a. kopetensi 1 - imam ahmadi weblog · pdf filesiap ujian kimia , imam ahmadi page 1 a....

60
SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 1 A. KOPETENSI 1 Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa Indikator : Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik. Materi : Jumlah electron maksium masing‐masing kulit =2n 2 ( n = nomor kulit) Nomor kulit ( n ) Nama kulit Jumlah elektron 1 K 2 2 L 8 3 M 18 4 N 32 Bilangan Kuantum Bialangan kuantum utama ( n ), menyetakan keberadaan electron dalam suatu tingkat energy/kulit electron. Nilai n = 0 , 1 ,2 , 3 …. Bilangan kuantum azimuth (l) menyakan keberadaan electron dalam siatu sub tingkat energy/sub kulit electron. Nilai l = 0,1 , 2 , 3 ….( n – 1 ) Nilai ( l) Nama sub kulit 0 s 2 p 2 d 3 f dst dst Bilangan kuantum magnetic ( m), menyatakan keberadan electron /orientaasi electron dalam suatu orbital. Nilai m = ‐ l …..0 …..+l l = 0 maka nilai m = 0 , jumlah orbital = 1 l = 1 maka nilai m = ‐1 , 0 , +1 , jumlah orbital 3 Bilangan kuantum spins ( s), menyatakan arah rotasi electron Nilai s = +1/2 untuk

Upload: phungnga

Post on 05-Feb-2018

293 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 1

A. KOPETENSI 1

Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan

struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa

Indikator :

Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis

ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta

letak unsur dalam tabel periodik.

Materi :

Jumlah electron maksium masing‐masing kulit =2n2 ( n = nomor kulit)

Nomor kulit ( n ) Nama kulit Jumlah elektron

1 K 2

2 L 8

3 M 18

4 N 32

Bilangan Kuantum

Bialangan kuantum utama ( n ), menyetakan keberadaan electron dalam suatu tingkat

energy/kulit electron. Nilai n = 0 , 1 ,2 , 3 …. Bilangan kuantum azimuth (l) menyakan keberadaan electron dalam siatu sub tingkat

energy/sub kulit electron. Nilai l = 0,1 , 2 , 3 ….( n – 1 )

Nilai ( l) Nama sub kulit

0 s 2 p 2 d 3 f

dst dst Bilangan kuantum magnetic ( m), menyatakan keberadan electron /orientaasi electron

dalam suatu orbital. Nilai m = ‐ l …..0 …..+l l = 0 maka nilai m = 0 , jumlah orbital = 1 l = 1 maka nilai m = ‐1 , 0 , +1 , jumlah orbital 3 Bilangan kuantum spins ( s), menyatakan arah rotasi electron Nilai s = +1/2 untuk

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 2

electron tunggal s = ‐ ½ untuk electron yang sudah berpasangan

Konfigurasi elektron

Banyaknya kulit yang terisi electron menunjukkan Periode. Electron valensi menunjukkan letak golongan.

Contoh : 20 K ( 2 8 8 2 ) Kulit yang terisi electron 4 , maka terletak pada pereode ke – 4 Electron

valensi 2 , maka terletak pada golongan II A

Ikatan Kimia A. Ikatan antar atom , meliputi ikatan ion dan ikatan kivalen

Ikatan ion : terjadi dari unsure logam ( electron valensi 1 , 2 , 3 ) dengan unsur non

logam ( electron valensi 5 , 6 , 7 ) Ikatan kovalen : terjadi dari sesama unsure non logam. Ikatan kovalen dibedakan menjadi : 1. Kovalen non polar ( tidak memiliki kutub) .

cirinya : tersusun atas dua atom sejenis ( misal O2 , H2 ) atau tidak memiliki pasangan

electron bebas di sekitar atom pusat jika molekulnya poliatom.

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 3

atom pusat C tidak ada pasangan electron bebas.

2. Kovalen polar ( memiliki dua kutub) Cirinya : tersusun atas dua atom tak sejenis ( misal HCl , HBr) atau memiliki pasangan electron

bebas disekitar atom pusat jika molekulnya poliatom.

atom pusat O memiliki 2 pasang electron bebas.

B. Ikatan antar molekul, meliputi 1. Ikatan dipol‐dipol , terjadi antar molekul yang bersifat polar. 2. Ikatan hydrogen , terjadi antar molekul polar yang mengandung atom N, O , F dengan atom

hydrogen. Misal H2O , NH3 , HF , alcohol. 3. Ikatan London ( Van der Walls), terjadi antar molekul non polar.

Bentuk Molekul 1. Teori tolakan pasangan electron valensi.

Teori tolakan pasangan elektronvalensi[VSEPR] menyatakan pasngan electron dalam ikatan

kimia atau pun pasangan electron yang tidak dipakai bersama /pasangan electron bebas saling

menolak pasangan electron,cenderung untuk berjahuan satu sama lain.

Setiap electron ikatan baik tunggal,ataupun rangkap berarti 1domain.

Setiap pasangan electron bebas berarti 1 domain.

Contoh.BCl3 pasangan electron ikatan [PEI] adalah 3 ,sedangkan pasangan electron bebas [PEB]

adalah 0 [nol].

2. Hibridisasi Orbital Molekul.

Pengertian hibridisasi adalah pencampuran orbital –orbital atom dalam sustu atom untuk

menghasilkansatu set orbital atom baru.

Pencampuran antara orbital 2s dan tiga orital 2p menghasilkan empat orbital hibrida Sp3. Contoh

molekul CH4 .

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 4

Uji kopetensi 1

1. Isotop terdiri dari ........

A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron

B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron

C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron

D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron

E. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron

2. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 1s2 2s

2 2p

6 3s

2 3p

6 4s

2 3d

10 4p

6 5s

2 4d

10 5p

3. Unsur

tersebut terletak pada ........

A. golongan IIIA perioda 5

B. golongan VA perioda 5

C. golongan VA perioda 3

D. golongan IIIA perioda 4

E. golongan VIA perioda 5

3. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1; Cl = 3,5; F = 4,0; Br = 2,8.

Senyawa yang paling polar di bawah ini adalah ........

A. HCl

B. HF

C. ClF

D. BrF

E. BrCl

4. Jika atom A dengan nomor 5 bersenyawa dengan atom B dengan nomor atom 17 maka

bentuk molekulnya adalah….

A. Segi empat planar

B. Segitiga planar

C. Linier

D. Tetrahedral

E. Piramida segitiga

5. Senyawa berikut yang bersifat Polar adalah….

A.BCl2

B. CCl4

C. CH4

D. NH3

E. PCl5

6. Suatu atom X15 dan Y17 dapat membentuk suatu molekul XY5 .Dengan hanya berdasarkan

konfigurasi electron masing-msing atom trsebut, dapat diramalkan bahwa dalam molekul

XY5 terjadi hibridisasi….

A. Sp

B. Sp3

C. dsp3

D. dsp2

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 5

7. Unsur dengan nomor massa 45 dan mempunyai jumlah netron 24 melepaskan 3 elektron,

konfigurasi elektronnya adalah ….

A. 1s2 2s

2 2p6 3s

2 3p

6 4s

2 3d

1

B. 1s2 2s

2 2p6 3s

2 3p

6 4s

1 3d

5

C. 1s2 2s

2 2p6 3s

2 3p

6 4s

2 3d

4

D. 1s2 2s

2 2p6 3s

2 3p

6 4s

0 3d

0

E. 1s2 2s

2 2p6 3s

2 3p

6 4s

2 3d

7 8. Kelompok unsur/ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron yang sama adalah ....

( 1H, 3Li, 4Be, 8O, 9F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 18Ar, 36Kr )

A. O2–, F

– , Ne

B. O2–, Mg

+ , Na

+

C. Li+, Be

2+ , H

+

D. F–, Na , Mg

2+

E. Ne , Ar , Kr

9. Unsur yang elektron terakhirnya menempati orbital

adalah ....

A. 12Mg

B. 21 Sc

C. 30Zn

D. 36Kr

E. 56Ba

10. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern disusun berdasarkan ……..

A. kenaikan massa atom dan kemiripan sifat

B. kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat

C. kenaikan jumlah proton dan neutron

D. kenaikan titik leleh dan titik didih

E. sifat kimia dan sifat fisis

11. Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 17 akan membentuk

senyawa dengan rumus dan jenis ikatan ....

A. X7Y2 ; ikatan ion

B. XY2 : ikatan ion

C. XY2 : ikatan kovalen

D. X2Y : ikatan ion

E. X2Y5 : ikatan kovalen

12. diketahui ion X3+

mempunyai 10 elektron dan 14 neutron. Nomor unsur X adalah …

a. 7

b. 14

c. 10

d. 27

e. 13

13. Konfigurasi elektron dari unsur dengan nomor atom 24 adalah …

A. (Ar) 3d4 4s

2

B. (Ar) 3d3 4s

1 4p

2

C. (Ar) 3d5 4s

1

D. (Ar) 3d4

4p2

E. Ar) 3d3 4s2 4p

1

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 6

14. Gambar di bawah menyatakan rumus lewis dari CH3NO2. Ikatan kovalen koordinat

ditunjukkan oleh nomor .....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

15. Diketahui unsur X dengan nomor massa 35. Unsur tersebut mempunyai 18 neutron

dalam intinya,maka unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ...

A. golongan VIIA/ periode ke-3

B. golongan VIIIA/ periode ke-3

C. golongan VIIA/ periode ke-4

D. golongan IVA/ periode ke-4

E. golongan IIIA/ periode ke-7

16. Diantara senyawa berikut ini yang merupakan senyawa yang berikatan kovalen

adalah …

A. NaCl, KI, Mg(OH)2

B. ZnSO4, HgO, CH3COOH

C. Cl2, CaO, O3

D. H2O, HCl, LiOH

E. H3PO4, CH3OH, CO2

17. Perhatikan gambar berikut:

Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan unsur . . . .

A. P dengan R

B. P dengan S

C. S dengan Q

D. S dengan T

E. P dengan S

18. Diketahui nomor atom unsur F = 9 dan I = 53. Maka geometri dan kepolaran molekul IF3

adalah . .

A. segi tiga sama sisi, non polar

B. tetrahedron, non polar

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 7

C. planar bentuk T, polar

D. piramida trigonal, polar

E. bipiramida trigonal, non polar

19. Diketahui unsur X dengan nomor massa 35. Unsur tersebut mempunyai 18 neutron dalam

intinya,maka unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ...

A. golongan VIIA/ periode ke-3

B. golongan IVA/ periode ke-4

C. golongan VIIIA/ periode ke-3

D. golongan IIIA/ periode ke-7

E. golongan VIIA/ periode ke-4

20. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak (tidak berurutan) dalam angstrong

adalah: 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89, maka jari-jari atom Na adalah ….

A. 2,03

B. 0,89

C. 1,57

D. 0,80

E. 1,23

21. Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat

A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat

B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan golongannya

C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik

D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin besar

E. afinitas elektron ke kanan semakin besar

22. Nomor atom unsur-unsur P. Q, R dan S berturut-turutadalah 20, 19, 18 dan 12. Unsur-unsur

yang terletak pada golongan yang sama adalah …

A. P dan Q

B. Q dan R

C. R dan S

D. P dan S

E. Q dan S

23. Data sifat periodik unsur sebagai berikut

Berdasarkan data di atas urutan keempat unsur dalam satu golongan adalah …

A. P, Q, R dan S

B. P, R, Q dan S

C. S, R, Q dan P

D. R, S, Q dan P

E. Q, S, R dan P

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 8

B. KOPETENSI 2

Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan

kimia

Indicator :

Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia.

Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia

Materi

Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Kekekalan massa ( Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama 2. Hukum Perbandingan Tetap ( Proust) Perbandingan massa unsure‐unsur penyususn senyawa selalu tetap. Misal : air (H2O)

perbandingan massa atom H dan O selalu 1: 8 Karbon dioksida (CO2) perbandingan massa atom C dan O selalu 3 : 8

3. Hukum Perbandingan Volum ( Gay Lussac)

Volum gas‐gas yang bereaksi dan volum gas‐gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan

yang sama , berbanding sebagai bilangan bulat sederhana. Perbandingan volum = perbandingan koefisien untuk gas.

Peranan koefisien :

o Menyatakan perbandingan atom/molekul o Menyatakan perbandingan mol o Menyatakan perbandingan volum ( khusus gas)

4. Perhitungan Kimia Perhitungan kimia didasarkan reaksi yang sudah setara, yaitu jumlah atom‐atom

sebelum dan sesudah reaksi sama. Langkah penyelesaian: o Ubah satuan zat yang diketahui menjadi mol. o Hitung mol zat yang ditanya berdasarkan perbandingan koefisien o Ubah mol zat yang ditanya sesuai permintaan soal.

5. Peraksi pembatas Pereaksi yang membatasi agar reaksi tidak terus berlangsung/

Langkah mencari : o Ubah satuan semua zat pereaksi menjadi mol. o Bagi masing‐masing mol pereaksi dengan koefisiennya o Hasil bagi yang kecil merupakan pembatas.

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 9

UJI KOPETENSI 2

1. Pada reaksi N2(g) + H2(g) → NH3(g) perbandingan volume gas-gas secara berurutan pada

suhu dan tekanan yang sama adalah …

A. 3 : 6 : 2 D. 2 : 3 : 1

B. 2 : 3 : 2 E. 1 : 3 : 2

C. 1 : 3 : 6

2. Diketahui reaksi :

C2H4 (g) + 3 O2 (g) → 2 CO2 (g) + 2 H2O (g)

Jika volum C2H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter, maka gas O2 yang diperlukan dan gas CO2

yang dihasilkan adalah …

A. 3 liter dan 6 liter D. 9 liter dan 6 liter

B. 6 liter dan 3 liter E. 6 liter dan 9 liter

C. 1 liter dan 2 liter

3. Dari reaksi di bawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah …

(Ar: H = 1, N = 14, O = 16, Mg = 24, S = 32, Fe = 56, Cu = 64)

A. hidrogen + oksigen → air

2 gram + 16 gram → 18 gram

B. belerang + tembaga → tembaga sulfida

32 gram + 64 gram → 96 gram

C. besi + belerang → besi belerang

7 gram + 4 gram → 11 gram

D. magnesium + nitrogen → magnesium nitrida

24 gram + 28 gram → 52 gram

E. tembaga + oksigen → tembaga oksida

8 gram + 2 gram → 10 gram

4. Campuran gas CH4 dan C3H8 yang volumenya 10 liter secara sempurna dengan gas O2. Jika

diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan volume gas CO2 sebanyak 24

liter, maka volume gas CH4 dan gas C3H8 masing-masing adalah …

A. 3 liter dan 7 liter

B. 4 liter dan 6 liter

C. 5 liter dan 5 liter

D. 6 liter dan 4 liter

E. 7 liter dan 3 liter

5. Perbandingan massa magnesium : oksigen dalam magnesium oksida adalah …..

A. 2 : 1 D. 2 : 3

B. 1 : 2 E. 3 : 5

C. 3 : 2

Pernyataaan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah

A. jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

B. jenis zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

C. jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

D. volum sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

E. jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 10

6. Diantara yang berikut ini, yang mengandung jumlah partikel terbanyak adalah...

A. 1 mol Fe D. 1 mol C6H12O6

B. 1 mol H2O E. Sama semua

C. 1 mol NH3

7. Sebanyak 19,2 gram tembaga tepat beraksi dengan larutan asam nitrat, sesuai dengan

persamaan reaksi :

3 Cu(s)+8 HNO3(ag) 3 Cu(NO3)2(ag) + 2 NO2(g) + 4 H2O(l)

volume gas NO2 yang dihasilkan pada O 0C, 1 atm adalah …(Ar Cu= 64; C= 12; H=1)

A. 4,48 L

B. 7,50 L

C. 11,25 L

D. 15,00 L

E. 89,60 L

8. Pembakaran gas etuna , C2H2 , sesuai dengan persamaan reaksi :

C2H2(g) + 02(g) CO2(g) + H2O(g). (Belum setara)

Perbandingan volume C2H2 dan O2 adalah ....

A. 1 : 2

B. 1 : 4

C. 2 : 3

D. 2 : 5

E. 5 : 4

9. Perhatikan persamaan reaksi pembentukan suatu gas berikut ini:

3 Cu(s)+8 HNO3(aq) 3 Cu(NO3)2(aq) + 2 NO2(g) + 4 H2O(l)

Nama zat yang tidak terlibat dalam persamaan reaksi tersebut adalah ....

A. Asam nitrat

B. Tembaga (II) nitrat

C. Nitrogen dioksida

D. Nitrogen oksida

E. Air

10. Data percobaan pembentukan uap air dari gas hidrogen dan gas oksigen sebagai berikut :

Percoban Volume

hidrogen

(T,P)

Volume oksigen

(T,P)

Volume uap air

(T,P)

Sisa

1

2

3

4

5

2 liter

4 liter

6 liter

10 liter

10 liter

1 liter

5 liter

3 liter

4 liter

10 liter

2 liter

4 liter

6 liter

8 liter

10 liter

-

3 liter oksigen

-

2 liter hidrogen

5 liter oksigen

Berdasarkan data tersebut, perbandingan volum gas hidrogen, oksigen dan uapa air adalah . . .

A. 4 : 5 : 4

B. 6 : 1 : 6

C. 2 : 1 : 2

D. 10 : 4 : 8

E. 10 : 10 : 10

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 11

11. Tabung gas LPG mengandung gas propana (C3H8) dan gas butana (C4H10) di mana sangat dipergunakan dalam kehidupan rumah tangga selain minyak tanah.

Jika campuran gas yang terdapat pada tabung pada gambar di atas volumenya 20 1iter dibakar dengan

udara yang mengandung 20% gas oksigen, maka udara yang diperlukan sebanyak ........

A. 500 liter B. 650 liter C. 1000 liter D. 1150 liter E. 1300 liter

12. Pada suhu dan tekanan tetap, 160 ml campuran gas metana dan propana dibakar sempurna dengan 500 ml gas oksigen, maka persen volume gas propana di dalam campuran semula adalah ........

A. 37,5% B. 43,7% C. 56,5% D. 62,5% E. 75%

13. Suatu paduan logam (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikannya dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2 (STP), maka dibutuhkan paduan logam sebanyak ........

A. 21,6 gram B. 12 gram C. 6,7 gram D. 6 gram E. 5,4 gram

14. Pada suatu bejana direaksikan 100 ml KI 0,1 M dengan 100 ml Pb(NO3)2 0,1 M menurut reaksi : 2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq). Pernyataan yang sesuai untuk reaksi di atas adalah ........ (Ar K = 39; I = 127; Pb = 207; N= 14; O=16)

A. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi batas B. KI merupakan pereaksi batas C. Bersisa 1,65 gram KI D. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2 E. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi

15. Amonia dapat dibuat melalui reaksi :

N2(g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)

Jika 60 liter gas nitrogen direaksikan dengan 240 liter gas hidrogen yang diukur pada suhu

dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia yang dihasilkan adalah ......

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 12

A. 60 L

B. 80 L

C. 120 L

D. 180 L

E. 240 L

16. Perhatikan data berikut :

Berdasarkan data tersebut diatas perbandingan massa Karbon dengan massa Oksigen dalam Karbon

Dioksida adalah ....

A. 3 : 4 B. 3 : 8 C. 3 : 11 D. 8 : 3 E. 11 : 3

17. Seorang siswa mereaksikan 96 mg pita Magnesium dengan 100 mL HCl 0,1 M, gas yang

terbentuk ditampung (dianggap reaksi sempurna), suhu ruangan 270C, tekanan 1 atm.

Volume gas dihasilkan sebanyak .... (Ar Mg =24)

A. 8,2 mL

B. 8,9 mL

C. 89,6 mL

D. 97,7 mL

E. 98,4 mL

18. Sebuah mobil hari itu menghabiskan 20 L bensin yang mengandung 90% 2,2,4 trimetil

petana dan terbakar menurut reaksi : C8H18(g) + O2(g) à CO2(g) + H2O(g) (belum setara).

Maka volume gas karbondioksida yang dihasilkan dari mobil itu adalah ....

A. 18 L

B. 20 L

C. 144 L

D. 160 L

E. 162 L

19. Jika 20 gram logam kalsium direaksikan dengan 16 g oksigen menurut reaksi :

2Ca(s) + O2(g) à 2CaO(s)

Maka pernyataan yang paling tepat dibawah ini adalah .... (Ar Ca : 40, O : 16)

A. Terbentuk CaO sebanyak 46 gram

B. Oksigen yang bereaksi sebanyak 10 g

C. Oksigen yang sisa sebanyak 6 gram

D. Kalsium tepat habis bereaksi

E. Kalsium bersisa 4 gram

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 13

20. Massa besi belerang yang dapat terbentuk pada reaksi 10 gam besi dengan 4 gram belerang

No. Massa besi yang direaksikan

Massa belerang yang

direaksikan

Massa besi belerang

Massa pereaksi yang bersisa

1 14 g 8 g 22 g -

2 3,5 g 4 g 5,5 g 2 g belerang

3 21 g 4 g 11 g 14 g besi

adalah . .

A. 4 gram

B. 7 gram

C. 10 gram

D. 11 gram

E. 14 gram

21. Pernyataaan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah

A. jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

B. jenis zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

C. jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

D. volum sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

E jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 14

C. KOPETENSI 3

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

Indikator :

Mendeskripsikan daya hantar listrik

Mendeskripsikan konsep pH larutan

Menjelaskan titrasi asam basa

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp.

Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan.

Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya

Materi

1. Larutan elektrolit dan non elektrolit

Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Ciri : ‐ pada hasil

percobaan timbul gelembung gas disekitar electrode Bila disertai lampu menyala ( terang ) tergolong elektrolit kuat, sedang bila lampu tidak

menyala ( redup) tergolong elektrolit lemah Larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ciri : pada hasil

percobaan tidak terdapat gelembung gas disekitar elektode.

2. Titrasi asam basa Titrasi adalah penentuan kadar asam atau basa dengan menambahkan basa atau asam yang

telah diketahui konsentrasinya. Titrasi asam dengan basa , pH larutan berangsur‐ angsur akan bertambah, sedang titrasi basa

dengan asam pH larutan berangsur‐angsur berkurang.

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 15

1. Titrasi asam kuat dengan basa kuat 2. Titrasi asam lemah dengan basa kuat 3. Titrasi bas kuat dengan asam kuat 4. Titrasi basa lemah dengan asam kuat 5. Titrasi basa kuat dengan asam lemah

3. Larutan Penyangga

Larutan Penyangga asam ( pH < 7 ) Larutan yang dapat mempertahankan harga Ph dari pengaruh penambahan asam/basa kuat sedikit atau penambahan air .

1. Larutan penyangga asam Terbentuk : Asam lemah dengan basa konjugasinya ( garamnya) Asam lemah berlebih dengan basa kuat Rumus :

2. Larutan penyangga basa ( pH > 7 )

Terbentuk : ‐ Basa lemah dengan asam konjugasinya ‐ Basa lemah berlebih dengan asam kuat ‐ Rumus :

4. PH LARUTAN GARAM ( PH HIDROLISIS )

1. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat ( pH = 7 )

Contoh :

NaCl(aq) Na+(aq) + Cl

-(aq)

Na+(aq) + H2O(l) tidak bereaksi

Cl-(aq) + H2O(l) tidak bereaksi

Tidak mengalami hidrolisis sehingga pH = 7 ( Netral )

2. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah ( pH < 7 )

Contoh :

NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O

+(aq)

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 16

3. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat ( pH > 7 )

Contoh :

CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH

-(aq)

4. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah ( pH tergantung Ka atau Kb )

Contoh :

NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O

+(aq)

CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH

-(aq)

5. Kelarutan dan Hasil kali kelarutan

Kelarutan ( S ) menyatakan jumlah mol maksimum zat elektrolit sukar larut yang dapat

larut dalam 1 liter larutan Kelarutan dalam air selalu lebih besar dibanding dengan kelarutannya dalam larutan

yang mengandung ion senama. Hasil kali kelarutan ( Ksp) merupakan hasil kali konsentrasi ion‐ion yang ada dalam

larutan masing‐masing dipangkat sesuai dengan koefisiennya.

Hubungan haasil kali kelarutan ( Ksp) dan kelarutan ( S) dirumuskan :

n = jumlah ion ( n < 5 )

n = 2 ( misal : AgCl ) rumusan Ksp = S2

n = 3 ( misal : PbI2 ) rumusan Ksp = 4S3

n = 4( misal : Al(OH)3 ) rumusan Ksp = 27S4

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 17

6. KOLOID

Macam Sistem Koloid

No

Fase

Terdispersi

Medium

Pendispersi

Nama Koloid

Contoh

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Gas

Gas

Cair

Cair

Cair

Padat

Padat

Padat

Cair

Padat

Gas

Cair

Padat

Gas

Cair

Padat

Buih

Buih Padat

Aerosol

Emulsi

Emulsi Padat

Aerosol Padat

Sol

Sol Padat

Buih sabun, krim kocok

Karet busa, batu apung

Kabut, udara ber AC, awan, hair

spray

Susu, santan, minyak ikan, mayonese

Jelli , mutiara, keju

Asap, debu di udara

Tinta, cat, sol emas, sol belerang

Kaca berwarna, intan hitam

Sifat Koloid Dialisis , digunakan untuk memurnikan koloid karena kelebihan ion‐ion. Aplikasi

dlam kehidupan untuk pencucian darah.

Adsorpsi , penyerapan di daerah permukaan koloid. Aplikasi :

pengobatan diare dengan norit, oralit

Pemutihan gula pasir dengan arang tulang Pewarnaan kain

dengan mordant Elektroforesis , gerakan partikel koloid bermuatan menuju ke salah satu elektroda. Aplikasi

: untuk mengetahui muatan koloid Koagulai, penggumpalan koloid. Aplikasi : penggumpalan latek menggunakan asam asetat Pembersihan asap

pabrik menggunakan penggendap cottrel Pembersihan debu karper dengan alat

vacuum cleaner Penjernihan air dengan tawas

Gerak Brown : gerak acak/zig‐zag karena tabrakan antar partikel koloid dengan medium

pendispersinya

Efek tyndal , penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 18

Sifat Koligatif Larutan 1. Penurunan tekanan Uapa

∆p = Po.

Xb ∆p = penurunan tekanan uap P

o = tekanan uap air

Xb = fraksi mol zat terlarut 2. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku

∆Tb = m x Kb ∆Tf = m x Kf ∆Tb = kenaikan titik didih ∆Tf = penurunan titik beku m = molalitas Kf = kontanta penurunan titik beku Kb =

konstanta kenaikan titik didih 3. Tekanan Osmotik

∏ = MRT ∏ = tekanan osmotic

M = molaritas R = tetapan = 0,082

T = suhu ( Kelvin )

Untk larutan elektrolit rumus‐rumus yang ada dikalikan factor : 1 + (n – 1 ) α

α = derajad ionisasi n = jumlah ion

Uji Kopetensi

1. Berikut adalah tabel daya hantar listrik beberapa larutan :

Larutan Nyala lampu Gelembung gas

K Nyala ada

L Nyala ada

M Tidak nyala sedikit

N Tidak nyala Tidak ada

O Tidak nyala Tidak ada

Larutan yang termasuk elektrolit kuat adalah ... .

A. K dan L

B. K dan N

C. L dan O

D. N dan O

E. M dan N

2. Perhatikan trayek pH indikator berikut :

Indikator Trayek pH warna

Metil merah 4,2 – 6,3 Merah - kuning

Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru

Phenol ptalein 8,3 - 10 Tak berwarna - merah

Dari hasil pengujian air limbah diperoleh pH ≥ 10, maka warna sampel pengujian indikator

metil merah, bromtimol biru, dan phenol ptalein berturut-turut adalah...

A. merah, kuning, tak warna

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 19

B. merah, biru, tak warna

C. kuning, biru, merah

D. kuning, biru, tak warna

E. kuning, kuning, merah

3. Diketahui persamaan reaksi :

CH3COOH (aq ) + NaOH (aq ) CH3COONa (aq) + H2O (l)

Diketahui Ar. C=12, =16, H=1, Na=23 . Jika 1 liter larutan mengandung 0,5 mol CH3COOH

dan 0,1 mol NaOH maka massa garam yang terbentuk adalah ... .

A. 3,3 gram

B. 4,1 gram

C. 8,2 gram

D. 16,4 gram

E. 32,8 gram

4. Satu liter larutan mengandung 0,5 mol CH3COOH ( Ka= 10-5

) dan 0,1 mol NaOH

mempunyai pH yaitu... .

A. 5

B. 5 – log 5

C. 5 – log 4

D. 9 – log 5

E. 9

5. Perhatikan beberapa garam berikut :

1. CH3COONa

2. NH4Cl

3. K2SO4

4. (NH4)2SO4

5. CH3COONH4

Garam yang mengalami hidrolisis sebagian adalah... .

A. 1,2, dan 3

B. 1,2, dan 4

C. 2,3, dan 4

D. 2,3, dan 5

E. 3,4, dan 5

6.Seorang pedagang es puter ingin membuat 2 kg es puter. Untuk membekukan es puternya

diperlukan pecahan es balok dan garam dapur (NaCl). Jika es puter tersebut membeku pada suhu

3,72oC dibawah 0, maka banyaknya garam dapur yang digunakan adalah….

(kf=1,86, Ar Na=23, Cl=35,5)

A. 11,7 gram

B. 23,4 gram

C. 58,5 gram

D. 117 garm

E. 234 gram

7. Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari :

1. pengolahan getah karet

2. pembentukan delta di muara sungai

3. proses cuci darah

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 20

4. penanganan asap pabrik

5. norit untuk obat diare

Sifat adsorpsi dan koagulasi koloid ditunjukkan dalam contoh berturut-turut adalah….

A. 5 dan 4

B. 4 dan 5

C. 3 dan 4

D. 2 dan 3

E. 1 dan 2

7. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam campuran 50 ml larutan H2SO4 0,2 M dengan 50

ml larutan CH3COOH 0,4M (Ka CH3COOH = 10-5

) adalah ........

A. 0,1 M

B. 0,2 M

C. 0,3 M

D. 0,4 M

E. 0,5 M

8. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10 - 5

) dicampurkan dengan 15 ml

larutan H2SO4H 0,1M. Maka pH larutan yang terjadi adalah ........

A. 5 - log 2

B. 5 - log 4

C. 8 + log 5

D. 9 + log 2

E. 9 + log 4

9. Diketahui garam-garam :

1. (NH4)2SO4 4. FeCl3

2. (CH3COO)2Ca 5. Na2CO3

3. Ba (NO3)2

Pasangan garam yang larutannya dalam air dapat mengubah lakmus biru menjadi merah

adalah ........

A. 2 dan 5

B. 1 dan 4

C. 3 dan 4

D. 4 dan 5

E. 2 dan 3

10. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya

5 liter. Jika KaCH3COOH = 2 x 10-5

, pH larutannya adalah ........

A. 5 - log 2

B. 6 - log 2

C. 8 + log 2

D. 9 + log 2

E. 8 + ½ log

11. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 x 10-5

mol Mg(OH)2 jenuh, maka kelarutan Mg (OH)2

dalam larutan pH = 12 + log 2 adalah ........

A. 1,0 x 10-2

M

B. 0,5 x 10-3

M

C. 1,0 x 10-8

M

D. 2,0 x 10-8

M

E. 4,0 x 10-8

M

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 21

12. Dari lima macam larutan berikut yang mempunyai titik beku terendah adalah ........

A. CO(NH2)2 0,05 M

B. NaCl 0,03 M

C. BaCl2 0,03 M

D. AlCl3 0,02 M

E. Fe2(SO4)3 0,02 M

13. Sebanyak 13,68 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air sampai volume larutan

100 ml pada suhu 27° C, jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1

K-1

, tekanan osmotik larutan

tersebut adalah ........

A. 9,84 atm

B. 6,15 atm

C. 4,92 atm

D. 0,98 atm

E. 0,092 atm

14. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada kabut adalah ........

A. cair dalam gas

B. gas dalam cair

C. padat dalam padat

D. cair dalam padat

E. padat dalam gas

15. Dua larutan elektrolit yang satu mengandung kation A2+

dan yang lainnya mengandung

anion B- dicampurkan. Akan terjadi endapan AB2 (Ksp = 10

-6) jika masing-masing

konsentrasinya adalah …

A. [A2+] = 10

-1 M dan [B

-] = 10

-1 M

B. [A2+] = 10

-2 M dan [B

-] = 10

-2 M

C. [A2+] = 10

-2 M dan [B

-] = 10

-3 M

D. [A2+] = 10

-2 M dan [B

-] = 10

-4 M

E. [A2+] = 10

-2 M dan [B

-] = 10

-5 M

16. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam/basa dari beberapa garam :

No. Rumus

Garam

Uji Lakmus

Merah Biru

1. NaCI Merah Biru

2. CH3COOH Biru Biru

3. NH3CI Merah Merah

4. NH3SO4 Biru Biru

5. NaCN Biru Biru

Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah .....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4

C. 2, 3, dan 4

D. 2, 3, dan 5

E. 3, 4, dan 5

17. Bahan kimia di laboratorium kualitasnya ada yang proanalisis (PA) dan teknis, pada

umumnya laboratorium sekolah hanya menyediakan yang teknis. Untuk membuat larutan

KOH ditimbang 2,8 gram dan dilarutkan sampai dengan 500 mL air, 10 mL larutan tersebut

dititer dengan larutan standar HCl 0,1 M ternyata membutuhkan 7,5 mL. Kemurnian KOH

teknis tersebut adalah ....

(K = 39; O = 16; H = 1)

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 22

A. 7,5 %

B. 13,3 %

C. 15 %

D. 30 %

E. 75 %

18. Campuran dari beberapa larutan berikut :

1) 25 mL HCl 0,1 M dengan 50 mL NH4Cl 0,1M

2) 50 mL Ca(OH)2 0,1 M dengan 25 mL (CH3COO)2Ca 0,2 M

3) 25 mL NaHCO3 0,1 M dengan 50 mL H2CO3 0,2 M

4) 25 mL NaOH 0,1 M dengan 25 mL CH3COOH 0,5 M

5) 50 mL HCN 0,1 M dengan 25 mL NaOH 0,2 M

Larutan yang bersifat buffer adalah ....

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 1 dan 3

E. 2 dan 5

19. Kedalam 10 ml CH3COOH 0,1 M ditambahkan 10 ml KOH yang mempunyai pH 13 - log

2. Ka asam asetat 10-5

. pH sebelum dan sesudah reaksi adalah ....

A. 1 menjadi 5

B. 1 menjadi 4 - log5

C. 1 menjadi 5 - log4

D. 3 menjadi 5

E. 3 menjadi 5-log4

20. Sebanyak 34,2 gram gula pasir dilarutkan dalam 250 gram air. Jika kenaikan titik didih

molal air = 0,5oC/m, maka titik didih larutan tersebut adalah .... (Mr gula pasir = 342)

A. 100,04oC

B. 100,20 oC

C. 100,40 oC

D. 100,80 oC

E. 101,40 oC

21. Di suatu daerah ternyata larutan MgCl2 memiliki tekanan osmotik yang sama dengan

larutan urea 0,27 M. Jika pengukuran dilakukan pada suhu 30 oC dan harga R = 0,082 L atm

mol–1

K–1

, maka konsentrasi larutan MgCl2 tersebut adalah ....

A. 6,71 M

B. 2,24 M

C. 0,81 M

D. 0,66 M

E. 0,09 M

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 23

D. KOPETENSI 4

Mendeskripsikan senyawa organik dan makro melekul

Indikator

o Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi, reaksi dan kegunaannya.

o Mendeskripsikan makromolekul (Karbohidrat, Protein, Polimer) dan kegunaannya

Materi

Protein Uji protein , bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya protein dalam suatu zat , ikatan

peptida , unsur belerang atau cincin benzena

1. Tes buiret , untuk menguji adanya ikatan peptida, jika protein terdapat ikatan

peptida maka akan menghasilkan warna ungu.

2. Tes Millon, untuk menguji adanya gugus indol, jika protein mengandung gugus indol

akan terbentuk warna merah jambu.

3. Tes Xantoproteat, untuk menguji ada tidaknya inti benzena ( misal triptopan ). Jika

protein mengandung inti benzena akan menghasilkan warna kuning yang akan

berubah menjadi jingga bila ditambah basa.

4. Tes timbal asetat , untuk menguji ada tidaknya unsur belerrang, bila ada unsur

belerang maka akan terbentuk warna hitam.

Jenis‐jenis reaksi senyawa Karbon.

1. Reaksi subtitusi , pengagantian atom atau gugus atom dengan atom atau gugus

atom yang lain.

2. Reaksi adisi, masuknya ataom atau gugus atom pada ikatan rangkap sehingga terjadi

ikatan tunggal. 3. Eliminasi , pengambilan suatu molekul kecil ( misal H2o , HCl) sehingga

terbentuk ikatan rangkap

Polimer Suatu molekul besar yang terbentuk dari molekul‐molekul kecil yang disebut monomer. Contoh : Polimer Monomer

PCV Kloro etena ( vinil klorida)

Karet Isoprena ( 2 metil 1. 3 butadiena)

Teflon Tetra floro etena

Nilon Asam 1.6 heksadioat dengan 1.6 diamin heksana

Proses terbentuknya polimer melalui dua cara:

1. Polimerisasi kondensasi, penggabungan monomer‐monomer (umumnya berbeda

)melalui reaksi konsendasi. Misal : tetoron, dakron, bakelit

2. Polimerisasi adisi, penggabungan monomer‐monomer ( umumnya sama) melalui reaksi adisi.

Misal : PVC. Polietilen, Teflon.

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 24

Sifat polimer

1. Termoplas, lunak jika dipanaskan dan dapat dicetak ulang menjadi bentuk lain.

Misal : PVC, nilon, polietilen,polisterena

2. Termoset, tidak melunak jika dipanaskan, dan memiliki bentuk permanen. Misal :

bakelit 3. Elastomer, polimer yang dapat mulur jika ditarik, misal : karet

UJI KOPETENSI

1. Nama yang tepat untuk senyawa berikut ini adalah ….

CH3 - CH2 - CH - CH - C = CH2

CH3 CH3

A. 2,4 – dimetil heksana

B. 2,4 – dimetil – 1 – heksena

C. 2,4 – dimetil – 2 – heksena

D. 2,4 – dimetil – 1 – heptena

E. 2,4 – dimetil – 2 - heksena

2. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini !

O O

CH3 – C- OH + CH3OH CH3 – C- O– CH3 + H2O

Jenis reaksi pada persamaan reaksi tersebut adalah ....

A. adisi

B. eliminasi

C. oksidasi

D. esterifikasi

E. polimerisasi

3. Perhatikan rumus struktur senyawa berikut ini !

O

CH3 – CH2 – CH2 – C – H

Senyawa tersebut berisomer fungsi dengan senyawa …

A. butanol

B. butanal

C. butanon

D. asam butanoat

E. etil etanoat

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 25

4. Berikut adalah struktur senyawa Benzena :

NH3

Nama senyawa tersebut adalah….

A. Fenol

B. Anilina

C. Toluena

D. Benzaldehida

E. Asam Benzoat

5. Polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah….

A. amilun

B. selulosa

C. protein

D. asam nukleat

E. karet alam

6. Sifat senyawa karbohidrat :

- larut dalam air dan terhidrolisis

- tidak mempunyai gugus pereduksi

Senyawa karbohidrat yang dimaksud adalah….

A. glukosa

B. fruktosa

C. sukrosa

D. maltosa

E. laktosa

7. Bila jumlah oksigen yang digunakan pada pembakaran bahan bakar dari minyak bumi tidak

tepat akan menghasilkan pembakaran tidak sempurna. Jumlah oksigen ini ditentukan oleh

kondisi mesin kendaraan. Kondisi kendaraan salah satunya ditentukan oleh penggunaan

bahan bakar dengan bilangan oktan tertentu yang dapat menghasilkan ketukan. Semakin

banyak ketukan akan mempercepat kerusakan mesin. Berikut ini beberapa jenis bahan bakar

dengan bilangan oktan tertentu:

Jenis Bahan Bakar P Q R S T

Bilangan OKtan 95 88 90 92 85

Volume gas CO paling banyak dihasilkan oleh bahan bakar ....

A. P

B. Q

C. R

D. S

E. T

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 26

8. Data percobaan uji protein berbagai bahan sebagai berikut:

Bahan yang diuji Tes

Biuret Xantoproteat Pb-asetat

Putih telur Ungu Jingga Hitam

Susu Ungu - -

Tahu Ungu - -

Ikan Ungu Jingga -

Berdasarkan data di atas, maka bahan yang mengandung protein dengan inti benzen adalah . . .

.

A. putih telur dan ikan

B. susu dan ikan

C. susu dan tahu

D. putih telur dan susu

E. tahu dan ikan

9. Premium lebih banyak digunakan oleh masyarakat pengendara bermotor dibandingkan

pertamax dan pertamax plus karena harganya lebih murah. Hal ini disebabkan karena

premium memiliki angka oktan lebih kecil dibanding pertamax yaitu sebesar 80, yang

dimaksud dengan angka oktan premium 80 adalah….

A. 20% volum isooktana dan 80% volum n-hepatana

B. 40% volum isooktana dan 60% volum n-hepatana

C. 60% volum isooktana dan 40% volum n-hepatana

D. 70% volum isooktana dan 30% volum n-hepatana

E. 80% volum isooktana dan 20% volum n-hepatana

10. Perhatikan struktur senyawa berikut:

Pasangan senyawa yang berisomer gugus fungsi adalah . . . .

A. I dan II

B. I dan III

C. III dan IV

D. IV dan V

E. III dan V

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 27

11. Senyawa berikut yang mempunyai nama 2,3-dimetil-1-pentena adalah . . . .

12. Di bawah ini tertera rumus bangun suatu senyawa turunan benzena, namanya adalah . . . .

A. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenol

B. 1,3-dinitrofenol

C. 2,4-dinitrobenzen

D. 2,4-dinitrofenol

E. 2,4-dinitrotoluena

13. Di antara bahan polimer berikut:

1. Polivinil klorida

2. Poliisoprena

3. Polietena

4. Selulosa

5. Polivinil asetat

yang merupakan polimer buatan adalah . . . .

A. 1, 2, 3

B. 1, 3, 5

C. 2, 4, 5

D. 1, 3, 4

E. 3, 4, 5

14. Di antara senyawa-senyawa berikut:

1. fruktosa

2. galaktosa

3. glukosa

4. laktosa

5. maltosa

yang termasuk disakharida adalah . . . .

A. 1, 2

B. 2, 3

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 28

C. 3, 4

D. 3, 5

E. 4, 5

Gunakan Wacana berikut untuk menjawab soal nomor 15 dan 16.

(1). CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 + Cl2 CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2Cl + HCl

(2). CH3 – CH2 – CH2 – OH 4KMnO CH3 – CH2 – C – H + H2O

O

(3). CH3 – CH2 – CH = CH2 + HCl CH3 – CH2 – CH – CH3

l

Cl

(4). CH3 – CH2 – CH2 – CH3 NaOH CH3 – CH2 – CH = CH2

(5). CH3 – CH2 – CH – CH3 4KMnO CH3 – C – CH3 + H2O

l

OH O

15. Persamaan reaksi yang merupakan reaksi adisi adalah ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

16. Hasil reaksi pada persamaan reaksi (2) dan (5) mempunyai kesamaan dalam rumus

molekulnya. Jenis isomer dari kedua molekul tersebut adalah ....

A. isomer rangka

B. isomer posisi

C. isomer gugus fungsi

D. isomer geometri

E. isomer optis aktif

17. Perhatikan beberapa senyawa benzena dan turunannya berikut ini:

(1). fenol

(2). Asam salisilat

(3). Asam benzoat

(4). anilin

(5). nitrobenzena

Senyawa yang digunakan untuk bahan zat pewarna adalah ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 29

18. Beberapa produk polimer dalam kehidupan sehari – hari sebagai berikut:

(1). nylon

(2). teflon

(3). PVC

(4). protein

Pasangan produk yang dibuat dengan cara kondensasi adalah ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

19. Perhatikan beberapa jenis karbohidrat berikut:

(1). Tidak mereduksi fehling

(2). Bereaksi dengan tollens

(3). Terdiri dari glukosa dan fruktosa

(4). Dapat membentuk gla invert

Pasangan sifat senyawa karbohidrat yang termasuk sukrosa adalah ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 4

20/ Perhatikan sifat kimia dari suatu senyawa dalam bahan makanan:

(1). Dengan biuret menghasilkan warna ungu

(2). Dengan timbal asetat menghasilkan endapan hitam

(3). Dengan iodin menghasilkan warna biru ungu

Bahan makanan yang dimaksud protein yang mengandung ....

A. fenil dan amilum

B. fenil dan sukrosa

C. fenil dan glukosa

D. belerang dan amilum

E. belerang dan glukosa

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 30

E. KOPETENSI 5

Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.

Indikator

Menseskripsikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Menentukan kalor reaksi

Materi

Termokimia 1. Azas Black

Kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepaskan.

q = m c ∆t q= kalor c = kalor jenis ∆t= perubahan suhu ( ∆H = ‐ q)

2. Hukum Hess Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari tahap‐tahap reaksi, maka perubahan

entalpinya merupakan jumlah dari tahap‐tahap reaksi tersebut.

3. Menghitung perubahan entalpi dengan data ∆Hf

∆Hf unsur bebas / molekul unsur = nol 4. Menghitung perubahan entalpi dengan harga energy ikat

Untuk diingat : Tangan atom C = 4 , H = 1 , O = 2 , N = 3 , halogen ( F , Cl , Br , I )= 1

UJI KOMPETENSI 5

1. Perhatikan gambar percobaan berikut:

Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g

–1 ºC

–1 dan massa jenis larutan 1 g mL

–1, maka

perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH oleh HCl,

NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = . . . .

adalah . . . .

A. –25,2 kJ

B. +25,2 kJ

C. –50,4 kJ

D. +50,4 kJ

E. +54,0 kJ

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 31

2. Perhatikan bagan percobaan berikut:

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan . . . .

A. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem bertambah

B. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem berkurang

C. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem tetap

D. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem berkurang

E. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem bertambah

3. Reaksi pembakaran sempurna C2H2 sebagi berikut:

2C2H2 (g) + 5 O2 (g) → 4CO2 (g) +2H2O(g)

Jika diketahui,

∆Hof H2O(g) : –242 kJ/mol

∆Hof CO2 (g) : –394 kJ/mol

∆Hof C2H2 (g) : +52 kJ/mol

Ar H = 1; C = 12

Maka jumlah kalor yang dihasilkan pada pembakaran sempurna 52 gram C2H2 adalah . . . .

A. 391,2 kJ

B. 432,8 kJ

C. 1082 kJ

D. 2164 kJ

E. 4328 kJ

4. Data energi ikatan :

C–C : 347 kJ/mol

C=C : 611 kJ/mol

C–H : 414 kJ/mol

C–Cl : 339 kJ/mol

H–Cl : 431 kJ/mol

Berdasarkan data di atas, maka perubahan entalpi reaksi

C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g)

adalah….

A. + 46 kJ

B. – 46 kJ

C. – 58 kJ

D. – 92 kJ

E. – 138 kJ

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 32

5. Berikut ini beberapa sifat yang menunjukkan reaksi eksoterm atau endoterm:

(1). Menyerap kalor dari lingkungan

(2). Menyerap kalor dari sistem

(3). Suhu lingkungan bertambah

(4). Suhu lingkungan berkurang

Pasangan sifat yang menunjukkan reaksi endoterm adalah ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 2 dan 4

6. Perhatikan diagram tingkat energi pembakaran C menghasilkan CO2.

entalpi

C (grafit) + O2 (g)

313,5 kJ

CO2 (g)

Besarnya perubahan entalpi (ΔH) untuk penguraian 88 gram gas CO2 menjadi unsur-unsurnya adalah ….

A. – 627,0 kJ

B. – 313,5 kJ

C. – 156,7 kJ

D. + 313,5 kJ

E. + 627,0 kJ

7. Diketahui data sebagai berikut :

∆Hof C2H5OH = -278 kJ/mol

∆Hof CO2 = -394 kJ/mol

∆Hof H2O = -286 kJ/mol

Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar sempurna menurut persamaan reaksi :

C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l)

Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut adalah ... .

A. -2738 kJ

B. -1648 kJ

C. -1368 kJ

D. -273,6 kJ

E. -136,8 kJ

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 33

8. Perhatikan harga energi ikatan :

C-C 348 kJ/mol C-H 413 kJ/mol

C=C 614 kJ/mol H-Cl 431 kJ/mol

C≡C 839 kJ/mol C-Cl 328 kJ/mol

Perubahan entalpi untuk reaksi :

H H H H Cl

H-C – C - C≡C-H + H-Cl H- C-C-C=C-H adalah... .

H H H H H

A. 1966 kJ

B. 1638 kJ

C. 1270 kJ

D. - 942 kJ

E. - 85 kJ

9. Reaksi gas nitrogen monoksida dengan gas oksigen menghasilkan gas dinitrogen tetraoksida

melepas kalor sebesar a kJ. Persamaan termokimia reaksi yang tepat adalah….

A. NO + O2 --- NO2, ∆H = a kJ

B. N + O2 --- NO, ∆H = a kJ

C. NO + O2 --- N2O2, ∆H = a kJ

D. N + O2 --- N2O3, ∆H = a kJ

E. NO + O2 --- N2O4, ∆H = a kJ

10. Diketahui perubahan entalpi reaksi berikut :

2Fe + 3/2 O2 --- Fe2O3 ∆H = -822 kJ/mol

C + ½ O2 --- CO ∆H = -110 kJ/mol

Perubahan entalpi untuk reaksi :

3C + Fe2O3 → 2Fe + 3CO, adalah….

A. -932 kJ/mol

B. -712 kJ/mol

C. -492 kJ/mol

D. +492 kJ/mol

E. +712 kJ/mol

11. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut :

H-H = 436 kJ/mol

N-H = 391 kJ/mol

N≡≡N = 941 kJ/mol

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 34 gram NH3 (Mr = 17) menjadi unsure-unsurnya

adalah….

A. 48,5 kJ/mol

B. 97 kJ/mol

C. 145,5 kJ/mol

D. 194 kJ/mol

E. 242,5 kJ/mol

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 34

12. Untuk menentukan perubahan entalpi pelarutan dari urea, kedalam kalorimeter styrofoam

yang berisi 50 gram air dimasukkan 12 gram urea (Mr 60) suhunya turun dari 25oC menjadi

18,5 oC, bila kalor jenis air 4,2 j g

-1 K

-1 maka perubahan entalpi pelarutan adalah ....

A. 6,825 Kj/mol

B. 8,463 Kj/mol

C. 68,25 Kj/mol

D. 293,475 Kj/mol

E. 363,909 Kj/mol

13. Bahan bakar untuk rumah tangga sekarang sudah beralih pada bahan bakar gas. Bila tabung

gas yang digunakan LPG komersial butan (sebagian besar terdiri dari gas butan), Besar

energi yang dihasilkan pada pembakaran 1 kg gas LPG adalah ....

( H0f C4H10 = 551,5 Kj/mol, H

0f CO2 = 393 Kj/mol, H

0f H2O = 242 Kj/mol, dan

tabung gas LPG dianggap hanya berisi gas butan. C = 12, H = 1)

A. 2230,5 Kj

B. 3333,5 Kj

C. 3845,382 Kj

D. 38453,82 Kj

E. 57469,54 Kj

14. Gas asetilen (gas karbid) dapat dihasilkan dari Calsium Carbida (CaC2) dalam air. Pada

pembakaran gas asetilen dihasilkan energi sebesar 4878 kj dengan reaksi :

C2H2(g) +2½ O2 (g)à2CO2(g) +H2O(g), bila diketahui energi ikatan rata-rata :

C-H 413 kj

O=O 495 kj

O-H 4 63 kj

C-C 839 kj

C=O 799 kj

Volume gas asetilen yang dibakar pada keadaan standar adalah ....

A. 8,96 L

B. 15,56 L

C. 23,33 L

D. 89,6 L

E. 300,3 L

15. Perhatikan diagram berikut :

Harga ∆ H3 adalah ....

A. (a – b) Kj

B. ( – a – b ) Kj

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 35

C. (a – b ) Kj

D. (a + b ) Kj

E. (a + b) Kj

16. Sebanyak 6 g urea dilarutkan dalam 100 g air sehingga suhu berubah dari 28oC menjadi

23oC, maka besarnya entalpi pelarutan dari urea tersebut adalah .... ( Mr urea : 60, Cp : 4,2

J/gK) (massa urea diabaikan)

A. 95,1 kJ/mol

B. 90,3 kJ/mol

C. 33,60 kJ/mol

D. 22,12 kJ/mol

E. 21,00 kJ/mol

17. Diketahui data energi ikatan :

C – C : 348 kJ/mol

C = C : 614 kJ/mol

C – H : 413 kJ/mol

C – Br : 276 kJ/mol

H – Br : 366 kJ/mol

adalah ....

A. -3863 kJ/mol

B. -3806 kJ/mol

C. -1037 kJ/mol

D. -57 kJ/mol

E. 57 kJ/mol

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 36

F. KOPETENSI 6

Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor- faktor yang

memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Indikator

Menentukan laju reaksi.

Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinetika suatu reaksi dan

kesetimbangannya

Menentukan Kc/Kp.

Materi

Laju Reaksi

Jika R adalah zat pereaksi ( Reaktan ) dan P zat produk, maka Laju reaksi adalah

perubahan konsentrasi zat pereaksi dan konsentrasi zat produk per satuan waktu.

Berarti konsentrasi zat pereaksi ( R ) makin berkurang dan konsentrasi zat produk ( P

) makin bertambah tiap satuan waktu.

Satuan laju reaksi Molar per satuan waktu, karena umumnya reaksi kimia

berlangsung dalam detik maka satuan laju reaksi adalah Molar/dt ( M/dt ).

Ungkapan laju reaksi

1. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi

o Luass permukaan. Makin besar luas permukaan makin cepat reaksi berlangsung

o Suhu , makin tinggi suhu makin cepat laju reaksi berlangsung

o Konsentrasi, makin besar konsentrasi makin cepat reaksi berlangsung

o Katalisator , adanya katalisator mempercepat laju reaksi

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 37

Persamaan Laju Reaksi

p A + q B r C + s

Maka persamaan laju reaksi dapat ditulis :

V = laju reaksi dalam M/dt

V = k Ax

By k = tetapan laju reaksi

x = orde/tingkat reaksi terhadap A

y = orde/tingkat reaksi terhadap B

x dan y dicari dari data eksperimen

Kesetimbangan Kimia

TETAPAN KESETIMBANGAN ( HUKUM KESETIMBANGAN )

Menurut Guldberg dan Waage :

“ Dalam sistem kesetimbangan pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi zat-zat reaksi

dibagi hasil kali konsentrasi zat-zat sisa pereaksi dan masing-masing konsentrasi

dipangkatkan dengan koefesien reaksinya adalah tetap ( konstan ) “

1. Kesetimbangan Homogen

m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g)

a. Tetapan Kesetimbangan dalam konsentrasi ( Kc )

[C]p [D]

q

Kc = --------------

[A]m

[B]n

b. Tetapan Kesetimbangan dalam tekanan ( Kp )

(pC)p (pD)

q pA, pB, pC, pD = tekanan parsial gas A, B, C dan D

Kp = -----------------

(pA)m

9pB)n pA = m oltotal

m olA P total

c. Hubungan Kc dan Kp

R = tetapan gas = 0,0821 atm/mol K

Kp = Kc (RT)n

T = suhu mutlak = 273 + oC

n = (p+q) – (m+n)

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 38

Catatan

Kc ditentukan oleh wujud (aq) dan (g) dan Kp ditentukan oleh wujud (g)

DISSOSIASI ( PENGURAIAN )

Dissosiasi adalah reaksi penguaraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana

Derajat Dissosiasi =

mol zat yang terurai

= -------------------------------

mol zat mula-mula

= 0 , zat tidak terdissosiasi

= 1, terdissosiasi sempurna

0 < < 1 , terjadi kesetimbangan

Pergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh :

1. Suhu

Nas‐Endo ; Es‐Ekso , artinya Nas ( panas) suhu dinaikkan kesetimbangan

bergeser

kearah reaksi endoterm( memerlukan kalor) sebaliknya Es (dingin) suhu

diturunkan

kesetimbangan bergeser kearah reaksi eksoterm ( memerlukan panas)

2. Tekanan dan Volume

Psar Vocil Mocil ; Pcil VosarMosar, artinya bila tekanan (P) dibesarkan ,

volume(V)

dikecilkan kesetimbangan akan bergeser kerah jumlah molekul (Mo) kecil,

sebaliknya jika tekanan (P) dikecilkan , volume dibesarkan (V) kesetimbangan

bergeser kearah jumlah molekul (Mo) besar.

Mo (jumlah molekul) = jumlah koefisien zat yang berfase gas

3. Konsentrasi

Bah‐Wan ; Rang‐Ri artinya Bah( ditambah) kesetimbangan bergeser kearah

Lawan

(Wan), Rang (kurang) kesetimbangan bergeser kearah dirinya sendiri (Ri).

4. Katalisator LisTakSerBang, artinya kesetimbangan katalisator tidak menggeser

kesetimbangan

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 39

UJI KOPETENSI

1. Propil energi suatu reaksi sebagai berikut:

2. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P + Q hasil, diperoleh data sebagai berikut:

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ........

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

3. Diketahui reaksi kesetimbangan pada suhu 725°C

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(l) H = -1169,5 kJ

Kesetimbangan dapat terganggu jika:

1. suhu dinaikkan 3. volume diperbesar

2. tekanan diperbesar 4. hasil reaksi dikeluarkan

Untuk memperoleh gas NO lebih banyak yang dapat dilakukan adalah ........

A. 2 dan 4

B. 2 dan 3

C. 1 dan 4

D. 1 dan 3

E. 1 dan 2

4. Reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g)

Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam kesetimbangan

terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan harga tetapan kesetimbangan sama

dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah ........

A. 0,40 mol

B. 0,25 mol

C. 2,5 mol

D. 3,5 mol

E. 4 mol

Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah . . . .

A. E1

B. E2

C. E3

D. E2 – E1

E. E3 – E1

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 40

5. Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah….

A. suhu

B. valum

C. katalis

D. konsentrasi

E. luas permukaan

6. Pada reaksi : 2SO2 + O2 ↔ 2SO3 + 45 kkal

Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah….

A. jumlah O2 bertambah

B. jumlah SO2 bertambah

C. jumlah SO3 bertambah

D. jumlah SO2 dan O2 bertambah

E. jumlah SO2 dan O2 bertambah

7. Data percobaan reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) 2 SO3 sebagai berikut:

senyawa volume Konsentrasi pada

kesetimbangan

SO2 1L 0,4

O2 1L 0,7

SO3 1L 0,6

Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu 250C (Mol L

-1)

A. (0,4)2

(0,6)2 (0,7)

B. (0,6)2

(0,4)2 (0,7)

C. 0,6

(0,4)2 (0,7)

2

D. (0,7)2

(0,6)2 (0,4)

E. (0,7)2

(0,6) (0,4)

8. Pada reaksi 2P + Q 2R, diperoleh data laju reaksi sebagai berikut:

Bila harga k = 1 x 10-5

Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah....

A. V = 2,0 x 10-5

B. V = 2,1 x 10-6

C. V = 1,2 x 10-7

D. V = 7,2 x 10-8

E. V = 8,6 x 10-8

No [P] [Q] Waktu(detik)

1 0,02 0,6 16

2 0,04 0,6 8

3 0,02 0,12 4

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 41

9. Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang menghasilkan lebih banyak produk reaksi jika

volumenya diperkecil adalah....

A.2 NO(g) + O2(g) 2 NO2 (g)

B. C (s) + O2(g) CO2 (g)

C.CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

D.2 N2O4 (g) 2 NO2 (g)

E.2 HI (g) H2(g) + I2 (g)

10. Seorang siswa mengamati banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi :

CaCO3 + HCl → CaCl2 + CO2 + H2O

Faktor yang berpengaruh terhadap banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah

....

A. luas permukaan CaCO3

B. alat penampung gas yang dihasilkan

C. ukuran wadah yang digunakan

D. Volume HCl yang digunakan

E. Suhu sistem

11. Pada suhu tertentu belerang trioksida yang merupakan bahan baku pembuat asam sulfat

terurai membentuk belerang dioksida dan oksigen dengan reaksi kesetimbangan

2 SO3 (g) ⇌ 2 SO2 (g) + 3 O2 (g)

Untuk memperoleh molekul SO3 sebanyak mungkin, maka perlakuan yang harus diberikan

pada sistem ini adalah ....

A. tekanan diperbesar

B. volume diperbesar

C. gas SO2 dipisahkan

D. gas O2 dipisahkan

E. suhu dinaikkan

12. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan:

4NH3(g) + 3 O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6 H2O(g)

Bila pada keadaan awal terdapat 1 mol NH3 dan 1 mol O2 dan pada keadaaan akhir jumlah

mol O2 berkurang menjadi 0,7 mol. Maka Harga Kc dari reaksi tersebut adalah ....

A. 3

22

)7,0(

)6,0()2,0(

B. )7,0(

)6,0)(2,0(

C. 34

62

)3,0()4,0(

)6,0()2,0(

D. 42

3

)6,0()2,0(

)7,0(

E. 62

3

)6,0()2,0(

)3,0(

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 42

13. Perhatikan data eksperimen penentuan laju reaksi dengan persamaan reaksi berikut:

A + B → C

(1).Jika konsentrasi zat A tetap, konsentrasi zat B dinaikkan dua kali dari semula, maka laju

reaksi empat kali lebih cepat dari semula.

(2).Jika konsentrasi zat B di buat tetap, konsentrasi zat A dinaikkan dua kali dari semula,

maka laju reaksi dua kali lebih cepat dari semula

Jika laju reaksi mula – mula adalah X mol L-1

s-1

, konsentrasi zat A = 2 mol/L dan

konsentrasi zat B = 3 mol/L, maka besarnya laju reaksi adalah ....

A. 6

B. 9

C. 12

D. 18

E. 36

14. Perhatikan data percobaan berikut:

No. Pereaksi

Suhu (ºC) Waktu (det) CaCO3 HCl

1 1 gram serbuk 1 M 50 48

2 1 gram serbuk 2 M 50 10

3 1 gram serbuk 2 M 40 14

4 1 gram butiran 2 M 40 18

5 1 gram butiran 2 M 30 50

6 1 gram butiran 1 M 30 60

Maka faktor yang mempengaruhi reaksi tersebut adalah . . . .

A. massa, konsentasi, suhu

B. suhu, konsentrasi, waktu

C. konsentrasi, massa, suhu

D. konsentrasi, suhu, luas permukaan

E. massa, luas permukaan, konsentrasi

15. Perhatikan data percobaan berikut:

P(aq) + Q(aq) → R(aq)

No. Konsentrasi awal Laju awal (M s

–1)

P (M) Q (M)

1 0,1 0,1 20

2 0,2 0,1 40

3 0,3 0,1 60

4 0,1 0,3 180

Berdasarkan data di atas, maka rumus persamaan laju dan orde reaksinya adalah . . . .

A. v = k [P]; 2

B. v = k [P][Q]; 2

C. v = k [B][Q]2 ; 3

D. v = k [P]2[Q]; 3

E. v = k [P]2[Q]

2; 4

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 43

16. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:

A(g) + B(g) 2C(g) ∆H = + a kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan . . . .

A. tidak bergeser, konsentrasi C tetap

B. bergeser ke kiri, konsentrasi A bertambah

C. bergeser ke kiri, konsnetrasi B bertambah

D. bergeser ke kanan, konsentrasi C bertambah

E. bergeser ke kanan, konsentrasi A dan B tetap

17. Pembuatan amonia dengan proses Haber-Bosch berdasarkan reaksi

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = –92 kJ

Untuk memperoleh gas amonia optimal digunakan suhu yang relatif tinggi. Alasan

penggunaan suhu tinggi tersebut adalah . . . .

A. reaksi pembentukan amonia bersifat eksoterm

B. reaksi pembentukan amonia bersifat endoterm

C. katalis bekerja optimal pada suhu tinggi

D. pada suhu tinggi kesetimbangan bergeser ke kanan

E. pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 44

G. KOPETENSI 7

Mendeskripsikan reaksi oksidasi- reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Indikator

Mendeskripsikan reaksi reduksi dan reaksi oksidas

Mendeskripsikan diagram sel

Mengaplikasikan hukum faraday

Mendeskripsikan fenomena korosi dan pencegahannya

Materi

Sel Volta dan Sel Elektrolisis 1. Sel Volta

Terjadi energy yang dihasilkan dari reaksi kimia. Pada katoda reaksi berlangsung reduksi,

dan anoda terjadi reaksi oksidasi. Beda potensial yang dihaasilkan , dapat dihitung menggunakan rumus:

E

o sel = E

o reduksi – E

o oksidasi

Eo reduksi standar , yang lebih positip selalu mengalami reduksi.

2. Elektrolisis Terjadi reaksi kimia, karena adanya energy listrik yang dilewatkan. Pada katoda terjadi

reaksi reduksi , dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi Pada reaksi elektrolisis berlaku hokum Faraday , yang menyatakan bahwa “ massa zat yang

mengendap / melarut sebanding dengan jumlah muatan listrik yang mengalir. 1 A x 1 dt = 1 coulomb 1 mol e = 1 faraday = 96500 coulomb

3. Korosi Korosi atau perkaratan adalah peristiwa rusaknya logam tersebut akibat reaksi dengan

logam dengan lingkungan Factor yang mempercepat terjadinya korosi logam adalah , uap air , udara (oksigen),

larutan asam dan larutan garam.

UJI KOPETENSI 7

1. Asam oksalat dapat dioksidasi dalam suasana asam oleh KMnO4 menurut persamaan reaksi

berikut:

C2O42-

+ MnO4- Mn

2+ + H2O + CO2

untuk mengoksidasi 2 mol ion C2O4-2

diperlukan ion MnO4- sebanyak ….mol

A. 0,2

B. 0,4

C. 0,6

D. 0,8

E. 1,0

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 45

2. Diketahui :

Cu2+

(aq) + 2e Cu (S) Eo = + 0,34 Volt

Cr3+

(aq) + 3e Cr (S) Eo = - 0,74 Volt

Diagram sel reaksi tersebut adalah….

A. Cu /Cu 2+

// Cr3+ /

Cr

B. Cr / Cr 3+

// Cu 2+

/ Cu

C. Cu2+

/ Cu 3+

// Cr / Cu

D. Cr 3+

/Cr // Cu 2+

/ Cu

E. Cr3+

/Cr // Cu / Cu2+

3. Untuk membuat gas Cl2 dapat di elektrolisis dari larutan NaCl. Jumlah arus listrik yang

diperlukan untuk membuat 33,6 liter gas Cl2 (STP) dari proses tersebut selama 30 menit

adalah…

( Ar Cl = 35,5 )

a. 4,22

6,33 x

6030

296500

x

x

b. 4,22

6,33 x

296500

6030

x

x

c. 4,22

6,33 x

96500

6030 x

d. 4,22

6,33 x

6030

96500

x

e. 4,22

6,33 x 96500 x 30 x 60

4. Cara yang tepat digunakan untuk mencegah perkaratan besi pada kilang minyak lepas pantai

adalah dengan ….

A. pengecatan

B. plastik

C. Krom

D. magnesium

E. tembaga

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 46

5. Pada reaksi redoks :

aCr2O7-2

(aq) + 14 H+

(aq) + b Fe2+

(aq) cCr3+

(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+

(aq)

Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah ........

A. 1, 4, 2, 4

B. 1, 6, 2, 6

C. 2, 8, 2, 8

D. 2, 8, 4, 8

E. 3, 8, 6, 8

6. Diketahui potensial reduksi :

Ca2+

(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V

Al3+

(aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V

Potensial sel untuk reaksi :

3Ca(s) + 2 Al3+

(aq) 3 Ca2+

(aq) + 2 Al(s) adalah ........

A. -4,33 V

B. -11,9 V

C. +11,9 V

D. +5,29 V

E. +1,21 V

7. Logam Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion-ion Cu2+

dan Zn2+

dengan konsentrasi 1,0 M. Dari data E° Cu2+

/Cu = +0,34 Volt dan E° Zn2+

/Zn = -0,76 Volt,

maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan ........

A. Cu2+

dan Zn2+

B. Cu2+

dan Zn

C. Zn2+

dan Cu

D. Cu2+

dan H2

E. Zn dan Cu

8. Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar 2 ampere selama 10 menit, massa

perak yang mengendap di katoda adalah ... (1 F = 96500; Ar Ag =108).

A. (96500 x 20) gram

B. (96500 x 108 x 20) gram

C. (96500 x 108 x 200) gram

D. [(108/96500) x 20] gram

E. [(108/96500) x 1200] gram

9. Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina

adalah .

A. 2H2O O2 +4H+ + 4e

B. Na+ + e Na

C. H2O + 2e H2 + 2 OH-

D. 2Cl- Cl2 + 2e

E. Pt Pt2+

+ 2e

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 47

10. Seorang siswa melakukan percobaan :

1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam

2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas

3. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air

4. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air

5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan

tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik.

Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada

percobaan ........ (paku terbuat dari besi)

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

11. Jika dalam larutan ZnSO4 akan 13 gram Zn (Ar = 65), maka pada larutan SnCI4 akan

diperoleh endapan Sn (Ar = 119) sebanyak .....

A. 0,9 gram

B. 11,9 gram

C. 18,3 gram

D. 71,0 gram

E. 595 gram

12. Beberapa reaksi berikut :

Reaksi disproporsionasi terdapat pada ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 2 dan 5

E. 4 dan 5

13. Perhatikan rangkaian berikut :

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 48

Pernyataan yang benar dari rangkaian tersebut adalah ....

A. Elektroda Cu bertindak sebagai anoda

B. Elektroda Cr bertindak sebagai katoda

C. Logam Cu mengendap di katoda

D. Diagram selnya adalah Cr3+

/ Cr // Cu / Cu2+

E. Harga E0 sel adalah + 2,50 V

14. Sekelompok siswa melakukan penyepuhan sendok yang terbuat dari besi dengan perak.

Hal yang tidak benar dilakukan oleh siswa tersebut adalah ....

A. Lempengan perak ditempatkan di anoda

B. Sendok ditempatkan di katoda

C. Larutan elektrolitnya Fe(NO3)2

D. Larutan elektrolitnya AgNO3

E. Anoda dan katoda dihubungkan dengan sumber arus

15. Larutan CuSO4 dengan elektroda Cu dielektrolisis dapat mengendapkan logam tembaga

sebanyak 2,54 gram. Muatan listrik yang harus dialirkan, adalah .... (Ar Cu = 63,5)

A. 1930 Coulomb

B. 3680 Coulomb

C. 7720 Coulomb

D. 15440 Coulomb

E. 96500 Coulomb

16. Pada oksidasi Fe2+

dengan menggunakan oksidator Cr2O72-

dalam suasana asam, menurut

reaksi :

Maka koefisien reaksi a, b, c, d dan e berturut-turut adalah ....

A. 1, 7, 1,1 dan 2

B. 2, 7, 1, 1 dan 2

C. 2, 14, 2, 1 dan 2

D. 2, 14, 2,2 dan 2

E. 6, 14, 1, 6 dan 2

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 49

17. Perhatikan rangkaian sel volta berikut :

Penulisan diagram sel yang paling tepat dari rangkaian tersebut adalah ....

A. Ag/Ag+//Ni/Ni

2+

B. Ni/Ni2+

//Ag+/Ag

C. Ni/Ni2+

//Ag/Ag+

D. Ag+/Ag//Ni/Ni

2+

E. Ag/Ag+//Ni

2+/Ni

18. 34. Perhatikan gambar elektrolisis berikut :

Jika pada sel I dihasilkan 13 gram seng, maka massa aluminium yang dihasilkan pada sel II

adalah .... gram. (Ar : Zn : 65, Al : 27)

A. 3,6

B. 5,4

C. 22,5

D. 46,9

E. 3802,5

19. Dari beberapa metode atau cara pencegahan korosi berikut :

1) Menempelkan Mg pada pipa besi dalam tanah

2) Membuat mobil dari stainless stell

3) Melapis timah pada kaleng makanan

4) Melapis stang sepeda dengan krom

5) Mengecat jembatan dari besi

Metode yang sulit untuk dilaksanakan adalah metode ....

A. 1

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 50

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

20. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah ...

A. +7

B. +2

C. +6

D. +1

E. +3

21. Potensial reduksi dari:

Zn2+

+ 2e → Zn E° = – 0,76 volt

Cu2+

+ 2e → Cu E° = + 0,34 volt

Potensial sel untuk reaksi Zn + Cu2+

→ Zn2+

+ Cu adalah ...

A. – 1,10 volt

B. - 0,42 volt

C. + 0,24 volt

D. + 0,42 volt

E. + 1,10 volt

22. Diketahui data dari Eo reduksi beberapa ion logam:

Eo Sn

2+ = – 0,14 volt E

o Mg

2+ = – 2,37 volt

Eo Cu

2+ = + 0,34 volt E

o Fe

2+ = – 0,44 volt

Eo Ni

2+ = – 0,25 volt E

o Pb

2+ = – 0,13 volt

Logam yang dapat mencegah terjadinya korosi besi secara katodik adalah …

A. Mg

B. Ni

C. Cu

D. Pb

E. Sn

23. Perhatikan sel elektrolisis berikut:

Reaksi yang terjadi di katode adalah . . . .

A. Na+(aq) + e → Na(s)

B. Ag+(aq) + e → Ag(s)

C. Ag(s) → Ag+(aq) + e

D. 2H2O(l) + 2e → 2OH–(aq) + H2(g)

E. 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 51

24. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis lelehan Al2O3. Reaksi katodenya adalah

sebagai berikut:

Al3+

(l) + 3e → Al(l)

Massa alumnium (Ar = 27) yang dapat diperoleh dalam satu jam dari 1000 sel dengan kuat

arus 96,5 amper adalah . . . .

A. 3,24 g

B. 97,2 g

C. 32,4 kg

D. 97,4 kg

E. 32400 kg

25. Kaleng kemasan dibuat dari baja yang dilapisi dengan timah. Mengingat potensial reduksi

Fe2+

/Fe = –0,44 volt dan Sn2+

/Sn = –0,13 volt, maka alasan pemilihan timah berdasarkan

sifat timah:

(1) tahan karat

(2) lebih mudah berkarat daripada besi

(3) dapat mendorong perkaratan kaleng bekas

(4) dapat memberi perlindungan katode pada besi

Pernyataan yang benar adalah . . . .

A. (1), (2) dan (3)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (4) saja

E. (1), (2), (3) dan (4)

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 52

H, KOMPETENSI 8

Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.

Indikator

Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam termasuk unsur radioaktif.

Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya.

Materi

1. GOLONGAN GAS MULIA = VIII A ( He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn )

2He = 1s2

10Ne = ( He ) 2s

2 2p

6

18Ar = ( Ne ) 3s2 3p

6

36Kr = ( Ar ) 4s2 3d

10 4p

6

54Xe = ( Kr ) 5s2 4d

10 5p

6

86Rn = ( Xe ) 6s2 5d

10 4f

14 6p

6

Kegunaan unsur gas mulia

Untuk lampu penerangan ( Ne nyalanya merah, Kr putih kebiruan, Ar merah muda pada

tekanan rendah dan biru pada tekanan tinggi ).

Gas Ar dugunakan untuk mengisi bola lampu

Helium dan Neon untuk zat pendingin reaktor nuklir

Helium digunakan sebagai gas pada pesawat balon

Campuran He dan O2 sebagai pengisi pernafasan para penyelam dan penyakit asma.

Xenon bersifat anestetika ( pemati rasa )

Radon bersifat radioaktif dipakai untuk terapi kanker

Kripton untuk meter standart ( satu meter = 1.650.763,73 panjang gelombang garis merah

ungu pada spektrum atom Kr )

Inti helium sebagai partikel alfa untuk partikel penembak inti atom.

GOLONGAN ALKALI ( IA ) DAN ALKALI TANAH ( IIA )

Alkali = Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr

Alkali Tanah = Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra

3Li = ( He ) 2s1

11Na = ( Ne ) 3s

1

19K = ( Ar ) 4s1

4Be = ( He ) 2s2

12Mg = ( Ne ) 3s

2

20Ca = ( Ar ) 4s2

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 53

37Rb = ( Kr ) 5s1

55Cs = ( Xe ) 6s1

87Fr = ( Rn ) 7s1

38Sr = ( Kr ) 5s2

56Ba = ( Xe ) 6s2

88Ra = ( Rn ) 7s2

Pembuatan

Alkali / alkali tanah dapat dibuat dari elektrolisis lelehan garam kloridanya

LClx ( l ) Lx+

( l ) + Cl- ( l )

Anoda ( + ) : 2 Cl- ( l ) Cl2 ( g )

Katoda ( - ) : Lx+

( l ) + xe L ( s )

PENGERTIAN AIR SADAH

Air dapat digolongkan menjadi dua yaitu air lunak ( soft water ) dan air sadah ( hard

water ). Air yang mengandung banyak ion kalsium Ca2+

dan banyak ion magnesium Mg2+

dinamakan air sadah. Misalnya air yang mengandung CaSO4, MgCl2, Ca(HCO3)2 maka

air tersebut tergolong air sadah

b. JENIS KESADAHAN

1. Air Sadah Sementara

Air yang banyak mengandung garam kalsium hidrogen karbonat Ca(HCO3)2 atau

magnesium hidrogen karbonat Mg(HCO3)2 dinamakan air sadah sementara.

2. Air Sadah Tetap

Air yang banyak mengandung garam kalsium klorida CaCl2 , magnesium klorida

MgCl2, kalsium sulfat CaSO4 , magnesium sulfat MgSO4 dan kalsium nitrat

Ca(NO3)2, magnesium nitrat Mg(NO3)2 dinamakan air sadah tetap.

GOLONGAN HALOGEN = VII A ( F, Cl, Br, I dan At )

9F = ( He ) 2s

2 2p

5

17Cl = ( Ne ) 3s

2 3p

5

35Br = ( Ar ) 4s2 3d

10 4p

5

53I = ( Kr ) 5s2 4d

10 5p

5

85At = ( Xe ) 6s2 5d

10 4f

14 6p

5

Semua unsur golongan halogen mempunyai elektron valensi 7, sehingga mudah

menerima elektron maka akibatnya unsur halogen bersifat reaktif

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 54

Unsur Periode Keempat

Pengertian

Unsur Transisi merupakan unsur-unsur yang elektron terakhirnya mengisi sub kulit d. Oleh

karena itu unsur transisi disebut juga unsur blok d. Dalam sistem periodik unsur transisi

terletak antara golongan IIA – IIIA dan dimulai dari periode ke-4 dan terakhir pada periode

7. Pada unsur transisi terdapat pula unsur transisi dalam yaitu deret lantanida ( blok 4f ) dan

deret aktinida ( blok 5f ). Unsur transisi dalam terletak pada golongan IIIB

Unsur

Ion

Warna

Unsur

Ion

Warna

Sc

Ti

V

Sc3+

Ti2+

Ti3+

Ti4+

V2+

V3+

VO2+

VO43+

Tak berwarna

Ungu

Ungu-hijau

Tak berwarna

Ungu

Hijau

Biru

Merah

Mn

Fe

Co

Mn2+

Mn3+

MnO42-

MnO4-

Fe2+

Fe3+

Co2+

Co3+

Merah-muda

Merah-coklat

Hijau

Ungu

Hijau

Jingga

Merah-muda

Biru

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 55

Cr

Cr2+

Cr3+

CrO42-

Cr2O72-

Biru

Hijau

Kuning

Jingga

Ni

Cu

Zn

Ni2+

Cu+

Cu2+

Zn2+

Hijau

Tak-berwarna

Biru

Tak-berwarna

Unsur Radioaktif

Pengertian

Pada sistem periodik unsur ada beberapa unsur yang mempunyai inti tidak stabil

seperti Po, At, Rn, Fr, Ra, U dan lain-lain maka unsur-unsur tersebut cenderung

memancarkan sinar radioaktif seperti sinar alfa, beta dan gamma yang tujuannya

untuk mencapai kestabilan intinya. Unsur-unsur tersebut di atas kita sebut Unsur

Radioaktif.

Kestabilan Inti

Unsur radioaktif mempunyai inti tidak stabil yang disebabkan oleh perbandingan

proton dan neutron dalam inti tidak seimbang. Inti yang tidak stabil ada tiga

kelompok yaitu : pn >1 , p

n <1 dan inti berat ( p>83 ) , maka untuk mencapai

kestabilan unsur tersebut memancar sinar radioaktif. Ketiga kelompok unsur

radioaktif teresbut dapat di buat “ Pita kestabilan Inti “ di bawah ini.

Cara mencapai kestabilan inti :

1. Unsur di atas pita kestabilan ( pn > 1 )

- memancarkan sinar beta ( 0

1 e = -) :

1

0 n 1

1 p + 0

1 e Contoh : 14

6 C 14

7

N+ 0

1 e

- memancarkan neutron ( 1

0 n ), contoh : 40

19 K 39

19 K + 1

0 n

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 56

2. Unsur di bawah pita kestabilan ( pn < 1 )

- memancarkan positron (0

1 e+ =

+ ) :

1

1 p 1

0 n + 0

1 e+ Contoh :

10

6 C 10

5 B

+ 0

1 e+

- memancarkan protron (1

1 p ), Contoh : 13

7 N 12

6 C + 1

1 p

- memancarkan sinar 0

0 X ( menangkap elektron dari kulit K ) : 37

18 Ar + 0

1 e

37

17 Cl + 0

0 X

Mekanisme terbentuknya Sinar X ( Rontgen )

Nuklida dengan perbandingan pn < 1, untuk mengubah proton menjadi neutron

menangkap elektron dari kulit K ( paling dekat dengan inti ) sehingga inti stabil.

Elektron yang pindah ke inti diisi oleh elektron dari kulit yang lebih luarnya (

kulit L ) dan seterusnya berarti elektron berenergi tinggi menjadi elektron

berenergi rendah, sehingga ada kelebihan energi dipancarkan sebagai sinar yang

disebut sinar X ( sinar Rontgen )

3. Unsur di seberang pita kestabilan ( p>83 )

- memancarkan sinar alfa 4

2 = 4

2 He , Contoh : 238

92 U 234

90 Th + 4

2

UJI KOPETENSI 8

1. Unsur-unsur di alam ada yang terdapat dalam bentuk bijih mineral dan ada yang bentuk unsur

bebas. Berikut beberapa mineral di alam :

A. Bauksit

B. Kriolit

C. Kalkopirit

D. asbes

E. Silikat

2. Beberapa sifat yang dimiliki suatu unsur adalah :

1. dalam air bereaksi eksplosif

2. Lunak, dapat diiris dengan pisau

3. Membentuk oksida basa

Unsur tersebut terletak pada golongan :

A. halogen

B. alkali

C. alkali tanah

D. gas mulia

E. transisi

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 57

Informasi digunakan untuk menjawab soal No. 3 dan 4

Perhatikan beberapa poses pembuatan suatu senyawa / unsur:

No Proses

1

2

3

4

5

Proses Downs

Proses Haber Bosch

Proses Kontak

Proses Hall Herault

Proses Gibbs

3/ Untuk membuat logam alumunium adalah….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

4. Unsur atau senyawa yang di peroleh dapat digunakan untuk ....

A. rangka pesawat

B. obat luka

C. penguat tulang

D. fotografi

E. mengetsa kaca

5. Urutan daya pereduksi unsur-unsur alkali tanah dari yang kuat ke lemah adalah . . . .

A. Mg, Ca, Sr, Ba

B. Ca, Mg, Sr, Ba

C. Ba, Sr, Ca, Mg

D. Sr, Mg, Ca, Ba

E. Sr, Ca, Mg, Ba

6. Pada pengolahan alumunium digunakan kriolit , fungsi kriolit dalam pengolahan tersebut

adalah….

A. menurunkan titik leleh alumina

B. menaikkan titik leleh alumina

C. menurunkan titik didih alumina

D. menambah jumlah alumunium

E. memperbesar konduktifitas campuran

7. Unsur transisi yang digunakan untuk membuat medali perunggu adalah….

A. Cr dan Fe

B. Mn dan Co

C. Zn dan Sn

D. Cu dan Zn

E. Cu dan Sn

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 58

8. Pernyataan yang tepat tentang kereaktifan gas mulia, adalah . . . .

A. helium paling reaktif karena mempunyai 2 elektron valensi

B. argon paling reaktif karena kelimpahannya terbesar

C. xenon paling reaktif karena energi ionisasi terbesar

D. neon paling reaktif karena konfigurasi elektronnya stabil

E. xenon paling reaktif karena energi ionisasinya terkecil

9. Manakah di antara reaksi berikut yang dapat berlangsung pada kondisi standar?

A. 2NaCl(aq) + Br2(aq) → 2NaBr(aq) + Cl2(aq)

B. Br2(aq) + 2KI(aq) → 2KBr(aq) + I2(aq)

C. 2NaCl(aq) + I2(aq) → 2NaI(aq) + Cl2(aq)

D. I2(aq) + 2KBr(aq) → 2KI(aq) + Br2(aq)

E. 2NaF(aq) + Br2(aq) → 2NaBr(aq) + F2(aq)

10. Berikut ini adalah penggunaan utama nitrogen, kecuali . . . .

A. bahan baku industri amonia

B. pengisi kemasan makanan

C. membantu pernafasan orang sakit

D. menciptakan suhu rendah

E. pengisi ban kendaraan

11. Batuan / mineral yang terdapat di alam antara lain:

(1). dolomit

(2). karnalit

(3). barit

(4). Sendawa Chili

Pasangan batuan atau mineral mengandung unsur magnesium adalah ....

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

12. Perhatikan beberapa sifat unsur berikut ini:

(1). Oksidanya dalam air membentuk basa

(2). Reaksi dengan air sangat eksplosif

(3). Disimpan dalam minyak tanah

Sifat tersebut merupakan sifat unsur dari golongan ....

A. I A

B. II A

C. III A

D. VII A

E. VIII A

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 59

13. Nama Proses pembuatan unsur /senyawa antara lain:

(1). Hall – Herault

(2). Deacon

(3). Kontak

(4). Solvay

(5). Haber Bosch

Senyawa natrium karbonat dapat dihasilkan melalui proses

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

14. Perhatikan sifat suatu unsur:

(1). Oksidanya dalam air bersifat asam

(2). Bersenyawa dengan unsur logam dengan ikatan ionik

(3). Keelektronegatifannya paling rendah dibandingkan unsur segolongannya

Unsur tersebut berguna untuk ....

A. mengetsa kaca

B. fotografi

C. penghilang kuman

D. obat luka

E. penguat tulang

15. Senyawa alkali tanah yang digunakan untuk obat pencahar adalah….

A. CaSO4.2H2O

B. CuSO4..5H2O

C. MgSO4. 7H2O

D. MgCO3.CaCO3

E. Ca3(PO4)2

16. Data tentang perubahan sifat unsure-unsur period eke 3 dari Na ke Cl

1. Jari-jari atom semakin besar

2. Sifat asam semakin berkurang

3. Sifat oksidator semakin besar

4. Sifat logam semakin berkurang

Perubahan sifat yang benar adalah….

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 1 dan 2

D. 2 dan 4

E. 1 dan 4

SIAP UJIAN KIMIA , IMAM AHMADI Page 60

17. Nama yang tepat untuk ion kompleks dengan rumus Fe(NH3)2Cl4- adalah….

A. ion diamino tetra kloro ferat(III)

B. ion diamino tetra kloro ferat (II)

C. ion diamino tetra kloro ferum (III)

D. ion diamino tetra kloro ferum (II)

E. ion tertra kloro diamino ferat (II)

18. Beberapa pernyataan tentang unsure transisi :

1. merupakan pengoksidasi kuat.

2. merupakan konduktor listrik dan panas.

3. pada umumnya senyawa transisi berwarna

4. mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu macam.

5. mudah mengalami reduksi.

Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat unsure transisi adalah ….

A. 1 , 2 , dan 3

B. 1 , 2 , dan 4

C. 2 , 3 , dan 4

D. 2 , 4 . dan 5

E. 3 , 4 , dan 5

19. Urutan yang benar pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah…

A. elektrolisis – reduksi – pemekatan- pemanggangan.

B. reduksi-elektrolisis-pemanggangan-pemekatan.

C. pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis.

D. pemanggangan-reduksi-pemekatan-elektrolisis

E. reduksi-pemenggangan-elektrolisis-pemekatan.

20. Suatu radioisotop massanya 8 gram disimpan selama 40 hari. Jika waktu paruh radioisotop

10 hari, maka radioisotop yang masih tersisa adalah ….

A. 0,5 gram

B. 1,5 gram

C. 1,5 gram

D. 2.0 gram

E. 5,0 gram

21. Pada proses peluruhan uranium

maka X adalah ….

A. neon

B. deutron

C. proton

D. helium

E. neutron