a - staff site universitas negeri...

29
LAPORANPPM PELATIHANPEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU IPS SMP KABUPATEN GUNUNGKIDUL OLEH: Drs. Sugiharyanto, M.Si. NIP. 19590319 198601 1 001 Anik Widiastuti, M.Pd. NIP. 19841118 200812 2 004 Raras Gistha Rosardi - Riyanto NIM. 11416244002 Rasyid Risnanto NIM.12416241039 Murti Wandari NIM.13416241030 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL KELOMPOK

Upload: lamthuan

Post on 10-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

LAPORANPPM

PELATIHANPEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU IPS SMP

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

OLEH:

Drs. Sugiharyanto, M.Si. NIP. 19590319 198601 1 001Anik Widiastuti, M.Pd. NIP. 19841118 200812 2 004Raras Gistha Rosardi -Riyanto NIM. 11416244002Rasyid Risnanto NIM.12416241039Murti Wandari NIM.13416241030

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALFAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATAHUN 2014

Pengabdian Pada Masyarakat Ini Dibiayai Dengan Dana DIPA Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

SK Dekan FIS UNY No: 94b/UN34.14/KU/2014, Tanggal 1 Mei 2014Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

Nomor: 1112y/UN34.14/PM/2014, Tanggal: 2 Mei 2014

KELOMPOK

Page 2: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

LEMBAR PENGESAHANLAPORANPPM

1. Judul : Pelatihan Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis Kurikulum 2013 Bagi Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

2. Jenis PPM : Kelompok3. Ketua Pelaksana:

a. Nama : Sugiharyanto, M.Si.b. NIP dan Golongan : 19590319 198601 1 001/IVac. Pangkat/Jabatan : Pembina/Lektor Kepalad. Pengalaman bidang PPM : IPS, Geografie. Jurusan/ Prodi : Pendidikan IPS/Pendidikan IPSf. Fakultas : Ilmu Sosial

4. Jumlah Anggota : 5 orang5. Lokasi PPM : Kabupaten Gunungkidul6. Jangka Waktu : 6 bulan7. Biaya yang diperlukan : Rp 7.500.000,00

(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Yogyakarta, Oktober 2014Ketua Pelaksana,

Sugiharyanto, M.Si.NIP 19590319 198601 1 001

Mengetahui,Dekan FIS Ketua Jurusan PIPSUniversitas Negeri Yogyakarta FIS UNY

Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. Sugiharyanto, M.Si.NIP 19620321 198903 1 001 NIP19590319 198601 1 001

2

Page 3: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kegiatan Pengabdian Pada

Masyarakat ini dapat diselesaikan.Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima

kasih kepada yang terhormat:

1. DPPM FIS UNY yang telah memberikan kesempatan dan pengawasan

untuk melaksanakan kegiatan ini.

2. Dekan FIS UNY yang telah memberikan izin bagi kegiatan ini.

3. Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang mendukung

kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.

Kami juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi

penyempurnaan kegiatan PPM berikutnya. Kami berharap agar laporan ini dapat

memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi tim pengabdi khususnya,

maupun bagi para pembaca pada umunya.

Yogyakarta, Oktober 2014

Tim Pengabdi

3

Page 4: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

RINGKASAN KEGIATAN PPM

Kegiatan PPM dengan judul “PelatihanPembelajaran IPS Berbasis

Kurikulum 2013bagi Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul” bertujuan untuk

memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para Guru IPS SMP, Kabupaten

Gunungkidul tentang pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013 serta

meningkatkan kemampuan penyusunan RPP IPS berbasis kurikulum 2013.

Pengetahuan dan keterampilan tentang pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013

yang diperoleh melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja

guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul dalam pembelajaran IPS sesuai kurikulum

2013. PPM ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan kurikulum baru yaitu

kurikulum 2013, di mana terdapat banyak guru IPS Kabupaten Gunungkidul yang

belum mengikuti sosialisasi maupun pelatihan mengenai kurikulum 2013, yang

menyebabkan kurangnya pemahaman guru dalam membelajarkan mata pelajaran

IPS.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 19dan 20 Juli 2014 di

SMP Negeri 1Wonosari, Gunungkidul dengan metode ceramah, tanya jawab, dan

praktik mandiri. Setelah dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para Guru IPS

SMP Kabupaten Gunungkidulmemiliki pemahaman mengenai pelaksanaan

pembelajaran IPS,mampumenyusun RPP IPS, serta mampu menyusun perangkat

penilaian pembelajaran IPSsesuai kurikulum 2013

Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dari para peserta.

Hal ini dapat dilihat melalui banyaknya Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

yang hadir dan mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Para peserta cukup

antusias memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada tim pengabdi. Selain itu

antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik mandiri juga

sangat tinggi. Peserta yang hadir sebanyak 35 orang guru,melebihi peserta yang

ditargetkan yang awalnya hanya sebanyak 30 orang guru.

4

Page 5: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di SMP belum berjalan

optimal.Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman guru terhadap IPS

terpadu sehingga pembelajaran IPS yang berlangsung masih dilaksanakan

secara terpisah-pisah dalam IPS geografi, IPS ekonomi, IPS sejarah, dan IPS

sosiologi. Padahal sesuai amanah kurikulum 2013 yangtelah dilaksanakan

secara bertahap sejak tahun 2013seharusnya pembelajaran IPS di SMP

dilaksanakan secara terpadu atau integrated. Melalui pembelajaran terpadu

materi disajikan dalam bentuk tema-tema atau sering disebut model tematik.

Selama tahun 2013 belumseluruh sekolah mengimplementasikan

kurikulum 2013, sehingga banyak guru IPS SMP yang belum memahami

pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013. Guru IPS SMP yang mengajar

saat ini kebanyakan bukan berlatar belakang pendidikan IPS terpadu, akan

tetapi berlatar belakang pendidikan geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi. Hal

ini menyebabkan penguasaan kompetensi IPS dalam konteks terpadu masih

minim.Apalagi mata pelajaran IPS yang diajarkan di sekolah memiliki

cakupan materi yang cukup banyak, sehingga guru hanya berorientasi untuk

menyelesaikan materi dan bukan pada pengembangan karakter ataupun

kemampuan peserta didik sesuai tujuan IPS.

Guru IPS SMP yang mengajar saat ini menyatakan keberatan untuk

mengajar secara terpadu.Padahal amanat kurikulum 2013 menyatakan bahwa

pembelajaran IPS di SMP dilaksanakan secara terpadu.Kurikulum 2013 saat

ini memang baru diterapkan di 295 Kabupaten/Kota (1.437 SMP) di seluruh

Indonesia (4% dari seluruh SMP di Indonesia), akan tetapi tahun ajaran baru

2014/2015 direcanakan akan diterapkan serentak di seluruh SMP di Indonesia

(Kemdikbud, 2013: 1). Artinya, guru IPS SMP dituntut untuk mau dan mampu

melaksanakan pembelajaran IPS sesuai kurikulum 2013. Terdapat beberapa

perbedaan antara kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan

5

Page 6: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

Pendidikan (KTSP) yang saat ini berjalan, baik dari perencanaan, pelaksanaan

dan penilaian pembelajarannya.

Berkaitan dengan masalah di atas, maka sangat mendesak untuk

dilakukan kegiatan pelatihan pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum

2013 bagi guru IPS SMP di Kabupaten Gunungkidul.Dengan pelatihan ini

diharapkan para guru memahami konsep IPS terpadu sesuai amanat kurikulum

2013 baik perencanaan pembelajarannya, pelaksanaan pembelajarannya,

maupun penilaian pembelajarannya.

B. Landasan Teori

a. IPS

IPS adalah mata pelajaran pada jenjang pendidikan di tingkat

sekolah, yang dikembangkan secara terintegrasi dengan mengambil

konsep-konsep esensial dari Ilmu-ilmu Sosial dan humaniora. IPS

mengkaji berbagai fenomena kehidupan dan masalah sosial yang

diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah-pedagogis dan psikologis,

yang telah disederhanakan, diseleksi, dan diadaptasi untuk kepentingan

pencapaian tujuan pendidikan. Pendapat tersebut sejalan dengan apa yang

dikemukakan oleh National Council for Social Studies (NCSS) bahwa:

Social studies is integrated study of the social sciences and humanities to promote civic competence. Within the school program, social studies provides coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as anthropology, archaeology, economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and natural sciences. The primary purpose of social studies is to help young people develop the ability to make informed and reasoned decisions for the public good as citizen of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world (Savage & Armstrong, 1996: 9).

Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat

menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab,

serta warga dunia yang cinta damai. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui

kualitas pembelajaran IPS yang baik.

6

Page 7: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

b. Kurikulum 2013

Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Pada dasarnya

kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru,

kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas, berfungsi sebagai pedoman

dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi orang tua,

kurikulurn itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya

belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai

pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses

pendidikan di sekolah. Bagi siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai

suatu pedoman belajar(Ikhwan, 2012).

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan

Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan

sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi (Musliar Kasim,

2013).

C. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi di atas, dapat diidentifikasi masalah-

masalah sebagai berikut.

1. Kurangnya pemahaman guru terhadap IPS terpadu

2. Guru IPS SMP bukan berlatar belakang IPS terpadu tetapi berlatar

belakang pendidikan geografi, ekonomi, sosiologi, dan sejarah.

3. Belum seluruh guru IPS SMP mendapat sosialisasi kurikulum 2013.

4. Guru belum memahami pembelajaran IPS terpadu sesuai kurikulum 2013.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:Bagaimana pelatihan pembelajaran IPS terpadu

bagi guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang tepat dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berbasis kurikulum

2013 yang tepat?

7

Page 8: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

D. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah

untuk:Meningkatkan pemahaman guru mengenaipembelajaran IPS terpadu

bagi guru IPS SMP Kabupaten Gunungkiduldari tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang tepat.

E. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti:

Membantu pelaksanaan sosialisasi kurikulum 2013 di tingkat SMP sebagai

wujud penyebarluasan keilmuan yang dimiliki.

2. Bagi Guru:

a. Meningkatkan persepsi guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

terhadapIPS terpadu.

b. Memahami pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013

c. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi

pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013.

3. Bagi Sekolah:

a. Meningkatkan pemahaman sumber daya sekolah (guru) mengenai

pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013.

b. Meningkatkan keterampilan sumber daya sekolah (guru) dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran IPS berbasis

kurikulum 2013.

c. Mendapatkan sosialisasi mengenai pembelajaran IPS terpadu berbasis

kurikulum 2013

4. Bagi Pemerintah:

a. Membantu tercapainya tujuan pembelajaran IPS yang seharusnya

dilaksanakan secara terpadu sesuai amanat kurikulum 2013.

b. Membantu sosialisasi kurikulum 2013 di tingkat SMP

8

Page 9: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

BAB II

METODE KEGIATAN PPM

A. Khalayak Sasaran Kegiatan PPM

Khalayak sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Guru

IPS SMP dalam lingkup Kabupaten Gunungkidul. Jumlah peserta kegiatan

pengabdian pada masyarakat ini sebanyak 35 guru yang berasal dari berbagai

Sekolah di Kabupaten Gunungkidul.

B. Metode Kegiatan PPM

Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian pada

masyarakat ini adalah sosialisasi ke pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul untuk melaksanakan:

a. Identifikasi guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang akan terlibat

dalam kegiatan pengabdian berupa pelatihan pembelajaran IPS terpadu

berbasis kurikulum 2013.

b. Penentuan waktu dan lokasi yang tepat untuk kegiatan pelatihan.

c. Pelaksanaan pelatihan pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum

2013.

C. Langkah-Langkah Kegiatan PPM

Adapun langkah-langkah dalam kegiatan pengabdian masyarakat

melalui tahapan-tahapan berikut ini:

1. Pengurusan perizinan

Langkah awal kegiatan PPM adalah mengurus perizinan.

Berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan Program Pengabdian

Kepada Masyarakat Prioritas Fakultas, maka Tim Pengabdi segera

mengurus perizinan melalui pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

2. Koordinasi dengan pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul.

9

Page 10: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

Sebelum kegiatan pelatihan dilakukan koordinasi dengan pengurus

MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh sekretaris

MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul. Dalam koordinasi awal

ditentukan jumlah Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang akan

diundang dalam kegiatan PPM yaitu sebanyak 30 guru. Akan tetapi yang

hadir lebih banyak dari yang ditentukan sebelumnya yaitu 35 Guru IPS

SMP Kabupaten Gunungkidul

3. Pelaksanaan PPM

PPM dilaksanakan tanggal 19 dan 20 Juli 2014 di SMP Negeri 1

Wonosari, Gunungkidul dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul

16.00 WIB. Pertemuan pertama kegiatan PPM dilaksanakan melalui

kegiatan ceramah mengenai kurikulum 2013 yang menuntut pembelajaran

IPS dilaksanakan secara terpadu, kemudian dilanjutkan ceramah

mengenai RPP IPS sesuai kurikulum 2013 dan evaluasi dalam

pembelajaran IPS sesuai kurikulum 2013. Setelah ceramah dilanjutkan

pemberian contoh RPP dan penilaian pembelajaran IPS terpadu kepada

peserta pelatihan. Pertemuan kedua dilanjutkan dengan praktik

penyusunan RPP oleh guru secara berkelompok dengan pembimbingan

oleh tim pengabdi untuk membantu kesulitan yang dihadapi guru dalam

menyusun RPP IPS terpadu sesuai kurikulum 2013. Kegiatan diakhiri

dengan tanya jawab peserta mengenai pembelajaran IPS berbasis

kurikulum 2013 yang meliputi perencanaa (RPP), pelaksanaan, dan

penilaian pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013.

4. Evaluasi hasil kegiatan.

Setelah kegiatan pelatihan selesai, dilakukan evaluasi mengenai

pemahaman peserta terhadap pembelajaran IPS berbasis kurikulum 2013

meliputi perencanaan (RPP), pelaksanaan pembelajaran IPS dan evaluasi

pembelajara IPS terpadu berbasis kurikulum 2013. Evaluasi dilakukan

dengan cara tanya jawab dengan pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul dan peserta pelatihan untuk mengetahui kesulitan yang

dihadapi peserta.

10

Page 11: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

D. Faktor Pendukung dan Penghambat

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan, dapat diidentifikasi

faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program

pengabdian pada masyarakat ini, antara lain:

1. Faktor pendukung:

a. Pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang

dapatdiajak bekerjasama dan sangat membantu dalam kegiatan PPM.

b. Antusiasme Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkiduldalam

mengikuti pelatihan penyusunan pembelajaran IPS berbasis

kurikulum 2013 yang ditunjukkan dengan tingkat kehadiran

mencapai 116%.

c. Lokasi pengabdian yang mudah untuk dijangkau yaitu terletak di

tengah-tengah Kabupaten Gunungkidul yaitu di SMP Negeri 1

Wonosari,Gunungkidul.

2. Faktor penghambat:

a. Pembuatan RPP yang dilaksanakan secara berkelompok kurang

mengoptimalkan kreativitas masing-masing guru untuk menyusun

RPP pembelajaran IPS secara mandiri.

b. Pesertakegiatan PPM yang melebihi target menyebabkan kurang

intensifnya kegiatan pembimbingan kepada Guru IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul dalam menyusun RPP.

11

Page 12: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM

Adapun garis besar hasil pelaksanaan kegiatan PPM sebagai berikut:

1. Langkah awal kegiatan PPM berjalan lancar karena pihak UNY, dalam hal

ini Dekan FIS dan Pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

memudahkan surat-surat izin yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan

PPM sehingga MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul siap menerima

Tim PPM UNY untuk melaksanakan kegiatan dalam pertemuan rutinnya.

2. Hasil pertemuan dengan perwakilan pengurus MGMP IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul dan Tim PPM UNY menyepakati bahwa kegiatan

pelatihan pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013 dilaksanakan

selama 2 hari yaitu pada tanggal 19Juli 2014 dan tanggal 20 Juli 2014

pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00. Hari pertama dilakukan

ceramah mengenai kurikulum 2013 yang menuntut pembelajaran IPS

secara terpadu, ceramah tentang RPP IPS terpadu dan penilaian

pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013. Kemudian dilanjutkan

pemberian contoh RPP dan penilaian pembelajaran IPS terpadu oleh tim

pengabdi. Kegiatan di hari kedua dilakukan praktik oleh peserta dalam

penyusunan RPP IPS terpadu berbasis kurikulum 2013. Kegiatan pelatihan

dihadiri sebanyak 35 guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul dari 30 guru

yang diundang. Beberapa peserta kegiatan PPM memberikan masukan

atau aspirasinya, antara lain:

a. Memohon agar dapat dilakukan pendampingan guru IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul yang meliputi perencanaan

pembelajaaran(penyusunan RPP), pelaksanaan pembelajaran IPS, dan

evaluasi pembelajaran IPS terpadu secara mandiri di masing-masing

sekolah.

b. Perlu adanya workshop lanjutan dari kegiatan pelatihan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru IPS SMP

12

Page 13: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

kabupaten Gunungkidul dalam pembelajaran IPS terpadu sesuai

kurikulum 2013 yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi.

c. Perlunya pendampingan dalam implementasi pembelajaran IPS

terpadu di masing-masing sekolah peserta pelatihan.

3. Dalam kesempatan tersebut Tim PPM UNY menyampaikan materi tentang

tuntutan kurikulum 2013 bahwa pembelajaran IPS SMP harus

dilaksanakan secara terpadu, serta terdapat beberapa perbedaan dengan

KTSP. Oleh karena itu Guru IPS SMP diharapkan mampu melaksanakan

pembelajaran IPS sesuai kurikulum 2013 yang meliputi kemampuan dalam

perencanaan pembelajaran (penyusunan RPP), pelaksanaan pembelajaran

IPS, serta penyusunan evaluasi pembelajaran IPS. Selain itu disampaikan

pula mengenai bentuk dan komponen RPP dalam kurikulum 2013,

pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS, metode pembelajaran yang

dapat digunakan dalm pembelajaran IPS (discovery/inquiry learning,

problem based leaarning, project based learning), serta model-model

penilaian dalam pembelajaran IPS (penilaian sikap spiritual, penilaian

sikap sosial, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan).

4. Evaluasi pelaksanaan PPM

Evaluasi kegiatan PPM oleh tim pengabdi dilakukan setelah kegiatan

PPMdengan berdiskusi langsung denganpengurus MGMP IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul dan peserta pelatihan. Dalam diskusi diketahui

beberapa kesulitan yang dihadapi peserta pelatihan antara lain:

a. Kurikulum 2013 kurang dapat dipahami oleh guru IPS SMP.

b. Pembelajaran tematik menuntut guru menguasai 4 sub bidang dalam

IPS (geografi, ekonomi, sosiologi, dan sejarah)

c. Format RPP yang masih sering berganti-ganti membingungkan guru

mau mengikuti yang mana

d. Pendekatan saintifik dengan 5 M nya (mengamati, menanya,

mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan)

13

Page 14: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

masih dirasa asing oleh guru sehingga guru masih mengalami

kebingungan dalam pelaksanaannya

e. Guru mengalami kesulitan dengan metode pembelajaran projets

based learning kaitannya dengan project apa yang akan diberikan

kepda siswa karena sebelumnya belum pernah melaksanakan

metode ini.

f. Penilaian authenticdengan beraneka macam model penilaian

(penilaian sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan

keterampilan) dirasa menyulitkan guru baik dalam penyusunan

instrumennya ataupun dalam penggunaannya karena terlalu banyak

yang harus dilakukan dan dimonitor guru selama dan setelah

pembelajaran.

g. Guru masih mengalami kebingungan dalam penilaian sikap siswa

dan pelaksanaan penilaian antar teman.

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM

Pelaksanaan PPM Pelatihan Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis

Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul bekerjasama

dengan MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul dimulai dengan

diterimanya proposal pengabdian masyarakat berjudul “Pembelajaran IPS

Terpadu Berbasis Kurikulum 2013 Bagi Guru IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul” oleh FIS, UNY. Tim PPM merasa perlu melakukan pelatihan

ini dikarenakan penerapan kurikulum 2013 merupakan hal baru bagi guru.

Dalam kurikulum 2013 terdapat beberapa perbedaan dengan KTSP baik dari

segi perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembelajarannya. Oleh

karena itu dirasa perlu untuk meningkatkan pemahaman Guru dengan cara

memberikan pelatihan mengenai pembelajaran IPS terpadu berbasis

kurikulum 2013. Harapannya setelah guru memiliki pemahaman mengenai

pembelajaran IPS sesuai kurikulum 2013, Guru mampu mengaplikasikan

pembelajaran IPS terpadu di sekolah masing-masing secara tepat meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya.

14

Page 15: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

Tim pengabdi mendapat kemudahan mulai dari mengurus perizinan,

dari MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul yang sangat membantu

kelancaran perizinan karena berkepentingan dengan usaha peningkatan

pengetahuan dan keterampilan Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

tentang pembelajaran IPS terpadu kaitannya dengan kurikulum 2013.

Pertemuan yang dilakukan dengan pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul, ternyata menarik minat para Guru sasaran untuk hadir dan

mengikuti kegiatan pelatihan. Demikian juga pengurus MGMP IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul sangat membantu mulai dari persiapan, penyebaran

undangan, penyiapan tempat dan peralatannya. Pertemuan dengan pengurus

MGMP IPS SMP Kabupaten Gunungkidul dilanjutkan dengan pelaksanaan

pelatihan pembelajaran IPS terpadu berbasis kurikulum 2013 meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Tingkat kehadiran mencapai 116

persen sehingga menunjukkan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan.

Guru yang diundang sebanyak 30 orang, akan tetapi karena banyaknya guru

yang belum memahami pembelajaan IPS berbasis kurikulum 2013 maka

peserta justru melampaui jumlah yang ditargetkan yaitu sebanyak 35 guru.

Hal ini dikarenakan kegiatan PPM terbuka bagi guru IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul yang tergabung dalam MGMP IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul.

15

Page 16: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dalam pembahasan maka dapat disampaikan

bahwa kegiatan pengabdian masyarakat bagi Guru IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul

menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelatihan pembelajaran IPS terpaduberbasis kurikulum 2013 yang

dilaksanakan dapat meningkatkan pemahaman guru terhadap

pembelajaran IPS yang sesuai kurikulum 2013 dari aspek perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi.

2. Pelatihan pembelajaran IPS terpaduberbasis kurikulum 2013 yang

dilaksanakan meningkatkan keterampilan Guru IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul dalam penyusunan RPP dan instrumen evaluasi

pembelajaran IPS terpadu sesuai kurikulum 2013.

3. Upaya peningkatan pemahaman Guru IPS SMP Kabupaten Gunungkidul

terhadap pembelajaran IPS terpadu sesuai kurikulum 2013 telah

disampaikan dalam ceramah dan pelatihan yang dilaksakan selama 2

hari.

4. Menemukan berbagai kesulitan yang dihadapi Guru IPS SMP Kabupaten

Gunungkidul dalam menyusun RPP, melaksanakan pendekatan saintifik,

pembelajaran berbasis proyek, serta penyusunan instrumen penilaian

serta pelaksanaan penilaian dalam pembelajarana IPS terpadu yang

sesuai kurikulum 2013.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dirumuskan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Program PPM ini diharapkan dapat dilanjutkan mengingat baru

terlaksana di satu Kabupaten yaitu Gunungkidul dari 4 Kabupaten dan 1

16

Page 17: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

Kotamadya di Propinsi DIY, dan baru melatih 35 Guru IPS SMP

Kabupaten Gunungkidul.

2. Pertimbangan waktu pelaksanaan PPM memperhatikan waktu kesibukan

Guru berkenaan berbagai kegiatan di sekolah masing-masing.

3. Untuk meningkatkan pemahaman Guru terhadap pembelajaran IPS

terpadu berbasis kurikulum 2013 diharapkan dapat diperkaya melalui

MGMP secara lebih intensif.

17

Page 18: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

DAFTAR PUSTAKA

Ikhwan. (2012). Pengertian Kurikulum, Fungsi dan Komponennya. Diakses dari

http://ikhwan-insancita.blogspot.com/2012/05/pengertian-kurikulum-fungsi-

dan.html pada hari Rabu, Tanggal 16 April 2014 pukul 19.30 WIB.

Kemdikbud. (2013). Panduan Penguatan Proses Pembelajaran. Jakarta: 2013

Musliar Kasim. (2013). Implementasi Kurikulum 2013 dan Relevansinya dengan

Kebutuhan Kualifikasi Kompetensi Lulusan. Diakses dari

http://pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2013/09/Musliar-Kasim.pdf

Savage, Tom V., & Armstrong, David G. (1996). Effective Teaching in

Elementary Social Studies(3rded.). New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

18

Page 19: A - Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sugih... · Web viewSelain itu antusiasme peserta saat menyimak ceramah dan melakukan praktik

LAMPIRAN

PENGGUNAAN ANGGARAN

No. Kegiatan Jumlah(dalam rupiah)

1. Honorarium/upaha. Ketuab. Anggota 2 x @ 525.000c. Mahasiswa 3 x @ 200.000Jumlah

600.000,001.050.000,00

600.000,002.250.000,00

2. Bahan Habis Pakaia. ATKb. Transportasi 35 x 2 hari x @ 25.000c. Handout35 x @ 5.000d. Dokumentasi & dekorasie. Penyusunan & penggandaan instrumentf. Cetak sertifikatJumlah

325.000,001.750.000,00

175.000,00350.000,00200.000,00200.000,00

3.000.000,003. Perjalanan

a. Survey/perijinan 3 x @ 100.000b. Pelatihan 5 x 2 hari x @ 120.000

Jumlah

300.000,001.200.000,001.500.000,00

4. Pelaporana. Penyusunan proposal dan penggandaan

laporan akhirb. Penyusunan artikelc. Persiapan seminar

Jumlah

250.000,00 200.000,00 300.000,00

750.000,00JUMLAH 7.500.000,00

Terbilang: Tujuh juta lima ratus ribu rupiah.

19