9. muhammad aulia kurniawan

5
1. Pasien dengan penyakit sistemik berat, yang mengancam jiwa, dan mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka kematian mencapai 7,8% termasuk ASA . . . a. ASA I b. ASA II c. ASA III d. ASA IV e. ASA V 2. Penilaian klinik untuk menilai kemungkinan terjadinya kesulitan intubasi adalah . . . a. Tes Goldman b. Tes Steward c. Tes Apache d. Tes Apgar e. Tes Mallampati 3. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan mallampati grade IV . . . a. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvula, dan pallatum molle b. Pada pemeriksaan tampak uvula, pallatum molle c. Pada pemeriksaan tampak pallatum molle d. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvula e. Pada pemeriksaan tidak tampat pallatum molle 4. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang mendapatkan muscle relaxan non depolarizing . . . a. Ketamin b. Gulamin c. Flumazenil d. Prostigmin e. Aminophylin Untuk soal 5-9 Seorang laki – laki 62 tahun, dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar, nafas ngorok, tersengal – sengal. Tiba di IGD pasien dinyatakan cardiac arrest. 5. Diagnosa pasti cardiac arrest pasien tersebut berdasarkan pada pemeriksaan didapatkan . . .

Upload: herdianta-gs-perisai

Post on 27-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fdfdvdfd

TRANSCRIPT

Page 1: 9. Muhammad Aulia Kurniawan

1. Pasien dengan penyakit sistemik berat, yang mengancam jiwa, dan mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka kematian mencapai 7,8% termasuk ASA . . .a. ASA Ib. ASA IIc. ASA IIId. ASA IVe. ASA V

2. Penilaian klinik untuk menilai kemungkinan terjadinya kesulitan intubasi adalah . . .a. Tes Goldmanb. Tes Stewardc. Tes Apached. Tes Apgare. Tes Mallampati

3. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan mallampati grade IV . . .a. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvula, dan pallatum molleb. Pada pemeriksaan tampak uvula, pallatum mollec. Pada pemeriksaan tampak pallatum molled. Pada pemeriksaan tampak pilar faring, uvulae. Pada pemeriksaan tidak tampat pallatum molle

4. Dalam anestesi dipakai untuk mereverse penderita yang mendapatkan muscle relaxan non depolarizing . . .a. Ketaminb. Gulaminc. Flumazenild. Prostigmine. Aminophylin

Untuk soal 5-9Seorang laki – laki 62 tahun, dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar, nafas ngorok, tersengal – sengal. Tiba di IGD pasien dinyatakan cardiac arrest.

5. Diagnosa pasti cardiac arrest pasien tersebut berdasarkan pada pemeriksaan didapatkan . . .a. Tidak sadarb. Tidak bernafasc. Tidak teraba denyut arteri karotisd. Tidak ada reaksi dengan cubitane. Tidak teraba hangat dan sianotik

6. Setelah anda pastikan pemeriksaan pada pasien tersebut cardiac arrest, sikap yang anda lakukan adalah . . . a. Segera pijat jantung 15 kali dilanjutkan nafas buatan 2 kalib. Segera pijat jantung 30 kali dilanjutkan nafas buatan 2 kali

Page 2: 9. Muhammad Aulia Kurniawan

c. Segera beri nafas buatan 1 kali dilanjutkan pijat jantung 5 kalid. Segera beri nafas buatan 2 kali dilanjutkan pijat jantung 15 kalie. Segera beri nafas buatan 2 kali dilanjutkan pijat jantung 30 kali

7. Untuk melakukan pijat jantung maka titik tumpu pijat jantung yang benar adalah . . .a. Terletak pada titik di tengah dadab. Terletak pada titik di tengah jantungc. Terletak pada titik 1/3 bagian atas tulang dadad. Terletak pada titik 1/3 bagian tengah tulang dadae. Terletak pada titik 1/2 bagian bawah tulang dada

8. Pijat jantung luar yang dilakukan harus memiliki kedalaman . . .a. Usahakan dapat menekan tulang dada sedalam 3-4 cmb. Usahakan dapat menekan tulang dada sedalam 4-5 cmc. Usahakan dapat menekan tulang dada sedalam 5-6 cmd. Usahakan dapat menekan tulang dada sedalam 6-7 cme. Usahakan dapat menekan tulang dada sedalam 7-8 cm

9. Pernyataan yang tidak benar tentang posisi penolong pijat jantung di bawah ini adalah . . .a. Kedua lutut penolong menempel di sisi tubuh korbanb. Sepuluh jari penolong saling bertumpu dan berpelukanc. Sepuluh jari penolong saling bertumpu dan terbuka lebard. Garis bahu penolong sejajar dengan sumbu tulang dada korbane. Kedua lengan penolong tegak lurus pada titik tumpu tekan jantung

10. Persiapan pra anestesi antara lain puasa minimal 6 jam agar lambung kosong. Hal ini untuk menghindari terjadinya aspirasi dengan alasan . . .a. Produksi air liur berlebihb. Hipoglikemia menyebabkan mual dan muntahc. Obat anestesi inhalasi menyebabkan distensi lambungd. Setelah minimal 6 jam puasa sekresi asam lambung menurune. Agar pasien merasa nyaman

11. Penderita usia 53 tahun dengan diabetes berat, pemeriksaan jantung terdapat global ischemia, maka penderita termasuk dalam status fisik sebagai . . .a. ASA Ib. ASA IIc. ASA IIId. ASA IVe. ASA V

12. Pertolongan pertama pada korban tenggelam yang ditemukan tidak sadar adalah . . .a. Segera dikirim ke IGDb. Segera bersihkan jalan nafasnyac. Balik korban dengan kepala di bawah

Page 3: 9. Muhammad Aulia Kurniawan

d. Bersihkan paru sampai air di dalamnya bersihe. Diperlukan tempat yang khusus untuk pertolongan pertama

13. Yang dimaksud dengan helmich manuver pada hakekatnya adalah sebagai berikut . . .a. Jaw trustb. Head tilt, chin liftc. Pijatan pada epigastriumd. Membebaskan jalan nafas akibat sumbatan benda padate. Tepukan telapak tangan diantara 2 tulang belikat korban

14. Seorang pasien laki – laki 26 tahun dibawa ke IGD Puskesmas karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan : kesadaran GCS 7, tekanan darah 70/palpasi mmHg, nadi cepat 40x/menit lemah, dan pernapasan 24x/menit. Terdapat luka – luka daerah wajah dan nyeri tekan daerah abdomen. Apabila fasilitas memungkinkan, manajemen airway manakah yang paling tepat . . .a. Pasang nasal kanulb. Ekstensi Kepalac. Pasang NRMd. Intubasie. Di face mask

15. Datang seorang perempuan 40 tahun dengan perdarahan di hidung dan terlihat darah mengalir keluar dari telinga karena kecelakaan lalu lintas. Terlihat Brill hematom di sekitar mata, napas terdengar mendengkur. Manakah tindakan yang paling tepat dilakukan . . .a. Memiringkan kepalab. Memasang orofaring airwayc. Fleksi kepalad. Triple manuver airway dengan ekstensi kepalae. Memasang kanal airway

16. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke IGD. Ia mengalami penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu setelah tabrakan kendaraan bermotor berkecepatan tinggi. Saat masuk IGD diperoleh frekuensi napas 25x/menit, tekanan darah 120/70 mmHg, dan denyut nadi 98x/menit. Ia masih dapat membuka matanya dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi ia tidak dapat mengeluarkan suara. Setelah kondisi pasien stabil, dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya hematom di parietal kiri, serta laserasi pada dada kanan dan abdomen. Pemeriksaan pendukung apa yang harus dilakukan . . .a. CT scan kepala, foto toraks, pelvisb. Foto kepala AP dan lateral, servikal, toraks, dan pelvisc. Foto polos kepala, servikal, toraks, dan abdomend. CT scan kepala, foto servikal, toraks, dan abdomene. CT scan kepala, servikal,toraks,foto pelvis, dan USG abdomen

Page 4: 9. Muhammad Aulia Kurniawan

17. Seorang laki – laki 23 tahun datang ke IGD dengan sobek pada tengah – tengah plantar kaki kiri karena terkena pecahan kaca. Manakah blok saraf yang sesuai untuk anestesi lokal pada pasien ini . . .a. N. Peroneus dalamb. N. Tibia posteriorc. N. Saphenusd. N. Suralise. N. Peronealis superfisialis

18. Seorang wanita berusia 40 tahun mengalami sesak napas dan merasa seperti tercekik setelah disuntik antibiotik IV. Terapi yang akan diberikan pada pasien ini adalah . . .a. Atropinb. Kortikosteroidc. Lidokaind. Salbutamole. Adrenalin

19. Sebagai dokter IGD yang dipanggil ke tempat kejadian kecelakaan, anda menemukan seorang pria baru saja terjatuh dari atap sebuah bangunan. Ia mengatakan kalau tidak bisa merasakan tangan dan kakinya. Tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan setelah melakukan survey primer adalah . . .a. Segera load and gob. Melakukan resusitasi jantung paruc. Segera memasang cervical collar, lalu transfer menggunakan spine boardd. Melakukan head tilt dan chin lifte. Melakukan hiperventilasi untuk mencegah edema otak

20. Anda berada di tempat kejadian kecelakaan, seorang laki – laki usia 32 tahun mengalami kecelakaan mobil. Stir mobil bengkok. Selama pemeriksaan awal (initial assessment) anda mencatat nadinya cepat dan lemah, dan nadi radialisnya menghilang bila pasien inspirasi. Permasalahan kesehatan yang dialami oleh pasien tersebut adalah . . .a. Kontusio jantungb. Tamponade jantungc. Flail chestd. Tension pneumothorakse. Hemotoraks masif