8!ude1/jum. :9'l,01)&w'; rixl/dl6fm ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di...

17
Menimbang Mengingat 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; f(Jj)arAa!{ riXl/dl6fM PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 204 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 149 Peraturan Oaerah Nomor 10 Tahun 2008 lentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pasal 72 Peraturan Gubernur NomQr 107 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelols Museum Tekstil: 1. Undang·Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undarig-Undang Nomor43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nemer 1 Tahun ·2004 tElntang Perbendaharaan Negara: 4. Undang-Undang Nomer 10 Tahun 2004 lentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Undang-Und8ng Nemer 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negara; 6. i\i0m<..r 32 Tahun 2004 tentang Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dE.. Undan9- Undang Nomer 12 Tahun 2008; 7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesal'.Ian Reputlik Indon:;sia;

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

Menimbang

Mengingat

8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; f(Jj)arAa!{ riXl/dl6fM~~

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 204 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJAUNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 149 Peraturan OaerahNomor 10 Tahun 2008 lentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pasal 72Peraturan Gubernur NomQr 107 Tahun 2009 tentang Organisasi dan TataKerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, perlu menetapkan PeraturanGubernur tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit PengelolsMuseum Tekstil:

1. Undang·Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokokKepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undarig-UndangNomor43 Tahun 1999;

2. Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nemer 1 Tahun ·2004 tElntang PerbendaharaanNegara:

4. Undang-Undang Nomer 10 Tahun 2004 lentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan;

5. Undang-Und8ng Nemer 15 Tahun 2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negara;

6. Undan~·UncidflU i\i0m<..r 32 Tahun 2004 tentang Pemerint~han Daerahsebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dE..·l£.~ln Undan9­Undang Nomer 12 Tahun 2008;

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang PemerintahanProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota NegaraKesal'.Ian Reputlik Indon:;sia;

Page 2: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

2

8. Peraturan Pemerintah Nomer 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah:

9. Peraturan Pemerintah Nomar 6 Tahun 2006 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomar 38 Tahun 2008;

10. Peraturan Pemerintah omor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah:

11. Peraturan Pemerintah Nomer 38 Tahun 2007 tentang PembagjanUrusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota:

12. Peraturan Pemerintah Nomer 39 Tahun 2007 tentang PengetolaanUang Negara/Daerah:

13. Peraturan Pemerintah Nomar 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedaman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Namar 59 Tahun 2007;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2008 tentang PolaOrganisasi Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta;

16. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

17. Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2009 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURA GUBERNUR TENTA G PEMBENTUKA ORGANISASIDAN TATA KERJA UNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus lbukola Jakarta.

2. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

3. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta.

Page 3: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

3

4. lnspektorat adalah Inspektorat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang juga disebut Dinas adalah DinasPariwisata dan Kebudayaan Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta.

6. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang jUQ8 disebut Kepala Dinasadalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta.

7. Badan Pengelola Keuangan Daerah adalah Badan Pengelola KeuanganDaerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

8. Badan Kepegawaian Daerah adalah Badan Kepegawaian Daerah ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta

9. Biro Organisasi dan Tatalaksana adalah Biro Organisasi dan TatalaksanaSekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

10. Unit Pengelola Museum Tekstil yang selanjutnya disebut Unit Pengelolaadalah Unit Pengelola Museum Tekstil Dinas Pariwisata dan KebudayaanProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

11. Kepala Unit adalah Kepala Unit Pengelola Museum Tekstil.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk Unit Pengelola Museum Tekstil.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 3

(1) Unit Pengelola Museum Tekstil merupakan Unit Pelaksana Teknis DinasPariwisata dan Kebudayaan dalam pelaksanaan pengelolaan MuseumTekstil.

(2) Unit Pengelola Museum Tekstil dipimpin oleh seorang Kepala Unit yangdalam melaksanakan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 4

(1) Unit Pengelola Museum Tekstil mempunyai tugas melaksanakan pengelolaanMuseum Tekstil.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Unit Pengelola Museum Tekstil mempunyai fungs: :

Page 4: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

4

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan OokumenPelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelola;

b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola;c. penyusunan rencana dan pengusulan pengadaan ko\eksi serta sarananya:d. penyetenggaraan publikasi, pameran koleksi dan pemasaran;e. pelaksanaan pembuatan deskripsi dan registrasi koleksi;f. penyimpanan. penataan, pemeliharaan dan perawatan koleksi;g. penelitian dan pengkajian koleksi;h. pemberian bimbingan dan pelayanan edukatif kultural kepada masyarakati. penyelenggaraan pengetolaan perpustakaan museum;J. pelayanan informasi tentang pertekstilan;k. pelaksanaan pub!ikasi kegiatan Unit Pengelola;I. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang;m. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan;n. pelaksanaan upacara dan pengaturan acara Unit Pengelola;o. penyiapan bahan laporan Dinas yang terkail dengan pelaksanaan

lugas dan fungsi Unit Pengelola; danp. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Unit Pengelola.

BAB IV

ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Unit Pengelola terdiri dan:

a. KepaJa Unil;b. Subbagian Tata Usaha:c. Seksi Pameran dan Edukasi;d. Seksi Koleksi dan Perawatan; dane. Subkelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Unit Pengelola sebagaimana tercantumdalam Lampiran I Peraturan Gubemur ini.

Pasal 6

Kepala Unit Pengelola mempunyai lugas :

a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan lugas dan fungsi UnitPengelola sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;

b. mengoordinasikan pelaksanaan lugas Subbagian, Seksi dan SubkelompokJabatan Fungsional;

c. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Ke~a PerangkatDaerah (SKPD), Unit Keria Perangkat Daerah (UKPD) dan/atau InslanslPemerinlah/Swasta terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsiUnit Pengelola; dan

d. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsiUnit Pengelola.

Pasal 7

(1) Subbagian Tata Usaha merupakan Satuan Ke~a Staf Unit Pengeloladalam pelaksanaan administrasi Unit Pengelola.

Page 5: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

5

(2) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran {OPAl Unit Pengelola sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanaKan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelolasesuai dengan Iingkup tugasnya:

c. mengoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran {OPAl Unit Pengelola;

d. menghimpun bahan dan mengoordinasikan penyusunan rencanastrategls Unit Pengelola:

e. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaanDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola;

f. melaksanakan pemungutan, pencatatan, pembukuan, penyetoran,pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi UnitPengelola;

g. melaksanakan pengelolaan kepegawaian. keuangan dan barangserta teknologi informasi;

h. melaksanakan kegiatan ketatausahaan seperti surat menyurat dankearsipan Unit Pengelola;melaksanakan pengeJolaan teknologi informasi Unit PengeJola;

J. memelihara kebersihan, keindahan. keamanan dan ketertiban kantor;k. melaksanakan pengurusan ruang rapat, upacara dan pengaturan

acara Unit Pengelola;l. melaksanakan publikasi kegiatan Unit Pengelola;m. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan

dan akuntabilitas Unit Pengelola;n. memproses penerbitan sertifikasi koleksi museum;o. menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang terkait dengan tugas

Subbagian Tata Usaha: danp. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

Subbagian Tata Usaha.

Pasal 8

(1) Seksi Pameran dan Edukasi merupakan Satuan Ke~a Uni Unit Pengeloladalam pelaksanaan pameran dan edukasi Museurn Tekstil.

(2) Seksi Pameran dan Edukasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepata Unit.

(3) Seksi Pameran dan Edukasi mempunyai tugas:

a. menyusun bahan Rencana Keria dan Anggaran (RKA) dan DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelola sesuai dengan tingkuptugasnya:

b. metaksanakan Ookumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pengelolasesuai dengan Jingkup lugasnya;

c. menyusun standar dan prosedur pelayanan Museum Tekstil;d. menyelenggarakan pameran koleksi Museum;e. mengadakan kerja sama, baik dengan Instansi pemerintah maupun

badan swasta/masyarakat, untuk menyelenggarakan pameran;f. melaksanakan bimbingan edukatif kultural dan memberikan informasi

itmiah;

Page 6: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

a.

b.

c.

d.e.f.

g.

h.

~ i.

j.

k.I.

m.

6

g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dantempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum;

h. melaksanakan pengelolaan perpustakaan, kegialan humas danpemasaran museum:

i. menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang berkaitan dengantugas Seksi Palneran dan Edukasi; dan

j. melaporkan dan memperianggungjawabkan pelaksanaan tugas SeksiPameran dan Edukasi.

Pasal 9

(1) Seksi Koleksi dan Perawatan merupakan Satuan Kerja Lini UnitPengelola dalam pelaksanaan pengadaan, pemeliharaan dan perawatankole si.

(2) Seksi Koleksi dan Perawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Seksi Koleksi dan Perawatan mempunyai tugas :

menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan OokumenPelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelola sesuai dengan lingkuptugasnya;melaksanakan Ookumen Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Pengelolasesuai dengan lingkup tugasnya;menyusun standar dan perosedur penyediaan, pemeliharaan danperawatan koleksi Museum Tekstil;mengadakan inventarisasi dan pengkajian terhadap seluruh koleksi;melaksanakan penelitian koleksi dan etnografi;menyelenggarakan penyajian dan penataan koleksi baik bersifatpermanen maupun temporer;membuat deskripsi dan catatan tentang identifikasi, registrasi dankatalogisasi koleksi;melakukan seleksi dan menentukan suatu benda untuk diusulkanmenjadi koleksi museum;melaksanakan pembuatan dokumentasi atas kolek5i yang diterimabaik proses pembuatannya maupun kegunaan dan fungsinya dalamlingkungan sasial budaya:melaksanakan Inventarisasi koleksl yang rusak dan menyusunrencana perbaikan;melaksanakan pemeliharaan dan perawatan koleksi;menyiapkan bahan laporan Unit Pengelola yang berkaitan dengantugas Seksi Koleksi dan Perawatan; danmelaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas SekslKoleksi dan Perawatan.

Pasal10

(1) Unit Pengelola dapat mempunyai Subkelompok Jabatan Fungsional.

(2) Pejabat Fungsional melaksanakan tugas dalam Susunan OrganisasiStruktural Unit Pengelola.

Pasal11

(1) Oalam rangka mengembangkan profesi/keahlianlkompetensi PejabatFungsional dibentuk Subkelompok Jaba1an Fungsional Unit Pengelolasebagai bagian dan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Panvlisata danKebudayaan ditetapkan Kepala Unit.

Page 7: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

7

(2) Subkelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dipimpin oleh seorang Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit.

(3) Ketua Subkelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud padaayat (2), diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Unit dari PejabatFungsional yang dihormati di kalangan Pejabat Fungsional sesuaikeunggulan kompetensi (pengetahuan, keahlian dan integritas) yangdimiliki.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Fungsional Unit Pengeloladiatur dengan Peraturan Gubernur sebagai tJagian dari pengaturanJabatan Fungsional Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

BAB V

ESELON

Pasal12

(1) Kepala Unit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a,merupakan Jabatan Struktural Eselon 1l1.A.

(2) Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7ayat (2), merupakan Jabatan Struktural Eselon IV.A.

(3) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 9ayat (2), merupakan Jabatan Struktural Eselon IV.A.

BAB VI

TATA KERJA

Pasal13

(1) Unit Pengelola dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wajib taat danberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kepala Unit mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD)dan/atau lnstansi Pemerintah/Swasta terkait, dalam rangka meningkatkankinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola.

Pasal 14

Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola wajib melaksanakan tugas masing­masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seliamenerapkan prinsip koordinasL kerja sama, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi,akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi.

Pasal15

(1) Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola, wajib memimpin, mengoordinasikan,memberikan bimbingan, memberikan petunjuk pelaksanaan tugas, membinadan menilai kinerja bawahan masing-masing.

Page 8: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

8

(2) Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Ketua SubkelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Unit Pengelola, wajib mengikutidan mematuhi perintah kedinasan atasan masing-masing sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 16

Kepala Unit, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua SubkelompokJabatan Fungsional pada Unit Pengelola, wajib mengawasi dan mengendalikanpelaksanaan tugas bawahan masing-masing serta mengambil langkah­langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangan danlatau indikasi penyimpangan.

Pasal 17

(1) Kepala Unit, Kepala Subbagian. Kepala Seksi. Ketua SubkelompokJabatan Fungsional dan pegawai pada Unit Pengetola wajib menyampaikanlaporan dan kendala pelaksanaan tugas kepada a1asan masing-masingsesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Atasan yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang dileMma sebagai bahanpengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pasal 18

(1) Sekretanat Daerah melalui Biro Organisasi dan Tatalaksana melaksanakanpembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan pelaporan terhadap UnitPengelola sehagai bagian dan pembinaan kelembagaan. ketatalaksanaandan pelaporan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaandan pelaporan sebagaimana dimaksud pada aya1 (1). diatur denganPeraturan Gubemur.

BABVII

KEPEGAWAIAN

Pasal 19

(1) Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pengelola merupakan Pegawai NegeriSipil Oaerah.

(2) Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangkepegawaian.

(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian. Unit Pengelola mendapatpembinaan dari Sekretaris Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerahberkoordinasi dengan Biro Organisasi dan Tatalaksana sebagai bagiandari pembinaan kepegawaian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Page 9: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

9

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 20

(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola dibebankan padaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pad::! ayat (1), dilaksanakansesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangannegara/daerah.

Pasal21

(1) Pendapatan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi UnitPengelola merupakan pendapatan daerah.

(2) Pengelolaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dl bidangkeuangan negara/daerah.

BAB IX

ASET

Pasal 22

(1) Aset yang dipergunakan oleh Unit Pengelola sebagai prasarana dansarana kerja merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerahyang tidak dipisahkan

(2) Pengelolaan aset atau prasarana dan sarana kerja sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dilaksanakan sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang keuangan negara/daerah dan ketentuanperaturan perundang-undangan di bidang pengelolaan barang miliknegara/daerah.

Pasal 23

(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima dalam bentuk pemberian,hibah dan bantuan dari Pihak Ketiga kepada Unit Pengelola dalamrangka melaksanakan tugas dan fungsinya merupakan penerimaanbarang daerah.

(2) Penerimaan barang daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),segera dilaporkan kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya dilaporkankepada Gubernur meJalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerahselaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligus sebagaiBendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai asetdaerah.

Page 10: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

r

10

BAB X

FORMASI JABATAN DAN STANDAR PERALATAN KERJA

Pasal24

(1) Kepala Unit dibantu oJeh 1 (satu) orang Kepala Subbagian Tata Usaha,1 (satu) orang Kepala Seksi Pameran dan Edukasi dan 1 (satu) orangKepala Seksi Koleksi dan Perawatan sebagai bawahan langsung.

(2) Kepala Subbagian Tata Usaha dibantu sebanyak·banyaknya oleh 6 (enam)orang Pejabat Fungsional UmumlTertentu sebagai bawahan Jangsung.

(3) Kepala Seksi Parneran dan Edukasi dibantu sebanyak·banyaknya oleh3 (tiga) orang Pejabat Fungsional UmumfTertentu sebagai bawahanlangsung.

(4) Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan dibantu sebanyak·banyaknya oleh2 (dua) orang Pejabat FungsionaJ Umumrrertentu sebagai bawahanlangsung.

(5) Rincian formasi jabalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),ayat (3) dan ayat (4), sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIPeraturan Gubernur ini.

(6) Rincian formasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), menjadiaeuan pengajuan kebutuhan pegawai Unit Pengelola.

Pasa!25

(1) Standar peralatan kerja minimal seliap jabatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 24, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III PeraturanGubemur inL

(2) Standar peralatan kerja minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menjadj aeuan pengadaan peralatan kerja Unit Pengelola.

BAB XI

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal 26

(1) Unit PengeJola menyusun dan menyampaikan laporan berka'a tahunan,semester, triwulan, bulanan danfatau sewaktu-waktu kepada KepalaDina~.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain meliputilaporan:

a. kebutuhan, kekurangan dan ke!ebihan pegawai;b. keuangan;c. kinerja:d. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan barang atau prasarana dan

sarana kerja;e akuntabilitas; danf. peJaksanaan kegiatan.

Pasal 27

Dalam rangka akuntabilitas, Unit PengeJola mengembangkan sistempengendalian intemat sebagai bagian dan sistem pengendalian internalDinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Page 11: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

11

BABXII

PENGAWASAN

Pasa) 28

Pengawasan terhadap Unit Pengelola dilaksanakan oleh :

a. Lembaga negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negara;

b. Aparat pemeriksa internal pemerintah; danc. Inspektorat.

BABXIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Keputusan GubernurNomor 134 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata KerjaUnit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan PermuseumanPropinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

Pasal 30

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur ini, dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 29 November 2010

VINSI DAERAH KHUSUSTAJAKARTA,

Diundangkan di Jakartapada tanggal 9 Desember 2010

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA.

FADJAR PANJAITANNIP 195508261976011001

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2010 NOMOR 109

Page 12: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

Lampiran I Peraturan Gubemur Provinsi Oaerah KhususIbukota Jakarta

Nomor 204 TAHUN 2010Tanggal 29 November 2010

..

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIUNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL

KEPALA UNIT

I

SUBBAGIANTATAUSAHA

I ISEKSI SEKSI

PAMERAN DAN KOLEKSI DANEDUKASI PERAWATAN

SUBKELOMPOKJABATANFUNGSIONAL

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK A JAKARTA,

FA ZI

Page 13: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

Lampiran II : Peraturan Gubemur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

Nemer 204 TAHUN 2010Tanggal 29 November 2010

FORMASI JABATAN PADA UNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL

No Nama Jabatan Syaral Pendidikan Eselon Jumlah

1 Kepala Unit - 51 IImu SejarahiSosial1 iliA 1BudayalMuseologi

- Diklat Kepemimpinan Tk. III- Diklat Manajemen

Perkanloran- Diklat Manajemen Keuangan- Diklat Pengadaan Barang

dan Jasa- Diklat Bahasa Asing- Diklat Komputer- Diklal Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Pennuseuman

Diktat Teknis Seni Budaya,-Ii

Jumlah 12 Kepala Subbagian Tala - 51 Humaniora IVA 1

Usaha - Diklat Kepemimpinan Tk. IV- Diklat Administrasi

Perkantoran- oiklat Administrasi

Kepegawaian- Diklat Pengelolaan

Keuangan Daerah- Diklat Pengadaan Barang

dan Jasa- Diklat Bahasa Asing- oiklat Teknis Kepariwisataan- Diktat Teknis Permuseuman- oiklat Teknis 5eni Budaya

Pengadministrasi Umum - 0111 Administrasi 1- Diklat Administrasi

Perkantoran- oiklal 5atminkai/Kearsipan- Diklal Komputer

Pengurus Rumah - o !II Administrasi 1Tangga - Diklat Bendahara Barang

- Diklat Komputer- Diklat Pengadaan Barang

dan Jasa

Bendahara Pengeluaran - o III Akuntansi 1Pembantu - Diklat Bendaharawan

- Diklat Komputer

Page 14: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

2

No Nama Jabatan Syarat Pendidikan EselonI

Jumlah

Petugas Laket - SMAlSederajat 2- Diktat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Caraka - SMAISederajat 1- Diklat Arsiparis

Jumlah 73 Kepala Seksi Pameran - S1 Sejarah/Sosial/Budayal IVA 1

dan Edukasi Museologi I- Diklat Kepemimpinan Tk. IV- Diklat Manajemen Tata

Pameran- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Pennuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Petugas Perpustakaan - o III PerpustakaaniSosial 1- Diklat Komputer- Oiklat Teknis Perpustakaan- Diklat Bahasa Asing- Oiklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Petugas Informasil o Ililimu KomunikasiiSosial 1,- ,

Humas - Diklat Bahasa Asing I- Diklat Teknis Kepariwisataan I- Djklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya I

PengeJola Koleksi - o Ilillmu SosiallBudaya 1 I,- DikJat Manajemen Tata I

Pameran- Diklat Teknis Kepari...o/isataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Jumlah 44 Kepala Seksi Koleksi - 51 Sejarah/Sosial/Budayal IVA 1

dan Perawatan Museologi- Diklat Kepemimpinan Tk. IV- Oiklat Manajemen Tata

Pameran- Diklat Bahasa Asing- Diklat Pertekstilan- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Page 15: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

3

No Nama Jabatan Svarat Pendidikan Eselon JumlahKurater - D III SejarahiArkeologii 1

Antropologi- Diklat Konservasi- Diklat Pertekstilan- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Preparator - DIll Sejarah/Arkeologi/ 1Antropologi

- Diktat Pertekstilan- Diklat Komputer- Diklat Bahasa Asing- Diklat Teknis Kepariwisataan- Diklat Teknis Permuseuman- Diklat Teknis Seni Budaya

Jumlah 3Total 15

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK TA JAKARTA,

FA 21

Page 16: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

Lampiran III Peraturan Gubemur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

NomorTanggal

204 TAHUN 201029 November 2010

STANDAR PERALATAN KERJA PADA UNIT PENGELOLA MUSEUM TEKSTIL

No Nama Jabatan ~ Perala tan Keria Jumlah

I Ke ala Unit Mjnibus 1 unitI Notebook 1 unit

I Prinler 1 unitTeleDon I 1 buah

~

White Board 1 buah

II Ke ala Subbaaian Tata Usaha Notebook 1 unitJ Printer 1 I unit

Teleoon 1 buahWhite Board 1 buahFillina Kabinet 1 buah

1 Penaadministrasi Umum Komouter 1 unitPrinter 1 unit ,

I Teleoon I 1 buahFax 1 unitMesin Absensi 1 unitFillino Kabinet 1 buahMesin Ketik 1 buah

2 Pengurus Rumah Tangga LCD Projector 1 unitLayarlscreen 1 unit

Telepan 1 buah.i Fillina Kabinet 1 buah-

3 Bendahara Penaeluaran Komouter 1 unitPembantu 1Mesin Hituna 1 I buah

Brankas 1 buahMesin Penqhancur Kertas 1 unitTeleoon 1 buahFillinq Kabinet 1 buah

4 Petunas Loket Komnuter 2 unitPrinter 1 unitTelepon 2 buahFillina Kabinet 2 buah

5 Caraka Seoeda Motor 1 unitFillina Kabinet 1 buah I

III Kepala Seksi Pameran dan Edukasi Komputer 1 unit

Printer 1 unitTeleoon 1 buahFillina Kabinet 1 buah

Page 17: 8!ude1/JUM. :9'l,01)&w'; riXl/dl6fM ~~...g. mengadakan bimbingan teknis di lembaga-Iembaga pendidikan dan tempat lain dalam rangka menyebarluaskan arti dan fungsi museum; h. melaksanakan

No Nama Jabatan Peralatan Ker"a Jumlah1 Petuaas Peroustakaan Komouter 1 unit

: Printer 1 unit

Telepan 1 buah

Filling Kabinet I 1 buah,Peralatan Keria Teknis

2 Petugas lnformasi/Humas Komputer 1 unit

Printer 1 unit

Telepan 1 buahFilling Kabinet 1 buahPeralatan Kerja Teknis

, II

3 Pengelola Koleksl Komputer 1 unit

I Printer 1 unit

Te1epan 1 buahI I Filling Kabinet 1 I buah

Peralatan Kerja Teknis I,I

I'v ~epa,a "eKsl MleKS' oanKomouterPerawatan 1 unitPrinter 1 unitTelepan 1 buahFi!ling Kabinet 1 buah

!

1 Kurator Kompuler 1 unitPrinter 1 unitTelepan 1 buahFilling Kabinet 1 I buahIPeralatan Ke~a Teknis

2 Preparator Komputer 1 unitPrinter 1 unitTelepan 1 buahFilling Kabinet 1 buahPerala tan Kerja Teknis

VINSI DAERAH KHUSUSTAJAKARTA.