Standar Nasional Indonesia

SNI 03-6386-2000

Spesifi kasi Tingkat bunyi dan waktu dengung

dalarn bangunan gedung dan perurnahan (Kriteria desain yang direkornendasikan)

Badan Standardisasi Nasional

DAFTAR IS1

Halaman

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

1 Ruang Lingkup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

2 Acuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

3 Penerapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

4 Pengertian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

5 bletode Pel~gukuran 3 - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 Desain Tingkat Bunyi Untuk Berbagai Jenis Hurian Di d:iIam Bangunan . . . . . 3

... 7 Desain Waktu Dengung Untuk Bcrbagai Jenis IHunian Di dalan~ Bangunan 4

S Penggunaan Penyamsr Akustik (Acousitic bIasking) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampiran A : Daftar Istilah 11

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lnmpiran B : Lain-Lain 12

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampiran C : Daftar Narna dan Lembaga 16

1. Ruang Lingkup Spesifikasi ini membcrikan kriteria desain kondisi lingkungan akustik di d a l a n ~ ruang 11unian.Tingkat bunyi ambien yang direkomendasikan niemperliitungkan fungsi ruannan C dan berlaku untuk tingkat bunyi yang terukur dalam ruangan yang b e l u n ~ diliuni tetapi slap untuk dihuni ( lihat catatan ). Spesifikasi ini dapat digunakan untuk bunyi mantap atau seolah-olali mantap seperti bising yang berasal dari sistem tata udara dan lalu lintas kendaraan yang kontinu. Waktu dengung yang direkomendasikan adalah waktu dengung untuk ruang tertutup da lan~ keadaan diliuni.

C a t a t a n : 1 . Tingkat bunyi selania diliuni padn umurnnyn akan rlnik sesuai drngnn tingknt nktivitas penghuni.

2. Untuk auditorium atau studio, penghilnngnn bunyi selnin dnri bunyi utania sangnt penting untuk pernanfnatan fungsi ruang secnra optimal. Pnda runng ynng Inin, tingknt bunyi nliibien dapat mempengnrulii pernbicaraan ntnu pnda kondisi ekstrirn n~empengnrulii efektititns sistc~ii pernberitahuan dengan pengeras sunra. Pengendalinn tingkut burlyi nmbicn dipcrltrknn unt t~k rnemperoleh suatu kondisi berkolnunikasi ynng baik. Dilain p i l~nk untuk runng knntor dnn restoran, bunyi arnbien yang kontinu dapat rnenguntungknn knrena mendukung dalnni mernberikan privasi antar kelornpok orang yang bersebelahan ntau niengurnngi gnngguan pada orang yang sedang berkonsentrasi

3 , Spesifikasi ini tidak rnengesarnpingkan praktek yang nda untuk keperluan penyamar nkustik . bunyi nmbien ynng korllirlu dapnt clcngnn scngnjn dibcriknrl pnd;~ ~ i ~ l g k n t tertcnt~l . Konclisi yang mempengaruhi peiiggunann pen>,nlllnr akustik dijelasknn padn butil. S.

4 Untuk bangunnn yang terletak di deka: bandarn, diatur dalnni ketentunri tersendiri.

2 . Acuan A S 21 07-1 987 Acustic Recomnlended Design sound levels and Reverberation Tinies for Building Interior IEC - 65 1 Sound Level Meters I S 0 - 140 Acoustics bleasuren~ent of S O L I I I ~ Insulation in Uuiltliilgs nnci ol' I3uilding Elements, Part 1 - 10 I S 0 3382: 1975 Acoustics : hleasursment of Rebreverntion Time in Auditorin I S 0 3352:1974 Acoustics : Assesnient of Noise wit11 Respect to Its Effcct on The Intelligibility of Speech A S 1469 Acoustics - hletliods for Determination of Soise Ratills Nunlbel-s A S 2460 Acoustics - Mensurernent of Reiserberntion Time in E~~c losures IEC 804 Integrating averagins Sound Level hleters.

3. Pcnerapan Spesifikasi ini ditt!jukan sebagai .pnndilan bagi perencnnn dnlam merancnng lingk~rngan akustik yang baik untuk ruang hunian baru dan yang sutlah ada. Spesifikasi ini jugs dimaksudkan untuk diterapkan pada pernilillan dnn pengk,?jian bahnn. peralatan yang digunakan dalam ruangan tcrrnasuk k o ~ ~ i p o n c n bangunan yang d a p a ~ mcnal1;ln bising dari luar ( bising lalu lintas atail industri ), da11 bising dari d a l a n ~ bangunnn ( bising peralatan bangunan ). C n t a t a ~ i : I. Perhatian perlu diberikan terhndnp pengaruli bising tnmbn!lan dari inesin-mesin ynng ada di

dalam ruang yang sarna dan ruang yang berdekatan. Tipe dan jumlnh keselurullan s u ~ n b e r bising yang diizinkan harus ditentukan dalam pernilihan peralatari dan rancangan ruang bangunan.

2. Lihat lanipiran B sebagai pedornan dalarn pengukuran tingkat bilnyi untitk pelnenulian spesifikasi tingkat bising mesin dan peralatan yang digunakan dalatn ruang liunian.

4. Pengertian ,

Dalam Spesifikasi ini berlaku pengertian seperti yang tercantum dibawal-r ini : 4.1 Tingkat tekanan bunyi - bobot A adalah tingkat tekanan bunyi berdasarkan pembobotan frekueilsi seperti yang diukur oleh alat ukur tingkat bunyi yang terintegrasi berdasarkan IEC 804 atau alat ukur tingkat bunyi pembobotan waktu berdasarkan IEC 65 1

4.2 Nilai Tingkat Reduksi Bising Nilai yang didapat dari tingkat tekanan bunyi dalam satu set pita oktaf mengikuti prosedur yang diberikan dalam AS 1469

4.3 Tingkat Tekanan Bunyi Bobot A Kontinu Setara 60 Detik Nilai tingkat tekanan bunyi bobot A dari bunyi inantap-kontinu yang mempunyai tekanan kuadrat rata-rata setara dengan bunyi yang bervariasi terhadap waktu dan diukur d a l a ~ n selang \vaktu pengukuran 60 detik.

4.4 Waktu Dengung LLraktu dengung dari ruang tertutup pada pita frekuensi tertentu adalah \vaktu yang dibutuhkan oleh kerapatan energi bunyi rata-rata di dalam ruang tertutup untuk n ~ e l u r u ! ~ sebesar 10 -6 dari nilai awal ( setara 60 dB ) setelah sumber bunyi berhenti.

5. Metode Pengulturnn 5.1 Pengukuran Tingkat Bunyi A~nbien 5.1.1 Umum Prosedur pengukuran yang diberikan pada butir 5 ini, digunakan untuk n~endefinisiknn besaran - besaran yang mempunyai hubungan dengan besaran direkomendasikan clalam spesifikasi ini, dan ~nemberikan cara pemeriksaan pencapaian sasaran akhir perancangan untuk , bangunan yang sudah selesai. Jenis pengukuran !.ang dianjurkan ads1211 pengukuran tingkat bunyi setara 60 detik, yaitu : L,,,,,,, jika dikehendaki tingkat tekanan bunyi setara bobot A atau Lo,,,,,,, j ika dikehendaki tingkat tekanan bully i setara dalam satu pita oktaf unt l~k nle~isntukan nilai NR. Pcngukuran harus dilakukan secara Iangsung dengan mctode 1,ang clipilil~ sesuai dengall IEC 804. 5.1.2 Kalibrasi Seluruh bagian komponen dari sistem pengukuran harus dikalibrasi pada seluruh rentang frekuensi dan rentang dinamis sesuai IEC 804 , dan konfigurasi alat ukur untuk kalibrasi 11arus sesuai dengan buku petunjuk pabrik jika ada. 5 . 1 3 Pemeriksaan di Lapangan Kinerja dari alat ukur hams diperiksa segera ( sebelum dan sesudah pengukuran ) secarn berkala dengan pi.cton phone , kalibrator lapangan (portabel). , atau pcralatan lapangan lain yang cocok dengan alat ukur tingkat tekanan bunyi atau sistem peralatan Ininnya. Untuk pengukuran yang lama sebaiknya pemeriksaan diulang paling sedikit 4 (empat) kali dalam sehari. Selang waktu antara pemeriksaan sangat tergantung pada tipe dan keandalan alat ukur. Pada kondisi khusus, jika sinyal kalibrasi 'tidak dapat dipisal~kan dari data ~ e n g u k u r a n , maka alat ukur tidak boleh dimatikan diantara 2 (dua) pemeriksaan.

7,

Pada semua kasus , buku peturljuk operasional dari alat ~ l k u r hasus diikuti dcngan baik.Jika sistem peralatan mencatat ~ e r b e d a a n lebih dari 1 (satu) dB antara 2 (dua) pen~eriksaan yang berurutan, maka semua pengukuran didalam selang antara 2 (dun) pe~lgukuran harus dianggap tidak sah. C a t a t a n : Piston phone dan kalibrator lapangan yang digunnkan untuk menieriksa kinerja peralatan harus

juga diperiksa keakuratannya pada interval waktu tei-tentu, niisalnya setaliun sekali atau sedikitnya 2 ( dua ) tahun sekali.

5.1.4 Kondisi Pengoperasian Bangunan Pengukuran harus dilakukan dalam kondisi peralatan bangunan ( seperti sistem ventilasi atau tata udara, lift, plambing dan sistem tata cahaya ) sedang beroperasi. Pada ruangan yang mendapat ventilasi alami, paling sedikit setengah luas bukaan ventilasi harus dibuka selarna pengukuran. Semua ruangan yang bersebelahan dengan ruangan yang diukur kegiata~inya 11arus tetap berjalan normal ( lihat lampiran B2 ). 5.1.5 Sinyal dengan Frekuensi Sernpit Adanya freltuensi diskrit atau sinyal dengan pita frekuensi senlpit dapat menyebabkan bervariasinya tingkat bunyi dalam ruang di area tersebut. I'ada kcadaan ini tingkat bunyi ditentukan berdasarkan tingkat bunyi tertinggi yang terukur di dalam lokasi yang berpenghuni. Adanya bunyi diskrit atau sinyal dengan pita frekuensi sernpit dalam tingkat bunyi arnbien akan meningkatkan gangguan bunyi. Pada keadaan frekue~lsi diskrit atau sinyal pita sempit dapat didengar dan tingkat bunyi ambien diukur dalam dB/'\ maka pcrlu penambahan sebesar + 5 dBA harus ditarnbahkan pada hasil pengukuran . C a t a t a n : Bunyi diskrit dan sinyal dengan pita frekuensi sempi t yang menonjol d ianggap sebngai bagian

yang tidak diinginkan dari tingkat bunyi arnbien . Harus dilakukan pernilihan secara hati-hati dalarn penggunnan pernlaran nlekanis, listrik dan peralatan lainnya , untuk mencegah tirnbulnya bunyi atau sinynl dengan pita frekuensi sernpit yang dillasilkan oleh peralatan tersebut.

5 .2 Pengukuran Waktu dengung Prosedur pengukuran waktu dengung harus sesuai dengan AS 2460 Basinn 4.

6. Dcsain T ingka t Bunyi Untuk Berbagai Jcnis Hunian Di dalarn Bangunan Desain tingkat bunyi untuk berbagai jenis hunian di dalam bangunan diberikan dalanl Tabel 1 Desain tingkat bunyi yang dianjurkan dibagi dalam 2 (dun) bagian yai t i~ kolom pzrtarna pada tabel ini berisi tingkat bun)ri yang baik sedangkan kolom kedua merupakan tingkat bunyi rnaksirnurn yang diizinkan. Seluruh tingkat bunyi dinyatakan d a l a n ~ desibel (dBA), kecuali ruang konser, s t~ldio dan ruang sidang / konvensi dinyatakan dalam nilai tingkat reduksi bising WR). bletode untuk menghiti~ng tingkat tekanan bunyi bobot A dari tingkat tekanan bunyi per pita oktaf diberikan pada Lampiran 13-1. Spesifikasi dcngan tingkat bising yang Icbili rcndnli dnri kolorn perta~na Tabel 1 dapat n ~ e n i ~ ~ ~ b u l k a n tanibahan biaya , a n g tidal\ perlu, misal~lya dalanl pencapaian atenuasi yang cukup diantara dua ruang ~lntuk dapat ~nemenuhi persyaratan privasi akustik. Untuk setiap pengurangan tingkat bunyi anlbien 5 d B harus ditarnbahkan tingkat isolasi bunyi total dari dinding pembatas sebesar 5 dB unt~lk rnempertal~ankan tingkat privasi akustik yang sanla.

7 . Desain Waktu Dengung Untuk Berbagai Jcnis Hunian di Dillam Bangunan Desain waktu dengung yang dianjurkan rnengacu kepada nilai fi-ekuensi rnenengah (pada frekueiisi 500 Hz atau 1000 I-Iz). Pada umuiiinya waktii cic~igir~ig ynng Icbih bcsnl- pacla frekuensi rendah lebih disenangi untuk ruangan dengan volu~iie besar. Untuk ruaiigan dengan volume kecil nilai waktu dengung yang dipilih tidak tergantung pada frekuensi. Waktu dengung optimum untuk ruang tertentu bergantung pada volume ruangan. Jika volume ruang yanc - digunakan untuk hunianlaktivitas tertentu relatif mengikuti standar ruang, nilai waktu denguns ditui~jukali pada Tabel I . Bila variasi volume ruansan cukup besar gunakan Lampiran B I sebagai acuan. Catatan : Penting diperliatikan letnk bidang penyernp dnn peninntul buriyi ynlig diperluknli ulituk

mendspatkan waktu dengung yang dikehendnki.

8. Penggunaan Penyamar Akustik ( Acorlstic ~Clrzski~zg ). Pada bangunan perkantoran dan bangunan dengall ruang ynng dirancalig terbukn, penyamar akustik dapat secara khusus digunakan iilltuk mernbantu melidapatkan privasi pembicaraan antar daerah bersebelalian. P e n y a ~ i ~ a r akustik dapat berbentuk bunyi kolitinu ynng t l i l~asilka~i sccara clcktrol~ik atau l~irnyi ynng tlil~asillinri o l c l ~ suml~cr - sumbcl. kebisingan lain~iya seperti sisteln tata udara. Pelijrnrnar akustilc yang dig~inakan di perkantoran tidak boleh nielebihi 45 dBA. Penjrnniar akustik pnda umuninya tidak dian.jurkan unt~ik dipasang di r u m s nuditoriuni ntau studio.

Tabel 1 Desain tingkat bunyi yang dianjurkan untuk berbagai jenis

hunian di dalam bangunan.

Tingkat Bunyi Yang 1 IYaktu Dengung (T) Jenis Huninn 1 Dianjurkan 1 'Lang Dianjurkan

1 Bsik IdBAl 1 Maksimunl IdBAI 1 Itletik]

1. Bangunan Pendidikan

Studio seni dan kerajinan

Ruang sidang sid 250 kursi

Ri~ang sidang diatas 250 kilrsi

Ruang audio visual

Kantin dan pertokoan

Ri~ang kelas

- Kelas tersendiri

- Icelas terbuka

Ruang komputer

- Icelns

- Praktek

Ruang sidang

Koridor dan lobi

Stildio drama

Ruang foto kopiigudang

Bengkel mesin

Gedung olah raga

Ruang konsultasiiwa\va~icara

Laboratorium

- Kelas

- Kerja

Ruang kelas s/d 50 kursi

Ruang kelas besar

- .s/d 250 kursi

- Iebih dari 250 kursi

Perpilstakaan

1 - Ruang baca

- Ruang buku

Bengkel seni

Kurva I

0.6 - 0,s 0,6 - 0,s

0,6 - 0,s

0,6 - 0,7

0,5 - 0,6

0,4 - 0.6 0.4 - 0.6

0,6 - 0,7

Kurvn I

K~lrva I

0,5 - 0,7

0,6 - 0,s E=l~r\.a I Ki~rva I

Kurxta 1

Kurvn 1

Lanjutan Tabel 1 Jenis Hunian Tingkat Bunyi Yang I Waktu Dengung (T) 1

Ruang Kesehatan ( P3K ) Ruang praktek musik Studio musik Ruang kantor Ruang administrasi Ruang seminar Ruang kantor umum

Toilet / ruang ganti / kan~ar mandi Ruang pelajaran tambahan / tutor

----

!. Rumah sakit/fasilitas kesehatan Ruang tes pendengaran Ruar:g gawat darurat / UGD Lobi dan koridor Ruang konsultasi Ruang bersalin Klinik gigi Rehabilitasi geriatrik Rl~ang dapur, steril dan pelayanali Laboratorium Ruang kantor Ruang operasi Ruang farmasi Area steril di kamar operasi Ruang bedall Ruang perawatan

1 (satu) telnpat tidur

2 (dua) atau lebih tempat tidur

Ruang t u n g g ~ ~ dan resepsionis

3 . Bangunan industri Ruang perakitan : - Ruang niesin - Pengepakan dan p e ~ ~ g i r i n ~ a n Ruang kantor penyelia Ruang proses industri dan pabrik Laboratorium dan ruang pengujian Ruang lnakan Ruang pengecekan produk akhir Ruang produk gagallrusak

I 2 3

Lihat 40 4 0 40 4 5 40 3 5 4 5 4.5 40 3 0 45 40 40

Yang Dianjurkan [tletik]

Dianjurkan

5 0 5 0 45

Lihat 40 4 0 4 0 4 0

Baik [(IBAI

4 5 4 5 3 5 45 40 3 5 45 5 5 3 5

AS 1269 45 5 0 4 5 5 0 45 4 5 4 5 5 0 45 3 5 5 0 4 5 4 5

3 5 40

5 0

70 60 5 0

Catatan I 5 0 5 5 5 0 5 0

Maksimlim [dBA]

0,6 - 0.8 0,7 - 0.9 Kurva 2

0,4 0,6 -0,s 0,6 - 0,7

0,4

0.6 - 0.7

Lanjutan Tabel 1

4. Gedung olaliraga Ruang bilyar Olah raga dalam ruang lainnya - Dengan pelatih - Tanpa pelatih

Jenis Hunian ---

5. Bangunan Icantor Ruang pertemuan Kantin Ri~nng kolnputer Ruang perhitungan dan tabulasi Koridor dan lobi Ruang desain / perancangan Ruang gambar Ruang kantor ( urnum ) Ruang kantor khusus ( privat ) J Rilang urnurn Resepsion is Ruang istiraliat Toilet dan ruang lninurn Rumg pengetikan Ruang parkir mobil tertutup

6. Bangunan urnurn Bandara : - Ruang keberangkatan - Ruang penga~nbilan koper - Ruang perneriksaan keberang-

katan Galeri seni Auditorium : - Restoran teater dan kabaret - Ruang konser dan resital Balai sidang dan konperensi 4 Tanpn sistem tata suara

- .s/d 50 orang - 50 sampai 250 orang

Tingkat Bunyi Yang Dianjurkan

Baik [dl3Aj I Maksiaiurn [(lBrZ]

Lihat Cntatnn 5 Liliat Catatan 5

LVaktu Dengung (T) Yang Dianjurkan

It lctil<)

Ki~rva 3 Kurvn 2

Lanjutan Tabel 1

Jellis Hunian ---

1 + Dengan sistem tata suara

- .s/d 250 orang - Lebih dari 250 orang

Ruang teater drama Ruang pameran Rilang bioskop Ruang opera Ruang pertilnjukan opera dan mi~sik Gedirng tenipat ibadah - .s/d 250 orang - Icbih tlari 250 orallg - dengan sistem tata suara Balai kotn - Ruang administrasi - Ruang kantor urnum - Ruang U ~ n u ~ n - Ruang dewan perwakilan Pengadilan - Ruang pengadilan / sidang - Ruangtranskrip & pelaporan - Ruang Iiakirn - Ruang pengacara & wawancara - Ruang t~lnggu Perpustakaan - Ruang adrninistrasi - Kuang baca - Ruang buku - Ruang seminar / lokakarya hlusium / ruang pameran Ruang parkir Kantor pos & Bank ,d'

Koridor dan lobi Stasiun Kereta api & Terminal bis Ruang penjualan karcis

Tingkat Bunyi Yang Dianjurkan

Baik [Dba] I Maksimum [Dba]

Wnktu Dengung (T) Y i l n g Dianjurltan

ldetikl

Kurva 1 Kurva I

Catatan 4 Catatan 4 Catatan 4 Ki~rva 4 Kurva 4

Kur\a 5 K t ~ r v ; ~ 5 Kul-va 5

0.6 - 0,s 0,4 0.4

Ki~rva 1

Ki~rva I 0.6 - 0,8 0.4 - 0,6 11.6 - 0,s

Lanjutan Tabel I

Jenis Hunian

- Ruang tunggu Restoran dan kantin

- Kantin - Bar - Restoran ;

7. Rumali tinggal Rumali (Pedesaan S( pinggir kota)

- Ruang keluarga - Ruang tidur - Ruang kerja

Rumah ( kota ) - Rua~ig keluargn - Ruang tidur . - Ruang kerja

Hotel dan motel - Bar Pr. lounges - Ruang sidang 1 konperensi .

- Ruang makan - Ruang parkir tertutup - Ruang rekreasi S( teras - R dapur. cuci & perneliliaraan - Ruang tidur '-'

- Kamar 1~1andi & toilet Hostel , aparternen, asralna

- Kafetaria - Runng ulnurn 1 ruang bersama - Ruang bermain - Dapur c% ruang pelnpananlser~is - Runng tidur 8 1'crtokonnIPusat pcr1)clanj:i;in - La1:tai dasar - Lnntai atas Ruang parkir tertutup Ruang palner Pertokoan eceran Pe~tokoan khusus ( te~npat ~ ~ n t u k blelakukan transaksi perlu diskusi - rinci ) Pasar swalayan

Tingkat Bunyi Yang Dianiurkan

Wa!<tu Dengung (T) Ynng Dianjnrkan

ltletikl

S t u d i o r e k a m a n m u s i k P a n g g u n g m u s i k S t u d i o u n t u k w a w a n c a r a

1 B a n g u n a n s t u d i o ( L i h a t c a t a t a n 2&3 ) S t u d i o drama S t u d i o film & T e l e v i s i

K u r v n 2

K u r \ n 7

C a t a t a n Tabel 1 : 1. Rentang t ingkat kebisingan yang sangat lebar dapnt terjadi didalarn bangunan . Tingkat kebisingnn in

dibntnsi sesuai ketentuan K-3 dari Depnnker. Upnyn pemisnllnn proses ynng snngnt bising dan kurnng bising dengan partisi , bervariasi antar industri dan antar pabr ik . Oleli karenn itu snngat suknr untuk melnbuat rekornendnsi tingkat bunyi ynng diinginknn ntnu ynng mnks imum, untuk kondisi runngnn t idak d ihuni yang berlaku secara urnuln. Narnurn s e t n g a i sntu petunjuk dnsnr ynng nlasili ilapnt d igunakan apabila aktivitas disuatu daerah dalarn pabrik rnanufaktur dil ientikan , dillnrapknn t ingkat bunyi se tempat turun h ingga 70 d B atau lebih rendah , agar rnemungkinkan percakapan tanpa kesuli tan.

2. Di ruang rekanian suara berkwnlitas tinggi . t ingkat bunyi ynng di te tapkan untuk pita ok ta f frekuensi rendah t idak bole11 dilampaui. Pernutaran kernbali rekarnan berulang - ulnng dnpnt menyebabknn penzuntan bunyi arnbien yang rnengakibatkan peneknnan berlebili pnda kornporien - k o ~ n p o n e n hekuens i rendali . Tingknt bunyi yang direkonlendasikan diberiknn pnda ln~np i rnn R3. Dipcrluknn saran nklili u n t l ~ k kasus seper t i ini. Pndn beberapn keadnan, untuh ~neli iperoleli reknniilri y a n g bc~.k\vnl i~ns tinggi . 11lurigki11 d iper lukan t ingkat yang lebih rendali dari yang dipersyara tkan pada tabel I .

3 Un tuk produksi r e k a n ~ a n kwalitas tinggi , t ingkat bising ( N R ) dari I5 dapnt dilnodifikasi menjndi N R 20 ( lihat larnpiran B 3 ).

4 . Wak tu d e n g u n g yang direkornendasikan I 0 % sarnpni 20 % lebili besar dnri kurvn I padn I a m p i r a ~ ~ A . 5 J ika percakapan penting ( lihat A S 2822 ). Waktu dengung t idak bole11 lebih dari 2 ( dun ) kali dnri ruang

pe l t emuan dengan vo lume sebanding ( lihat ku rva 5 ). 6. Pihak b e n v e n a n g yang berhubungan dengnn peralatan meknnis da lam bangunan dapnt tnenggunakan

t ingkat b u i ~ y i disain atnu yang diterilnn d a l a ~ n bentuk nilai tingknt bising ( N R ). Jika nilai N R tidak ndn dnlnm tnbrl , ~i i l a i N R yang sccnra nu~ i i c r ik kurnng 5 d B dnri tingknt buliyi yniig d i r -cko~l icnt lns ikn~~ dnlarn desibel ( A ) dnpat d igunakan. Dalarn lial ini Iiarus diperliatiknn apnbila tidnk adn Ilubungan l angsung antara nilai dBA dan N R yang mernungkinkan nilai N R di turunkan dari t ingkat bunyi ynng d iukur ( dalarn d B A ) atau sebaliknya.

2

15NR

3

5NR

4

L i h n t c a t a t a n 4 20NR 1 25NR K u r v a 6

Lampiran A

Daftar Istilah

Bunyi Mantap Bunyi Seolah-olah Mantap Sistem Pemberitahuan Umum dengan Pengeras Suara Penyamar Akustik Tingkat Tekanan Bunyi - bobot A

Nilai Tingkat Reduksi Bising Tingkat Tekanan Bunyi - bobot A Kontinu Setara 60 Detik

braktu Dengung Ruang yang Dirancang Terbuka

: Sleatiy Slale Sozlntl : Quusy Steady Stare S0~1/7(1 : Public Adt1t.e.s.s

: Acozlslic iLla~k : A rveighreci Sozo7~i P~~esszi~.e Level-

LA : iVoi.re Ruling i'v'rinlher ( I V R ) : 60 Second Eq~li\~ctlenr Continriozis A

- Ltreigh[ed Sozlnd Presslire Le\.el -

Lacq. 60 : I\'e\vt.Oer~i/ion Ti11le.s : Open Planned Space

Lampiran B

B1. Waktu Dengung Yang direkornendnsikan

Kurva-kurva pada gambar 1 menyatakan waktu deilgung rata-rata berbagai jenis ruangan yang dianggap mempunyai kwalitas akustik baik. Kurva tersebut diniaksudkan hanya sebagai pedoman karena sebaran kurva rata-rata ini besar..

Ganlbar 1 Waktu Dengung Rata-rata

B 2. Evaluasi Pcralatan Bangunan

Prosedur berikut dapat digunakan untuk peralatan mekanis yang telah terpasang dan berdasarkan persyaratan tidak boleh menghasilkan tingkat tekanan bunyi (bobot A ) atau nilai tingkat reduksi bising ( NR ) melampaui nilai yang ditetapkan untuk suatu hunian tertentu. Pengukuran tingkat bunyi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pada standar ini kecuali jika pengukuran harus dilakukan pada kondisi bangunan tidak dihuni. Pengukuran harus dilakukan pada keadaan peralatan dihidupkan dan pada keadaan dimatikan. Hal ini memungkinkan untuk membuat estimasi yang baik t2rhadap tingkat bunyi atau tingkat bising yang dihasilkan hanya oleh peralatan tersebut, tanpa adanya interferensi yang tidak terhindarkan dari sumber lain. Jika perbedaan Tingkat Tekanan Bunyi Bobot A di dalam ruans berpenghuni dengan dail

tanpa peralatan tertentli beroperasi tidak lebih dari 3 dB, tingkat bunyi yang terukur saat

peralatan beroperasi harus dilakukan penyesuaian dengan Tabel B 1 . Hal iili akan

memberikan estimasi tingkat bunyi lebih baik yang akan dihasilkan tanpa adanya sumber

bunyi lain.

Jika persyaratan dinyatakan dalam Nilai Tingkat Reduksi Bising, penyesuaian pada Tabel

B 1 dapat digunakan untukiap Tingkat Tekanan Bunyi Pita Oktaf, yang diukur saat peralatan sedang dan tidak beroperasi . Cara penyesuaian iili tidak direkomendasikan jika peralatan yang dievaluasi menaikan

Tingkat Tekanan Bunyi kurang dari 4 dB.

J i l a tetap terjadi perselisihan antara kontraktor peralatan dan pen~ilik bangunan , untuk

mendapatkan estimasi Tingkat Tekanan Bunyi atau Nilai NR yang baik dari peralatan yang

dievaluasi dilakukan dengan mengurangi pengaruh kebisingan dari sumber bising 4 ang lain.

Hal ini dapat dilakukan dsngan mematikanperalatan lain, menutup pint^^ / jendela untuk

111engurangi intrusi kebisingan dari luar bangunan atau n~elakukan pengukuran berulang

pada siang atau malam hari pada saat kebisingan di luar bangunan dan aktivitas ruangan lain

dalam bangunan pada kondisi minimum.

Tabel B Penycsuaian Tingkat Bunyi Peralntan

Pe rbedaan an ta ra Tingkat bunyi sant peralatan da la rn kondis i dihidupkan dan dirnatikan

[dB1 210

2 6 5 9 4 atau 5

< 4

Penyesuaian yang diberikan pada tingkat bunyi peralatan

[dB1 0 - 1 - 2

Estimasi yang andal dari tingkat bunyi dari peralatan yang dievaluasi tidak dapat dibuat

B3. Modifikasi Nilai Tingkat Bising Studio Rekaman yang direliomendasilian

Tabel B3 B3 Tingkat Tekanan Bunyi Pita Oktaf Mnksimum Yang Diijinknn

Nilai NR

B 4. ICIetodn Perhitungan Tingkat Tekannn Bunyi Bobot A >lenycluruh Dnri Tingkat Tcltanan Bunyi Pita Oktnf B4.1 Pendahuluan Dalam Tabel 1 buku spesifikasi ini , Tingkat Bunyi desain pang direkoinendasiliau diberikan dalam Tingkat Bunyi Bobot A yang dinyatakan dalaill dBA (desibel A). Knrena tidak ada hubungan yang universal antara nilai tingkat bising (NR) tian tiesibel A

- ( ~ B A ) , maka metoda diberikan dalam lampiran ini dapat digunaltan uiltuk n~enghitung secara langsung tingkat tekanan bunyi bobot A menyeluruh dari satu tingkat pita oktaf. Untuk memeriksa suatu bangunan apakah dapat memenuhi tingkat bunyi disain,_lebih mudah dengan mengukur tingkat tekanan bunyi bobot A menyeluruh. Jika hasil pengukuran tingkat tekanan melampaui nilai disain. maka perlu dilakukan annlisa fi-ekuensiuntuk menentuknn penyebabnya.

Tingkat Bunyi Pita Oktaf dBreZO v Pa rnaksiniurn yanz diiiinkan

y ilng dimotlifiknsikan

I3 4.2 Penentuan Tingkat Tekanan Bunyi Bobot A Pita Oktaf. Pembobotan A untuk freliuensi tengah dari setiap pita oktaf diberikan pada AS 1259. Untuk keperluan perhitungan pada Lanlpiran ini, dilakukan penlbulatan ke desibel terdekat sebagai berikut :

Freltucnsi Tengah Pitn Oltt:lf, Hz 31.5 1 63 1 125 1 250 1 500 1 1000 ) 2000 1 4000 ( 8000

C a t n t a n : Fu'ilai pebobotan ditarnbahkan secara aljabar pada se t iap tingkat tekanari bunyi Pita Oktaf .

B.4.3 Kornbinasi Tingkat Tekanan Bunyi Bobot A Pita Oktaf Tingkat tekanan bunyi bobot A ( LA ) dapat dihitung dengan rumus berikut :

Fr.ekuensi Tengnh Pita Oktaf ( Hz ) Nilai Konversi ke dBA

. 11 L , / 10 L, = 10 log,, ( C 10

. i = 1

63

-26

3 1.3

-39

125

-16

250

-9

500

- 3

1000

0

2000

-+ I

4000

+ I

SO00

- I

Pada contoh di bawah ini maka : Tingkat tekanan bunyi bobot A = LA = 10 log l o ( 10 ""' + 10 56 / ' 0 + l o '0'10 + 10 :"I" +

1 0 81/10 + 1 0 76110 + I 0 73110 + 10 06/10 + l o s 7 1 n )

= 84 dBA

Selain menggunakan rumus diatas Tingkat tekanan bunyi pita oktaf dapat dikon~binasikan sebagai berikut :

0 atau 1 2 atau 3 2 4 1 9

210

I

I Perbedaan antara 2 tingkat

(L, -L2)

[dB1

Frekuensi menengall

Tingkat yang ditanlbahkan pada L Untuk memperolell kombinasi

Tingkat Bunyi

[dB I

pita oktaf ( Hz )

1 . Tingkat tekanan bunyi

pita oktaf,dB re 20 p Pa

2. Nilai konversi ke dBA

3. Tingkat tekanan bunyi

bobot A pita oktaf

4. Susun kernbali nilai butir

3 dari dB teren dah

hingga tertinggi

5. Hitung L1 - L2 secara

bertahap, dB

6 . Besarnya ditamballknrl

keharga yang lebill

tinggi.

7. Nilai bertahap dari L1

atau L2

8. Hasil : 84 dBA

Lampiran C

Daftar Nama dan Lembaga

1 . Pemrakarsa :

Pusat Penelitan dan Pengambangan Teknologi Permukiman, Badan Litbang Pern~ukiman dan

Pengambangan Wilayah

2. Penyusun :

No.

1.

N a m a

Ir. Rizwan Lutfi, CES

Lcrnl):lgil

Puslitbang Teknologi Permukiman