9 5. pewarisan sifat
TRANSCRIPT
PEWARISAN SIFAT
DAN
TEKNOLOGI REPRODUKSI
ISTILAH ISTILAH GENETIKA
• Genotipe : Sifat dasar yang tidak tampak
dan bersifat tetap pada individu (ditulis
dengan simbol huruf)
• Fenotipe : Sifat yang tampak pada suatu
individu dan dapat diamati dengan panca
indera (rambut lurus)
•Dominan: Sifat dari individu yang dalam
proses persilangannya mengalahkan atau
menutup pemunculan sifat individu lain yang
dipersilangkan (huruf besar)
• Resesif: Sifat suatu individu yang tidak
muncul pada keturunannya karena
terkalahkan atau tertutup oleh pemunculan
sifat sejenis dari individu lain yang
dipersilangkan (huruf kecil)
•Intermediet: Sifat individu yang
pemunculannya merupakan gabungan dari
sifat kedua induk yang dipersilangkan
• Hibrid: Hasil perkawinan dua individu yang
punya sifat beda
• Homozigot: Sepasang alel pada sifat suatu
individu yang persis sama (simbol huruf sama:
KK, HH)
• Heterozigot: Sepasang alel tidak persis sama
(simbol huruf beda: Kk, Hh)
PERCOBAAN MENDEL
Gregor Johann Mendel (1822-1884)
• Peletak prinsip dasar hereditas
• Bapak genetika
• Objek eksperimen menggunakantanaman kacang ercis (Pisum sativum)untuk mengamati tujuh sifat beda yangnyata
Alasan kacang ercis digunakan sebagai objek
• Memiliki bunga sempurna sehingga dapatmelakukan penyerbukan sendiri
• Masa hidup tak lama, sehingga cepatmenghasilkan keturunan
• Mudah melakukan penyerbukan silang
• Memiliki pasangan sifat beda yangmenonjol
HUKUM MENDEL
HUKUM I MENDEL
Dalam peristiwa pembentukan sel
kelamin (gamet), pasangan pasangan
alel memisah secara bebas.
Hukum ini berlaku untuk persilangan
dengan satu sifat beda (monohibrid)
HUKUM II MENDEL
Dalam peristiwa pembentukan sel
kelamin (gamet), Alel mengadakan
kombinasi secara bebas sehingga sifat
yang muncul dalam keturunannya
beraneka ragam.
Hukum ini berlaku untuk persilangan
dengan satu sifat beda (monohibrid)
PERSILANGAN MONOHIBRID
DOMINAN PENUH
Contoh: Persilangan tanaman kacang ercis
berbunga merah (MM) dengan tanaman ercis
berbunga putih
P1 MM >< mm
(merah) (putih)
Gamet M M m m
F1 Mm
(Merah)
P2 Mm >< Mm
(merah) (merah)
Gamet M m M m
F2 MM Mm Mm mm
(Merah) (Merah) (Merah) (putih)
• Perbandingan fenotip F2 = 3 : 1 = Merah : Putih
• Perbandingan genotip = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
DOMINAN INTERMEDIET
Contoh: Persilangan tanaman kacang ercis berbunga merah (MM)
dengan tanaman ercis berbunga putih
P1 MM >< mm
(merah) (putih)
Gamet M M m m
F1 Mm
(Merah muda)
P2 Mm >< Mm
(merah muda) (Merah muda)
Gamet M m M m
F2 MM Mm Mm mm
(Merah) (Merah muda) (Merah muda) (putih)
• Perbandingan fenotip F2
1 : 2 : 1 = Merah : Merah muda : putih
• Perbandingan genotip F2
MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
PERSILANGAN
DIHIBRID
Persilangan dengan dua sifat beda
Contoh: Persilangan kacang ercis berbiji bulat
berwarna kuning dengan kacang ercis berbiji
keriput berwarna hijau
P1 BBKK >< bbkk
(Bulat kuning) (keriput hijau)
Gamet BK BK bk bk
F1 BbKk
(Bulat kuning)
P2 BbKk >< BbKk
(bulat kuning) (bulat kuning)
Gamet BK
Bk
bK
bk
BK
Bk
bK
bk
F2BK Bk bK bk
BK BBKK
(bulat kuning)
BBKk
(bulat kuning)
BbKK
(bulat kuning)
BbKk
(bulat kuning)
Bk BBKk
(bulat kuning)
BBkk
(bulat hijau)
BbKk
(bulat kuning)
Bbkk
(bulat hijau)
bK BbKK
(bulat kuning)
BbKk
(bulat kuning)
bbKK
(keriput kuning)
bbKk
(keriput kuning)
bk BbKk
(bulat kuning)
Bbkk
(bulat hijau)
bbKk
(keriput kuning)
bbkk
(keriput hijau)
• Perbandingan fenotip F2
Bulat kuning : Bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau
9 : 3 : 3 : 1
• Perbandingan genotip F2
BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1