abstrak perbedaan pola luka pada korban · pdf filedata-data didapatkan dari data sekunder...

15
ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS ANTARA DEATH ON ARRIVAL (DOA) DAN YANG DIRAWAT MENINGGAL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015 Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang cukup serius karena dapat mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Pola luka merupakan gabungan dari beberapa luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Data-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan visum et repertum (VeR). Jumlah total sampel penelitian yaitu 84 sampel yang terdiri dari 42 sampel DOA dan 42 sampel rawat meninggal. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan manual untuk jenis luka. Hasil menunjukkan regio luka tungkai atas pada DOA (55,4%) dan rawat meninggal (44,6%) berbeda signifikan secara statistik (P<0,05) tetapi tidak berbeda signifikan secara klinis. Jenis luka terbuka terbanyak yaitu kepala leher pada DOA (73,8%) rawat meninggal (30,9%). Jenis luka memar terbanyak DOA yaitu tungkai atas (47,6%) rawat meninggal yaitu kepala leher (57,1%). Jenis luka lecet terbanyak korban DOA yaitu tungkai atas (83,3%) rawat meninggal yaitu tungkai bawah (78,6%). Fraktur basis cranii pada DOA (65,5%) rawat meninggal (34,5%), patah tulang wajah pada DOA (85,2%) rawat meninggal (14,8%), patah tulang dada pada DOA (88,9%) rawat meninggal (11,1%), berbeda signifikan (P<0,05). Secara statistik, terdapat perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola luka yang lebih spesifik pada korban kecelakaan lalu lintas dalam membedakan antara DOA dan yang dirawat meninggal. Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal

Upload: ngodiep

Post on 06-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

ABSTRAK

PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU

LINTAS ANTARA DEATH ON ARRIVAL (DOA) DAN YANG DIRAWAT

MENINGGAL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang cukup serius

karena dapat mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Pola

luka merupakan gabungan dari beberapa luka. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on

arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan

penelitian cross sectional. Data-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan

visum et repertum (VeR). Jumlah total sampel penelitian yaitu 84 sampel yang terdiri

dari 42 sampel DOA dan 42 sampel rawat meninggal. Analisis data dengan analisis

univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan manual untuk jenis

luka.

Hasil menunjukkan regio luka tungkai atas pada DOA (55,4%) dan rawat

meninggal (44,6%) berbeda signifikan secara statistik (P<0,05) tetapi tidak berbeda

signifikan secara klinis. Jenis luka terbuka terbanyak yaitu kepala leher pada DOA

(73,8%) rawat meninggal (30,9%). Jenis luka memar terbanyak DOA yaitu tungkai

atas (47,6%) rawat meninggal yaitu kepala leher (57,1%). Jenis luka lecet terbanyak

korban DOA yaitu tungkai atas (83,3%) rawat meninggal yaitu tungkai bawah

(78,6%). Fraktur basis cranii pada DOA (65,5%) rawat meninggal (34,5%), patah

tulang wajah pada DOA (85,2%) rawat meninggal (14,8%), patah tulang dada pada

DOA (88,9%) rawat meninggal (11,1%), berbeda signifikan (P<0,05).

Secara statistik, terdapat perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu

lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015.

Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola luka yang lebih spesifik

pada korban kecelakaan lalu lintas dalam membedakan antara DOA dan yang

dirawat meninggal.

Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal

Page 2: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

ABSTRACT

THE DIFFERENCE IN INJURY PATTERN OF TRAFFIC ACCIDENT

VICTIMS BETWEEN DEATH ON ARRIVAL (DOA) AND DEATH AFTER

HOSPITAL CARE IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015

Traffic accidents are quite serious health problems because it can lead to

material loss, disability, and even death. Injury pattern is a combination of multiple

injuries. This research aimed to determine the difference in injury pattern of traffic

accident victim between death on arrival (DOA) and death after hospital care in

Sanglah General Hospital in 2015.

This research is a analytical study with cross sectional study design. The data

obtained from secondary data which is visum et repertum (VER). The total sample

were 84 samples consisted of 42 samples DOA and 42 samples death after hospital

care. The data was analyzed using univariate and bivariate analysis with chi-square

test and manually for injuries types.

The results showed upper limbs injuries region in DOA (55.4%) and death

after hospital care (44.6%) were statistically significant different (P <0.05) but

clinically not significant different. The most common type of open wounds were

head neck in DOA (73.8%) death after hospital care (30.9%). The most common

type of bruises in DOA were upper limbs (47.6%) death after hospital care were head

neck (57.1%). The most common type of abrasions in DOA were upper limbs

(83.3%) death after hospital care were lower limbs (78.6%). Fracture of skull base in

DOA (65.5%) death after hospital care (34.5%), facial fractures in DOA (85.2%)

death after hospital care (14.8%), sternum or rib fractures in DOA (88.9%) death

after hospital care (11.1%), significantly different (P <0.05).

Statistically, there are difference in injury pattern of traffic accident victims

between DOA and death after hospital care in Sanglah General Hospital in 2015. It is

necessary to do further research related to the more specific pattern of injuries in

traffic accident victims in differentiated between DOA and death after hospital care.

Keywords: Injury pattern of traffic accident, DOA, death after hospital care

Page 3: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

RINGKASAN

PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU

LINTAS ANTARA DEATH ON ARRIVAL (DOA) DAN YANG DIRAWAT

MENINGGAL DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang cukup serius karena dapat

mengakibatkan kerugian material, kecacatan, bahkan kematian. Pola luka merupakan

gabungan dari beberapa luka dengan jenis luka yang sebagian besar ditemukan pada

korban kecelakaan lalu lintas yaitu luka karena benda tumpul seperti luka lecet,

memar, dan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola luka

pada korban kecelakaan lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat

meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015, sehingga dapat dilakukan pencegahan luka

atau cedera dan dapat membantu dalam membuat intervensi untuk mengurangi

insiden kecelakaan lalu lintas dan dapat mengetahui tingkat keparahan dari luka

akibat kecelakaan lalu lintas antara DOA dan rawat meningal.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan

penelitian cross sectional. Data-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan

pemeriksaan luar jenazah atau visum et repertum (VeR) tahun 2015 dengan

tambahan surat permintaan visum. Jumlah total sampel penelitian yaitu 84 sampel

yang terdiri dari 42 sampel DOA dan 42 sampel rawat meninggal. Variabel bebas

yaitu jenis luka, usia, jenis kelamin, jenis pengendara, waktu kecelakaan, pekerjaan,

regio luka, patah tulang dan dislokasi tulang. Variabel perancu yaitu kondisi cuaca,

kondisi jalan, kondisi pengendara. Variabel terikat yaitu pola luka pada korban

kecelakaan lalu lintas yang DOA dan yang dirawat meninggal. Analisis data

Page 4: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

dilakukan secara analitik dengan menggunakan program SPSS yaitu dengan analisis

univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan manual untuk jenis

luka.

Hasil menunjukkan bahwa data terbanyak pada jenis kelamin yang

mengalami kecelakaan lalu lintas adalah laki-laki, waktu kecelakaan terbanyak pada

waktu gelap (dini hari), kelompok umur (21-60 tajun), pekerjaan (yang bekerja),

jenis pengendara (sepeda motor). Regio luka tungkai atas antara korban DOA

(55,4%) dan rawat meninggal (44,6%) berbeda signifikan secara statistik (P<0,05)

tetapi tidak berbeda signifikan secara klinis. Total keseluruhan jenis luka terbanyak

yaitu luka lecet kemudian luka memar, dan yang paling sedikit yaitu luka terbuka.

Jenis luka terbuka terbanyak yaitu kepala leher yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

meninggal (30,9%), sedangkan yang paling sedikit yaitu pinggang (0%). Jenis luka

memar terbanyak DOA yaitu tungkai atas (47,6%) dan rawat meninggal yaitu kepala

leher (57,1%), sedangkan paling sedikit yaitu luka memar pinggang (0%). Jenis luka

lecet terbanyak korban DOA yaitu tungkai atas (83,3%) dan rawat meninggal yaitu

tungkai bawah (78,6%). Fraktur basis cranii pada korban kecelakaan lalu lintas

DOA (65,5%) dan rawat meninggal (34,5%), patah tulang wajah pada korban DOA

(85,2%) dan rawat meninggal (14,8%), patah tulang dada pada korban DOA (88,9%)

dan rawat meninggal (11,1%), berbeda signifikan (P<0,05).

Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola luka pada korban

kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah

tahun 2015. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pola luka yang lebih

spesifik pada korban kecelakaan lalu lintas dalam membedakan antara DOA dan

yang dirawat meninggal.

Page 5: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

Kata kunci : Pola luka kecelakaan lalu lintas, DOA, rawat meninggal

Page 6: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

SUMMARY

THE DIFFERENCE IN INJURY PATTERN OF TRAFFIC ACCIDENT

VICTIMS BETWEEN DEATH ON ARRIVAL AND DEATH AFTER

HOSPITAL CARE IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL IN 2015

Traffic accidents are a serious problem because it can lead to material loss,

disability, and even death. The pattern of injuries is a combination of multiple

injuries within the most types of injuries found in victims of traffic accidents which

are injuries due to blunt force such as abrasions, contusions, and open wound injury.

This research aimed to determine the difference in injury pattern of traffic accident

victim between death on arrival and death after hospital care in Sanglah General

Hospital in 2015, so can do prevention of injuries and can assist in making

interventions to reduce the incidence of traffic accidents and can determine the

severity of injuries caused by traffic accident between DOA and death after hospital

care.

This research is a analytical study with cross sectional study design. The data

obtained from secondary data which is visum et repertum (VER) and visum request

letter. The total amount of sample is 84 samples consisted of 42 samples DOA and

42 samples death after hospital care. The independent variable is the type of injury,

age, gender, type of driver, timing of traffic accident, job, injury region, fracture and

dislocation of bones. Confounding variable is the weather condition, road conditions,

driver or rider condition. The dependent variable is injury pattern of traffic accident

victim in DOA and death after hospital care. The data were analyzed using SPSS

Page 7: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

analytical by univariate and bivariate analysis with chi-square test and manually for

the types of injuries.

Results showed that the majority victims in traffic accident in this research

were male, the most number timing of traffic accident was in the dark (early

morning), age group (21-60 years old), job (work), type of driver (motorcycle rider).

The region of upper limb injuries between DOA (55.4%) and death after hospital

care (44.6%) were significantly different (P<0.05). Total majority of injury type were

abrasion, then bruises, and the least were open wounds type. The most type of open

wounds were head neck in DOA (73.8%) and death after hospital care (30.9%),

while the least was the waist (0%). The most type of bruises in DOA were upper

limbs (47.6%) and death after hospital care were head neck (57.1%), while the least

of bruised was waist (0%). The most common type of abrasion in DOA were upper

limbs (83.3%) and death after hospital care were lower limbs (78.6%). Fracture of

skull base in DOA (65.5%) and death after hospital care (34.5%), facial fracture in

DOA (85.2%) and death after hospital care (14.8%), sternum or rib fractures in DOA

(88.9%) and death after hospital care (11.1%), were significantly different (P <0.05).

Statistically, there are difference in injury pattern of traffic accident victim

between DOA and death after hospital care in Sanglah General Hospital in 2015. It is

necessary to do further research related to the more specific pattern of injuries in

traffic accident victims in differentiated between DOA and death after hospital care.

Keywords: Injury pattern of traffic accident, DOA, death after hospital care

Page 8: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN..........................................................iv

ABSTRAK..............................................................................................................v

ABSTRACT...........................................................................................................vi

RINGKASAN........................................................................................................vii

SUMMARY............................................................................................................x

KATA PENGANTAR xii

DAFTAR ISI xiii

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR SINGKATAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6

2.1 Definisi Pola Luka 6

2.2 Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada

Pengendara Sepeda Motor, Pengendara Mobil, dan Pejalan Kaki 7

2.2.1 Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada

Pengendara Sepeda Motor........................................................7

2.2.2 Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada

Pengendara Mobil.....................................................................8

2.2.3 Pola dan Biomekanika Luka Kecelakaan Lalu Lintas pada

Pejalan kaki...............................................................................11

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Lalu

Lintas 16

2.4 Distribusi Luka pada Pengendara Sepeda Motor, Pengendara

Mobil, dan Pejalan Kaki 16

Page 9: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

BAB III KERANGKA PIKIR, KERANGAKA KONSEP, HIPOTESIS........... 18

3.1 Kerangka pikir 18

3.2 Kerangka konsep................................................................................19

3.3 Hipotesis nol...................................................................................... 19

BAB IV METODE PENELITIAN 20

4.1 Jenis Penelitian 20

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 20

4.3 Subyek Penelitian dan Besar Sampel 20

4.3.1 Populasi Target........................................................................ 20

4.3.2 Populasi terjangkau.................................................................. 20

4.3.3 Besar Sampel........................................................................... 20

4.4 Kriteria Sampel................................................................................ 21

4.4.1 Kriteria Inklusi........................................................................ 21

4.4.2 Kriteria Eksklusi..................................................................... 21

4.5 Teknik Pengambilan Sampel 22

4.6 Identifikasi Variabel Penelitian 22

4.7 Definisi Operasional Variabel 23

4.8 Instrumen Penelitian 25

4.9 Protokol Penelitian 25

4.9.1 Pra-Penelitian.......................................................................... 25

4.9.2 Penelitian................................................................................. 25

4.10 Pengolahan Data dan Analisis Data 26

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................27

5.1 Karakteristik Sosiodemografi pada Kecelakaan Lalu Lintas

antara DOA dan Rawat Meninggal....................................................27

5.2 Regio Luka pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan

Rawat Meninggal................................................................................30

5.3 Jenis Luka pada Kecelakaan Lalu Lintas antara DOA dan

Rawat Meninggal................................................................................33

5.4 Patah Tulang dan Dislokasi Tulang pada Kecelakaan Lalu Lintas

antara DOA dan Rawat Meninggal.....................................................37

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...................................................................41

6.1 Simpulan.............................................................................................41

6.2 Saran...................................................................................................43

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat

diseluruh dunia yang cukup serius karena dapat mengakibatkan kerugian material,

kecacatan, bahkan kematian. Dalam Number of Road Traffic Deaths, World Health

Organization (WHO) menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas menempati urutan

nomor delapan penyebab kematian di dunia. Pada tahun 2010, terdapat sekitar 2,4

juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di dunia yang diantaranya 77%

adalah laki-laki. Data yang dikeluarkan PBB menyebutkan bahwa setiap tahun

sekitar 1,3 juta orang atau setiap hari sekitar 3.000 orang meninggal dunia akibat

kecelakaan lalu lintas. Sekitar 90% kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di

negara-negara berkembang dengan usia antara 5-44 tahun (Tandle dan Keoliya,2011;

WHO,2011; WHO). Pada tahun 2020 diprediksi kecelakaan lalu lintas akan

menempati urutan nomor tiga sebagai penyebab kecacatan maupun kematian (Chalya

dkk,2012). Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas

nomor lima di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) (Bayan dkk,2013).

Kecelakaan lalu lintas menempati urutan nomor tiga penyebab kematian di

Indonesia, setelah penyakit jantung koroner dan tuberkulosis (Anonim,2013).

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Korlantas Polri),

pada tahun 2013 terjadi 93.578 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban

meninggal dunia sebanyak 23.385 jiwa, luka berat sebanyak 27.054 orang dan luka

Page 11: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

ringan sebanyak 104.976 orang, dengan kerugian material sekitar Rp. 234 miliar

(Anonim,2012). Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Bali pada tahun 2013

sebanyak 2.166 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 578 jiwa, luka

berat sebanyak 651 orang dan luka ringan sebanyak 2.726 orang , dengan kerugian

material Rp. 4.039.845 (BPS,2013).

Death on arrival (DOA) merupakan keadaan korban yang meninggal secara

klinis sebelum sampai di rumah sakit (emergency room) dan tidak perlu dilakukan

resusitasi, sedangkan rawat meninggal merupakan keadaan korban yang sempat

mendapatkan perawatan sebelum meninggal. Sekitar 10% sampai 50% kematian

terjadi sebelum sampai di rumah sakit (Khursheed dkk,2015). Kecelakaan lalu lintas

adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja

melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lainnya mengakibatkan

korban manusia atau kerugian harta benda. Faktor penyebab memiliki peran yang

sangat penting dalam terjadinya kecelakaan yaitu faktor manusia, kendaraan, jalan,

dan lingkungan. Faktor manusia seperti lelah, lengah, mengantuk, dan usia produktif

dengan pekerjaan tertentu memiliki mobilitas lebih tinggi dijalan, sedangkan untuk

faktor kendaraan yaitu ban pecah, kerusakan sistem rem, dan lain-lain. Kurangnya

fasilitas pejalan kaki menjadi salah satu faktor jalan yang cukup sering menyebabkan

kecelakaan dan faktor lingkungan seperti cuaca berkabut juga sering memicu

kecelakaan (Ranti dkk,2015).

Pengguna jalan atau jenis pengendara dikategorikan menjadi tiga yaitu

pengendara sepeda motor, pengendara mobil, dan pejalan kaki. Penelitian

sebelumnya menunjukkan bahwa variasi pola luka tergantung pada kategori

pengguna jalan yang menjadi korban (Hizal dkk,2011). Pola luka yang sebagian

Page 12: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

besar ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas yaitu luka karena benda tumpul

seperti luka lecet, memar, dan luka terbuka atau robek yang mengakibatkan

perdarahan yang dapat berujung pada kematian. Bagian tubuh yang terkena benturan

saat kecelakaan lalu lintas sangat mempengaruhi tingkat keparahan keadaan korban

(Budiyanto dkk,1997).

Dalam meningkatkan keamanan berlalulintas, data pola luka memiliki peran

penting untuk pencegahan luka atau cedera dan dapat membantu dalam membuat

intervensi untuk mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas. Dari segi kedokteran

forensik, dapat mengetahui pola luka dan tingkat keparahan pada korban kecelakaan

lalu lintas yang DOA dan rawat meninggal sehingga dapat menggambarkan dimana

regio-regio anatomi yang paling sering mengalami trauma. Dari segi kriminalistik,

jika ditemukan luka yang tidak sesuai dengan pola luka kecelakaan lalu lintas perlu

dilakukan pemeriksaan lebih teliti untuk menentukan mekanisme dari luka.

Penelitian dapat dimulai dari ruang lingkup yang lebih kecil yaitu Bali. Berdasarkan

fakta-fakta diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan pola luka pada

korban kecelakaan lalu lintas antara DOA dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas antara death

on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Page 13: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

1. Untuk mengetahui perbedaan pola luka pada korban kecelakaan lalu lintas

antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah tahun 2015.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis luka pada korban

death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah

tahun 2015.

2. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan usia pada korban death

on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah tahun

2015.

3. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kelamin pada

korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah tahun 2015.

4. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis pengendara pada

korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah tahun 2015.

5. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan waktu kecelakaan pada

korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah tahun 2015.

6. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan pekerjaan pada korban

death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah

tahun 2015.

Page 14: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat

7. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan regio luka pada korban

death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP Sanglah

tahun 2015.

8. Untuk mengetahui kecelakaan lalu lintas berdasarkan patah tulang dan

dislokasi tulang pada korban death on arrival (DOA) dan yang dirawat

meninggal di RSUP Sanglah tahun 2015.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Akademik

Menyediakan informasi tentang perbedaan pola luka pada korban kecelakaan

lalu lintas antara death on arrival (DOA) dan yang dirawat meninggal di RSUP

Sanglah, menambah pengetahuan, dan dapat menjadi referensi untuk penelitian

selanjutnya.

1.4.2 Masyarakat

Sebagai pencegahan dan intervensi dalam menangani kerugian dan kematian

yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.

Page 15: ABSTRAK PERBEDAAN POLA LUKA PADA KORBAN · PDF fileData-data didapatkan dari data sekunder yaitu laporan pemeriksaan luar jenazah atau visum et ... yaitu korban DOA (73,8%) dan rawat