90726763 desain interior restoran x o suki cuisines dengan konsep refreshing splash

139
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR RESTORAN X.O. SUKI & CUISINES DENGAN KONSEP “REFRESHING SPLASH( JL.Sunset Road No 85 Kuta, Bali) OLEH IGNATIUS INDRA PRANA 2005 05 0017 PROGRAM STUDI INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2010 2011

Upload: nur-fitriani-syarif

Post on 27-Oct-2015

207 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

desain interior

TRANSCRIPT

Page 1: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

DESAIN INTERIOR RESTORAN X.O. SUKI & CUISINES

DENGAN KONSEP “REFRESHING SPLASH”

( JL.Sunset Road No 85 Kuta, Bali)

OLEH

IGNATIUS INDRA PRANA

2005 05 0017

PROGRAM STUDI INTERIOR

JURUSAN DESAIN

FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

DENPASAR

2010 – 2011

Page 2: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas segala

karunianya sehingga Tugas Akhir Desain Interior ini bisa terselesaikan tepat pada

waktunya. Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada kedua Orang Tua yang

selalu mendoakan dan selalu memberikan dukungan, terima kasih pula kepada para

dosen pembimbing, dosen penguji Tugas Akhir dan teman –teman yaitu :

1. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Ibu Dra, Ni Made Rinu, M.si

2. Ketua Program Studi Bapak Drs. C.G.R. Padmanaba. M. Erg

3. Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes. Selaku dosen pembimbing

1 dan Bapak Drs. I Nyoman Parnama Ricor selaku dosen pembimbing 2

Tugas Akhir yang selalu membimbing dengan bijak dan sangat sabar.

4. Bapak Drs.I Gede Mugi Raharja, M. Sn. Selaku dosen penguji utama Tugas

Akhir.

5. Drs. Olih Solihat Karso, M. Sn selaku dosen penguji anggota Tugas Akhir.

6. Ibu Md. Ida Mulyati S.S.N. M. Erg. Selaku dosen penguji anggota Tugas

Akhir.

7. Teman – teman seperjuangan Desain Interior dan DKV angkatan 2005 –

2006 yang selalu membantu dan memberi semangat.

8. Teman – teman Persekutuan Doa Aloysius Gonzaga yang tak pernah putus

mendoakan saya supaya cepat lulus.

9. Dan teman – teman lain yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu per

satu. Terima Kasih semuanya.

Akhir kata semoga tugas ini bermanfaat dan memberikan hal yang berarti tidak

saja bagi saya sendiri namun bagi seluruh mahasiswa desain interior.

Denpasar, 09 Juni 2011

Penulis

Page 3: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Pengantar karya dan Gambar Kerja Tugas Akhir ini disusun oleh

Nama : Ignatius Indra Prana

NIM : 2005.05.0017

Program Studi : Interior

Jurusan : desain

Judul:

DESAIN INTERIOR C.O. SUKI & CUISINES RESTAURANT

DENGAN KONSEP “ REFRESHING SPLASH”

(Jl. Sunset Road No.85)

Telah diperiksa dan siap untuk diuji sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Seni pada Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia

Pembimbing I

Prof.Dr.Drs.I Nyoman Artayasa M.Kes

NIP : 196403244550031002

Denpasar, 06 Juni 2011

Pembimbing II

Drs. Nyoman Parnama Ricor

NIP : 194801101987021001

Page 4: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAGA Pengantar karya dan Gambar Kerja Tugas Akhir ini disusun oleh

Nama : Ignatius Indra Prana NIM : 2005.05.0017

Program Studi : Interior Jurusan : desain

Judul:

DESAIN INTERIOR C.O. SUKI & CUISINES RESTAURANT

DENGAN KONSEP “ REFRESHING SPLASH”

(Jl. Sunset Road No.85)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Ujian Sarjana Fakultas Seni Rupa

dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar pada tlg 09 Juni 2011 Dan di nyatakan sah.

Dewan Penguji

Nama Lengkap NIP Tanda Tangan

Ketua Sidang : Prof.Dr.Drs.I Nym. Artayasa M.Kes NIP : 196403244550031002

Sekertaris : Drs. Nym. Parnama Ricor NIP : 194801101987021001

Penguji Utama : Drs.I Gede Mugi Raharja, M. Sn. NIP : 196307051990101001

Anggota : Drs. Olih Solihat Karso, M. Sn NIP : 196107061990031005

Anggota : Md. Ida Mulyati S .S.N. M. Erg. NIP : 196909131997022001

Mengesahkan Mengetahui

Denpasar, Ketua Jurusan Desain

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain

Institut Seni Indonesia Denpasar Institut Seni Indonesia Denpasar

Dra, Ni Made Rinu, M.si Prof.Dr.Drs.I Nym. Artayasa M.Kes

NIP.194809011986012001 NIP : 196403244550031002

Page 5: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

v

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

ABSTRAKSI

Desain Interior X.O. Suki & Cuisines Dengan Konsep “refreshing Splash”

Oleh: Ignatius Indra Prana

NIM: 2005 05 0017

Sadar akan keindahan pulau Bali yang mampu menarik begitu banyak wisatawan baik domestik maupun internasional membuat semakin banyak pengusaha di pulau Bali memberanikan diri untuk membuka restoran dengan

berbagai macam keunikan kuliner dari berbagai Negara, bahkan tidak jarang ada beberapa restoran yang memiliki jenis menu masakan yang berasal dari beberapa

negara sekaligus dalam satu restoran. Namun terkadang beberapa restoran tersebut tidak mendukung keunikan asal jenis masakan mereka dengan desain interiornya sehingga atmosfer atau suasana asal masakan terkadang kurang terasa

bahkan hilang sama sekali saat pengunjung berada didalam restoran, padahal itu merupakan salah satu modal yang besar bagi restoran untuk menonjolkan

keunikannya. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan owner akan desain interior yang pas dan nyaman untuk menonjolkan kebudayaan negara asal masakan dan oleh karena itu dibutuhkan desainer interior yang benar – benar

mengerti akan kriteria yang baik untuk membangun sebuah restoran dengan konsep budaya agar dapat menarik minat pengunjung. X.O. Suki & Cuisines

restaurant yang berada di Jl. Raya Sunset Road, Kuta – Bali, merupakan salah satu restoran yang didesain untuk menarik minat pengunjung dengan memiliki menu masakan yang berasal dari beberapa negara di asia yaitu, Cina, Jepang, Thailand,

dan Indonesia yang terkenal sangat mengedepankan masakan lezat yang menyegarkan dan bergizi. Untuk menjawab dari kebutuhan desain interior X.O.

Suki & Cuisines restaurant kali ini, maka konsep yang di pakai adalah “Refreshing Splash” dengan pendekatan Gaya “Eklektik”. Tujuan pemilihan konsep ini adalah ingin memberikan suasana tempat makan yang menyegarkan

dengan menggabungkan beberapa nilai kebudayaan terbaik dari negara – negara asal masakan yang diharapkan dapat menambah kekayaan dan keunikan bagi

desain interior restoran ini dan dengan demikian secara otomatis akan tercipta keselarasan antara desain interior dengan menu masakan restoran X.O Suki & Cuisines.

Kata kunci : X.O. Suki & Cuisines restaurant, Refreshing Splash, Eklektik Budaya.

Page 6: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

iii

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

ABSTRAKSI................................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi

DAFTAR TABEL...................................................................................... viii DAFTAR BAGAN ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Pengertian Judul ................................................................................. 2

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................. 4 1.4 Tujuan ................................................................................................. 4 1.5 Sasaran................................................................................................ 4

1.6 Metode ................................................................................................ 5

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 5 1.6.2 Metode Analisa Data .......................................................................... 6 1.6.3 Metode Desain .................................................................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum ................................................................................ 11 2.1.1 Sejarah dan Pengertian Restoran ..................................................... 11 2.1.2 Jenis-jenis Restaurant ....................................................................... 11

2.2 Tinjauan Khusus ............................................................................... 14

2.2.1 Pengertian Gaya Eklektik ................................................................. 14 2.2.2 Karakteristik Desain Cina................................................................. 15 2.2.2.1 Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Cina................................. 16

2.2.2.2 Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas Pendukung Ruang Cina. .................................................................. 16

2.2.3 Karakteristik Disain Jepang.............................................................. 19 2.2.3.1 Karakteristik elemen pembentuk ruang jepang ................................ 20

2.2.3.2 Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas Pendukung Ruang Jepang................................................................ 24

2.2.4 Karakteristik Disain Thailand.......................................................... 26

Page 7: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

iv

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

2.2.4.1 Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Thailand ......................... 26

2.2.4.2 Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas Pendukung Ruang Thailand ............................................................ 27

2.2.5 Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Bali .................................. 30

2.3 Studi Pustaka Lainnya ...................................................................... 32 2.3.1 Sistem Pelayanan XO Suki & Quisin Restaurant ............................. 32

BAB III

DATA LAPANGAN 3.1.1 Data Non Fisik X.O. & Quisin Restaurant ....................................... 34 3.1.2 Sejarah X.O & Quisin Restaurant ................................................... 34

3.1.3 Identitas Bangunan ........................................................................... 36 3.1.4 Struktur Organisasi XO SUKI & CUISIN restaurant. ...................... 37

3.1.5 Runtutan Aktivitas ............................................................................ 37 3.1.6 Pola Aktivitas pengguna ruang ........................................................ 40 3.1.7 Latar Belakang perilaku pengguna ruang ....................................... 41

3.2 Data Fisik X.O. Suki & Cuisin Awal. .............................................. 42

3.2.1 Peta Lokasi ....................................................................................... 42 3.2.2 Situasi Lokasi ................................................................................... 42 3.2.3 Existing ............................................................................................. 43

3.2.4 Potensi Site ....................................................................................... 43 3.2.5 Denah Awal Bangunan ..................................................................... 45

3.3 Data Non Fisik Bangunan yang akan di Garap. ............................... 47 3.3.1 Identitas bangunan ............................................................................ 47

3.4 Data Fisik Museum Kartun Indonesia ............................................. 47

3.4.1 Peta Lokasi ....................................................................................... 47 3.4.2 Situasi Lokasi ................................................................................... 48 3.4.3 Existing ............................................................................................. 48

3.4.4 Denah Awal Bangunan ..................................................................... 48 3.4.5 Potensi Site ....................................................................................... 49

3.4.6 Pertimbangan pemilihan Lokasi ....................................................... 49 3.4.7 Analisa Data Bangunan Awal Sebelum di Garap. ............................ 50 3.4.8 Data Parameter ................................................................................. 54

BAB IV

PENJABARAN KONSEP, ANALISA, DAN DESAIN

4.1 Konsep Desain .................................................................................. 57 4.1.1 Latar Belakang Pemilihan Konsep ................................................... 57

Page 8: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

v

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.1.2 Penjabaran Arti Konsep.................................................................... 58

4.1.3 Karakter air sebagai subyek dari konsep ”refreshing Splash”.......... 58 4.1.4 Bagan Konsep ”Refreshing Splash” ................................................. 61 4.1.5 Bagan Gaya ”Eklekti” ...................................................................... 63

4.1.6 Nilai Estetika pada Konsep ”Refreshing Splash”............................ 67 4.1.7 Kesimpulan konsep .......................................................................... 68

4.2 Programming .................................................................................... 69 4.2.1 Program Kebutuhan Ruang .............................................................. 69

4.2.2 Analisa Bangunan Awal Xo Suki & Cuisin Restaurant ................ 84 4.2.2.1 Analisa Zoning dan sirkulasi............................................................ 84

4.2.2.2 Analisa Layout Ruang dan Penataan Fasilitas ................................. 85 4.2.2.3 Analisa Elemen Pembentuk Ruang .................................................. 87 4.2.2.4 Analisa Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang ................................ 89

4.2.2.5 Analisa Unsur Utilitas Ruang........................................................... 90 4.2.2.6 Analisa Fasilitas ............................................................................... 91

4.3 Scematic Desain ............................................................................... 93 4.3.1 Sonasi dan Sirkulasi ......................................................................... 93

4.3.2 Lay Out Ruang Dan Penataaan Fasilitas .......................................... 97 4.3.3 Elemen Pembentuk Ruang ............................................................. 100

4.3.4 Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang ............................................ 105 4.3.5 Unsur Utilitas Ruang ...................................................................... 107 4.3.6 Fasilitas ........................................................................................... 110

4.4 Visualisation Design....................................................................... 110

4.4.1 Sonasi dan Sirkulasi ....................................................................... 111 4.4.2 Gambar Kerja ................................................................................. 112

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 168 5.2 Saran ............................................................................................... 169

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 170 LAMPIRAN

Page 9: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

vi

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

DAFTAR GAMBAR

2.1 Pintu Kisi – kisi dan Pintu Ukiran ...................................................... 16

2.2 Mebel Cina.......................................................................................... 17 2.3 Motif Cina dan Porselin ...................................................................... 18 2.4 Shoji .................................................................................................... 21

2.5 Tatami ................................................................................................. 21 2.6 Langit –langit dengan bentukan datar................................................. 22

2.7 Langit –langit dengan bentukan meninggi ......................................... 22 2.8 Langit – langit dengan perpaduan bentuk lengkung dan persegi ....... 22 2.9 Main Entrance dengan Atap ............................................................... 23

2.10 Main Entrance dengan Atap balok Kayu ............................................ 23 2.11 Meja Makan ala Jepang ...................................................................... 24

2.12 Bentuk Rumah Lampu Jepang ............................................................ 24 2.13 Folding Screen .................................................................................... 25 2.14 Tsui-Tate ............................................................................................. 25

2.15 Layar Tirai .......................................................................................... 25 2.16 R.Retoran Hotel Bangkok................................................................... 26

2.17 Pattaya Hotel Restaurant..................................................................... 26 2.18 R. Tideur Santithani Hotel Thailand................................................... 27 2.19 Area Lobby dinnerboat Thailand ........................................................ 27

2.20 Penyajian dalam dinner Khantok ........................................................ 28 2.21 R. Kantoke .......................................................................................... 28

2.22 Motif Gajah......................................................................................... 29 2.23 Motif Ular Naga.................................................................................. 29 2.24 Motif Gelombang................................................................................ 29

2.25 Lantai pada bangunan tradisional Bali ............................................... 30 2.26 Dinding Pasangan Batu – bata dari tanah Liat.................................... 30

2.20 Konstruksi plafon bangunan suci tradisional Bali .............................. 31 2.21 Contoh bangunan Suci di Bali ............................................................ 31 2.22 Display Suki........................................................................................ 32

2.23 Salah satu jenis Suki ........................................................................... 32 2.24 Meja Makan Suki................................................................................ 32

2.25 Cara memasak Suki ............................................................................ 32 3.1 Masakan Suki...................................................................................... 35

3.2 X.O. Alcohol ...................................................................................... 35 3.3 Peta Lokasi Awal ................................................................................ 42

3.4 Situasi Lingkungan bangunan Awal ................................................... 43 3.5 Denah Layout Lt.1 Restoran Awal ..................................................... 45 3.6 Denah Layout Lt.1 Restoran Awal ..................................................... 46

3.7 Peta Lokasi Rencana Lokasi ............................................................... 47 3.8 Situasi Lingkungan Awal. .................................................................. 48

Page 10: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

vii

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

3.9 Denah Awal Museum Kartun Indonesia............................................. 48

3.9 Main Entrance Museum Kartun Indonesia. ........................................ 50 3.10 Fasade Entrance Museum Kartun Indonesia ...................................... 50 3.11 Area Display Museum Kartun Indonesia ........................................... 51

3.12 Area Book Store Museum Kartun Indonesia ...................................... 51 3.13 Area Kantor Museum Kartun Indonesia ............................................. 51

3.14 Area gudang Museum Kartun Indonesia. ........................................... 51 3.15 Area toilet Museum Kartun Indonesia................................................ 52 3.16 Papan Sketsel ...................................................................................... 52

3.17 Kursi Tunggu ...................................................................................... 52 3.18 Pencahayaan Museum Kartu Indonesia .............................................. 52

3.19 Jenis Lantai ......................................................................................... 53 3.20 Jenis Dinding. ..................................................................................... 53 3.21 Jenis Plafon. ........................................................................................ 53

3.22 Restoran Shang Place ......................................................................... 54 3.23 Restoran Takigawa ............................................................................. 55

3.24 Restoran Bodaeng - Thai. ................................................................... 56 4.1 Zoning dan Sirkulasi Alt 1.................................................................. 93

4.2 Zoning dan Sirkulasi Alt 2.................................................................. 94 4.3 Zoning dan Sirkulasi Lt. 1 Alt 1 ......................................................... 95

4.4 Zoning dan Sirkulasi Lt. 1 Alt 2 ......................................................... 95 4.5 Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Alt 1 ........................................ 97 4.6 Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Alt 2. ....................................... 98

4.7 Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Lt. 1 Alt 3. .............................. 99 4.8 Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Lt. 2 Alt 3 ............................... 99

4.9 Zoning dan Sirkulasi Lt. 1 ................................................................ 111 4.10 Zoning dan Sirkulasi Lt. 2 ................................................................ 111

Page 11: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

viii

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

DAFTAR TABEL

4.1 Program Kebutuhan Ruang................................................................. 84 4.2 Analisa Elemen Pembentuk Ruang Awal ........................................... 89

4.3 Analisa Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Awal ......................... 90 4.4 Analisa Elemen Unsur Utilitas Ruang Awal ...................................... 91

4.5 Analisa Fasilitas Ruang Awal............................................................. 92 4.6 Elemen Pembentuk Ruang Alt 1....................................................... 102 4.7 Elemen Pembentuk Ruang Alt 2....................................................... 104

4.8 Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Alt 1 ..................................... 105 4.9 Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Alt 2 ..................................... 106

4.10 Unsur Utilitas Alt 1........................................................................... 108 4.11 Unsur Utilitas Alt 2........................................................................... 109 4.12 Hubunga Antar Ruang ...................................................................... 112

Page 12: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

ix

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

DAFTAR BAGAN 1.1 Metode kotak Kaca .............................................................................. 7

1.2 Pola Berpikir Desainer.......................................................................... 8 1.3 Metode Kotak Hitam ............................................................................ 9

3.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 39 3.2 Pola Aktivitas...................................................................................... 40

3.3 Pola Aktivitas Pengelola ..................................................................... 41 3.4 Struktur Organisasi ............................................................................ 39

3.5 Pola Aktivitas...................................................................................... 40 3.6 Pola Aktivitas Pengelola ..................................................................... 41 3.7 Struktur Organisasi ............................................................................ 39

3.8 Pola Aktivitas...................................................................................... 40 3.9 Pola Aktivitas Pengelola ..................................................................... 41

4.1 Karakter Umum Kesegaran Air. ......................................................... 61 4.2 Karakter Garis Kesegaran Air ............................................................ 61

4.3 Karakter Bidang Kesegaran air........................................................... 62 4.4 Karakter Warna Air ............................................................................ 62

4.5 Karakter Umum Desain Cina.............................................................. 63 4.6 Karakter Garis dan Bidang Cina. ........................................................ 63 4.7 Karakter Warna Cina. ......................................................................... 63

4.8 Karakter Material Cina ....................................................................... 63 4.9 Karakter Umum Desain Jepang .......................................................... 64

4.10 Karakter Garis dan Bidang Jepang. .................................................... 64 4.11 Karakter Warna Jepang....................................................................... 64 4.12 Karakter Material Jepang.................................................................... 64

4.13 Karakter Umum Desain Thailand ....................................................... 65 4.14 Karakter Garis dan Bidang Thailand .................................................. 65

4.15 Karakter Warna Thailand ................................................................... 65 4.16 Karakter Material Thailand................................................................. 65 4.17 Karakter Umum Desain Bali .............................................................. 66

4.18 Karakter Garis dan Bidang Bali.......................................................... 66 4.19 Karakter Warna Bali ........................................................................... 66

4.20 Karakter Material Bali ........................................................................ 66 4.21 Kesimpulan Konsep ............................................................................ 68

Page 13: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

1

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Bali yang sudah terkenal sebagai daerah industri pariwisata nya di

mata dunia tentu memiliki sejuta pesona yang sangat diminati para Wisatawan.

Selain untuk menikmati wisata alam, salah satu tujuan wisatawan datang ke Bali

adalah untuk menikmati wisata kulinernya. Salah satu sarana pariwisata di Bali

yang berpotensi dikembangkan untuk wisata kuliner adalah restoran. Restoran

saat ini bukan lagi hanya sekedar tempat untuk menikmati makanan dan

minuman saja, tetapi juga dipakai untuk tempat berkumpul keluarga dan bertemu

rekan bisnis sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia.

Sadar akan keindahan pulau Bali yang mampu menarik begitu banyak

wisatawan baik domestik maupun internasional inilah, yang membuat semakin

banyak pengusaha di pulau Bali memberanikan diri untuk membuka restoran

dengan berbagai macam keunikan kuliner dari berbagai Negara, bahkan tidak

jarang ada beberapa restoran yang memiliki jenis menu masakan yang berasal dari

beberapa negara sekaligus dalam satu restoran. Namun terkadang beberapa

restoran tersebut tidak mendukung keunikan asal jenis masakan mereka dengan

desain interiornya sehingga atmosfer atau suasana asal masakan terkadang kurang

terasa bahkan hilang sama sekali saat pengunjung berada di dalam restoran,

padahal itu merupakan salah satu modal yang besar bagi restoran untuk

menonjolkan keunikannya, bahkan ada beberapa restoran yang tidak maksimal

didalam memenuhi kebutuhan aktivitas pengunjung maupun karyawan, sehingga

aktivitas di dalam restoran menjadi terganggu. Beberapa masalah tersebut terjadi

karena minimnya pengetahuan owner akan desain interior yang pas dan nyaman

untuk menonjolkan kebudayaan negara asal masakan dan tentunya yang tetap

memikirkan kebutuhan aktivitas restoran oleh karena itu dibutuhkan desainer

interior yang benar – benar mengerti akan kriteria yang baik untuk membangun

sebuah restoran dengan konsep budaya agar dapat menarik minat pengunjung dan

memenuhi seluruh aktivitas di dalamnya.

Page 14: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

2

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

XO SUKI & CUISINES Restoran merupakan salah satu restoran Waralaba

suki ternama di Indonesia yang menyuguhkan berbagai macam makanan suki dan

ala carte dari berbagai negara di Asia, seperti Indonesia, Cina, Thailand, dan

Jepang. Restoran ini tersebar hampir di seluruh kota besar di Indonesia seperti

Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar, dan Malang. Melihat pangsa pasar yang

juga sangat menggiurkan sehingga Bali pada akhirnya juga dipilih sebagai daerah

persebaran restoran X.O. Suki & CUISINES, dan pada bulan Juni tahun 2010

restoran ini pun berdiri di Mall Galeria Jl. By Pass Brigjen I.G. Ngr. Rai, Kuta –

Bali.

Pada perancangan interior dengan judul “Desain Interior Restoran X.O.

Suki & CUISINES, Jl. Raya Sunset Road, Kuta - Bali” kali ini merupakan alih

fungsi bangunan yang sebelumnya berupa Obyek Wisata Museum Kartun.

Alasan pemilihan lokasi ini karena memiliki keluasan tanah yang sesuai dengan

kebutuhan restoran dan juga memiliki akses yang baik karena berada di jalur

pariwisata yaitu daerah Kuta sehingga memiliki prospek yang sangat cerah untuk

ke depannya. Kasus ini juga menarik untuk diangkat karena restoran ini memiliki

kekayaan menu masakan yang berasal dari 4 negara di Asia sekaligus sehingga ini

merupakan tantangan untuk bisa merancang interior restoran yang tidak hanya

nyaman tetapi juga mampu mencirikan negara asal masakan, dan juga

mengimbangi serta mendukung dari keberadaan masakan yang ada baik dari segi

fungsi ruangnya, suasana ruang maupun fasilitasnya.

1.2 Pengertian Judul

Judul yang diangkat dalam Tugas Akhir ini adalah “Desain Interior XO

SUKI & CUISINES Restoran dengan Konsep Refreshing Splash dengan

pendekatan gaya Eklektik, Jl. Raya Sunset Road, Kuta - Bali”, dan berikut

merupakan arti perkata dari judul tersebut sesuai pendapat para ahli :

a. Desain : menurut buku Diksi Rupa yaitu sebuah rancangan /seleksi atau

arsemen dari elemen formal karya seni; ekspresi konsep seniman dalam

Page 15: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

3

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

berkarya yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur yang mendukung

(Susanto, 2002;31).

b. Interior : karya arsitek yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu

bangunan, bentuk-bentuknya sejenis dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi dan dalam proses perancangan selalu dipengaruhi oleh unsur-

unsur geografi setempat dengan kebiasaan-kebiasaan setempat ( Suptandar,

1985; 11 ).

c. XO SUKI & CUISINES Restoran : merupakan nama sebuah Restoran yang

akan dibangun di lokasi Museum Kartun Indonesia. Peraturan pemerintah RI

No. 34/PP/DPR RI/1997, hal 2, Restoran merupakan usaha komersial yang

ruang lingkup dan kegiatannya menyediakan hidangan makanan dan minuman.

d. Refresh : merupakan kata sifat yang berarti segar atau kesegarang, penambahan

akhiran – ing membentuknya menjadi kata kerja yaitu menyegarkan. (kamus Inggris –

Indonesia, 1996;473)

e. Splash : Merupakan kata benda yang berarti ceburan, cemplungan, cipratan, percikan,

atau deburan. (kamus Inggris – Indonesia, 1996;546)

f. Gaya Eklektik : Eklektik artinya memilih yang terbaik dari berbagai sumber

gaya atau paham yang sudah ada sebelumnya. (Ikwaluddin,2005;23).

g. Jl. Raya Sunset Road : nama jalan didaerah Kuta – Bali

h. Kuta : sebuah desa kecamatan di Kabupaten Badung, Bali.

i. Bali : nama salah satu provinsi di Indonesia, dan juga merupakan nama pulau

terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut .

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian judul pengantar karya ini adalah

rancangan ruang dalam pada sebuah bangunan komersial yang bernama XO SUKI

& CUISINES Restoran dimana ruang lingkup dan kegiatannya menyediakan

hidangan makanan dan minuman yang berlokasi di Jl. Raya Sunset Road, Kuta –

Bali, dan memiliki konsep Refreshing Splash dengan pendekatan gaya Eklektik

yaitu memadukan unsur – unsur yang terbaik dari kebudayaan dari 4 negara yaitu

Indonesia, Cina, Jepang, dan Thailand.

Page 16: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

4

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

1.3 Rumusan Masalah

a. Bagaimana bentuk pengaplikasian dari konsep Refreshing Splash dengan

pendekatan Gaya Eklektik pada interior XO SUKI & CUISINES Restoran

yang mengangkat penggabungan budaya dari 4 negara yaitu Cina, Jepang,

Thailand, dan Indonesia sehingga benar – benar dapat menarik perhatian dan

memberikan atmosfer yang berbeda bagi setiap pengunjung yang datang?

b. Bagaimana cara menciptakan desain restoran XO SUKI & CUISINES yang

mampu memenuhi seluruh kebutuhan pengunjung maupun pegawai.

1.4 Tujuan

a. Desain interior XO SUKI & CUISINES Restoran diharapkan dapat

mengimbangi dan saling mendukung setiap masakan yang ada d idalamnya

sehingga dapat dinikmati dan memberi energi positif yang baru bagi setiap

pengunjungnya.

b. Desain interior XO SUKI & CUISINES Restoran diharapkan mampu

memenuhi kebutuhan aktivitas Restoran sehingga tercipta kenyamanan

baik bagi pengunjung maupun bagi pegawai pada XO SUKI & CUISINES

Restoran.

1.5 Sasaran

a. Menciptakan desain interior restoran yang menampilkan unsur atau

karakter air disetiap sudutnya.

b. Pengunjung dapat berimajinasi seolah – olah sedang berada di negara asal

dimana masakan tersebut berada.

Page 17: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

5

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

1.6 Metode

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Menurut Hadi bahwa, teknik observasi adalah teknik pengamatan dan

pencatatan yang sistematis terhadap fenomena-fenomena (Hadi, 1984;31).

Melalui teknik ini maka penulis langsung melakukan pengamatan ke

lapangan yang dimulai dengan survey data fisik.

b. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab

secara langsung atau tidak langsung (melalui telepon) dengan orang yang

bergerak dibidangnya dan mampu memberikan data serta informasi

tentang objek redesain. Dalam hal ini mengadakan tanya jawab dengan

manager, staf dan karyawan, dan pihak-pihak yang terkait dengan

perusahaan tersebut.

c. Kepustakaan

Mencari literatur yang diperlukan sebagai data komparatif yang

didapatkan dari berbagai sumber kepustakaan untuk memperoleh teori-

teori dan mempelajari peraturan-peraturan yang berhubungan dengan

penulisan ini dan menunjang keabsahan data yang diperoleh di lapangan.

d. Dokumentasi

Menurut Winarno Surakhmad (1980; 123) dokumen di sini berarti sega la

macam bentuk atau benda yang tertulis maupun tidak tertulis. Menjadi

keterangan dalam memperoleh data yang digunakan untuk melengkapi

data-data yang lainnya.

Maksud penggunaan metode ini adalah agar dapat mendokumentir (data

visual berupa foto) objek-objek yang ada guna melengkapi data yang

diperoleh melalui metode observasi dan wawancara dengan

mempergunakan alat (kamera).

Page 18: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

6

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

1.5.2 Metode Analisa Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah :

a. Deskiptif

Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang

dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi

tentang suatu keadaan secara objektif .

b. Kualitatif

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman

yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial

dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu

gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan

responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami.

Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007;3) mengemukakan bahwa

metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah

dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah

instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan

wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi

obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan

pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah

belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami

interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran

data, dan meneliti sejarah perkembangan.

1.5.3 Metode Desain

a. Metode kotak kaca ( glass-box method )

Metode kotak kaca ( glass-box method ) adalah metode berpikir rasional

yang secara obyektif dan sistematis menelaah sesuatu hal secara logis dan

Page 19: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

7

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

terbatas dari pikiran dan pertimbangan yang tidak rasional (Jones, 1973;49).

Metode ini selalu berusaha menemukan fakta-fakta dan sebab atau alasan

faktual yang melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian

berusaha menemukan alternatif solusi atas masalah-masalah yang timbul.

Ciri utama metode kotak kaca adalah :

1. Sasaran dan strategi desain telah ditetapkan secara pasti dan jelas

sebelum analisis dilaksanakan.

2. Analisis desain dilaksanakan secara tuntas sebelum solusi atau

keputusan yang diinginkan ditetapkan.

3. Sebagian besar evaluasi bersifat deskriptif dan dapat dijelaskan secara

logis.

4. Strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses analisis,

biasanya dalam susunan sekuensial, walau ada kalanya dalam bentuk

proses pararel, meliputi komponen dan bagian persoalan yang dapat

dipilih.

Metode kotak kaca (glass-box method) dapat digambarkan sebagai berikut :

INPUT

PROSES

OUTPUT

FEED

BACK

CONTROL

Bagan 1. Metode Kotak Kaca Sumber : Mahasiswa

Data Lapangan

Masalah

Data Parameter

Data Literatur

Analisis

Desain

Pra Desain

Sintesis

Page 20: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

8

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Sejarah Restoran Xo :

Berawal dari seorang penggemar masakan Thailand yang ingin

mengembangkannya di indonesia

Xo Suki & CUISINES

MASALAH :

Bagaimana cara mengemas desain

interior yang nyaman dengan

memadukan unsur kebudayaan dari 4 negara di asia yaitu Cina,

Jepang, Thailand, dan Indonesia

yang dapat memberikan keunikan

dan kenyamanan bagi setiap

pengunjung dan pengawainya

ANALISIS

GAGASAN

ALTERNATIF

DESAIN

PRA DESAIN

Data Lapangan :

Data fisik

Museum Kartun

GOAL DESAIN

Mampu mewujudkan desain interior restoran yang seimbang

akan fungsi, estetika, konsep, dan

karakter negara

IDE

Konsep

Refreshing Splash

dengan gaya

Eklektik

Data Parameter

Restoran Asia

Data Literatur

Restauran di

Asia

Kriteria Desain

Fungsional

Ergonomis

Estetis

Bagan 2. Pola Berpikir Desainer

Sumber : Mahasiswa

Museum Kartun Alih

fungsi

Data Lapangan : Data non fisik

XO Suki & CUISINES

Page 21: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

9

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

b. Metode kotak hitam ( black-box method )

Kebalikan dari metode kotak kaca adalah metode kotak hitam ( black-box

method ) adalah metode berpikir intuitif dan disebut juga sebagai imaginin.

(Jones, 1973;49).

Ciri utama metode kotak hitam antara lain :

1. Sasaran desain tidak ditentukan secara pasti dan bisa berubah sesuai

perkembangan pikiran desainer maupun tambahan masukan data.

2. Keputusan desainer dikendalikan oleh masukan data terakhir tentang

masalah yang dihadapi, juga masukan dari kasus-kasus lain yang hampir

sama atau setara (analogi), ditambah dengan masukan dari pengalaman

diri desainer.

3. Keputusan desainer dapat diambil lebih cepat tetapi bersifat acak dengan

mengabaikan sementara kelaziman yang berlaku dikalangan masyarakat

atau sebaliknya untuk mengakomodasi clan mengikuti kehendak

masyarakat.

4. Dalam benaknya desainer mencerna dan memanipulasi citra yang

merepresentasikan struktur persoalan secara menyeluruh, kemudian

dengan cara yang sering tidak dapat diduga mentransfomasikan masalah

yang rumit menjadi sederhana dan sekaligus menghasilkan keputusn

akhir. Dalam metode desain proses ini sering disebut leap of insight.

Untuk melaksanakan pendekatan dengan metode kotak hitam, seorang

desainer dituntut untuk memiliki pengalaman serta referensi yang banyak

serta daya pkir yang tajam.

metode kotak hitam (black-box method) dapat digambarkan sebagai berikut :

Feed Back

Input Output Proses Desain

Bagan 3. Metode Kotak Hitam

Sumber : Dokumentasi Mahasiswa

Page 22: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

10

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, identifikasi

masalah, batasan masalah, tujuan, pengertian judul, metode desain serta

sistematika pengantar desain yang merupakan gambaran umum dari isi secara

keseluruhan.

Bab II Tinjauan Pustaka/Teori

Bab ini berisi tentang kajian pustaka yang berkaitan dengan desain interior

Restoran, yang akan menunjang dari objek yang menjadi fokus penelitian.

Bab III Data Lapangan

Merupakan penjabaran tentang data factual yang ada di lapangan. Bab ini

terdiri atas potensi site kasus, perkembangan studi kasus, aplikasi ilmu,

konsep desain interior kasus , isu dan permasalahan yang terdapat di daerah

lokasi kasus.

Bab IV Penjabaran Konsep, Analisa, dan Desain.

Pada bab ini merupakan pemaparan tentang data-data yang sudah masuk

dibahas secara runtut untuk menjawab semua permasalahan pada penelitian

ini.

Bab V Penutup

Berisi tentang uraian atau jawaban dari permasalahan, yang terdiri dari

kesimpulan dan saran.

Page 23: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

11

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Tinjauan Umum

2.1.1 Sejarah dan Pengertian Restoran

Tahun 1765 Monsier Boulanger membuka restoran soup di Perancis bertuliskan

“VENITE ADME OMNES QUI STOMACHO LABORATORATIS ET EGO

RESTAURABO VOS” yang artinya datanglah kalian semua kepada saya, bagi anda yang

perutnya keroncongan karena lapar, saya akan memulihkan kondisi anda. Tulisan ini

mampu menarik perhatian orang yang lewat untuk masuk ke restoran. Soupnya diberi

nama “Le Restaurant Divin” yaitu obat untuk menyegarkan.

Kata “restaurant” sendiri berasal dari bahasa perancis, asal kata “restaure”

berarti memulihkan kembali. Menurut Soekresno (2001 : 16), restoran adalah suatu usaha

komersial yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi umum dan

dikelola secara umum, Sedangkan pada Dictionary of Hotels, Tourism, And Catering

Management (1994) dikatakan bahwa restoran adalah tempat dimana orang dapat

membeli dan makan makanan.

2.1.2 Jenis-jenis Restaurant

Berdasarkan pengelolaan dan sistem penyajian , restoran dapat di klasifikasikan

menjadi 3 ( Soekresno, 2001 : 17), yaitu :

a. Restoran formal (formal Restaurant)

Pengertian formal restoran adalah industri jasa pelayanan makanan dan

minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan pelayanan yang

ekslusive.

Ciri – cirinya antara lain penerimaan pelanggan dengan sistem

pemesanan tempat terlebih dulu, pelanggan menggunakan pakaian formal, menu

pilihan yang disediakan adalah menu klasik / menu eropa populer, sistem

penyajian yang dipakai adalah russian service / french service atau

Page 24: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

12

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

modifikasi dari kedua table service tersebut, disediakan ruangan coctail

selain ruangan jamuan makan, dibuka untuk makan siang dan makan

malam, tetapi tidak menyediakan makan pagi, menyediakan berbagai merk

minuman bar, menyediakan hiburan musik hidup dan tempat untuk

melantai dengan suasana romantis dan ekskusif, harga makanan dan

miuman relatif tinggi dibanding harga di restoran informal, penataan

bangku dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat

dilewati Queridon. tenaga relatif banyak dengan standar kebutuhan satu

pramusaji untuk melayani 4 – 8 pelanggan.

Contoh restoran formal, yaitu : Members restaurant, Super Club,

Gourment, Main dining Room, grilled Restaurant, Executive Restaurant.

b. Restoran Informal (informal Restaurant)

Pengertian restoran informal adalah industri jasa pelayanan

makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional

dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan

percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan.

Ciri-cirinya antara lain harga makanan dan minuman relatif murah,

penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat, pelanggan yang

datang tidak terikat untuk mengenakan pakaian formal, sistem penyajian

yang dipakai american service / ready Plate bahkan self service ataupun

counter service, tidak menyediakan hiburan musik hidup, penataan meja

dan bangku cukup rdapat antara satu dengan yang lainnya, daftar menu

oleh pramu saji tidak dipresentasikan kepada pelanggan umum namun

dipampang di counter atau langsung di setiap meja makan untuk

mempercepat proses pelayanan, menu yang disediakan sangat terbatas dan

membatasi menu yang relatif sedikit dengan standar kebutuhan.

Contoh Restoran informal, yaitu : Café, Cafetaria, Fast Food

Restaurant, Coffe Shop, Pub Snack Bar, dan sebagainya.

Page 25: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

13

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

c. Specialties restaurant

Pengertian Specialties restaurant adalah industri jasa pelayanan

makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional

dengan menyediakan makanan khas dan diikuti dengan sistem penyajian

yang khas dari suatu negara tertentu.

Ciri – cirinya antara lain menyediakan sistem pemesanan tempat,

menyediakan menu khas suatu negara tertentu, populer, dan disenangi

banyak pelanggan secara umum, sistem penyajian disesuaikan dengan

budaya negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional, hanya

dibuka untuk menyediakan makan siang atau makan malam, menu ala

carte dipresentasikan oleh pramusaji kepada pelanggan, biasanya

menghadirkan musik / hiburan khas negara asal, harga makanan relatif

tinggi dibandingkan dengan informal restaurant dan lebih rendah

dibanding formal restaurant, jumlah tenaga service sedang dengan standart

kebutuhan.

Contoh Spesialis Restaurant, yaitu : Indonesian Food Resaturant,

Italian Food Restaurant, Chinese Food Restaurant, Japanese Food

Restaurant, dan sebagainya. Yoeti (1991:254) mengatakan bahwa,

specialty restaurant hanya menyediakan makanan dan minuman tertentu

dalam macam dan jenis yang terbatas. Pada restoran ini peranan dekorasi

dan interior sangat memegang peranan penting untuk menarik lebih

banyak pelanggan.

Berdasarkan aktivitasnya catering industry dikelompokkan

kedalam usaha pelayanan makanan dan minuman (food & Beverages), dan

adakalanya makanan dan minuman yang diusahakan tidak selalu

disediakan untuk restoran tetapi mungkin untuk hotel, rumah

peristirahatan, dan lain – lain.

Page 26: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

14

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Pengertian Gaya Eklektik

Menurut Webster (1983:51) perkataan eklektik dalam bahasa yunani

“Eklektikos”, dalam bahasa perancis yaitu “eklegein” yang berarti memilih yang

terbaik dari berbagai doktrin, metode, system atau gaya atau mengkomposisikan

beberapa elemen yang diambil dari berbagai sumber.

Dalam Oxford Advanced learner’s dictionary, eklektik diartikan sebagai

usaha memilih atau menggunakan bermacam – macam susunan yang tidak

terbatas pada satu sumber ide dan sebagainya, baik berupa orang, kepercayaan dan

sebagainya.

Dalam ilmu filosofi dan teknologi, eklektik merupakan praktek memilih

doktrin dari beberapa system yang berbeda tanpa memakai keseluruhan system

yang lama untuk masing – masing doktrin. Berbeda dengan sinkretisme yang

merupakan usaha menyerasikan , memadukan atau mengkombinasikan dua atau

beberapa system (Encyclopacdia Britannica,1995).

Menurut Ikwaluddin, (2005). eklektik artinya memilih yang terbaik dari

berbagai sumber gaya atau paham yang sudah ada sebelumnya. Arsitektur

eklektisme adalah memilih, memadukan unsur – unsur atau gaya ke dalam bentuk

tersendiri. Arsitek, pemilik bangunan, keduanya memilih secara bebas, gaya –

gaya, bentuk – bentuk yang paling cocok dan pantas menurut selera sosio

ekonomi.

Gaya Eklektik di kenal kedalam istilah interior gaya gado – gado yang

merupakan paduan dari beragam selera gaya mebel. Meskipun tata ruangnya

terdiri dari berbagi gaya atau material , te tapi eklektik tetap bisa tampil menarik,

bahkan tidak membosankan. Eklektik berarti menyeleksi apa saja yang terlihat

bagus, baik dalam dekorasi, suasana, zaman, dan gaya dalam satu kesatuan.

Contoh ada beberapa karakter yang bisa dicampurkan dengan harmonis, misalnya

mebel bergaya klasik oriental cocok dikombinasikan dengan mebel bergaya

kontenporer. Kedua gaya itu sama-sama mempunyai garis desain yang bersih dan

sederhana. Mebel klasik dengan garis-garis sederhana bagus bila dipadukan

dengan sofa modern. Paduan seperti ini bisa memberikan aksen pada ruang. Gaya

Page 27: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

15

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

eklektik sebagai penghargaan atau nostalgia dari gaya yang ada sebelumnya

(Sulistiono.y,2003:40).

Jadi uraian diatas dapat disimpulkan eklektik yaitu memilih yang terbaik

dari berbagai gaya atau mengkomposisikan beberapa elemen yang diambil dari

berbagai gaya, suasana, zaman dan periode yang berbeda dalam satu kesatuan .

Menyeleksi dan memadukan unsur-unsur atau gaya yang paling cocok secara

bebas kedalam bentuk tersendiri menurut selera sosio Ekonomi.

2.2.2 Karakteristik Desain Cina

Desain dari Cina memiliki penekanan pada proporsi yang baik, simetris,

garis – garis sederhana, penggunaan material kayu, dan penggunaan warna yang

biasanya kuat dan terang, karena warna – warnanya jarang dicampur. Cina juga

memiliki beberapa macam motif dan simbol, yang digunakan secara terpisah

maupun dengan cara dikombinasi (Haerdwood,May, & Sherman, 2002).

Menurutnya Desain Cina pada umumnya cenderung menggunakan ukir – ukiran

dan bentuk bundar, vas dengan kualitas tinggi, tepi atap bangunan yang bengkok,

kaki meja yang melengkung, dan lukisan pemandangan. Desain Cina sering

dihubungkan dengan ramainya ukir – ukiran, Motif – motif yang kompleks dan

warna yang kaya akan merah dan emas (Leece,2002).

Selain itu juga digunakan Feng-shui. Meskipun Feng- shui bukan bagian

dari agama, tetapi oleh masyarakat umum digunakan sebagai bahan pertimbangan

dan diaplikasikan pada berbagai macam bangunan di berbagai tempat. Pada

dasarnya Feng Shui timbul dari adanya ide bahwa manusia seharusnya hidup dan

beraktivitas di lingkungan yang harmonis, sebuah prinsip yang diinginkan oleh

setiap orang. Karakter Desain ini juga digunakan pada Desain arsitektur dan

interior, baik secara menyeluruh maupun sebagian (Liu,1989).

2.2.2.1 Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Cina

Harwood, May, & Sherman (2002), mengatakan bahwa interior Cina

dengan hati – hati ditata dan dirancang seperti bangunan – bangunannya dan yang

Page 28: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

16

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

penting adalah simertis. Formalitas dan kesimetrisan menghasilkan bentukan dan

penataan letak dari pintu, jendela, dan mebel. Interior Cina ditandai dengan ukiran

yang divernis, patung dan vas porselin, serta koleksi batu permata.

Dinding dapat dibiarkan tanpa hiasan atau dihias sebagian, melapisi

permukaannya dengan kayu yang secara arsitektur menyatu, ditambah pengerjaan

ukiran kayu yang teliti, khususnya didaerah pertemuan antara dinding dengan

plafon. Bentuk dari kolom penopangnya dapat berupa lingkaran, bujur sangkar,

segi delapan, atau divariasi dengan bentuk binatang. jendela dari arsitektur Cina

umumnya berbentuk persegi panjang dengan daun jendela yang menggunakan

material kayu. Pintunya berbentuk persegi panjang, terbuat dari lapisan kayu dan

sering kali ditambah dengan ukiran, cat berwarna atau warna emas. Beberapa

pintu memiliki kisi – kisi dengan pola geomertis skala besar atau ukiran dengan

pola geometris skala kecil.

Kamar pada rumah – rumah Cina biasanya diterangkan dan dilunakkan

dengan tenunan seperti karpet dan brokat. Lantai dari interior dapat berupa tanah,

kayu atau semen, selain itu dapat dilapisi dengan permadani, karpet, atau tikar.

Plafon di area publik menggambarkan Desain geometris yang diulang – ulang.

Balok besar yang sudah dibentuk dan dicat seringkali membagi – bagi plafon

menjadi beberapa bagian (Harwood,May,&Sherman,2002).

Gambar 2.1. Pintu kisi – kisi dan Pintu Uiran

(Sumber : Harwood, May, & Sherman, 2002 : 18 & 22)

Page 29: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

17

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.2.2.2. Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas

Pendukung Ruang Cina.

a. Mebel

Mebel Cina juga seperti interiornya, memperlihatkan keformalitasan,

keteraturan, simetris, dan garis – garis lurus. Pada umumnya mebel Cina

bercirikan kesederhanaan, konstruksi yang memang berfungsi untuk

menopang, dan proporsi yang baik untuk keindahannya. Sejak periode Ming,

kebanyakan mebel Cina hanya menggunakan kayu atau bambu yang di plitur.

Ciri tersendiri dari mebel Cina antara lain kaki mebelnya memiliki sudut yang

landai, bundar, lonjong, dan adanya bagian yang ramping dengan ukiran.

Material mebel umumnya menggunakan kayu solid keras dari daerah

setempat, beberapa macam kayu dapat dikombinasikan pada 1 mebel. Mebel

dari daerah selatan banyak menggunakan material bambu. Konstruksinya

berliku – liku dan rumit karena tidak menggunakan paku/pin dan hanya

menggunakan sedikit perekat (Harwood,May,&Sherman,2002). Elemen kayu

pada mebel Cina dibentuk tanpa menggunakan paku (kecuali di perbaiki), dan

biasanya juga tidak menggunakan lem atau konstruksi ekor burung.

Gambar 2.2. Mebel Cina

(Sumber : Harwood, May, & Sherman, 2002 : 18 & 26)

Page 30: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

18

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

b. Warna

Harwood, May, & Sherman (2002), Mengungkapkan warna – warna yang

digunakan oleh Cina antara lain : merah (seperti api, Melambangkan

kebahagiaan), Kuning (seperti tanah), emas dan hijau ( melambangkan

peruntungan), dan biru melambangkan surga). Sedangkan menurut Skinner

(1997:212) warna merah banyak digunakan karena warna ini melambangkan

kebahagiaan dan kesejahteraan, keemasan atau kuning melambangkan

keceriaan, dan hijau melambangkan suasana yang tenang atau hening. Dan

untuk ruang – ruangan yang terasa sesak atau sempit dimanapun letaknya

layak diberi warna yang bernuansa ringan.

c. Dekorasi.

Interior Cina juga banyak menggunakan dekorasi seperti, lukisan, vas

porselin, ukir – ukiran, patung, permadani dan lain – lain. Dan dekorasi –

dekorasi tersebut diberi simbol – simbol yang dipercaya oleh orang Cina

dapat mendatangkan nasib baik, misalnya dekorasi dengan gambar atau

ukiran naga, patung singa, dan sebagainya.

d. Feng Shui.

Tujuan utama dari feng shui pada tata ruang toko dan restoran adalah

menarik pelanggan dan untuk bisnis yang berorientasi pada pelanggan seperti ini,

Gambar 2.3. Motif Cina dan vas porseline

(Sumber : Harwood, May, & Sherman, 2002 : 18 & 26)

Page 31: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

19

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

prioritas utama adalah desain interior yang sifatnya menyambut. Penataan

pajangan harus sedemikian rupa, sehingga penjual yang melayani pelanggan

menghadap pintu. Pemilik restoran suka memelihara ikan karper yang mahal dan

juga hewan air yang lezat lainnya di aquarium. Hal ini mempunyai 2 maksud

yaitu, air dapat mendatangkan feng shui yang baik atau menunjukan kesegaran

makanan laut dari restoran itu (Too,1994:114-115).

Too (1994:108), mengatakan bahwa beberapa praktisi merasa yakin ada

warna yang cocok untuk bisnis tertentu. Misalnya warna emas dan merah, cocok

untuk restoran karena api digunakan untuk memasak makanan . Dan orang Cina

sangat percaya pada cahaya terang, terutama di restoran, dapat menarik

pelanggan. Tetapi Too (1994:115), juga mengatakan bahwa restoran Cina yang

modern tidak lagi menyukai warna merah dan keemasan pada dekorasi mereka.

Dan banyak juga diantara mereka menyingkirkan gambar naga melingkar yang

merupakan unsur yang paling populer dari restoran masa lalu. Malahan sekarang

bagan warna yang lembut, meja bujur sangkar dan bundar, dan penataan meja

yang tidak padat dipakai untuk meningkatkan aliran ch’i di dalam restoran.

Oleh karena simbolisme sudah merasuk kedalam semua aspek kehidupan

orang Cina, maka banyak orang Cina percaya bahwa mereka harus memiliki

sekurang - kurangnya beberapa simbol yang dipajang di rumah atau kantor.

Banyak hewan, bunga, buah, dan tanaman yang menjadi perlambang Cina, yang

kesemuanya melambangkan nasib „baik‟ (Too,1994:149).

2.2.3. Karakteristik Desain Jepang.

Karakter Desain ruang Jepang merupakan ruang yang terbuka dan

mencakup pemikiran dan perasaan yang diekspresikan di dalam kebudayaan khas

Jepang, di mana untuk menyampaikan arti yang sempurna harus disertai pula oleh

seluruh isi jiwa dan raga, pikiran dan fisik. Dengan demikian bagi orang Jepang,

„ruang‟ adalah rangkuman dari pengalaman ( Perpustakaan FT. Untar 1-6).

Sebagai rangkuman dari pengalaman , maka ruang tersebut akan memiliki

hubungan yang spesifik dengan lingkungannya, khususnya taman. Hubungan

tersebut adalah dengan tidak melihat eksterior dan interior sebagai dua bagian

Page 32: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

20

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

yang terpisah, sehingga tidak ada pembatas yang jelas yang menyatakan dimana

eksteriornya berakhir dan interior berawal. Akibatnya, Keduanya merupakan

bagian yang berkesinambungan (Kondansha,576). Taman dapat diklasifikasikan

menjadi dua jenis, yaitu taman geometri ( diatur secara formal dan simetris) dan

lanscape (mengkopi alam untuk memberikan suasana alam). Taman lanscape

dibedakan menjadi dua dimana memiliki kolam dan air mancur, serta tidak ada air

(stone Garden) stone garden diatur sebagai representasi dari tempat istirahat

budha atau dunia pertapaan Tao.

Dengan melihat keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa „ruang‟

merupakan rangkuman dari pengalaman , memiliki hubungan erat dengan

kepercayaan dan lingkungannya. Pengalaman dan lingkungan menjadi faktor

penting dalam pengadaan elemen pembentuk ruangnya.

2.2.3.1. Karakteristik elemen pembentuk ruang Jepang

Ruang dibatasi oleh beberapa bidang yaitu lantai, dinding dan langit –

langit. Lantai merupakan bidang datar dan dijadikan sebagai alas dari ruang, di

mana aktivitas manusia dilakukan di atasnya dan mempunyai sifat atau peranan

sendiri – sendiri yaitu mempertegas fungsi ruang (Suptandar,124). Dinding

merupakan elemen arsitektural yang esensial. Secara tradisional, dinding be rfungi

sebagai pendukung struktural terhadap lantai, Plafon dan atap (Ching 176). Plafon

adalah salah satu unsur pembentuk ruang yang penting dalam interior. Plafon

merupakan bagian dari suatu bangunan, oleh karena itu ia tidak lepas dari bentuk

dan karakteristik bangunan (Suptandar 160). Selain itu, untuk menampilkan

suasana tertentu, dibutuhkan elemen penunjang seperti perabot dan dekorasi

(Suptandar 155).

Adapun Karakteristik dari elemen pembentuk ruang dan fasilitas

pendukung ruang tersebut akan di bahas lebih rinci sebagai berikut :

a. Dinding

Dinding merupakan bagian non struktural dan memiliki variasi desain

serta dapat dipenuhi dengan variasi material termasuk panel kayu, layar atau

Page 33: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

21

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

pintu geser, serta lainnya. Shoji (bingkai kayu yang ditutupi dengan kertas

mulbery transparan ) berfungsi membentuk tembok luar bagi ruangan. Shoji

bisa pula digunakan sebagai penutup dari jendela atau bukaan pada dinding

yang mengarah keluar, sedang fusuma (bingkai kayu yang ditutupi dengan

opaque) berfungsi sebagai pemisah ruang yang fleksibel.

b. Lantai

Pada rumah tradisional Jepang tatami hanya dipasang di ruang tidur

dan ruang keluarga / ruang tamu, selain itu lantai dapur dan selasar

menggunakan bahan vynill Parquete. Lantai keramik jarang dipergunakan di

Jepang, kecuali untuk km/wc, eksterior dan fasilitas umum. Hal ini karena

konstruksi rumah panggung tidak memungkinkan untuk menggunakan

keramik (Morse,1981)

Lantai rumah Jepang dibuat kenaikan dan menggunakan bilah-bilah

kayu sebagai lantainya. Sebagai penutup lantai, menggunakan tatami dan

kemudian menjadi modul dari ruang dalam yang menimbulkan efek dimensi

dari ruangan dan bingkai struktural.

Gambar 2.9. Shoji

(Sumber : Morse, 1981:175)

Gambar 2.10. Tatami

(Sumber : Morse, 1981:122)

Page 34: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

22

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

Tatami adalah matras yang digunakan sebagai bahan lantai di ruangan

bergaya tradisional Jepang. Bahkan sampai hari ini, kebanyakan rumah

Jepang setidaknya memiliki satu ruang yang didekor dengan gaya tradisional

dengan tatami dan pintu geser. Semenjak periode Muromachi, tatami telah

dibuat dari rangka bambu tipis dengan permukaan lembut sulaman (igusa).

Ukuran tatami semakin terstandar untuk tiap daerah di Jepang, dan tatami

hari ini tetap digunakan sebagai sebuah unit pengukuran (disebut jo) untuk

orang Jepang dan kadang – kadang pula untuk ruangan gaya barat (Kodansha

639).

c. Plafon

Terdiri dari bilah kayu yang ringan dan tipis sebagai balok

penyanggah Plafon dan pada sisi lainnya terdapat papan kayu dengan ujung

saling menopang. Bentukan Plafon tidak hanya datar tapi juga meninggi dan

memiliki lengkungan pada bagian kepala, dimana sisi atasnya naik seperti

atap dan pada bagian atasnya bertemu dengan panel datar dengan bentukan

persegi atau lingkaran.

Gambar 2.12. Langit – langit deangan bentukan meninggi

(Sumber : Morse, 1981:146)

Gambar 2.11. Langit – langit deangan bentukan datar

(Sumber : Morse, 1981:139)

Gambar 2.13. Langit – langit deangan perpaduan bentuk lengkung dan persegi

(Sumber : Morse, 1981:156)

Page 35: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

23

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

d. Pagar pembatas Main Entrance

Main entrance memiliki arti yang penting, karena itu menerima

perhatian yang cukup besar. Bentuknya bervariasi mulai dari ringan

secara visual maupun yang solid dan memiliki atap atau balok diatasnya.

Apapun pilihannya, main entrance selalu membentuk suatu gambaran

yang indah ( Morse 255). Torii adalah bangunan sejenis pintu gerbang

yang terdapat di jinja (kuil shinto) yang merupakan pembatas antara

wilayah tempat tinggal manusia sehari – hari dengan wilayah tempat

tinggal kami. Torii juga berfungsi sebagai pintu masuk kuil shinto. Bentuk

berupa dua batang palang yang disangga oleh kedua batang tiang dan

sering di cat warna merah (orange) menyala, walaupun sering juga

berwarna asli bahan bangunan.

Gambar 2.14. Main Entrance dengan Atap.

(Sumber : Morse, 1981:262)

Gambar 2.15. Main Entrance dengan Atap balok Kayu.

(Sumber : Morse, 1981:263)

Page 36: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

24

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.2.3.2. Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas

Pendukung Ruang Jepang.

a. Mebel

Keberadaan perabot tidak bisa lepas dari aktivitas yang dilakukan oleh

pengguna ruangan tersebut. Penyusunannya harus disesuaikan dengan

kebutuhannya agar tercipta kenyamanan bagi si penggunanya (Suptandar

173). Konsep duduk Jepang adalah duduk di bawah, maka meja yang

digunakan mempunyai ketinggian yang pendek dan berbentuk empat persegi

dengan 4 kaki di setiap sudutnya , sedangkan untuk kursinya menggunakan

alas duduk berupa matras dengan bentukan empat persegi. Material yang

dipergunakan adalah kayu dengan menampilkan warna alaminya.

b. Lampu

Lampu Jepang biasanya dalam bentuk piringan dengan kedalaman

dangkal dan menggunakan minyak sayuran sebagai bahan bakarnya.

Sedangkan untuk rumah lampunya (amatur) memiliki beragam bentuk. Salah

satu bentuknya adalah empat persegi dengan menggunakan rangka kayu yang

ditutupi kertas, terbuka di bagian atas dan bawah, dan salah satu sisinya dapat

di buka. Adapula yang bagian dalamnya memiliki rak kecil di bagian ujung

untuk menahan piring minyak (Morse 221-2)

Gambar 2.16. Meja makan ala Jepang

(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa)

Gambar 2.17. Bentuk Rumah Lampu Jepang

(Sumber : Morse, 1981:221)

Page 37: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

25

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

c. Layar pembatas yang dapat dipindahkan

Bentukan rumah Jepang yang terbuka menimbulkan perkembangan

dalam variasi bentukan layar pembatas, seperti layar lipat (biyo – bu), layar

pembatas kayu (tsui-tae), tirai bambu, layar tirai (dengan bahan kain), dan

lain – lain.

Layar tirai yang terbuat dari kain, biasanya digunakan pada pintu masuk

dapur ataupun pada pintu masuk toko. Kain tirai tersebut dipotong secara

bebrurutan sehingga membentuk goresan vertikal panjang, sehingga tidak mudah

untuk digerakkan angin dan memudahkan orang untuk memasuki ruangan (Morse

177-184).

Dengan mengetahui arsitektural, konsep ruangan dan karakteristik elemen

interior dan pendukung Jepang, maka dapat diketahui pemakaiannya dalam

restoran Jepang. Karena konsep dasar bangunan di Jepang adalah berdasarkan

rumah tinggal mereka.

Gambar 2.18. Folding Sreec (biyo – Bu)

(Sumber : Morse, 1981:178)

Gambar 2.19. Tsui - Tate

(Sumber : Morse, 1981:178)

Gambar 2.20. Layar - Tirai

(Sumber : Morse, 1981:184)

Page 38: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

26

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.2.4 Karakteristik Desain Thailand

Menurut Foster (1993:25-28), restoran Thailand termasuk dalam kategori

restoran komersial berjenis specialty restaurant yaitu restoran beretnik Thailand

yang bercirikan pada menu dan dekorasi yang dipusatkan pada tema budaya

Thailand . Pada dekade – dekade sebelumnya, makanan Thailand datang dari

sebuah fenomena internasional dengan terhitungnya restoran yang sekarang ini

menawarkannya, namun di Thailand sendiri variasi masakan suatu daerah jauh

lebih tersedia dibandingkan sebelumnya. Saat ini, makanan Thailand dapat

dikatakan mulai memasuki sebuah era baru, satu – satunya yang tentunya dan

bahkan membawa sebuah apresiasi yang lebih besar dan luas dalam memperoleh

beberapa kenikmatan/kesenangan, dengan hidangan yang sudah berbaur dengan

menu dan sistem penyajian standar internasional (western food). Sehingga

masuknya era baru tersebut berdampak juga pada pola penataan interior restoran

yang tidak lagi menghadirkan tatanan baku secara riil, hanya pengambilan arti

dan makna dari sistem penempatan perabot, pola ruang dan konsep ruang secara

budaya dan mengarah pada konsep modern dengan penambahan – penambahan

dekorasi Thailand. Sebuah desain interior Thailand mayoritas memiliki desain

yang berkarakter mewah dan klasik. Hal ini dilihat dari penggunaan warna dan

bahan pada material elemen ruang serta penempatan ornamen – ornamen

tradisional sedemikian rupa hingga terlihat jelas kebudayaan Thailand di

dalamnya.

2.2.4.1. Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Thailand

Pada interior ruang makan di Thailand cenderung memiliki plafon yang

datar dan tinggi. (Ching,1996:34) mengatakan bahwa penggunaan plafon yang

Gambar 2.21. Ruang Restoran Hotel Bangkok

Gambar 2.22. Pattaya Hotel Restaurant

(Sumber : Foster, 1993.)

Page 39: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

27

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

tinggi akan menimbulkan kesan luas dan mewah, sehingga untuk mengesankan

hadirnya karakter mewah kebanyakan ruang makan di Thailand menggunakan

plafon tinggi. Pembentukan karakter mewah didukung pula dengan penggunaan

warna emas, kuning dan coklat pada elemen pembentuk ruang maupun perabot

serta aksesoris yang ada di dalamnya. Warna – warna lain seperti merah dan

orange dipakai untuk warna perabot, sedangkan pada plafon banyak memainkan

warna terang seperti emas dan kuning (Chami, 2002:55-61). Dalam ruang – ruang,

ruang makan khususnya, banyak ditemukan penempatan perabot dengan bentukan

dasar seperti lingkaran dan persegi memberi konsep formal ruang, juga didapati

beberapa ornamen dalam bentuk ukiran bahkan ada yang berupa aksesoris lepas

(Chami,2002:60). Dilanjutkan dengan penempatan ornamen tradisional Thailand

sebagai aksesoris ruang akan membuat efek klasik pada ruangan tersebut, seperti

terlihat pada contoh gambar berikut ini:

2.2.4. 2. Karakteristik Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang dan Fasilitas

Pendukung Ruang Thailand

a. Mebel

Mebel pada restoran Thailand seringkali didominasi dengan

perabotan berbentuk persegi dan lingkaran, Khususnya untuk meja makan

sehingga memberi konsep formal pada ruang. (Chami,2002:60). Pada perabot

biasanya ditemui ornamen dalam bentuk ukiran dan tidak menutup

Gambar 2.23. Ruang Tidur Santithani Hotel Thailand Gambar 2.24. Area Lobby Dinnerboat Thailand

(Sumber : Foster, 1993)

Page 40: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

28

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

kemungkinan ornamen dalam wujud lain. Seperti penjelasan sebelumnya

bahwa di Thailand ada tradisi makan malam khas Thailand yang sering

disebut “Khantok dinner” dan biasa dilakukan beramai-ramai bersama

keluarga dan kerabat di ruang tersebut di ruang yang disebut “kantokee”,

sepert terlihat pada gambar berikut :

b. Warna

Warna – warna lain seperti merah dan orange dipakai untuk warna

perabot, sedangkan pada plafon banyak memainkan warna terang seperti

emas dan kuning (Chami, 2002:55-61).

c. Ornamen.

1. Motif Gajah

Biasanya berfungsi sebagai ragam hias pada kerajinan dan tekstil

khas Thailand. Motif ini memiliki makna horizontal. Menurut

kepercayaan Tradisional Thailand utara, tiap orang yang telah mampu

melewati masa perubahan dalam taraf kehidupan, maka orang tersebut

pantas untuk dirayakan sebagai raja. Selain itu Gajah di Thailand juga

menjadi lambing kendaraan perang dan juga dipercaya menjadi

kendaraan arwah raja yang sudah meninggal dalam menuju akhirat.

Biasanya motif ini selalu disertai dengan gambar paying sebagai lambing

kebesaran dari penuggangnya. Biasanya motif ini berwarna emas , karena

warna emas merupakan warna kerajaan Thailand yang melambangkan

kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan.

Gambar 2.25. Penyajian dalam Khantok Dinner Gambar 2.26. Ruang Kantokee

(Sumber : Foster, 1993) (Sumber : Foster, 1993)

Page 41: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

29

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2. Motif Ular Naga

Biasanya sering dijumpai pada ambang pintu, tempat tidur,

penyekat ruang (partisi) serta benda – benda lain yang dianggap suci.

Motif ini mengandung makna Horisontal, karena ular naga dalam

kepercayaan umat Budha di Thailand, membantu melindungi umat dari

segala mara bahaya yang ada di luar batas kemampuan manusia biasa.

3. Motif Gelombang

Merupakan ragam hias pada kain pakaian wanita – wanita

bengsawan khususnya di Thailand. Motif ini mengandung makna

horizontal, berhubungan dengan status sosial dalam tingkatan

masyarakat setempat. Motif ini memiliki cirri – ciri berbentuk

gelombang dan berkesinambungan

Gambar 2.27. Motif Gajah

( Sumber: Chami, 2002)

Gambar 2.28. Motif Ular Naga

( Sumber: Chami, 2002)

Gambar 2.29. Motif Gelombang

( Sumber: Chami, 2002)

Page 42: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

30

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.2.5 Karakteristik Elemen Pembentuk Ruang Bali

Dalam perkembangannya, pada jaman penjajahan Belanda di Indonesia khususnya

di Bali, mulai dikenal pemakaian bahan-bahan bangunan yang baru seperti misalnya

pelestarian kapur pada bagian dinding, genteng pada bagian atap dan pasangan semen /

tegel pada bagian lantai. Gelebet, 1982.

a. Lantai

Pada bagian lantai umumnya masih memakai bahan tanah liat, terutama pada

bangunan dengan bentuk yang masih tradis ional. Pada beberapa rumah tinggal

lantai bangunan/batur ada yang memakai pasangan bata merah dan batu padas /

paras khususnya pada bagian dinding batur. Sendi tempat perletakan tiang / saka

dibuat dari batu kali dan batu padas, demikian pula halnya pada bagian tangga.

b. Dinding

Dinding bangunan memakai bahan pasangan tanah liat terutama pada bangunan

rumah tinggal. Terkadang bagian dinding bangunan memakai bahan bata merah

yang memang mudah di dapat kan di alam sekitar. Tiang / saka merupakan struktur

pendukung dipakai dari bahan kayu intaran, demikian juga pada bagian bale-bale

dan bagian-bagian struktur bangunan lainnya, seperti Sineb, Pemntang, Tugeh,

Sunduk dan lait.

Gambar 2.31. Lantai pada bangunan tradisional Bali

(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa)

Gambar 2.32. dinding pasangan bata dari tanah liat yang sangat mencirikan tradisional Bali

(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa)

Page 43: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

31

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

c. Plafon

Struktur rangka atap umumnya memakai bahan kayu dan batang kelapa (seseh)

pada bagian Pemade dan Pemucu, serta bambu pada bagian Iga-iga. Pada beberapa

bangunan suci, bagian Iga-iga memakai bahan kayu. Bahan penutup atap

memaikai alang-alang (belum) dan daun kelapa kering pada bangunan rumah

tinggal. Sedangkan pada bagian suci, penutup atap mempergunakan bahan ijuk.

d. Tata Nilai Ornamen

Penempatan ornamen pada bangunan Tradisional Bali tetap memegang teguh

aturan-aturan yang berlaku. Pemakaian ornamen ini sesuai dengan simbolis yang

ditampilkan dan ditempatkan sesuai dengan aturan yang ada di alam, seperti

misalnya : Karang Gajah pada bagian terbawah diikuti kemudian dengan Karang

Batu, Karang Tapel, Karang Simbal, Karang Goak serta demikian pula

penempatan pepatran dan kekutusan.

Gambar 2.33. Konstruksi plafon bangunan suci tradisional Bali

(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa)

Gambar 2.34. Contoh bangunan Suci di Bali yang meniliki nilai ormamen sesuai dengan aturan yang ada di alam

(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa)

Page 44: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

32

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

2.3. Studi Pustaka Lainnya

2.3.1. Sistem Pelayanan XO Suki & Quisin Restaurant

Adapun tipe dasar pelayanan makanan di XO Suki & Quisin Restaurant

adalah Table Service

Table Service adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana para tamu

duduk di kursi menghadap meja makan dan kemudian makanan maupun minuman

diantarkan, disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal ini yang menyajikan

makanan dan minuman bisa waiter/ waitress. Namun yang menjadi ciri khas dari

restoran ini adalah restoran ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk

dapat memasak sendiri di meja makan mereka makanan suki yang ia ingikan.

2.3.2. Kebutuhan Ruang XO Suki & Quisin Restaurant

Urutan pola pelayanan menimbulkan kebutuhan akan ruang yang

hendaknya terdapat dalam suatu restoran sesuai dengan sistem pelayanan yang

Tampilan santapan Xo Suki & Quisin mulai dari display Suki, meja hiding hingga proses pemasakan.

Gambar 2.35. Display Suki Gambar 2.36. Salah satu jenis Suki

Gambar 2.38. Cara memasak Suki Gambar 2.37. Meja makan Suki

Page 45: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

33

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pengantar Karya Tugas Akhir

diterapkan. Sehingga pada XO Suki & Quisin Restaurant dibutuhkan fasilitas

ruang standar seperti :

1. entrance 24. Area khusus Guide

2. kasir

3. ruang tunggu (sofa 3 seat)

4. ruang tunggu (sofa 2 seat)

5. meja & kursi makan 2 seat

6. meja & kursi makan 4 seat

7. meja & kursi makan 14 seat

8. toilet pengunjung 1

9. bar

10. meja & kursi minum

11. meja & kursi makan grill ( 8 seat)

12. toilet pengunjung 2

13. meja & kursi makan bundar 6 seat

14. meja & kursi makan bundar 8 seat

15. taman

16. stage

17. office

18. storage

19. toilet pegawai

20. r. ganti pegawai pria

21. r. ganti pegawai wanita

22. musholla

23. e. kios

Page 46: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

42

BAB III

DATA LAPANGAN

3.1 Data Non Fisik X.O. & Quisin Restaurant

3.1.1 Sejarah X.O & Quisin Restaurant

Bapak Wiyono adalah seorang pengusaha yang sukses dari Surabaya. Ia

memiliki satu hobi unik yaitu traveling kuliner. Karena hobinya tersebut hampir

seluruh dunia pernah ia kunjungi. Sampai pada tahun 2002 beliau pergi ke negara

Thailand dan menemukan suatu kedai makanan kecil di sudut kota bernama Suki

& Cuisines restaurant. Kedai ini berukuran tidak sampai 200 meter persegi,

dengan jarak tempat duduk yang sangat mepet dan suasana ruangan juga panas,

namun ternyata dari pagi hingga malam pengunjung yang datang kesana tidak

pernah sepi, bahkan beberapa di antara mereka sampai harus rela mengantri di

pinggir jalan. Ternyata setelah bapak Wiyono mencoba sendiri untuk menyantap

makanan di restoran tersebut ia pun merasakan sesuatu rasa yang berbeda dari

masakan yang ia makan, ia menyantap hidangan suki yang menjadi ciri khas

restoran Thailand tesebut. Cara memakannya pun cukup unik, kita diperkenankan

memasak sendiri bahan makanan yang kita mau ke sebuah kompor yang

diletakkan diatas meja makan kita, yang berisi panci dengan kuah khas suki di

dalamnya yang disebut Tom Yam, ternyata rasanya begitu luar biasa, dan saat itu

juga di dalam hatinya ia berfikir ingin di negaranya juga ada restoran seperti ini

agar orang lain juga bisa merasakan kenikmatan yang bapak Wiyono rasakan.

Karena keinginannya ini pun bapak Wiyono merasa bahwa ada peluang bisnis

dari usaha makanan ini.

Pada akhir tahun 2003, dengan bantuan chef berbakat Malaysia, bapak

Wiyono menciptakan sebuah konsep baru yakni mengabungkan empat atau lima

macam jenis masakan di asia menjadi satu. Melalui kreasi tangan – tangan para

chef dan kreativitas bapak Wiyono, akhirnya mereka sukses menciptakan variasi

menu masakan Asia yang lebih luas dengan kombinasi rasa original dari resep

Page 47: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

43

masakan asli dari masing – masing negara dan menghasilkan sebuah aliran yang

secara internasional dikenal sebagai Fusion Cuisinese, yakni penggabungan

makanan oriental bercita rasa yang lezat dan amat kaya variasinya.

Pada tanggal 10 Januari 2003, Bapak Wiyono dan istri akhirnya membuka

restoran X.O. Suki & Cuisines untuk pertama kali di Surabaya Town Square

bertempat di sebuah bangunan bergaya minimalis modern berlantai tiga . Dalam

bahasa Thailand suki berarti makanan Thailand, dan Cuisinese berarti masakan

oriental. Sedangkan XO sendiri diambil dari nama minuman keras yang sangat ia

sukai bila berkunjung ke Thailand.

X.O. Suki & Cuisines adalah pionir dari jenis Asian Food bernuansa

Fusion Cuisines di Jakarta dan Surabaya yang menghadirkan ragam hidangan dan

cita rasa lebih lengkap demi memanjakan lidah para penikmatnya, dan dalam

waktu singkat X.O. Suki & Cuisines menjadi salah satu restoran yang

“Happening” di Jakarta dan surabaya, melalui promosi pelanggan dari mulut ke

mulut.

Dalam membangun hubungan bisnis yang bersifat mutual, owner dan

managemen X.O. Suki & Cuisines berpegang teguh pada prinsip klasik yang sama

: “ Trust and honesty”. Kepercayaan dan kejujuran inilah yang diyakini sebagai

kunci masa depan yang cerah bagi X.O. Suki & Cuisines dan partner – parner

bisnisnya, karena hanya dengan hubungan bisnis yang berlandaskan kepercayaan

dan kejujuran bersama – bersama tujuan visi dan misi dapat diraih sesuatu yang

sangat esensial bagi kesehatan perusahaan dan sukses yang tanpa henti.

Gambar 3.1. Masakan Suki Gambar 3.2. X.O Alcohol

Page 48: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

44

3.1.2. Identitas Bangunan

Nama bangunan : XO SUKI & CUISINESE

Jenis Restoran : Asian Food (Fusion Cuisines).

Alamat : Mal Bali Galeria, JL.By Pass Ngurah Rai.

Nama Pemilik : Stanilius Hidayat dan Liliani Maryono.

Berdiri pada tahun : Tahun 2010

Jam Operasional : 10.00 – 22.00

Luas Bangunan : 150 m² 2 Lantai

Pengunjung mayoritas : Mancanegara dan tamu domestik.

Jumlah pengunjung : 500 – 1000 orang orang per hari.

Jumlah karyawan : Total 56 pegawai dengan 1 Direktur. Manager

operasional (1), Manager purchasing (1),

Supervisior (1), Kapten (4), Accounting Finance

(4), Waitter (6), Waitterss (5), Bartender (5),

Display (4), Pantry (5), Greater (3), Buss Boy (5),

steaward (6), Gudang (2) ,Cheft (5)

Visi : Menjadi restoran internasional Suki & Cuisines

yang terbaik dengan management yang professional.

Misi : Menyajikan Asian Food yang terbaik dan

bervariasi, terlengkap, dengan cita rasa unik & lezat,

pelayanan yang baik, dibingkai dengan sentuhan

spirit Asia.

3.1.3. Struktur Organisasi XO SUKI & CUISINES restaurant.

Page 49: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

45

3.1.4. Runtutan Aktivitas

a. Direktur

Operasional mulai: Pk. 12.00 – 14.00 WITA

Datang mengkooordinasi ,mengawasi proses kerja Pegawai

Rapat (kalau ada) pulang

b. Manager Operasional ( Manager Umum)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA

Datang mengkooordinasi ,mengawasi proses kerja Pegawai

Mengevaluasi kegiatan harian pada suvervisior Rapat (Kalau ada)

pulang.

c. Manager purcashing ( Manager Pengadaan Barang)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA

Datang Memeriksa stock barang Order barang beserta negosiasi

harga Mengimput laporan pengambilan barang Rapat (kalau ada)

Menyusun laporan ending pulang.

Page 50: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

46

d. Supervisior (Pengawas Pegawai)

Operasional mulai: Pk. 10.00 – 17.00 WITA

Datang mengawasi kerja staf sesuai dengan area tugasnya

Mengevaluasi kegiatan harian Rapat (kalau ada) pulang.

e. Kapten (Pemimpin Staf)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Memimpin Staf untuk memulai pekerjaan pulang

f. Waitter/ss (Pelayan)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang melayani custumer Order makanan ke dapur pulang

g. Accounting Finance ( Akunting Keuangan)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang melayani transaksi pembayaran custumer pulang

h. Bartender ( Koki Minuman)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Meracik Minuman sesuai pesanan pulang

i. Displayer ( Pengantar Pesanan Pengunjung)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Mengambilkan bahan makanan suki yang di inginkan

custumer pulang

j. Pantry ( Koki dapur bersih)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang menata setiap hidangan Suki dan Ala Carter yang telah

dibuat oleh Cheft Pulang

Page 51: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

47

k. Buss Boy (Pelayan Kebersihan Restoran)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Mengambil Setiap piring yang telah selesai di pakai oleh

custumer Membersihkan ruangan Pulang

l. Steaward (Pelayan Cuci Piring)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Mencuci piring dan gelas Pulang

m. Greater (Penyambut Tamu)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang menawarkan menu di luar restoran dan Menyambut tamu

Pulang

n. Cheft (Koki Utama)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Meracik dan memasak setiap masakan yang di pesan

Pulang

o. Strage Boy (Pelayan bag. Gudang)

Operasional mulai: Pk. 09.00 – 17.00 WITA, 11.00 – 14.00 lanjut

17.00 – 23.00 WITA, 15.00 – 23.00 WITA.

Datang Memeriksa, menyimpan dan memberi laporan setiap barang

persediaan yang ada di gudang Pulang

3.1.5. Pola Aktivitas pengguna ruang

Pemakaian ruang dalam Restoran ini terbagi menjadi 2 yakni oleh

pengelola dan custumer. Pola aktivitas yang dilakukan tiap pengguna ruang

adalah sebagai berikut :

Page 52: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

48

a. Pola aktivitas yang dilakukan oleh custumer sebagai berikut :

b. Pola aktivitas yang dilakukan oleh pengelola sebagai berikut :

3.1.6. Latar Belakang perilaku pengguna ruang

Latar belakang perilaku pemakai terdiri dari Custumer ( masyarakat ) dan

pengelola yaitu :

a. Pengunjung

Jenis kelamin : pria dan wanita

Bagan 3.2. Pola Aktivitas Custumer

Bagan 3.3. Pola Aktivitas Pengelola

Page 53: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

49

Usia : segala usia

Status sosial : semua golongan.

Jenis Jumlah pengunjung : Perorangan, berpasangan, kelompok ( meeting

dll), dan travel.

Urutan Kegiatan : Setiap tamu yang melewati daerah depan

restoran akan di tawarkan untuk masuk ke dalam restoran oleh seorang

griter, setelah masuk mereka akan mencari tempat untuk duduk sesuai

dengan jumlah mereka, kemudian mereka akan memesan menu, atau

memilih sendiri langsung jenis makanan pada display Suki. Setelah

memesan menu, mereka akan memasak sendiri di meja masing – masing

setiap menu Suki yang sudah mereka pesan, dan juga bisa memesan menu

ala carte pada waitter, sembari bersantap mereka dapat berbincang –

bincang dengan teman – teman, berfoto, menonton tv, dan pergi ke toilet.

setelah menyantap makanan dan minuman, mereka akan menuju kasir untuk

membayar tagihan, atau bisa dengan cara memanggil waitter apabila enggan

untuk ke kasir. Khusus pada hari atau jam – jam tertentu seperti makan

siang dan akhir pekan biasanya restoran akan menjadi sangat ramai bahkan

harus rela menunggu giliran untuk bisa mendapatkan tempat duduk, maka

dari itu restoran ini juga menyediakan area tunggu bagi tamu yang belum

dapat tempat duduk.

b. Pengelola

Jenis kelamin : pria dan wanita

Usia : 20 – 50 tahun

Pengelola biasanya melakukan aktifitasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang dipegang terutama melayani para Custumer.

Page 54: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

50

3.2. Data Fisik X.O. Suki & Cuisines Awal.

3.2.1 Peta Lokasi

Gambar 3.3. Peta Lokasi XO SUKI & CUISINES Restaurant Awal

LOKASI AWAL

XO SUKI &

QUISIN

LOKASI:

Mal Bali Galeria, JL.By Pass Ngurah

Rai.

Page 55: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

51

3.2.2 Situasi Lokasi

Lokasi X.O. Suki & Cuisines menghadap ke Selatan dengan batas-batas

sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Parkir area

b. Sebelah Timur : Lt. 1 Sour sally, Lt 2. Timezone

c. Sebelah selatan : Taman Mal

d. Sebelah barat : Lt. 1 Madame Corner, Lt 2 Informa.

3.2.3. Existing

`

Gambar 3.4. Situasi Lingkungan Bangunan Awal XO SUKI & QUISIN Restaurant

Sebelah Selatan Restoran

Tampak Depan

Restoran

Sebelah Barat Lt. 1 Madame

Corner

Sebelah timur Lt. 1 Sour

sally

Sebelah Barat Lt 2

Informa

Tampak Depan Restoran

Lt. 2

Sebelah timur Lt. 2

Timezone

Page 56: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

52

3.2.4. Potensi Site

a) Sinar Matahari

Lokasi XO SUKI & CUISINESE terletak di dalam sebuah mal yang luas,

bangunannya menghadap Selatan dan di depannya juga terdapat taman mal

yang luas sehingga sinar matahari melimpah pada pagi dan siang hari namun

tidak menyilaukan karena bangunan tidak langsung terkena sinar matahari.

b) Curah Hujan

Curah hujan dilokasi sedang karena berada pada daerah topis, siklus

pergantian musim enam bulan sekali sehingga tidak terlalu berpengaruh pada

kondisi fisik bangunan.

c) Suara

Kebisingan di lokasi cukup tinggi karena bangunan berada didalam mal

yang memiliki aktivitas kegiatan yang sangat kompleks di sekitar bangunan.

d) Angin

Bangunan tidak terlalu mendapatkan udara alami secara langsung, karena

bangunan dikelilingi oleh bangunan lain. Angin hanya bisa dirasakan dari arah

taman mal.

e) Kelembaban/Suhu Udara

Page 57: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

53

Karena di depan restoran terdapat taman mal yang luas maka Sinar

matahari cukup melimpah, yang juga mengakibatkan suhu udara pada siang

hari menjadi panas, namun pagi dan sore hari menjadi cukup sejuk. Namun

bangunan ini tetap mengandalkan penghawaan AC sebagai penghawaan

utamanya.

3.2.5. Denah Awal Bangunan

a. Existing LT. 1

Gambar 3.5. Denah Layout Lt.1 XO SUKI & QUISIN Restaurant Awal

Page 58: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

54

b. Existing LT. 2

Gambar 3.6. Denah Layout Lt.2 XO SUKI & QUISIN Restaurant Awal

Page 59: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

55

3.3 Data Non Fisik Bangunan yang akan di Garap.

3.3.1. Identitas bangunan

Nama bangunan : Museum Kartun Indonesia - Bali

Alamat : Jl. Sunset Road 85 Kuta, Bali.

Nama Pemilik : Istio Adhi

Jam Operasional : 10.00 – 22.00

Luas Bangunan : 1700 m²

Pengunjung mayoritas : Mancanegara dan tamu domestik.

Jumlah pengunjung : 50 – 100 orang per hari

Jumlah karyawan : 10

3.4. Data Fisik Museum Kartun Indonesia.

Page 60: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

56

3.4.1. Peta Lokasi

3.4.2. Situasi Lokasi

Lokasi menghadap ke barat dengan batas-batas sebagai berikut:

1. Sebelah utara : rumah makan baruna

RENCANA LOKAS I

XO S UKI &

CUIS INES

RES TAURANT

Gambar 3.7. Peta Lokasi Rencana Lokasi XO SUKI & QUISIN Restaurant

Page 61: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

57

2. Sebelah Timur : museum shell

3. Sebelah selatan : tanah kosong

4. Sebelah barat : tanah kosong

3.4.3. Existing

`

3.4.4. Denah Awal Bangunan

Gambar 3.8. Situasi Lingkungan Rencana Lokasi XO SUKI & QUISIN Restaurant

Page 62: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

58

3.4.5. Potensi Site

a) Sinar Matahari

Lokasi Mudeum Kartun Indonesia terletak di dearah pemukiman

penduduk yang dengan bangunan yang tidak terlalu tinggi sehingga

sinar matahari melimpah pada pagi dan siang hari.

b) Curah Hujan

Page 63: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

59

Curah hujan dilokasi sedang karena berada pada daerah topis, siklus

pergantian musim enam bulan sekali sehingga tidak terlalu berpengaruh

pada kondisi fisik bangunan.

c) Suara

Kebisingan di lokasi cukup tinggi karena tepat berada di depan jalan

utama.

d) Angin

Karena site bangunan dikelilingi oleh bangunan yang tidak terlalu

tinggi serta banyaknya tumbuhan, maka sirkulasi udara alami cukup

lancar.

e) Kelembaban/Suhu Udara

Sinar matahari yang melimpah mengakibatkan suhu udara pada siang

hari menjadi panas, namun pagi dan sore hari menjadi cukup sejuk

dengan lingkungan yang masih cukup asri.

3.4.6. Pertimbangan pemilihan Lokasi

a. Pemilihan lokasi ini di dasarkan atas beberapa pertimbangan antara

lain berdasarkan faktor lingkungan, lokasi perencanaan merupakan

daerah potensial yang terletak dekat dengan jalan raya Sunset Road –

Kuta yang sering dilalui banyak wisatawan domestik maupun

internasional sehingga akses untuk menuju restoran menjadi lebih

mudah.

b. Lokasi perencanaan berada di daerah Sunset Road yang dekat dengan

daerah pariwisata kuta yang terkenal sebagai tempat liburan dan

rekreasi pantai. Sehingga sangat tepat untuk dijadikan obyek wisata

kuliner.

c. Perencanaan ini juga didasarkan karena belum banyaknya tempat

rekreasi kuliner yang ada didaerah tersebut, sehingga persaingan

bisnisnya bisa lebih baik.

Page 64: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

60

3.4.7. Analisa Data Bangunan Awal Sebelum di Garap.

a. Main Entrance

Kriteria : Terlihat jelas,menarik dan aman

b. Entrance

Kriteria : Terlihat jelas,menarik dan aman

Analisa : Main entrance ini mempunyai akses langsung dari area parkir.

Namun dilihat dari bentuk, terdapat 2 jalur untuk masuk ke entrance

sehingga sering membingungkan pengunjung ,entrance ini masih belum

memenuhi kriteria sebagai akses masuk utama.

Gambar 3.9. Main Entrance Museum Kartun Indonesia

Gambar 3.10. Fasade Museum Kartun Indonesia

Page 65: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

61

c. Area Display Karya

Kriteria : Aman, open plan ( mempermudah pengawasan )

Analisa : Pada area entrance tidak terlihat karena terhalang oleh fasilitas yang

berada di depannya.

Gambar 3.11. Area Display Museum Kartun Indonesia

Page 66: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

62

d. Area Bookstore & Merhandise

Kriteria : Privat, pencahayaan cukup, dan mudah dijangkau.

Analisa : Ruang-ruang yang dijadikan tempat memajang karya dibuat berliku - liku

dan tidak terarah Hal ini menyebabkan para pengunjung dibuat bingung karena

pemajangan kurang dibuat teratur.

Gambar 3.12. Area Book Store & marchandise

Museum Kartun Indonesia

Page 67: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

63

e. Area Kantor

Kriteria : Privat, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, dan nyaman

Analisa : Faslitas yang berada di bookstore tidak tertata juga besaran ruang yang

terlalu luas membuat banyak ruang kosong yang terbuang

Analisa : Pada area office terlalu kecil tidak sesuai dengan kebutuhan

pemakai fasilitasnya pun seadanya dan tidak teratur . kurang nyaman

apabila digunakan untuk bekerja

Gambar 3.13. Area Kantor Museum Kartun Indonesia

Page 68: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

64

f. Area Gudang

Kriteria : Kriteria, dapat menyimpan hasil karya dengan baik.

Analisa : Pada area gudang penyimpan karya ruangan yang kurang

terawatt dan jelas tidak aman untuk penyimpanan karya

Gambar 3.14. Area Gudang Museum Kartun Indonesia

Page 69: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

65

g. Area Toilet

Kriteria : Mudah di jangkau dan memiliki kapasitas yang cukup.

h. Fasilitas

Kriteria : Nyaman, sesuai dengan kebutuhan aktivitas

1. Papan Sketsel

Analisa : Dari zona toilet ini, zona publik dan privat menjadi satu sehingga

mengganggu aktivitas pengunjung maupun karyawan , kurang memenuhi

standarisasi

Gambar 3.15. Area Toilet Museum Kartun Indonesia

Gambar 3.15. Area Toilet

Page 70: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

66

2. Kursi Tunggu

i. Pencahayaan

Kriteria : Pencahayaan sesuai dengan kebutuhan ruang.

Sketsel pada yang diletakkan di area display ini

mempunyai ukuran yang tidak ergonomis. serta

warna yang monoton sama dengan warna dinding

sehingga kurang menarik

Kursi yang di letakkan di area display ini kurang

menarik

Pencahayaan di dalam area display sudah cukup sesuai dengan kebutuhan hanya

saja banyak lampu yang sudah tidak menyala masih dipergunakan dan sangat

menggangu estetika

Gambar 3.16. Papan Sketsel Gambar 3.16. Papan Sketsel

Gambar 3.17. Kursi Tunggu

Gambar 3.18. Pencahayaan Museum Kartun Indonesia yaitu Spot Halogen dan Spot Light

Page 71: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

67

j. Unsur Pembentuk Ruang

Kriteria : nyaman, aman, mudah dalam perawatan

1. Lantai

2. Dinding

Material lantai pada seluruh ruang di museum ini masih standar.

Hanya beberapa ruangan saja yang menggunakan material selain keramik

yaitu ruang display yang menggunakan material kayu seseh . Inipun

keadaannya sudah tidak terawat serta ada beberapa yang sudah lepas dari

susunannya.

Gambar 3.19. Jenis Lantai pada Museum Kartun Indonesia yaitu Granito 40 x 40, Parkit dan keramik krem 30 x 30

Dinding galeri ini tidak ada permainan yang mencolok pada bagian

interiornya. Namun pada bagian eksterior, dindingnya sudah ada permainan

berupa garis putih horizontal dari barat sampai timur bangunan serta

permainan bahan pada fasad bangunan.

Gambar 3.20. Jenis Dinding pada Museum yaitu pasangan batu bata fin. Aci dan papan multipleks fin. Cat tembok

Page 72: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

68

3. Plafon

3.4.8. Data Parameter

1. Restaurant Shang Palace

a. Lokasi :

Sama halnya dengan dinding, plafon galeri ini juga tidak ada

permainan. Plafon ekspose yang ada di ruang bookstore hanyalah plafon

yang dulunya adalah bale bengong yang disulap menjadi sebuah ruangan.

Gambar 3.20. Jenis Plafon pada Museum Kartun Indonesia yaitu Parket, papan kayu Ulin, dan Gibsum

Penggunaan Round Table sudah menjadi

hal yang biasa bagi hampir seluruh

masyarakat di cina, karena Round table

memiliki filosofi yang dalam tentang

kebersamaan di meja makan

Restoran Shang Palace banyak menggunakan

unsur dekoratif seperti ukir – ukiran dari

bahan kayu, porselin, dan lukisan dengan

berbagai motif yang menjad i kepercayaan

orang tionghoa

Gambar 3.21. Parameter Restoran (Restaurant Shang Palace)

Page 73: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

69

Terletak di lantai dasar Hotel Shangri-La Surabaya.

b. Segmen pasar :

Wisatawan mancanegara dan domestik golongan menengah atas

c. Jam operasional :

09.00 – 22.00 (pergantian jam kerja pagi dan sore )

d. Konsep :

Tradisi Cina

e. Aplikasi desain :

Ruang didominasi warna merah yang melambangkan kejayaan rakyat cina

Terdapat banyak ornamen ukir – ukiran, lukisan dan juga porseline.

Ruangan berkesan sangat formal.

f. Kelebihan :

Memiliki keberaturan dan kesatuan wujud unsur-unsur interior di setiap

ruang

Ruangan menjadi sangat mencirikan Negara asal masakan, dengan

demikian kesatuan interior dengan jenis masakan dapat menyatu.

2. Restoran Takigawa Surabaya.

Page 74: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

70

a. Lokasi :

Surabaya Town Square Plaa Level Unit P 31 – 32. JL. Aditiawarman No.

55 Surabaya

b. Segmen pasar :

Wisatawan mancanegara dan domestik golongan menengah atas

c. Jam operasional :

09.00 – 21.00 (pergantian jam kerja pagi dan sore )

d. Konsep :

Jepang modern

e. Aplikasi desain :

Banyak bentuk fasilitas yang mengadaptasi dari fasilitas jepang walaupun

sudah disederhanakan agar dapat menyatu dengan konsep jepang modern.

Terdapat banyak ornamen jepang untu menguatkan negara asal masakan.

f. Kelebihan :

Page 75: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

71

Setiap desain yang diadaptasi dari tradisi jepang selalu dapat

disederhanakan oleh restoran ini untuk menimbulkan Konsep jepang

modern tetapi tidak meninggalkan kesan dari Negara itu sendiri.

3. Bodaeng – Thai Restaurant

a. Lokasi :

JL. Raya J. Sungkono, Surabaya Barat

b. Segmen pasar :

Wisatawan mancanegara dan domestik golongan menengah atas

c. Jam operasional :

08.00 – 22.00 (pergantian jam kerja pagi dan sore )

d. Konsep :

Simple Modern

e. Aplikasi desain :

Interior benar – benar ditata simpel modern, minim dekoratif, namun tetap

kuat akan nilai filosofi, hal ini dapat dilihat dari permainan bentuk plafon,

dan pewarnaan ruangan.

Gambar 3.23. Parameter Restoran (Restaurant Bodaeng - Thai)

Pada interior restoran, walaupun berkonsep modern namun bila diperhatikan lebih detil,

pada bagian plafon terdapat permainan

gelombang yang mengadaptasi dari filosofi

masyarakat Thailand yang menganggap pola

gelombang adalah suatu penghormatan bagi

kasta yang lebih tinggi di dalam masyarakat

Pada Fasad restoran diberi identitas yang

sangat mencirikan Negara Thailand, yaitu

bentuk kuil yang bertumpuk – tumpuk dan

berbentuk lancip. Dengan desain seperti

ini cukup mengambil perhatian orang

yang melewati restoran ini

Page 76: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Pengantar Karya Tugar Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

72

Fasad memiliki ide yang bagus dengan member image yang sudah melekat

dengan Negara Thailand yaitu Kuil.

f. Kelebihan :

Desain dengan gaya Simpel modern membuat sirkulasi lapang sehingga

tercipta kenyamanan bagi civitas.

Page 77: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

57

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

BAB IV

PENJABARAN KONSEP, ANALISIS, DAN DESAIN

4.1 Konsep Desain

4.1.1 Latar Belakang Pemilihan Konsep

Dewasa ini banyak restoran yang tidak mendukung keunikan asal jenis masakan

mereka dengan desain interiornya sehingga atmosfer atau suasana asal masakan

terkadang kurang terasa bahkan hilang sama sekali saat pengunjung berada didalam

restoran, padahal itu merupakan salah satu modal yang besar bagi restoran untuk

menonjolkan keunikannya, bahkan beberapa restoran tidak maksimal didalam memenuhi

kebutuhan aktivitas pengunjung maupun karyawan, sehingga aktivitas di dalam restoran

menjadi terganggu.

Secara umum gaya desain interior yang dipilih pada restoran X.O. Suki & Cuisin

kali ini adalah ”Eklektik”. Alasan pemilihan gaya ini adalah karena restoran ini memiliki

menu masakan andalan yang berasal dari Cina, Jepang , Thailand dan Indonesia sehingga

dengan adanya desain interior yang menggabungkan beberapa nilai kebudayaan desain

interior terbaik dari negara – negara asal masakan diharapkan dapat menambah kekayaan

dan keunikan bagi desain interior restoran ini dan dengan demikian secara otomatis akan

tercipta keselarasan antara desain interior dengan menu masakan restoran X.O Suki &

Cuisines.

Untuk menciptakan kesatuan antara kebudayaan dari 4 negara yang akan

diaplikasikan pada desain interior restoran ini maka diperlukan satu konsep untuk

menyatukan antar nilai – nilai kebudayaan tersebut, maka konsep yang sesuai untuk

untuk dipakai adalah “Refreshing Splash”, Alasan pemakaian konsep ini adalah agar

setiap pengunjung yang datang ke restoran ini dapat merasakan kesegaran di seluruh

ruangan yang mereka kunjungi dan juga karena di dalam Refreshing Splas itu sendiri

terdapat karakter air yang memiliki nilai filosofi sangat dalam. Air biasa dilambangkan

sebagai sumber kehidupan bagi seluruh umat manusia, dan air memiliki begitu banyak

nilai – nilai kebaikan sehingga menjadi sangat menarik untuk

Page 78: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

58

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

dijadikan alat pemersatu bagi kebudayaan yang akan diaplikasikan pada desain

restoran X.O. Suki & Cuisines ini.

Dengan adanya desain interior restoran X.O Suki & Cuisines kali ini

diharapkan tercipta sebuah restoran dengan gaya masa kini, namun tetap dapat

memberikan kenyamanan serta menciptakan kesegaran alami dan energi positif yang

baru bagi setiap tamu yang datang yang timbul dari keselarasan desain interior

dengan lingkungan sekitar.

4.1.2 Penjabaran Arti Konsep

Berikut ini adalah penjabaran arti dari kata “Refreshing Splash”:

1. Refresh : merupakan kata sifat yang berarti segar atau kesegarang, penambahan

akhiran – ing membentuknya menjadi kata kerja yaitu menyegarkan. (kamus

Inggris – Indonesia, 1996;473)

2. Splash : Merupakan kata benda yang berarti ceburan, cemplungan, cipratan,

percikan, atau deburan. (kamus Inggris – Indonesia, 1996;546)

4.1.3. Karakter air sebagai tema dari konsep ”Refreshing Splash”

Seorang filsuf Yunani bernama Thales (624-564 SM) mengatakan bahwa air

adalah prinsip yang utama bagi kehidupan bumi. Air merupakan sesuatu yang tidak

dapat dilepaskan dalam segala aspek kehidupan manusia, mulai dari awal kehidupan,

kelahiran, pertumbuhan, perjuangan hidup hingga kematian. Dalam wujud apapun air

mempunyai karakter dan potensi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia atau

merusakkannya. Air begitu responsif terhadap kekuatan alam seperti, badai, hujan

lebat, kilat dan petir; ia dapat dengan tiba-tiba berubah dari keadaan tenang menjadi

kekuatan baru yang mampu membangkitkan emosi tertentu. Dengan mengenal

karakter dan potensi inilah, maka air dapat menjadi komponen dinamis dalam

interior, dapat berperan sebagai subjek dalam desain komposisi interior, bukan hanya

semata-mata sebagai objek guna memenuhi kebutuhan fisik manusia saja. Air dapat

menjadi urat nadi dalam komposisi interior. Kostoff, Spiro, A History of

Architecture: Settings and Rituals , Oxford University Press, New York, 1995, h.400.

Page 79: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

59

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Pendapat Thales juga didukung oleh seorang filsuf metafisika ni'mah izzah

rachiem, yang mengatakan air merupakan sumber kehidupan, Darinya segala macam

kehidupan berawal dan kepadanya segala yang hidup menggantungkan kelangsungan

hidupnya.. Jika kita ingin memiliki peranan penting dalam masyarakat sebagaimana

air, coba kita renungkan apa yang membuatnya begitu berarti:

* Air yang mengalir dapat menyuburkan tanah sekitar, menumbuhkan tanaman dan

menghasilkan buah; mengajarkan pada kita agar kita senantiasa berusaha memberikan

manfaat, melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Khairu an

naas anfa'uhum li an naas

* Bersih dan jernih adalah sifat air yang masih alami; melambangkan kejernihan hati,

kejujuran dan keadilan

* Aliran-aliran kecil bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi sungai

besar; jika ingin berhasil, maka kita harus saling membantu dan bekerjasama untuk

mencapai tujuan.

* Aliran air setiap waktu berubah; mengajarkan bahwa kehidupan ini harus dinamis,

selalu bergerak untuk berubah menjadi lebih baik. Jika air berhenti mengalir maka

akan membusuk, demikian pula manusia harus kreatif dan inovatif jika ingin tetap

eksis.

* Sungai mengalir dari atas ke bawah; melambangkan kerendahan hati dan sopan

santun, orang yang di atas harus mendatangi yang di bawahnya.

* Air dengan mudah melewati bebatuan. Bila bertemu kerikil ia akan mengalir di

atasnya namun bila menjumpai batu besar ia lewat di sampingnya; menggambarkan

pribadi yang luwes, fleksibel, dan mudah menyesuaikan diri.

Page 80: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

60

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

* Air mendatangkan banyak kebaikan bagi lingkungannya, tapi bila lingkungannya

dirusak maka ketika hujan turun akan terjadi banjir yang menerjang segala yang

dilaluinya; ada saatnya bersikap lembut namun juga ada kalanya bersifat tegas.

* Sungai menampung sampah, kaleng bekas bahkan kotoran manusia; mengajarkan

kita untuk siap menerima masukan dan kritik sekalipun menyakitkan tapi harus

ditanggapi dengan tenang dan obyektif.

* Sungai yang masih alami suaranya gemericik indah; Orang yang bijak akan selalu

menjaga komunikasi yang baik dengan tuhannya dan dengan sesamanya.

Adapun beberapa fungsi lain dari air yang sangat esensil di dalam kehidupan

kita antara lain sebagai Pengendali Thermal ( Suhu suatu daerah), Sebagai Pemberi

Jiwa (Spirit of Place) dalam desain Arsitektur, sebagai Unit Sistem Irigasi, sebagai

Sarana Pemandian dan terapi fisik, Sebagai Pembangkit Efek Psikologis, Sebagai

Kepuasan Estetika, Sebagai Simbolisasi Metafisika, dan masih banyak lagi. (Joyce M.

Laurens Esterlita Devi Hendrayani; Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik

Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra Surabaya )

Dengan mengetahui begitu esensialnya peranan air di dalam hidup manusia

maka konsep “Refreshing Splash” diharapkan bisa menjadi refleksi apakah kita telah

menempatkan air sebagai subyek dalam desain interior, atau hanya sebagai suatu

rutinitas saja.

Page 81: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

61

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.1.5 Bagan Konsep ”Refreshing Splash”

Garis

Menyebar

kesegala arah

Bagan 4.2 Karakter Garis Kesegaran Air

Bebas

Mengalir

Karakter

Kebebasan Kedamaian Kejujuran,

apa adanya

Bagan 4.1 Karakter umum kesegaran air

Page 82: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

62

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Material

Semua material yang berbentuk cair dan memiliki cipratan,

atau bahan berwana seperti transparan atau memiliki karakter seperti air

Bidang

Tidak bersudut

Bagan 4.3 Karakter Bidang Kesegaran Air

Bagan 4.4. Karakter Warna Air

Transparan

Page 83: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

63

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.1.6 Bagan Gaya Eklektik Cina, Jepang, Thailand, dan Indonesia

a. Cina

Karakter

Simetris

Geometris Ornamental

Formal

Bagan 4.5 Karakter Umum Desain Cina

Bagan 4.6. Karakter Garis dan bidang Cina

Garis

Lurus

Lengkung

Bidang

Kotak

Bulat

Bagan 4.7. Karakter Warna Cina

Merah

Kuning

Hijau

Material

Kayu

Bambu Keramik Porselin

Kain Permadani

Bagan 4.8. Karakter Material Cina

Page 84: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

64

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

b. Jepang

Karakter

Geometris Sederhana

Kekeluargaan

Bagan 4.9 Karakter Umum Desain Jepang

Bagan 4.10. Karakter Garis dan bidang Jepang

Garis

Lurus

Lengkung

Bidang

Kotak

Bulat

Bagan 4.11. Karakter Warna Jepang

Merah

Kuning

Hijau

Coklat

Material

Kayu

Bambu Rotan

Bagan 4.12. Karakter Material Jepang

Page 85: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

65

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

c. Thailand

Karakter

Mewah Klasik

Formal Ornamental

Bagan 4.13 Karakter Umum Desain Thailand

Bagan 4.14. Karakter Garis dan bidang Thailand

Garis

Lurus

Lengkung

Bidang

Kotak

Bulat

Bagan 4.15. Karakter Warna Thailand

Merah

Kuning

Emas

Orange

Coklat

Material

Kayu Bambu

Tembaga / Kuningan

Bagan 4.16. Karakter Material Thailand

Page 86: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

66

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

d. Indonesia ( Bali)

Karakter

Simetris Ornamental Sederhana

Kekeluargaan

Bagan 4.17 Karakter Umum Desain Bali

Bidang

Kotak

Bagan 4.18. Karakter Garis dan bidang Bali

Garis

Lurus

Lengkung

Bagan 4.19. Karakter Warna Bali

Abu - abu

Orange

Coklat

Material

Kayu Batu paras

Batu candi

Ijuk / jerami

Bagan 4.20. Karakter Material Bali

Page 87: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

67

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.1.7 Nilai Estetika pada Konsep ”Refreshing Splash”

a. Lantai

Nilai estetika pada lantai dipengaruhi oleh material yang digunakan,

penampilan, dan penyelesaiannya. Misalnya penggunaan material keramik

motif kayu parket yang diekspos pada area toilet untuk menunjang estetika dan

penggunaan tatami sebagai alas pada ruang gr ill juga memperkuat nilai budaya

jepang. Pada lantai utama seperti lobby dan round table area menggunakan

material yang lebih modern seperti Granito untuk memberikan kesan luas dan

mewah karna teknik pemasangannya yang tanpa nat, sedangkan pada area

makan 2 & 4 seat memakai lantai terakota untuk mendapatkan kesan alami.

b. Dinding

Nilai estetika pada dinding dapat dilihat pada permainan ornamen

kaca di bagian depan restoran yang kuat akan permainan ornament cina, pada

area gril terdapat dekoratif dinding yang menggunakan material pasangan batu

palimanan, batu candi, dan susun sirih yang kuat akan kesan alami, dan pada

bagian dinding luar toilet juga terdapat permainan ornament berbentuk kotak

yang berulang ulang sehingga memberikan kesan ornament jepang.

c. Plafon

Pada bagian plafon didominasi dengan permainan bentuk lingkaran

yang berulang ulang, seperti pendaran air pada suatu genangan air yang tenang.

Pada bagian lobby atau kasir juga terdapat permainan plafon berbentuk

gelombang yang memiliki nilai filosofi yang kuat bagi masyarakat Thailand,

yang berarti wujud penghormatan kepada kasta yang lebih tinggi.

d. Fasilitas

Salah satu nilai estetika pada fasilitas dapat dilihat dari pemakaian

meja bundar yang memiliki nilai filosofi cukup dalam bagi masyarakat cina

yaitu keakraban dan kekeluargaan. Nilai estetika lainnya yaitu pada area bar

yang terdapat aksentuasi aliran air pada bagian cabinet atas kitchen bar, dan

nilai estetika pada bagian lainnya juga terdapat pada kursi makan yang

mengacu pada karakter air yang tidak memiliki sudut.

Page 88: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

68

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.1.7 Kesimpulan konsep

Berdasarkan penjabaran dari masing-masing hal diatas maka dapat disimpulkan

konsep ”Refresing Splash” yang dibalut gaya “modern natural “ memiliki bagan sebagai

berikut :

Karakter

Terbuka Mewah

Menenangkan Menyegarkan Bebas

Damai

Kekeluargaan

Pola Ruang

Lapang Simpel

Fleksibel

Geometris

KONSEP “REFRESHING

SPLASH” DENGAN GAYA

“EKLEKTIK”

Bidang

Kotak

Bulat

Tak Bersudut

Garis

Lurus

Lengkung

Menyebar

Warna

Merah

Oranye

Transparan

Abu-abu

Coklat

Bagan 4.21 Kesimpulan Konsep

Page 89: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

69

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.2. Programming

4.2.1 Program Kebutuhan Ruang

a. Entrance

b. Ruang Tunggu

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Konsumen

- Guide

- Pelayan

3 0rang

• Melakukan

akses masuk

untuk menuju

area makan

ataupun

sebaliknya

melakukan akses

keluar

menuju ruang

luar

-

(Francis D.K. Ching)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

4 x 3 = 12 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

12 x 30 %= 3,6 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

12 + 3,6 = 15,6 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Karyawan

2 org

Mempersilahkan

duduk pengunjung

yang masih

waithing lish.

(Panero,1979;231)

Sofa 3 seat (untuk 15 orang)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

Page 90: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

70

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

c. Ruang Makan Dan Minum

Pengunjung

Kapasitas

45 org

Duduk, menonton ,

bercakap-cakap

Sofa 3 seat, 2

seat dan 1 seat

3 x 15 = 45 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

45 x 30 %= 13,5 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

45 + 13,5 = 58,5 m²

Sofa 2 seat (untuk 15 orang)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

2 x 15 = 30 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

30 x 30 %= 9 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

30 + 9 = 39 m²

Sofa 1 seat (untuk 15 orang)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

1,4 x 15 = 21 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

21 x 30 %= 6 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

21 + 6 = 27 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

-

Meja makan+

(Panero,1979;231)

Page 91: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

71

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

50 org

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

kursi makan

2 seat

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 2,59 x 0,76 = 2 m²

2 x 25 = 50 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

50 x 30 %= 15 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

50 + 15 = 65 m²

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

50 org

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

-

Meja makan +

kursi makan

4 seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 1,52 x 2,59 = 4 m²

4 x 12 = 48 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

48 x 30 %= 14 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

48 + 14 = 62 m²

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

50 org

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

-

Meja makan+

kursi makan

bundar

6 seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 3,65 x 3,65 = 13 m²

13 x 8 = 104 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

Page 92: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

72

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

104 x 30 %= 31 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

31 + 104 = 135 m²

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

50 org

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

-

Meja makan

b+

kursi makan

bundar

8 seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 3,65 x 3,65 = 13 m²

13 x 6 = 78 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

78 x 30 %= 23 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

78 + 23 = 101 m²

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

50 org

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

-

Meja makan+

kursi makan

mepet tembok

14 seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 2,59 x 6 = 15 m²

15 x 3 = 45 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

45 x 30 %= 13 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

45 + 13 = 58 m²

Karyawan 4 org Membersihkan -

Page 93: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

73

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

d. Bar

Pengunjung

Kapasitas

50 org

meja, melayani

tamu.

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

Meja makan+

kursi makan

Grill 8 seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 3 x 2,59 = 8 m²

8 x 6 = 48 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

48 x 30 %= 14 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

48 + 14 = 62 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Bartender

Pengunjung

10 org

Kapasitas

25 org

Membersih-

kan meja, melayani

tamu, meracik

minuman,

mencuci gelas.

Duduk, minum,

bercakap-cakap

Meja bar +

kursi bar 25

seat

(Panero,1979;231)

Bartender

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

19 x 2,6 = 49 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

49 x 30 %= 15 m²

Page 94: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

74

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

e. Area Taman Dan Panggung Hibuaran

Total spasial : SA + Sirkulasi =

49 + 15 = 64 m²

Pengunjung

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

0,6 x 25 = 15 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

15 x 30 %= 4,5 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

15 + 4,5 = 19,5 m²

Karyawan

Pengunjung

4 org

Kapasitas

50 org

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Memesan

minuman

Duduk

minum

bercakap-cakap

Meja minum 2

seat

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

= 0,76 x 2,59 = 2 m²

2 x 25 = 50 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

50 x 30 %= 15 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

50 + 15 = 65 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Pelayan

50 orang

Membersihkan

meja, melayani

tamu.

Meja makan+

kursi makan

bundar

Page 95: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

75

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

f. Dapur

- Pengunjung

Memesan

makanan

Duduk

Makan dan

minum

bercakap-cakap

Menonton

Pertunjukan

8 seat

Panggung

(Francis D.K. Ching)

Untuk Meja

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

=

3,65 x 3,65 = 13 m²

13 x 6 = 78 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

78 x 30 %= 23 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

78 + 23 = 101 m²

Untuk Panggung

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

=

18 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

18 x 30 %= 5,4 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

18 + 5,4 = 23,4 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Karyawan

15 org

Berd iri

memasak,

menyajikan,

mencuci,

menyimpan prabot /

bahan makanan.

Freezer

(2bh)

Kulkas(2bh)

Sink (2bh)

Page 96: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

76

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

g. Bucker

Meja tempat

kompor

Kompor

listrik + oven

(3bh)

Meja saji(1bh)

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

7 x 15 = 105 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

105 x 30 %= 31,5 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

105 + 31,5 = 136,5 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Karyawan

3

org/

sip

Berd iri

memasak,

menyajikan,

mencuci,

menyimpan prabot /

bahan makanan.

Aquarium

Sink

Meja

olah+saji

Grill

(Panero,1979;162)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

7 x 5 = 35 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

35 x 30 %= 10,5 m²

Page 97: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

77

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

h. Toilet Pengunjung

Total spasial : SA + Sirkulasi =

35 10,5 = 45,5 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

-Karyawan

Kapasitas

4 orang

(pria)

2 orang

(wanita)

Wastafel

4 orang

Buang air

besar/kecil, cuci

muka

/tangan,

mengeringkan

tangan

Kloset,

wastafel,

pengering tangan

(Panero,1979;206)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

5,9 x 3,9 = 23 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

23 x 30 %= 6,9 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

23 + 6,9 = 30 m²

Page 98: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

78

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

h. Kasir

i. Office

Civitas Fasilitas

Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Karyawan

Pengunjung

2 org

Kapasitas

5 org

Duduk,

memberi

kembalian,

menyimpan uang.

Berd iri,

membayar.

Meja kasir+

kursi 2 bh

(Panero,1979;231)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

4,64 x 5 = 23,25 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

23,25 x 30 %= 6,97 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

23,25 + 6,97 = 30,22 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Direktur

-Karyawan

/tamu

1 org

1 org

Duduk,

Menangani

pembukuan,

pemasukan dan

pengeluaran

keuangan cafe,

transaksi

-Meja kerja

-Kursi kerja

-Almari

arsip

(Panero,1979;162)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

Page 99: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

79

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

-Manager

operasional

-Karyawan

/tamu

1 org

1 org

Duduk,

Menangani

pembukuan,

pemasukan dan

pengeluaran

keuangan cafe,

transaksi

-Meja kerja

-Kursi kerja

-Almari

arsip

(Panero,1979;162)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

-Manager

Purcashing

-Karyawan

/tamu

1 org

1 org

Duduk,

Menangani

pembukuan,

pemasukan dan

pengeluaran

keuangan cafe,

transaksi

-Meja kerja

-Kursi kerja

-Almari

arsip

(Panero,1979;162)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

-Supervisior

-Karyawan

/tamu

1 org

1 org

Duduk,

Menangani

pembukuan,

pemasukan dan

pengeluaran

keuangan cafe,

transaksi

-Meja kerja

-Kursi kerja

-Almari

arsip

(Panero,1979;162)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

Page 100: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

80

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

j. Ruang Karyawan

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

-Accounting

Finance

-Karyawan

/tamu

2 org

1 org

Duduk,

Menangani

pembukuan,

pemasukan dan

pengeluaran

keuangan cafe,

transaksi

-Meja kerja

-Kursi kerja

-Almari

arsip

(Panero,1979;162)

Accounting 1 :

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

Accounting 2 :

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

3,75 x 1,52 = 5,7 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

5,7 x 30 %= 1,71 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

5,7 + 1,71 = 7,41 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Page 101: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

81

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

k. Toilet Karyawan

-Karyawan

(pria)

-Karyawan

(wanita)

17 orang

15 orang

Berd iri, ganti

pakaian,

menyimpan

pakaian,

sisiran

(bercermin)

Ruang

ganti,

loker,cermin

(Panero,1979;206)

Pria

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

1,06 x 9,14 = 9,6 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

9,6 x 30 %= 2,88 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

9,6 + 2,88 = 12,48 m²

Wanita

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

1,06 x 9,14 = 9,6 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

9,6 x 30 %= 2,88 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

9,6 + 2,88 = 12,48 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

-Karyawan

33

org

Buang air

besar/kecil, cuci

muka

/tangan,

mengeringkan

tangan

Kloset,

wastafel,

pengering tangan

Page 102: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

82

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

l. Mushola

(Panero,1979;206)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

4 x 3 = 12 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

12 x 30 %= 3,6 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

12 3,6 = 15,6 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Konsumen

- Guide

5 orang

• Wudhu

• Beribadah

Tempat Wudhu,

sejadah

(Francis D.K. Ching)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

2 x 5 = 10 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

10 x 30 %= 3 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

10 + 3 = 30 m²

Page 103: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

83

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

m. E - Kios

n. Area Khusus Guide

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

Pengunjung

3 org

Berd iri,

melihat obyek

wisata di Bali lewat

internet.

Tourism

machine box

(Panero,1979;201)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

4,64 x 3 = 13,92 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

13,92 x 30 %= 4,17 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

13,92 + 4,17 = 18 m²

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Pelayan

- Guide

4 orang

• Beristirahat

• Makan, minum

• Menghidangkan

makanan

Tempat duduk,

Meja.

(Francis D.K. Ching)

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

4 x 4 = 16 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

16 x 30 %= 4,8 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

16 + 4,8 = 20,8 m²

Page 104: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

84

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

o. Storage

4.2.2 Analisa Bangunan Awal Xo Suki & Cuisines Restaurant

4.2.2.1. Analisa Zoning dan sirkulasi

• Kriteria :

Sonasi ruang mempertimbangkan jangkauan sirkulasi maupun jangkauan

ruang yang nyaman pada saat melakukan aktifitas, sehingga besaran ruangan

dapattermanfaatkan secara optimal. Sonasi memperhatikan aktivitas yang terjadi

serta kebutuhan ruang dan sirkulasi yang terjadi hendaknya tidak mengganggu

aktivitas lain yang sedang berlangsung.

• Eksisting :

Civitas Fasilitas Besaran Ruang

Identitas Jml Aktivitas

- Pelayan

3 orang

• Menyimpan

• Menata barang

Lemari, Meja,

Rak

penyimpanan

Spasial akt ivitas dan fasilitas (SA)

9 x 3 = 27 m²

Sirku lasi : besaran spasial x 30 % =

27 x 30 %= 8 m²

Total spasial : SA + Sirkulasi =

27 + 8 = 35 m²

Minimal jumlah besaran ruang adalah = 1513,22 m2

Tabel 4.1 Program kebutuhan ruang

Sonasi dan Sirkulasi lantai 1 Restoran

Sonasi dan Sirkulasi lantai 2 Restoran

Page 105: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

85

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Keterangan :

a. R. Publik lantai 1 merupakan area tunggu, kasir, dan area makan.

b. R.Semi Publik lantai 1 merupakan area display suki, gudang, dan tangga.

c. R. Privat pada lantai 1 merupakan area Bar dan dapur minuman.

d. R. Publik lantai 2 merupakan area makan.

e. R.Semi Publik lantai 2 merupakan area display suki dan tangga.

f. R. Privat pada lantai 2 merupakan area Dapur makanan.

• Analisa Zoning :

Tidak terdapat permasalahan dalam pendaerahan, hanya pada sirkulasi

yang terganggu akibat penataan fasilitas serta dimensi sirkulasi yang kurang.

4.2.2.2 Analisa Layout Ruang dan Penataan Fasilitas

• Kriteria :

Lay out ruang disusun berdasarkan aktivitas, kebutuhan ruang serta

hubungan antar ruang. Ruang-ruang yang memiliki aktivitas yang saling

berhubungan hendaknya ada pada posisi yang berdekatan dengan akses yang

mudah. Sehingga pemanfaatan ruang lebih efektif dan efisien. Sedangkan pada

Pengelompokan fasilitas harus berdasarkan fungsi dengan dimensi dan jarak yang

sesuai dengan memperhatikan privasi visual, fleksibilitas, skala ruang serta

komposisi. tata letak fasilitas yang baik adalah yang mendukung aktivitas serta

tidak menganggu sirkulasi.

Page 106: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

86

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• Eksisting :

• Analisa Layout Ruang dan Fasilitas :

Permasalahan banyak terjadi akibat posisi akses masuk ruangan yang

mengganggu sirkulasi, Tidak adanya toilet cukup mengurangi kenyamanan

pengunjung karena jika sedang ingin ke toilet mereka harus pergi keluar restoran

dan berjalan jauh menuju toilet mal. Restoran ini juga tidak dilengkapi dengan

kantor yang sebaiknya juga ditempatkan berdampingan agar akses sirkulasi disaat

saling membutuhkan antara kantor dan restoran bisa berjalan baik.

Pada penataan fasilitas jelas sekali terlihat bahwa desainer sangat

memaksakan jumlah fasilitas meja dan kursi untuk bisa mendapatkan tamu

sebanyak – banyaknya, tetapi tidak cukup mempertimbangkan kebutuhan sirkulasi

pengunjung dan pegawai, sehingga bila keadaan restoran sedang banyak

pengunjung, maka keadaan restoran bisa menjadi sangat krodit.

Layout Ruang dan penataan fasilitas

lantai 1 Restoran

Layout Ruang dan penataan fasilitas

lantai 2 Restoran

Page 107: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

87

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.2.2.3. Analisa Elemen Pembentuk Ruang

• Kriteria :

Lantai harus mampu menyangga aktivitas interior dan fasilitas, terstruktur

sehingga mampu memikul beban dengan aman, permukaannya harus cukup kuat

untuk menahan penggunaan dan aus yang terus menerus. Dinding harus mampu

mengendalikan masuknya udara panas, kelembaban dan suara dan tahan tergadap

cuaca. Plafond harus mampu menyediakan perlindungan fisik maupun psikologis

untuk semua yang ada di bawahnya.

Ruang Eksisting Analisis Sintesis

Lantai Dinding Plafon

Area Makan

• warna : Coklat

Muda

ukuran:30x60cm

• bahan : keramik

• tekstur : halus

•Bahan : Batu

candi, tembok aci

• Finishing :

natural, cat

tembok krem

• Bahan : Plafond

Gipsum

• Finishing : Cat

tembok warna

krem

• Penggunaan warna

pada lantai, dinding,

dan plafon yang didominasi krem

dan hitam dari batu

candi memberi efek

hangat, romantis

dan elegan.

• Permainan bentuk

pada lantai, dinding,

dan plafon tidak

terlalu ramai, tetapi

cukup memberi kesan makanan

oriental dari motif

ornamennya.

• Unsur pembentuk

ruang pada area

makan sudah cukup baik, hanya perlu

dipikirkan keluasan

sirkulasi, karena

terasa sangat

sempit.

Page 108: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

88

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Dapur • warna : putih

ukuran:30x30cm

• bahan : keramik

• tekstur : halus

• Bahan : Keramik

20 x 20 cm

• Finishing : Keramik

warna putih

• Bahan : Cor

beton

• Finishing : cat warna

Putih

• Tekstur lantai

halus

memungkinkan

civitas tergelincir akibat

basah

maupun minyak

• Seluruh dinding dilapisi keramik

berwarna putih

untuk

mempermudah

membersihkan.

• Atap tanpa

menggunakan

plafond, akan membuat

ruangan panas,

karena sinar

matahari dan panas

yang diterima langsung,

namun tetap harus

dilakukan karena

ruangan memang

sudah sangat sempit.

• Unsur pembentuk

ruang pada area

dapur sudah cukup

baik, hanya perlu dipikirkan keluasan

sirkulasi, karena

terasa sangat

sempit. Dan sebisa

mungkin di beri plafon.

Area bersih diri

• warna : Coklat

Muda ukuran:30x60cm

• bahan : keramik

• tekstur : halus

• Bahan : tembok

aci, keramik 20 x 20

• Finishing : cat

tembok krem dan

keramik off white.

• Bahan : Plafond

Gipsum

• Finishing : Cat

tembok warna

krem

• Bahan lantai tidak

bertekstur,hingga mudah membuat

licin.

• Penggunaan

keramik pada dinding kamar

mandi akan

menghindari lumut

pada

dinding

• Unsur pembentuk ruang pada area

bersih diri sudah

cukup baik, hanya

saja Restoran tidak

memiliki toilet karena berda di

dalam mal, bila

ingin di buat diluar

mal seharusnya di

berikan toilet.

Page 109: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

89

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Area

Storage

• warna : Coklat

Muda

ukuran:30x60cm

• bahan : keramik

• tekstur : halus

• Bahan : tembok

aci

• Finishing : cat tembok krem dan

keramik off white.

• Bahan : Plafond

Gipsum

• Finishing : Cat tembok warna

krem

• Penggunaan warna

pada lantai, dinding,

dan plafon yang

didominasi krem memberi efek

hangat, romantis

dan elegan.

• Permainan bentuk pada lantai, dinding,

dan plafon tidak

terlalu ramai, tetapi

cukup memberi

kesan makanan oriental dari motif

ornamennya.

• Restoran ini pada

dasarnya memang

agak sempit ,

sehingga storage yang yang

seharusnya

digunakan untuk

menyimpan piring

dan gelas terpaksa diletakkan di daerah

area makan dan ter

ekspose, ini

terkesan kurang

baik bila sampai terlihat oleh tamu,

sebaiknya bila

bangunannya

pindah, seharusnya diberi area

tersendiri.

4.2.2.4 Analisa Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang

• Kriteria :

Jendela dan pintu masuk memotong bidang dinding yang membentuk

bangunan dan rung interior yang dibatasinya. Merupakan elemen transisi dari

desain arsitektur dan interior yang menghubungkan, baik secara visual dan fisik,

satu ruang ke ruang lain maupun bagian dalam dan luar. Mampu menerangi

ruangan di siang hari melalui cahaya yang masuk serta sebagai tempat pertukaran

udara. Kriteria pintu hendaknya memungkinkan akses fisik untuk civitas, fasilitas

dan barang-barang untuk keluar-masuk, serta dari satu ruang ke ruang lain.

Ruang Eksisting Analisa Sintesis

Pintu Jendela

Main

entrance

• Bahan : kaca

bening

• Bahan : kaca

bening

• Finishing: Cuting

stiker pola kembang

• Pintu main entrance terbuat dari kaca tebal

1 cm yang langsung

menyatu dengan

jendela disampingnya

untuk menarik perhatian pengunjung

mal.

• Pintu dan jendela

terdapat lapisan stiker berpola kembang

• Penggunaan material pada elemen

pelengkap pembentuk

ruang sudah cukup

baik, namun bila ingin

dibuat di tempat lain yang lebih besar, akan

lebih baik bila lebih

banyak variasi.

Tabel 4.2 Analisa Elemen Pembentuk Ruang Awal

Page 110: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

90

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• Finishing: Cuting

stiker pola

kembang

• Warna : kaca

bening, stiker

coklat.

• Warna : kaca

bening, stiker

coklat.

untuk mempercantik

dan menegaskan area

kaca.

Area

Makan

• Bahan : kaca

bening

• Finishing: Cuting stiker pola

kembang

• Warna : kaca

bening, stiker coklat.

• Bahan : kaca

bening, parisi kayu

• Finishing: Cuting stiker pola

kembang, ornament

partisi kayu

• Warna : kaca bening, stiker

coklat. Vernis dark

Brown

• Pintu main entrance

terbuat dari kaca tebal

1 cm yang langsung

menyatu dengan

jendela disampingnya untuk menarik

perhatian pengunjung

mal.

• Pintu dan jendela

terdapat lapisan stiker berpola kembang

untuk mempercantik

dan menegaskan area

kaca.

• Penggunaan material

pada elemen

pelengkap pembentuk

ruang sudah cukup

baik, namun bila ingin dibuat di tempat lain

yang lebih besar, akan

lebih baik bila lebih

banyak variasi.

• Penggunaan partisi

kayu dapat membantu

mengurangi efek sinar

matahari langsung dari

luar. Bentuknya pun

vertical sehingga membatu member

kesan tinggi pada

ruangan.

4.2.2.5. Analisa Unsur Utilitas Ruang

• Kriteria :

Masing pencahayaan dan penghawaan terbagi atas 2 jenis, yaitu alami dan

buatan, pencahayaan buatan dapat berasal dari sinar matahari yang masuk melalui

jendela dan pintu, kemudian penghawaan alami yaitu udara sek itar dapat masuk

melalui bukaan jendela, ventilasi dan pintu. Kriteria sistem pencahayaan adalah

mampu mendukung suasana ruang, menerangi ruang sesuai kebutuhan, tidak

mudah panas, serta hemat energi. Demikian pula dengan sistem penghawaan

diharapkan mampu menciptakan ruangan yang tidak panas, pengap serta

memudahkan terjadinya pertukaran udara terutama di area dapur dan toilet.

Ruang Eksisting Analisa Sintesis

Pencahayaan Penghawaan

Area

Makan

• Pencahayaan sudah

cukup baik

• Kurang

• Menggunakan

pencahayaan khusus

pada titik tertentu yang menambah

Tabel 4.3 Analisa Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Awal

Page 111: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

91

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• Down Light,

Ceiling Lamp, Spot Light, Dan Behind

Lamp.

• AC General

penghawaan alami.

kesan estetis ruang

• Bila menggunakan

tempat lain, akan lebih baik bila memiliki area

yang bebas AC agar

lebih irit energi dan

memiliki kesegaran

yang alami.

Area

Dapur

• Lampu TL.

• Eksos fan

• Kurangnya

pencahayaan umum sehingga ruangan

menjadi gelap

• Tidak adanya

penghawaan buatan sehingga

menghambat

sirkulasi

udara

• Menambahkan

pencahayaan khususnya pada area

yang

membutuhkan banyak

sinar

• Menambahkan exose

fan untuk

memperlancar

pertukaran udara

4.2.2.6 Analisa Fasilitas

• Kriteria :

Fasilitas harus fungsional, kuat, nyaman digunakan, ergonomis, tidak

menimbulkan cedera pada saat digunakan, ukuran bentuk dan tinggi serta

materialnya disesuaikan dengan tujuan penggunaan.

Ruang Fasilitas Analisis Sintesis

R.

Tunggu

dan kasir

• 1 buah meja kasir

• 2 buah kursi rotan

• Area kasir cukup baik,

dengan sirkulasi yang

strategis, penggunaan bahan

meja cukup baik.

• Area tunggu kurang besar,

karena jumlah pengunjung

yang mengantri biasanya

jauh lebih banyak. • Suasana ruang tunggu

kurang nyaman dan indah.

Terlalu simple.

• Bila ingin membuat area kasir

dan ruang tunggu yang baru,

hendaknya lebih memikirkan

aspek kenyamanan dan keluasan juga.

Area

Makan

• Jumlah fasilitas meja

terlalu banyak, tidak

sebanding dengan keluasan ruangan.

• Bentuk fasilitas sudah

cukup baik.

• Lebih memperhitungkan

jumlah fasilitas dengan

keluasan bangunan, agar sirkulasi terasa nyaman.

Tabel 4.4 Analisa Elemen Unsur Utilitas Ruang Awal

Page 112: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

92

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• 22 set meja 4 seat

• 2 set round table 6 seat

• 6 set round table 8 seat

Area display

suki,

station

case,

Mesin order

Raptor

• 2 Buah display Suki • 3 buah Station case • 3 buah mesin order

• Display suki sudah cukup tepat dari jumlah, fungsi,

dan penempatannya.

• Station case mengganggu

pemandangan karena diisi terlalu banyak barang

seperti termos kuah suki,

majic com,dan lain –lain,

yang seharusnya bisa

letakkan di tempat yang lebih privat.

• Mesin Order makanan

sudah cukup baik dari segi

bentuk, fungsi dan

penempatannya.

• Perlu dipikirkan lagi penempatan Station case pada

pestoran agar tidak langsung

terlihat oleh pengunjung.

Area

Dapur dan

Bar

• 3 buah meja racik

• 2 buak kulkas

• 2 buah tempat

penyimpanan peralatan masak.

• 3 buah kompor kuah suki

• 2 buah kompor ala carte

• 2 buah kompor dimsum

• 6 buah meja tempat cuci piring

• 1 buah lif pengantar

makanan

• Seluruh fasilitas sudah

memenuhi kebutukan, hanya

saja ruangan terlalu sempit

sehingga para pekerja menjadi kurang nyaman.

• Lebih memikirka soning dan

sirkulasi pekerja dapur agar

pekerjaan bisa lebih maksimal

Tabel 4.5 Analisa FAsilitas Ruang Awal

Page 113: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

93

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.3. Scematic Desain

4.3.1. Sonasi dan Sirkulasi

a. Alternatif 1 :

Kelebihan :

1. Bentuk Sonasi dan sirkulasi linier. Jadi keluasan ruang bisa lebih

dimaksimalkan.

2. Area Semi Publik berdekatan dengan area privat.

3. Area public merata hampir di seluruh restoran

Kekurangan :

1. Area privat kurang luas

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan :

1. Area main Entrance dan kasir

2. Area makan 1 (round table 12 seat & Round

table 8 seat)

3. Area Bar dan meja minum

4. Area makan 2 ( table 2 seat, 4 seat, Grill

area)

5. Area Toilet pengunjung

6. Area Taman dan Panggung

7. Area Dapur

8. Area kantor dan storage

Gambar 4.1. Zoning dan Sirkulasi Alt. 1

Page 114: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

94

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

b. Alternatif 2

Kelebihan :

1. Bentuk Sonasi dan sirkulasi asimertis, sehingga tidak membosankan.

2. Daerah Publik merata di seluruh ruangan

Kekurangan :

1. Karena pola organisasi ruangnya asimetris maka akan banyak membuang

space dan juga akan membingungkan pengunjung.

2. Area privat kurang luas

Keterangan :

1. Area main Entrance dan kasir

2. Area makan 1 (round table 12 seat &table

4 Seat)

3. Area Grill

4. Area Toilet pengunjung

5. Area Bar & meja minum

6. Area makan 2 ( table 2 & 4 seat)

7. Area Makan 3 (round table 8 seat)

8. Area Taman dan panggung

9. Area Dapur

10. Area Kantor & storage

1

2

3

4

5

6

7

9

10

8

Gambar 4.2. Zoning dan Sirkulasi Alt. 2

Page 115: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

95

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

C. Alternatif 3

Keterangan :

1. Area main Entrance dan kasir

2. Area tunggu dan akses ke lantai 2

3. Area makan 1 ( table 2 seating)

4. Area makan 2 ( table 4 seating)

5. Area Toilet pengunjung 1

6. Area Bar dan meja minum

7. Area Makan 3 (round table 6, 8, 12

seat)

8. Area Toilet pengunjung 2

9. Area Grill 1

10. Area Taman dan panggung

11. Area Dapur minuman, storage, dan

ruang ganti pegawai

12. Area jalur belakang pegawai

13. Area Makan 4 (round table 6, 8, 12

seat)

14. Area Toilet pengunjung 3

15. Area Grill 2

16. Area r. VIP

17. Area multi media, sisi TV

18. Area dapur makanan

19. Area Kantor

1

2

3

4

5

6

7

9

1

0

8

1

1

1

2

1

3

1

4 1

5

1

6

1

9

1

8

1

7

Gambar 4.3. Zoning dan Sirkulasi Lt.1 Alt. 3

Gambar 4.4. Zoning dan Sirkulasi Lt.2 Alt. 3

Page 116: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

96

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Kelebihan :

1. Sistem organisasi ruang mengelompok sehingga memungkinkan untuk

menciptakan pola aktivitas yang lebih beragam

2. Karena terdiri dari 2 lantai maka banyak kebutuhan aktivitas lain yang bisa di

buat. Dan terasa lebih lapang

3. Jumlah area privat, semi public dan public menjadi lebih luas

Kekurangan :

1. Perlu memikirkan lebih kompleks tentang kebutuhan penggunaan ruang agar

semuanya terpakai dengan tepat.

Alternatif terpilih : Alternatif 3

Page 117: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

97

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.3.2. Lay Out Ruang Dan Penataaan Fasilitas

a. Alternatif 1 :

Kelebihan :

1. Area makan tertata simetris, sehingga memungkinkan untuk menampung

pengunjung lebih banyak

2. Banyak Sinar matahari yang dapat masuk ke dalam restoran karena terdapat

taman outdor di tengah – tengah restoran.

3. Seluruh area restoran dapat terlihat sepanjang mata memandang sehingga

terkesan luas.

Kekurangan :

1. Area dapur dan toilet terasa kurang luas, tidak sesuai dengan kebutuhan.

2. Kantor kurang memiliki space yang cukup.

3. Sonasi dan sirkulasi terasa sempit dan monoton karena pola penataan ruang

yang Linier, Lebih baik Ruangan di buat 2 lantai agar lebih luas.

4. Area panggung tidak memiliki orientasi hadapan yang jelas sehingga bisa

membingungkan pengisi acara.

Gambar 4.5. Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Alt 1

Page 118: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

98

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

b. Alternatif 2 :

Kelebihan :

1. Bentuk Sonasi dan sirkulasi dinamis, sehingga tidak membosankan

2. Banyak Sinar matahari yang dapat masuk ke dalam restoran karena terdapat

taman outdor di tengah – tengah restoran.

3. Seluruh area restoran dapat terlihat sepanjang mata memandang sehingga

terkesan luas

Kekurangan :

1. Area dapur dan toilet terasa kurang luas, tidak sesuai dengan kebutuhan.

2. Kantor kurang memiliki space yang cukup.

3. Banyak zonasi dan sirkulasi yang terbuang karena pola ruangnya asimetris

dengan daerah – daerah yang berbentuk bulat.

4. Pengerjaan elemen pembentuk ruang dan fasilitas akan lebih rumit, memakan

waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit untuk mendukung kesatuan

desain.

5. Area panggung tidak memiliki orientasi hadapan yang jelas sehingga bisa

membingungkan pengisi acara.

Gambar 4.6. Layout Ruang dan Penataan Fasilitas Alt 2

Page 119: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

99

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

c. Alternatif 3 :

Kelebihan :

1. Adanya pembagian jelas antara ruang makan kecil, sedang dan besar.

2. Karena terdiri dari 2 lantai, pendaerahan bisa di buat lebih detil sehingga

banyak kebutuhan dari pegawai maupun pengunjung yang bisa terpenuhi.

Cth: terdapat area dapur minum dan makan yang terpisah, r. ganti pegawai,

toilet pengunjung lebih banyak, ruang multi media, VIP Room, kantor dan

area tunggu yang lebih luas.

Gambar 4.7. Layout Ruang dan Penataan Lt. 1 Fasilitas Alt 3

Gambar 4.8. Layout Ruang dan Penataan Lt. 2 Fasilitas Alt 3

Page 120: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

100

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

3. Bangunan terlihat lebih elengan dan luas dengan menjadikannya 2 lantai

4. Letak panggung cukup baik dan menjadi pusat perhatian secara umum.

Kekurangan :

1. Pekerjaan arsitektur memakan dana yang cukup besar.

Alternatif terpilih : Alternatif 3

4.3.3. Elemen Pembentuk Ruang

a. Alternatif 1 :

AREA

ELEMEN PEMBENTUK RUANG KELEBIHAN KEKURANGAN

LANTAI DINDING PLAFON

Kantor • Keramik

60x60 cm

• Tekstur:

glossy

• Warna:

hitam

• Cat tembok

• Tekstur:

halus

• Warna:

putih

• Gypsum

• Finishing:

cat

• Warna:

putih

• Tekstur:

halus

• Keramik hitam akan

menyebabkan ruangan

tidak mudah kotor

• cat berwarna putih

akan memantulkan sinar

sehingga ruangan lebih

terang

• gypsum warna putih

memberikan suasana

ruang yang lebih formal

• warna hitam terlalu

gelap, kurang

memantulkan cahaya

• Cat warna putih terlalu

berkesan monoton

Area

makan

• Keramik

60x60 cm

• Tekstur:

glossy

• Warna:

krem

• Semen aci

• Tekstur

kasar

• Ekspose

• Bahan:

kayu,

jerami

• Keramik memiliki daya

tahan yang kuat

• Semen aci memiliki

nilai ekonomis yang

legih murah

• plafon ekspos memiliki

nilai estetis lebih

• Tekstur yang halus akan

menyebabkan lantai licin

karena air ataupun minyak

• Cat warna putih akan

lebih mudah kotor akibat

noda memasak

• Sisi higienis kurang

terjaga karena atap

ekspose dapat berdebu dan

kotoran jerami dapat jatuh

Page 121: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

101

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Dapur

• Keramik

30x30 cm

• Tekstur:

glossy

Warna: hitam

• Cat tembok

• Tekstur:

halus Warna:

putih

• Ekspose

• Bahan:

kayu, jerami

• Keramik hitam akan

menyebabkan dapur

tidak mudah terlihat

kotor

• cat berwarna putih

akan memantulkan sinar

sehingga ruangan lebih

terang

• plafon ekspos memiliki

nilai estetis lebih

• Tekstur yang halus akan

menyebabkan lantai licin

karena air ataupun minyak

• Cat warna putih akan

lebih mudah kotor akibat

noda memasak

• Sisi higienis kurang

terjaga karena atap

ekspose dapat berdebu dan

kotoran jerami dapat jatuh

Ruang

Khusus

Guide

• Keramik

60x60 cm

• Tekstur:

glossy

• Warna:

krem

• Semen aci

Tekstur kasar

• Ekspose

• Bahan:

kayu, jerami

• Keramik memiliki daya

tahan yang kuat

• Semen aci memiliki

nilai ekonomis yang

legih murah

• plafon ekspos memiliki

nilai estetis lebih

• Tekstur yang halus akan

menyebabkan lantai licin

karena air ataupun minyak

• Warna abu-abu semen

aci kurang memantulkan

cahaya

• Sisi higienis kurang

terjaga karena atap

ekspose dapat berdebu dan

kotoran jerami dapat jatuh

Toilet

• Keramik

30x30 cm

• Tekstur:

kasar

• Warna:

putih

• Cat tembok

• Tekstur:

halus

• Warna:

putih

• Gypsum

Finishing: cat

• Warna:

putih

• Tekstur:

halus

• Keramik berwarna

putih memberi kesan

bersih pada toilet serta

teksturnya kasar

sehingga tidak mudah

licin

• cat berwarna putih

akan memantulkan sinar

sehingga ruangan lebih

terang

• warna putih harus lebih

sering dibershkan karena

noda mudah terlihat

• dinding lembab

Page 122: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

102

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Storage

• Keramik

30x30 cm

• Tekstur:

glossy

• Warna:

hitam

• Cat tembok

• Tekstur:

halus

• Warna:

putih

• Gypsum

• Finishing:

cat

• Warna:

putih

• Tekstur:

halus

• Keramik hitam akan

menyebabkan ruang

tidak mudah terlihat

kotor

• cat berwarna putih

akan memantulkan sinar

sehingga ruangan lebih

terang

• gypsum lebih berkesan

higienis

• warna hitam terlalu

gelap, kurang

memantulkan cahaya

• Cat warna putih terlalu

berkesan monoton

Mushalla

• Parket

• Finishing:

veneer Teak

wood

• Papan kayu

• Finishing:

venner Teak

wood

• Ekspose

• Bahan:

kayu jerami

• parket bahan kayu

memiliki warna yang

hangat serta nyaman

dipijak tanpa alas kaki

• dinding kayu memberi

suasana ruang yang

hangat

• biaya yang dibutuhkan

untuk material kayu lebih

mahal

b. Alternatif 2 :

AREA ELEMEN PEMBENTUK RUANG KELEBIHAN KEKURANGAN

LANTAI DINDING PLAFON

Kantor • Keramik

60x60 cm

•Tekstur:

kasar

• Warna:

natural brown

• Cat tembok

•Warna: putih

Kebiruan

•Tekstur:

halus

• Gypsum

• Warna:

putih

• Tekstur

halus

• Warna cokelat pada

keramik memberi kesan

hangat

• Cat warna outih

kebiruan sesuai dengan

konsep yaitu daerah

Pesisir

• Gypsum dengan

finishing puith

mempertahankan kesan

formal

• Warna putih mudah

untuk kotor

Tabel 4.6. Elemen Pembentuk Ruang Alt 1

Page 123: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

103

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Area

Makan

• Teraso

• Warna:

cokelat

• Cat tembok

• Warna:

putih

kebiruan

•Tekstur

halus

• Gypsum

•Tekstur:

halus

• Multipleks

• Finishing:

cat Warna

krem

• Teraso tanpa nat

menyebabkan ruangan

terlihat lebih luas

• Cat berwarna cerah

akan memantulkan

cahaya sehingga ruangan

lebih terang

• Gypsum dengan

finishing cat terlihat

lebih bersih dan formal

• Finishing warna putih

lebih mudah kotor

Dapur

• Keramik

40x80 cm

• Tekstur:

glossy

• Warna:

krem

• Cat tembok

• Warna:

kuning

• Tekstur:

halus

• Gypsum

• Warna:

putih Tekstur

halus

• Ukuran keramik

menyebabkan pola lantai

t idak monoton, tekstur

halus akan memudahkan

roda untuk berjalan

• Cat tembok warna

kuning menyebabkan

ruangan tampak terang

• Kehigienisan makanan

dapat terjaga karena atap

gypsum

• Banyak keramik yang

terpotong

Ruang

Khusus

Guide

• Keramik

60x60 cm

• Tekstur:

kasar

• Warna:

cokelat

• Cat tembok

• Warna:

putih

kebiruan

• Tekstur

halus

• Gypsum

• Warna:

putih

• Tekstur

halus

• Warna cokelat pada

lantai member suasana

hangat

• Warna dinding yang

terang akan

memantulkan cahaya

• Gypsum berkesan lebih

formal

• Warna putih akan lebih

mudah kotor

Toilet

• Keramik

60x60 cm

• Cat tembok

• Gypsum

• Lantai dengan tekstur

kasar menyebabkan

lantai t idak mudah licin

• Ruangan terkesan

sederhana

Page 124: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

104

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• Tekstur:

kasar

•Warna: krem

• Warna:

putih

kebiruan

Tekstur: halus

Mozaik

Warna: hijau

• Warna:

putih

Tekstur: halus

pada saat basah

• Cat dinding dan plafon

warna putih akan

memantulkan cahaya

• Lapisan pada dinding

akan mencegah dinding

lembab

Storage

• Keramik

40x80 cm

• Tekstur:

glossy

•Warna: krem

• Cat tembok

• Warna:

kuning

• Tekstur:

halus

• Gypsum

• Warna:

putih

• Tekstur

halus

• Ukuran keramik

menyebabkan pola lantai

t idak monoton, tekstur

halus akan memudahkan

roda untuk berjalan

• Cat tembok warna

kuning menyebabkan

ruangan tampak terang

• Kehigienisan makanan

dapat terjaga karena atap

gypsum

• Banyak keramik yang

terpotong

Mushalla

• Keramik

60x60 cm

• Tekstur:

kasar

• Warna:

krem

• Semen aci

• Papan kayu

• Finishing:

veneer

• Tekstur kasar kana

tidak mudah licin pada

saat basah

• Semen aci member

kesan sederhana

• Penggunaan papan

kayu pada plafon

menyebabkan suasana

ruang yang hangat

• Atap terlihat lebih

rendah

Alternatif terpilih : Alternatif 2

Tabel 4.7. Elemen Pembentuk Ruang Alt 2

Page 125: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

105

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.3.4. Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang

a. Alternatif 1 :

AREA ELEMEN KELEBIHAN KEKURANGAN

Kantor

• Jendela kaca bukaan keluar

Pintu kaca swing door

• Cahaya alami dapat masuk ke

ruangan

• Privasi kurang

• Bukaan dapat mengganggu

sirkulasi

Area

makan

• Menggunakan jendela kaca

mati pada sisi depan dan

samping bangunan , Swing

door berupa pintu panel kayu

sebagai pintu utama

• Cahaya dapat masuk ke dalam

Ruangan

• Material kayu memiliki nilai

estetis yang lebih dan berkesan

hangat

• Sirkulasi udara kurang

• Swing door membutuhkan area

lebih untuk bukaan

Dapur

• Tanpa jendela, Pintu plywood

dua daun

• Privasi dapat lebih terjaga

• Dimensi pintu memungkinkan

sirkulasi 2 arah dan keluar masuk

troli

• Pencahayaan alami kurang

Ruang

Khusus

Guide

• Jendela kaca bukaan keluar,

Pintu kaca swing door

• Cahaya alami dapat masuk ke

ruangan

• Privasi kurang

• Bukaan dapat mengganggu

Sirkulasi

Toilet

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Privasi terjaga

• Pencahayaan alami kurang

• Membutuhkan area lebih untuk

bukaan pintu

Storage

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Ruang penyimpanan yang tertutup

• Pencahayaan alami kurang

• Membutuhkan area lebih untuk

bukaan pintu

mushalla

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Privasi terjaga

• Pencahayaan alami kurang

• Membutuhkan area lebih untuk

bukaan pintu

Tabel 4.8. Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Alt 1

Page 126: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

106

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

b. Alternatif 2 :

AREA ELEMEN KELEBIHAN KEKURANGAN

Kantor

• Jendela kaca mati

Pintu panel swing door

• Cahaya alami dapat masuk ke

ruangan

• Sirkulasi udara alami

kurang dapat

dimanfaatkan

Area

makan

• Menggunakan jendela kaca

mati pada sisi depan bangunan

• Ventilasi memanjang pada

samping bangunan Sliding door

berupa pintu panel kayu

sebagai pintuutama

• Cahaya dapat masuk ke dalam

Ruangan

• Ventilasi memperlancar sirkulasi

Udara

• Material kayu memiliki nilai

estetis yang lebih dan berkesan

hangat

• Slidding door menghemat area

• Debu dapat masuk

Dapur

• Tanpa jendela, Pintu plywood

dua daun

• Privasi dapat lebih terjaga

• Dimensi pintu memungkinkan

sirkulasi 2 arah dan keluar masuk

troli

• Pencahayaan alami kurang

Ruang

Khusus

Guide

• Jendela dengan bukaan

keluar dengan pintu panel

swing

• Terbuka namun tidak keseluruhan

sehingga dapat melakukan aktivitas

dengan nyaman

• Cahaya alami kurang banyak

Toilet

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Privasi terjaga

• Pencahayaan alami kurang

• Membutuhkan area lebih untuk

bukaan pintu

Storage

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Ruang penyimpanan tertutup,

mencegah masuknya binatang

• Pencahayaan dan penghawaan

alami kurang dimanfaatkan

mushalla

• Tanpa jendela, Pintu panel

swing door

• Privasi terjaga

• Pencahayaan alami kurang

Alternatif terpilih : Alternatif 2

Tabel 4.8. Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang Alt 2

Page 127: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

107

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.3.5. Unsur Utilitas Ruang

a. Alternatif 1:

AREA

UTILITAS

KELEBIHAN

KEKURANGAN PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

Kantor • Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

2 buah

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu dan

jendela

• Penghawaan

buatan

menggunakan AC

split

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Untuk ruangan yang

cenderung tertutup udara

dapat tersirkulasi

• Desain lighting yang

sederhana

• AC cukup membutuhkan

biaya

Area

makan

• Ceiling lamp 8

buah

• Downlight

Halogen 15 watt

Frosted glass 38

buah

• Uplight Halogen

25 watt 17 buah

(pencahayaan

khusus)

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu,

jendela dan

plafond.

• Downlight menjadi

pencahayaan umum, kaca

frosted melembutkan cahaya

lampu dan lampu halogen

tidak memancarkan panas

• Uplight pada jendela

menambah kesan estetis

• Penghawaan alami

menghemat biaya

• Desain sederhana

• Uplight sedikit meyilaukan

mata

Dapur

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

11 buah

• Penghawaan

buatan

• exhaus pada area

memasak

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Udara kotor dan asap dapat

keluar melalui exhaus

• Desain sederhana

Ruang

Khusus

Guide

• Ceiling lamp

Halogen 15 watt 1

buah

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu dan

jendela

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• AC cukup membutuhkan

biaya

Page 128: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

108

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

• Penghawaan

buatan

menggunakan AC

split

• Untuk ruangan yang

cenderung tertutup udara

dapat tersirkulasi

Toilet

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

5 buah

• Penghawaan

buatan exhaus fan

• Penerangan utama dengan

cahaya cukup

• Udara dan bau dapat

tersirkulasi

• Desain lighting yang

sederhana

Storage

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

• Penghawaan

buatan exhaus fan

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Udara dan bau dapat

tersirkulasi

• Desain lighting yang

sederhana

Mushalla

• Ceiling lamp

Halogen 15 watt 1

buah

• Penghawaan

alami pada bukaan

plafon dan pintu

serta ventilasi

• Penerangan utama selain

memberi penerangan yang

cukup juga memiliki nilai

estetis

• Kurangnya pencahayaan

khusus

b. Alternatif 2 :

AREA

UTILITAS

KELEBIHAN

KEKURANGAN PENCAHAYAAN PENGHAWAAN

Kantor • Ceiling lamp

Halogen 15 watt

1 buah

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu dan

jendela

• Penghawaan

buatan

menggunakan AC

split

• Pencahayaan umum

memberi nilai estetis

tersendiri

• Untuk ruangan yang

cenderung tertutup

udara dapat

tersirkulasi

• Cahaya yang

dihasilkan kurang

memadai

• AC cukup

membutuhkan

biaya

Area

makan

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass 38

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu,

jendela dan

• Downlight menjadi

pencahayaan umum, kaca

frosted melembutkan cahaya

lampu dan lampu halogen

• Desain sederhana

Tabel 4.9. Unsur Utilitas Ruang Alt 1

Page 129: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

109

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

buah

• downlight

Halogen 25 watt 17

buah (pencahayaan

khusus)

plafond.

• Penghawaan

buatan berupa AC

central

t idak memancarkan panas

• Downlight pada jendela

menambah kesan estetis

• Downlight pada jendela

menyilaukan mata

Dapur

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

11 buah

• Penghawaan

buatan exhaus

pada area

memasak

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Udara kotor dan asap dapat

keluar melalui exhaus

• Desain sederhana

Ruang

Khusus

Guide

• Ceiling lamp

Halogen 15 watt 1

buah

• Penghawaan

alami dari bukaan

pada pintu dan

jendela

• Penghawaan

buatan

menggunakan AC

split

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Untuk ruangan yang

cenderung tertutup udara

dapat tersirkulasi

• AC cukup membutuhkan

biaya

Toilet

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

5 buah

• Penghawaan

buatan exhaus fan

• Penerangan utama dengan

cahaya cukup

• Udara dan bau dapat

tersirkulasi

• Desain lighting yang

sederhana

Storage

• Downlight

Halogen 15 watt

• Frosted glass

• Penghawaan

buatan exhaus fan

• Penerangan utama

memberikan penerangan

yang cukup

• Udara dan bau dapat

tersirkulasi

• Desain lighting yang

sederhana

Alternatif terpilih : Alternatif 2

Tabel 4.9. Unsur Utilitas Ruang Alt 2

Page 130: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

110

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.3.6 Fasilitas

Pemilihan alternatif desain meja makan 4 seat yang ideal pada interior

restoran X.O. SUKI & CUISINES yaitu meja yang mencirikan konsep Refreshing

Splash namun tetap mencirikan gaya eklektik, mudah dalam pembuatan serta

efisien dana dan yang terpenting adalah ergonomis dan aman.

a. Alternatif 1 Meja Makan 4 Seat:

b. Alternatif 2 Meja Makan 4 Seat :

Alternatif terpilih : Alternatif 2

Kelebihan: 1. Sederhana

2. Mudah dalam pembuatan

3. Material kayu sesuai

dengan gaya kebudayaan asia pada umumnya

Kekurangan: 1. Bentuk tidak menarik 2. Tidak menampilkan

kesan cipratan air

Kelebihan: 1. Tampak Elegan dan

sesuai dengan karakter cipratan air

2. Material kayu sesuai

dengan gaya kebudayaan asia pada umumnya

3. Bentuknya unik dan tidak membosankan

Kekurangan:

1. Material berbahan aluminium yang agak

mahal dalam pembuatan

2. Rumit dalam pembuatan

Page 131: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

111

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

4.4 Visualisation Design

4.4.1 Sonasi dan Sirkulasi

Keterangan :

20. Area main Entrance dan kasir

21. Area tunggu dan akses ke lantai 2

22. Area makan 1 ( table 2 seating)

23. Area makan 2 ( table 4 seating)

24. Area Toilet pengunjung 1

25. Area Bar dan meja minum

26. Area Makan 3 (round table 6, 8, 12

seat)

27. Area Toilet pengunjung 2

28. Area Grill 1

29. Area Taman dan panggung

30. Area Dapur minuman, storage, dan

ruang ganti pegawai

31. Area jalur belakang pegawai

32. Area Makan 4 (round table 6, 8, 12

seat)

33. Area Toilet pengunjung 3

34. Area Grill 2

35. Area r. VIP

36. Area multi media, sisi TV

37. Area dapur makanan

38. Area Kantor

1

2

3

4

5

6

7

9

1

0

8

1

1

1

2

1

3

1

4 1

5

1

6

1

9

1

8

1

7

Gambar 4.9. Zoning dan Sirkulasi Lt.1

Gambar 4.10. Zoning dan Sirkulasi Lt.2

Page 132: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

112

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

12. Ruang Karyawan

Berikut adalah bagan hubungan antar ruang pada Restoran X.O. SUKI &

CUISINES :

4.4.2 GAMBAR KERJA

8. Dapur

9. R. penyimpanan

10. Office

11. Toilet karyawan

7. Toilet pengunjung

6. R. tunggu

5. Bar

4. Ruang makan

3. E-kios

2. Kasir

1. Enterance

Tabel 4.11. Hubungan Antar Ruang

Sumber : Karya Mahasiswa

Keterangan : : Dekat

: Sedang

: Jauh

Page 133: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

168

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan serta permasalahan yang telah dianalisa pada bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan :

1. Bentuk pengaplikasian konsep Refreshing Splash dengan gaya eklektik pada X.O

Suki & Cuisines Restaurant agar dapat dinikmati oleh setiap pengunjung adalah

dengan cara menampilkan kesegaran di dalam interiornya yang muncul dari unsur

dan karakter air yang ada di seluruh bagian Interior restoran dan juga

memperkuatnya dengan memberikan nilai kebudayaan dari masing – masing negara,

bisa dibuat dengan cara mengelompok, bisa pula dengan menampilkan kesamaan

karakter antar ke 4 budaya negara.

2. Salah satu keberhasilan pada sebuah restoran adalah pelayanan dan kebutuhan

aktivitas dapat terpenuhi dengan baik. Agar kebutuhan aktivitas restoran dapat

terpenuhi pada X.O. Suki & Cuisines adalah dengan mengaplikasikan konsep yang

sesuai dengan permasalahan yang ada di lapangan. Konsep yang digunakan adalah

”Refreshing Splash” dengan gaya Eklektik . Dengan konsep ini teraplikasi pola

sirkulasi yang lapang dengan akses yang jelas dan saling mendukung antara zona-

zona yang terkait sehingga aktivitas yang berlangsung pada Restoran dapat berjalan

dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas disekitarnya, hal ini tentunya akan

mendukung untuk menciptakan kesegaran dan kenyamanan pada restoran dimata

setiap pengunjung.

Page 134: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

169

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

5.2 Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan adalah :

1. Konsep hendaknya ditentukan berdasarkan kasus yang diambil disesuaikan

dengan kondisi, kebutuhan aktivitas dan permasalahan di lapangan.

2. Desain interior hendaknya berpedoman pada konsep yang dipilih dan

kriteria dari konsep tersebut sehingga memiliki tujuan yang jelas.

3. Pengaturan elemen-elemen interior harus memperhatikan standard keluasan

dan ukuran yang dimiliki setiap unsur untuk menciptakan kenyamanan.

4. Kebutuhan manusia yang paling mendasar dan pertimbangan elemen

manusia sebagai titik tolak perancangan seperti antropometri tubuh manusia

dalam tuntutan pemenuhan nilai ergonomi harus tetap diperhatikan.

Page 135: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

170

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

DAFTAR PUSTAKA

Chami,Johnsalikorn, dkk. (2002). Classic thai. Singapore : Periplus Editions (HK)

Ltd.

Ching, F.D.K. (1996). Interior Design Ilustrated. New York : Van Nostrand

Reinhold

Cone,J.D. & Foster, S.L. (1993). Psycology and Related Field. Washington, D.C.

Foster, Dennis L. (1992). Food and Beverage: Operations, Methods and Cost

Control. Singapore: McGraw-Hill Book Co. (International

Editions).

Fukoda, Katzuihiko. (1970) Japanes Store Garden. Tokyo : Charles E Tuttle

Company, Ink.

Gelebet, Nyoman. 1982. Arsitektur Tradisional Daerah Bali, Denpasar.

Hadi, Sutrisno. (1984). Metode Statistik. Jakarta : Gunung Agung

Harwood, B., May, B.,& Sherman, C. (2002). Architecture & Interior Design

Through The 18 th Century : An Integrited History. New Jersey:

Upper Saddle River.

Ikwaluddin. (2005). Menggali Pemikiran Posmodernisme dalam Arsitektur.

Yogyakarta : Gajah Mada University

Jones, John Chris. (1978). Design Method, Seed of Human Future. London: John

Wiley & Sons Ltd.

Kondansha. (1999). Japan Profile of a Nation. Tokyo: Kondansha International

Ltd, 1999.

Leece,S. (2002). China Style. Singapore : Periplus Editions Ltd.

Morse, Edward S. (1981). Japanese Homes and Their Surroundings. Tokyo:

Charless E Tuttle Company, Inc.

Moleong,L.L. (2005). Metodolgi Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT.Remaja

Rosdakarya.

Panero, Julius. (2003). Dimensi Manusia Dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

Page 136: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

171

Pengantar Karya Tugas Akhir

Desain Interior XO SUKI & CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.

Perpustakaan F.T. Untar. (1986). Konsep Ruang Jepang. Jakarta : Author.

Poerwadarmito, W. J. S. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Skinner, S. (1997). Feng Shui. Semarang : Dahara Prize.

Soekresno. (2001). Managemen Food & Beverage Service Hotel. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama

Susanto, m. (2002) Aplikasi Desain. Yogyakarta

Suptandar, J. P. (1999). Desain Interior. Jakarta : Djambatan

Surakhmad,Winarto. (1980). Pengantar Penelitian Ilmiah dasar Metode dan

Teknik. Bandung : tarsito.

Too,L. (1994). Feng Shui. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Winarno, Surakhmad. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan

Teknik. Bandung : Tarsito.

Yulianto, Sumalyo. (2005). Arsitek Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX.

Jakarta.

Yoeti, O.A. (1991) Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Page 137: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Lampiran 1 :

Page 138: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Lampiran 2 :

Page 139: 90726763 Desain Interior Restoran x o Suki Cuisines Dengan Konsep Refreshing Splash

Lampiran 3: