acara grouting

2
1 Tugas Praktikum Geologi Teknik  Acara : Pengujian Injeksi Semen 1. Grouting atau injeksi semen merupakan salah satu metode rekayasa teknik yang dilakukan dengan menginjeksikan cairan untuk mengisi pori-pori tanah atau rekahan-rekahan batuan. Berdasarkan tujuannya maka injeksi semen dapat dibedakan menjadi :  Curtain grouting Merupakan injeksi semen yang sistematis dan merata membentuk tabir dengan tujuan untuk mencegah timbulnya kebocoran atau rembesan pada batuan yang berfungsi sebagai pondasi.  Consolidation grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi batuan atau kapasitas daya tahan batuan terhadap beban diatasnya  Contact grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk menyumbat rongga antara batuan dengan beton atau antara permukaan beton yang satu dengan yang lain ataupun dengan permukaan material lain.  Rimb grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk membuat dinding yang kedap air didalam batuan yang berada disepanjang tubuh bendungan  Blanket grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk membuat lapisan batuan menjadi kedap air dan tidak terjadi kebocoran sehingga melindungi lapisan batuan dibawahnya. 2. Dalam pelaksanaan grouting, perlu dilakukan penyelidikan terlenih dahulu. Penyelidikan berguna untuk menentukan metode grouting dan bahan grouting yang tepat. Metode grouting dipengaruhi oleh tujuan dari injeksi semen itu sendiri dan karakteristik obyek yang hendak di injeksi semen. Sementara material atau bahan grouting dipengaruhi oleh karakteristik obyek yang hendak di injeksi semen. Salah satu karakteristik obyek yang hendak di grouting adalah ukuran pori. Pada batuan atau tanah dengan ukuran pori besar, contohnya pada pori antar butir pasi, maka dapat menggunakan material semen dengan ukuran butir yang besar sementara pada ukuran pori yang lebih halus atau kecil, misal pada pori antar butir lanau-lempung, maka dibutuhkan material semen dengan ukuran butir yang sangat halus atau kecil. Semen dengan ukuran yang sangat halus ini biasanya memiliki ukuran butir setara material suspensi. 3. Setelah ditentukan me tode dan material yan g akan digunakan dalam proses grouting . Langkah selanjutnya adalah melakukan tahapan-tahapan grouting . Tahapan injeksi semen membutuhkan dua sistem peralatan lapangan yaitu sistem stasiun pompa dan sistem injeksi. Sistem Stasiun Pompa

Upload: aloysius-dearga-purbo-waskita

Post on 04-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Acara Grouting

7/30/2019 Acara Grouting

http://slidepdf.com/reader/full/acara-grouting 1/2

1

Tugas Praktikum Geologi Teknik

 Acara : Pengujian Injeksi Semen

1. Grouting atau injeksi semen merupakan salah satu metode rekayasa teknikyang dilakukan dengan menginjeksikan cairan untuk mengisi pori-pori tanahatau rekahan-rekahan batuan. Berdasarkan tujuannya maka injeksi semendapat dibedakan menjadi :

  Curtain grouting Merupakan injeksi semen yang sistematis dan merata membentuk tabir dengan tujuan untuk mencegah timbulnya kebocoran atau rembesanpada batuan yang berfungsi sebagai pondasi.

  Consolidation grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk meningkatkankonsolidasi batuan atau kapasitas daya tahan batuan terhadap beban

diatasnya  Contact grouting 

Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk menyumbat ronggaantara batuan dengan beton atau antara permukaan beton yang satudengan yang lain ataupun dengan permukaan material lain.

  Rimb grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk membuat dinding yangkedap air didalam batuan yang berada disepanjang tubuh bendungan

  Blanket grouting Merupakan injeksi semen yang bertujuan untuk membuat lapisanbatuan menjadi kedap air dan tidak terjadi kebocoran sehingga

melindungi lapisan batuan dibawahnya.

2. Dalam pelaksanaan grouting, perlu dilakukan penyelidikan terlenih dahulu.Penyelidikan berguna untuk menentukan metode grouting  dan bahangrouting  yang tepat. Metode grouting  dipengaruhi oleh tujuan dari injeksisemen itu sendiri dan karakteristik obyek yang hendak di injeksi semen.Sementara material atau bahan grouting dipengaruhi oleh karakteristik obyekyang hendak di injeksi semen.Salah satu karakteristik obyek yang hendak di grouting  adalah ukuran pori.Pada batuan atau tanah dengan ukuran pori besar, contohnya pada pori antar butir pasi, maka dapat menggunakan material semen dengan ukuran butir yang besar sementara pada ukuran pori yang lebih halus atau kecil, misalpada pori antar butir lanau-lempung, maka dibutuhkan material semen denganukuran butir yang sangat halus atau kecil. Semen dengan ukuran yang sangathalus ini biasanya memiliki ukuran butir setara material suspensi.

3. Setelah ditentukan metode dan material yang akan digunakan dalam prosesgrouting . Langkah selanjutnya adalah melakukan tahapan-tahapan grouting .Tahapan injeksi semen membutuhkan dua sistem peralatan lapangan yaitusistem stasiun pompa dan sistem injeksi.

Sistem Stasiun Pompa

Page 2: Acara Grouting

7/30/2019 Acara Grouting

http://slidepdf.com/reader/full/acara-grouting 2/2

2

Gambar sistem stasiun pompa 

Keterangan1. Semen2. Timbangan3. Drum4. Mixer 5. Corong

6. Pompa air 7. Rumah stasiun pompa

Sistem Injeksi

Gambar sistem injeksi 

Keterangan:1. Tingkatan2. Rubber Packer 

3. Plat pelindung4. Katup penyalur masuk5. Pengukur tekanan6. Katup

6