/

    second. Similarly, PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), the

    Company’s subsidiaries acquired in 2012, has also officially

    launched its Water Supply and Management System of the

    first phase of 100 liters/second to PT Kawasan Industri

    Medan (KIM) in early 2014. Inorganic growth strategy

    through DCC acquitition is a continuation of the Company’s

    success in Water Treatment Plant (WTP) Project of waste

    management operated by its subsidiary, PT Tirta Kencana

    Light Mandiri in Cikokol, Tangerang. DCC has also received

    a proposal to develop water supply project in Bali Island.

    This sector has demonstrated a steady rise in investment to

    areas that are fundamentally important in the infrastructure

    sector in Indonesia.

    By signing an agreement to acquire a majority stake in PT

    Tara Cell Interbuana, the Company has entered into the

    telecommunication tower business. Further in early 2014,

    PT Tara Cell Interbuana adopted a new name PT Komet

    Infra Nusantara (KIN) and was officially placed under the

    Company’s Subsidiary, PT Telekom Infranusantara. KIN

    is an independent provider of telecommunication towers

    in Indonesia with core business involves leasing space on

    its towers to wireless operators in Indonesia under long-

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    35

    Management Report

    35

    bawah kontrak jangka panjang. Portofolio KIN mencapai

    lebih dari 500 menara, terutama di Sumatera Utara, Jawa,

    Bali, dan Jabodetabek. Keputusan strategis atas akuisisi

    KIN merupakan langkah strategis yang akan menunjang

    visi Perusahaan menjadi pelaku usaha infrastruktur

    terkemuka di Indonesia melalui perluasan di bidang menara

    telekomunikasi. KIN juga telah memperluas portfolionya

    dengan mengakuisisi aset PT Corona Telecommunication di

    triwulan keempat 2014 berupa 125 menara yang tersebar di

    Sumatera, Jawa dan Bali.

    Akuisisi atas KIN berpengaruh signifikan terhadap

    pertumbuhan pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan

    dari segmen menara telekomunikasi di tahun 2014 adalah

    sebesar Rp132,8 miliar. Kontribusi dari segmen usaha ini

    sebesar 25,63% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan

    Perusahaan. Peningkatan pendapatan segmen usaha

    menara telekomunikasi terutama disebabkan oleh akuisisi

    KIN yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014.

    Pengembangan terus dilaksanakan pada proyek mini hydro

    yang merupakan bagian dari divisi energi terbarukan.

    Pembangunan proyek pembangkit listrik sebesar 10 MW di

    Lau Gunung, Sumatera Utara masih berlanjut; sementara

    diskusi untuk melakukan akuisisidi lokasi lain masih terus

    dilakukan, sejalan dengan strategi Perusahaan untuk

    memperluas portofolio di bidang energi terbarukan.

    Demikian juga dengan sektor pelabuhan, Perusahaan secara

    menerus memainkan perananannya dalam pengelolaan

    Pelabuhan yang dikelola entitas asosiasi PT Intisentosa

    Alambahtera (ISAB) di Lampung, sebuah proyek kerjasama

    dengan pengusaha komoditas, Louis Dreyfus Commodities

    (LDC). Dengan visi kemaritiman pemerintahan yang baru,

    Perusahaan berkeyakinan bahwa sektor pengelolaan

    pelabuhan memiliki potensi untuk berkembang secara

    cepat.

    Sektor pengelolaan jalan tol masih menjadi tulang punggung

    bagi Perusahaan. Perusahaan mengawali implementasi atas

    strategi pengembangan di luar Pulau Jawa sebagai bagian

    dari visi Perusahaan untuk turut berperan dalam agenda

    pembangunan pemerintahan yang baru, yaitu melakukan

    pemerataan dan distribusi pembangunan ke daerah.

    term contracts. KIN has a portfolio of over 500 towers,

    mainly concentrated in North Sumatra, Central Java, Bali,

    and Greater Jakarta. The Company’s strategic decision

    to acquire KIN is a strategic measure that will support

    the Company’s vision to become a leading infrastructure

    Company in Indonesia through telecommunications

    towers business expansion. KIN also expanded its portfolio

    in the fourth quarter of 2014 by acquiring PT Corona

    Telecommunication’s assets consisting of 125 towers

    spreading across Sumatra, Java and Bali.

    The acquisition of KIN has significantly effected the

    Company’s revenue and income growth. Income from

    telecommunication tower segment in 2014 was Rp132.8

    billion or increased by 25.63% contribution to the Company’s

    total revenue. Telecommunication tower business segment

    revenue increase mainly due to KIN acquisition by the

    Company in 2014

    There has been a constant development in mini-hydro,

    which is part of the Company’s renewable energy division.

    The construction of electric power plant of 10 MW in Lau

    Gunung, North Sumatra still continues; while discussions on

    acquisitions in other locations are still underway, in line with

    the Company’s strategy to expand its portfolio in renewable

    energy.

    Likewise in the port sector, the Company also continuously

    play its role in port management operated by the Company’s

    associated Company PT Intisentosa Alambahtera (ISAB)

    in Lampung, a joint project with one of the world’s largest

    commodity Company named Louis Dreyfus Commodities

    Indonesia. With the new government’s maritime vision, the

    Company believes that the port management business

    sector has the potential to evolve rapidly.

    Toll road management sector is still the backbone of

    the Company. The Company started to implement its

    development strategy outside Java as part of the Company’s

    vision to contribute to the new government’s development

    agenda to realize an even distribution of development

    in the whole Country. The Company believes that local

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    36

    Laporan Manajemen

    36

    Perusahaan berkeyakinan, potensi daerah yang masih dapat

    dikembangkan harus ditunjang oleh infrastruktur yang

    memadai. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan

    kerjasama antara Entitas anak, MUN dan Pemerintah Kota

    Makassar di pertengahan 2014 untuk membangun Traffic

    Information System atau Sistem Informasi Lalu Lintas di

    kota Makassar.

    Di tahun 2014 ini, melalui Entitas anak, PT Marga utama

    Nusantara (MUN), Perusahaan menggandeng Japan

    Expressway International Co.,Ltd (JEXWAY) dan West

    Nippon Expressway Co.,Ltd (W-NEXCO) untuk membantu

    menerapkan sistem manajemen yang unggul pada ruas

    tol PT Bintaro Serpong Damai (BSD) yang dimiliki MUN.

    JEXWAY dan W-NEXCO merupakan perusahaan Pemerintah

    Jepang yang memiliki keahlian sebagai pengembang jalan

    bebas hambatan di Jepang dan telah mengoperasikan 3.290

    km jalan bebas hambatan. Kerjasama ini merupakan bagian

    dari pengembangan strategi setelah sukses melakukan

    restrukturisasi Strategic Business Unit (SBU) dan masuknya

    investor strategis CIIF Infrastaructure Holdings Sdn Bhd

    dan CAIF Infrastructure Holdings Sdn Bhd pada tahun

    2013. Dengan dukungan keahlian ini, Perusahaan akan

    mengimplementasikan operasional pengelolaan jalan tol

    lain dalam lingkup portofolio MUN yang kemudian akan

    menguntungkan pengelola dan pengguna jalan sebagai

    pemangku kepentingan.

    Operasional jalan tol secara menerus memberikan kontribusi

    yang signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan

    keuntungan Perusahaan. Segmen usaha jalan tol masih

    memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan

    pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan yang

    dibukukan oleh segmen usaha tol di tahun 2014 meningkat

    sebesar 10% dari Rp 307,40 miliar menjadi Rp 336,75 miliar.

    Kontribusi dari segmen usaha ini sebesar 65,89% terhadap

    jumlah keseluruhan pendapatan Perusahaan.

    Kenaikan pendapatan segmen usaha jalan tol terutama

    didukung oleh kenaikan volume traffic. Pada tahun 2014,

    jumlah volume traffic tol yang dikelola Entitas anak MUN,

    yaitu BSD; PT Bosowa Marga Nusantara (BMN); dan

    PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), mencapai 64.492.836

    kendaraan, atau rata-rata sebanyak 176.693 kendaraan

    per harinya. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya,

    yaitu 63.610.422 kendaraan sepanjang tahun atau rata-rata

    174.275 kendaraan per harinya.

    potentials that are still open for development should be

    supported by sufficient infrastructure. For that purpose, in

    mid-2014, the Company represented by its Subsidiary PT

    Margautama Nusantara (“MUN”) entered into a cooperation

    agreement with Makassar Local Government to build Traffic

    Information System in Makassar.

    In 2014, through its Subsidiary MUN, the Company

    collaborated with the Japan Expressway International

    Co., Ltd. (JEXWAY) and West Nippon Expressway Co., Ltd.

    (W-NEXCO) to develop an excellent management system

    for PT Serpong Damai (“BSD”) toll road sector jointly owned

    by MUN, JEXWAY and W-NEXCO, the Japanese government

    Company that has expertise as a freeway developer in Japan

    and has operated 3,290 km freeway. This collaboration is

    part of the Company’s expansion strategy following the

    successful restructuring exercise of the Strategic Business

    Unit (SBU) and the entrance of the strategic investors CIIF

    Infrastaructure SdnBhd and CAIF Infrastructure Holdings

    Holdings SdnBhd in 2013. The Company will apply this

    expertise in the operational management of other toll

    roads under MUN’s portfolio MUN to benefit the managing

    companies and toll road users as stakeholders.

    Toll road operations continuously provide a significant

    contribution to the Company’s revenue and income growth.

    Toll road business segment has still significantly contributed

    to the Company’s revenue and income growth. In 2014, the

    Company successfully recorded an increase by 10% from

    Rp 307.40 billion in 2013 to Rp336.75 billion, which was a

    65,87% contribution to the Company’s total revenue.

    The increase in the revenue of toll road business segment

    was primarily attributable to higher traffic volumes. In

    2014, the toll traffic volume managed by the Company’s

    subsidiaries MUN (BSD), PT Bosowa Marga Nusantara

    (BMN); and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), reached

    64,492,836 vehicles, or an average of 176,693 vehicles per

    day. This number increased from the volume in the previous

    year, amounting to 63,610,422 vehicles, or an average of

    174, 275 vehicles per day.

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    37

    Management Report

    37

    Pengaruh atas kenaikan tarif di tahun sebelumnya yang

    dibukukan secara setahun penuh selama dalam tahun 2014,

    juga memberikan sumbangan atas kenaikan pendapatan

    tol. Kenaikan tarif pada tol JTSE terjadi di bulan Mei 2013,

    sementara BSD dan BMN pada terjadi bulan Oktober 2013.

    Atas kinerja tersebut, di tahun 2014 Perusahaan berhasil

    membukukan pendapatan dan penjualan sebesar Rp518,38

    miliar atau meningkat 21,72% dibanding pendapatan dan

    penjualan tahun sebelumnya. Sementara, laba usaha dan

    EBITDA masing-masing meningkat sebesar 57,55% dan

    44,13% dari Rp128,47 miliar dan Rp193,08 miliar di tahun

    2013 menjadi Rp202,42 miliar dan Rp278,280 miliar di tahun

    2014. Di tahun berjalan Perusahaan juga membukukan

    kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 88% menjadi

    Rp152,22 miliar.

    Adapun dari sisi jumlah aset, Perusahaan pada 2014

    membukukan kenaikan aset sebesar 57,69% dari Rp2,6

    triliun di tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun di tahun 2014.

    Peningkatan jumlah aset ini terutama disebabkan oleh

    akuisisi KIN yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014.

    Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

    Salah satu fondasi untuk mendapatkan nilai tambah

    perusahaan adalah pengelolaan aktivitas usaha berbasis

    Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate

    Governance (GCG). Aspek ini menjadi salah satu hal

    fundamental bagi cerminan perusahaan yang dinamis dan

    memiliki nilai berkelanjutan. Khususnya status perusahaan

    terbuka yang telah melibatkan pemangku kepentingan yang

    lebih luas: pasar modal dan masyarakat.

    Perusahaan memiliki kode etik dan pedoman perilaku,

    atau Code of Conduct (CoC) yang dituangkan dalam nilai

    perusahaan dan tertuang dalam GCG Manual Perusahaan.

    Nilai-nilai ini, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing,

    Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha

    dan perilaku dari setiap insan Perusahaan. Perusahaan

    kemudian menjabarkannya dalam beberapa pedoman

    seperti kepatuhan terhadap hukum, beradaptasi

    terhadap perubahan lingkungan, menjaga kerahasiaan

    The increase in toll tariff commencing in the previous

    year, which was recorded for one full year in 2014, also

    contributed to the increase in toll revenue. JTSE toll

    fee increased in May 2013, while BSD and BMN toll fees

    increased in October 2013.

    Given the above performance, in 2014 the Company

    managed to record total revenue and sales of Rp518.38

    billion or increase by 21.72% compared to 2013. Meanwhile,

    the Company’s profit and EBITDA increased by 57,55%

    and 44,13% from Rp128,47 billion and Rp193,08 billion in

    2013 to Rp202.42 billion and Rp278,280 billion in 2014. The

    Company also recorded a significant increase in net income

    for the year by88% to Rp152.22 billion.

    In term of total assets, in 2014 the Company recorded a

    rise in total assets by 57.69% from Rp2.6 trillion in 2013 to

    Rp4.1 trrilion in 2014. The assets increase come from KIN

    acquisition by Company in 2014.

    GCG Implementation

    One of the foundations to create the Company’s added value

    is the management of business activities based on Good

    Corporate Governance (GCG). This aspect has become one

    of the fundamentals for a reflection of a dynamic Company

    with sustainability value, in particular a publicly listed

    Company as it involves broader stakeholders: the capital

    market and the public.

    The Company has in place Code of Conduct (CoC) which is

    crystallized in the Company’s values and contained in the

    Company’s GCG Manual. These values, consisting of Growing,

    Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious, have

    become reference for business ethics and behavior of every

    employee of the Company. The Company then specifies

    these values in several guidelines such as compliance with

    laws, adaption to changes in the environment, the keeping of

    information confidentiality, conflicts of interest avoidance,

  • LAPORAN TAHUNAN 2014MeMpercepat peMbangunan Infrastrukturpt nusantara Infrastructure tbk

    Prolog Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola PerusahaanAnalisa dan Pembahasan Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    38

    Laporan Manajemen

    38

    informasi, menghindari benturan kepentingan, pelarangan

    pernyataan palsu, perlindungan terhadap privasi individu,

    pengembangan masyarakat lingkungan, hubungan dengan

    pegawai dan pejabat pemerintah, penerimaan hadiah atau

    gratifikasi, model dan mekanisme donasi, dan keterlibatan

    dalam kegiatan politik.

    Audit internal dan manajemen risiko juga menjadi

    bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan organisasi

    Perusahaan yang memiliki pengawasan dan mitigasi atas

    profil risiko usaha. Bekerjasama dengan Komite Audit yang

    bernaung di bawah Dewan Komisaris, Divisi Audit Internal

    memegang peran penting dalam memberikan evaluasi yang

    strategis bagi laju pengembangan Perusahaan ke depan.

    Atas dukungan kinerja evaluatif yang diberikan Komite

    Audit dan Dewan Komisaris, Direksi atas nama manajemen

    Perusahaan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya.

    Perusahaan kemudian menerapkan internal control system,

    atau sistem pengendalian internal sebagai sistem yang dapat

    menciptakan kestabilan dan meminimalisir penyimpangan-

    penyimpangan internal. Perusahaan juga memiliki kebijakan

    whistleblowing atau pelaporan pelanggaran bagi siapapun

    yang mengetahui penyimpangan internal dan bersedia

    melaporkannya ke dalam mekanisme yang disediakan.

    Dengan diberlakukannya sistem tersebut dibangun tersebut,

    di tahun 2014 Perusahaan tidak menemukan penyimpangan

    internal yang terjadi yang dapat merugikan baik Perusahaan

    maupun pihak-pihak tertentu.

    Selain mekanisme pengelolaan organisasi yang sehat,

    penerapan GCG juga tak lepas dari komitmen Perusahaan

    terhadap pemangku kepentingan. Untuk menyentuh

    kepentingan masyarakat publik sebagai salah satu

    entitas pemangku kepentingan—khususnya masyarakat

    sekitar lokasi operasi usaha dari Perusahaan, Perusahaan

    menggelar berbagai program Tanggung Jawab Sosial, atau

    Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui Nusantara

    Care, perusahaan melaksanakan berbagai program dan

    aktivitas sosial yang memiliki dampak terhadap aspek

    kemasyarakatan dan lingkungan dengan kegiatan seperti

    bantuan pendidikan, fasilitas kebersihan, maupun dana

    prohibition of false statements, individual privacy protection,

    community development, relationships with employees and

    government officials, the acceptance of gifts or gratuities,

    models and mechanism of donations, and involvement in

    political activities.

    Internal audit and risk management have also become

    integral part of the Company’s organization management

    in overseeing and mitigating business risk profiles. In

    cooperation with Audit Committee as the Committee under

    the Board of Commissioners, Internal Audit Division plays

    an important role in providing strategic evaluation for the

    Company’s future development. Therefore, on behalf of the

    Company’s Management, the Board of Directors would like

    to send out our highest appreciation to the Audit Committee

    and the Board of Commissioners for their support in

    performance evaluation.

    The Company has further implemented internal control

    system as a system that can create stability and minimize

    internal deviations. In addition, the Company has In place

    whistleblowing system for anyone who has knowledge of

    internal fraud and is willing to report it through the set up

    mechanism. Upon the implementation of whistleblowing

    system in 2014, there is no significant internal fraud that

    could harm the Company and certain parties.

    In addition to a sound organizational management

    mechanism, GCG implementation is also inseparable

    from the Company’s commitment to stakeholders.

    To touch the interests of the general public as part of

    stakeholders particularly the community surrounding its

    business operations, of the Company arranges various

    Corporate Social Responsibility (CSR) program named

    “Nusantara Care”. Through Nusantara Care, the Company

    has implemented a full range of programs and social

    activities that have an impact on social and environmental

    aspects. The activities include, among others, educational

    assistance, sanitary facilities, and emergency funds such

  • ANNUAL REPORT 2014 acceleratIng Infrastructure DevelopMent pt nusantara Infrastructure tbk

    Corporate Social Responsibility Company Profile Management ReportManagement Discussion and Analysis PrologueCorporate Governance

    39

    Management Report

    39

    darurat seperti bantuan terhadap korban banjir. Pada

    tahun 2014, bekerjasama dengan beberapa institusi dan

    pelaku usaha lainnya, Perusahaan melakukan program

    Bank Sampah di Makassar dan Tangerang, sebuah program

    dengan sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif

    dengan menggunakan model dan mekanisme nasabah dan

    buku tabungan.

    Nusantara Care, mengupayakan program biopori di

    Makassar dan Tangerang untuk menjaga keles