FORMULASI SEDIAAN DOUCHE DAUN SIRIH MERAH (Piper Crocatum) DAN UJI AKTIVITASNYA

TERHADAP Candida albicans

Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Program

Pendidikan Ahli Madya Farmasi

Oleh :

VERA FEBRIANTI

PO.71.3.251.11.1.048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

JURUSAN FARMASI

2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

FORMULASI SEDIAAN DOUCHE DAUN SIRIH MERAH (Piper Crocatum) DAN UJI AKTIVITASNYA

TERHADAP Candida Albicans

Oleh :

VERA FEBRIANTI

PO.71.3.251.11.1.048

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Jumain, M.Kes, Apt Arisanty, S.Si, M.Si, AptNIP.19631116199303 1 001 NIP.19800424005012004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Farmasi

Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Drs. Rusli, Sp.FRS, Apt NIP.196705061997031002

iii

TIM PENGUJI

Karya Tulis Ilmiah ini dipertahankan dihadapan tim penguji Karya Tulis Ilmiah

Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia pada tanggal 10 Juni 2014

TIM PENGUJI Tanda Tangan

1. Drs. Jumain, M.Kes, Apt. (Ketua) (..........................)

2. Harbiah, ST, M.Si. (Anggota) (..........................)

3. Hendra Stevani, S.Si, M.Kes, Apt. (Anggota) (..........................)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Farmasi

Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,

Drs.Rusli, Sp.FRS, AptNIP. 196705061997031002

iv

KATA PENGANTAR

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena atas limpahan

rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan KTI dengan judul

“Formulasi Sediaan Douche Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Uji

Aktivitasnya Terhadap Candida albicans “ sebagai salah satu syarat akademik

dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .

Dalam menulis Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa masih

terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi pembahasan. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis pun menyadari bahwa selesainya Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas

dari bantuan semua pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis dengan

rasa rendah hati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada semua pihak,terutama kepada Bapak Drs. Jumain, M.Kes, Apt

dan Arisanty, S.Si, M.Si, Apt. selaku pembimbing penulis, yang telah meluangkan

waktu, pikiran, motivasi, bimbingan serta mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

v

Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta H. Sudirman Muhamar dan Hj.

Nurhayati atas segala cinta, kasih sayang, dorongan moril maupun materi serta

doanya. Entah bagimana mengucapkan rasa terima kasih atas apa yang telah

diberikan kepada ananda selama ini, puluhan ribu untaian kata tidak cukup untuk

mengungkapkannya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Bapak DR.H.Asyari Rasyid, SKM, MS. Selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Makassar Kementerian Kesehatan RI .

2. Bapak Drs. Rusli, Sp.FRS, Apt , selaku Ketua Jurusan Farmasi Politeknik

Kesehatan Makassar Kementerian Kesehatan RI atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis selama mengikuti dan menyelesaikan

program pendidikan .

3. Bapak Hendra Stevani, S.Si, M.Kes,Apt. dan keluarga besar Laboratorium

Teknologi Farmasi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan RI yang telah banyak membantu dan memberikan

bimbingan serta arahan dalam melaksanakan peneltian ini.

4. Bagi laboran Ibu St.Ratna dan Bapak M.Tang serta keluarga besar

Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan RI yang telah banyak membantu dalam

melaksanakan praktikum penelitian ini sampai selesai.

vi

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Kementerian Kesehatan RI yang telah membantu memberikan motivasi dan

arahan selama mengikuti pendidikan

6. Kepada sahabat-sahabat terbaik yang sekaligus menjadi saudara-saudara saya

yaitu my BDBD (Atika, Aniah, Anggita, Nunu dan Syarif). Yang selalu

membantu saya, berbagi sedih, canda dan tawa yang merupakan motivasi

buat kita semua.

7. Semua rekan mahasiswa (i) angkatan 2011 khususnya angkatan

INDICATION 2011, atas kerja sama, kekompakkan dan bantuannya yang

telah berbagi pengalaman,dan kebersamaan selama mengikuti pendidikan.

Semua pihak keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga

bisa menyelesaikan pendidikan di Jurusan Farmasi

8. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu penulis ucapkan

terima kasih atas segala bantuan dan masukannya.

Penulis menyadari tanpa bantuan dari semua pihak penyusunan Karya Tulis

Ilmiah tidakdapat terselesaikan dengan baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermaanfaat bagi kita semua. Akhir kata, semoga Allah SWT melimpahkan

kebaikan dan apa yang kita perjuangkan hingga detik ini, tertulis sebagai kebaikan

di sisiNya. Aamiin

Wassalam

Makassar, Mei 2014

Penulis

vii

ABSTRAK

Vera Febrianti, 2014. Formulasi Sediaan Douche Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Uji Aktivitasnya terhadap Candida albicans (dibimbing oleh Jumain dan Arisanty).

Keputihan merupakan hal yang lazim yang sering dialami oleh sebagian besar wanita. Dilaporkan penyebab utama keputihan adalah jamur Candida albicans. Daun sirih merah merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Daun sirih merah mengandung zat aktif yang bersifat antimikroba dan antijamur yang kuat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi formulasi daun sirih merah (Piper crocatum) dalam sediaan douche terhadap penghambatan Candida albicans. Pada penelitian ini dibuat tiga formulasi, formulasi I dengan konsentrasi 10%, formulasi II dengan konsentrasi 20% dan formulasi III dengan konsentrasi 30% serta aqua pro injeksi sebagai kontrol negatif dan betadine vaginal douche sebagai kontrol positif. Penentuan zona hambatan dilakukan dengan menggunakan paperdisk dan medium Sabouraud Dekstrosa Agar (SDA) dengan masa inkubasi 1 x 24 jam pada suhu 250 C. Hasil penelitian diperoleh diameter zona hambatan rata-rata formulasi I = 12 mm, formulasi II = 15,666 mm, formulasi III = 19 mm, kontrol positif = 35 mm dan aqua pro injeksi sebagai kontrol negatif tidak menunjukkan adanya zona hambat. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik dan menunjukkan perbedaan efek yang signifikan antara kontrol dan formulasi sediaan douche daun sirih merah (Piper crocatum) formulasi I, formulasi II dan formulasi III (Fh > Ft pada taraf α = 0,05). Kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 0,05 memberikan efek yang berbeda antara semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa formulai sediaan douche daun sirih merah dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.

Kata Kunci : Formulasi Sediaan Douche, Daun Sirih Merah, Candida albicans

viii