935 fahmi elmes lecture 1. pendahuluan
DESCRIPTION
mechanical enggineringTRANSCRIPT
ELEMEN MESIN(RI.1232)
Dosen:
Fahmi Mubarok, ST., MSc.
Metallurgy Laboratory
Mechanical Engineering
ITS- Surabaya
2008
-Pendahuluan dan Definisi
-Klasifikasi / Pembagian Elemen Mesin
-Faktor Keamanan / Safety Factor
-Sifat Mekanik Material
-Konsep Tegangan
LECTURE ILECTURE I
http://www.its.ac.id/personal/material.php?id=fahmi
Fahmi Mubarok
I ���� 2Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Kontrak Kuliah
Tujuan :• Menjelasakan konsep dan dasar-dasar elemen
mesin• Mampu memahami konsep perancangan dalam
elemen mesin beserta faktor-faktor pendukungnya
• Mampu menganalisa secara mekanik pemilihan elemen-elemen mesin tersebut
Topik :• Pendahuluan (1)
� Klasifikasi elemen mesin� Faktor keamanan� Definisi sifat mekanik
• Konsep Tegangan (1&2)� Tegangan tarik & tekan� Tegangan bending� Tegangan geser dan puntir
• Sambungan (3-8)� Klasifikasi sambungan � Tipe-tipe pada sambungan� Analisa dan perhitungan sambungan
o Sambungan keling dan laso Sambungan baut dan muro Sambungan pen dan pasak
• Poros (11-12)� Jenis dan standard� Analisa beban dan tegangan
• Pegas (13)
� Jenis dan fungsi
� Tipe pegas dan analisa perhitungannya
• Bearing/Bantalan dan Pelumasan (14-15)
� Klasifikasi dan standard
� Perancangan bantalan
Buku Pegangan :
1. Deutschman,Aaron D. Machine Design, Theory and Practice, Collier Mc Millan, Int. Ed. London 1975
2. Dobrovolsky, V., Machine Element, 2nd Ed. Peace Publisher, Moskow, 1988
3. Mott Robert L, Machine Element in Mechanical Design, 4th Ed, Pearson Prentice Hall, New Jearsey, 2004.
Evaluasi :
Tugas : 15%
Quiz : 20%
UTS : 30%
UAS : 35%
Fahmi Mubarok
I ���� 3Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Definition
mesin (machine):
kumpulan atau
rakitan dari beberapa
elemen-mesin yang
kompleks baik dari
segi desain dan segi
teknis, yang
membentuk satu
kesatuan unit yang
dapat berfungsi
sesuai dengan yang
diinginkan
Fahmi Mubarok
I ���� 4Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Elemen Mesin pada
POMPA
SENTRIFUGAL
Example
Fahmi Mubarok
I ���� 5Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Elemen Mesin yang Kita Pelajari
Fahmi Mubarok
I ���� 6Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Klasifikasi Elemen Mesin
Sambungan Elemen Mesin ( Joints of Machine Elements )
• Sambungan Paku keling (Riveted Joints)
• Sambungan Mur dan Baut ( Bolt & Nut Joints )
• Sambungan Las dan Solder ( Welding & Brasing Joints )
• Sambungan Pasak dan Pasak bintang ( Key & Splined
Joints )
• Sambungan Pen ( Pin Joints ).
• Sambungan – sambungan lain.
Kopling ( Coupling and Clutch )
Kopling Tetap ( Permanent Couplings )
• Ragid Coupli : Box Coupling , Clamp Cloupling dan Flane
Coupling )
• Flexible Coupling : Gear and Jaw Coupling , Oldam
Coupling , Universal Joints Elastic Coupling
Kopling tidak tetap (Clutchs)
• Jaw and Toothed.
• Friction Clutchs : Disc. Clutch , Cone Clutch, Block Clutch ,
Band and Spring Clutch.
• Electromagneic Fluid and Power.
Pegas ( Spring )
• Pegas spiral tekan
• Pegas spiral tarik
Poros (Shaft & Exles ).
• Poros Transmisi.
• Poros Spindel.
• Gandar
Sistem Transmisi
• Belt
• Roda Gigi
• Rantai
• Dan lain-lain
Fahmi Mubarok
I ���� 7Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Safety Factor
Safety factor adalah faktor yang digunakan untuk méngevaluasi agar perencanaan elemen mesinterjamin keamanannya dengan dimensi yang minimum
Joseph P Vidosic (“ Machine Design Projects”)
-> safety factor berdasarkan tegangan luluh
• sf = 1,25 – 1,5 : kondisi terkontrol dan tegangan yang bekerja dapat ditentukan dengan pasti
• sf = 1,5 – 2,0 : bahan yang sudah diketahui, kondisilingkungan beban dan tegangan yang tetap dan dapatditentukan dengan mudah.
• sf = 2,0 – 2,5 : bahan yang beroperasi secara rata-rata dengan batasan beban yang diketahui.
• sf = 2,5 – 3,0 : bahan yang diketahui tanpa mengalamites. Pada kondisi beban dan tegangan rata-rata.
• sf = 3,0 – 4,5 : bahan yang sudah diketahui. Kondisibeban, tegangan dan lingkungan yang tidak pasti.
• Beban berulang : Nomor 1 s/d 5
• Beban kejut : Nomor 3 – 5
• Bahan Getas : Nomor 2 – 5 dikalikan dengan 2
Dobrovolsky (“Machine element”)
-> safety factor berdasarkan jenis beban
• Beban Statis : 1,25 - 2
• Beban Dinamis : 2 - 3
• Beban Kejut : 3 - 5
Fahmi Mubarok
I ���� 8Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Sifat Mekanik
Sifat Mekanik adalah sifat suatu material yang dikaitkan dengan kemampuan material untuk
menahan beban
1. Kekuatan (strength)
Strength is the ability of a material to resist deformation under load
2. Elastisitas (elasticity)
Elasticity is the ability of a material to return to its original shape after the load is removed
3. Plastisitas (plasticity)
Plasticity is the ability of a material to deform permanently under load.
4. Kekakuan (stiffness)
Stiffness is the ability of material to resist elastic deformation
5. Keuletan (ductility)
Ductility is the ability of a material to stretch, bend, or twist without cracking or breaking
6. Resilien (resilience)
Resilience is the ability of a material to absorb energy without being deform plastically
7. Ketangguhan (toughness)
Toughness is the ability of a material to absorb energy and deform plastically before rupturing
8. Kekerasan (hardness)
Hardness is the ability of a material to resist permanent indentation
9. Kelelahan (fatigue)
The characteristic of a material due to which is fail, at much lower stresses than the static stresses, when subjected to cyclic stresses.
10. Mulur (creep)
Creep is plastic deformation with time under constant load
Fahmi Mubarok
I ���� 9Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
Kurva Tegangan Regangan
Fahmi Mubarok
I ���� 10Mech. Eng. Dept. ITS Surabaya
3. Modulus Resilience
2. Keuletan (ductility)
- Persentase perpanjangan
ℓ f = panjang gauge length stlh putus
- Persentase pengurangan luas penampang
3. Ketangguhan (toughness)
- Untuk bahan ulet (ductile)
- Untuk bahan getas (brittle)
Sifat Mekanik [Kurva Tegangan – Regangan (σσσσ - εεεε)]
%1001 xA
AA
o
o −=ψ
oo
uu
A
P
A
P max==σ
Daerah Elastis
1.Kekuatan ElastikDinyatakan dengan σσσσy atau dengan mengukur titik
offset yaitu 0, 2% sejajar garis elastik
Titik offset
el
elEε
σ=
x
y
ε
εν −=
Daerah Plastis
1.Kekuatan tarik
%100%100 xxeoo
of
l
l
l
ll ∆=
−=
fUTU εσ .=
A1 = luas penampang batang uji pada patahan
2
).(1 yu
TUσσε +
=
fUTU εσ .3
2=EU el
elelR2
.2
12σ
εσ ==
2. Kekakuan (stiffness)- Modulus Elastisitas
(Modulus Young’s)
- Poisson ratio
ELEMEN MESIN(RI.1232)
Dosen:
Fahmi Mubarok, ST., MSc.
Metallurgy Laboratory
Mechanical Engineering
ITS- Surabaya
2008
LECTURE IILECTURE II
Tegangan-Konsep Tegangan
- Analisa dan Perhitungan
- Aplikasi dalam Elemen Mesin