acara iatmi di bali, · pdf filemalam harinya, di alam ... tanya-jawab pada saat presentasi...
TRANSCRIPT
Volume 5 - September/Oktober 2015
ACARA IATMI DI BALI, SUKSES
Hal. 4 : IATMI YPBERSAMA MAHASISWA MEMBAHAS
LOW RESISTIVITY PAY
Hal. 5 : IATMI PeduliGERAKAN SOSIAL IATMI BANTU
KORBAN ASAP
Hal. 6 : Partisipasi IATMIIATMI DUKUNG KEGIATAN ILMIAH
MAHASISWA
Hal. 7 : IATMI-KSAIATMI KOMISARIAT SAUDI ARABIA
MERIAHKAN FESTIVAL KULINER
Berjejer mengenakan seragam batik
tulis khas Bali, Ketua Umum Alfi
Rusin dan beberapa orang anggota
pengurus IATMI Pusat, dengan senyum
ramah menyambut para undangan dan
peserta Business Forum. Udara Bali yang
terik tak terasa di dalam ruangan sejuk di
Hotel Westin, Nusa Dua siang itu.
IATMI menjadi tuan rumah acara yang
merupakan bagian dari “pesta besar”
praktisi migas dalam Asia Pacific Oil &
Gas Conference and Exhibition (APOGCE)
2015. Forum bisnis yang merupakan tradisi
APOGCE itu memilih tajuk Regional Oil and
Gas and Industry Readiness to Enter the New
Era of World Economic Community. Acara
ini praktis merupakan gong pendahulu
APOGCE 2015 yang pembukaannya
diresmikan keesokan harinya.
Acara Minggu siang itu diawali dengan
sambutan Ketua Umum Alfi Rusin yang
menyampaikan selamat datang dan
salam hangat dari organisasi ahli teknik
perminyakan ini. Forum diskusi segera
dibuka oleh moderator Ahmad Yuniarto.
Berturut-turut tampil sebagai panelis
Deputi III Ridwan Djamaludin yang
mewakili Menko Bidang Kemaritiman,
Muliawan Haji mewakili Kepala SKK Migas,
Dr Tutuka Ariadji mewakili rektor ITB, Dr
Salis Aprilian mewakili Senior Profesional,
Bambang Manumayoso mewakili
Direktur Hulu Pertamina, dan Satya
Yudha, mewakili Ketua Komisi VII DPR-RI.
Menyambut pembahasan para panelis,
para praktisi yang hadir pun menanggapi
dengan berbagai pertanyaan sehingga
terjadilah dialog di antara para praktisi,
pendidik serta wakil rakyat pembuat
peraturan. Demikianlah tujuan utama
forum bisnis untuk memadukan semua
unsur, pemangku kepentingan dunia migas
sehingga tercapai pertemuan titik pandang
yang dampaknya diharapkan memberi
masukan bagi pengembangan kegiatan
migas.
Citra
Pada waktu yang bersamaan, di lapangan
golf Nusa Dua berlangsung pula
pertandingan golf persahabatan yang
diikuti oleh peserta-peserta APOGCE dari
mancanegara. Malam harinya, di alam
terbuka di tepi pantai Sanur yang diterangi
oleh gemerlap cahaya lampu warna-warni,
rangkaian acara ini berlanjut dengan
makan malam persahabatan bersama.
Usai menikmati hidangan, para tamu tak
menyiakan kesempatan beramah-tamah
sambil bergembira mendendangkan
suara diiringi musik mendayu di bawah
tiupan sepoi angin malam.
Hari itu, benar-benar merupakan hari
IATMI yang membuat seluruh jajaran
pengurus sibuk dalam suasana kerja yang
akrab, mulai dari menyambut tamu di
bandara, termasuk mengatur kendaraan
penjemput, menyiapkan ruang acara,
menyiapkan bahan presentasi, menemani
tamu dan sebagainya, dan sebagainya.
Begitulah kerjasama yang kompak telah
ditunjukkan dan mampu mengangkat
citra IATMI sebagai tuan rumah yang
baik.***
buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015 | 1
Foto bersama acara Business Forum.
2 | buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015
APOGCE 2015 TETAP MENJADI FORUM ILMIAH
Untuk kesembilan kalinya The Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition, atau
lebih dikenal dengan sebutan APOGCE, diselenggarakan di Indonesia. Berlangsung minggu ketiga Oktober lalu, kegiatan bertaraf internasional yang dilaksanakan oleh The Society of Petroleum Engineer (SPE) bekerja sama dengan IATMI mengambil tempat di Bali.
Forum yang mempertemukan para pemimpin dan pelaku industri migas ini sekaligus juga merupakan kegiatan ilmiah yang ditunggu-tunggu. Selain tempat meluaskan jejaring antar sesama profesional, kegitan ini merupakan wadah untuk menggairahkan industri dalam memberi kesempatan bagi para pakar di tingkat hulu untuk meningkatkan kompetensi teknis dan profesionalisme mereka.
Memilih tema “Sustain and Gain: Bending the Curve”, acara yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center diikuti oleh lebih 2000 profesional dari 30 negara.
Sebagaimana biasanya dalam forum ini dilangsungkan berbagai diskusi panel dengan berbagai topik serta pameran. Selain itu ada pula special session serta luncheon talks. IATMI mengambil kesempatan menaja kegiatan Business Forum, Networking Dinner dan pertandingan golf persahabatan.***
Alfi Rusin sedang memberikan sambutan. Ridwan Djamaludin membuka acara Business Forum.
Acara malam ramah tamah Networking Dinner.
Penjelasan tentang IATMI kepada para peserta Education Day (siswa-siswi SMA di Denpasar).
buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015 | 3
APOGCE 2015 TETAP MENJADI FORUM ILMIAH
Foto bersama para panelis, pembicara, moderator dan panitia menjelang acara Business Forum.
Foto bersama panitia Networking DInner.
4 | buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015
BERSAMA MAHASISWA MEMBAHAS LOW RESISTIVITY PAY
Kegiatan Joint Convention
Balikpapan (JCB) 2015 kerjasama
IAGI - HAGI - IATMI - IAFMI awal
Oktober lalu bertempat di Hotel Grand
Senyiur Balikpapan berjalan dengan
meriah dan sukses.
Bersamaan dengan selesai kegiatan
JCB 2015, IATMI Young Professional
(YP) mendapat kesempatan melakukan
sharing talk kepada mahasiswa Chapter
IATMI STT Migas Balikpapan.
Acara temu-ramah tamah berlangsung
pada tanggal 6 Oktober 2015 di Hotel
Senyiur Balikpapan. Topik yang dibahas
adalah Low Resistivity Pay dengan
pembicara Wibisana dari Petrochina dan
Julianta mewakili Young Professional
IATMI Pusat. Acara ini dihadiri pula
oleh Ketua Umum IATMI Alfi Rusin dan
Sekjen IATMI Yudhi Herlambang beserta
pengurus pusat lainnya serta SM IATMI
Balikpapan sebagai tuan rumah yang
diketuai oleh Rega Pratama.
Acara ini memberikan motivasi kepada
adik-adik SM IATMI Balikpapan dalam
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
oleh Kalimantan Timur. Kekayaan sumber
daya alam yang ada, sudah seharusnya
menjadikan masyarakat Kalimantan Timur
sebagai pelaku bisnis.
Wadah Melatih Diri
Dalam forum tersebut, kedua pembicara
membahas berbagai aspek pengelolaan
migas. Dengan kemampuan lifting
Indonesia saat ini yang kurang dari 800
ribu BOPD, menurut kedua pembicara,
segala upaya coba dioptimalkan mulai
dari hulu sampai hilir. Dari sisi eksplorasi,
mereka berpendapat perlu diberikan
insentif untuk melakukan pemboran
eksplorasi dalam rangka menambah
cadangan-cadangan baru. Dari sisi
produksi, pemanfaatan teknologi EOR
perlu diterapkan dan dari sisi manajemen
reservoar perlu adanyanya usaha-usaha
untuk mencari lapisan hidrokarbon yang
terlewatkan karena low resistivity pay.
Pada umumnya kondisi low resistivity pay
menyebabkan nilai kejenuhan air lebih
besar dari yang seharusnya, sehingga
dengan cut off yang ada, lapisan tersebut
menjadi tidak pay. Menurut mereka,
secara umum ada beberapa penyebab
terjadinya low resistivity pay. Kehadiran
mineral konduktif, mineral lempung,
mikroporositas, selang seling lapisan
tipis (thin bed) dan air formasi yang fresh
(tidak salin) <15 ppm.
Pada kesempatan itu diberikan contoh
kasus yang berasal dari lapangan
Sangatta dimana setelah diobservasi lebih
lanjut tampak kehadiran low resistivity
pay disebabkan adanya mineral yang
konduktif dan air formasi yang fresh 8000
ppm. Setelah dilakukan uji pengetesan
pada interval lapisan tersebut, terdapat
additional reserves sebesar 5 juta meter
kubik STOOIP.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa
dengan antusiasme tinggi. Dalam sesi
tanya-jawab pada saat presentasi dan
setelah itui terlihat animo mahasiswa
untuk mengetahui lebih detil mengenai
low resistivity pay.
Menutup acara, Ketua Umum IATMI
menyampaikan pesan dan kesannya.
“Kita bangga terlibat dan aktif dalam
organisasi khususnya IATMI, karena dapat
melatih merencanakan dan mengeksekusi
suatu kegiatan dari yang tidak ada
menjadi sesuatu yang ada manfaatnya”,
kata dia. IATMI salah satu wadah untuk
melatih diri untuk melangkah ke tahap
selanjutnya.***(chas)
Peserta acara Young Professional IATMI.
Julianta menerima momento.
buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015 | 5
GERAKAN SOSIAL IATMI BANTU KORBAN ASAP
Hanya dalam beberapa hari merilis
imbauan Pengurus IATMI Pusat
untuk membantu korban bencana
asap, bantuan berdatangan masuk ke
akun Pengurus IATMI. Ketika tenggat
waktu yang ditetapkan tiba, pada tanggal
30 Oktober 2015, sumbangan yang
masuk tercatat berjumlah Rp 50 juta.
Tak menunggu lama,
bagai berkejaran dengan
waktu Tim Aksi Sosial
IATMI segera bergerak
menyalurkan bantuan
tersebut kepada warga
masyarakat di beberapa
provinsi yang sejak awal
Januari terserang kabut
asap.
Enam Provinsi
Asap yang disebabkan
kebakaran hutan sudah
sangat meresahkan
masyarakat. Berawal di
provinsi Riau, api menjalar
ke Sumatera Selatan,
Jambi, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Selatan.
Sejak Januari itu, Badan
Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) memantau
ribuan titik panas di
seluruh kawasan enam
provinsi itu.Di lapangan
lembaga itu menemukan
ribuan titik api. Upaya
memang dilakukan untuk
memadamkan api, namun
asap yang membumbung
telah keburu membuat rakyat menderita.
Musibah nasional inilah yang menggugah
warga IATMI. Melalui berbagai kegiatan
Gerakan Sosial IATMI Peduli Asap, mereka
diajak untuk membantu meringankan
beban para korban dengan menyisihkan
bantuan dalam bentuk uang. Sumbangan
mengalir dari para donatur yang terdiri
dari anggota-anggota IATMI, komisariat-
komisariat di dalam dan luar negeri serta
juga berbagai pihak lain yang bersimpati.
Dana yang terkumpul pun di bawah
kordinasi Gunawan Nurcahyo kemudian
dibawa sendiri oleh para sukarelawan
IATMI ke lokasi-lokasi kebakaran itu dan
langsung disalurkan melalui lembaga-
lembaga sosial dan kemanusiaan
Aksi Tanggap Cepat (ATC) yang ada
di daerah bencana Jambi, Palembang
(Muara Bungo), Palangkaraya dan
Pekanbaru. Penyalurannya di titik api
dilakukan bekerjasama dengan seksi-
seksi mahasiswa Universitas Islam Riau,
Pekanbaru dan Sekolah Tinggi Teknologi
Migas di Balikpapan serta posko-posko
yang ada.
Sukarelawan IATMI Nurul Intan yang tiba
pada hari Minggu di Pekanbaru misalnya,
langsung bergegas menuju Lirik di wilayah
Inderagiri Hulu. Menemui
hutan terbakar yang
sudah padam apinya, para
sukarelawan berdiskusi
dengan masyarakat serta
petugas yang ada di sana
untuk menentukan jenis
bantuan yang diperlukan.
Sumbangan akan
disalurkan dalam bentuk
uang ke posko-posko
peduli asap bekerja sama
dengan Komisariat dan
Seksi mahasiswa IATMI
terdekat. Dana yang
disalurkan tersebut akan
dipergunakan untuk
pembelian kebutuhan di
daerah dampak bencana
asap dalam bentuk alat
kesehatan (masker,
oksigen, obat-obatan,
dan lain-lain), sembako,
air bersih serta juga
untuk upaya recovery
pasca bencana.
Mereka juga membantu
pembangunan balai
pengobatan, serta
pemulihan psikologis
para pengungsi yang
ditampung dari daerah
remote yang belum terjamah bantuan.
Demikian kesadaran dan rasa cinta
bersama yang ditunjukkan warga
IATMI sangat membantu dan dirasakan
manfaatnya oleh warga masyarakat yang
terserang asap.***
IATMI PEDULI :
Gunawan Nurcahyo mewakili Pengurus IATMI Pusat menyerahkan bantuan kepada ACT.
6 | buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015
Menyusul informasi tentang
partisipasi mahasiwa Universitas
Indonesia menghadiri APPChe
2015 (Buletin IATMI, Vol. 4/2015), awal
Oktober lalu para mahasiswa telah
kembali ke tanah air.
Mereka adalah Zulfikar Ali Akbar –
Teknik Mesin UI 2012, Farandy Haris
– Teknik Kimia UI 2012, Uswatun Nur
Khasanah – Teknik Kimia UI 2012, dan
Silvia Adinda – Manajemen UI 2014.
APCChe 2015 merupakan acara
konferensi yang diselenggarakan oleh
komunitas insinyur teknik kimia yang
berada di kawasan Asia Pasifik. Tahun
ini acara berlangsung pada tanggal
27 September – 1 Oktober 2015 di
Melbourne, Australia. Dalam acara
APCChe 2015 ini berlangsung tiga acara
sekaligus, yaitu :
• Asian Pacific Confederation of
Chemical Engineering (APCChe)
• Chemeca 2015
IATMI DUKUNG KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA
• International Conference on Coal
Science & Technology (ICCS&T)
Eksistensi Indonesia
Salah satu fokus kegiatan yang
diikuti oleh empat orang mahasiswa
Universitas Indonesia, yaitu berupa
pertandingan Chem-E-Car yang diikuti
oleh mahasiswa di kawasan Asia
Pasifik. Kompetisi Chem-E-Car ini
mengedepankan inovasi prototype
mobil mini dengan konsep clean, safe,
and renewable energy yang dihasilkan
dari proses kompleks reaksi kimia dan
kekuatan mekanik mobil.
Acara konferensi dan kompetisi ini
akan diikuti oleh para pelajar, dosen,
peneliti, serta pelaku industri yang
berkecimpung di bidang energi
terbarukan. Melalui acara ini, para
peserta dapat menunjukkan eksistensi
Indonesia dalam bidang sains dan
keteknikan pada forum internasional
yang akan dilangsungkan di Australia.
“Kami bukannya membantu dana,
tetapi membantu mencarikan sponsor”,
ujar Sekjen IATMI Pusat Yudhi
Herlambang menjelaskan. Meskipun
waktu persiapan sangat mepet, namun
berkat upaya akhirnya PT Pertamina
bersedia membantu sebagian dana yang
dibutuhkan untuk terbang, akomodasi
dan beberapa keperluan lainnya. Hal
serupa pernah dilakukan IATMI untuk
mahasiswa Universitas Diponegoro yang
berangkat ke Jepang tahun lalu.***
Tim mahasiswa Indonesia dalam APPCheE di Melbourne.
buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015 | 7
IATMI-KSA MERIAHKAN FESTIVAL KULINER
SAEA chapter Abqaiq menyelenggarakan
International Cuisine Festival pada Jumat
6 November 2015 mulai pukul 16:00
hingga 21:00 di Deer Park, Abqaiq. Acara
tahunan SAEA ini diadakan setiap awal musim
dingin sebagai hiburan warga Abqaiq camp
sekaligus untuk merasakan aneka macam
masakan internasional olahan para penghuni
Abqaiq camp. Kali ini kegiatan diikuti oleh 18
booth.
Masyarakat Indonesia di Abqaiq yang berjumlah
sekitar 16 keluarga turut ambil bagian pada
festival ini dan merupakan keikutsertaan yang
kedua. Tema booth tahun ini mengangkat
budaya Betawi dan Ondel-Ondel Jakarta
sementara tahun 2014 tema kios adalah wayang
dan batik. Hadir ikut meramaikan acara itu para
anggota IATMI-KSA (IATMI Komisariat Saudi
Arabia) yang datang dari kota-kota lain seperti
Charan, Khobar dan kampung Udhalia. Mereka
berbaur bersama dalam memperkenalkan
makanan Indonesia kepada pengunjung.
Rendang dan Sate Lontong
Stand Indonesia ditata dengan indah
menampilkan replika topeng Ondel-Ondel
Jakarta dan warna merah putih sebagai latar
pada umumnya. Hebatnya, para petugas
mengenakan seragam betawi lengkap dengan
peci dan sarung di pundak. Beberapa orang
lainnya memakai baju batik. Menu makanan
yang dihidangkan adalah rendang+lontong,
sate+lontong dan nasi goreng. Variasi makanan
disajikan membuat banyak pengunjung tertarik
untuk mencoba serta tidak sedikit yang
bertanya dan meminta resep membuat rendang
dan nasi goreng.
Saat yang dinantikan oleh semua peserta
adalah pengumuman pemenang terbaik.
Alhamdulillah, pada festival kali ini booth
warga Indonesia kami meraih juara II dari
18 booth yang berpartisipasi. Ini kemajuan
jika dibandingkan dengan hasil tahun yang
menempati juara III.
Kriteria yang SAEA gunakan sebagai penentuan
juara adalah tema, pengorganisasian, kerapihan
dan kebersihan, kreativitas, dekorasi dan lain-
lain. Hasil ini membuat semua warga Indonesia
bergembira dan bersuka cita. Semua itu berkat
jalinan kerjasama dan gotong royong di antara
seluruh warga masyarakat asal Indonesia
di Abqaiq. Gotong-royong mereka terapkan
selama mempersiapkan rencana kegiatan,
membuat booth, memasak semua jenis
makanan dan selama pelaksanan kegiatan.
Festival ini semakin menjadikan warga Indo-
Abqaiq kompak dan akrab. Tahun depan mereka
berniat ikut lagi dan memilih tema Minangkabau
lengkap dengan rumah gadangnya.*** (sumber:
Laporan IATMI-KSA)
COMING SOON : INDOHSSE 2016
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
(IATMI), yang merupakan Asosiasi Profesi
para Ahli di bidang Minyak dan Gas Bumi,
sesuai dengan Program Kerja IATMI Pusat tahun
2016, merencanakan akan menyelenggarakan
IndoHSSE 2016 dengan tema “HSSE Leadership in
Today’s Economic Challenges”, pada tanggal 22-
23 Maret 2016 di Crowne Plaza Hotel, Bandung.
Diharapkan acara ini akan dihadiri oleh tokoh
profesional yang bekerja di industri migas dari
pemerintah, lembaga penelitian, pendidikan,
kontraktor kontrak kerja sama, perusahaan
jasa penunjang, dan mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia.***
8 | buletinIATMI Volume 5 - September/Oktober 2015
Suasana negeri kita tercinta, beberapa bulan terakhir
ini benar-benar memprihatinkan. Serangan asap
sebagai dampak dari pembakaran hutan melanda
sebagian wilayah belahan barat Indonesia. Musibah
yang menjadi berita memprihatinkan ini berdampak
kepada penderitaan sebagian masyarakat di daerah
kebakaran. IATMI yang tak pernah menutup mata
terhadap permasalahan yang menyakut negara,
ikut terpanggil mengulurkan tangan. Hanya dalam
hitungan hari, IATMI berhasil mengumpulkan dana
yang segera pula disalurkan kepada mereka yang
membutuhkan. Salut dan terima kasih kita sampaikan
kepada anggota yang begitu cepat-tanggap dalam
membantu sesama warga yang terkena musibah.
Cepat kaki ringan tangan. Hal ini mencerminkan
sosok IATMI yang sebenarnya.
Redaksi
Dari Redaksi
Training & Workshop• HYDRAULIC FRACTURE TREATMENT
DESIGN&EVALUATION(23 -27November2015) Bandung
• SPE - IATMI PETROLEUM ENGINEERINGCERTIFICATION (07 - 11 Desember 2015) Bandung
• APPLIED ROCK MECHANICS (21 - 23Desember2015) Bali
RedaksiPenasehat :AlfiRusin
Penanggung Jawab :YudhiHerlambang
Wakil Penanggung Jawab :RaamKrisna
Redaktur Pelaksana :RenvilleAlmatsier
Layout & Foto :AliefSyahruAbdulMananAlamat Redaksi :
PatraOfficeTower,1stFloor,Suite1-CJl.Jend.GatotSubrotoKav.32-34
JakartaSelatan12950Telp/Fax :
021-5203057/021-52901225Email :
www.iatmi.or.idFacebook :
IkatanAhliTeknikPerminyakanIndonesia
Sebagai tidak lanjut IATMI untuk
memberi masukan kepada Komisi
VII DPR RI dalam pembuatan UU
Migas, akhir bulan November organisasi
wadah praktis perminyakan ini akan
kembali menyelenggarakan Forum Group
Discussion. Ini merupakan tahapan
berikut dari upaya IATMI dalam melihat
berbagai masalah energi yang melanda
negara.
Lebih Konkrit
Awal November lalu Tim Pelaksana
kembali berkumpul di Sekretariat IATMI
membahas rencana pelaksaan FGD
tersebut. Sebagai lanjutan FGD bulan Juli
lalu yang telah mendengarkan berbagai
masukan dari para akademisi dan pakar
tentang pentingnya IOR/EOR.
Bulan Juni sebelumnya, telah dibahas
perihal kewajiban operator untuk
melaksanakan kegiatan EOR di lapangan
produksi. Rapat Tim Pelaksana sore
itu menetapkan sasaran pertemuan
FGD berikutnya yaitu: 1. Mendapatkan
PROSES FGD EOR TERUS BERLANJUT
Suasana sidang FGD bulan Juli 2015.
keinginan dari KKKS untuk implementasi
EOR dalam RUU Migas dan 2. Mendapatkan
masukan PSC untuk T&C dalam aplikasi
EOR. Diharapkan pada pertemuan FGD
mendatang akan tampil tujuh orang
panelis dalam diskusi pembahasan yang
akan menggiring perumusan usulan
menjadi lebih konkrit.
Seperti pernah dikatakan oleh Ketua
Umum Alfi Rusin, “Tujuan utama adalah
dalam rangka kesadaran kita terhadap
krisis energi di depan mata. IATMI
mencoba memberikan alternatif”. Hasil
pembahasan ini pada waktunya akan
disampaikan kepada Komisi VII DPR-
RI agar dapat dipertimbangkan dalam
pembuatan UU Migas.
IATMI akan mengusulkan untuk
dimasukkan sebagai bagian dalam UU
Migas agar dalam setiap kontrak lapangan
produksi berjalan, kontraktor wajib
berkomitmen melakukan kegiatan EOR
pada 10 tahun pertama, poin berikutnya
setiap lapangan new development wajib
dilakukan pressure maintenance.***
REDAKSI Kepala Redaksi: Yolla Miranda Kontributor: Mega Puspitasari (MPS) (SM-UI) Febriyan Firdaus (FFI) (SM-UPN) Sofi Arnol Vandemi (SAV) (SM-PAP) Novrisal Prasetya (NPS) (SM-ITB) Agatha Lumina (ALU) (SM-Trisakti) Hibrizah Maulidiah (HME) (SM-UP45)
IATMI SM UNIVERSITAS INDONESIA
BIG EVENT IATMI SMUI : PETROVA 2015
BARRELS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2015
Petrova, alias Petroleum Festival merupakan sebuah acara
yang dipersembahkan oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Seksi
Mahasiswa UI (IATMI SM UI) dalam rangka merayakan hari ulang tahun
IATMI SMUI yang ke-10. Di tahun 2015 ini, Project Officer (Farah
Mouldyia, Teknik Kimia 2013) memutuskan untuk mengambil tema
“Memahami Kebijakan Energi Nasional dalam Mewujudkan
Kemandirian Energi Berbasis Aspek Ekonomi Politik dan Lingkungan.”
Rangkaian kegiatan yang ada dalam acara Petrova 2015 ini
diantaranya adalah Social Event, Smart Competition, Oil Rig
Competition, Forum Diskusi, , Seminar, dan Gala Dinner.
Acara terbaru yang diadakan Petrova tahun ini adalah social
event dengan tema "A day with PETROVA". Acara tersebut merupakan
kegiatan yang diselenggarakan untuk siswa/i SMA. Acara ini terdiri
dari dua kegiatan, yaitu sosialisasi mengenai kelangkaan energi migas
dan energi terbarukannya serta memahami kebijakan mengenai
energi tersebut, dan kegiatan lomba membuat miniatur pembangkit
energi yang akan dipresentasikan. Terdapat 3 tim yang ikut serta
dalam lomba membuat miniatur pembangkit energi , yaitu SMAN 28
Jakarta, SMAN 8 Jakarta, dan SMAN 38 Jakarta. Tak hanya social event
yang menarik, Petrova juga mengadakan Smart Competition yang
merupakan kuis cerdas cermat di sektor hulu dan hilir minyak & gas.
Terdapat 11 tim dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang
mengikuti acara Smart Competition ini, yaitu ITB, UI, ITSB, UNDIP, UP
45, Universitas Trisakti, dan UPN “Veteran” Yogyakarta.
Selanjutnya yang tak kalah menarik adalah kegiatan Oil Rig
Design Competition sebagai ajang untuk meningkatkan kompetisi
antar IATMI SM se-Indonesia dalam bidang keilmuan migas,
khususnya dalam perancangan Oil Rig sebagai wadah bagi generasi
muda untuk menambah pengalaman dan mengembangkan skill
keilmuan guna siap memasuki dunia kerja dalam bidang migas di
masa yang akan datang Dalam kompetisi ini terdapat 7 tim yang
turut berpartisipasi, yaitu terdiri dari tim ITS, ITB, UPN, UNSRI, dan UI.
Ada juga forum diskusi yang digelar oleh Petrova yang
membahas suatu topik ataupun isu-isu terkait kebijakan energi yang
menjadi perhatian umum di hadapan audience. Acara ini mengandung
konsep komunikasi dua arah,dimana selain halnya pembicara dan
moderator yang melakukan sesi tanya jawab para audience yang hadir
juga dapat bertanya, memberikan pandangan, ataupun mengkritisi
terkait suatu topik. Sehingga dengan komunikasi dua arah ini
diharapkan topik yang dibicarakan akan menjadi lebih menarik. Adapun
acara ini menghadirkan pembicara-pembicara hebat dan dihadiri oleh
perwakilan IATMI Young Profesional, FORGI, BEM FTUI, MPM FTUI, IMTK,
SPE UISC dan beberapa peserta smart competition. Selain forum diskusi,
terdapat seminar Petrova yang tak pernah absen dalam rangkaian
kegiatan Petrova. Seminar Petrova kali ini mengangkat tema besar
“Reformasi Energi di Indonesia untuk Mewujudkan Kemandirian Energi
Bangsa”. Seminar ini terdiri dari 3 sesi yang menghadirkan pembicara-
pembicara hebat dan ahli di bidangnya. Dan untuk acara terakhir
ditutup dengan Gala Dinner sebagai acara untuk memberikan apresiasi
bagi para peserta PETROVA yang telah berkontribusi. Acara Gala Dinner
ini diisi dengan beberapa acara yaitu sharing session dengan alumni
IATMI SMUI, makan malam bersama dengan para peserta PETROVA
2015, penampilan – penampilan dari talent, serta pengumuman
pemenang lomba PETROVA 2015.
BARRELS EDISI MARET – APRIL 2015
IATMI SM UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
FIELD TRIP : KNOWLEDGE OF UPSTREAM
IATMI SM POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
ISLAMIC COMPETITION
BARRELS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2015
Pengurus SM-IATMI UP45 melakukan kegiatan Fieldtrip ke JOB Pertamina Petrochina East Java yang
bertempat di Kecamatan Tuban. Para pengurus dan peserta berangkat menuju Tuban pada tanggal 11 September
2015 di jam 23.00 dan di mulai dari jam 08.00 hingga selesai. Fieldtrip ini adalah sebagai sarana memperkaya ilmu.
Wirawan Widya Mandala seorang dosen UP45 menjadi pembimbing dari kegiatan ini dan John Hery T
Sebagai ketua panitia yang mengkoordinir panitia dengan baik. Salah satu syarat peserta dapat mengikuti kunjungan
ini ialah menggunakan wear pack, safety helm, dan safety shoes. Bapak Drady Mica Oryza adalah salah satu
penanggung jawab dari JOB Pertamina Petrochina East Java memberi sambutannya dan membimbing peserta yang
berjumlah 60 orang untuk mengelilingi lapangan. Salah satu tempat yang di kunjungi ialah lapangan sumur sukowati
dan CPA (central prossesing area).
IATMI SM Politeknik Akamigas Palembang kembali mengadakan suatu kegiatan
yang berbeda dari biasanya. Berbeda karena kegiatan ini tidak hanya berada diruang
lingkup perminyakan tetapi juga di ruang lingkup sekolah TK sampai pelajar SMP.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Aguatus 2015 yang bertempat di musholah al-
falaq. Dalam kegiatan sosialisasi ini departemen Humas mengadakan kegiatan
perlombaan yang mengangkat tema yaitu “membangun generasi islami yang cerdas dan
berakhlak mulia” adapun lomba nya seperti lomba tilawah, lomba adzan dan lomba
mewarnai. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kegiatan
keagamaan yang ingin dimunculkan suatu citra bahwa islam memiliki suatu
keistimewaan yang harus dibanggakan dan dilestarikan dengan kitab suci-Nya.
Dalam islamic competion ini terdiri dari beberapa kegiatan/cabang janis
perlombaan, seperti tilawah, adzan dan mewarnai. Cabang tilawah diikuti peserta
sebanyak 15 orang dan dari banyak peserta hanya tiga peserta terbaik yang dipilih
menjadi juara. Selanjutnya cabang adzan yang juga diikuti oleh 15 peserta dengan juara
terbaik jatuh pada Muhammad Hasan. Terakhir adalah cabang mewarnai yang diikuti
oleh peserta hampir seluruh anak-anak mengikuti dengan jumlah 85 peserta.
IATMI SM UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
RAISE 2015 : RAISING THE YOUTH’S CAPABILITIES FOR ENERGY RELIABILITY
Sepanjang Bulan September dan Oktober, IATMI SM UPN menyelenggarakan rangkaian acara tahunan terbesar
yakni RAISE 2015 yang bertema Raising The Youth’s Capabilities for Energy Reliability. Acara pembukanya adalah Inspiring
Talk: Enhancing Confidence and Competence yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2015. Bertempat di Ruang
Seminar Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta dan dihadiri oleh 114 orang dari Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta. Pada acara ini ada sesi pemukulan gong oleh Bapak Rudiyanto sebagai tanda bahwa RAISE
2015 telah dibuka. Hari kedua tanggal 20 September 2015, Intellectual Competition dibuka dengan Debate Competition:
Energi Masa Depan dalam Genggaman. Diikuti oleh 12 tim dari beberapa perguruan tinggi. Mosi yang diperdebatkan
adalah seputar energi dan lingkungan hidup yang mengacu pada masa depan yang lebih baik. Pemenang debate
competition tahun ini adalah Tim Ultraseismik dari UGM yang terdiri atas Andi Nurul Hidayah, Dina Sari Handayani, dan
Andri Atanova. Juara kedua ditempati oleh Tim Hayam Wuruk dari UGM yang terdiri atas Ahmad Faizal Amin, Saefudin
Juhri, dan Maghfira Abida.
Hari keempat tanggal 23 September 2015 terdapat dua acara yang berlangsung yaitu Smart Competition dan
Geothermal Rig Design Competition. Smart competition merupakan salah satu dari tiga intellectual competition yang
diadakan oleh IATMI-SM UPN “Veteran” Yogyakarta dalam Rangkaian Acara IATMI Satukan Energi (RAISE) 2015. Bertempat
di Ruang Seminar Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta, acara ini merupakan salah satu acara yang cukup
ditunggu-tunggu mengingat cukup banyaknya peserta yang antusias mengikutinya selama empat tahun RAISE. Acara ini
berlangsung dengan diikuti oleh 13 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Pemenang kompetisi kali ini,
yaitu juara 1 dari Tim UPN terdiri atas Jalest Septiano, Ivan Luthfian Danny, dan M. Febriyan Firdaus, juara 2 dari Tim UI
terdiri atas Saphira Nurina Fakhri, Dimas Nurwansyah, dan Fitriani Meizvira, dan juara 3 dari Tim UPN terdiri atas Bayu Dwi
Fitrianto P., Greffin Vincent, dan Adri Syawal Syahril.
Geothermal Rig Design Competition merupakan salah satu acara intellectual competition yang baru diadakan dua
kali oleh IATMI-SM UPN “Veteran” Yogyakarta. Pemenang dari lomba, yaitu juara 1 Tim Mandara Giri dari Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang terdiri atas Ferdinandus K. Latuan, Bagas Unggul Cahya S., Pipit Irfani
Amorokhman, I Mada Dalam Saputra Jagadita, dan Benny Ariandy S. dan juara 2 Tim Wisanggeni dari Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang terdiri atas Dimas Irfana Aprilian W., Ramadana Muhammad Efendi,
Cahyo Catur Nugroho, Huda Ahmad Kurniawan, dan M. Agung Surya Jaya Kusuma.
Pada tanggal 26 dan 27 September diadakan lomba bulutangkis bertajuk IATMI Open Series (IOS). Selain
menggelar acara yang bersifat keilmuan, RAISE 2015 juga menggelar lomba olahraga yang bertujuan agar tidak monoton
dan merupakan hiburan tersendiri bagi para peserta. Bertempat di GOR Kamandanoe, Maguwoharjo terdapat 17 tim yang
ikut bertanding, diantaranya adalah 9 tim dari UPN, 3 tim dari UNY, 2 tim dari UIN, 2 tim dari UGM, dan 1 tim dari UII.
Pemenang dari IOS adalah sebagai Juara 1 yaitu Eka Gusti Wicaksono dan Alfabet Kris Marantika dari UPN “Veteran”
Yogyakarta, Juara 2 yaitu Suyanto dan Anton Nugroho dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan Juara 3 yaitu Martha Fajar
A.B. dan Mansuri dari UPN “Veteran” Yogyakarta. Selanjutnya pada Sabtu 3 Oktober 2015 lalu diadakan acara penanaman
pohon yang bertajuk Green Environtmental Movement di Desa Dadap Ayu, Kec. Semanu, Kab. Gunung Kidul DIY. Aksi ini
sebagai wujud nyata dharmabakti kami terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam aspek pengabdian diri kepada
masyarakat. Pada acara ini kami mendapat dukungan dari pihak Pertamina EP dalam bentuk uang yang nantinya akan
digunakan untuk segala keperluan dalam kegiatan penanaman 1000 pohon (mahoni, sengon laut, jati).
Keesokan harinya, Minggu 4 Oktober 2015 IATMI SM UPN mengadakan acara Social Activity berupa kunjungan ke
Yayasan Kasih Anak Kanker Yogyakarta. Agenda hari itu adalah sharing suka dan duka dengan pengurus yayasan,
mewarnai, game, dan makan sian bersama. Acara terakhir sekaligus menutup RAISE 2015 adalah diskusi panel yang
mengangkat topik tentang “Hydraulic Fracturing for Optimizing Oil and Gas Production” dengan pembicara dari
Halliburton dan Petronas Carigali Malaysia yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 10 Oktober 2015 di Ruang Seminar
Gedung Arie Frederik Lasut FTM UPN “Veteran” Yogyakarta.
BARRELS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2015
IATMI SM TRISAKTI
PETROTECH 2015 : E4ENERGY
BARRELS EDISI SEPTEMBER - OKTOBER 2015
PETROTECH adalah acara tahunan terbesar dari IATMI SM-
Trisakti yang tahun ini kembali sukses di laksanakan pada 27
September - 1 Oktober 2015 kemarin. PETROTECH 2015 tahun ini
mengusung tema E4ENERGY "Enhancing Production & Technology ,
Enpowering Human Resources, Enriching Knowledge, and
Environmentally Sustain" PETROTECH 2015 dibuka dengan acara
"MANGROVE PLANTING ACTIVITY" , pada acara ini pihak Panitia
Petrotech mengajak seluruh masyarakat Trisakti untuk menyalamatkan
ekosistem pantai dari erosi dan kerusakaan alam lain lewat aksi
penanaman 100 pohon Mangrove yang di lakukan di Pantai Bintang,
Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada minggu 27 September
kemarin. Main Event PETROTECH 2015 terdiri dari 3 rangkaian acara.
Dibuka dengan seminar PROFESSIONAL TALK pada 29 September 2015
. Pada seminar kali ini di kupas tuntas masalah krisis energi dan
perkembangan Migas di Dunia khususnya Indonesia, momen ini
digunakan para peserta untuk memahami lebih lanjut tentang
fenomena turunnya harga minyak terus menerus yang terjadi saat ini
dan bagaimana solusi kedepannya.
IATMI SM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
IATMI CAMP 2015, AJANG PEMBENTUKAN BONDING
Dihari yang sama rangkaian acara di susul dengan INSPIRING TALK yang
menghadirkan pembicara-pembicara luar biasa yang jarang dihadirkan di
seminar-seminar lainnya, Mendengar cerita Inspiratif ini adalah kesempatan
emas bagi para peserta yang umumnya mahasiswa sebagai penerus bangsa di
masa depan. Rangkaian Main Event ini tidak berhenti begitu saja, di hari kedua
ada ITS ( Innovation Technology Seminar). Seminar Teknologi ini dibuka oleh
VICO yang membahas Technology Application VICO, disusul Permanent Coiled
Tubing Gas Liftdan yang terakhir Drilling Topic. Kemudian disusul oleh
Chevron yang mengusung tema "Low Quality Reservoir and Its Future
Challenge". Selain membuka wawasan mahasiswa di bidang perminyakan baik
dari sisi Teknologi, Ekonomi dan Motivasi, PETROTECH 2015 juga menjadi
wadah aspirasi mahasiswa dalam menyalurkan inovasi dalam dunia energi
khususnya dibidang Migas lewat ISCO ( IATMI Student Competition) yang terdiri
dari 2 rangkaian lomba, yaitu Paper Competition dan Oil Rig Design
Competition. Paper Competition kali ini mengangkat tema "Unlocking Thought
for Encountering Future Energy Demand" sesuai dengan tema yang hangat-
hangatya dibicarakan tentang krisis energi dan kelanjutannya untuk kehidupan
di masa depan.
Ikatan Mahasiswa Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa ITB ( IATMI SM ITB) pada 12 dan 13
September 2015 lalu mengadakan kegiatan ekstrakampus yang disebut dengan IATMI Camp. IATMI Camp
merupakan wahana perkenalan awal kepada staff angkatan 2014, meningkatkan rasa kekeluargaan antar-staff dan
Badan Pengurus, serta penanaman nilai-nilai keprofesian yang sudah dibuat. IATMI Camp ini merupakan program
kerja yang baru launching pada masa kepengurusan periode ini.
Kegiatan ini bertempat di Rancaupas, Kabupaten Bandung. Rancaupas adalah sebuah wahana alam yang
menyediakan berbagai fasilitas yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan antara staff baru dengan
Badan Pengurus.
Perjalanan diawali pukul 17.00 WIB dan berujung sekitar pukul 20.30 WIB. Udara Rancaupas yang dingin
membuat semua peserta perlu mengenakan perlengkapan untuk menjaga tubuh mereka agar tetap hangat.
Kegiatan pun dimulai dengan kegiatan bakar jagung dan singkong di tengah-tengah perkemahan dengan
menggunakan api unggun. Sembari peserta tengah asyik dengan bakar jagungnya, kegiatan dilanjutkan dengan
perkenalan antarpeserta camp. Malam itu ditutup dengan sebuah game sebelum akhirnya semua peserta
beristirahat di tenda masing-masing. Hari berikutnya fokus kegiatan yang dilakukan adalah untuk mengakrabkan
semua peserta camp dengan bermain game. Kegiatan IATMI camp 2015 ini ditutup dengan foto bersama semua
Badan Pengurus dan staff IATMI SM ITB 2015.