abstrak.docx

2
PEMANFAATAN RHIZOBAKTERI INDIGENOUS SEBAGAI TEROBOSAN 2 IN 1 PRODUK BIOPESTISIDA DAN BIOFERTILIZER DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA Maerani, Muhammad Luqman Hakim, Monaliza Sekar Rini Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang ABSTRAK Pertanian merupakan sektor esensial bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Sektor pertanian sangat tergantung pada kondisi alam dan faktor teknis atau kegiatan yang dilakukan oleh petani selama proses budidaya tanaman. Hal ini pula yang mengakibatkan perlunya terobosan yang dapat menyeimbangkan antara sistem pertanian dengan keselarasan alam sebagai dasar pembangunan berkelanjutan yang dewasa ini gencar digalakkan kembali. Penggunaan input kimia dengan dosis tinggi dan jangka waktu lama menyebabkan terjadinya akumulasi residu bahan kimia berbahaya di dalam tanah dan berpotensi mencemari lingkungan. Rhizobakteri adalah kelompok bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman yang memberi efek menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan penulisan karya tulis ini yaitu menjelaskan potensi rhizobakteri yang berperan sebagai biofertilizer dan biopestisida serta terciptanya rancangan produk pertanian yang ramah lingkungan. Metode penulisan yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, mengkaji penelitian terdahulu dan dilakukan analisis. Rhizobakteri dilaporkan mempunyai fungsi sebagai biostimulan dengan mensintesis berbagai zat pengatur tumbuh (fitohormon) seperti Indole Acetic Acid (IAA), giberelin, sitokinin, dan etilen dalam lingkungan akar sehingga mampu memacu pertumbuhan tanaman dengan baik serta meningkatkan penyerapan hara dengan kemampuannya memperpanjang akar tanaman. Keberadaan rhizobakteri diketahui pula dapat mengurangi populasi patogen tumbuhan melalui kompetisi dan produksi senyawa antimikrob. Potensi yang dimiliki rhizobakteri menjadikannya mampu dimanfaatkan sebagai terobosan produk pertanian baik sebagai biofertilizer dan biopestisida.

Upload: muhammad-luqman-hakim

Post on 29-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: abstrak.docx

PEMANFAATAN RHIZOBAKTERI INDIGENOUS SEBAGAI TEROBOSAN 2 IN 1 PRODUK BIOPESTISIDA DAN BIOFERTILIZER DALAM UPAYA

PENGEMBANGAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA

Maerani, Muhammad Luqman Hakim, Monaliza Sekar Rini

Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang

ABSTRAK

Pertanian merupakan sektor esensial bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Sektor pertanian sangat tergantung pada kondisi alam dan faktor teknis atau kegiatan yang dilakukan oleh petani selama proses budidaya tanaman. Hal ini pula yang mengakibatkan perlunya terobosan yang dapat menyeimbangkan antara sistem pertanian dengan keselarasan alam sebagai dasar pembangunan berkelanjutan yang dewasa ini gencar digalakkan kembali. Penggunaan input kimia dengan dosis tinggi dan jangka waktu lama menyebabkan terjadinya akumulasi residu bahan kimia berbahaya di dalam tanah dan berpotensi mencemari lingkungan. Rhizobakteri adalah kelompok bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman yang memberi efek menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan penulisan karya tulis ini yaitu menjelaskan potensi rhizobakteri yang berperan sebagai biofertilizer dan biopestisida serta terciptanya rancangan produk pertanian yang ramah lingkungan. Metode penulisan yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, mengkaji penelitian terdahulu dan dilakukan analisis. Rhizobakteri dilaporkan mempunyai fungsi sebagai biostimulan dengan mensintesis berbagai zat pengatur tumbuh (fitohormon) seperti Indole Acetic Acid (IAA), giberelin, sitokinin, dan etilen dalam lingkungan akar sehingga mampu memacu pertumbuhan tanaman dengan baik serta meningkatkan penyerapan hara dengan kemampuannya memperpanjang akar tanaman. Keberadaan rhizobakteri diketahui pula dapat mengurangi populasi patogen tumbuhan melalui kompetisi dan produksi senyawa antimikrob. Potensi yang dimiliki rhizobakteri menjadikannya mampu dimanfaatkan sebagai terobosan produk pertanian baik sebagai biofertilizer dan biopestisida.

Kata kunci: Pertanian ramah lingkungan, biofertilizer, rhizobakteri, biopestisida