abstrak€¦ · umum taksi, black-box testing, white-box testing. ii kata pengantar puji syukur...
TRANSCRIPT
i
ABSTRAK
Masalah kepadatan lalu lintas merupakan hal umum yang dijumpai di kota-
kota besar, salah satunya di Kota Denpasar. Salah satu faktor penyebabnya adalah
banyaknya jumlah kendaraan pribadi. Solusi dari tingginya jumlah kendaraan
pribadi salah satunya adalah peningkatan penggunaan kendaraan umum. Dengan
meningkatnya jumlah pengguna kendaraan umum, maka dapat membantu
mengurangi kepadatan lalu lintas. Namun dalam pengoprasiannya, kendaraan
umum sering mengalami kendala, salah satunya adalah rute yang dilalui tidak
optimal yang menyebabkan waktu tempuh kendaraan yang lama.
Dalam penelitian ini masalah optimasi yang dipilih adalah masalah pencarian
rute optimum kendaraan umum jenis taksi dari persimpangan awal menuju
persimpangan akhir menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization. Sistem
akan dikembangan dari data yang diperoleh dari penelitian Aditya Setyawan (2016)
yaitu data persimpangan dan jalan pada wilayah Denpasar Utara. Dari data yang
didapatkan akan dibuat suatu pemodelan Graph yang kemudian akan dicari solusi
jalur optimum mengunakan Algoritma Particle Swarm Optimization. Sistem yang
berhasil diimplementasikan diuji dengan tiga metode pengujian yaitu Black Box
Testing, White Box Testing dan Perbandingan Hasil Pencarian dengan Algoritma
Dijkstra.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem yang diimplementasikan
dengan menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization sudah mampu
digunakan untuk memberikan rute perjalanan dari persimpangan awal ke tujuan
kepada user berdasarkan waktu tempuh tercepat dan dapat diakses pada aplikasi
mobile. Pada 100 pengujian yang dilakukan dengan persimpangan awal dan akhir
yang berbeda didapatkan rute yang dihasilkan oleh Algoritma Partikel Swarm
Optimization sama dengan rute yang dihasilkan oleh Algoritma Dijkstra dengan
tingkat kesamaan sebesar 93% dan 7% hasil yang lebih buruk atau waktu tempuh
yang dihasilkan lebih lama daripada Algoritma Dijkstra.
Kata kunci: Particle Swarm Optimization, Shortest Path Problem, Kendaraan
Umum Taksi, Black-Box Testing, White-Box Testing.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, Laporan Tugas Akhir dengan judul Rancang
Bangun Sistem Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Web Menggunakan
Algoritma Particle Swarm Optimization. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk masyarakat terutama masyarakat Bali.
Sehubungan dengan telah terselesaikannya laporan tugas akhir, maka
peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini, antara lain:
1. Bapak I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs. sebagai pembimbing 1 yang telah
mengkritisi, memeriksa, membimbing, dan menyempurnakan Laporan
Tugas Akhir ini.
2. Bapak Made Agung Raharja,S.Si.,M.Cs. sebagai pembimbing 2 yang telah
mengkritisi, memeriksa, membimbing, dan menyempurnakan Laporan
Tugas Akhir ini.
3. Bapak Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Jurusan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Udayana yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi sehingga
memperlancar dalam proses pelaksanaan penelitian ini.
4. Bapak/Ibu dosen di Jurusan Ilmu Komputer, yang telah meluangkan waktu
turut memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan Laporan
Tugas Akhir.
5. Aditya Setiawan S.Kom yang telah banyak membantu dalam proses
penelitian data yang digunakan pada penelitian ini
6. Alvin Amri, I Wayan Ariatha Sentanu, Andina Tirta Dewi sebagai sahabat
yang sudah banyak membantu dalam memberikan saran, kritik, dan
pemecahan masalah selama proses pelaksanaan penelitian.
7. Semua pihak yang telah memberi dukungan sehingga laporan tugas akhir
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Disadari pula bahwa sudah tentu laporan ini masih mengandung kelemahan
dan kekurangan. Memperhatikan hal ini, maka masukan dan saran – saran
penyempurnaan sangat diharapkan.
Bukit Jimbaran, Agustus 2017
Penyusun
A.A. Gde Ari Sudana
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN RUTE
OPTIMUM ............................................................. Error! Bookmark not defined.
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH . Error! Bookmark not
defined.
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ....... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR SOURCECODE .................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah................................................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 4
1.6.1 Desain Penelitian ............................................................................... 4
1.6.2 Pengumpulan Data ............................................................................ 4
1.6.3 Pengolahan Data................................................................................ 5
1.6.4 Metode Penelititan ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................ Error! Bookmark not defined.
2.1 Angkutan Umum .............................. Error! Bookmark not defined.
2.2 Graph ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.3 Permasalahan Jalur Terpendek (Shortest Path Problem) ......... Error!
Bookmark not defined.
2.4 Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) .... Error! Bookmark
not defined.
2.5 Algoritma Dijkstra ........................... Error! Bookmark not defined.
2.6 Kota Denpasar .................................. Error! Bookmark not defined.
2.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall Error! Bookmark not
defined.
iv
2.8 Strategi Pengujian Perangkat Lunak Error! Bookmark not defined.
2.8.1 Black Box Testing ............................ Error! Bookmark not defined.
2.8.2 White Box Testing ............................ Error! Bookmark not defined.
2.9 Tinjauan Studi ............................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III .................................................................. Error! Bookmark not defined.
METODE PENELITIAN ....................................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Metode Pengembangan SDLC ......... Error! Bookmark not defined.
3.1.1 Perencanaan...................................... Error! Bookmark not defined.
3.1.2 Analisis ............................................. Error! Bookmark not defined.
3.1.2.1 Pemodelan Jalur Kendaraan Umum Taksi ..... Error! Bookmark not
defined.
3.1.2.2 Analisis Sistem ................................. Error! Bookmark not defined.
3.1.2.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ....... Error! Bookmark not defined.
3.1.2.3 Kebutuhan Non Fungsional Sistem .. Error! Bookmark not defined.
3.1.3 Tahap Perancangan .......................... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.1 Rancangan Use Case .......................... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Error! Bookmark not defined.
3.1.3.3 Conceptual Data Model (CDM) ....... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.4 Data Flow Diagram .......................... Error! Bookmark not defined.
3.1.3.5 Rancangan Antramuka ..................... Error! Bookmark not defined.
3.1.5 Pengujian Sistem ....................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............. Error! Bookmark not defined.
4.1 Gambaran Umum Sistem ................. Error! Bookmark not defined.
4.2 Lingkungan Implementasi ................ Error! Bookmark not defined.
4.3 Implementasi Database .................... Error! Bookmark not defined.
4.4 Implementasi Algoritma PSO .......... Error! Bookmark not defined.
4.5 Impementasi Antarmuka .................. Error! Bookmark not defined.
4.5.1 Impelementasi Antarmuka Pada Admin ........ Error! Bookmark not
defined.
4.5.2 Implementasi Antarmuka pada User Error! Bookmark not defined.
4.6 Pengujian Sistem .............................. Error! Bookmark not defined.
4.6.1 Pengujian Black Box ........................ Error! Bookmark not defined.
4.6.2 Pengujian White Box ....................... Error! Bookmark not defined.
4.6.3 Pengujian Perbandingan Hasil dengan Algoritma Dijkstra ..... Error!
Bookmark not defined.
v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................. Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ...................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ................................................. Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka ........................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR NAMA PERSIMPANGAN (NODE) Error! Bookmark not defined.
DI DENPASAR UTARA ................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN B ................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR NAMA EDGE (BOBOT) SETIAP RUAS JALANError! Bookmark
not defined.
DI DENPASAR UTARA ................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN C PENGUJIAN BLACK BOX ........ Error! Bookmark not defined.
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Graph berarah dan berbobot .................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 2 Graf tidak berarah dan berbobot ........... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 3 Graf berarah dan tidak berbobot ........... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.4 Tabel Tinjauan Studi .............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 1 Rata – Rata Kecepatan Kendaraan Umum (Aditya
Setiwan,2016)......Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Kebutuhan Fungsional Sistem .............. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Scenario Pengujian Black Box .............. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 4 Rancangan Hasil Pengujian Black Box Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 5 Rencana Pengujian White Box ............. Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 6 Rencana Perbandingan Hasil Algoritma PSO dan Dijkstra .......... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Black Box
……………………………………Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Flowgraph Sistem ................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 3 Kasus Uji ............................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 4 Parameter Algoritma PSO (El-Sisi, 2014) .......... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 5 Hasil Perbandingan Hasil Antara PSO dan Dijkstra .. Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 6 Hasil Perbandingan Solusi per Iterasi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 7 Hasil Perbandingan Solusi per Iterasi ... Error! Bookmark not defined.
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Metode Pengembangan SDLC (Roberta M. Roth, 2012) ......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 3. 2 Pemodelan Graf Denpasar Utara (Aditya Setiawan, 2016) ....... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 3. 3 Use Case Diagram ............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 4 Entity Relationship Diagram ............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 5 Conceptual Data Model ..................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 6 Context Diagram Sistem ................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 7 Data Flow Diagram Level 0 .............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 8 DFD Level 1 Sub Proses Mencari Rute Optimum Kendaraan Umum
................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 9 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data Jalan . Error! Bookmark
not defined.
Gambar 3. 10 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data Persimpangan ... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 3. 11 DFD Level 1 Maintenance Data Wilayah .... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3. 12 Halaman Utama Admin ................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 13 Menu Utama User ........................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 14 Spinner Gambar 3. 15 Tampilan Google Map Gambar 3. 16
Tampilan Infografik ............................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 15 Tampilan Google Map.....................................................................41
Gambar 3. 16 Tampilan Infografik........................................................................41
Gambar 4. 1 Implementasi Database ..................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 2 Implementasi Tabel Node ................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 3 Implementasi Tabel Edge .................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 4 Implementasi Tabel Wilayah ........... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 5 Implementasi Tabel Admin ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 6 Implementasi Tabel Result ................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 7 Flowchart Algoritma PSO (El-Sisi, 2014) ...... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4. 8 Halaman Awal (Home) ..................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 9 Halaman View Data Persimpangan... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 10 Halaman View Data Jalan ............... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 11 Halaman View Data Wilayah .......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 12 Form Tampilan Rute ....................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 13 Form Tampilan Seluruh Node ......... Error! Bookmark not defined.
viii
Gambar 4. 14 Form Tampilan Hasil Pencarian Rute Tampilan Google Maps
................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 15 Form Tampilan Hasil Pencarian Rute Tampilan Infografik.... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4. 16 Form Detail Persimpangan .............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 17 Grafik Hasil Per Iterasi Percobaan 1 ............. Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4. 18 Grafik Hasil Per Iterasi Percobaan 1 ............ Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4. 19 Grafik Hasil Per Iterasi Percobaan 1 ............. Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4. 20 Grafik Hasil Per Iterasi Percobaan 1 ............. Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4. 21 Hasil per Iterasi Percobaan A .......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4. 22 Hasil Perbandingan Solusi per Iterasi Percobaan B ................ Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4. 23 Hasil Perbandingan Solusi per Iterasi Percobaan C ................ Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4. 24 Hasil Perbandingan Solusi per Iterasi Percobaan D ................ Error!
Bookmark not defined.
ix
DAFTAR SOURCECODE
Sourcecode 4. 1 Source code Proses Inisialisasi Parameter . Error! Bookmark not
defined.
Sourcecode 4. 2 Inisialisasi Partikel....................... Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 3 Random Partikel .......................... Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 4 Proses Utama PSO ....................... Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 5 Sourcecode Proses Menghitung Kecepatan...... Error! Bookmark
not defined.
Sourcecode 4. 6 Sourcecode Proses Update Partikel ........... Error! Bookmark not
defined.
Sourcecode 4. 7 Sourcecode Proses Hitung Total Fitness ... Error! Bookmark not
defined.
Sourcecode 4. 8 Hitung Nilai Fitness ..................... Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 9 Objek Partikel .............................. Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 10 Mendapatkan Bobot dari Graph Error! Bookmark not defined.
Sourcecode 4. 11 Cetak Solusi Terbaik ................. Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah kepadatan lalu lintas merupakan hal umum yang dijumpai di kota-
kota besar, salah satunya di Kota Denpasar. Salah satu faktornya adalah banyaknya
jumlah kendaraan pribadi. Tercatat pada tahun 2013 jumlah kendaraan pribadi yang
berada di Bali khususnya di Kota Denpasar yaitu sebanyak 1.260.286 ( BPS
Prov.Bali: 2014 ) dan merupakah jumlah tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya
di Provinsi Bali. Solusi dari tingginya jumlah kendaraan pribadi salah satunya
adalah pemamfaatan penggunaan kendaraan umum. Dengan banyaknya pengguna
yang menggunakan kendaraan umum, maka dapat mengurangi kepadatan lalu
lintas. Namun dalam pengoprasiannya, kendaraan umum sering mengalami kendala
dengan jalur atau rute yang dilalui tidak optimal yang menyebabkan waktu dan
jarak tempuh menjadi masalah utama, sehingga pengguna mengalami kerugian
waktu dan kenyamanan.
Beberapa Algoritma dikembangakan untuk menyelesaikan permasalahan
Pengoptimalan Rute Kendaraan seperti Algoritma Genetika (GA), Dijkstra,
Bellman-Ford, A*, Floyd–Warshall, Johnson dan beberapa algoritma lainnya.
Menurut Aditya Setiawan (2016) dalam penelitian sebelumnya dengan judul Sistem
Informasi Jalur Optimal Transportasi Umum (Taxi) Berbasis Mobile
Menggunakan Metode Algoritma Genetika, terdapat beberapa kekurangan dalam
penggunaan Algoritma Genetika. Salah satunya adalah GA masih bergantung
kepada jumlah populasi untuk mendapatkan nilai fitness terbaik. Masalah yang
sama juga didapatkan pada pada penelitian Rama.M.Sakaton (2011) dimana jika
populasi yang digunakan kecil maka kemungkinan ditemukannya nilai solusi
optimum oleh Algortima Genetika menjadi berkurang. Parameter yang digunakan
GA juga mempengarui keoptimalan dari solusi. Ukuran parameter yang kecil
menyebabkan area pencarian algoritma genetika semakin sempit. Tetapi, ukuran
parameter yang terlalu besar menyebabkan waktu komputasi semakin lama (Adi
Saputro, 2012).
2
Particle Swarm Optimization (PSO) diusulkan oleh Dr. Eberhart dan Dr.
Kennedy pertama di tahun 1995, dan itu berasal dari penelitian perilaku kawanan
mencari makan. Meskipun PSO telah digunakan untuk optimasi selama hampir dua
dekade, ini merupakan periode waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan
teknik EC lainnya seperti Artificial Neural Networks (ANN), Algoritma Genetika
(GA), atau Ant Colony Optimization (ACO). Namun, karena keuntungan dari PSO
adalah cepat menuju konvergensi optimal, kemudahan dalam encoding dan
decoding, mudah untuk diterapkan di banyak daerah penelitian seperti optimasi
global, pelatihan jaringan syaraf tiruan, sistem kontrol fuzzy, desain optimasi
engineering, manajemen logistik & supply chain dan proses komputasi yang cepat
(Choosak Pornsing 2014).
Salah satu kelebihan PSO lainnya adalah tidak bergantung pada operator
genetik seperti operator seleksi, operator crossover dan operator mutasi untuk
beroperasi individu. PSO mengoptimalkan populasi melalui pertukaran informasi
di antara individu. PSO mencapai solusi optimal dengan memulai dari sekelompok
solusi acak dan kemudian mencari solusi berulang kali. PSO itu terbukti menjadi
semacam algoritma optimasi yang efisien oleh berbagai penelitian dan percobaan
(E. Oscan dan C. K.Mohan, 1998). Kelebihan lainnya dari PSO adalah PSO
memiliki keefektivitasan yang sama (menemukan solusi optimum global) tetapi
secara signifikan lebih baik dari sisi efisiensi komputasional (Hassan dan Rania,
2004).
Dalam penelitian ini masalah optimasi yang dipilih adalah masalah
transportasi umum. Optimasi yang dicari adalah pencarian rute optimal untuk
sebuah perjalanan dari posisi awal menuju posisi tujuan menggunakan Algoritma
Particle Swarm Optimization. Sistem akan dikembangan dari data yang diperoleh
dari Data Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2009. Dari data yang didapatkan akan
dibuat suatu pemodelan Graph yang kemudian akan dicari solusi jalur optimum
mengunakan Algoritma Particle Swarm Optimization.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu:
3
1. Bagaimana menerapkan Particle Swarm Optimization untuk menyelesaikan
masalah pencarian rute optimum kendaraan umum dan
mengimplementasikannya ke dalam bentuk aplikasi ?
2. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan suatu sistem yang dapat
diakses oleh user melalui perangkat mobile (mobile view) ?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu:
1. Representasi graf jaringan jalan di Denpasar Utara mengacu kepada data yang
digunakan pada penelitian Sistem Informasi Jalur Optimal Transportasi
Umum (Taxi) Berbasis Mobile Menggunakan Metode Algoritma Genetika
(Aditya, 2016).
2. Kendaraan umum yang akan diteliti adalah jenis kendaraan umum taksi.
3. Pencarian jalur optimal tidak memperhatikan perlambatan lalu lintas yang
terjadi.
4. Jalur kendaraan yang dijadikan graf merupakan jalur di Denpasar Utara yang
dapat dilalui oleh kendaraan umum taksi.
5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan user dapat mengakses
sistem dalam bentuk mobile view.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menguji akurasi Algoritma Particle Swarm Optimization untuk
menyelesaikan masalah penentuan rute optimum kendaraan umum.
2. Membangun sebuah aplikasi pencarian rute optimum kendaraan umum
menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization berbasis web dan
dapat diakses melalui perangkat mobile.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah untuk membantu pemerintah serta
pengemudi kendaraan umum dalam menentukan rute optimum angkutan umum di
Denpasar Utara, sehingga pelayanan angkutan umum dapat ditingkatkan.
4
1.6 Metodologi Penelitian
Pada subbab metodologi penelitian ini akan dijelaskan langkah-langkah
dalam penelitian. Adapun subbab bahasan yang akan dijelaskan adalah desain
penelitian, pengumpulan data, dan metode pengembangan sistem yang digunakan
1.6.1 Desain Penelitian
Penelitian ini mengambil judul “Rancang Bangun Sistem Penentuan Rute
Optimum Angkutan Umum Berbasis Web menggunakan Metode Particle Swarm
Optimization (Studi Kasus Denpasar Utara)”.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Menurut Sugiyono (2009:9) penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamiah.
Sementara itu, menurut Bogdan dan Biklen (dalam Syamsudin, 2009:175)
studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang
subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu.
Sementara, Surachman (dalam Syamsudin, 2011:19) membatasi pendekatan studi
kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus
secara intensif dan rinci.
Alasan menggunakan metode ini karena penelitian ini akan meneliti jalur
optimal yang dapat dilalui oleh transportasi umum secara alamiah dalam hal ini
adalah taksi dalam mengantarkan penumpangnya ke lokasi tujuan. Dalam
penelitian ini, penulis akan menelusuri jalur optimal yang dapat dilalui oleh taksi
yang dijadikan sebagai objek penelitian. Selanjutnya, penulis akan menggunakan
metode Algoritma Particle Swarm Optimization sebagai solusi permasalahan yang
akan diimplementasikan dalam sistem informasi berbasis mobile yang dapat
digunakan oleh penggunanya untuk mengakses jalur optimal dari titik asal ke titik
tujuan.
1.6.2 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, objek yang di jadikan bahan studi disini adalah taksi.
Dari objek tersebut diperoleh data–data yang akan digunakan pada penelitian ini.
5
Data tersebut adalah data jalan atau jalur yang akan dilewati oleh taksi. Pada data
tersebut terdapat, kecepatan dan jarak dari setiap jalan yang dilalui oleh taksi. Data
kecepatan pada penelitian ini di tinjau dari lebar jalan, kondisi jalan dan lingkungan
sekitar dari jalan.
Jenis data yang digunakan pada penlitian ini dari cara memperolehnya di
dapat data dengan kategori data primer (primary data). Data primer adalah data
yang diambil langsung dari objek penelitian atau merupakan data yang berasal dari
sumber asli atau pertama. Data primer tersebut harus dicari melalui narasumber atau
responden yaitu orang yang dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan
sebagai sarana informasi maupun data (Hasibuan, 2007).
Data primer pada penelitian ini diperoleh dari data penelitian sebelumnya
oleh Aditya Setiawan (2016) berupa data persimpangan yang akan menjadi node,
data jalan yang akan menjadi edge serta bobot merupakan waktu tempuh dari
kendaraan taksi.
1.6.3 Pengolahan Data
Setelah data penelitian didapat, kemudian dilakukan langkah pengolahan
data. Pengolahan data yang pertama adalah mengolah data yang didapat dari Dinas
Perhubungan Kota Denpasar untuk menentukan waktu tempuh dari setiap jalan
yang dilalui oleh taksi. Untuk mendapatkan data waktu tempuh, maka dapat
digunakan rumus:
𝑡 =𝑠
𝑣 ………………………………………………………………..(1.1)
Dimana:
t = Waktu tempuh
s = Jarak
v = Kecepatan
Dengan menggunakan rumus tersebut maka akan didapat data waktu tempuh
dari setiap jalan yang dilalui oleh taksi. Data tersebut kemudian akan dijadikan
sebagai bobot (edge) dalam Graf yang kemudian akan dilakukan perhitungan
dengan menggunakan metode Algoritma Particle Swarm Optimization untuk
mencari jalur optimal.
6
Data kecepatan di tinjau dari lebar jalan, kondisi jalan, dan lingkungan
sekitar, seperti sekolah, kantor dan pasar yang sifatnya dinamis. Pengolahan data
kecepatan yang meliputi kondisi jalan, dan lingkungan sekitar di lakukan dengan
melakukan wawancara di Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Data kecepatan pada
Dinas Perhubungan Denpasar didapat dengan menggunakan observasi langsung
atau disebut on board survey. Disini penulis melakukan wawancara guna
mendapatkan rata – rata kecepatan di setiap ruas jalan di Denpasar Utara. Sebagai
acuan, pihak
1.6.4 Metode Penelititan
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk Sistem Penentuan Rute
Optimum Angkutan Umum Berbasis Web menggunakan Metode Particle Swarm
Optimization adalah metode pengembangan sistem SDLC model Waterfall.
Metode pengembangan sistem ini dipilih agar pengembangan sistem menjadi
terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum
melangkah ke fase berikutnya.
Metode pengujian yang dilakukan antara lain adalah Black Box Testing, White
Box Testing dan Pengujian Perbandingan Pencarian Rute dengan Algoritma
Dijkstra.