abstrak - repository.unusa.ac.idrepository.unusa.ac.id/3932/1/sr-kp-170024_abstract.pdfmanual dengan...

1
ABSTRAK Anak autis sering mengalami gangguan dalam komunikasi disebabkan adanya hambatan dalam perkembangan bahasanya. Bahasa sendiri merupakan media utama dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian mengetahui pola komunikasi orang tua pada anak autis usia prasekolah di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang tua siswa penyandang autis di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 20 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner. Data dianalisis secara manual dengan distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (90%) orang tua anak autis usia prasekolah di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabaya menggunakan pola komunikasi fungsional dan sebagian kecil (10%) menggunakan pola komunikasi disfungsional. Simpulan dari penelitian ini adalah hampir seluruhnya orang tua siswa anak autis usia prasekolah di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabaya menggunakan pola komunikasi fungsional. Sarannya terhadap profesi keperawatan pola komunikasi fungsional dapat dijadikan intervensi untuk membantu anak autis dalam meningkatkan komunikasi. Kata kunci : pola komunikasi, autis viii

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Anak autis sering mengalami gangguan dalam komunikasi disebabkanadanya hambatan dalam perkembangan bahasanya. Bahasa sendiri merupakanmedia utama dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian mengetahui polakomunikasi orang tua pada anak autis usia prasekolah di Yayasan NathanisaNgagel Jaya Tengah Surabaya.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian iniadalah 20 orang tua siswa penyandang autis di Yayasan Nathanisa Ngagel JayaTengah Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu20 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner. Data dianalisis secaramanual dengan distribusi frekuensi dan presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (90%) orang tuaanak autis usia prasekolah di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabayamenggunakan pola komunikasi fungsional dan sebagian kecil (10%)menggunakan pola komunikasi disfungsional.

Simpulan dari penelitian ini adalah hampir seluruhnya orang tua siswa anakautis usia prasekolah di Yayasan Nathanisa Ngagel Jaya Tengah Surabayamenggunakan pola komunikasi fungsional. Sarannya terhadap profesikeperawatan pola komunikasi fungsional dapat dijadikan intervensi untukmembantu anak autis dalam meningkatkan komunikasi.

Kata kunci : pola komunikasi, autis

viii