abstrak.docx

2
ABSTRAK Perbandingan efektifitas dan keamanan pemberian nevirapine dosis tunggal dan dosis terbagi sebagai kombinasi terapi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS Endang, Senior Tawarta Peranginangin, Fransciscus Ginting, Yosia Ginting Divisi Penyakit Tropis dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Pendahuluan : Pemberian terapi antiretroviral sekali sehari mudah diingat dan sedikit mempengaruhi gaya hidup, sehingga meningkatkan kepatuhan berobat. Di Indonesia pemberian nevirapine sebagai kombinasi terapi antiretroviral masih menggunakan dosis standard, yaitu dosis terbagi (2x200mg). Penelitian menunjukkan nevirapine dosis tunggal (1x400mg) sama efektif dan amannya dengan dosis standard. Tujuan: Menilai efektifitas dan keamanan pemberian nevirapine dosis tunggal dan dosis terbagi sebagai kombinasi terapi antiretroviral pada penderita HIV/AIDS Metode : Penelitian dilakukan dengan metode quasi experimental terhadap 42 pasien yang baru didiagnosa HIV/AIDS yang dibagi ke dalam kelompok dosis tunggal dan dosis terbagi. Pemeriksaan CD4 dan fungsi hati dilakukan sebelum dan setelah pemberian terapi antiretroviral. Hasil : Dari 42 pasien, 20 pria (47,6%) dan 22 wanita (52,4%) dengan rerata usia 34.14±7.14 tahun, dan 37 orang (88,1%) menikah. Semua pasien memiliki faktor resiko heteroseksual. Rerata kadar CD4 119.6±109.2sel/mm 3 . Rerata kadar fungsi hati dalam batas normal, yaitu SGOT 28.6±14.29U/L, SGPT 28.38±18.13U/L, bilirubin total 0.43±0.19mg/dl, bilirubin direk 0.12±0.09mg/dl. Setelah intervensi pengobatan selama tiga bulan, terjadi peningkatan kadar i

Upload: kotak3kotak

Post on 17-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak.docx

ABSTRAK

Perbandingan efektifitas dan keamanan pemberian nevirapine dosis tunggal dan dosis terbagi sebagai kombinasi terapi

antiretroviral pada pasien HIV/AIDS

Endang, Senior Tawarta Peranginangin, Fransciscus Ginting, Yosia GintingDivisi Penyakit Tropis dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Pendahuluan : Pemberian terapi antiretroviral sekali sehari mudah diingat dan sedikit mempengaruhi gaya hidup, sehingga meningkatkan kepatuhan berobat. Di Indonesia pemberian nevirapine sebagai kombinasi terapi antiretroviral masih menggunakan dosis standard, yaitu dosis terbagi (2x200mg). Penelitian menunjukkan nevirapine dosis tunggal (1x400mg) sama efektif dan amannya dengan dosis standard. Tujuan: Menilai efektifitas dan keamanan pemberian nevirapine dosis tunggal dan dosis terbagi sebagai kombinasi terapi antiretroviral pada penderita HIV/AIDSMetode : Penelitian dilakukan dengan metode quasi experimental terhadap 42 pasien yang baru didiagnosa HIV/AIDS yang dibagi ke dalam kelompok dosis tunggal dan dosis terbagi. Pemeriksaan CD4 dan fungsi hati dilakukan sebelum dan setelah pemberian terapi antiretroviral. Hasil : Dari 42 pasien, 20 pria (47,6%) dan 22 wanita (52,4%) dengan rerata usia 34.14±7.14 tahun, dan 37 orang (88,1%) menikah. Semua pasien memiliki faktor resiko heteroseksual. Rerata kadar CD4 119.6±109.2sel/mm3. Rerata kadar fungsi hati dalam batas normal, yaitu SGOT 28.6±14.29U/L, SGPT 28.38±18.13U/L, bilirubin total 0.43±0.19mg/dl, bilirubin direk 0.12±0.09mg/dl. Setelah intervensi pengobatan selama tiga bulan, terjadi peningkatan kadar CD4 yang signifikan (p<0.05). Kadar CD4 pada kelompok dosis tunggal meningkat dari 118.8±104.0sel/mm3 menjadi 251.6±162.4sel/mm3, dan pada kelompok dosis terbagi meningkat dari 120.4±116.6sel/mm3 menjadi 236.7±129.1sel/mm3. Perbedaan rerata peningkatan CD4 pada kedua kelompok tidak signifikan (p>0.05). Dijumpai peningkatan rerata berat badan dan hilangnya infeksi opurtunistik setelah pemberian terapi antiretroviral selama tiga bulan. Tidak ada peningkatan kadar SGOT dan SGPT melebihi tiga kali nilai normal atau hepatitis imbas obat dan ruam kulit ringan dan berat pada kedua kelompok.Kesimpulan : Pemberian Niverapine dosis tunggal sama efektif dan amannya dibanding dosis terbagi sebagai kombinasi terapi antiretroviral

Kata kunci: Nevirapine, dosis tunggal, Efektifitas

i