abstrak prosiding digital

76
 Kumpulan abstrak DIGITAL ISBN 978-602-97742-0-7 SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN IX HOTEL ARYA DUTA PALEMBANG 13 - 15 Oktober 2010 PERAN SERTA TEKNIK MESIN DALAM PENINGKATAN MUTU DAN PEMANFAATAN HASIL RISET DI INDONESIA  Penyelenggara: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsri Jalan Raya Prabumulih KM.32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir - Sumatera Selatan Tlp: 0711-580272, Fax: 0711580272 www.mesin.ft.unsri.ac.id 

Upload: iams-muhammad

Post on 14-Oct-2015

410 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Kumpulan abstrak

    DIGITAL

    ISBN 978-602-97742-0-7

    SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN IX

    HOTEL ARYA DUTA PALEMBANG 13 - 15 Oktober 2010

    PERAN SERTA TEKNIK MESIN DALAM PENINGKATAN MUTU DAN PEMANFAATAN HASIL RISET DI INDONESIA

    Penyelenggara: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unsri

    Jalan Raya Prabumulih KM.32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir - Sumatera Selatan

    Tlp: 0711-580272, Fax: 0711580272

    www.mesin.ft.unsri.ac.id

    YUYU DJAFARHighlight

  • ISBN : 978-602-97742-0-7

    SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN IX 2010

    SNTTM IX PALEMBANG, 13 - 15 Oktober 2010

    KUMPULAN ABSTRAK DIGITAL

    JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    ii

  • SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN (SNTTM)- IX HOTEL ARYA DUTA PALEMBANG, 13 - 15 Oktober 2010

    Untuk segala pertanyaan mengenai SNTTM IX silakan hubungi :

    Sekretariat:

    Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

    Jalan Raya Prabumulih KM.32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir - Sumatera Selatan

    Tlp: 0711-580272, Fax: 0711580272 Website : bkstm9.unsri.ac.id

    E-mail: [email protected] dan [email protected]

    Reviewer : Prof. Dr. H. Hasan Basri Prof. Dr. H. Kaprawi Dr. Riman Sipahutar Dr. Amrifan Saladin Mohruni Dr. Nukman Hendri Chandra, M.T. Zainal Abidin, M.T. M. Zahri Kadir, M.T. M. Yanis, M.T Dyos Santoso, M.T Gunawan, M.T. Amir Arifin, M.Eng Editor : Gunawan, M.T. Amir Arifin, M.Eng

    ISBN : 978-602-97742-0-7 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

    2010

    iii

  • SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN (SNTTM)- IX HOTEL ARYA DUTA PALEMBANG, 13 - 15 Oktober 2010

    KATA PENGANTAR

    Selamat datang di Kota Palembang dalam rangka seminar nasional dan musyawarah..! Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) IX dan Musyawarah Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) bertujuan antara lain sebagai media pertemuan untuk membicarakan masalah penemuan hasil riset dalam bidang Teknik Mesin, sebagai wadah untuk mendiskusikan kegiatan riset dasar dan aplikasi antar akademisi dan pihak industri sekaligus sebagai forum komunikasi yang membahas tentang kebutuhan riset Teknik Mesin bagi Indonesia.

    Kami panitia merasa bangga dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh partisipan dalam acara ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik Unsri, PT. Batubara Lahat, Pemerintah Kota Palembang, PT .Bukit Asam Persero, Tbk, PT. MEDCO E&P Indonesia, PT. Teknologika, Intikomp dan Bank SUMSEL serta seluruh pihak yang telah ikut mendukung sehingga kegiatan SNTTM IX dan Musyawarah BKSTM dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

    Besar harapan kami semoga tema yang ditetapkan pada Musyawarah BKSTM dan SNTTM IX tahun ini yaitu Peran Serta Teknik Mesin dalam rangka Meningkatkan Mutu Hasil Riset Indonesia dapat tercapai. Selamat bermusyawarah dan ber-SNTTM.

    Ketua Panitia Prof. Dr. H. Kaprawi

    iv

  • SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN (SNTTM)- IX HOTEL ARYA DUTA PALEMBANG, 13 - 15 Oktober 2010

    PANITIA PELAKSANA

    Pelindung : Rektor Universitas Sriwijaya Penasehat : Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Direktur Eksekutif BKSTM (Prof. Dr. Ing. M. Boer)

    Ketua Jurusan/Prodi Teknik Mesin dalam BKSTM Indonesia

    Dewan Pengarah : Prof. Dr. H. Hasan Basri Dr. Riman Sipahutar

    Helmy Alian, MT Qomarul Hadi, MT Ketua : Prof.Dr. H. Kaprawi Ketua 1 : M.Zahri Kadir, M.T. Ketua 2 : Dr. Amrifan Saladin Mohruni Sekretaris : Al Antoni Akhmad, M.T. Bendahara : Marwani, M.T. Seksi Sponsor : Diah Kusuma Pratiwi, M.T (Koordinator)

    1. H. Teguh Budi Santoso A, MT 2. H. Joni Yanto, MT 3. Irwin Bizy, MT 4. Ir. Fusito HY

    Seksi Makalah : Dr. Nukman (Koordinator)

    1. Hendri Chandra, M.T. 2. Zainal Abidin, M.T. 3. M. Yanis, M.T 4. Dyos Santoso, M.T 5. Gunawan, M.T.

    Seksi Publikasi & Dokumentasi : Firmansyah Burlian, MT (Koordinator)

    1. Jimmy D Nasution, M.T. 2. H. Ismail Thamrin, M.T.

    v

  • Seksi Acara : H.Darmawi Bayin, M.T. (Koordinator) 1. Ellyanie, M.T. 2. Barlin, M.Eng. 3. Astuti, M.T. 4. Gustini, M.T. 5. Amir Arifin, M.Eng.

    Seksi Akomodasi dan Transportasi: Hendry Chandra, MT (Koordinator)

    1. Aneka Firdaus, M.T. 2. Ir. Valentino Chairul

    vi

  • UCAPAN TERIMA KASIH

    Panitia SNTTM IX mengucapakan banyak terimah kasih kepada sponsor, keynote speaker dan semua pihak yang membantu

    terlaksananya kegiatan ini.

    Sponsor PT. Tambang Batubara Lahat

    Pemerintah Daerah Tingkat II Palembang PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk

    MEDCOENERGI PT. Tekno Logika

    Bank Sumsel Babel INTI Komputer

    Alumni Teknik Mesin

    Keynote Speaker Vice President JSME (Japan Society Mechanical Enggineering)

    Prof. Dr. Yatna Yuwana Martawirya (BKS - TM) Prof. Dr. Massanori Kikuchi (Science University of Tokyo)

    Ir. Sukrisno, Dirut. P.T. Bukit Asam (Persero) Tbk.

    vii

  • RUANG 1, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06

    NO. JUDUL HAL

    KAJI EKSPERIMENTAL TEKNOLOGI PEMBUATAN KOKAS DARI BATUBARA MUDA SEBAGAI SUMBER PANAS DAN KARBON PADA TANUR TINGGI (BLAST FURNACE) 1

    Khairil, Irwansyah UNSYIAH MI-1

    PEMISAHAN ALIRAN KEROSEN-AIR DENGAN MENGGUNAKAN T-JUNCTION

    2 Dewi Puspitasari, Indarto, Tineke, Karminto, Kms.Ridhuan UGM MI-2 Studi kelayakan pembangunan PLTU Batubara

    3 Agung Subagio UI MI-3 KAJIAN TINGKAT KEMAMPUAN PENYERAPAN PANAS MATAHARI PADA ATAP BANGUNAN SENG BERWARNA 4 Ahmad Syuhada Suhaeri UNSYIAH MI-4 UNJUK KERJA TURBIN ANGIN POROS VERTIKAL TIPE SAVONIUS DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN VARIASI POSISI SUDUT TURBIN 5

    Hermawan UGM MI-5 PENGARUH TEMPERATUR REAKTAN TERHADAP KECEPATAN RAMBAT API PREMIXED BERBAHAN BAKAR GAS PADA RUANG BAKAR MODEL HELLE-SHAW CELL 6

    I Gusti Ngurah Putu Tenaya, ST., MT UNUD MI-6 Pengembangan fuel feeder tipe ulir dan rotari untuk bahan bakar biomasa 7 I Nyoman Suprapta Winaya dan Made Sucipta UNUD MI-7

    8 KAJIAN PENAMBAHAN HIDROGEN BOOSTER PADA MOTOR BENSIN 115 CC MI-8

    Muhamad Asadi, Syahrir Ardiansyah Pohhan Putra UPN

    RUANG 1, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL Pengaruh Penempatan Penghalang Berbentuk Segitiga Di Depan Silinder Dengan Variasi Dimensi Segitiga Penghalang Terhadap koefisien Drag 1

    Si Putu Gede Gunawan Tista, I Putu Yudana UNUD MI-9

    Analisis Penggunaan Gasohol dari Limbah Kulit Pisang terhadap Prestasi Mesin Motor Bakar Bensin

    2 Andi Mangkau, Novriany Amaliyah, Zuryati Djafar, Wahyu H. Piarah UNHAS

    MI-10

    Study Influence of Water Stream Variety Into Venturi Scrubber To Reduce Tar And Flame Formation in Biomass Gasification System 3

    Adi Surjosatyo UI MI-11

    EVALUASI KINERJA POWER PLANT 30 MW DENGAN TEKNOLOGI CIRCULATING FLUIDIZED BED COMBUSTOR BERBAHAN BAKAR BATUBARA 4

    Adi Surjosatyo UI MI-12

    PENGARUH BILANGAN RAYLEIGHT PADA KONVEKSI BEBAS DALAM RUANG UDARA REKTANGULAR TERTUTUP 5

    LYDIA SALAM UNHAS MI-13

    KAJI TERMOEKONOMI PEMANFAATAN PANAS PERCUMA DI PLTGU TAMBAK LOROK

    6 Dwi Handoyo Saputro, Nathanael P. Tandian, Hendi Riyanto PT. IP

    MI-14

    EFEK DARI KONSENTRASI NANO FLUIDA Al2O3-H2O DAN Al2O3-C2H6O2 TERHADAP KINERJA HEAT PIPE 7 Nandy Putra, Wayan Nata S, H. Rahman UI

    MI-15

  • RUANG 1, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL

    Pengaruh Variasi Putaran Kompresor terhadap Performansi Sistem Mobile Air Conditioning 8

    Suarnadwipa, Astawa UNUD MI-16

    Pompa Air Energi Termal Dengan Dua Pipa Hisap 9

    I Gusti Ketut Puja dan FA Rusdi Sambada USD MI-17

    Karakteristik Turbin Propeler Head Sangat Rendah Berdasarkan Hasil Simulasi Fluent Dan Pengujian Lapangan 10 Henny Sudibyo, Indarto, Anjar Susatyo,Adha Imam Cahyadi LIPI

    MI-18

    RUANG 1, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL Modeling and Analyzing Flow to Produce Stratified Flow by Exerting It over Three Dimensional Complex Terrains 1 Benny Dwika Leonanda, Muhammad Ridwan UNAND

    MI-19

    Pengaruh Kadar Amonia Pada Unjuk Kerja Alat Pendingin Absorbsi Amonia-Air 2 FA Rusdi Sambada dan I Gusti Ketut Puja USD

    MI-20

    PERANCANGAN DAN PENGUJIAN MODEL SISTEM HYDRAM PENGGERAK POMPA TORAK DENGAN DUA SUMBER ALIRAN: AIR KOTOR DAN AIR BERSIH MI-21 3

    Made Suarda UNUD

    4 Pemodelan Fenomena Backdraft dalam Kompartemen Dua Kamar MI-22

    RUANG 1, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL Ryan Firmansyah, Nursanty Elisabeth, Anton Atmaja, Muhammad Iqbal, Miftah Faridy, dan Yulianto S Nugroho UI UJI KUALITAS UDARA DI DALAM RUANGAN (STUDI KASUS) 5 Rusdy Malin, Wardjito, Budihardjo UI

    MI-23

    PEMBUATAN DAN STUDI KELAYAKAN EKONOMI PROTOTYPE TURBIN ANGIN TIPE HELIX SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN STUDI KASUS DAERAH BANDARLAMPUNG, LAMPUNG INDONESIA

    6

    Martinus UNILA MI-24

    Kaji Penerapan Efek Peltier untuk Alat Kecil-Ringan Pendingin Minuman 7 Hendi Riyanto, Sigit Yoewono ITB

    MI-25

    Pengaruh Wick Mesh Screen dan Sintering Powder Terhadap Kinerja Heat Pipe 8

    Nandy Putra, H. Rahman, Wayan Nata UI MI-26

    PENGUJIAN KOMPOR GAS HEMAT ENERGI DENGAN MEMANFAATAN ELEKTROLISA AIR BERLARUTAN KOH

    9

    Arijanto, Bambang Yunianto UNDIP MI-27

    ANALISIS KAVITASI ELBOW 90 derajat PADA INSTALASI PIPA PEMBUANGAN AIR BEKAS GALIAN TAMBANG BATUBARA DI KALIMANTAN SELATAN

    10

    Mastiadi Tamjidillah UNLAM MI-28

  • RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06 NO

    . JUDUL HAL MODEL CTL (CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING ) PADA PEMBELAJARAN METROLOGI INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN ANALISIS MAHASISWA 1

    I Gede Putu Agus Suryawan, ST, MT UNUD MII-1 IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN BLENDEDLEARNING PADA KULIAH AE3121 GETARAN MEKANIK DI PROGRAM STUDI AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA

    2

    MUHAMMAD KUSNI ITB MII-2 Pengembangan Sistem Pengelolaan Informasi Tugas Akhir: Sipintar 3 Bambang Sutjiatmo ITB MII-3

    Efektivitas Media Pembelajaran Digital Video Disc (DVD) dan Gaya Belajar terhadap Pencapaian Prestasi Belajar Siswa Teknik Mesin Otomotif 4

    Imam Mahir ITB MII-4 PEMBUATAN MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM KONVERSI ENERGI BERBASIS WEB DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP STUDI KASUS POMPA TORAK 5

    Al Antoni Akhmad UNSRI MII-5

    Uji Metode Non Dimensional Performa Kapal Model 6

    Yanuar dan M.Baqi UI MI-29

    Efek Pipa Spiral pada Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger) 7 Yanuar, Gunawan, M Baqi UI MI-30

    Efek biopolimer air tape ketan terhadap perubahan panjang inlet aliran berkembang penuh (fully developed flow) 8

    Yanuar, Febry Rachmat dan Gunawan UI MI-31

    RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL Pengaruh Ukuran Zona Resirkulasi Terhadap Sifat Transport Separated - Reattached Flow Dengan Eksitasi Eksternal 1

    Harinaldi, Damora Rhakasywi UI MI-32 PENGARUH LAJU ALIRAN OKSIGEN (O2) & KARBONDIOKSIDA (CO2) DALAM PROSES KARBONISASI DAN AKTIVASI PADA PROSES PEMBUATAN KARBON AKTIF BERBAHAN DASAR BATUBARA 2

    Senoadi,M Idrus Alhamid,Nasruddin, Hermanto UI MI-33 KAJI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN PIPA KALOR DALAM KOLEKTOR SURYA SEBAGAI PENYERAP ENERGI TERMAL SURYA UNTUK PENYUPLAI POMPA KALOR TEMPERATUR TINGGI 3

    Nugroho Gama Yoga, Aryadi Suwono, Abdurrachim, Toto Hardianto ITB MI-34 Pompa Kalor Temperatur Tinggi Berbantuan Energi Surya: Desain dan Pengujian 4 Djuanda, Aryadi Suwono, Ari Darmawan Pasek, Nathanael P. Tandian, Muharram UNM MI-35

    5 SIMULASI DINAMIKA MOLEKULAR: DAMPAK DAN PROSPEKNYA UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PENYIMPAN ENERGI MI-36

  • RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL Supriyadi USAKTI PENGARUH PERUBAHAN KOMPOSISI REFRIGERAN CAMPURAN CO2/ETHANE DALAM SISTEM REFRIGERASI CASCADE 6 Darwin Rio Budi Syaka, Nasruddin dan M. Idrus Alhamid UI MI-37 Pengaruh Swirl Vanes Pada Aliran Udara Sekunder Terhadap Api Difusi Yang Terbentuk di Aliran Sembur Double Concentric. 7 Tri Agung Rohmat, Rahmat Sahrudin, Harwin Saptoadi UGM MI-38 PRODUK BERKADAR ABU DAN SULFUR RENDAH SERTA BERNILAI KALORI TINGGI DARI PROSES AGLOMERASI AIR-MINYAK SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU BRIKET BATUBARA

    8

    Nukman, Riman Sipahutar dan Taufik Arief UNSRI MI-39 KAJIAN EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI CFD PEMBAKARAN BRIKET BATUBARA NON KARBONISASI SECARA NATURAL DRAFT DAN PENGAYAAN OKSIGEN UDARA PEMBAKARAN 9

    Pratiwi, D.K., Nugroho, Y.S., Koestoer, R.A., Soemardi, T.P. UNSRI MI-81 KAJIAN TERHADAP NILAI EKONOMI PENGGUNAAN BRIKET BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK DAN GAS BUMI 10

    Octavina, Diah Kusuma Pratiwi PT BA MI-82

    RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO

    . JUDUL HAL

    1 PENENTUAN LIFTED-DISTANCE DAN HEIGHT-FLAME PADA NYALA DIFUSI GAS PROPANA MENGGUNAKAN SISTEM PENGOLAH CITRA (RGB-INDEX) MI-40

    RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO

    . JUDUL HAL NK.Caturwati, I Made K Dhiputra, Harinaldi UNTIRTA ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BLOWING TERHADAP MEDAN ALIRAN DARi REVERSED AHMED BODY 2 Harinaldi, Budiarso, Engkos A Kosasih, Warjito, Rustan Tarakka UI MI-41 Kaji Eksperimental Penentuan Sudut Ulir Optimum Pada Turbin Ulir untuk Data Perancangan Turbin Ulir pada Pusat Listrik Tenaga MikroHidro (PLTMH) dengan Head Rendah

    3

    Adly Havendri, Irfan Arnif UNAND MI-42 PENGARUH EQUIVALENCE RATIO DAN TEKANAN AWAL CAMPURAN HIDROGEN-OKSIGEN TERHADAP MEKANISME DEFLAGRATION TO DETONATION TRANSITION 4

    Jayan Sentanuhady, M. Zuhnir Piliang dan Dionysius Angga Baskoro UGM MI-43

    Pengaruh Bilangan Tak Berdimensi s dan Re Terhadap Analisa Pada Kavitasi dan Pancaran Aliran Pada Nosel 5 Jalaluddin dan Muhammad Ilham Maulana UNSYIAH MI-44

    Pengembangan Generator Gelembung Mikro Jenis Tabung Venturi 6

    Warjito dan Nursanty Elizabeth UI MI-45 Pengaruh Obstacle Disc Terhadap Api Difusi Yang

    Terbentuk di Aliran Sembur Double Concentric. 7 Tri Agung Rohmat UGM MI-46

    8 Optimasi Penambahan Selubung (Shrouded) pada Turbin Angin Sumbu Vertikal dengan Menggunakan Simulasi CFD 2 Dimensi MI-47

  • RUANG 2, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO

    . JUDUL HAL T. A. Fauzi Soelaiman, N. P. Tandian, dan Rizki Rachmatulloh ITB

    Evaporation heat transfer coefficient in single circular small tubes for flow of C3H8 and CO2 9 Agus S. Pamitrana, Nasruddina, dan Jong-Taek Ohb UI MI-48 Penguapan Tetesan Premium

    10 Engkos Achmad Kosasih UI MI-49

    RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06 NO

    . JUDUL HAL Deep well ESP Performance & Monitoring

    1 Greg.Harjanto, Viktor Malau, Alb.Rianto S UGM MIII-1 Evaluasi Penggantian Pelumas Meditran S 40 pada Mesin Diesel Cummins KTA 38 2 Rini Dharmastiti,Mochamad Slamet Riyadi UGM

    MIII-2

    Accelerated Anisotropic Rotor through its Critical Speeds 3 Jhon Malta UNAND MIII-3 Stability Investigation of Anisotropic Rotor with Different Shaft Orientation Supported by Anisotropic Bearings 4

    Jhon Malta UNAND MIII-4

    RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06 NO

    . JUDUL HAL Pemodelan , Identifikasi Parameter dan Perancangan Sistem Kendali Aktuator Solenoid 5 Indrawanto dan Vani Virdyawan ITB MIII-5 PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGUSIR BURUNG DENGAN METODA AKUSTIK DI BANDAR UDARA JUANDA SURABAYA 6 Muhammad Kusni, I Komang Gede Purjana Ariyanto, Rudy Arianto Setiawan, Leonardo Gunawan ITB MIII-6 Penghilangan Derau (Denoising) dari Sinyal Getaran Hasil Pengukuran Menggunakan Transformasi Wavelet Diskret 7 Ignatius Pulung Nurprasetio, Hilarius Tutut Sandewa ITB MIII-7 Kaji Teoretik Efektifitas Peredam Getaran Hibrid pada Struktur Bangunan MIII-8 8 Lovely Son, Mulyadi Bur, Eka Satria dan Ega Asyura Rizfa

    UNAND

    RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL ANALISIS SPEKTRUM GETARAN PADA KERUSAKAN BANTALAN ROL DENGAN VARIASI PEMBEBANAN 1 Ahmad Yusran Aminy UNHAS MIII-9 Vibration on The Chevron Centrifugal Pump 2 IGB Budi Dharma, Greg.Harjanto UGM MIII-10 Analisis Getaran dan Suara Pada Rem Cakram Saat Beroperasi 3 Meifal Rusli, Mulyadi Bur, Harri Hidayat UNAND MIII-11

  • RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL Sintesa Dimensi 2-DoF Mekanisme Paralel (Parallel Mechanism) Dengan Konstrain Disain Singularity dan Workingspace 4 Syamsul Huda, Mulyadi Bur and Hadi Rahman UNAND MIII-12 Perancangan Material Gesek Komposit Menggunakan Metodologi Perancangan Berbasis Data 5

    Rachman Setiawan ITB MIII-13 Perhitungan Beban Pada Sayap Pesawat Terbang Latih APS 1 untuk Keperluan Perancangan Struktur 6 M. Giri Suada, Hendri Syamsudin , Fuad Surastyo Pranoto ITB MIII-14 Analisis Teoritis dan Eksperimental Tegangan Pada Batang Silindris Dengan Beban Kombinasi 7 Abdullah Mappaita UNHAS MIII-15 Shear Pin Analysis and Design Revisited; Case Study of Mini-Hydro Turbine Guide Vane 8 B. A. Budiman, D. Suharto and I. Djodikusumo ITB MIII-16 Prediksi Arah Sumber Suara Untuk Perawatan Prediktif 9 Meifal Rusli, Jhon Malta, dan Irsyad UNAND MIII-17 Studi Pengaruh Ukuran Elemen Relatif terhadap Akurasi Harga DomainDekat Batas dalam Analisis Struktur Menggunakan Metode Elemen Batas

    10

    M. Ridlo E. Nasution, D Widagdo ITB MIII-18

    RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO. JUDUL HAL

    RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO. JUDUL HAL

    Pengembangan Desain Kapal Lambung Pelat Datar 1 Hadi Tresno Wibowo dan Marcus Albert Talahatu UI MIII-19 RANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH JALAN

    2 Thomas Tjandinegara dan Firman Hamzah UNHAS MIII-20 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE SISTEM PENGUNCI SENDI ORTHOSIS 3 Subagio, Rini Dharmastiti, Doni Zamroni UGM MIII-21 Studi Limit Tekanan pada Tabung LPG 3kg dengan Metode Elemen Hingga 4 Asnawi Lubis, Rudolf S Saragih, dan Ahmad Suudi UNILA MIII-22 Pemodelan dan Simulasi Dinamika Kendaraan Roda 4 Dengan Metode Bondgraph Untuk Pengembangan Simulator Dinamik 5 Rianto Adhy Sasongko, Ardhesa Suhilman, Leonardo Gunawan ITB MIII-23 Pemodelan dan Simulasi Numerik Platform Mekanik Simulator Sepeda Motor 6 Leonardo Gunawan, Rianto Adhy Sasongko, Hadyan Hafizh ITB MIII-24 Pemodelan dan Simulasi Dinamik Untuk Pengembangan Simulator Sepeda Motor 7 Rianto Adhy Sasongko, Leonardo Gunawan, Sin Kimsay ITB MIII-25 TINJAUAN KINERJA TRAKSI SISTEM TRANSMISI OTOMATIK (CVT) PADA SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI KONSTANTA PEGAS SLIDING SHEAVE DAN BERAT ROLLER SENTRIFUGAL 8

    AAIA Sri Komaladewi, I Ketut Adi Atmika, Agus Haryawan UNUD MIII-26

  • RUANG 3, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30 NO. JUDUL HAL

    ANALISA PENGARUH STA TERHADAP ENERGI KAYUH, NILAI RESIKO CEDERA & GAYA BIOMEKANIK PENGENDARA PADA 3 JENIS SEPEDA

    9 I Made Londen Batan ITS MIII-27 Kaji Keefektifan Penerapan Teknik Pencarian Bentuk dalam Perancangan Struktur Lattice Shell 10 Eka Satria, Jafril Tanjung, Shiro Kato UNAND MIII-28 Kaji Numerik dan Eksperimental Lendutan Struktur Truss Profil UK 75 11 Onny S. Sutresman UNHAS MIII-37

    RUANG 4, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06

    NO. JUDUL HAL The Effect of Adding Small Amounts of ZnO in Compacted Bovine Hydroxyapatite for Biomedical Applications 1 Muhammad Waziz Wildan dan Muhammad Kusumawan Herliansyah UGM MIV-1 Pengaruh wear debris dari ion implantasi Stainless Steel 316L dengan UHMWPE terhadap jaringan tulang dan sendi lutut Rattus norvegicus sp. 2

    Rini Dharmastiti, Marsetyawan HNE, Suhartini UGM MIV-2

    3 Karakteristik Fisik dan Mekanik Tulang Sapi Variasi Berat Hidup Sebagai Referensi Desain Material Implan MIV-3

    RUANG 4, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06

    NO. JUDUL HAL

    Gunawarman, Adam Malik, Sri Mulyadi, Riana dan Aidil Hayani UNA

    ND EFFECT OF POROSITY ON MECHANICAL PROPERTIES OF ALUMINUM-FLY ASH COMPOSITE 4 Subarmono, Jamasri, M.W. Wildan and Kusnanto UGM MI-4 Pengaruh Variasi Panjang Serat Dan Temperatur Udara Terhadap Kekuatan Bending Komposit Polyester Dengan Penguat Serat Tapis Kelapa 5 Putu Lokantara, Ngakan Putu Gede Suardana

    UNUD MIV-5

    ANALISIS KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT BAMBU LAMINAT HELAI DAN WOOVEN YANG DIBUAT DENGAN METODE MANUFAKTUR HAND LAY UP 6 Arfie Armelia Erissonia Ifannossa,ST, Dr.Ir.Bambang Kismono Hadi, Ir.Muhammad Kusni,MT ITB MIV-6 ANALISIS KEKUATAN TARIK KOMPOSIT LAMINATE DAN KEKUATAN FLATWISE SANDWICH PANEL DENGAN CORE KAYU BALSA YANG DIBUAT MENGGUNAKAN METODE VARTM 7

    Hendri Syamsudin ; Handoko Subawi ; Bayu Maulana ITB MIV-7 PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT BENDING KOMPOSIT POLIESTER YANG DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG 8

    Kristomus Boimau UNCEN MIV-8

  • RUANG 4, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00 NO. JUDUL HAL

    ANALISIS KEKUATAN FLEXURAL STRUKTUR SANDWICH DENGAN CORE KAYU BALSA YANG DIBUAT MENGGUNAKAN METODE VARTM 1

    Hendri Syamsudin; Handoko Subawi ; Hamka ITB MIV-9 Studi Sifat Mekanik dan Morfologi Nanokomposit berbasis Poliamid 6/Polipropilen/Clay 2 Kusmono UGM MIV-10 Estimasi Kerusakan Awal pada GFRP Material Karena Beban Tumbukan Berulang 3 Gatot Prayogo, Danardono A.S UI MIV-11 Perancangan Struktur Turbin Angin dengan Bahan Komposit 4 Hendri Syamsudin ITB MIV-12 Comparative Study on Fatigue Crack Growth Rate Behaviours of Friction-Stir Welded Aluminium Alloys 2024-T3 and 6061-T6 5

    Mochammad Noer Ilman UGM MIV-13 Fracture Toughness of Silicon Nitride Measured by The Surface Crack in Flexure (SCF) Test Method (Result Obtained by Using Short Specimen: 3 x 4 x >25 mm)

    6

    Tjokorda Gde Tirta Nindhia UNUD MIV-14 Failure Analysis of Engines Starter Valve of CFM56-3 Engine 7 Ricky Kurnia Chandra, ST ITB MIV-15

    8 FAILURE ANLYSIS OF HAUL TRUCK FINAL FINAL DRIVE GEARS MIV-16

    Rachman Setiawan, Budi Hartono Setiamarga, Bambang Widyanto ITB ANALISIS KEKUATAN LENTUR STRUKTUR SANDWICH KOMPOSIT SERAT BAMBU DENGAN CORE POLYURETHANE MELALUI UJI THREE POINT BENDING DAN METODE ELEMEN HINGGA 9

    Danny Eldo, Bambang Kismono Hadi, Muhammad Kusni ITB MIV-37 Analisis Impact Kecepatan Rendah Pada Komposit Struktur Sandwich Serat Bambu Dengan Polyurethane Core 10 Maulana Abduh, Bambang Kismono Hadi, M. Kusni ITB MIV-38

    RUANG 4, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL Pengaruh Penggunaan Filler Metal ER-308, ER-309, dan Inconel 82 pada Pengelasan Dissimilar Metal antara Baja Karbon A-106 dan Baja Tahan Karat A 312 TP 304H 1

    Sri Nugroho, Lukman Arianto, Rusnaldy UNDIP MIV-18 ANALISIS BIOFILM KOROSI OLEH BAKTERI DESULFOVIBRIO VULGARIS PADA PERMUKAAN BAJA 316L DALAM LINGKUNGAN AIR LAUT NATURAL 2

    Johannes Leonard UNHAS MIV-17 Pengaruh Lapisan Implantasi Ion Nitrogen (N2) Terhadap Kekerasan dan Laju Korosi Baja Tahan Karat 304 3

    Viktor Malau UGM MIV-19 Karakterisasi Sifat Korosi dan Kekerasan dari Lapisan Implantasi Ion Chromium (Cr) dan Chromium Nitrida (CrN) pada Baja Poros AISI 4140 4

    Viktor Malau UGM MIV-20 Analisis fisik Korosi pada Magnesium Paduan dengan Ketahanan Korosi tinggi 5 Ilhamdi UNAND MIV-21

  • Pengaruh temperature larutan dan waktu perlapisan elektroles pada plastic ABS terhadap kekerasan lapisan 6 Ir. I Gst. Ngr. Nitya Santhiarsa, MT. UNUD MIV-22 VARIASI KOMPOSISI PADUAN BAHAN DASAR UANG KEPENG TERHADAP NILAI KEKERASANNYA 7 DNK Putra Negara, IGA Kade Suriadi, I Nyoman G A UNUD MIV-23 Pengaruh Penambahan TiB Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Pada Paduan Aluminium Dengan Cetakan Logam 8

    Helmy Purwanto; S.M. Bondan Respati UNWAHAS MIV-24 Kaji Eksperimental Getaran Balok Komposit yang Diperkuat Fiberglass 9 Mustafa UNTAD MIV-25 VARIASI KOMPOSISI PADUAN BAHAN DASAR UANG KEPENG TERHADAP KEKUATAN IMPACTNYA 10 I Made Gatot Karohika, Nyoman Gde Antara UNUD MIV-26

    RUANG 5, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 10.30 - 12.06

    NO. JUDUL HAL Development of Natural Fiber in Nonmetallic Brake Friction Material

    1 Hady Efendy, Wan Mohd. Farid Bin Wan Mochamad, Noorazzua Binti Mohamad Yusof UTeM MV-1 Evaluasi efek air jet cooling terhadap temperatur pemotongan logam 2 Paryantoa, Rusnaldya, Tony Suryo Utomob dan Yusuf Umardania UNDIP MV-2 Studi Numerik dan Eksperimental Performance Pendinginan Produk Plastik di dalam Staggered Mold dengan Saluran Pendingin Spiral 3 Fauzun, M. Hamdi, A.E. Tontowi dan T. Ariga UM MV-3

    ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X. 4

    I Wayan Sukania, Verry Sentosa UNTAR MV-4 APLIKASI TAGUCHI METHOD UNTUK MENGIDENTASI KEKASARAN PERMUKAAN DALAM PEMBUBUTAN PADUAN TITANIUM 5

    Gusri Akhyar Ibrahim UNILA MV-5 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE JIG UNTUK PROSES PEMBUATAN SEPEDA LIPAT STUDENT VERSION 6

    Hendri D.S. Budiono, Ferry Hartanto UI MV-6 Roundness Measurement of Miniature Components 7 Rusnaldy, Paryanto, Ismoyo Hariyanto, Yusuf Umardani dan Norman Iskandar UNDIP MV-7 Studi Penerapan Teknik Structure Light System Pada Pemindaian Benda Tiga Dimensi 8 Ir Wansyah dan M. Hafidz Mubarrak UNSYIAH MV-8

    RUANG 5, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 13.00 - 15.00

    NO. JUDUL HAL Automatisasi Sistem Identifikasi dan Penyortiran Botol Plastik dan Kaleng Minuman berdasarkan Geometrinya 1

    Irsyadi Yani UNSRI MV-9 E-Layout Berbasis 3D: Suatu Aplikasi E-Commerce Yang Inovatif Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Konsumen 2

    Agus Sutanto UNAND MV-

    10

  • Pengembangan Perangkat Lunak Reliability Centered Maintenance Berbasis Web dan Aplikasinya pada Mesin Turbin Uap 3 Azki Hakim Azhari, ST. dan Dr. Ir. Edy Suwondo ITB

    MV-11

    New Trend in Modern Vehicle Transmission A Brief Review of New Transmission Technology 4 Mohammad Adhitya UI

    MV-12

    Pengembangan Sistem Pengelolaan dan Penjadwalan Kegiatan Perawatan 5 Sri Raharno, Ginanjar Tanuwihardja, dan Yatna Yuwana Martawirya ITB

    MV-13

    Usulan Skema Skraping Kendaraan Bermotor Tua untuk Memenuhi Bahan Baku Industri Logam Nasional 6

    Tono Sukarnoto USAKTI MV-

    14 Integrasi Proses Desain dan Manufaktur Batik Tulis

    7 M. Arif Wibisono UGM

    MV-25

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BANTU PEMERIKSAAN DIFERENTIAL OTOMOTIF 8 Sigit Yoewono Martowibowo dan Agustinus Cahyo Nugroho ITB

    MV-15

    Pembuatan Alat Bantu Cekam untuk Pengerjaan Proses Freis yang Dipasangkan pada Mesin Bubut 9 M. Yanis UNSRI

    MV-16

    Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Tegangan Terhadap Spark Gap Pada Proses EDM Shinking

    10

    Suhardjono, Bambang Pramujati, Winarto ITS

    MV-17

    RUANG 5, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL

    1 PENGEMBANGAN MESIN RAPID PROTOTYPING BERBASIS FDM (FUSED DEPOSITION MODELING)

    UNTUK PRODUK BERKONTUR DAN PRISMATIK MV-18

    RUANG 5, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL Gandjar Kiswanto, Ario S. B, Rendi K,

    Andry S, Srijanto, Hadi M UI PENGEMBANGAN SISTEM KONTROL

    PERGERAKAN ROBOT ARTIKULASI 5 DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS WEB 2

    Gandjar Kiswanto, Hendra Prima S. UI MV-19 Usulan Sistem Monitoring Jalur Pengelasan Pada

    Robot Las Menggunakan Machine Vision 3 Ario Sunar Baskoro, Gandjar Kiswanto

    dan Teguh Santoso UI MV-20 Pengembangan Robot 2-Axis Rotasi Untuk Robot

    Las Dengan 5 Derajat Kebebasan 4 Gandjar Kiswanto, Ario Sunar Baskoro

    dan Teguh Santoso UI MV-21 VARIATION IN LOAD AND SPEED TOWARDS EXHAUST GAS EMISSION OF GAS ENGINE JGS 208 GS 5

    Riman Sipahutar UNSRI MI-50 Rancang Bangun Tungku Gasifier untuk Pemanfaatan Tandan Kelapa Sawit sebagai Sumber Energi 6 Adjar Pratoto, Agus Sutanto, Eldisa H. Praja, & Dicky Armenda

    UNPADANG MI-51

    PENGARUH TEMPERATUR CACL2 TERHADAP EFISIENSI THERMAL DARI LIQUID DESICCANT DEHUMIDIFICATION SYSTEM 7 Slamet Wahyudi, Nurkholis Hamidi dan Figur Kamajaya

    UNBRAW MI-52

    Karakterisasi Thermal Precipitator Sebagai Smoke Collector dengan Menggunakan Gas Sensor

    8 Imansyah Ibnu Hakim, Bambang Suryawan, I Made K. , Nandy Putra UI MI-53

  • RUANG 5, RABU 13 OKTOBER 2010, WAKTU : 15.30 - 17.30

    NO. JUDUL HAL Pengujian Pembebanan Statik pada Desain Struktur Gandar Roda Belakang untuk Prototipe Kendaraan Hibrida Ringan DTM-UI 9 Danardono Agus Sumarsono, Raka Cahya Pratama, M. Satrio Utomo UI MI-54 Efek Medan Magnet di Intake Manifold Terhadap Unjuk kerja Mesin Diesel Satu Silinder 10 Abrar Riza, Jeffry Yansen UNTAR MI-55 Kajian Eksperimental Pengembangan Generator Termoelektrik sebagai Sumber Listrik 11 Zuryati Djafar, Nandy Putra, R.A. Koestoer UNHAS MI-56

    RUANG 1, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00 NO. JUDUL HAL

    KARAKTERISTIK PERAMBATAN API MELALUI CELAH SEMPIT DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN LPG DAN OKSIGEN 1 Jayan Sentanuhady, Eko Prabowo dan Tri Agung Rochmat UGM MI-57 Analisis Numerik Sifat-sifat TransienAliran Fluida Panas Bumi 2 Khasani UGM MI-58

    3 Studi Awal Pengembangan Speed Bump Pembangkit Daya MI-59

    RUANG 1, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00 NO. JUDUL HAL

    Harus LG, Cahyo Untoro, Debbyta Primaswari, Hamzah ITB Pengujian Cigarette Smoke Filter Berbasis Thermophoresis dan Karbon Aktif

    4 Ferdiansyah N. Iskandar, Ari Widiarto, Ario Ardianto, Nandy Putra UI MI-60 Tinjauan Perkembangan Teknologi Solar Thermal Sebagai Sumber Energi Terbarukan dalam Industri 5 Ruli Nutranta, Nasruddin dan M. Idrus Alhamid UI MI-61 Unjuk Kerja Pendingin Absorpsi Amonia-Air Dengan Variasi Tekanan Desorbsi 6 Doddy Purwadianto USD MI-62 Mass Diffusivity pada Pengeringan Beku Vakum Aloevera Akibat Variasi Temperatur Pemanas (posisi atas dan posisi bawah) dari Panas Buang Kondenser 7

    Muhamad yulianto, M. Idrus Alhamid, Nasruddin UI MI-63 PENGUJIAN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PADA HEAT SINK PLAT JENIS EXTRUDED DAN HEAT SINK PLAT DENGAN SLOT 8

    Bambang Yunianto UNDIP MI-64 KAJI EKSPERIMEN: PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI THUNDER TIPE EN-125

    9

    Eri Sururi dan Budi Waluyo UNMUH MI-65

    10 STUDI EKSPERIMENTAL PENDINGIN ADSORPSI ZEOLIT-AIR MI-66

  • RUANG 1, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00 NO. JUDUL HAL

    Wibowo Kusbandono dan FA. Rusdi Sambada USD Pengembangan Turbin Kaplan Vertikal berskala Mikro (15 35 kW) 11 Dr.-Ing. Indra Djodikusumo ITB Karakteristik Model Kincir Angin Poros Horisontal dengan Transmisi Kopling Sentrifugal 12

    Budi Sugiharto USD MI-68 PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ETHANOL DAN PENGUJIAN SIFAT FISIK BIOGASOLINE 13

    I Gusti Bagus Wijaya Kusuma UNUD MI-69

    RUANG 2, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL EXERGY ANALYSIS OF SIMPLE GAS TURBINE CYCLE 14 MW KERAMASAN POWER PLANT PALEMBANG 1

    Hasan Basri UNSRI MI-79 STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIODIESEL TERHADAP KARAKTERISTIK PADA MOTOR DIESEL

    MI-080

    Ellyanie UNSRI MI-80

    RUANG 2, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL KAJIAN EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI CFD PEMBAKARAN BRIKET BATUBARA NON KARBONISASI SECARA NATURAL DRAFT DAN PENGAYAAN OKSIGEN UDARA PEMBAKARAN

    MI-081

    Pratiwi, D.K., Nugroho, Y.S., Koestoer, R.A., Soemardi, T.P. UNSRI MI-81 KAJIAN TERHADAP NILAI EKONOMI PENGGUNAAN BRIKET BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK DAN GAS BUMI

    MI-082

    Octavina, Diah Kusuma Pratiwi PT BA MI-82 PROSPEK PENGGUNAAN BRIKET BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGGANTI MINYAK DAN GAS MI-083

    Hutabarat, B., Diah Kusuma Pratiwi ESDM MI-83 PENGARUH TINGGI SUDU KINCIR AIR TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI YANG DIHASILKAN MI-084

    M Zahri Kadir, Bambang UNSRI MI-84 PENGARUH PERUBAHAN PUTARAN FAN KONDENSOR TERHADAP PERFORMANSI MESIN PENGKONDISIAN UDARA MI-085

    MARWANI UNSRI MI-85

    RANCANG BANGUN ALAT PENGERING UBI KAYU TIPE RAK DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI SURYA MI-086

    ISMAIL THAMRIN UNSRI MI-86

    MI-087 ANALISA PENURUNAN EFISIENSI PACKAGE BOILER TIPE PIPA AIR PADA PABRIK PUSRI IV PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG MI-87

  • RUANG 2, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Fusito ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR JENIS PREMIUM DAN PERTAMAX TERHADAP KARAKTERISTIK MOTOR RODA DUA 125 CC TAHUN 2007 MI-088

    Teguh Budi SA, Firmansyah Burlian, Ismail Thamrin UNSRI MI-88 ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN REFRIGERAN HIDROKARBON MUSICOOL-22 PENGGANTI FREON-22 TERHADAP KINERJA ALAT AIR CONDITIONING

    MI-089

    Aneka Firdaus UNSRI MI-89 PENGARUH UKURAN BUTIR BATUBARA (GRAIN SIZE) TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI CO2, STUDI KASUS PADA BATUBARA DARI CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

    MI-090

    Barlin UNSRI MI-90

    RUANG 3, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL

    RUANG 3, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Simulasi Numerik Perilaku Nonlinear Pipa Reducer Eksentrik Reducer dengan Beban Internal Pressure 1

    Novri Tanti, Asnawi Lubis MIII-29 Pipeline Inspecting by Intelligent Pigs 2 Janu Pardadi, ViktorMalau MIII-30 Multidisciplinary Design Optimization Pada Perencanaan Sistem Perpipaan (Piping System) 3 Yuwono B Pratiknyo MIII-31

    PENGARUH VARIASI PANJANG KUMPARAN TERHADAP VOLTASE YANG DIHASILKAN MEKANISME VIBRATION ENERGY HARVESTING 4

    Wiwiek Hendrowati, Bambang Daryanto W., Harus LG. MIII-32 Kontribusi Proses Pengerolan Terhadap Penguatan Aluminium dan Pembentukan Struktur Nano Pasca Proses Cetak-Tekan (ECAP) 5 Gunawarman, Adam Malik dan Hendra Suherman MIV-28 Analisa Kegagalan Pipa Heat Exchanger

    6 Hermawan Judawisastra, Arif Basuki, Mardjono Siswosuwarno MIV-29 ANALISA FAKTOR INTENSITAS TEGANGAN DAN LAJU PERAMBATAN RETAK UNTUK CORNER CRACK DENGAN LEBAR SPESIMEN YANG BERVARIASI

    7

    Wiwiek Hendrowati, Bambang Daryanto W MIV-30 Pengaruh Boronisasi pada peningkatan kekerasan permukaan baja karbon rendah 8 Hendro dan Erwin Siahaan MIV-31

    9 Boundary Element Method (BEM) Untuk Evaluasi Desain Sistem Proteksi Katodik Anoda Korban MIV-32

  • RUANG 3, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL M. Ridha, Syarizal Fonna, Syifaul Huzni, Israr dan A. K. Ariffin The Development of Particle Swarm Optimization (PSO) for Boundary Element Inverse Analysis to Identify Rebar Corrosion 10 M. Ridha, Syarizal Fonna, Syifaul Huzni, Israr dan A. K. Ariffin MIV-33 PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME ABU TERBANG (FLY ASH) SEBAGAI PENGUAT Al 6061 MATRIX COMPOSITE TERHADAP SIFAT MAKANIK DAN FISIK METAL MATRIX COMPOSITE Al 6061-FLY ASH

    11

    QOMARUL HADI, GUNAWAN MIV-34 ANALISA KEKERASAN KOMPOSIT ALUMINIUM FLY ASH 12 Gustini MIV-35 PENGARUH TEGANGAN PADA PROSES ELEKTROPLATING BAJA DENGAN PELAPIS SENG DAN KROM TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KOROSINYA

    13

    Ir. Helmy Alian, MT MIV-40

    RUANG 4, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Kinerja Menara Pendingin Untuk Kebutuhan Sistem Pengkondisian Udara Pada Kondisi Iklim Tropis Basah 1 Budihardjo UI MI-70 KAJIAN KOMPUTASI PENGARUH POSISI KELUARAN NOZEL TERHADAP KINERJA EJEKTOR UDARA PADA SISTIM ALIRAN RESIRKULASI EKSTERNAL 2 Adi Surjosatyo, Fajri Vidian, Yulianto Sulistyo Nugroho UI MI-71 KONTUR TEKANAN DINAMIS PADA PERMUKAAN ATUR BAGIAN KELUARAN KASKADE KOMPRESOR AKSIAL BLADE TIPIS SIMETRIS DENGAN VARIASI SUDUT SERANG 3

    A.A. Adhi Suryawan UNUD MI-72 Ekstraksi Fitur Citra Digital Bantalan untuk Pemantauan Kondisi Mesin 4 Achmad Widodo dan Muhammad Huda UNDIP MI-73 Pengaruh Karbondioksida pada Kecepatan Pembakaran dari Refrigeran Hidrokarbon 5 Nasrul Ilminnafik UNJEM MI-74 ANALISIS PERBANDINGAN VENTURI MIXER BLUFF BODY CYCLONE DENGAN VARIASI SUDUT PENGARAH PADA BUKAAN KATUP REGULATOR 2700 DAN 3600 6

    Bambang Sugiarto, Michael Aldryan UI MI-75 Studi Parameter dan Kondisi Anomali dalam Analisis Resiko Pipa Penyalur Bawah Laut

    7 IGN Wiratmaja Puja, Fadhil Dewabrata, Jamiatul Akmal

    ITB MI-76 Pengaruh Geometri Nosel Terhadap Pembentukan Kavitasi 8 Muhammad Ilham Maulana, Jalaluddin UNSYIAH MI-77

  • RUANG 4, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Kaji Eksperimental Pemisah Partikel Padat di dalam Fluida dengan Metode Vortex MI-78 9 Nusyirwan UNAN Identifikasi Material Polimer Pada Produk O-Ring 11 Hermawan Judawisastra ITB

    MV-22

    Pengujian Ketelitian Geometrik Mesin Perkakas CNC Milling Vertikal Buatan dalam Negeri 12 Tri Prakosa, Agung Wibowo, Yatna Yuwana, Indra Nurhadi ITB

    MV-23

    PENGARUH FLUKS (KCl, MgCl2 DAN BACl2 ) TERHADAP FLUIDITAS, SIFAT MEKANIK DAN BENTUK STRUKTUR MIKRO PADUAN MAGNESIUM (Mg-44%Al)

    MV-26

    13

    Gunawan, Amir Arifin UNSRI PENGEMBANGAN DATABASE SUKU CADANG SEPEDA MOTOR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PHP DAN MySQL

    MV-28

    14

    Al Antoni Akhmad M.A.Ade Saputra UNSRI

    RUANG 5, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Study on control of bus-suspension system MIII-33 1 Hendro Nurhadi ITS

    RUANG 5, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Pengembangan Metode Optimasi Interval Perawatan Mesin CFM56-3 MIII-34 2 Pandu Darmadi, ST. dan Dr. Ir. Edy Suwondo ITB The Design and Simulation of the Controller Part of an Electromechanical CVT for Caburator Gasoline Engines MIII-35 3 Dr. Edy Suwondo, Wahyudi Saputra, M.Eng., Muhammad Kusni, M.Eng. ITB Analisa Impak Kecepatan Rendah pada Tabung PVC Menggunakan Metode Elemen Hingga MIII-36

    4 N. Arindah, T. Dirgantara, L.Gunawan dan I.S.Putra ITB KAJI EKSPERIMENTAL GETARAN BALOK KOMPOSIT YANG DIPERKUAT FIBER GLASS MIII-37 5 MUSTAFA UNTAD Simulasi Pengerasan Regangan Baja 316L melalui Proses Rolling MIV-27 6 Urip Agus Salim, Suyitno, Jamasri dan Mochammad Noer Ilman UGM KAJI EKSPERIMENTAL GETARAN BALOK KOMPOSIT YANG DIPERKUAT FIBER GLASS MIV-25 8 MUSTAFA UNTAD Pengembangan Elektroliser Gas HHO dengan Sistem Pengendali Laju Produksi MV-24 10 Harus LG, Rasiawan, B.Sampurno, I Nyoman Sutantra ITS Optimasi Kekasaran dan Kebulatan Permukaan pada Pembubutan Marmer dengan Variasi Parameter Kedalaman Potong Kecepatan Potong dan Gerak Makan MV-27

    11

    Mahros Darsin , Yuni Hermawan, Hari UNJEM

  • RUANG 5, KAMIS 14 OKTOBER 2010, WAKTU : 09.15- 12.00

    NO. JUDUL HAL Arbiantara Basuki , Agung Kurnia Effendi PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA BAJA KONSTRUKSI ST37 TERHADAP DISTORSI, KEKERASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO 12

    QOMARUL HADI UNSRI MIV-36 LAJU KOROSI PADA BAJA KARBON MENENGAH DALAM LINGKUNGAN AIR LAUT YANG TELAH MENGALAMI PERLAKUAN QUENCHING DAN TEMPER DENGAN PROGRAM VISUAL BASIC 6.0

    13

    Ir. Helmy Alian, MT UNSRI MIV-39

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-1

    MI-001

    KAJI EKSPERIMENTAL TEKNOLOGI PEMBUATAN KOKAS DARI BATUBARA SEBAGAI SUMBER PANAS

    DAN KARBON PADA TANUR TINGGI (BLAST FURNACE)

    Khairil dan Irwansyah Jurusan Teknik Mesin,

    Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7, Darussalam-Banda Aceh

    Telp.: (0651) 7428420, Fax: (0651) 7428420, E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Kualitas kokas yang baik sebagai penyedia panas dan karbon dalam tanur tinggi (blast furnace) adalah sangat didambakan oleh industri besi dan baja. Karena penggunaan kokas kualitas tinggi sangat berpengaruh terhadap operasional blast furnace secara keseluruhan. Eksperimental pembuatan kokas dari batubara telah dilakukan dengan menggunakan dapur pemanas listrik skala laboratorium, dimana temperatur dalam ruang dapur dapat diatur sesuai dengan temperatur yang ditetapkan. Parameter yang dikaji dalam penelitian ini adalah efek temperatur pemanasan terhadap perilaku karbonisasisi, indek kekerasan terhadap abrasi dan indek kekuatan pecah kokas. Kualitas kokas dianalisa berdasarkan hasil pengujian kekuatan dengan menggunakan I-Type Tumbler test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur pemanasan dapat mempengaruhi proses karbonisasi, dimana semakin tinggi temperatur pemanasan maka fraksi massa yang hilang dari batubara semakin meningkat. Pada temperatur pemanasan yang tinggi yaitu sekitar 1100 oC diperoleh waktu karbonisasi lebih singkat jika dibandingkan dengan pemanasan pada temperatur rendah yaitu sekitar 700 oC. Kualitas kokas A hasil dari karbonisasi pada temperatur 700 oC adalah lebih mudah pecah sedangkan kokas B dari karbonisasi pada temperatur 1100 oC adalah lebih mudah terabrasi. Kata kunci : Batubara, kokas, perilaku karbonisasi, indek abrasi, indek pecah

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-2

    MI-002

    PEMISAHAN ALIRAN KEROSEN-AIR DENGAN MENGGUNAKAN TJUNCTION

    Dewi Puspitasari (1,2), Indarto (2), Tineke (3), Karminto (4), Kms.Ridhuan (5)

    (1)Jurusan Teknik Mesin,FT-UNSRI (2)Program Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin dan Industri, FT-UGM

    (3)Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado (4)Akademi Teknologi Warga Surakarta

    (5)Jurusan Teknik Mesin,FT-Universitas Muhammadiyah Metro Email:[email protected]

    ABSTRAK

    Penelitian mengenai T-junction masih terus dilakukan untuk aliran dua fase liquid-liquid (kerosen-air). Beberap penelitian mengenai karakteristik pemisahan kerosen-air telah kami lakukan dengan menggunakan T-junction yang berorientasi pada side arm vertikal keatas dengan sudut kemiringan 90o,60o dan 30o. Diameter pipa horisontal yang digunakan 36 mm dan diameter side arm 36 mm dan 19 mm (rasio diameter 0,5 dan 1) dengan menggunakan pipa jenis plexyglass. Pada rasio diameter 0,5 dilakukan juga eksperimen T-junction dengan menggunakan pengarah aliran (L) dengan kemiringan pipa horisontal -1,5o. Berdasarkan data hasil eksperimen dan visualisasi aliran pada seksi uji, efisiensi pemisahan maksimum untuk rasio diameter 0,5 diperoleh sebesar 99% dengan kondisi water cut 45%, Jmix 0,42 m./s dan pemisahan fase terbaik terjadi pada water cut 45% dan Jmix 0,22 m/s dimana nilai fraksi kerosene dan water di side arm sebesar FK = 1 dan FW = 0,07 untuk sudut kemiringan 90o radius belokan 15 mm. Untuk panjang pengarah aliran L=19,05 mm sudut 45o menghasilkan pemisahan fase terbaik Fk=0,86 dan Fw=0,05 pada water cut 71% Jmix 0,49 m/s, sedangkan efisiensi tertinggi 100% diperoleh untuk panjang pengarah aliran L=32,99 mm pada water cut 71% Jmix 0,56 m/s. Sedangkan untuk rasio diameter 1 diperoleh efisiensi pemisahan sebesar 99% dengan kondisi water cut 58% Jmix 0,36 m/s untuk sudut kemiringan 90o radius belokan 25 mm dan pemisahan fase terbaik terjadi pada water cut 58% dan Jmix 0,36 m/s dimana nilai fraksi kerosene dan water di side arm sebesar FK = 0,96 dan FW = 0,03 untuk sudut kemiringan 60o radius belokan 25. Berdasarkan visualisasi aliran semua kondisi terbaik diatas dicapai pada pola aliran stratified. Keywords : T-junction, side arm, efisiensi pemisahan, pola aliran

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-3

    MI-003

    STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA

    Agung Subagio

    Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia

    ABSTRAK

    Sebelum tahap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara dilaksanakan, perlu mengkaji beberapa bidang ilmu dan teknologi yang terkait dengan pembangunan tersebut seperti bidang teknik mesin, listrik, sipil, geologi, kimia, lingkungan, sosial dan ekonomi. Kajian multi disiplin ilmu tersebut akan menentukan kelayakan pembangunan PLTU tersebut , termasuk jenis dan kapasitas mesin pembangkit dengan mempertimbangankan beberapa aspek seperti teknologi, dampak lingkungan fisik, sosial dan ekonomi. Pertimbangan aspek teknologi dimulai dari ketersediaan alam seperti Sumber batubara, Sistim kelistrikan terpasang, data Topographi, Hydro-oceanographi, Geologi, Meteorologi, , data lingkungan dan demografi. Kemudian akan dipilih jenis mesin yang sesuai dengan data ketersediaan alam tersebutM dengan ikut melestarikan keadaan lingkungan tanpa merusaknya. Pemilihan jenis mesin dan kapasitas mesin saling terkait dan disesuaikan dengan kebutuhan yang dihasilkan, studi kelistrikan terutama demand forecast dalam jangka waktu paling sedikit 10 tahun mendatang dan karakteristik batubara setempat, sedangkan penempatan lokasi dengan mempertimbangkan kondisi demografi, ketersediaan air baku dan pendingin, jaringan transmisi listrik, sistim transport batubara termasuk pertimbangan operasi dan pemeliharaan PLTU tesebut. Karena pembangunan PLTU membutuhkan biaya cukup besar, maka analisa financial sangat diperlukan untuk dapat dinilai kelayakan pembangunan PLTU tersebut, sehingga pihak perbankan dapat membiayainya. Dan tak kalah pentingnya juga harus diketahui sebelumnya upaya untuk mengendalikan dampak lingkungan fisik maupun sosial dan ekonomi. Hasil studi kelayakan PLTU tersebut akan merupakan keputusan apakah PLTU dibangun atau tidak, setelah mempelajari dari berbagai disiplin ilmu.

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-4

    MI-004

    KAJIAN TINGKAT KEMAMPUAN PENYERAPANG PANAS MATAHARI PADA ATAP BANGUNAN SENG

    BERWARNA

    Ahmad Syuhada dan Suhaeri Jurusan Teknik Mesin, Universitas Syiah Kuala

    Jln. Tgk. Syeh Abdul Rauf no. 7, Darussalam - Banda Aceh Email: [email protected]

    ABSTRAK

    Pemanasan Global merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan thermal di suatu lingkungan. Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca yang terus meningkat yang terjadi akibat naiknya konsentrasi gas-gas rumah kaca pada atmosfir. Salah satu penyebab adalah bangunan yang dibuat menyerap panas radiasi matahari, dan kemudian dipancarkan kembali ke sekelilingnya yang mengakibatkan temperatur di sekelilingnya meningkat. Bagian bangunan yang terkena langsung radiasi matahari adalah atap. Hal ini menyebabkan atap bangunan merupakan bagian yang berperan penting terhadap kenyamanan thermal sebuah bangunan. Bangunan di Indonesia, pada umumnya memakai atap seng. Seng merupakan material konduktor panas yang sangat baik. Setelah menerima panas radiasi dari sinar matahari dan menyerap panasnya, seng akan melepaskan kembali panas tersebut ke lingkungan dengan cara konveksi dan radiasi. Warna dari bangunan tersebut terutama pada atap seng, memiliki sifat yang sangat penting dalam penyerapan panas radiasi matahari. Tentunya tiap warna memiliki pengaruh yang berbeda terhadap. penyerapan panas tersebut. Oleh karena itu, di dalam kajian ini penulis akan mengkaji pengaruh tiap warna seng atap terhadap penyerapan panas radiasi mata hari. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui warna yang paling sedikit menyerap panas akibat radiasi matahari. Dan diharapkan juga dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang kemampuan masing-masing warna dalam menyerap panas, agar dapat diaplikasikan dengan pemilihan warna lapisan cat pada atap bangunan yang umumnya terbuat dari seng, sehingga tercapai kenyamanan thermal pada bangunan tersebut, sebagai wujud untuk mengurangi dampak dari pemanasan global, terutama di kawasan Indonesia

    Kata kunci : kenyamanan termal, atap seng, penyerapan panas, panas radiasi dan temperatur

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-5

    MI-005

    UNJUK KERJA MODEL TURBIN ANGIN POROS VERTIKAL TIPESAVONIUS DENGAN VARIASI JUMLAH

    SUDU DAN VARIASI POSISISUDUT TURBIN

    Hermawan Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik

    Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta 55281

    Telpon (0274) 521673 e-mail : [email protected]

    ABSTRAK

    Turbin angin merupakan suatu alat yang mampu mengubah energi angin menjadi energi mekanik dan selanjutnyadiubah menjadi energi listrik melalui generator. Turbin angin poros vertikal rotor tipe savonius mampu bekerja optimum pada kecepatan angin yang rendah sehingga sesuai dengan kondisi di Indonesia. Secara umum turbin angin savonius hanya memanfaatkan drag force dari angin, sehingga semakin besar drag force, maka efisiensi turbin juga semakin besar.Objek penelitian ini adalah model turbin angin poros vertikal dengan rotor tipe savonius U tiga tingkat, memiliki luas sapuan rotor 430,398 mm2. Pengujian dilakukan dengan sumber angin berasal dari stand fan. Kecepatan angin yang digunakan terdapat tiga variasi yaitu 4,92 m/s, 5,81 m/s dan 6,35 m/s, masing-masing merupakan kecepatan angin rata-rata dari stand fan. Variasi pengujian juga dilakukan dengan variasi dua sudu dan tiga sudu, serta variasi posisi sudut turbin. Terdapat 6 model dalam penelitian ini. Model 1 adalah turbin angin savonius U dua sudu dan posisi masing-masing tingkat sejajar. Model 2 adalah turbin angin savonius U dua sudu dan posisi masing-masing tingkat membentuk sudut 60o. Model 3 adalah turbin angin savonius U dua sudu dan masing-masing tingkat membentuk sudut 90o. Model 4 adalah turbin angin savonius U tiga sudu dan posisi masing-masing tingkat sejajar. Model 5 adalah turbin angin savonius U tiga sudu dan masing masing tingkat membentuk sudut 40o. Model 6 adalah turbin angin savonius U tiga sudu dan masing-masing tingkat membentuk sudut 60o. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk grafik karakteristik koefisien daya terhadap tip speed ratio (Cp- untuk setiap variasi kecepatan angin, variasi jumlah sudu dan variasi posisi sudut turbin). Nilai Cp maksimum yang dicapai untuk turbin angin dengan dua sudu adalah 0,1016 atau 10,16 % diperoleh pada saat tip speed ratio sebesar 0,2474 dengan kecepatan angin 4,92 m/s, sedangkan nilai Cp maksimum yang dicapai untuk turbin angin dengan tiga sudu adalah 0,0755 atau 7,55 % diperoleh pada saat tip speed ratio sebesar 0,2113 dengan kecepatan angin 4,92 m/s. Daya turbin maksimum yang dihasilkan oleh turbin angin dengan dua sudu adalah 0,6451 watt, yaitu pada model 1, pada putaran rotor sekitar 174,7 rpm, dicapai pada kecepatan angin 6,35 m/s. Sedangkan daya maksimum yang dihasilkan oleh turbin dengan tiga sudu adalah 0,3718 watt, yaitu pada model 4, pada putaran rotor sekitar 134,4 rpm, dicapai pada kecepatan angin 6,35 m/s.

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-6

    Kata Kunci: turbin angin, Savonius, coefficient performance, tip speed ratio MI-006

    PENGARUH PEMANASAN CAMPURAN BAHAN BAKAR

    GAS UDARA TERHADAP KECEPATAN RAMBAT API PREMIXED PADA RUANG BAKAR MODEL HELLE-

    SHAW CELL

    I Gusti Ngurah Putu Tenaya, ST., MT. (Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana)

    ABSTRAK

    The completeness of combustion is influence by many factors, one of them is the temperature heating of airfuel mixture (reactant). In high-temperature reactant, the reaction of decomposition or fuel break-down would be intensified. This reaction could form free radical or ion in a large number in the ignition and this free radical is the carrier which triggers the reaction. The chamber used in this research is the Helle-shaw cell model with the dimension of 55 x 20 x 1.2 cm. The variations of reactant temperature heating used in this process are 300 K, 303 K, 308 K, 313 K,318 K, 323 K, 328 K, 333 K, 338 K, 343 K, and 348 K. The ignition was initiated from the upper part. The observation of form of fire and its spreading speed was conducted using high-speed camera. The research shows that the higher the reactant temperature heating, then the bluer the color of fire and the faster its spreading speed.

    Keywords: BBG, fire spreading speed, reactant temperature heating, pre-mixed fire, Helle-shaw cell.

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-7

    MI-007

    PENGEMBANGAN FUEL FEEDER TIPE ULIR DAN ROTARI UNTUKBAHAN BAKAR BIOMASA

    I Nyoman Suprapta Winaya dan Made Sucipta

    Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Badung Bali 80361

    E-mail : [email protected], [email protected]

    ABSTRAK

    Proses pemasukan bahan bakar merupakan salah satu langkah yang harus dilaksanakan dalam suatu proses pembakaran untuk mengatur kapasitas pemakaian bahan bakar. Proses pembakaran yang menggunakan bahan bakar biomasa untuk sistem pembangkit sering mengalami kendala seperti terjadinya pemanpatan pada daerah saluran akibat terbakarnya biomasa secara dini pada pipa saluran sebelum masuk ke ruang bakar. Penelitian ini membandingkan dua buah fuel feeder yaitu tipe ulir dan tipe rotari dengan menggunakan biomasa sekam padi dan serbuk kayu. Sistem pemasukan bahan bakar tipe ulir pada dasarnya memindahkan biomasa sehingga dapat bergerak mengikuti ulir dengan kecepatan tertentu. Sedangkan dengan tipe rotari biomasa dipindahkan perjuring yang terbentuk antara dua sudu, sehingga biomasa memiliki arah aliran yang baik serta debit pemasukan bahan bakar yang tetap. Panas pembakaran dikondisikan sebesar 3000C dari sebuah oven furnace. Tipe ulir dibuat dari nilon pejal dengan dimensi antar ulir 20 mm dan panjang 300 mm sedangkan tipe rotari didesain mempunyai dimensi diameter 10 cm dan panjang 6 cm. Feeder dilengkapi dengan water jacket pada pipa saluran yang dialiri fluida air konstan pada laju 0,035 l/dt dengan penyerapan panas 88,9 Watt. Putaran motor divariasikan pada 43 dan 46 rpm, dan pengujian dilakukan sampai aliran bahan bakar mengalami pemanpatan. Dari hasil penelitian didapatkan laju aliran biomasa rata-rata untuk kecepatan 43 rpm sebesar 0,77 kg/jam untuk tipe ulir dan 1,06 kg/jam untuk tipe rotari sedangkan dengan menggunakan water jacket diperoleh 0,85 kg/jam untuk tipe ulir dan 1,12 kg/jam untuk tipe rotari. Pada kecepatan 46 rpm diperoleh nilai laju pemasukan rata-rata sebesar 0,72 kg/jam untuk tipe ulir dan 1,05 kg/jam untuk tipe rotari sedangkan dengan menggunakan water jacket diperoleh 0,86 kg/jam untuk tipe ulir dan 1,10 kg/jam untuk tipe rotari, sehingga tipe rotari memberikan performansi lebih baik selama pengujian. Perbandingan juga dilakukan pada kondisi yang sama dengan menggunakan bahan bakar biomasa serbuk kayu. Dari hasil pengujian untuk kedua jenis feeder ditemukan tidak terjadi pemanpatan selama variasi yang dilakukan. Hal ini disimpulkan bahwa pemanpatan terjadi karena adanya kandungan silika pada bahan bakar sekam padi yang menyebabkan terjadinya penggumpalan walau pada temperatur rendah.

    Kata kunci : biomasa, fuel feeder, laju aliran, water jacket

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-8

    MI-008

    KAJIAN PENAMBAHAN HYDROGEN BOOSTER PADA MOTOR BENSIN 115 CC

    Muhamad Asadi

    Syahrir Ardiansyah Pohhan Putra Program Studi Teknik Mesin UPN Veteran Jakarta

    Jl.RS Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan 12450 Telp. 021 7656971 ext.195 Fax.021 75904177

    Email :[email protected]

    ABSTRAK

    Pada paper ini dipaparkan sebuah kajian tentang penambahan Hydrogen booster pada motor bakar terhadap daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh motor bensin yang tanpa dipasang Hydrogen booster. Pemasukan Hydrogen (H) ke dalam sistem pembakaran dinyatakan mampu menaikkan performa mesin, meng-efisiensikan konsumsi bahan bakar serta mampu memperbaiki emisi gas buang. Mesin uji yang diguinakan adalah motor bensin empat langkah satu silnder dengan single overhead cam, kapasitas 115 c. yang dilakukan di PT. AHRS Racing Product. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada motor yang menggunakan Hydrogen booster dapat meningkatkan torsi dan daya sebesar 0,98 % dan 3,07 % dibanding dengan motor dalam kondisi standar dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 13,35 %, serta emisi gas buang yang dihasilkan oleh motor yang menggunakan Hydrogen booster lebih baik bila dibanding dengan motor tanpa menggunakan Hydrogen booter. Kata kunci : Hidrogem booster, performa mesin, emisi gas buang

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-9

    MI-009

    PENGARUH PENEMPATAN PENGHALANG BERBENTUK SEGITIGA DIDEPAN SILINDER DENGAN

    VARIASI DIMENSI SEGITIGA PENGHALANG TERHADAP KOEFISIEN DRAG

    Si Putu Gede Gunawan Tista, I Putu Yudana Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana

    Kampus Bukit Jimbaran Bali Email:[email protected]

    ABSTRAK

    Salah satu cara untuk menghemat energi pada alat transportasi seperti kendaraan bermotor, pesawat udara,adalah dengan mengurangi drag. Drag erat hubungan nya dengan separasi aliran, semakin cepat terjadi separasi maka drag semakin meningkat. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk mengurangi drag adalah dengan memanipulasi medan aliran fluida, yaitu dengan menempatkan penghalang berbentuk segitiga di depan silinder . Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penempatan penghalang berbentuk segitiga di depan silinder dengan variasi dimensi segitiga penghalang terhadap koefisien drag. Dalam penelitian ini eksperimen dilakukan pada wind tunnel, yang terdiri dari blower, pipa pitot, inclined manometer, pipa silinder, dan batang segitiga penghalang. Bilangan Reynold berdasarkan silinder (D = 42 mm) adalah Re = 1.81x104 . Dimensi segitiga penghalang di variasi dari 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 mm (dimensi sisi segitiga sama sisi), sedangkan jarak penghalang adalah L = 60 mm. Distribusi tekanan diperoleh dengan mengukur tekananpermukaan silinder pada 36 titik dengan interval 10o. Data yang diukur adalah Tekanan permukaan silinder, Tekanan statis, dan kecepatan aliran udara Hasil menunjukkan bahwa pengurangan drag maksimum adalah 86,7% dibandingkan dengan tanpa penghalang, terjadi pada S/D = 0.19.

    Kata Kunci : Pengurangan Drag, Penghalang segitiga, dimensi segitiga penghalang.

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-10

    MI-010

    ANALISIS PENGGUNAAN GASOHOL DARI LIMBAH KULIT PISANGTERHADAP PRESTASI MESIN

    MOTOR BAKAR BENSIN

    Andi Mangkau, Novriany Amaliyah, Zuryati Djafar, Wahyu H. Piarah, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Perintis Kemerdekaan km.10 Tamalanrea Fax:++62-411-586015, email: [email protected]

    ABSTRACT

    One alternative source of renewable energy that can replace the dependence on fossil fuels and environmentally friendly at the same time, namely Gasohol, which is a fuel blending gasoline with alcohol (ethanol). Source of ethanol used in this research is to waste banana peel. Use alcohol type fuel ethanol in gasoline has provided a number of improvements in engine performance parameters include the effective power, specific fuel consumption, average effective pressure and thermal efficiency than using pure gasoline. In producing ethanol, made through the fermentation process with yeast mixture and then destilated. Ethanol mixed with gasoline (premium) with a certain ratio. In this study was varied in gasoline alcohol mixture, namely: 95% +5%, 90% and 85% +10% +15% with 3 variations of throttle opening that is 20%, 40% and 60%. The results shown that with the use of mixing premium + ethanol concentration, the effective power achieved by the Toyota engine Kijang 7K have increased with a maximum value of 17.347 kW which occurs at 60% throttle opening conditions at 2100 rpm rotation with the use of mixing 95% + 5% premium ethanol. With the use of mixing premium + ethanol concentration, specific fuel consumption also increased with a maximum value of 0.331 kg / kWh, which occurred at 20% throttle opening conditions at 2100 rpm rotation with the use of mixing 90% premium + 10% ethanol.

    Keywords: Gasohol, ethanol, waste , banana peels, performance, motor gasoline.

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-11

    MI-011

    STUDY INFLUENCE OF WATER STREAM VARIETY INTOVENTURI SCRUBBER

    TO REDUCE TAR AND FLAME FORMATION IN BIOMASS GASIFICATION SYSTEM

    Adi Surjosatyo

    Department Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia

    Kampus UI Depok 16424 Jawa Barat, Indonesia

    Phone: +62-0217270032, FAX: +62-0217270033, E-mail: [email protected]

    ABSTRACT

    Tar is organic contaminant which is formed during gasification. Tar is a complex mixture of condensed hydro-carbon. The amount and the composition of resulted tar depends on kind of fuel, condition of pyrolysis process and reaction of gas secondary phase. The ideal condition of weight content of tar that is resulted by gasifier is not more than 1 % out of weight of fuel is used by (JH Howson, K Casnello). Therefore, in many applications, the content of tar is in gas product must be controlled to prevent appeared obstacles on the whole of gasification equipment or others. Venturi Scrubber is one of the cleaners which is used to catch tar in gas producer. Venturi Scrubber uses water as means of its cleaner. The experiment in the water stream variety in this research flows into ventury Scrubber to know how much tar that it could be caught. Thus, it is known that there is an exact water stream which could catch optimum tar in venturi Scrubber of coal gasification laboratory and biomass Mechanical Engineering University of Indonesia and the influence of stream variety to flame in combustion unit.

    Key word :Venturi scrubber, gasification, tars, water stream.

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-12

    MI-012

    EVALUASI KINERJA POWER PLANT 30 MW DENGAN TEKNOLOGI CIRCULATING FLUIDIZED BED COMBUSTOR BERBAHAN BAKARBATUBARA

    Adi Surjosatyo

    Department Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI Depok Jawa Barat, Indonesia

    Phone: +62-0217270032, FAX: +62-0217270033, E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Fluidized Bed Combustor (FBC) adalah sebuah tungku pembakar yang menggunakan media pengaduk seperti pasir kuarsa, silika, dan media lainnya sehingga akan terjadi mixing yang homogen antara gas/udara dengan butiran-butiran media tersebut. Sistem ini menggunakan konsep turbulensi benda padat yang terjadi pada proses pembakaran, dimana dalam proses tersebut timbul juga perpindahan panas dan massa yang tinggi dalam mekanisme pembakaran. Butiran-butiran media yang ada ini berfungsi sebagai penyimpan dan pendistribusi panas, sehingga pembakaran tersebut dapat berfungsi dengan semestinya. Yang menjadi permasalahan adalah belum diketahuinya secara teoritikal kinerja alat Circulating Fluidized Bed Combustor yang ada di PT. X, diantaranya kinerja kecepatan fluidisasi minimum yang terjadi dalam Circulating Fluidized Bed, dan Heat Release Rate yang terjadi di ruang bakar (furnace). Dengan diketahuinya nilai secara teoritikal tersebut di atas, diharapkan dapat membantu para engineer di PT. X untuk mengetahui kinerja dari Circulating Fluidized Bed Boiler. Keywords: CFB Boiler, fluidisasi, heat release

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-13

    MI-013

    PENGARUH BILANGAN RAYLEIGHT PADA KONVEKSI BEBAS DALAM RUANG UDARA REKTANGULAR

    TERTUTUP

    Lydia Salam Jurusan Teknik Mesin Universitas Hasanuddin

    Jl. Perintis Kemerdekaan km. 10, Tamalanrea, Makassar, 90245 Telp/Fax : (0411) 588-400

    ABSTRAK

    Pengaruh bilangan Rayleight (Ra) pada konveksi bebas dalam ruang udara rectangular tertutup telah diteliti dengan analisis numerik pada range 103 106 dan diselesaikan dengan menggunakan finite difference dan alternating direction implicit method, kemudian system diasumsi dalam kondisi laminar steadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa bilangan Rayleight (Ra) mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap profil temperatur, aliran, kecepatan dan vortisitas fluida di dalam ruang udara rectangular tertutup. Pada Ra = 103, konduksi di dalam ruang udara dominant tetapi pada Ra = 104 konveksi mulai muncul dan menjadi dominant pada Ra = 106. Kata Kunci : Bilangan Rayleight

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-14

    MI-014

    KAJI TERMOEKONOMI PEMANFAATAN PANAS PERCUMA DI PLTGU TAMBAK LOROK

    Dwi Handoyo Saputro1, Nathanael P. Tandian2, Hendi Riyanto2

    1Divisi Engineering dan Manajemen Aset PT. Indonesia Power UBP Semarang Jl. Ronggowarsito Semarang, Indonesia

    Phone: +62-24-3518371, Fax: +62-24-3546835, E-mail: [email protected],

    [email protected] 2 Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung

    Jl. Ganesha 10 Bandung, Indonesia Phone: +62-22-2504243, Fax: +62-22-2534099, E-mail: [email protected],

    [email protected]

    ABSTRAK Pada kondisi operasi saat ini, ketika turbin gas GE MS9001E PLTGU Tambak Lorok beroperasi timbul panas percuma (waste heat) sebesar 420,47 kW di ruang kopling (load compartment) yang terletak di antara turbin gas dan generator listrik karena letak ruang kopling tersebut berimpitan dengan saluran gas buang menuju HRSG. Panas percuma ini bisa dimanfaatkan lebih lanjut, salah satunya sebagai sumber panas generator sistem refrigerasi absorpsi. Pemanfaatan panas percuma di PLTGU Tambak Lorok akan dikaji kelayakannya secara termoekonomi. Kajian ini meliputi desain awal sistem refrigerasi absropsi untuk 3 opsi pemanfaatan, yaitu (1) untuk meningkatkan daya luaran turbin gas melalui penurunan temperatur udara masuk ke kompresor, (2) sebagai substitusi sebagian atau seluruh beban sistem pengkondisian udara berbasis refrigerasi kompresi uap di gedung di area PLTGU Tambak Lorok dan (3) untuk mesin pembuat es dalam rangka melaksanakan program CSR bagi masyarakat nelayan di sekitar pembangkit. Hasil kajian menunjukkan bahwa Opsi I tidak bisa dilaksanakan karena memerlukan kapasitas pendinginan sebesar 1051,27 kW untuk menurunkan temperatur udara masuk kompresor turbin gas sebesar 2 K, yang lebih besar daripada kapasitas pendinginan yang mampu disediakan oleh sistem refrigerasi absorpsi panas percuma. Sedangkan Opsi II dan Opsi III dapat dipenuhi oleh sistem refrigerasi absorbsi yang memanfaatkan panas percuma. Di samping itu, Opsi II dan Opsi III masing-masing memberikan IRR sebesar 11,74% dan IRR 10,55%. Kata kunci: panas percuma, termoekonomi, refrigerasi absorpsi, sistem pengkondisian udara, mesines, IRR, CSR.

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-15

    MI-015

    EFEK KONSENTRASI NANO FLUIDA Al2O3-H2O dan Al2O3-C2H6O2TERHADAP KINERJA HAET PIPE

    Nandy Putra, Wayan Nata S, H. Rahman

    Applied Heat Transfer Research Group Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

    Kampus Baru UI Depok E-mail: [email protected], [email protected]

    ABSTRAK

    Permasalahan pendinginan komponen elektronik semakin meningkat seiring peningkatan fluks kalor yangdihasilkan oleh peralatan elektronik khususnya CPU komputer. Penggunaan heat pipe dalam pendinginan komponen elektronik tersebut menjadi salah satu solusi alternatif guna menyerap kalor yang dihasilkan. Salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja heat pipe adalah fluida kerja. Sementara itu dari perkembangan nano teknologi dan perpindahan kalor banyak hal yang telah dilakukan untuk memperoleh perpindahan kalor yang lebih baik dan efektif antara lain dengan menggunakan nano fluida sebagai fluida kerja di dalam sistem pendingin. Beberapa eksperimen telah dilakukan dan dihasilkan bahwa nanofluida dapat meningkatkan konduktivitas kalor dan memiliki kemampuan perpindahan kalor yang lebih baik dibandingkan dengan cairan konvensional lain. Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap efek konsentrasi fluida nano Al2O3-H2O dan nano fluida Al2O3-C2H6O2 terhadap kinerja panas pada heat pipe tembaga wick screen mesh. Konsentrasi dari nano partikel Al2O3 adalah 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% volume dengan fluida dasarnya air dan Ethylene Glycol. Hasil pengujian ditampilkan dalam distribusi temperature dari daerah evaporator sampai dengan kondensor pada masing-masing konsentari fluida nano dan pembebanan (Q), yang dibandingkan terhadap fluida konvensional Air dan Ethylene Glycol. Didapatkan bahwa Efek dari konsentrasi nano Al2O3-H2O dapat meningkatkan kinerja heat pipe dimana pada penggunaan fluida kerja Al2O3-H2O dan Al2O3-C2H6O2 dapat mereduksi temperatur pada bagian evaporator rata-rata 30.921oC. Hal ini dikarenakan hambatan termal pada heat pipe yang menggunakan fluida kerja nano Al2O3-H2O dan Al2O3-C2H6O2 semakin kecil dengan meningkatnya konsentrasi dari fluida nano tersebut. Hal ini meruapakan suatu indikasi bahwa fluida nano Al2O3-H2O dean Al2O3-C2H6O2 dapat digunakan sebagai fluida pengganti dari fluida kerja konvensional H2O dan C2H6O2. Kata kunci: Heat pipe, Nano Fluida, Perpindahan kalor, wick screen mesh.

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-16

    MI-016

    PENGARUH VARIASI PUTARAN KOMPRESOR TERHADAP PERFORMANSI SISTEM MOBILE AIR

    CONDITIONING

    Suarnadwipa(1), Astawa (2) (1),(2)Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

    Kampus Bukit Jimbaran Bali 80362 Phone:+62-361-703321, Fax:+62-361-703321, E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Kenyamanan dan kesejukan pada saat berkendara khususnya pada mobil sangat diperlukan. Berbagai cara dan upaya yang dilakukan manusia sehingga kenyamanan berkendara dicapai. Solusi untuk mendapatkan kenyamanan di dalam mobil yaitu dengan memasang pengkondisi udara (air conditioning). Performansi sistem air conditioning sangat dipengaruhi oleh kerja kompresor. Dalam operasinya, kompresor digerakkan oleh mesin, sehingga putaran dari mesin mempengaruhi putaran kompresor dan akhirnya akan mempengaruhi performansi sistem air conditioning yakni: daya kompresor, kapasitas pendinginan dan coefficient of performance (COP). Dari hal tersebut, telah dilakukan penelitian terhadap AC mobil untuk menganalisis pengaruh putaran kompresor terhadap performansi Sistem AC Mobil Tipe ET 450. Pengujian ini dilakukan pada sebuah unit AC mobil Tipe ET 450 dengan variasi putaran kompresor mulai dari putaran 700 rpm sampai 1200 rpm dengan kenaikan 100 rpm. Data yang diambil adalah temperatur masing-masing titik (T1, T2, T3, T4), putaran kompresor (n), kuat arus listrik (I), dan laju aliran volumetrik. Data hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapat performansi pada masing-masing variasi putaran kompresor. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya putaran, maka daya kompresor mengalami peningkatan, kapasitas pendinginan relatif mengalami peningkatan dan COP mengalami penurunan

    Kata kunci : Performansi, MAC, putaran kompresor

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-17

    MI-017

    POMPA AIR ENERGI TERMAL DENGAN DUA PIPA HISAP

    I Gusti Ketut Puja dan FA Rusdi Sambada

    Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

    Kampus III Paingan Maguwoharjo Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

    Phone: +62-274-883037, FAX: +62-274-886529, E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Pada umumnya pompa air di Indonesia digerakkan oleh energi listrik namun belum semua daerah di Indonesia mempunyai jaringan listrik. Pulsajet air adalah salah satu jenis pompa air yang tidak memerlukan energi listrik.Pulsajet air digerakan oleh energi termal. Energi termal yang diperlukan pompa air jenis pulsejet air dapat berasal dari energi surya, biogas, panas buangan industri dan sebagainya. Di Indonesia unjuk kerja pompa air energi termal khususnya jenis pulsejet air belum banyak diteliti sehingga perlu dilakukan banyak penelitian untuk menjajaki kemungkinan pemanfaatannya. Penelitian unjuk kerja pompa air jenis pulsajet air yang ada umumnya menggunakan pipa tunggal dengan satu sisi hisap. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah mengetahui unjuk kerja (debit, daya dan efsiensi) pompa air energi termal jenis pulsajet air dengan 2 (dua) sisi hisap. Pompa air energi termal terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yakni evaporator, pemanas dan pipa osilasi. Evaporator pada penelitian ini terdiri dari 2 pipa sejajar berdiameter 0,5 inci, terbuat dari tembaga dan mempunyai volume total 285 cc. Pemanas yang digunakan berasal dari pembakaran spirtus. Pipa osilasi terbuat dari selang berukuran 0,375 dan 0,5 inci. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah temperatur evaporator dan debit yang dihasilkan. Variasi yang dilakukan adalah ketinggian head pemompaan (1,5 m; 1,8 m dan 2,5 m) dan diameter pipaosilasi(0,375 inci dan 0,5 inci). Hasil penelitian menunjukkan debit maksimum sebesar 1,14 liter/menit didapatkan pada variasi ketinggian head pemompaan 1,5 m dengan menggunakan pipa osilasi 0,375 inci. Daya pompa maksimum sebesar 0.36 watt dan efisiensi pompa maksimum sebesar 0.08 % didapatkan pada variasi ketinggian head pemompaan 2,5 m dengan menggunakan pipa osilasi 0,375 inci. Kata kunci: pompa air, energi termal, pulsajet air

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-18

    MI-018

    KARAKTERISTIK TURBIN PROPELER HEAD SANGAT RENDAH BERDASARKAN HASIL SIMULASI FLUENT DAN

    PENGUJIAN LAPANGAN

    Henny Sudibyo1, Indarto2, Anjar Susatyo3,Adha Imam Cahyadi4 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan MekatronikLIPI

    Jl Sangkuriang, Bandung1 Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik

    UGM Jalan Grafika 2, Jogjakarta2, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan MekatronikLIPI

    Jl Sangkuriang, Bandung3, Diploma Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM

    Jl Yacaranda,Sekip IV,Yogyakarta4 Email: [email protected], [email protected], [email protected],

    [email protected]

    ABSTRACT

    It has been conducted research about the design of propeller turbine for very low head river, otherwise it has not been analyzed yet about the simulation design and the characteristic of that turbine. Based on the result design of propeller turbine for very low head river with discharge (Q) designs 0.120 m3 / s, height of fall 0.9 m and design efficiency of 70%, it is obtained the effective turbine power about 740.936 watt with speed (N) design of 500 rpm, 573 rpm, specific revolution obtained from diameter dimensions outside the turbine at 0.3 m. To maximize the flow of fluid, then the low head propeller turbine used NACA 6412 airfoil blade profile with 6 blades where the shaft of the turbine blade and generator were in one shaft. To determine the characteristics of low head propeller turbine then it was conducted CFD Fluent 6.2 simulation and field testing. The field testing was conducted in two places, there were Lembang natural water river and in water channel Cibodas Botanical Garden, West Java. The result of simulation and field testing were analyzed and compared to the references. It was important in order to determine micro hydro potency in the two places. Based on the result of simulation using Fluent 6.2 with variation of discharge 120 lt / s -200 lt / s and the variation of revolution 150 rpm -500 rpm it is obtained the maximum power at 400 rpm revolution and discharge of 200 L / s at 718.78 watts. Characteristic Propeller, namely the increase in discharge will increase the turbine revolution, because revolution is proportional to the value of power, the turbine power will also increase too. Based on field testing, the lowest efficiency that produced by the turbine was about 16.94% and the highest efficiency turbine was about 80.42%. And from the field testing it obtained, the higher the turbine head from 0 to 0.63 m shows the real power produced even greater, as well as hydraulic power or shaft power increases too. Keywords: propeller characteristic, Fluent 6.2 simulation, field testing

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-19

    MI-019

    MODELING AND ANALYZING FLOW TO PRODUCE STRATIFIED FLOW BY EXERTING IT OVER THREE

    DIMENSIONAL COMPLEX TERRAINS

    Benny Dwika Leonanda, Muhammad Ridwan Department of Mechanical Engineering

    Andalas University Kampus Limau Manis Padang 25613 West Sumatera, Indonesia E-mail: [email protected]

    ABSTRACT

    The aim of this project is to produce stratified flow based on numerical model by exerting a flow over three dimensional complex terrains. The main reason this stratified flow is rarely found in the many engineering practical experiments is due to the difficulties to initiate stratified flow in the initial state of the flow. This factor is assessed and various setups of the model are examined to consider the accuracy attained. The flow performance is tested over a number of terrain types: skyscrapers, trees and mountains. The standard k- (epsilon) turbulent model has been used in CFD setup to help the simulation processes. The mesh discretization has been analyzed for sensitivity change and to obtain grid independent. The velocity value with different magnitudes has been given to each model. The simulation is shown to perform well for all terrain types. The result shows that flow is stratified leaving each terrains. The stratified flow produced by exerting flow over each terrain types has different velocity distribution profile. The results also shows that the velocity distribution behind each terrain is slowly stable by the distance increases and will resume to its initial velocity distribution profile at certain distance.

    Keywords: terrain, stratified flow, CFD

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-20

    MI-020

    PENGARUH KADAR AMONIA PADA UNJUK KERJA ALAT PENDINGIN ABSORBSI AMONIA-AIR

    FA Rusdi Sambada dan I Gusti Ketut Puja

    Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

    Kampus III Paingan Maguwoharjo Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

    Phone: +62-274-883037, FAX: +62-274-886529, E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, khususnya di daerah pedesaan kebutuhan akan sistem pendingin dirasakan semakin meningkat. Sistem pendinginan yang ada saat ini kebanyakan bekerja dengan sistim kompresi uap menggunakan energi listrik. Pada kenyataannya belum semua daerah memiliki jaringan listrik sehingga diperlukan sistim pendingin yang dapat bekerja tanpa adanya energi listrik. Salah satu sistem pendingin yang tidak memerlukan energi listrik adalah sistem pendingin absorbsi amonia-air. Sistem pendingin absorbsi amonia-air hanya memerlukan energi panas untuk dapat bekerja. Energi panas dapat berasal dari pembakaraan kayu, batubara, energi surya dan sebagainya. Secara konstruksi alat pendingin absorbsi amonia-air cukup sederhana sehingga dapat dibuat di bengkel-bengkel sederhana. Unjuk kerja alat pendingin menggunakan amonia yang dijual di pasar lokal belum banyak diketahui. Amonia yang banyak dijual di pasar lokal mempunyai kadar amonia yang berbeda-beda. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah mengetahui unjuk kerja (temperatur terendah dan koefisien unjuk kerja atau COP) yang dapat dicapai alat pendingin absorbsi amonia-air dengan menggunakan amonia yang banyak dijual di pasar lokal. Alat pendingin absorbsi ammonia-air yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yakni (1) generator yang juga sekaligus berfungsi sebagai sebagai absorber, (2) keran pemisah generator dan evaporator dan (3) evaporator yang sekaligus berfungsi sebagai kondensor. Variabel yang divariasikan adalah kadar amonia (22,5% dan 30%) dan tekanan desorbsi (65 psI dan 145 psi). Sebagai pendingin kondensor dalam penelitian ini digunakan air. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah temperatur generator (T1), temperatur pipa penghubung (T2), temperatur evaporator (T3), temperatur lingkungan sekitar evaporator (T4), tekanan evaporator atau tekanan desorbsi (P) dan waktu pencatatan data (t). Hasil penelitian menunjukkan temperatur evaporator terendah yang dapat dicapai adalah -5 OC pada variasi tekanan 145 psi menggunakan amoniak dengan kadar 22,5%. COP tertinggi yang dapat dicapai adalah 0,92 pada variasi tekanan 145 psi dan menggunakan amoniak dengan kadar 30%. Kata kunci: pendingin absorbsi, amonia, kadar ammonia

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-21

    MI-021

    PERANCANGAN DAN PENGUJIAN MODEL SISTEM HYDRAM PENGGERAK POMPA TORAK DENGAN DUA

    SUMBER ALIRAN AIR KOTOR DAN AIR BERSIH Made Suarda

    Jurusan Teknik Mesin , Fakultas Teknik Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Denpasar 80316

    Telp.: +62-361-703321, Fax: +62-361-703321, E-mail : [email protected]

    ABSTRAK Saat ini di beberapa tempat telah dimanfaatkan pompa hydram untuk bisa mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi, dengan memanfaatkan energi potensial sumber air yang akan dialirkan. Namun kendala yang dihadapi pada pompa hydram adalah dimana daerah pemasangannya terbatas, yaitu hanya pada daerah yang ada sumber mata airnya yang memiliki kapasitas aliran air cukup besar dan hanya mampu mengalirkan sebagian kecil air tersebut sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Mengingat pada umumnya mata air tersebut berada di pinggiran sungai, maka salah satu alternatif solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memodifikasi pompa hydram, yang merupakan gabungan dari konsep pompa hydram dan pompa torak. Efek palu air (hydram) yang terjadi pada badan pompa hydram digunakan untuk menggerakkan mekanisme pompa torak. Hydram dibangkitkan oleh aliran air sungai yang mempunyai kapasitas relatif besar sedangkan pompa torak digunakan untuk mengalirkan air bersih yang berasal dari mataair, sehingga diharapkan seluruh kapasitas air dari mata-air tersebut dapat dialirkan ke wilayah pemukimam penduduk. Pada penelitian ini, rancangan sistem hydram penggerak pompa torak ini menggunakan diameter badan pompa hydram 3 inchi dengan pipa penggerak (drive) 1,5 inchi yang panjangnya 6 meter, diameter piston torak 87 mm dengan panjang langkah torak 103 mm. Rancangan sistem pompa ini diuji pada beda ketinggian sumber air penggerak hydram 1 meter pada variasi massa katup limbah (800, 850, 900, 950, 1000, 1050, 1100, 1150, 1200, 1250) gram dan panjang langkah (9 ~ 17) mm, dan ketinggian pemompaan pompa torak 5 meter. Rancangan pompa yang telah dibuat dan diuji pada ketinggian air penggerak 1 meter dan tinggi pemompaan 5 meter, dapat beroperasi dengan baik. Namun, Jika dibandingkan antara hasil dari kajian teoritis dan hasil pengujian model rancangan pompa terjadi perbedaan yang cukup jauh, dimana performansi pompa hasil pengujian jauh lebih rendah dibandingkan hasil dari kajian secara teoritis. Secara teoritis diharapkan dapat memberikan kapasitas pemompaan sebesar 0,031 ltr/det dengan efisiensi 37,5%, namun hasil pengujian hanya memberikan kapasitas pemompaan 0,009 ltr/det dengan efisiensi 7,7%. Hal ini terjadi karena salah satunya terjadi akibat adanya gesekan yang cukup dominan antara torak dan silinder pada mekanisme pompa toraknya mengingat tidak terdapatnya pelumasan oli. Jika dioperasikan pada kondisi head penggerak dan head pemompaan yang lebih besar diharapkan akan dapat memberikan performansi yang lebih baik. Keywords: pompa hydram, pompa torak, massa katup limbah, panjang langkah

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-22

    MI-022

    PEMODELAN FENOMENA BACKDRAFT PADA KOMPARTEMEN DUA KAMAR

    Ryan Firmansyah, Nursanty Elisabeth, Anton Atmaja, Muhammad Iqbal,

    Miftah Faridy, dan Yulianto S Nugroho (*) Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia

    Kampus UI Depok 16424, Telp +62217270032, Fax. +62217270033 Kontak Penulis (Dr YS Nugroho), E-mail: yulianto.nugroho @ ui.ac.id

    ABSTRACT

    Kebakaran bangunan dapat beralih menjadi perilaku bencana yang khas yang disebut fenomena brackdraft. Backdraft didefinisikan sebagai pembakaran cepat setelah pemasukan oksigen ke dalam bangunan kompartemen yang telah terisi akumulasi produk pirolisis isi bangunan dalam situasi kebakaran (Fleischmann, CM, et al., 1993). Makalah ini membahas fenomena backdraft dalam kompartemen dua kamar. Pada simulasi ini, geometri bangunan memiliki dua kamar yang diisi dengan perabotan rumah tangga yang berpotensi menjadi beban api dan dua pintu terhubung satu sama lain. Pada penelitian ini efek bukaan pintu akan dipelajari dengan menggunakan Fire Dynamics Simulator (FDS). Untuk semua skenario, geometri dan beban api dianggap konstan. Pintu dibuka pada saat tertentu atau pada saat suhu ruang mencapai suhu tertentu. Dalam makalah ini hasil dari model bangunan akan berhubungan dengan pembukaan pintu secara fisik dan hasil lainnya yang tersedia di literatur.

    Kata kunci: kebakaran bangunan, kebakaran kompartemen, backdraft, bencana.

  • Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-23

    MI-023

    UJI KUALITAS UDARA DI DALAM RUANGAN (STUDI KASUS )

    Rusdy Malin, Wardjito, Budihardjo

    * Laboratorium Mekanika Fluida, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia

    **Laboratorium Teknik Pendingin dan Refrijerasi, Departemen Teknik Mesin, Fakultas TeknikUniversitas Indonesia

    Kampus Baru UI 16424, Depok Telp: 021-7270032 E-mail: [email protected] Asmi

    Fakulti Kejuruteraan Awam & Alam Sekitar Universiti Tun Hussein Onn Malaysia 86400 Parit Raja Batu Pahat Johor Darul Tazim

    Telp: +607-4537701 E-mail: [email protected]

    ABSTRAK

    Issu bahwa sering terjangkit penyakitnya penghuni gedung yang menggunakan unit pengatur kondisi ruangan ( AC ) mulai ramai dibicarakan, apalagi setelah adanya publikasi-publikasi tentang sick building syndrome baik pada seminar-seminar maupun pada media ilmiah lainnya. Penyakit-penyakit yang sering terdeteksi pada umumnya adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh kondisi ruangan meskipun ruangan tersebut telah diinstalasi dengan unit AC yang dirancang mengikuti kondisi kenyamanan (comfort) mengikuti standar, baik ASHRAE maupun WHO. ZDStudi kasus ini dilakukan setelah diprediksi bahwa beberapa karyawan pada satu lantai di suatu gedung tinggi (high rise building) mengidap penyakit yang sama, oleh karena itu diperkirakan disebabkan oleh kualitas udara di dalam ruangan di lantai tersebut. Tulisan ini tidak membicarakan masalah penyebab dan jenis penyakit yang timbul pada ruangan tersebut (karena hal ini masuk pada disiplin bidang lain), tetapi dimaksudkan untuk memberikan cara/teknis pelaksanaan uji kualitas udara di dalam ruangan yang dilakukan secara sederhana tetapi dapat dipertanggung jawabkan Kata kunci: Kualitas udara

    Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang, 13-15 Oktober 2010

    MI-24

    MI-024 Pembuatan dan Studi Kelayakan Ekonomi Prototype Turbin

    Angin Tipe Helix Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik dengan Studi Kasus Daerah Bandar Lampung, Lampung

    Indonesia

    Martinus, M.Sc. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung

    Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, [email protected]

    ABSTRAK

    Tingginya kebutuhan migas yang tidak diimbangi oleh kapasitas produksinya menyebabkan kelangkaan bahan bakar migas sehingga terjadi kenaikan harga. Pemerintah maupun swasta di hampir semua negara kemudian berpacu untuk membangkitkan energi dari sumber-sumber energi baru dan terbarukan untuk menjaga ketahanan energi negaranya. Salah satu energi alternatif yang belum termanfaatkan secara baik di Indonesia adalah energi angin. Pembuatan turbin angin yang dimanfaatkan sebagai alternatif pembangkit listrik dapat menggunakan jenis turbin angin yang murah dan aman. Turbin angin yang dibuat merupakan tipe helix ini menggunakan tiga buah turbin angin yang memiliki dua variasi bentuk dengan bahan ringan terbuat dari kain kedap udara. Pertama dengan variasi bentuk setenga