9.saraf

Upload: nurfanida-natasya-m

Post on 02-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 9.Saraf

    1/32

    Sistem Saraf

    Irfannuddindr.,SpKO,AIF,DMedEd,MPdKed

    1Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    2/32

    Organisasi Dasar Sistem Saraf

    Sistem Saraf

    Sistem Integrasi

    Sistem Saraf Sensorik

    Sistem Saraf Motorik

    Sistem Saraf Otonom

    Unit fungsional dasarNeuron

    Fungsi neuron: Mengirim impuls/sinyal/informasi Jumlah neuron di tubuh : 12.000.000

    2Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    3/32

    Perbandingan Sistem Saraf Manusia & Hewan

    3Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    4/32

    Irfannuddin 4

  • 7/27/2019 9.Saraf

    5/32

    Tingkatan Anatomi Susunan Saraf

    Susunan Saraf Pusat

    Korteks Serebri (Otak)

    Level tertinggi

    Pusat kecerdasan dan motorikvolunter

    Basal Otak (Batang otak)

    Fungsi Vegetatif Fungsi dasar organ (nafas, jantung dll)

    Fungsi dasar primitif (makan, seks,gerak kasar)

    Korda Spinalis (Medulla spinalis)

    Kontrol refleks tubuh

    Susunan Saraf Tepi

    Setelah MS Organ target

    Contoh: Nervus radialis, n. ulnaris dll

    5Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    6/32

    Korteks Serebri

    Pusat Intelektual

    Berpikir logis

    Area asosiasi sensoris

    Pusat Sensoris Pusat Motorik

    Bicara

    Bergerak

    6Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    7/32

    Batang Otak Batang otak

    Mid-brain

    Pons

    Medulla Oblongata

    Fungsi dasar organ

    Respirasi, TD, CV, Digestif dll

    Fungsi dasar primitif

    Seks, makan, agresivitas dll

    7Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    8/32

    Korda/Medulla Spinalis

    Memanjang di Kolumna

    vertebrae

    Kontrol Refleks Tubuh

    8Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    9/32

    Medulla Spinalis

    Tempat keluar masuk

    serat saraf tepi

    Sensoris

    Motorik Otonom

    Dermatom

    9Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    10/32

    Neuron :

    Unit Fungsional Dasar Sistem Saraf

    Berupa sel saraf

    berbentuk panjang

    Badan sel (cell bodies)

    dengan serat saraf

    (axon) memanjang

    Bagian tengah :

    axoplasma

    Sebagian axon ditutupi

    sekat mielin yangdihubungkan oleh nodus

    renvier

    10Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    11/32

    Fungsi Axon

    Menghubungkan sinyal dari 1 bagian tubuh

    ke bagian lain

    Impuls/sinyal dihantarkan melalui aliran

    potensial listrik melalui membran axon yangpeka rangsang (potensial membran)

    Membran axon

    Banyak ion bermuatan listrik (Na+ & K+)

    11Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    12/32

    Hantaran Potensial Listrik

    Na+ (luar sel), K+ (dalam sel)

    Rangsang/stimulus Permeabilitas membran

    Na masuk ke dalam sel Muatan sisi dalam membran(+)

    Depolarisasi

    Depolarisasi menyebar ke sepanjang membran

    Depolarisasi diteruskan ke sepanjang saraf

    Muatan (+) berlebihan di dalam sel

    Ion K keluar muatan membran sisi dalam kembali (-)

    Repolarisasi

    Periode refraktori

    Setelah repolarisasi, kembali ke seperti semula Na keluar dan K masuk kembali (mekanisme transport aktif)_

    Membran sel saraf siap untuk hantaran yang baru

    12Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    13/32

    Hantaran Potensial Listrik

    13Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    14/32

    Hantaran Potensial Listrik

    Permeabilitas berubah karena rangsang kimia,listrik, mekanik (jarum)

    Penyebaran potensial aksi berlangsung secaraotomatis Efek domino

    14Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    15/32

    Sinapsis

    Masing-masing neuron berhubungan satu sama lain(penghubung: Dendrit)

    1 neuron tdd: ratusan-ribuan dendrit

    Tempat hubungan 1 neuron dg dendrit dari neuron

    lain Sinapsis

    Sinapsis: terdapat neurotransmiter yang akan

    dilepas bila ada potensial listrik

    Neurotransmiter excitatory : asetilkolin Neurotransmiter inhibitory :

    Gamma amino butiric acid (GABA)

    15Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    16/32

  • 7/27/2019 9.Saraf

    17/32

    Fungsional Sistem Saraf

    Sistem Sensorik

    Sistem Motorik

    Sistem Otonom

    Sistem Integrasi

    17Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    18/32

    Sistem Sensorik

    Aktivitas sistem saraf dicetuskan pengalamansensorik

    Pengalaman sensorik

    Tersimpan di memori otak aksi di kemudian hari

    Stimulus (rangsang) Reseptor Sensoris

    Korda spinalis (MS) Batang otak

    Talamus/korteks serebri

    18Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    19/32

    19Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    20/32

    Sistem Motorik

    Kontrol aktivitas sistem motor tubuh:

    Kontraksi otot skeletal gerak rangka

    Sinyal dicetuskan oleh:

    Korteks serebri

    Basal ganglia (Regio basalis) di atas batang otak

    Cerebellum

    Korda spinalis Diteruskan ke nervus motorik Muskuloskeletal

    20Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    21/32

    Tingkatan Kontrol Motorik

    Korteks Serebri

    Kontrol gerak melalui proses pikiran

    Gerak di atas kesadaran (volunter)

    Akurasi dan koordinasi (ada unsur kecerdasan & keterampilan)

    Menulis, berbicara, menari, gerak spesifik (olahraga)

    21Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    22/32

    Tingkatan kontrol motorik

    Basal Ganglia

    Lokasi : Serebri bagian dalam di atas batang otak

    Fungsi:

    Gerak yang lebih sederhana dari korteks serebri namunlebih kompleks dari gerak refleks

    Gerak dasar yang bersifat subconscious (ekstra-piramidal)

    Gerak tangan saat berjalan

    Rotasi kepala saat menoleh & melirik mencari sumber suara

    22Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    23/32

    Tingkatan kontrol motorik

    Cerebellum (Otak kecil)

    Fungsi Sebagai dumping untuk memperhalus dan mempertepat gerak

    yang kasar & tidak teratur

    Berperan penting pada keseimbangan

    Contoh: Sedikit membungkuk saat berlari/naik tangga

    23Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    24/32

    Tingkatan Kontrol Motoris

    Korda Spinalis (Medulla Spinalis)

    Respon otomatis tubuh terhadap rangsang

    sensorik

    Di bawah sadar Refleks Fleksi ekstremitas

    Melangkah saat akan jatuh

    Gerak menghindar

    24Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    25/32

    Refleks

    Respon motorik yang timbul secara otomatismengikuti respon sensorik

    Komponen refleks Reseptor

    Transmiter Efektor

    Mekanisme: Stimulus merangsang reseptor Bangkit potensial aksi Serat saraf afferent Transmitter (MS) serat saraf

    efferent Otot skeletal (efektor) Contoh:

    Kaki/tangan tertusuk jarum refleks menarik

    25Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    26/32

    Sistem Saraf Otonom

    Bekerja secara involunter di bagian internal tubuh(organ dalam)

    Pusat kontrol : Hipotalamus, Batang otak & Medulla Spinalis

    Contoh: Refleks peritoneal, denyut jantung, gerak usus, BAB, miksi,

    tekanan darah, ereksi dll

    Terbagi 2: Sistem simpatis

    Sistem parasimpatis

    Hantaran bergantung pada neurotransmiter yangberikatan pada reseptor tertentu

    26Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    27/32

    Sistem saraf otonom

    Simpatis Serabut keluar dari Medulla Spinalis ke target organ melalui saraf

    perifer

    Dipacu dalam keadaan stress/emergency

    Neurotransmiter:

    epinefrin/adrenalin noreepinefrin/noreadrenalin

    Para-simpatis Serabut saraf keluar langsung ke otak melalui nervi kraniales (III,

    V, VII, X) langsung menuju target organ

    Tempat tertentu: Keluar dari Medulla spinalis tingkat sakralis

    Dipacu saat tubuh akan recovery / istirahat Neurotransmiter

    Asetilkolin

    27Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    28/32

    28Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    29/32

    Organ Reseptor Simpatis Parasimpatis

    Kardio 1 HR & Kontraksi HR & Kontraksi

    Vaskuler

    Vasokontriksi

    Dilatasi koroner & otot

    Dilatasi

    Pulmonal 2 Dilatasi bronkiolus

    Sekresi mukus

    Kontriksi bronkiolus

    Sekresi mukus

    Digestif , 2 Gerak, kontriksi/distensisfingter, sekresi kelenjar

    gerak, relaksasi sfingter

    sekresi kelenjar

    Vesika Urinaria 2 Relaksasi Kontraksi (miksi)

    Mata (iris), 2(silier) Midriasis pupil,fokus jauh Miosis pupil, fokus dekat

    Hepar 2 Glikogenolisis -

    Sel Adiposa 2 Lipolisis -

    Pankreas enzim, insulin, glukagon enzim, insulin, glukagon

    Klj. Keringat keringat -

    Parotis Sekresi mukus Sekresi air

    Hipofisis anterior Kolinergik Sekresi E & NE -

    Genital Ejakulasi & Orgasme Ereksi (penis & klitoris)

    Otot ? kewaspadaan - 29Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    30/32

    Sistem Integrasi

    Memproses informasi dari sensori untuk

    menentukan aksi motoris atau abstraksi pola pikir

    Bergantung kapasitas intelektual

    Lokasi: Pusat motoris dan sensori mulai dari korteks serebri MS

    Integrasi berbagai pusat saraf

    Area memori

    Area persepsi informasi (area asosiasi/Wernick)

    Area keseimbangan

    Area motoris

    30Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    31/32

    31Irfannuddin

  • 7/27/2019 9.Saraf

    32/32

    TERIMA KASIH

    Irfannuddin,

    Fisiologi untuk Paramedis , 2008

    [email protected]

    Irfannuddin 32