96831772 karya tulis baru

26
OBSERVASI MINAT PENGUNJUNG DI MUSEUM BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 (KARYA TULIS) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk pengambilan ijazah di MAN 1 Model Bandar Lampung Disusun Oleh Nama : HORMA LENI Kelas : XII IPA 4 NIS : 9974 Program : IPA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 MODEL i

Upload: hanamaru-net

Post on 01-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 96831772 Karya Tulis Baru

OBSERVASI MINAT PENGUNJUNG DI MUSEUM BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(KARYA TULIS)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk pengambilan ijazah

di MAN 1 Model Bandar Lampung

Disusun Oleh

Nama : HORMA LENI

Kelas : XII IPA 4

NIS : 9974

Program : IPA

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 MODEL

BANDAR LAMPUNG

T.P 2011/ 2012

i

Page 2: 96831772 Karya Tulis Baru

HALAMAN PENGESAHAN

Judul karya : Observasi minat pengunjung di museum Bandar lampung

Nama : HORMA LENI

Nis : 9974

Program : Ilmu Pengetahuan Alam

Sekolah : MAN I (Model) Bandar Lampung

Tahun pelajaran : 2011/2012

Disetujui di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 2012

Mengetahui Mengetahui Kepala MAN 1 (Model) Pembimbing Karya Tulis Bandar Lampung

Drs. H. Jamsari, M.Ag Dra. Eva Nuryana, S.pd NIP. 19590618 198303 1 004

ii

Page 3: 96831772 Karya Tulis Baru

MOTTO

“Better Fight for something then be life for nothing”

Lebih baik bertarung untuk sesuatu dari pada hidup tidak untuk apa-apa

“ Jangan banyak berfikir tanpa beraksi dan jangan juga banyak beraksi tanpa

berfikir karena hidup tidak untuk difikirkan tapi untuk dilakukan “

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis ingin mempersembahkan karya tulis ini kepada :

1. Ayah dan Ibu yang telah memberikan kasih dan saying dan mendidik serta

mengasuh dengan ketulusan dan keikhlasan tanpa kenal lelah

2. Bapak Drs. H. Jamsari,M.Ag Selaku Kepala Sekolah MAN I Bandar

Lampung

iii

Page 4: 96831772 Karya Tulis Baru

3. Ibu Nurul Jauharia tercinta selaku Wali Kelas yang selalu memberikan

motivasi dan dukungan kepada penulis

4. Bapak/ ibu guru yang telah mendidik dan memberikan ilmu

pengetahuannya kepada penulis selama belajar di MAN 1 (Model) Bandar

Lampung

5. Sahabat-sahabat para ladies (Indah, Dita, Icha, Rahma) dan kakakku

terutama ikhwan arifan yang turut membantu dalam penyelesaikan karya

tulis ini.

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah

SWT karena berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ini sebagai salah satu syarat guna pengambilan ijazah kelulusan.

iv

Page 5: 96831772 Karya Tulis Baru

Sesuai dengan tugas dari sekolah agar penulis lebih memperdalam ilmu

pengetahuan maka diadakan penulisan karya tulis ini. Penulisan karya tulis ini

diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam memenuhi persyaratan mengikuti

UAN dan UAS serta pengambilan Ijazah di MAN I Model Bandar Lampung

Penulis juga tidak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Jamsari,M.Ag Selaku Kepala Sekolah MAN I Bandar

Lampung

2. Ibu Nurul Jauharia tercinta selaku Wali Kelas yang selalu memberikan

motivasi dan dukungan kepada penulis

3. Bapak/ ibu guru yang telah mendidik dan memberikan ilmu

pengetahuannya kepada penulis selama belajar di MAN 1 (Model) Bandar

Lampung

4. Dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan kkarya tulis ini.

Semoga amal beliau di mendapat Rahmat dari Allah SWT. Mengingat

keterbatasan penulis baik pengetahuan yang penulis miliki, maka pembahasan

inipun masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan akan

bimbingan dan saran-saran dari pembaca dan Bapak / Ibu Guru pembimbing.

Harapan penulis semoga karya tulis yang sederhana ini senantiasa bermanpaat

bagi kita semua. Khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada

umumnya.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................ii

v

Page 6: 96831772 Karya Tulis Baru

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................iii

MOTTO...........................................................................................................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................v

KATA PENGANTAR....................................................................................vi

DAFTAR ISI...................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang Masalah ...................................................................1

b. Rumusan Masalah .............................................................................2

c. Tujuan penulisan................................................................................2

d. Metode Penulisan................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI

a. Pengertian museum ..............................................................................4

b. Macam-macam museum dan pengertinaya...........................................8

c. Pengertian pengunjung.........................................................................9

d. Macam-macam pengunjung dan pengertianya.....................................9

BAB III LAAPORAN PENELITIAN

a. Sejarah singkat museum Bandar lampung............................................10

b. Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung .......................................12

c. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi

Museum Lampung................................................................................13

d. Manfaat, Fungsi Tugas Pokok Museum Lampung...............................13

e. Peranan Museum Lampung Sebagai Pusat Perkembangan

vi

Page 7: 96831772 Karya Tulis Baru

Kebudayaan..........................................................................................13

BAB IV KESIMPULAN, SARAN, PENUTUP

a. Kesimpulan ..........................................................................................15

b. Saran ....................................................................................................15

c. Penutup ................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIR

vii

Page 8: 96831772 Karya Tulis Baru

BAB I

PENDAHULUAN

OBSERVASI PENGUNJUNG DI MUSEUM BANDAR LAMPUNG

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat , sangat

memungkinkan bagi semua orang untuk mengakses informasi atau mencari ilmu

pengetahuan dengan cara yang sangat mudah

Bahkan asa sebagian orang berangapan kita tidak perlu lagi mencari informasi

dengan cara berkunjung ketempat informasi tersebut.

Karena yang terjadi sekarang adalah informasi itu bisa di dapatkan hanya dengan

melalui tellepon gengam, itu sederhananya saja, memang hal itu sangat

berdampak positif bagi semua orang, karena bisa mencari informasi dengan cara

yang mudah.

Tapi hal ini sangat berakibat buruk bagi tempat-tempat informasi ke museum

Bandar Lampung adalah berkurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan penting

memiliki ilmu pengetahuan tentang apa yang ada di museum itu sendiri.

Satu hal yang lebih menarik yaitu sudut pandang kesadaran para pelajar untuk

berkunjung ke museum Bandar lampung. Para pelajar mengangap hal itu hal yang

sia-sia, karena menurut fakta yang terjadi sekarang adalah dari 10 pelajar itu

hanya 2 pelajar yang mungkin berkunjung ke museum Bandar lampung. Oleh

1

Page 9: 96831772 Karya Tulis Baru

karena itu jika dilihat dari latar belakang diatas, maka akan menimbulkan suatu

permasalahan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dia atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Apa yang menyebabkan berkurangnya minat pelajar untuk berkunjung ke

museum ?

2. Mengapa masyarakat lebih cenderung tidak memilih langsung mencari

informasi ke museum?

C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulis di buatnya karya tulis ini yaitu

1. Untuk mengetahui yang menyebabkan berkurangnya minat pelajar untuk

berkunjung ke museum

2. Untuk mengetahui Mengapa masyarakat lebih cenderung tidak memilih

langsung mencari informasi ke museum

D. Metode penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ini, metode yang di gunakan penulis diantaranya yaitu :

1. Studi Lapangan

2

Page 10: 96831772 Karya Tulis Baru

Adalah penelitian langsung kelapangan yang melalui observasi yaitu

metode penulisan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi

selengkap-lengkapnya dengan cara pengamatan langsung kelokasi

2. Studi Dunia maya

Adalah suatu metode pengamatan data yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi dengan cara mengakses di internet

3

Page 11: 96831772 Karya Tulis Baru

BAB III

LAPORAN PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Museum Bandar Lampung

Museum Negeri Provinsi Lampung terletak di Jalan Zainal Arifin Pagar Alam,

Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Untuk

dapat mengunjungi museum ini (bagi pengunjung dari luar kota) relatif mudah,

karena letaknya hanya sekitar 90 kilometer dari pelabuhan, 20 kilometer dari

bandara, 0,4 kilometer dari terminal bus Rajabasa, dan 5 kilometer dari stasiun

kereta api.

Museum Negeri Provinsi Lampung mulai dibangun pada tahun 1975 di atas lahan

seluas 17.010 m2 yang lokasinya sekarang berada Jalan Zainal Arifin Pagar Alam

No. 64, Bandar Lampung. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 24

September 1988 yang juga merupakan Hari Aksara Internasional, museum

diresmikan oleh Prof. DR. Fuad Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Waktu itu.

4

Page 12: 96831772 Karya Tulis Baru

Memasuki era otonomi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi

Lampung Nomor 03 tahun 2001, status Museum Lampung beralih menjadi Unit

Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berada di bawah Dinas Pendidikan

Provinsi Lampung.

B. Koleksi Museum Negeri Provinsi Lampung

Sampai saat ini Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” memiliki sekitar

5.000 buah koleksi yang dibagi menjadi 10 kategori, yaitu: koleksi geologika,

biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika,

keramologi, seni rupa, dan teknologika.

Benda-benda yang telah dikategorikan tersebut diantaranya adalah: (1) bola besi

yang pernah digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung

Timur, Raman Utara, Purbolinggo, Seputih Banyak dan Seputih Raman pada

tahun 1953-1956. Bola besi berukuran besar ini dioperasikan dengan cara ditarik

menggunakan dua buah traktor untuk menumbangkan pohon dan sekaligus

meratakan tanah; (2) berbagai macam kain tradisional yang salah satunya adalah

kain tapis; (3) 2.893 buah benda karya seni (keramik) dari negeri Siam dan China

pada masa Dinasti Ming; (4) mata uang yang pernah digunakan pada masa

penjajahan Belanda; (5) senjata tradisional seperti keris, tombak, samurai; (6)

beberapa buah topeng sekura dan tupping; (7) miniatur nuo balang (rumah adat

Pepadun); (8) kamar pengantin adat Saibatin dan Pepadun; (9) fosil manusia

purba; (10) peralatan tenun; dan (11) lamban pesagi (rumah) berumur 150 tahun

yang ditempatkan di bagian depan bangunan utama museum. Lamban pesagi ini

dilengkapi pula dengan sebuah lumbung padi, perahu lesung dan alat penumbuk

kopi.

5

Page 13: 96831772 Karya Tulis Baru

Untuk menjaga seluruh koleksi museum agar tidak hilang atau rusak dan merawat

bangunan seluas 4.713 m2 yang terdiri dari ruang pameran tetap, ruang pameran

temporer, ruang perpustakaan, ruang penyimpanan koleksi, ruang administrasi,

auditorium, ruang audio visual, ruang bengkel preparasi, laboratorium, mushola

dan toilet, maka pihak museum mempekerjakan 50 orang pegawai, yang terdiri

atas: 16 orang tenaga fungsional, 33 orang bagian administrasi, dan satu orang

bagian keamanan. Sebagai catatan, Museum Negeri Provinsi Lampung dibuka

untuk umum setiap hari kecuali hari Senin dan hari besar nasional, dengan

rincian: Selasa hingga Kamis pukul 08.00-13.30 WIB, Jumat pukul 08.00-10.30

WIB, Sabtu pukul 08.00-14.00 WIB, dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB.

Sedangkan untuk dapat memasuki museum, sesuai dengan Perda Provinsi

Lampung No. 6 tahun 2002, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar

Rp.1.500,00 untuk orang dewasa, Rp.500,- untuk anak-anak, Rp.750,- untuk

rombongan orang dewasa, dan Rp.250,- bagi pengunjung yang datang dalam

bentuk rombongan anak-anak. (Gufron)

C. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi Museum Lampung

Sebagai museum yang bersifat umum koleksi yang dikumpulkan museum

lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam,

untuk mengumpulkan koleksi museum lampung melakukan beberapa cara yaitu:

1. Evakuasi

2. Sitaan

3. Imbal jasa atau pembelian

6

Page 14: 96831772 Karya Tulis Baru

4. Pertukaran dengan museum lain

5. Sumbangan atau hibah

6. Replika

Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa

perbaikan koleksi atau perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi yang

memiliki data banding. Sedangkan koleksi dalam keadaan baik diberi perawatan

preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari segala kemungkinan yang dapat

mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari alam maupun dengan

zat-zat imia.

D. Manfaat, Fungsi Tugas Pokok Museum Lampung

Berdasarkan keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor. 0 tahun

2001, tanggal 09 februari 2001 fungsi dan tugas museum adalah melaksanakan

pengumpulan, perawatan, penelitian dan kultural tetang benda bernilai budaya dan

ilmiah. Sedangkan fungsi museum yaitu:

1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai

budaya dan ilmiah.

2. Melakukan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah.

3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi.

4. Melakukan bimbingan edukatif, kutural tentang benda berniali budaya

dan ilmiah.

5. Melakukan urusan ketatausahaan.

7

Page 15: 96831772 Karya Tulis Baru

E. Peranan Museum Lampung Sebagai Pusat Perkembangan Kebudayaan

Dilihat dari tugas dan fungsinya museum lampung memiliki peran penting sebagai

pusat perkembangan kebudayaan karena museum lampung sebagai pusat

perkembangan yang memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah.

Salah satu fungsi dan tugas museum lampung yaitu memperkenalkan dan

menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk

memperkenalkan hasil penelitian salah satunya yaitu dengan diadakan pameran,

pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan sebagainya.

F. Dampak positif bagi pengunjung dan masyarakat sekitar

Adapun dampak positif bagi pengunjung khususnya pelajar adalah:

Pada proses pembelajaran pendidikan siswa merupakan bagian yang tidak

terpisahkan karena museum sebagai institusi pendidikan, mengajarkan kita

tentang objek perhatian dan nilai manusia masa lalu. Selanjutnya sunat dan haas

menegaskan : a trip a museum or destraqion is often reforted as a positive memory

of the study of history” apapun tipe pengalaman yang terdapat di museum seorang

siswa akan belajar lebih baik apabila di beri kesempatan untuk belajar sebelum

dan setelah berkunjung ke museum.

Siswa diajak berkunjung ku museum lampung tujuanya adalah untuk mengamati

objek yang di pamerkan selama di musem, di harapkan pikirkan mereka bekerja

dan objek pameran dan diamatinya dapat menjadi alat belajar. Observasi siswa di

museum lampung merupakan batu loncatan bagi munculnya gagasan dan ide baru

karena disini mereka dirangsang untuk mengunakan kemampuan berfikir,

kritisnya beberapa kemampuan belajar siswa tersebut.

8

Page 16: 96831772 Karya Tulis Baru

BAB IV

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai pelajar kita harus bersungguh-sungguh dan berusaha menjadi pelaja yang memajukan bangsa indonesia. Betapa besar pengorbanan pejuang dimasa lalu demi memperjuangkan bangsa indonesia merdeka maka dari itu kita harus semangat belajar untuk meneruskan perjuangan dan hal ini merupakan salah satu rasa syukur kita terhadap Allah dan kita sebagai anak bangsa harus menyayangi dan memajukan a tau mengembangkan kebudayaan-kebudayaan di indonesia khususnya di lampung.

Dari berbagai uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Museum adalah tenpat yang tepat bagi pelajar untuk secara langsung

melalui observasi

9

Page 17: 96831772 Karya Tulis Baru

2. Museum Bandar lampung adalah cagar budaya yang harus tetap

dilestarikan

3. Museum Bandar lampung adalah identitas budaya yang pernah ada di

daerah lampung.

B. Saran-saran

Adapun saran-saran dari penulis adalah :

Perlu adanya perhatian dari pemerintah agar membuat museum itu lebih menarik

supaya bias menarik pengunjung kedalamnya

Keseriusan pemerintah dalam mengelola museum itu agar museum tetap terjaga

dan menjadi identitas bagi warga lampung khususnya.

C. Penutup

Alhamdulilah penulis ucapkan terima kasih kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kekuatan dan kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan karya

tulis ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam karya tulis ini masih banyak

akan kekurangan baik dalam segi penulisan maupun alas an dalam segi

penyusunannya. Oleh karena itu penulis harapkan penulis berharap semoga karya

tulis ini dapat bermanpaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

10

Page 18: 96831772 Karya Tulis Baru

DAFTAR PUSTAKA

W.J.S Purwadaminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia.

Agromedia, 2002, Museum Bandar lampung, Lampung .

Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negri: Provinsi

Lampung

Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Museum Negeri Provinsi

Lampung (seri katalog buku II). Museum Negeri Provinsi Lampung.

Oki laksito. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri

Provinsi Lampung.

11

Page 19: 96831772 Karya Tulis Baru

LEMBAR KONSULTASI

Nama :

Kelas :

Judul penelitian : Observasi pengunjung di museum Bandar lampung

12