95481829 presentasi kasus ca cervix obgyn group b
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
1/29
BAB I
REKAM MEDIK
I. IDENTIFIKASI
a. Nama : Ny. U
b. Umur : 40 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Dalam kota
e. Agama : slam
!. "tatus : #enikah
g. "uami :
o Nama : $n. A
o Peker%aan : &ecak
h. &angsa : ndonesia
i. #'" : () *ebruari +0((
II. ANAMNESIS (autoanamnesis)
Anamnesis Umum
a. 'i,ayat Perka,inan
Ka,in ( kali- lamanya + tahun.
b. 'i,ayat /bstetri
#emiliki orang anak
Anak ke(: lakilaki- +( tahun
Anak ke+: lakilaki- () tahun
Anak ke: perempuan- 1 tahun
c. 'i,ayat 2aid
#enarche umur ( tahun. 2aid teratur +3 hari- lamanya ) hari- darah
haid biasa- sakit ,aktu haid tidak ada.
d. Na!su #akan
#enurun- berat badan menurun.
e. 'i,ayat &A& dan &AK
&AK lancar. &A& lancar.
(
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
2/29
!. 'i,ayat Penyakit ang Pernah Diderita
'i,ayat keputihan tidak ada
'i,ayat in!eksi saluran kemih sebelumnya tidak ada
'i,ayat D# tidak ada
'i,ayat hipertensi tidak ada
'i,ayat penyakit %antung tidak ada
Anamnesis Khusus
Keluhan Utama :Perdarahan dari kemaluan
Riwayat e!"alanan enya#it :
5+ hari "#'"- /s mengeluh sering mengalami perdarahan dari
kemaluan sebanyak tiga kali ganti celana dalam- ,arna merah segar-
keputihan tidak ada. Perdarahan post coital tidak ada. 'i,ayat &AK dan
&A& lancar. 'i,ayat na!su makan menurun ada- ri,ayat berat badan
menurun ada. /s 5 + minggu yang lalu dira,at di '"#2 dengan keluhan
yang sama dan dinyatakan curiga kanker rahim dan kemudian dilakukan
biopsi.
III. EMERIKSAAN FISIK
a. "tatus Presens
o Keadaan Umum : tampak sakit sedang
o Kon%ungti6a Palpebra : pucat 787- ikterus 9
o Kesadaran : Kompos mentis
o $ekanan Darah: (+0830 mm2g
o Nadi : 338menit
o Perna!asan : +08menit
o $emperatur : 1-3;dema : 8
o ?arises : 8
o 'e!leks !isiologis : 787
+
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
3/29
o 'e!leks patologis : 8
o Payudara : 2iperpigmentasi 8
o Jantung : 2' : 338menit- murmur - gallop 9
o Paruparu : bising na!as 6esikuler normal- ronki -
,hee@ing .
o Keadaan gi@i : "edang
o &erat badan : )+kg
o $inggi badan : ()4cm
o $ipe badan : Asthenicus
b. "tatus inekologis
o Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri
tak teraba- massa BC- nyeri tekan suprasim!isis BC-tanda cairan
bebas BC.
o nspekulo : Portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh-
mudah berdarah- ukuran )4cm- /U> tertutup- !lour BC-!luksus
B7C. >rosi BC- polip BC- laserasi BC.
o Pemeriksaan dalam:
o #uara 6agina : #ukosa licin.
o "er6iks: portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh-
mudah berdarah- ukuran 4) cm- in!iltrasi +8 proimal
6agina
o
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
4/29
I$. EMERIKSAAN ENUN%AN&
a. =aboratorium
Btanggal (1 *ebruari +0((C
2b: 1-1 g8dl
>ritrosit: .0+0.0008mm
2ematokrit: + 6ol
#
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
5/29
Kreatinin: 0-3 mg8dl
Protein total: E-4 g8dl
Albumin: -+ g8dl
&ilirubin total: -(+ mg8dl
&ilirubin Direk: (-() mg8dl
&ilirubin indirek: (-FE mg8dl
"/$: E4 U8
"P$: (E U8
=D2: (1) U8
Natrium: (4) mmol8l
Kalium: 4-+ mmol8l
Btanggal (F *ebruari +0((C
2b: E-+ g8dl- =eukosit: (1.4008mm- $rombosit: +(3.0008mm
Btanggal +( *ebruari +0((C
2b: F-+ g8dl- >ritrosit: .F0.0008mm- hematokrit: +E 6ol- leukosit:
(0.(008mm.
b. Patologi %aringan
No. PA : 4E08A8+0((
Kesan: #oderate di!!erentiated non keratini@ing sHuamous cell
carcinoma pada ser6iks
c. Konsul PD= B +08+8+0((C
Kesan : 2epatitis ritrosit : .4+0.000 %t8mm trombosit: +E0.0008mm
#
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
10/29
"t
ginekologi
Diagnosis
P=: abdomen datar lemas- simetris- lemas- !undus uteri tak
teraba- nyeri tekan BC- tanda cairan bebas BC- massa BC- luka
bekas operasi tenang
"usp.
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
11/29
BAB II
ERMASAA*AN
(. Apakah !aktor predisposisi ter%adinya karsinoma cer6i pada pasien iniM
+. Apa dasar diagnosis pada kasus iniM
. Apa rencana pemeriksaan penun%ang yang harus dilakukanM
4. &agaimana tatalaksana pada kasus iniM
). &agaimana prognosis kasus karsinoma ser6iks pada pasien iniM
((
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
12/29
BAB III
ANAISIS KASUS
Fa#to! !e+is,osisi
Ke%adian karsinoma ser6iks berhubungan erat dengan se%umlah !aktor
ekstrinsik- berupa usia koitus yang sangat muda Bkurang dari (1 tahunC.
nsidennya meningkat dengan tingginya paritas- sosioekonomi rendah- higieneseksual %elek- akti!itas seksual yang sering berganti pasangan dan kebiasaan
merokok.
*aktor!aktor predisposisi yang mungkin antara lain adalah :
(C
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
13/29
Dari hasil pemeriksaan !isik pada tanggal () *ebruari +0((- dari status
ginekologis penderita didapatkan
o Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri tak
teraba- massa BC- nyeri tekan suprasim!isis B7C-tanda cairan bebas BC. $ampak
scar bekas operasi lama.
o nspekulo : Portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh- mudah
berdarah- ukuran )4cm- in!iltrasi B7C +8 proksimal 6agina- !lour BC-!luksus
BC. >rosi BC- polip BC.
o Pemeriksaan dalam:
o #uara 6agina : $erdapat in!iltrasi pada +8 proksimal 6agina- portio
berdungkuldungkul- massa ekso!itik- ukuran )4cm- rapuh- mudah
berdarah- ca6um uteri setara normal.
o Adnea parametrium kanankiri tegang- ca6um douglas tak menon%ol.
o 'ectal toucher : tonus s!ingter ani baik- mukosa licin- massa intralumen BC-
ca6um uteri setara normal- adnea parametrium kanankiri tegang- cancer
!ree space kanan )0- dan ca6um !ree space kiri )0
"erta hasil pemeriksaan ginekologi dari onkolog "p/
Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri tak teraba-
massa BC- nyeri tekan suprasim!isis BC-tanda cairan bebas BC.
nspekulo : Portio tak li6ide- berdungkuldungkul ukuran ))4 cm- massa
ekso!itik- darah tak akti!- in!iltrasi ke !ornik lateral kanan.
Pemeriksaan dalam B ?aginal $oucher C: portio kenyal- berdungkuldungkul
ukuran ))4 cm massa ekso!itik- mudah berdarah- in!iltrasi ke !ornik lateral
kanan-
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
14/29
2al ini menun%ang diagnosa karsinoma ser6iks dimana pada stadium &
tumor ini telah mengin!iltrasi !ornik lateral kanan.
eme!i#saan enun"an-
ao!ato!ium :
A. Darah
Hematologi (Tanggal 16 Februari 2011)
2b: 1-1 g8dl
>ritrosit: .0+0.0008mm
2ematokrit: + 6ol
#
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
15/29
Asam urat: +-E mg8dl
Ureum: E mg8dl
Kreatinin: 0-3 mg8dl
Protein total: E-4 g8dl
Albumin: -+ g8dl
&ilirubin total: -(+ mg8dl
&ilirubin Direk: (-() mg8dl
&ilirubin indirek: (-FE mg8dl
"/$: E4 U8
"P$: (E U8
=D2: (1) U8
Natrium: (4) mmol8l
Kalium: 4-+ mmol8l
Btanggal (F *ebruari +0((C
2b: E-+ g8dl- =eukosit: (1.4008mm- $rombosit: +(3.0008mm
Btanggal +( *ebruari +0((C
2b: F-+ g8dl- >ritrosit: .F0.0008mm- hematokrit: +E 6ol- leukosit:
(0.(008mm
.
Dari pemeriksaan penun%ang didapatkan hemoglobin berkisar 1-1 g8dl yang
menun%ukkan bah,a adanya pendarahan. Nilai leukosit menun%ukkan adanya
proses in!eksi.
&. Patologi %aringan
#oderate di!!erentiated non keratini@ing sHuamous cell carcinoma pada
ser6iks.
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
16/29
enatala#sanaan
(1
Diagnosis sementara
Pemeriksaan penun%ang
Bdarah rutin- kimia
darah- urin rutinC
Penatalaksanaan a,al:(. Perbaikan keadaan umum
$ran!usi darah sampai 2b (0gr
?*D '=: D): Na
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
17/29
!o-nosis
*aktor 9 !aktor yang menentukan prognosis ialah (C umur penderita- +C
keadaan umum- C tingkat klinik keganasan- 4C ciri 9 ciri histologik sel tumor- )C
kemampuan ahli atau tim ahliyang menangani- 1C sarana pengobatan yang ada.
$ingkat AK2) tahun
$( 2ampir (00
$( E0 9 3)
$+ 40 9 10
$ 0 9 40
$4 (0"umber: U
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
18/29
BAB I$
TIN%AUAN USTAKA
A. EIDEMI''&I
Kanker ser6iks uteri merupakan kanker pada ,anita nomor dua tersering di
seluruh dunia- yaitu () dari semua kanker pada ,anita. Di negara berkembang
merupakan kanker yang terbanyak yaitu +0F dari semua kanker pada
,anita.Di negara ma%u !rekuensinya hanya berkisar antara 41. Di ndonesia-
diantara tumor ganas ginekologik- kanker ser6iks masih menduduki tingkat
pertama. Pre6alensi umur penderita berkisar antara 010 tahun- terbanyak umur
4))0 tahun. Periode laten pada !ase prain6asi6e men%adi in6asi6e sekitar (0
tahun- hanya F dari penderita berumur ) tahun yang menun%ukan keganasan
ser6iks uteri pada saat terdiagnosis- sedangkan ) dari karsinoma insitu terdapat
pada ,anita diba,ah umur ) tahun.(
B. ETI''&I
Ke%adiannya berhubungan erat dengan se%umlah !aktor ekstrinsik-
diataranya : %arang ditemukan pada pera,an- coitarche diusia sangat muda B(1
tahunC- multi paritas dengan %arak persalinan terlalu dekat- sosial ekonomi rendah-
higien seksual %elek- merokok- serta %arang ditemukan pada ,anita yang suaminya
disirkumsisi.+
"eiring dengan berkembangan biomolekuler- tampak bah,a 2P?
anogenital beperan penting dalam patogenesis kanker ser6iks. Pada F0F)
kanker ser6iks telah dibuktikan adanya hubungan dengan 2P? resiko tinggi. Pada
saat ini diketahui terdapat E0 macam tipe 2P?. ang dimaksud dengan 2P? tipe
Qhigh riskR adalah 2P? tipe (1-(3-(- - F- 4)- )(- )+- )1 dan )3. $ipe (1 dan
(3 merupakan tipe 2P? onkogen yang dapat menyebabkan instabilitas
kromosomal- ter%adinya mutasi dalam DNA dan gangguan regulasi pertumbuhan.
"edangkan 2P? tipe 1- ((- 4+- 4 dan 44 disebut Qlo, riskR yang merupakan tipe
nononkogen.(
(3
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
19/29
/. AT''&I
Karsinoma ser6iks timbul dibatasi antara epitel yang melapisi ektoser6iks
BportioC dan endoser6iks kanalis ser6iks yang disebut skuamo kolumnar %unction
B"
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
20/29
Penyebaran lim!ogen ke parametrium akan menu%u kelen%ar kelen%ar lim!e
regional melalui ligamentum latum- kelen%ar iliaka- obturator- hipogastrika-
parasakral- paraaorta- dan seterusnya ke trunkus lim!atik di kanan dan 6ena
subkl6ia di kiri mencapai paru- hati- gin%al- tulang serta otak.
E. DIA&N'SIS
Diagnosis kanker ser6iks tidaklah sulit apalagi tingkatannya sudah lan%ut.
ang men%adi masalah adalah bagaimana melakukan skrining untuk mencegah
kanker ser6iks- dilakukan dengan deteksi- eradikasi- dan pengamatan terhadap lesi
prakanker ser6iks. Kemampuan untuk mendeteksi dini kanker ser6iks disertai
dengan kemampuan dalam penatalaksanaan yang tepat akan dapat menurunkan
angka kematian akibat kanker ser6iks.+--4
a. Keputihan.
Keputihan merupakan ge%ala yang paling sering ditemukan- berbau busuk
akibat in!eksi dan nekrosis %aringan.
b. Pendarahan kontak merupakan E)30 ge%ala karsinoma ser6iks. Perdarahan
timbul akibat terbukanya pembuluh darah- yang makin lama makin sering
ter%adi diluar senggama.
b. 'asa nyeri- ter%adi akibat in!iltrasi sel tumor ke serabut
sara!.
c. e%ala lainnya adalah ge%alage%ala yang timbul akibat
metastase %auh.
$iga komponen utama yang saling mendukung dalam menegakkan diagnosa
kanker ser6iks adalah :
(. "itologi.
&ila dilakukan dengan baik ketelitian melebihi F0. $es Pap sangat
berman!aat untuk mendeteksi lesi secara dini. "ediaan sitologi harus
mengandung komponen ektoser6iks dan endoser6iks.
Kolposkopi.
Kolposkopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop- yaitu
suatu alat seperti mikroskop bertenaga rendah dengan sumber cahaya di
dalamnya. Pemeriksaan kolposkopi merupakan pemeriksaan standar bila
+0
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
21/29
ditemukan pap smear yang abnormal. Pemeriksaan dengan kolposkopi-
merupakan pemeriksaan dengan pembesaran- melihat kelainan epitel
ser6iks- pembuluh darah setelah pemberian asam asetat. Pemeriksaan
kolposkopi tidak hanya terbatas pada ser6iks- tetapi pemeriksaan meliputi
6ul6a dan 6agina. $u%uan pemeriksaan kolposkopi bukan untuk membuat
diagnosa histologik- tetapi untuk menentukan kapan dan dimana biopsi
harus dilakukan.
&iopsi
&iopsi dilakukan di daerah abnormal di bagian yang telah dilakukan
kolposkopi. Jika kanalis ser6ikalis sulit dinilai- sampel diambil secara
konisasi.
F. ENATAAKSANAAN
Penatalaksanaan karsinoma ser6iks dibagi berdasarkan stadium)
(. Karsinoma ser6iks mikroin6asi6e
2isterektomi totalis
+. "tadium A(
$otal Abdominal 2isterektomi B$A2C8$otal ?aginal 2isterektomi B$?2C.
&ila disertai ?aginal ntra >pitelial Neoplasma B?ANC dilakukan
pengangkatan 6aginal cu!!.
. "tadium A+
2isterektomi radikal tipe + dan lim!e adenektomi pel6is
4.
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
22/29
Pengobatan terpilih adalah radioterapi lengkap yaitu radiasi eksterna
dilan%utkan intraka6iter radioterapi. $erapi 6ariasi yang sering diberikan
khemoradiasi- khemoterapi yang sering diberikan antara lain cisplatinum-
pachitael- docetael- !luorourasil- gemcitabine
3. "tadium ? &
Pengobatan yang diberikan bersi!at paliati!- radioterapi paliati! yang
diberikan
Ra+iote!a,i1 Kemote!a,i1 +an Ra+i#al *iste!e#tomi
Adapun alasan untuk memilih salah satu terapi diatas adalah berdasarkan
keuntungan dan kerugian masingmasing terapi.
KEM'TERAI
#erupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan obat
sitostatika yaitu suatu @at@at yang dapat menghambat proli!erasi selsel kanker.1
Prinsip kerja obat kemoterapi (sitostatika) terhadap kanker :
"ebagian besar obat kemoterapi BsitostatikaC yang digunakan saat ini beker%a
terutama terhadap selsel kanker yang sedang berproli!erasi- semakin akti! selsel
kanker tersebut berproli!erasi maka semakin peka terhadap sitostatika hal ini
disebut Kemoresponsif, sebaliknya semakin lambat proli!erasinya maka
kepekaannya semakin rendah. 2al ini disebutKemoresisten.E-3
/bat kemoterapi ada beberapa macam- diantaranya adalah :
(C /bat golongan Alkylating agent, platinum Compouns, dan Antibiotik
Anthrasiklin obst golongsn ini beker%a dengan antara lain mengikat DNA di
inti sel- sehingga selsel tersebut tidak bisa melakukan replikasi.+C /bat golonganAntimetabolit- beker%a langsung pada molekul basa inti sel-
yang berakibat menghambat sintesis DNA.
C /bat golongan Topoisomerase-inhibitor, Vinca Alkaloid- dan Taxanes
beker%a pada gangguan pembentukan tubulin- sehingga ter%adi hambatan
mitosis sel.
++
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
23/29
4C /bat golonganEnim seperti-!-Asparaginasebeker%a dengan menghambat
sintesis protein- sehingga timbul hambatan dalam sintesis DNA dan 'NA
dari selsel kanker tersebut.
Pola pemberian kemoterapi 56
(C Kemoterapi nduksi
Ditu%ukan untuk secepat mungkin mengecilkan massa tumor atau %umlah
sel kanker- contoh pada tomur ganas yang berukuran besar B&ulky #ass $umorC
atau pada keganasan darah seperti leukemia atau lim!oma- disebut %uga dengan
pengobatan penyelamatan.
+C Kemoterapi Ad%u6an
&iasanya diberikan sesudah pengobatan yang lain seperti pembedahan atau
radiasi- tu%uannya adalah untuk memusnahkan selsel kanker yang masih tersisa
atau metastase kecil yang ada Bmicro metastasisC.
C Kemoterapi Primer
Dimaksudkan sebagai pengobatan utama pada tumor ganas- diberikan
pada kanker yang bersi!at kemosensiti!- biasanya diberikan dahulu sebelum
pengobatan yang lain misalnya bedah atau radiasi.
4C Kemoterapi NeoAd%u6an
Diberikan mendahului8sebelum pengobatan8tindakan yang lain seperti
pembedahan atau penyinaran kemudian dilan%utkan dengan kemoterapi lagi.
$u%uannya adalah untuk mengecilkan massa tumor yang besar sehingga operasi
atau radiasi akan lebih berhasil guna.
!ara pemberian obat kemoterapi
6"
(C ntra 6ena B?C
Kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini- dapat berupa bolus ?
pelanpelan sekitar + menit- dapat pula per drip ? sekitar 0 9 (+0 menit- atau
dengan continous drip sekitar +4 %am dengan in!usion pump upaya lebih akurat
tetesannya.
+C ntra tekal B$C
+
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
24/29
Diberikan ke dalam canalis medulla spinalis untuk memusnahkan tumor
dalam cairan otak BliHuor cerebrospinalisC antara lain #etroteat- Ara.
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
25/29
+. >!ek samping yang a,al ter%adi B>arly "ide >!!ectsC yang timbul dalam
beberapa hari sampai beberapa minggu kemudian- misalnya netripenia dan
stomatitis.
. >!ek samping yang ter%adi belakangan BDelayed "ide >!!ectsC yang timbul
dalam beberapa hari sampai beberapa bulan- misalnya neuropati peri!er-
neuropati.
4. >!ek samping yang ter%adi kemudian B =ate "ide >!!ectsC yang timbul dalam
beberapa bulan sampai tahun- misalnya keganasan sekunder.
ntensitas e!ek samping tergantung dari karakteristik obat- dosis pada setiap
pemberian- maupun dosis kumulati!- selain itu e!ek samping yang timbul pada
setiap penderita berbeda ,alaupun dengan dosis dan obat yang sama- !aktor
nutrisi dan psikologis %uga mempunyai pengaruh bermakna.1
>!ek samping yang selalu hampir di%umpai adalah ge%ala gastrointestinal-
supresi sumsum tulang- kerontokan rambut. e%ala gastrointestinal yang paling
utama adalah mual- muntah- diare- konstipasi- !aringitis- esophagitis dan
mukositis- mual dan muntah biasanya timbul selang beberapa lama setelah
pemberian sitostatika dab berlangsung tidak melebihi +4 %am.1-E
e%ala supresi sumsum tulang terutama ter%adinya penurunan %umlah sel
darah putih BleukopeniaC- sel trombosit BtrombositopeniaC- dan sel darah merah
BanemiaC- supresi sumsum tulang belakang akibat pemberian sitistatika dapat
ter%adi segera atau kemudian- pada supresi sumsum tulang yang ter%adi segera-
penurunan kadar leukosit mencapai nilai terendah pada hari ke3 sampai hari ke
(4- setelah itu diperlukan ,aktu sekitar + hari untuk menaikan kadar laukositnya
kembali. Pada supresi sumsum tulang yang ter%adi kemudian penurunan kadar
leukosit ter%adi dua kali yaitu pertamatama pada minggu kedua dan pada sekitarminggu ke empat dan kelima. Kadar leukosit kemudian naik lagi dan akan
mencapai nilai mendekati normal pada minggu keenam. =eukopenia dapat
menurunkan daya tubuh- trombositopenia dapat mengakibatkan perdarahan yang
terusmenerus8 berlabihan bila ter%adi erosi pada traktus gastrointestinal.E
Kerontokan rambut dapat ber6ariasi dari kerontokan ringan sampai pada
kebotakan. e!ek samping yang %arang ter%adi tetapi tidak kalah penting adalah
kerusakan otot %antung- sterilitas- !ibrosis paru- kerusakan gin%al- kerusakan hati-
+)
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
26/29
sklerosis kulit- reaksi ana!ilaksis- gangguan syara!- gangguan hormonal- dan
perubahan genetik yang dapat mengakibatkan ter%adinya kanker baru.3
Kardiomiopati akibat doksorubin dan donorubisin umumnya sulit diatasi-
sebagian besar penderita meninggal karena Qpump !ailureR- !ibrosis paru
umumnya irre6ersibel- kelainan hati ter%adi biasanya menyulitkan pemberian
sitistatika selan%utnya karena banyak diantaranya yang dimetabolisir dalam hati-
e!ek samping pada kulit- sara!- uterus dan saluran kencing relati! kecil dan lebih
mudah diatasi.1
RADI'TERAI
Dalam menentukan teknik dan dosis radiasi pada pengobatan karsinoma ser6iks
uteri perlu dipertimbangkan !aktor daya toleransi dari %aringan%aringan di dalam
rongga pel6is.1
Te#ni#!a+iasi
Kombinasi antara radiasi lokal dan radiasi eksternal merupakan pilihan yang
umumnya diberikan dengan maksud:E
'adiasi lokal Bintraka6iterC dapat memberikan dosis tinggi pada ser6iks
dan korpus uteri tetapi dosis cepat menurun pada %aringan di sekitarnya-
sehingga dosis ke rektum- sigmoid- kandung kencing dan ureter dapat
dibatasi sampai batasbatas toleransi.
Kemungkinan timbulnya metastase lim!ogen pada karsinoma ser6iks uteri
cukup tinggi. /leh karena itu kelen%arkelen%ar dalam panggul kecil harus
mendapat penyinaran %uga. Dosis radiasi lokal cepat menurun diluar
uterus- sehingga dosis yang sampai pada kelen%ar lim!e sangat rendah.
Untuk mencapai dosis yang dapat mengamankan metastasis kelen%ar lim!e
ini diperlukan penyinaran luar yang dapat memberikan distribusi dosis
yang merata pada daerah yang lebih luas.
Komplikasikomplikasi sesudah terapi radiologik antara lain:E-3
a. Komplikasi umum
e%ala umum yang sering timbul adalah na!su makan menurun- rasa mual-
lesu- dan tidak ada gairah ker%a. Pada keadaan yang lebih berat terdapat
muntahmuntah- tidak bisa makan- lemah- sampai tidak bisa bangun dari
+1
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
27/29
tempat tidur. &erat ringannya ge%alage%ala sangan dipengaruhi oleh status
!isik dan psikologi penderita.
b. Komplikasi lokal
e%alage%ala yang timbul ialah ge%alage%ala dari alatalat tubuh yang
terkena radiasi secara langsung- yaitu:
Problema koitus Bpengkerutan 6aginaC
*istel radiologik
e%ala sistitis
Proktitis hemoragik
*ibrosis daerah pel6is demikian luas terutama pada penyinaran yang
luas dengan dosis yang tinggi sehingga timbul %ro&en pel'is dengan
kemungkinan penyempitan 6agina- rectum- kandung kencing atau
ureter.
Atropi mucosa rectum yang disertai teleangiektasi yang se,aktu
,aktu bila de!ekasi keras dapat menimbulkan perdarahan
Nekrosis pada dinding 6agina dengan kemungkinan timbulnya !istula
recto6aginalis atau !istula 6esiko6aginalis.
*ISTEREKT'MI RADIKA
2isterektomi radikal primer menguntungkan karena dapat dilakukan
surgial staging*#
/perasi radikal yang memerlukan ,aktu yang cukup lama- tidak mungkin
tanpa ter%adi komplikasi. /leh karena itu- persiapan operasi perlu dilakukan
dengan cermat sehingga dapat mengurangi komplikasi seperti la@imnya
komplikasi operasi- yaitu :E
(. $rias pokok komplikasi Bperdarahan- in!eksi dan trauma tindakan operasiC.
+. Komplikasi emboli Bkardio6askular dan paruC.
. Komplikasi lainnya
Emoli +an emoli ,a!u yan- e!at
*aktor yang dapat menimbulkan ter%adinya emboli paru- yaitu:E
(. /perasi yang lama saat mengangkat %aringan lemak di pel6is.
+E
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
28/29
+. n6asi sel karsinoma yang dapat menimbulkan emboli melalui proses
QhiperkoagulasiR.
Kom,li#asi alat ,e!#emihan
#anipulasi yang cukup lama dan ber6ariasi sekitar pel6is menyebabkan
kemungkinan ter%adi komplikasi alat perkemihan pada:1
(. Dis!ungsi 6esikouterina
Ke%adian ini berkaitan dengan upaya penyisihan dan upaya pemotongan
ligamentum kardinale yang terlalu ke lateral dan pemotongan ligamentum
sakrouterinum terlalu dekat dengan rektum.
+. *istula
#anipulasi yang berat di sekitar 6esika urinaria
In2e#si ,as3ao,e!ati2
n!eksi yang berat dapat menimbulkan komplikasi berantai- seperti:1
"epsis meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
#emperpan%ang hospitalisasi
$er%adi +ound dehiense
Pembentukan abses sekitar pel6is.
&. F'' U
$iap bulan selama + tahun pertama- kemudian tiap 1 bulan- tergantung
keadaan. Jangan lupa meraba kelen%ar inguinal dan supracla6ikla- abdomen-
abdominal 6aginal- dan abdominalrektal- pemeriksan sitologik puncak 6agina- dan
!oto rontgen thoraks Bsetiap 1 bulanC.(-+
Kolposkopi untuk meneliti puncak 6agina- serta bentukbentuk praganas.
'ektoskopi- sistoskopi- renogram- ntra ?enous Pyelogra!i B?PC- dan
-
7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b
29/29
,ngka ketahanan hidup 5 tahun menurut data internasional
$ingkat AK2) $hn$"$($+$$4
2ampir (00
E03)
4010
040
(0
DAFTAR USTAKA
(. Anonim- 2arapan &aru ?aksin Kanker "er6iks. +00E. didapatkan dari
http:88,,,.$he 2ome o! Urogyn ndonesia ?arious n!o.htm8. diakses
tanggal + oktober +00E.
+. Gikn%osastro 2. Karsinoma "er6iks Uterus. Dalam : Gikn%osastro 2. lmu
Kandungan. ayasan &ina Pustaka "ar,ono Pra,irohard%o : Jakarta :
(FFF-3033
. #ans%oer A dkk. Kanker "er6iks. Dalam : #ans%oer A dkk. Kapita "elekta
Kedokteran. #edia Aesculapius : Jakarta +00(- EF3(.
4. "%amsuddin ". Pencegahan dan deteksi dini kanker ser6iks.