acc dokter kecil

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia (SDM) ditentukan oleh dua faktor yang saling berhubungan yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Dalam pengertian lain, UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS dikenal pula dengan child to child programme. Program dari anak, oleh 1

Upload: sri-rahayu

Post on 03-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

xcvb

TRANSCRIPT

Page 1: Acc Dokter Kecil

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas sumber daya manusia (SDM) ditentukan oleh dua faktor yang

saling berhubungan yakni pendidikan dan kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat

utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan

sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Usaha

kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk

menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah.

UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Dalam pengertian lain,

UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku

hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh

(komprehensif) dan terpadu (integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu

ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek.

Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku

hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini

maka UKS dikenal pula dengan child to child programme. Program dari anak, oleh

anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas.

Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan

perserikatan bangsa-bangsa (PBB) World Health Organization (WHO) adalah

keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup

produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang

memungkinkan perkembangan fisik, mental, intelektual, emosional, dan sosial yang

optimal dari seseorang. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45

tentang Kesehatan ditegaskan bahwa ”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat

sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan

1

Page 2: Acc Dokter Kecil

optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang

berkualitas.

Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang

tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi,

sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar

dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu

berkaitan dengan pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih

diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head,

heart, hand dan health).

Upaya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dilakukan lewat Tri Program

UKS, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan

lingkungan sekolah sehat. Pendidikan dan kesehatan merupakan dua sisi mata uang.

Keduanya tak terpisahkan, merupakan bagian dari Indikator pembangunan Manusia

(IPM) atau secara internasional disebut Human Development Index (HDI). Indikator

ini memperlihatkan sebaik apa mutu sumber daya manusia di suatu Negara. Bahkan

secara hukum kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan kesehatan adalah hak

anak dan wajib dipenuhi oleh masyarakat dan Negara. Jumlah peserta didik yang

mencapai 60 juta menjadikan sekolah sebagai kekuatan kunci untukmemenuhi hak

dan kebutuhan generasi muda Indonesia. UKS mempunyai daya ungkit yang tinggi

untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan

peserta didik. UKS dapat dimanfaatkan menjadi perpanjangan tangan bagi program

kesehatan Ibu dan Anak (KIA), gizi, pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan, pengobatan, promosi kesehatan dan berbagai upaya kesehatan lain.

B. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan

prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

2

Page 3: Acc Dokter Kecil

serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang

sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan

optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas. Sedangkan secara

khusus tujuan UKS adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat,

meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat

sekolah yang sehat dan mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta

peserta didik dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta

lingkungan masyarakat, meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu

melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.

3

Page 4: Acc Dokter Kecil

BAB II

ISI

A.  Definisi

Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan

sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid

pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

B.  Tugas Dan Kewajiban

1.Selalu bersikap dan berperilaku sehat

2.Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha

kesehatan terhadap dirinya masing-masing.

3.Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di

rumah.

4.Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan

pelayanan kesehatan di sekolah.

5.Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah,

misalnya:

a.    Pekan kebersihan

b.    Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan

c.    Pekan gizi

d.   Pekan kesehatan gigi

e.    Pekan kesehatan mata, dll

C.  Kriteria Peserta Dokter Kecil

1.    Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.

2.    Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter kecil

3.    Berprestasi di sekolah

4.    Berbadan sehat

4

Page 5: Acc Dokter Kecil

5.    Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab

6.    Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat

7.    Berbudi pekerti baik dan suka menolong

8.    Di izinkan orang tua

D.  Kegiatan Dokter Kecil

1.    Menggerakkan teman asal saling mengadakan :

a.    Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi

b.    Penimbangan dan pengukuran tinggi badan

c.    Penelitian penglihatan

d.   Pemeriksaan cacar, BCG

e.    Pemeriksaan kesehatan gigi

2.    Pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya

3.    Pengobatan sederhana

4.    Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah

5.    Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas,

perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat

sampah, saluran pembuangan.

6.    Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat pemadam kebakaran,

alat bermain, lapangan bermain.

7.    Pencatatan dan pelaporan.

8.    Rujukan.

E.   Pencatatan Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam

buku laporan dokter kecil yaitu :

1.    Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat

a.    Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan

b.    Hasil pengematan ketajaman penglihatan

5

Page 6: Acc Dokter Kecil

c.    Jenis pertolongan pertama yang diberikan

d.   Hasil pengamatan pengguntingan kuku

e.    Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)

f.    Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman, saudara di rumah,

misalnya:

1)   Menggunting kuku secara rutin

2)   Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter)

3)   Tidur tidak terlalu larut malam

4)   Jangan baca buku sambil tiduran

5)   Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis

6)   Membuang sampah pada tempatnya, dll.

g.    Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat, misalnya :

1)   Hasil pengamatan pada warung sekolah

2)   Kebiasaan teman membuang sampah

3)   Melihat orang buang sampah dari mobil

4)   Berjalan di jalan umum sambil baca pelajaran

2.    Kegiatan yang ada di kelas

a.    Piket kebersihan kelas

3.    Saran dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan tertentu di bidang

kesejahteraan, dll

6

Page 7: Acc Dokter Kecil

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

A.  Pengertian

Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan

lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan seta membentuk

perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah dan perguruan

agama.menurut UU RI no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan Bab V bagian ketiga

belas pasal 45 ayat 1 : Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan

ketidakmampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga

peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal

menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.

B.   Tujuan

1.   Umum:

Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta

didik/siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan

pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka

pembentukan manusia  Indonesia seutuhnya.

2.   Khusus:

Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta

didik/siswa yang di dalamya mencakup :

a.     Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan

prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan

kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga maupun di

lingkungan masyarakat.

7

Page 8: Acc Dokter Kecil

C.   Ruang Lingkup

Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (duikenal dengan

TRIAS UKS), yang meliputi:

1.   Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:

a.     Kegiatan intrakulikuler

b.     Kegiatan ekstrakulikuler

2.   Pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat

komprehensif (terpadu dan menyeluruh), meliputi:

a.     Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)

b.     Kegiatan pencegahan (preventif)

c.     Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)

3.   Pembinaan lingkunag kehidupan sekolah sehat :

Mencakup:

a.     Kegiatan bina lingkungan fisik

b.     Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial

D.  Kebijaksanaan dan Organisasi Pembinaan UKS

Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara terpadu,

menyeluruh, serta berdaya guna dan berhasil guna, yang melibatkan 4 (empat)

departemen yaitu Departemen pendidikan dan kebudayaan, Departemen Agama,

departemen kesehatan dan departemen dalam nengeri. Kerjasama 4 Departemen ini

dituangkan dalam surat keputusan bersama 4 menteri sejak tahun 1984.

8

Page 9: Acc Dokter Kecil

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut

melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri,

keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

Tugas dan kewajiban dokter kecil adalah selalu bersikap dan

berperilaku sehat, mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-

sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing,

mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di

rumah, membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka

menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah dan nerperan aktif dalam

kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah.

. Beberapa kriteria peserta dokter kecil yaitu telah menduduki kelas 4

Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah, siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah

mendapat pelatihan dokter kecil, berprestasi di sekolah, berbadan sehat,

berwatak pemimpin dan bertanggung jawab, berpenampilan bersih dan

berperilaku sehat, berbudi pekerti baik dan suka menolong serta diizinkan

orang tua.

B. Saran

Mempertahankan keberhasilan Program Dokter Kecil, misalnya

dengan cara meningkatkan penyuluhan dan pelatihan terhadap siswa SD

tentang Program Dokter Kecil yang dibina oleh Puskesmas, sehingga akan

lebih banyak siswa SD yang tertarik untuk mengikuti Program Dokter Kecil

dalam upaya meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS dan

meningkatkan kualitas hubungan lintas antar sektoral sehingga komunikasi

yang terbentuk antara Dinas Kesehatan Kota dengan Kepala Kesehatan di

Sekolah menjadi lebih baik.

9

Page 10: Acc Dokter Kecil

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Balut Bidai. Terdapat pada : http://www.klinikindonesia.

com/bedah/balutbidai.php. Di akses pada 09 oktober 2015

     Anonim. 2009. Pembalutan dan Pembidaian. Terdapat pada: http://medis

dankomputer.co.cc. Di akses pada 09 oktober 2015

Depkes RI. 1995. Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil. Edisi II.

Jakarta.

      Dinkes Banyumas. 2003. Buku Panduan  Penataran Dokter Kecil. Baturraden.

10