abstrak 1

2
PENGARUH INTUBASI ENDOTRAKEA TERHADAP LAJU NADI DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Sudjati Adhinugroho ABSTRAK Latar Belakang: Intubasi endotrakea adalah pemasangan selang di trakea melalui mulut atau hidung dan bertujuan untuk membuka saluran pernafasan. Intubasi endotrakea dapat menyebabkan gejolak kardovaskular berupa peningkatan laju nadi dan tekanan darah. Pada beberapa kasus seperti penyakit jantung koroner, infark miokard, preeklamsi, dan penyakit serebrovaskular, dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas jika terjadi peningkatan laju nadi dan tekanan darah selama proses pemasangan selang endotrakea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejolak kardiovaskular yang ditimbulkan akibat intubasi endotrakea pada pasien Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Studi observasional analitik cross sectional ini dilakukan pada tanggal 28 Oktober sampai 15 November 2013 pada 20 pasien laki-laki dan perempuan yang berusia 20-40 tahun. Semua sampel adalah pasien yang menjalani operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Marono Soekarjo dan berstatus fisik ASA I dan II. Premedikasi menggunakan fentanil 2-4µg/kgBB. Laju nadi, tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik dicatat sebelum intubasi, menit ke 1, 2, 3, 4 dan 5 setelah intubasi. Data dianalisa dengan One-way ANOVA dengan derajat kemaknaan p<0,05.

Upload: sudjatiadhinugroho

Post on 07-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asbtrak anestesi

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak 1

PENGARUH INTUBASI ENDOTRAKEA TERHADAP LAJU NADI DAN TEKANAN DARAH

PADA PASIEN RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARJOPURWOKERTO

Sudjati Adhinugroho

ABSTRAK

Latar Belakang: Intubasi endotrakea adalah pemasangan selang di trakea melalui mulut atau hidung dan bertujuan untuk membuka saluran pernafasan. Intubasi endotrakea dapat menyebabkan gejolak kardovaskular berupa peningkatan laju nadi dan tekanan darah. Pada beberapa kasus seperti penyakit jantung koroner, infark miokard, preeklamsi, dan penyakit serebrovaskular, dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas jika terjadi peningkatan laju nadi dan tekanan darah selama proses pemasangan selang endotrakea.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejolak kardiovaskular yang ditimbulkan akibat intubasi endotrakea pada pasien Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.Metode: Studi observasional analitik cross sectional ini dilakukan pada tanggal 28 Oktober sampai 15 November 2013 pada 20 pasien laki-laki dan perempuan yang berusia 20-40 tahun. Semua sampel adalah pasien yang menjalani operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Marono Soekarjo dan berstatus fisik ASA I dan II. Premedikasi menggunakan fentanil 2-4µg/kgBB. Laju nadi, tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik dicatat sebelum intubasi, menit ke 1, 2, 3, 4 dan 5 setelah intubasi. Data dianalisa dengan One-way ANOVA dengan derajat kemaknaan p<0,05.Hasil: Pada menit pertama setelah intubasi, laju nadi meningkat secara signifikan (p<0,05) dan secara bertahap menurun hingga menit kelima. Pada tekanan darah sistolik setelah intubasi meningkat secara signifikan pada menit pertama dan mencapai puncaknya pada menit ketiga (p<0,05) dan secara bertahap menurun hingga menit kelima sedangkan pada tekanan darah diastolik tidak terjadi peningkatan secara signifikan (p>0,05) setelah tindakan intubasi.Kesimpulan: Terdapat peningkatan laju nadi dan tekanan darah sistolik yang bermakna setelah tindakan intubasi endotrakea.

Kata kunci : gejolak kadrdiovaskular dan intubasi endotrakea